Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi...

Jt]HNAI,

IIANAJilIIilN SAINS
ISSN:2338-OIOI
Volume 2, Nomor I, Jonuori 2014

DEWAN REDAKSI
USU
Jurnol Monoiemen Soins diterbitkon oleh Sekoloh Poscosoriono llmu Monoiemen
don USU Press secoro berkolo seliop tigo bulonnyo yoitu bulon Jonuori, April, Juli don
Oktober. Jurnol Monoiemen Soins beduiuon menyediokon forum komunikosi don
penyeborluoson informosi hosil penelition don koiion onolitis di bidong monoiemen don

bisnis.
Pembino
Ketuo Progrom Studi

Rektor Universitos Sumotero Utoro
Prof. Dr. Pohom Ginting, MS

Keluo Dewon Redoksi

Sekreloris
Anggoto

Dr. Yeni Absoh,SE, M.Si
Dr. Arlino Nurboity Lubis, SE, MBA
Prof. Dr. Prihotin Lumbonroio, SE, M,Si
Pro{. Dr. Rihto F. Dolimunthe, M.Si
Dr. Sitti Roho Agoes Solim, M.Sc

MilroBeslori

Sekretoriot

Dr. Khoiro Amolio F, SE, MBA, Ak
Dr. Muslich Lufti, MBA
Dr. Endong Sulistyo Rini, SE, M.Si
Dr. Beby KF Sembiring, SE, MM
Dr. Elisobeth Siohoon,SE, M.Ec
Prof. Dr. ArmonuToyib (UNIBRAW)
Prof. Dr. MS. ldrus (UNIBRAW)

Prof. Dr. Augusty Ferdinond.{UNDIP)
Prof. Sri Gunowon, Ph.D (UNAIR)
Dr. Mode Suryo Pulro, SE, M.Si (UDAYANA)
Dr. Romodonio, SE, M.Si (UNTAN)
Dr. Suiono, SE, M.Si (UNHALU)
Juliono M., SP, M.Si
Golih Suproio, Amd

AlomqtRedoksi

:

Mogister llmu Monoiemen Sekoloh Poscosoriono
Universitos Sumotero Utoro
Jl. Prof. T. M. Honofioh, S. H.
Telp. (061) 82?5464
Emoil : ims-spsusu@yohoo.com

,l I


\q*
\.\i-,}r'

lurnaI
MANAJEME,N SAINS

5

-\J

6U

ISSN 2338-0101

Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

DAFTAR ISI
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Serta Kompensasi Terhadap
Kinerja Pegarvai Perusahaan Daerah Air N{inum Tirtanadi cabang
Medan Denai

Jamal usman Ritonga, Prihatin Lumbanraja dan Siti Raha Agoes Salim

Pengaruh Atribut Produk, Daya Tarik Iklan, dan Sikap Konsumen
Terhadap Keputusan Membeli Samsung Galaxy Tab pada Karyawan
PT. Toba PulP Lestari Tbk, Medan
Adventris Lestarina Hutagaol, Amrin Fauzi, Beby K-F Sembiring
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Tamu Menginap
di Hotel Inna Dharma Deli Medan
Yana Diana, Amrin Fauzi, Beby K'F Sembiring

Hal.

1-9

Hal.

10

-


19

Hal. 20 - 3l

Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen
pegarvai Terhadap Kualitas Pelayanan Tenaga Kerja Indonesia

tli Balai Pelayanan

HaL32

-

42

Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi
clan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyarvan Kantor Pusat
Operasional (KPO) PT. Bank Aceh Banda Aceh
Edi Suhaimi, Hetman Mawengkang, Elisabeth Siahaan


Hal.43

-

52

Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BP3TKI) Medan
Guntur Syahputra Nainggolan, Prihatin Lumban Raja, Elisabet Siahaan

Analisis Faktor-Faktor yang N,Iempengaruhi Prestasi Kerja pada
Pegarvai cli Yayasan Pendidikan Harapan N'[edan
Rismayani, Syahyunan, dan Beby Kendida Hasibuan

.\nalisis Pengaruh Kompetensi dan Iklim organisasi Terhadap
Kineria Pegarvai pada Universitas Nlethodist Indonesia Medan

Hal. 53 - 62

Hal.63


-72

Hal. 73

-

81

HaL.82

-

96

Siti Normi, Sitti Raha Agoes Salim, Khaira Amalia F

Analisis Pengaruh Lokasi, Fasilitas, Harga Terhadap Kunjungan
Ulang Retreut Center Sukamalimur Gereja Batak Karo Protestan
Melalui Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervenittg

