Gambaran Imunoekspresi p53 Mutan pada Karsinoma Sel Skuamosa Sinonasal

Gambaran Imunoekspresi p53 Mutan pada Karsinoma Sel
Skuamosa Sinonasal

Tesis

Oleh:
DEWI INDRIANI
NIM 117109001

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

i
Universitas Sumatera Utara

ii

Gambaran Imunoekspresi p53 Mutan pada Karsinoma Sel

Skuamosa Sinonasal

Tesis

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala dan Leher Universitas Sumatera Utara

Oleh:
DEWI INDRIANI
NIM 117109001

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, sholawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada beliau Nabi Besar Muhammad SAW dan semua para sahabat
beserta pengikutnya hingga akhir zaman.
Beribu ucapan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, sehingga saya
diberi kesempatan untuk menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Magister dalam
bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Saya menyadari
penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun bahasanya.
Walaupun

demikian,

mudah-mudahan

tulisan


ini

dapat

menambah

perbendaharaan penelitian tentang: Gambaran immunoekspresi p53mutan
pada karsinoma sel skuamosa sinonasal.
Dengan telah selesainya tulisan ini, pada kesempatan ini dengan tulus hati
saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggitingginya kepada yang terhormat :
dr. Rizalina A. Asnir, Sp. THT-KL (K) atas kesediaannya sebagai ketua
pembimbing penelitian ini, Dr.dr. Farhat, M. Ked (ORL-HNS), Sp. THT-KL (K).Di
tengah kesibukan beliau, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak
memberi bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat
kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
Prof. dr. H.M. Nadjib Dahlan Lubis , Sp.PA (K) yang telah banyak
membantu, memberikan masukan, perhatian dan bimbingan di bidang Patologi
Anatomi terutama mengenai pemeriksaan immunohistokimia dalam penulisan
tesis ini.
Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada dr. Putri Ch. Eyanoer,

MSEpid, Ph.D dan Fotarisman Zaluchu,SKM,MSI,MPH sebagai pembimbing ahli

i
Universitas Sumatera Utara

ii

yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang
metodelogi penelitian dan statistik
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister saya, pada
kesempatan

yang

berbahagia

ini

perkenankanlah


saya

menyampaikan

penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr. Syahril
Pasaribu, Sp.A(K), DTM&H yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen THT-KL
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, yang telah
mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian di rumah sakit yang beliau
pimpin dan telah memberikan kesempatan pada saya untuk menjalani masa
pendidikan di rumah sakit yang beliau pimpin.
Yang terhormat Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU Prof. Dr. dr.
Abdul Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K) dan Ketua Program Studi Ilmu

Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran USU, Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna
Sp.THT-KL, yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya
dalam mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik sampai selesai.
Yang terhormat supervisor di jajaran Departemen THT-KL Fakultas
Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.THTKL(K), dr. Yuritna Haryono, Sp.THT-KL(K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.THTKL(K), dr. Muzakkir Zamzam, SpTHT-KL(K), dr. T.Sofia Hanum, Sp.THT-KL(K),
Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, SpTHT-KL(K), dr. Linda I. Adenin, Sp.THT-KL, almh
dr. Hafni,Sp.THT-KL(K), dr. Ida Sjailandrawati Harahap, SpTHT-KL, dr. Adlin
Adnan, Sp.THT-KL (K), dr. Siti Nursiah, Sp.THT-KL (K), dr. Andrina Y.M. Rambe,
Sp.THT-KL, dr. Harry Agustaf Asroel, M. Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL, dr.
Aliandri, Sp.THT-KL, dr. Asri Yudhistira, M. Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL, dr.

Universitas Sumatera Utara

iii

Devira Zahara, M. Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL, Dr.dr. H.R. Yusa Herwanto, M.
Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.THT-KL, dr.
Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.THT-KL dan dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-KL.
Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan dan bimbingannya selama ini.
Yang terhormat Ketua Komisi Etik penelitian bidang kesehatan Fakultas

Kedokteran USU yang telah memberikan surat persetujuan dalam pelaksanaan
penelitian ini.
Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS

