Profil Dermatomikosis Superfisial Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli

PROFIL DERMATOMIKOSIS SUPERFISIAL PADA
PEKERJA PABRIK TAHU DI DESA MABAR
KECAMATAN MEDAN DELI

TESIS

Oleh
JAMALIYAH
NIM 107105006

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

PROFIL DERMATOMIKOSIS SUPERFISIAL PADA
PEKERJA PABRIK TAHU DI DESA MABAR
KECAMATAN MEDAN DELI


TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Kedokteran dalam Program Magister Kedokteran Klinik bidang Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin

Oleh
JAMALIYAH
NIM 107105006

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

PROFIL DERMATOMIKOSIS SUPERFISIAL PADA PEKERJA PABRIK TAHU DI

DESA MABAR KECAMATAN MEDAN DELI
Jamaliyah, Meidina K Wardani, Irma D Roesyanto
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas
Sumatera Utara, RSUP. H. Adam Malik, Medan, Indonesia

Latar belakang : Dermatomikosis superfisial adalah infeksi jamur yang mengenai kulit,
kuku dan rambut, baik yang disebabkan oleh dermatofita maupun non dermatofita.
Banyak faktor yang menyebabkan dermatomikosis superfisial terjadi, salah satunya
adalah faktor banyak terpapar dengan air akibat pekerjaan. Industri tahu merupakan
industri kecil yang bergerak di sektor informal. Pada industri tahu, pada tahapan proses
pembuatan tahu tersebut, dapat kita lihat bahwa para pekerja pabrik tahu sering terpapar
dengan air dalam melakukan pekerjaannya.
Tujuan : Untuk mengetahui profil dermatomikosis superfisial pada pekerja pabrik tahu
di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli.
Metode : Penelitian ini merupakan studi survei deskriptif dengan rancangan potong
lintang. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kerja pada 9 pabrik tahu di Desa
Mabar Kecamatan Medan Deli.
Hasil : Dari 72 orang peserta, 18 orang diantaranya menderita dermatomikosis
superfisial, dengan proporsi sebesar 25%. Berdasarkan jenisnya, didapatkan 11 orang
pekerja menderita kandidiasis kutis intertriginosa, 5 orang menderita tinea pedis dan

2 orang menderita tinea pedis dan onikomikosis. Dari hasil kultur didapatkan
Candida sp, Aspergillus fumigatus dan M. gypseum.
Kesimpulan : Pada penelitian ini, proporsi dermatomikosis superfisial yang dijumpai
pada pekerja pabrik tahu di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli sebesar 25%, sebagian
besar (61.11%) adalah kandidiasis kutis intertriginosa dengan agen penyebabnya adalah
Candida sp.
Kata kunci : Dermatomikosis superfisial; pekerja pabrik tahu.

i

Universitas Sumatera Utara

SUPERFICIAL DERMATOMYCOSIS PROFILE OF TOFU INDUSTRIES
WORKERS IN MABAR VILLAGE MEDAN DELI
Jamaliyah, Meidina K. Wardani, Irma D. Roesyanto
Dermato-venereology Department
Medical Faculty of North Sumatera University/ Haji Adam Malik General Hospital,
Medan, Indonesia
Introduction: Superficial dermatomycosis is a fungal infection of the skin, nails and
hair, caused by dermatophytes and non-dermatophytes. Factors that predisposing, one of

which is exposed to water due to work. Tofu industry knows as a small industry engaged
in the informal sector. In the industry, at this stage of the manufacturing process, the
factory workers are often exposed to water of doing his work.
Objective: To know the superficial dermatomycosis profil of tofu industries workers in
Mabar Village Medan Deli.
Method: This study is a descriptive survey study with cross-sectional design. The study
population is all of the employees in nine factories in Mabar Village Medan Deli.
Result: Among 72 participants, 18 suffered from superficial dermatomycosis, the
proportion was 25%. We obtained 11 workers suffered from cutaneous intertriginous
candidiasis, 5 workers suffered from tinea pedis and 2 workers suffered from tinea pedis
and onychomycosis. We obtained Candida sp, Aspergillus fumigatus and M. gypseum
as causative agents.
Conclusion: In this study, the proportion of superficial dermatomycosis was 25%, the
most common superficial dermatomycosis (61.11%) was cutaneous intertriginous
candidiasis and Candida sp as causative agents.
Keywords: Superficial dermatomycosis; tofu industries workers.