Anna Juiimasninta br. Surbakti, Amrin Fauzi dan Elisabeth Siahaan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Retail Outlet
Kepada Penyalur dalam Tujuan Hubungan Jangka Panjang (studi
Kaius pada CV. Dunia Merlan, Penyalur Resmi Produk PT. Indosat)
Rudi Sila1ahi, Paham Ginting dan Endang Sulisfya Rini

Strategi Pemasaran Produk lndustri Hilir Kelapa Sarvit di Kan,asan
Industri Sei Nlangkei PTPN 3: Studi Kasus Biodiesel
M. Arie Wiranegara, Sukaria Sinulingga dan A. Rahim Matondang

Hal. 97

-

105

Pengaruh Strategi Green Mmketing Terhadap Keputusan lVlembeli
Pensil Tulis dan Pensil Warna Faber Castell pada Masyarakat
Toni Hidayat


N{edan

Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (DikIat) Serta
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyalvan pada PT. Pupuk lskandar
Muda (PIM) Lhokseumawe
Venny Ridwan, Ritha F Dalirnunthe dan Sitti Raha Agoes Salim

Hal. 106 -

Hal. 116 - 122

Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Membeli Sepeda Motor Honda di CV. Indah Sakti, Kota Hal. 123Pinang
Errie Margery, Beby K.F. Sembiring dan Yeni Absah

115

130


itL

ANALISIS PENGARUH KEPUASAI\ KERJA, KOMITMEN
ORGAI{ISASI DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL (KPO)
PT. BANK ACEH BANDA ACEH

k

tell

pril

Edi Suhaimir, Herman Malvengkan92, Elisabeth Siahaan3
rAlumni
Magister Ilmu Manajemen SPs USU
Magister
Ilmu Manajemen SPs USU
'Dosen
'Dosen Magister Ilmu Manajemen SPs USU


LISl

Abstrsct: Employee performance is a result of v,ork accomplished by a person or group of
people in an organization based on cpality and quantity, accorcling to the atrthority and
responsibilities of each, in order to achieve organizational goals, not breqking the lovt, and
in accordance with the moral and ethical. Employee's performance is alfected b-r- man1,
factors sttch as job satisfaction, organizational cornmitrnent and emotional intelligence. The
purpose of this study rs to investigate and analyze the elfect of job satisfaction,
organizcttional commitment and entotional intelligence employee perfonnance of Heacl
Office Operation (KPO) PT. Bank Aceh Banda Aceh. Thi.s research is descriptive
qtrantitative nature of the studv is explanatotlt research that describes the position of the
studied variables and the relationship beh,v,een one variable with another variable. The
populatiort in this study was all employees of Head Olfice Operation (KPO) PT. Bonk Aceh
Banda Aceh as many as B0 people, and the entire poptilation was ttsed as a sample. Data
vvas collected through interviews, qtrestionnaires and documentation as well as the study
varictbles vvas exarnined using ordinal scale. List of cluestions first tested ttsing the test
validity and reliabilifi,. The restits showed that job satisfaction, organizational cornntitntent
and emotional intelligence simultaneously positive and significant influence on etnployee
performance Operational Headcltrarters (KPO) PT. Bank Aceh Banda Aceh. Bttt partial
organizational commitment and emotional intelligence has a significant and positive
inJluence on the performance o.f employees, while job satisfaction does not hove a significant
bti positive inJluence on employee performance. The irnplication in this sttrdy are job
satisfaction, organizational commitment and emotional intelligence have the same role, both
individually and together in improving employee performance.

I{ey lYords: Job Satisfaction, Organizational Corrunitment, Emotional Intelligence, Employee
Performance

\.

PENDAHULUAN

dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi
kemampuan seseorang dalam pekerjaannya.

Setiap pemsahaan akan selalu berusaha
-:i.rk meningkatkan kinerja karyawan dengan
:.:rapan apa yang menjadi tujuan perusahaan
.,:,n tercapai. Berbagai cara akan ditempuh
-,::: perusahaan dalam meningkatkan kinerja
."-::.'a\\'anlrya, misalnya perhatian untuk
"-:rasarl kerja karyawan, menumbuh
, .-r-':snskan komitmen organisasi, mendorong
--.

