TUGAS BAHASA INDONESIA karya ilmiah

TUGAS BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH

OLEH : XI IPA 4
1. Adelin Calista Putri
2. Devi Permatasari
3. Ilham Afrianza
4. Inne Nuvaria

(01)
(09)
(15)
(18)

Pengaruh Perubahan Jam Belajar di Sekolah
Terhadap Siswa

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah – Nya kami mampu menyelesaikan Tugas Makalah Bahasa Indonesia yang

berjudul Pengaruh Perubahan Jam Belajar di Sekolah Terhadap Siswa ini.
Semoga dengan adanya makalah ini kami dapat belajar dan membuat karya –
karya yang lebih baik lagi dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca
hasil karya ilmiah ini. Maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan karya ilmiah ini,
kritik dan saran akan kami terima demi memperbaiki karya ilmiah ini untuk lebih baik.
Terima kasih.

Tim Penyusun

PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Menyikapi banyaknya tanggapan pro dan kontra terhadap pelaksanaan
program pemerintah yakni “Full Day” pada tingkatan sekolah mulai sekolah
dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas ( SMA / sederajat ). Kami ingin

mengulas dan menyampaikan apa kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada
program pendidikan tersebut serta dampak atau pengaruh yang terjadi.

- Rumusan Masalah
a. Tanggapan beberapa orang tentang program full day

b. Kelebihan dan kelemahan program full day
c. Dampak yang terjadi terhadap siswa, orang tua, serta tenaga pendidik
dengan adanya program full day

- Tujuan
Dari observasi yang kami buat dalam bentuk makalah karya ilmyah ini,
kami berharap pembaca dapat dan mampu memberikan aspirasi ataupun kritik
terhadap bab yang sedang kami ulas ini.

BAB I
Beberapa Pendapat Tentang Program Full Day

Di tengah himpitan globalisasi yang sedang mendunia ini, sering kali ansumsi
manusia berpendapat bahwa kita harus mampu bersaing dan menantang tantangan
didepan yang berkaitan dengan perubahan proses globalisasi ini. Hal ini diantisipasi oleh
lembaga besar di Indonesia dengan cara mereka sendiri. Adalah Departemen Pendidikan

Nasional mempunyai wewenang dengan memberikan waktu tambahan belajar di sekolah
yang sering kita dengar dengan istilah ‘full day’. Program baru Departemen Pendidikan
yang memiliki tujuan untuk memajukan mutu pendidikan di Indonesia. Namun hal ini

menimbulkan banyak komentar dari berbagai pihak di kalangan pendidikan dan
masyarakat. Lewat makalah ini, kami mencoba memaparkan penjelasan tentang hal
tersebut serta solusi yang dapat diambil.
Dari beberapa komentar yang ada,pasti ada pihak yang setuju dan tidak setuju dengan
program full day ini. Bagi mereka yang pro dengan ini menyatakan bahwa program ini
dapat membantu siswa untuk lebih memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru di
sekolah. Sedangkan bagi mereka yang kontra akan hal ini menyatakan bahwa program
ini justru membuat siswa cenderung bosan untuk bersekolah dikarenakan jam belajar
siswa di sekolah yang terlalu lama sehingga mereka merasa bila hal tersebut kurang
efektif.
Berikut beberapa contoh komentar dari beberapa orang yang kami himpun dari status
jejaring social yakni facebook.
“ apa pendapat anda tentang adanya program Full Day ini ?”
 Komentar :
 Saptari Winedar, orang tua siswa dan pendidik
Program ini cukup membantu karena kedua anak saya bisa belajar di sekolah
dengan bimbingan serta pengawasan dari guru. Selain itu bisa membantu
saya karena saya dan suami saya sedang bekerja.
 Nina Fairuzi, pelajar SMU 78 Jakarta
Kalo menurut aku program ini sebenarnya baik. Hanya saja pelaksanaannya

yang belum merata dan belum ada konfirmasi tentang tujuan program ini.
Jadi beberapa orang yang kurang mendukung adanya program ini karena
tidak mengetahui maksut dan tujuannya.
 Natasha Tita, pelajar SMPN 12 Surabaya
Sebaiknya program ini dihapuskan, karena dengan adanya jam belajar siswa
yang bertambah membuat siswa merasa bosan di sekolah.