ii

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah
SWT karena hanya atas rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang
berjudul “Profil dermatomikosis superfisial pada pekerja pabrik tahu di Desa Mabar
Kecamatan Medan Deli“ sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister
Kedokteran dalam Program Magister Kedokteran Klinik bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Tidak ada satupun karya tulis dapat diselesaikan seorang diri tanpa bantuan dari
orang lain. Dalam penyelesaian tesis ini, baik ketika penulis melakukan penelitian maupun
saat penulis menyusun setiap kata demi kata dalam penyusunan proposal dan hasil
penelitian, banyak sekali pihak yang membantu, memberikan dorongan dan masukan kepada
penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima
kasih dan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1.

Yang terhormat dr. Meidina K. Wardani, SpKK sebagai pembimbing utama penulis,
yang dengan penuh kesabaran membimbing, memberi masukan dan koreksi kepada
penulis selama proses penyusunan tesis ini.


2.

Yang terhormat Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK (K), sebagai Ketua
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, juga sebagai guru besar yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan juga sebagai pembimbing kedua
penulis, yang telah mendidik dan banyak membantu penulis selama menjalani
pendidikan, dan dengan penuh kesabaran membimbing, memberikan saran dan koreksi
kepada penulis selama penyusunan tesis ini,

3.

Yang terhormat dr. Chairiyah Tanjung, SpKK (K), sebagai Ketua Program Studi
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara dan juga sebagai anggota tim penguji, yang juga telah banyak

iii


Universitas Sumatera Utara

membantu saya, senantiasa mengingatkan dan memberikan dorongan dalam
penyelesaian tesis ini maupun selama menjalani pendidikan sehari-hari.
4.

Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. H. Syahril
Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K), yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik bidang Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

5.

Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik bidang Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

6.


Yang terhormat Prof. dr. Mansur A. Nasution, SpKK(K), sebagai guru besar dan
anggota tim penguji, yang telah banyak memberikan bimbingan dan koreksi atas
penyempurnaan tesis ini.

7.

Yang terhormat dr. Kristina Nadeak, SpKK, yang telah banyak memberikan bimbingan
dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini.

8.

Yang terhormat para guru besar, Alm. Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK (K), Prof.
dr. Diana Nasution, SpKK(K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU, RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr.
Pirngadi Medan, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan
membimbing penulis selama menjalani pendidikan.

9.

Yang terhormat Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medam, Direktur RSUD Dr.

Pirngadi Medan, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama
menjalani pendidikan ini.

10. Yang terhormat dr. Surya Dharma, MPH, selaku staf Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis dalam metodologi
penelitian dan pengolahan statistik selama proses penyusunan tesis ini.
11. Yang terhormat seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin, baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSUD Dr. Pirngadi Medan, atas
bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.

iv

Universitas Sumatera Utara

12. Yang tercinta Ayahanda H. Bachtiar Yahya dan Ibunda Dra. Hj. Murnihati, yang
dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan pengorbanan yang luar biasa untuk mengasuh,
mendidik, dan membesarkan saya, dan selalu berdoa untuk keberhasilan anak-anaknya.
Kiranya hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan kalian.
13. Yang tercinta suami saya, H. Novrizal Saputra, ST, yang telah menemani saya selama
ini baik dalam suka dan duka, selalu mendorong dan memberikan semangat kepada saya

untuk menyelesaikan pendidikan saya ini. Terimakasih atas cinta, pengertian, dukungan
dan doa yang diberikan.
14. Yang tercinta anak-anak saya, Athira Azzahra, Ariq Arsyad dan Azkiya Almaira,
terimakasih atas cinta, tawa canda, dukungan dan pengertian yang kalian berikan
kepada mama selama ini.
15. Yang tercinta abang, kakak dan adik saya, H. Jamaluddin, SE (Ak), Hj. Weny
Nurwendari, SE, Erlindawati, SH, M. Hum, Lismawarni, SP, Erlinawati, SE, Novianti,
Amd, dr. Jamalatief, dr. Yuli Syafitri, terima kasih atas doa, dan dukungan yang telah
kalian berikan kepada saya selama ini.
16. Kepada seluruh keluarga dan kerabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
17. Yang terhormat dr. Leny Indriani Lubis, dr. Fenni Rinanda, dr. Riska Afrianty, dan
seluruh teman sejawat peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin FK USU atas segala bantuan, dukungan, dan kerjasama yang telah
diberikan kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
18. Kepada staf Laboratorium Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik Medan, terimakasih
telah memberikan kesempatan, fasilitas, dan kemudahan kepada saya untuk
melaksanakan penelitian.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, perkenankanlah saya untuk
menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan atau
kekhilafan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama menjalani