,
,

-::'rrlnya kecerdasan emosional antar

::. i-,\'an. Agar hal-hal tersebut dapat dicapai
konsisten maka setidak-tidaknya

:::::

:.:-s:haan harus selalu memperhatikan
:."::_qan kerja dimana karyarvan
..'.-s::r:kan fugasnya yang

-::--a

berhubungan
rekan kerja, pimpinan, suasana kerja,

PT. Bank Aceh mempakan satll-satunya

bank pemerintah daerah Aceh yang
dioperasionalkan unfuk kepentingan
pembangunan

daerah.

Dalarn

perkembangannya, PT Bank Aceh telah
tumbuh dan rnenjadi besar bahkan juga telali
rnembuka cabang perrvakilannya tidak hanya
di Provinsi Aceh saja. Seiring bertambalinya
jumlah kantor cabang, kinerja Kantor Pr.rsat
Operasional (KPO) PT. Bank Aceh tahun
2010-2011 juga rnenunjukkan peningkatan
yang signifikan, tercatat bahrva aset, laba dan
penyaiuran kredit KPO PT. Bank Aceh
mengalami kenaikan yang ditunjukkan pada
Tabel 1 berikut ini :

43

Jtrrncrl Mcrncrjenten Scrin.s, Vol. 2, No.

l,

Jatntcu'i 2014

Tabel 1. Kinerja PT. Bank Aceh Periode
2010 dan 2011
Pertumbuhan

Tahun
No

Uraian

2010

201

1

(%\

Rp. 12,2 T lp. 13,155 T
Rp.215 M Rp.368 M
Rp.9,1 T
3 Penyalurar Rp.8,l T
Kredit
Sumber : KPO PT. Bank Aceh, 2012

i

Aset

7,83

2

Laba

I l,16
12.35

7,830 dibandingkan dengan tahun
2010 yang hanya sebesar Rp. 12,2 ttllfun.
sebesar

Prestasi yang sama juga berhasil dicapai dalam

perolehan laba tahun 2011 sebesar Rp. 368
miliar atau meningkat sebesar 7l,160/o dati
tahun 2010 Rp. 215 miliar. Peningkatan juga
terjadi dalam hal penyaluran kredit dari Rp. 8,1
triliun tahun 2010 menjadi Rp. 9,1 triliun pada
tahun 2011. Dalam kurun 2 (dua) tahun
terakhir, PT Bank Aceh jrga berhasil
menurunkan angka kredit macet atau non
perfoming loan (NPL) dari 7,2o/o menjadi
3,6Yo. Kredit sempat mencapai angka Rp. 700
miliar lebih, namun sekarang berhasil
diturunkan.
Disamping itu kinerja KPO PT. Bank Aceh
juga ditunjukkan pada akhir tahun 2011 yang
berhasil mencatatkan volume usaha sebesar Rp.
13.055.398,- yaitu meningkat sebesar Rp.
845.183,- atau naik 6,920/o dari posisi akhir
12.210.215,-.

Peningkatan total aset tahun 2011 disebabkan

oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK)
tenrtama giro pemda, tabungan dan medium
term notes yang diterbitkan. Berdasarkan
peringkat indeks kinerja yang telah dilakukan
World Investrnent Report (WiR) tahun 2003,
ada beberapa indikator yang perlu menjadi
perhatian seperti tingkat kehadiran, kualitas
pekerjaan (profesionalisme dalam bekerja),
dan icuar-rtitas pekerjaan karyar,van.

Beberapa fenomena negatif

Yang

ditunjukkan oleh kinerja karyawan. Salah satu
dari sekian banyak permasalahan yang
mempengaruhi kinerja adalah tenaga kerja atau
manusia individu itu sendiri. Masalah-masalah
yang sering dihadapi karyawan KPO PT. Bank

Aceh antara lain

berhubungan dengan
pencapaian target yang dibebankan kepada
karyawan, pengetahuan yang berkaitan dengan

44

dan proses penyesuaian diri

beberapa karyawan yang kurang fleksibel
dalarn lingkungan kerja.