 Asep Suhendar, Guru Seni SMAI Nur Hidayah Solo
Menurut saya program ini kurang berjalan dengan baik. Karena saat jam –
jam pelajaran terakhir konsentrasi siswa menurun sehingga banyak siswa
yang tertidur di kelas dan tidak memperhatikan apa yang sedang di jelaskan
oleh guru masing – masing pelajaran.
Dari beberapa contoh tanggapan terhadap program ini dapat kita ketaui bahwasanya
program ini memerlukan pembenahan untuk lebih baik dan berjalan merata.

BAB II
Kelebihan dan Kelemahan Program Full Day
Seperti yang telah kami bahas pada bab I bahwa program ini memiliki beberapa
kelebihan dan juga beberapa kelemahan.
Berikut beberapa ulasan tentang kelebihan dan kelemahan program Full Day.

 KASUS 1
Dalam kasus ini, pasangan suami istri yang sama – sama bekerja
mempunyai keuntungan karena mereka bisa mempercayakan proses pembelajaran
putra / putri mereka sepenuhnya terhadap lembaga pendidikan ( sekolah ) tanpa
takut anak mereka mengalami kesulitan memahami dikarenakan mereka tidak
dapat membantunya karena sibuk bekerja. Namun dalam kasus ini ada sedikit
kelemahan yakni anak – anak cenderung bosan karena cara pembelajaran yang
homogen. Selain itu, anak yang kurang memiliki waktu yang banyak bersama
keluarga cenderung lebih dekat dengan misalnya pembantu rumah tangga atau
orang – orang yang selalu ada di sekitarnya.
Jadi lebih baik bagi para orang tua yang sama – sama bekerja tetap
meluangkan waktu bagi mereka dan tetap membantu dalam proses pembelajaran
anak yang di dapat di sekolah untuk di ulangi di rumah ( pengerjaan tugas rumah /
PR ). Dan bagi tenaga pendidik diperlukan referensi untuk cara pengajaran yang

berbeda sehingga siswa tidak bosan dengan keadaan di sekolah. Dengan begitu
siswa tetap semangat belajar di sekolah dan mampu mendapatkan nilai maksimal
serta mampu untuk berkompetensi dengan yang lainnya.
 KASUS 2
Andi ( bukan nama sebenarnya ) sering dimarahi oleh guru karena jarang

mengerjakan tugas rumah. Andi mengatakan bahwa dia susah untuk membagi
waktu yang dimana dia baru pulang sekolah sore hari lalu mengerjakan tugas –
tugas yang harus dikumpulkan keesokan harinya. Dalam hal ini, Andi memiliki 2
pilihan yakni terus mengerjakan tugas hingga larut malam atau beristirahat tetapi
tugasnya belum terselesaikan. Terkadang siswa mengalami stress dikarenakan
pressing yang terjadi melalui tugas – tugas yang ada walaupun telah diberikan
waktu untuk kegiatan ekstrakurikuler dan waktu bersama keluarga.
Hal ini seharusnya dapat diselesaikan dengan baik jika saja aturan – aturan
dalam program full day terlaksana dengan baik. Contoh salah satunya adalah
dalam program ini siswa tidak di bebankan dengan pekerjaan rumah. Karena jam
belajar siswa yang cukup menyita waktu saat di sekolah sehingga siswa memilih
untuk menggunakan waktu setelah pulang sekolah untuk beristirahat atau
melakukan kegitan untuk sekedar me – refresh kembali pikiran mereka. Namun
hal itu sedikit terganggu dengan adanya tugas yang menumpuk dari guru bidang
studi mereka. Hal ini tidak sepenuhnya menjadi kesalahan tenaga pendidik / guru.
Disini peran guru BK ataupun orang tua sangat penting untuk membantu anak
untuk belajar management waktu dengan baik. Sehingga mereka dapat membagi
waktu antara sekolah, mengerjakan tugas, membantu orang tua, dan juga
beristirahat.
Dari beberapa ulasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya program ini dapat

terlaksana dengn baik apabila koordinasi antara siswa, orang tua, tenaga oendidik serta

lembaga pendidikan ( sekolah ) harus tersusun dengan baik dan terorganisir sehingga
semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan ataupun diuntungkan oleh program ini.