v

Universitas Sumatera Utara

masa pendidikan ini. Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada saya selama
mengikuti pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Amin.

Medan, Oktober 2014
Penulis

dr. Jamaliyah

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .....................................................................................................................

i

ABSTRACT ....................................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................

vii

DAFTAR SINGKATAN ..............................................................................................

ix

DAFTAR SKEMA ......................................................................................................

x

DAFTAR TABEL ......................................................................................................

xi

.............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang masalah .....................................................................

1

1.2

Rumusan masalah .............................................................................

3

1.3

Tujuan penelitian

..............................................................................

3

1.4.1 Tujuan umum ..........................................................................

3

1.4.2 Tujuan khusus ..........................................................................

3

1.4

Manfaat penelitian .............................................................................

4

1.5

Kerangka teori

.................................................................................

4

1.6

Kerangka konsep ...............................................................................

4

TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Dermatomikosis superfisial..................................................................

5

2.2.1 Dermatofitosis ............................................................................

5

2.2.2 Non Dermatofitosis......................................................................

13

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Desain penelitian .................................................................................

20

3.2

Waktu dan tempat penelitian ...............................................................

20

3.3

Populasi penelitian ..............................................................................

20

vii

Universitas Sumatera Utara

3.4

Kriteria inklusi dan eksklusi ................................................................

21

3.5

Alat, bahan dan cara kerja ....................................................................

21

3.5.1 Alat dan bahan ............................................................................

21

3.5.2 Cara kerja ....................................................................................

21

3.6

Definisi operasional .............................................................................

23

3.7

Kerangka operasional ...........................................................................

26

3.8

Pengolahan dan analisis data ...............................................................

26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Proporsi dermatomikosis superfisial pada pekerja pabrik
tahu .......................................................................................................

4.2

Karakteristik dermatomikosis superfisial pada pekerja
pabrik tahu berdasarkan jenisnya .........................................................

4.3

28

Karakteristik dermatomikosis superfisial pada pekerja
pabrik tahu berdasarkan agen penyebabnya.........................................

4.4

27

29

Karakteristik pekerja pabrik tahu yang menderita
dermatomikosis superfisial berdasarkan lokasi tubuh
yang terkena .........................................................................................

BAB V

30

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan ..........................................................................................

32

5.2

Saran.....................................................................................................

32

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................

34

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN
URJ

: Unit Rawat Jalan

RSUD

: Rumah Sakit Umum Daerah

DNA

: Deoxyribose- nucleic acid

RSUP

: Rumah Sakit Umum Pusat

SDA

: Sabaroud Dextrose Agar

APD

: Alat Pelindung Diri

KOH

: Kalium Hidroksida

ix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SKEMA
Halaman
Skema 1

: Kerangka teori dermatomikosis superfisial ..........................................

4

Skema 2

: Kerangka konsep dermatomikosis superfisial ......................................

4

Skema 3

: Kerangka operasional penelitian ..................................................... ......

26

x

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.2.1

Jenis dermatomikosis superfisial pada pekerja pabrik
tahu .......................................................................................................

Tabel 4.3.1

Agen penyebab dermatomikosis superfisial pada pekerja pabrik
tahu.......................................................................................................

Tabel 4.4.1

28

29

Karakteristik pekerja pabrik tahu yang menderita dermatomikosis
superfisial berdasarkan lokasi tubuh yang terkena...............................

xi

Universitas Sumatera Utara

30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

:

Naskah penjelasan kepada pasien/ keluarga pasien

Lampiran II :

Persetujuan ikut serta dalam penelitian

Lampiran III :

Status penelitian

Lampiran IV :

Persetujuan komite etik

Lampiran V :

Data subjek penelitian

xii

Universitas Sumatera Utara