Fenomena masalah karyawan

dan

karyawan bermasalah merupakan hal yang
mtin terjadi di suatu perusahaan. Namun yang
berbeda cuma derajat dan frekuensinya saja,
mulai dari kondisi yang ringan sampai yang
berat. Oleh karena itu, pendekatannya pun ada

yang dengan menggunakan

KPO PT. Bank Aceh berhasil meraih
kinerja melalui aset senilai Rp. 13,155 triliun
pada saat tutup buku tahun 2011 atau
mengalami kenaikan yang cukup signifikan

tahun 2010 sebesar Rp

pekerjaan

jalur

keorganisasian berupa penyusunan strategi dan
kebijakan sumber daya manusia yang baru dan
ada yang hanya dilakukan dengan pendekatan

personal. Hal inilah yang dirasakan oleh
karyawan KPO PT. Bank Aceh terhadaP
permasalahan kepuasan kerja. Idealnya
seorang pimpinan suatu unit kerja dapat
mengetahui kebutr,rhan, kepribadian, dan
masalah-masalah yang dihadapi karyawan.
Masalah-masalah yang iering dihadapi
karyawan adalah faktor ketidakpuasan kerjaFaktor ini berhubungan antara lain dengan gaji
atau upah, pujian atasan kepada bawahan,
penghargaan atas prestasi kerja tidak sesuai
dengan harapan karyawan.

Komitmen memiliki peranan penting
terutama pada kinerja karyawan ketika bekerja.

Hal ini disebabkan oleh adanya komitmen

yang menjadi acuan serta dorongan yang
membuat karyawan lebih bertanggung jawab
terhadap kewajibannya. Ada beberapa
fenomena komitmen organisasi pada KPO PT.
Bank Aceh yang tidak sesuai dengan keinginan

karyawan seperti karyawan

merasa

pada Juni 2010 yang digantikan

dengan

diperlakukan dengan kurang baik dan tidak
mendapatkan perhatian dari atasan, keadaan
tidak berjalan baik dalam pekerjaan apabila
ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai
dengan disiplin ilmu dan hasil kerja yang baik
dari karyawan tidak menghasilkan promosi
jabatan. Hal ini terlihat jelas pasca pergantian
pejabat lama yang telah habis masa jabatannya
pejabat dewan direksi dan komisaris PT. Bank
Aceh yang bant untr-rk masa jabatan periode

20ll-2015. Seharusnya PT. Bank Aceh ketika
melakukan perekrutan dan penempatan
karyalvan hendaknya mereka memilih caloncalon yang komitmennya tinggi pada

Ini

dimaksudkan untr'rk
mendeteksi sejak dini pekerja yang kurang
pemsahaan.

maksimal sehingga tidak terjadi hal yang dapat
merugikan organisasi atau perusahaan.
Manajemen KPO PT. Bank Aceh
menyadari bahwa tidak hanya keunggulan

Ecli Suhqirrti, Hernrcrtt t\lctt'eugkaug, Eli.sqbeth Sicrhctcrtt; ,1rtcrli.si.v Perrgrrt'trlt

in
,e1

an
n(,

a;

la,
no

da
Lir

ail
an
eh
ap

lat
an

}n.

lpi
ja.

aji
l11,

:ai
no

lntelektual saja yang diperlukan untuk mencapai

keberhasilan tetapi diperlukan kecerdasan
:mosional karyarvan yang bekerja secara

:rofesionai sehingga pada

akhirnya

;r.renghasilkan kinerja yang lebih baik.
Karyawan yang bekerja dengan emosi negatif,

maka dapat dipastikan hasil pekerjaannya akan

menjadi tidak maksimal.

Di

mana, sebagian

cesar karyawan akan meiepaskan energi negatif

dianggap menarik dan memberikan kesempatan

1'ang dapat merugikan rekan kerja dengan sikap

negatif. Demikian halnya dengan mainstream

untuk belajar dan menerirna tanggr.rng jarvab.
(c) Kesempatan promosi, ada peluang untuk

{aryawan perlu diubah bahwa cerdas tak cukup

mendapatkan kemajuan.

secara emosinal. Pendidikan

kemarnpuan untuk memperlihatkan ketertarikan
dan perhatian kepada karyawan. (e) Rekan

hanya secara intelektLrai tetapi juga cerdas
kecerdasan

:rnosional hendaknya dilakukan pada semua
divisi melaui jalur pendidikan baik formal, non

ron-nal mallpun informal,

masing-masing
lengan strategi dan implementasi yang sesuai.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
l. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh kepuasan kerja, komitmen
organisasi dan kecerdasan emosional secara
signifikan terhadap kinerja karyawan
Kantor Pusat Operasional (KPO) PT. Bank
Aceh Banda Aceh.