BAB III
Dampak Terhadap Siswa, Orang Tua, dan Tenaga Pendidik
Program pasti memiliki dampak yang terjadi terhadap siswa, orang tua, ataupun
juga tenaga pendidik. Berdasarkan sumber yang ada kami mendapatkan informasi
tentang persentase pendapat dan dampak yang terjadi.
.
A.

Hampir 78% siswa-siswi menganggap bahwa full-time scholl membuangbuang waktu,20 % siswa siswi menganggap ini bermanfaat dan 2%
menganggap biasa saja.
Dampaknya banyak siswa yang melakukan kegiatan bolos sekolah karena
bosan dengan keadaan yang hanya bisa membuat mereka bosan di sekolah.

B.


Hampir 63% wali murid berpendapat bahwa full-time school bermanfaat dan
mampu membantu putra – putrinya untuk memahami pelajaran di sekolah.
30% menyatakan bahwa full day justru mebuat siswa merasa tertekan karena
adanya tugas yang tetap menumpuk. 7% lainnya beranggapan bahwa orang tua
kehilangan waktu berkumpul bersama karena kegiatan serta tugas anak yang
tidak dapan di tinggalkan.
Dampaknya orang tua mulai kebingungan saat melihat anaknya stress
karena tugas yang menumpuk dan kegiatan yang bertabrakan dengan jadwal
perkumpulan keluarga ( rekreasi atau sekedar kumpul keluarga ). Sedangkan
orang tua hanya bisa membantu sedikit dari beban yang di tanggung oleh
anaknya.

C.

37% guru berpendapat full-time school kurang efektif karena banyak siswa
yang kurang berkonsentrasi dalam menerima pelajaran. Dan 63% guru

lainnya guru setuju karena dapat memberikan materi yang lebih banyak untuk
mengejar deadline penyelesaian materi tiap – tiap semesternya.
Dampaknya banyak guru yang kewalahan untuk mengejar penyelesaian

materi dikarenakan konsentrasi siswa yang mulai menurun sehingga guru
harus mengulangi materi tersebut berkali – kali.

KESIMPULAN
Dari semua yang telah kami paparkan di atas kami menyimpulkan bahwa Full Day
school sejatinya sangat berguna bagi siswa-siswi di sekolah. Pasalnya, waktu belajar
siswapun makin luas dengan adanya hal tersebut. Namun, proses penerapannyalah yang
harus di revisi ulang. Dengan variasi cara belajar akan membuat siswa-siswi tak jenuh di
kelas yang akan membuat proses penyerapan belajar siswa meningkat

PENUTUP
Demikian lah karya ilmiah ini kami buat. Semoga bermanfaat bagi para pembaca
sekalian. Maaf apabila ada salah dalam penulisan nama, penjelasan ataupun cara
penyampaian kami mohon maaf. Saran dan kritik kami terima dengan lapang dada.
Sekian karya ilmiah ini kami buat. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Austin, Goerge T. E. Jasjfi. 1996. Pendidikan Bahasa. Jakarta:erlangga
Kus Sri Martini. 1988. Arti peranan orang tua dalam proses belajar siswa. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.

Soedjono. 2002.Langkah-langkah dan penjelasan ttentang proses pembuatan katya
ilmiah. Jakarta: Erlangga
www.kompasmedia.com
www.kompasiana.com
http://m.kompasiana.com/post/4cd6af5b9bc80b144e840300