Ilmu Kesehatan THT-KL

Fakultas Kedokteran USU, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya
selama masa pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda H. Armayadi dan Ibunda (almh)
Hj.Mahlinda Lubis serta Ibunda Hj.Rina Yuniarti, ananda sampaikan rasa hormat
dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya
atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak
dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta
diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh dalam
menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, Ya
Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami, serta kasihilah mereka
sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Yang tercinta Ayah mertua (alm) H. Eddy Bakrie dan Ibu mertua
Hj.Rochacih. Ayah dan Ibu mertua yang selama ini telah memberikan dorongan
dan restu untuk selalu menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Kepada suamiku tercinta Purnama Antariksa ST,serta buah hati kami yang
amat kusayang Alya Putri Axa dan Alqadaffi Antariksa, tiada kata yang lebih
indah yang dapat bunda ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulustulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran,
ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya
kepada kami dalam menjalani pendidikan ini.
Kepada seluruh kerabat dan handai taulan yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, yang telah memberikan bantuan penulis ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Universitas Sumatera Utara

iv

Akhirnya izinkanlah saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas segala
kesalahan dan kekurangan saya selama mengikuti pendidikan ini, semoga
segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya selama
mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.

Medan, April 2015

Penulis

Dewi Indriani

Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Pendahuluan : Karsinoma sel skuamosa sinonasal merupakan tumor ganas
yang terdapat pada kavum nasi dan sinus paranasal yang ditegakkan
berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi. Salah satu gen penekan tumor
(tumor suppressor genes) yaitu protein p53 yang berfungsi untuk menghambat
siklus sel, apoptosis, diferensiasi, penuaan sel dan menghambat angiogenesis.
Tujuan : Untuk mengetahui ekspresi p53 mutan pada karsinoma sel skuamosa
sinonasal.

Metode : Penelitian observasional yang dilakukan di RSUP. H. Adam
Malik Medan pada laboratorium Patologi Anatomi dengan pemeriksaan
immunohistokimia pada blok parafin dan data sampel penelitian
sebanyak 30 sampel.
Hasil Penelitian : Penderita karsinoma sel skuamosa sinonasal (SCC) paling

banyak ditemukan pada kelompok umur 41-60 tahun (63,3%), laki-laki (63,3%),
dan tipe non keratinizing squamous cell carcinoma 21 jaringan (70%), stadium
klinis yang terbanyak dijumpai pada stadium IV dengan 11 jaringan (36,7%).

Kesimpulan: Ekspresi protein p53 mutan yang terbanyak ditemukan
pada tipe non keratinizaing squamous cell carcinoma. Tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara jenis histopatologi, stadium tumor
terhadap ekspresi protein p53 mutan dengan nilai p=0,440 (p>0,05).
Kata kunci : karsinoma sel skuamosa sinonasal, protein p53 mutan

v
Universitas Sumatera Utara

Abstract
Introduction : Squamous cell carcinoma of sinonasal (SCC) is a
malignant tumor in the nasal cavity and paranasal sinuses that was
established based on the results of histopathologic examination. p53
protein is one of the tumor suppressor genes that plays role in apoptosis,
differentiation, cellular aging, inhibiting the cell cycle and angiogenesis.
Aim: To determine the expression of p53 mutant in squamous cell

carcinoma of sinonasal
Method : The observational study was done in Anatomic Pathology Laboratory
of H. Adam Malik Medan General Hospital, by examining 30 paraffin blocks with
immunohistochemical stainning.
Result : Patients with SCC of the sinonasal was found higher in age of 4160(63,3%), male (63,3%). Non keratinizing squamous cell carcinoma type was
found in 21 samples (70%) and stage IV tumor in 11 sample (36,7%).
Conclusion : The expression of p53 protein mutant were observed mostly in
non keratinizing type SCC of the sinonasal. No significant correlation between
histopathologic type, tumor stadium and the expression of p53 protein mutant. p
value=0,440 (p>0,05).

Keyword : Squamous cell carcinoma of sinonasal, protein p53 mutant

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

ABSTRAK

v

ABSTRACT

vi

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR GAMBAR

xi

DAFTAR SINGKATAN

xii

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Perumusan Masalah

2

1.3 Tujuan Penelitian

3

1.4 Manfaat Penelitian

4

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Sinus Paranasal

5

2.2 Epidemiologi

8

2.3 Etiologi

8

2.4 Gejala Klinis

9

2.5 Diagnosis

10

2.6 Klasifikasi TNM dan Stadium

12

2.7 Penatalaksanaan

14

2.8 Karsinoma Sel skuamosa

16

2.9 Protein p53

18

2.10 Kerangka Konsep
BAB 3.

25

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

26

3.3 Populasi, Sampel Penelitian dan Besar Sampel

26

vii
Universitas Sumatera Utara

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

27

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

27

3.6 Bahan dan Alat Penelitian

28

3.7 Cara Kerja

30

3.8 Teknik pengumpulan Data

33

3.9 Cara Analisa Data

34

3.10 Etika Penelitian

35

3.11 Kerangka Kerja
BAB 4.

HASIL PENELITIAN

BAB 5.