-la.

ten

ng
'ab
rpa

)T.

l. \Ianfaat Penelitian
a. Sebagai bahan masukan dan
pertimbangan bagi pihak manajemen
Kantor Pusat Operasional (KPO) PT.

Bank Aceh Banda Aceh

lan

mengambiJ

lSa

b.

^ :1.
JIN

ian
1)'a

tarl
on-

lda
tuk
tng
pat
ceh
rlan

lingkungannya.
Sebagai referensi dalam pengembangan
ilmu pengetahuan bagi dunia akademik
tentang pengar-uh kepuasan kerja,

dan sebagai referensi serta perbandingan
akan
meneliti penlasalahan yang sama pada
masa yang akan datang.
Menambah lvawasan dan pengetahuan

bagi peneliti selanjutnya yang

lan
rnk
ika

unfuk

komitmen organisasi dan kecerdasan
emosional terhadap kinerja karyarvan

osi

rde

dalam

kebijakan

meningkatkan kinerja karyawan di

1ak

lan
rila
uai

didasarkan pada laktor lingkungan kerja
seperti penyelia, prosedr.rr dan kebijakan,
afiliasi kondisi kerja dan kelon.rpok kerja serta
tunjangan. Kepuasan dipengar-Lrhi oleh
beberapa dimensi, diantaranya adalah (a)
Pembayaran, suatu jurnlah yang diterima dan
keadaan yang dirasakan dari pembayaran. (b)
Pekerjaan, sampai sejar.rh mana tlrgas kerja

:.

bagi peneliti dalam

memahami
manajemen sumber daya manusia yang
berkaitan dengan kinerja karyarvan.

T";jeuan Pustaka
K.puasan Kerja
t3ibson et. al. (2002) menyatakan

(d)

Penyelia,

kerja, sampai sejauhmana rekan satu kerja
berteman, mampu dan mendukung.

Komitmen Organisasi
Meyer dan Allen (dalam Soekidjan, 2006)
membagi komitmen organisasi merladi tiga
macam atas dasar sumbernya, yaiat Affective
commitmenl, berkaitan dengan keinginan
secara emosional terikat dengan organisasi,
identifikasi serta keterlibatan berdasarkan atas

nilai-niiai yang sama.

Contintrctnce

Commitmenl, komitmen didasari oleh
kesadaran akan biaya-biaya yang akan
ditanggung jika tidak bergabung dengan
organisasi. Disini juga didasari oleh tidak
adanya alternatif lain. Normative Commitment,
komitmen berdasarkan perasaan wajib sebagai
anggota/karyawan untuk tetap tinggal karena
perasaan hutang budi. Disini terjadi juga
intemalisasi norrna-norma.

Kecerdasan Emosional

Salovey dan Mayer (dalam Luthans,
2006: 332) mendefinisikan kecerdasan ernosi
sebagai subset kecerdasan sosial yang
mencakup kemampuan untilk memonitor
perasaan dan emosi diri sendiri dan orang lain,
membedakan emosi dan perasaan, dan
menggunakan informasi tersebut untuk
menLlntllll pemikiran dan tindakan.
Dalam konteks pekerjaan Cooper dan
Sarvaf (2003), menyatakan bahrva kecerdasan
ernosional adalah kemampuan untuk
mengetahui yang orang lain rasakan, termasnk
cara tepat untuk menangani masalah. Orang
lain yang dimaksudkan disini bisa meliputi
atasan, rekan sejar,vat, bawahan atau juga
pelanggan.

bahr,va

. ::
-:ian kerja dihasilkan dari persepsi
.-;,;'.1-3rI terhadap pekerjaannya yang

45

Juntal llanalemen Soins, Vol. 2, No.

1, Januari 2014

maka dapat disimpulkan bahwa data dalam

7. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis untuk Uji F G,ji
simultan) dilakukan untuk melihat pengamh
secara simultan variabel-variabel bebas yaitu
kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan
kecerdasan emosi (X,, Xz, X:) terhadaP
variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan.
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam uji

peneiitian

ini

adalah notmal dan

dapat

dibandingkan dengan F,uu.l dengan syarat

digunakan untr:k penelitian. Dalam hal ini
berarli Hs diterima yang berarti data residual
berdistribusi normal. Begitu jugu dengan
grafik Normal Probablility P/or menunjukkan
bahwa penyebaran data berada pada sekitar
garis diagonal dan mengikuti garis arah
diagonal, maka nilai residual terstandarisasi.
Dengan demikian model regresi tersebut

sebagai berikut:

memenuhi standar asumsi normalitas.

secara simultan dalam
1. Jika Fni,une (

F1,6.1

hal ini

Fhiluns

maka Ho diterima dan Ht

ditolak, pada . :5%.

'

rnako H0 ditolak dan H1
:5o/o.
diterima, pada '
Pengujian hipotesis untuk uji t (uji partial)

2. Jika Fhi,uns

F1n6.1

dilakukan untuk melihat pengaruh

secara

partial masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat. Pengujian hipotesis yang
digunakan dalam uji secara partial. Nilai tni,u,,"
akan dibandingkan dengan nilai t,u6.1 dengan
kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut
:

1.

Hs : diterima (H1 : ditolak)

jika

t66n*

(

ttaber

dengan tingkat kepercayaan (confidence
level) 95 o/o atat d : 0,05.
2. Hr : ditolak (H" : diterima) jika thitu.s ) ttub"r
dengan tingkat kepercayaan (confidence
level) 95 %o atau d : 0,05.
Koefisien determinasi (Ff) diperlukan
untuk ketepatan model dilakukan dalam
mendeteksi ketepatan yang paling baik dari
garis regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat
b"ru*1ru nilai koefisien determinasi. R2
merupakan besaran non negative dan besarnya
koefisien detetminasi adalah antara angka nol
sampai dengan angka satu (0 ' R'').

C. HASIL PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN
1. Hasil Pengujian Asumsi

Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis,

teriebih dahulu dilakukan pengujian asumsi

klasik. Pengujian ini dilakukan

untuk

mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam

model regresi berganda dan

untuk
menginterpretasikan data agar lebih relevan
dalam menganalisis. Pengujian asumsi klasik

terdiri dari

uji

normalitas, uji

heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji

normalitas secara grafik

histogram
karena
normal
data
pola
distribusi
memberikan
dan
kiri
ke
kanan,
menyebar secara merata ke
48

Hasil pengujian

multikolinearitas
menggunakan alat ukur yang sering digunakan
untuk mengukur ada tidaknya variabel yang
berkolerasi, maka digunakan alat uji atau
deteksi Variance Inflation Factor (VIF),
dimana nilai ViF tidak lebih dari 10 dan nilai
Tolerance tidak kurang dari 0,1. Hasii
pengujian multikolinearitas pada penelitian ini
mentrnjukkan nilai tolerance Xr (0,506), Xz
(0,472) dan X3 (0,448) menunjukkan tidak ada
variabel bebas yang memiliki nilai tolerance
kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi
antar variabel independen yang nilainya lebih
dari 95 %. Hasil perhitungan nilai VIF juga
menunjukkan hal yang sama tidak ada satr-t
variabel bebas yang memiliki nilai VIF yaitit
Xt (1,977), X2 (2,117) dan X3 (2,230) lebih
dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
ada multikolinieritas , antar variabel bebas
dalam model regresi.
Salah satu cara untuk mendeteksi ada
atau tidaknya heteroskedastisitas adalah
dengan grafik Plot arLtara nilai prediksi
variabel dependen yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID. Hasil pengujian
heteroskedastisitas berdasarkan grafik
scaterplott bahwa titik-titik menyebar secara
acak serta tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi.
Sehingga model regresi layak unhrk dipakai
memprediksi kinerja karyawan berdasarkan
masukan variabel bebas.
2. Hasil Analisis Regresi Berganda

Untuk mencari persamaan regresi linier

berganda terlebih dahulu

menghitr:ng

koefisien-koefisien regresi dengan mencari
penggandaan suatll variabel dengan variabel
yang lain. Berdasarkan hasil regresi data yang
telah diolah, maka persamaan regresi linier
berganda adalah:
Y: 13,486 + 0,158X1 + 0,358X2 + 0,260X3

Ecli Srrltctirtti, Llerntun llatrengltcrng, Eli.scrheth Siuhcrcttr;

:1 L r-n

iapat

ini
dr-ral

:igan

ikan
kitar
arah
sasi.
ebr"rt

ritas
akan
r-ang

atau
-IF),

nilai
lasil
n ini

.X2
: ada
ance

elasi

ebih
_juga

saflr
,'aitLr

ebih

idak
ebas
ada

talah

Jiksi

igan
rjian
rafik
:cara

.lpun
lapat

rjadi
'resi.
rakai

rkan

lnler
rung

rcari
,abe1

/ang

inier
X3

Persamaan tersebut dapat diiihat dari nilai
.:rrnstanta 13,486 yang menyatakan bahrva jika
.