PEMBAHASAN

37

5.1 Distribusi frekuensi Karsinoma skuamosa sinonasal

42

berdasarkan umur
5.2 Distribusi frekuensi Karsinoma skuamosa sinonasal

43

berdasarkan jenis kelamin
5.3 Distribusi frekuensi karsinoma sel skuamosa

43

Sinonasal berdasarkan tipe histopatologi
5.4 Distribusi frekuensi karsinoma sel skuamosa

44

sinonasal berdasarkan stadium klinis
5.5 Distribusi frekuensi karsinoma sinonasal

44

berdasarkan skor luas, skor intensitas dan skor
immunoreaktif ekspresi p53
5.6 Distribusi frekuensi ekspresi p53 berdasarkan tipe

46

histopatologi dan stadium karsinoma skuamosa
sinonasal
BAB 6.

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

49

6.2 Saran

49

KEPUSTAKAAN

50

LAMPIRAN

55

viii

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1............................................

55

Lampiran 2............................................

56

Lampiran 3............................................

57

Lampiran 4............................................

58

Lampiran 5............................................

61

Lampiran 6............................................

63

Lampiran 7............................................

65

ix
Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1

Distribusi frekuensi Karsinoma skuamosa sinonasal
berdasarkan umur ................................

Tabel 4.2

37

Distribusi frekuensi Karsinoma skuamosa sinonasal
berdasarkan jenis kelamin ................

Tabel 4.3

37

Distribusi frekuensi karsinoma sel skuamosa

38

Sinonasal berdasarkan tipe histopatologi..............
Tabel 4.4

Distribusi frekuensi karsinoma sel skuamosa

38

sinonasal berdasarkan stadium klinis...................
Tabel 4.5

Distribusi frekuensi karsinomaskuamosasinonasal

39

berdasarkan skor luas, skor intensitas dan skor
immunoreaktif ekspresi p53..........................
Tabel 4.6

Distribusi frekuensi tipe histopatologi karsinoma

40

skuamosa sinonasal berdasarkan ekspresi p53....
Tabel 4.7

Distribusi frekuensi ekspresi p53 berdasarkan stadium

40

klinis karsinoma skuamosa sinonasal....

x
Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1

Anatomi dari kavum nasi dan sinus paranasal

7

2.2

Pulau-pulau sel-sel tumor dengan keratinizing SCC

17

2.3

Karsinoma sel skuamosa, non keratinizing

18

2.4

Skema protein p53

21

2.5

Skema kerangka konsep

25

2.6

Kerangka kerja penelitian

35

5.1

Hasil pewarnaan p53 dengan overekspresi

45

5.2

Hasil pewarnaan p53 dengan ekspresi negatif

45

5.3

Hasil pewarnaan p53 (+)

45

xi
Universitas Sumatera Utara

xii

DAFTAR SINGKATAN
DNA : Deoxyribonucleic Acid
KSS : Karsinoma Sel Skuamosa
AJCC : American Joint Committe on Cancer
THT-KL : Telinga Hidung Tenggorok- Kepala Leher
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
RSCM : Rumah Sakit CiptoMangunkusumo
MRI : Magnetic Resonance Imaging
PET : Positron Emisson Tomography
CT-SCAN : Computed Tomography Scan
NCCN : National Comprehensive Cancer Network
mRNA : messenger Ribonucleic Acid
Tp53 : Transkripsi protein53
ATM : Ataxia Teleangiectasia Mutasi
MDM2 : Murine Double Minute 2
CDK : Cyclin-Dependent Kinase
P53APA : protein53-regulated apoptosis-inducing protein
DAB : Diamino Benzidine
ATR : ATM dan Rad 3-related
WHO : Worl Health Organization
PBS : Phosphat Buffer Salinne (PBS)

xii
Universitas Sumatera Utara