lriabel bebasnya yaitu

kepuasan kerla,

.:onritmen organisasi dan kecerdasan
:mosional tidak ada, maka kondisi kinerja

.:an'arvan Kantor Pusat Operasional (K?O)
-rT. Bank Aceh di Banda Aceh sebesar 13,486.
3esaran nilai koefisien regresi b7 sebesar 0,158
:ipat diarlikan bahwa apa bila ada upaya

:reningkatkan kepuasan

kerja

karyarvan

.:besar satu point, maka kinerja karyarvan juga
::engalami peningkatan 0,158 point ditambah
::,-.nstanta sebesar 13,486. Besaran nilai

:-:rtikan bahwa apa bila ada

Llpaya

:,:ningkatkan komitmen organisasi sebesar
: -:u point, maka kinerja karyawan jrgu
--:ngalami peningkatan 0,358 point ditambah
-. -:rstanta sebesar 13,486. Besaran nilai
-- :t-rsien regresi b: sebesar 0,260 dapat

,.brcrli.ti.s Pertgctt'Lrlt.

ditolak dan Hu diterima. Dengan demikian
vanabel bebas yaitu kepuasan kerja, komitrnen
organisasi, kecerdasan emosi, secara simultan
mempengaruhi variabel kinerja karyawan dan

kesimpulannya adalah

Ho ditolak dan

Ha

diterima.

Uji parsial digunakan untuk mengetahui
pengaruh masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen. Hasil uji t untuk
menjaivab hipotesis melalui penentuan nilai t
tabel dengan. :0.05 dengan df: n-k-l (pada
penelitian ini di:80-3-l:76), maka nilai t tabel
adalah l,665. Untuk melihat pengamh masingmasing variabel independen terhadap variabel
dependen adalah dengan membandingkan

nilai t hitung

dengan

t tabel. Hal

ini

menunjukkan bahrva hanya variabel kepuasan

kerja yang diperoleh t hitung (1,517) lebih
kecil dari t tabel (1,665) dengan signifikansi
sebesar 0,133 atau diatas . : 0,05 maka

-,:rtrkan bahrva apa bila ada npaya
- :ningkatkan kecerdasan emosional karyar,van
):t:sar satu point, maka kinerja karyawan juga

llo dan menolak Ha.
Oleh karena ihl, kepuasan kerja tidak
berpengamh signifikan terhadap kinerja

.'-:nealami peningkatan 0,260 point ditambah
.. - rstanta sebesar 13,486.
Koefisien deterrninasi yang digunakan
-:-,m penelitian ini adalah Adjusted R Square

karyar,van.

.-.:ina lebih dapat dipercaya dalam

--:asevaluasi model regresi. Besarnya niiai
,--i.'tsted R Square sebesar 0,652 yang berarti

.::abilitas variabel bebas yang dapat
: askan oleh variabilitas variabel terikat
:-::sar 65,2 % atau dengan kata lain
:

--

,::,sinpllan varaiabel bebas, yaitu kepuasan
'.1i (Xr), komitmen organisasi (Xr) dan
"-.:::jasan emosionai (X:) menjelaskan
:=..:.mhnya terhadap kinerja karyarvan KPO
: - 3:nk Aceh di Banda Aceh (Y) sebesar
. -'-. ' ,. Sedangkan sisanya 34,8o dijeiaskan
- .." '.':riabel lainnya yang tidak diteliti seperti
. -:-".':.i kerja, budaya organisasi, minat,
, .: -::-rmpinan dan lain-lain. Stanclarcl Error of
-'= :srintate (SEE) sebesar 3,172. Semakin

,::.. nrlai SEE, maka akan membuat

-:::r:-.3arl regresi Semakin tepat
- =:':: :eciiksi variabel terikat.
--

daiam

-:ruk menguji hipotesis ini digunakan
,....: F dengan kliteria pengambilan

-.--i:r1 jika nilai F1,;s," lebih besar dari F,n6"; ,
- : :i: ditolak dan Hu diterima. Berdasarkan
--::, - l5 di batvah ini dapat diketahui bahrva
= ..-. : -