Gerakan Politik S. M. Kartosoewirjo (DI TII 1949-1962)

GERAKAN POLITIK S.M. KARTOSOEWIRJO
(DI/TII 1949 – 1962)

DISUSUN OLEH :
WAHYU IRWANSYAH TAMBUNAN
060906014

Dosen Pembimbing : Drs. Anthonius P. Sitepu, MSi
Dosen Pembaca

: Indra Fauzan, SHI, M.Soc.Sc

DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLIITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU POLITIK
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh:
Nama

: WAHYU IRWANSYAH TAMBUNAN

NIM

: 060906014

Departemen

: Ilmu Politik

Judul

: Gerakan Politik S. M. Kartosoewirjo (DI/TII 1949-1962)
Medan, 17 Januari 2013
Menyetujui

Ketua Departemen Ilmu Politik

Dra. T. Irmayani, M.Si
NIP. 196806031994032001
Dosen Pembimbing

Dosen Pembaca

Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si
NIP. 195207011985111001

Indra Fauzan, S.H.I, M.Soc, Sc
NIP. 198102182008121002

Dekan FISIP USU

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si
NIP. 106805251992031002

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK

WAHYU IRWANSYAH TAMBUNAN
060906014
GERAKAN POLITIK S.M. KARTOSOEWIRJO
(DI/TII 1949 – 1962)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi pustaka yang melihat Kartosoewirjo dan juga
gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia sebagai objek yang diteliti.
Penelitian ini berlatar pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Kartosoewirjo
mendirikan Darul Islam Tentara Islam Indonesia di Malangbong, Jawa Barat
pada 7 Agustus 1949, saat itu pemerintahan Indonesia sedan dipindahkan ke
Jogjakarta dan Jawa Barat bukanlah bagian dari Indonesia akibat perjanjian
Renville antara Indonesia dan Belanda.
Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia merupakan gerakan yang dibangun oleh
Kartosoewirjo untuk mencapai cita – citanya mendirikan sebuah Negara yang
berlandaskan ajaran Islam.

Penelitian ini menggunakan teori – teori gerakan sosial, antara lain teori pilihan
rasional, teori pertukaran sosial, teori mobilisasi sumber daya dan juga
contentious politics. Dengan teori – teori tersebut dilihat secara empiris
bagaimanakah Kartosoewirjo mengelola gerakan Darul Islam dan Tentara Islam
Indonesia.
Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah bahwa gerakan DI/TII merupakan
gerakan politik yang bertujuan untuk menciptakan Negara Islam Indonesia dan
Kartosoewirjo yang menjadi pemimpinnya.
Kata kunci : Gerakan Politik, Kartosoewirjo dan DI/TII.

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA
FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

WAHYU IRWANSYAH TAMBUNAN
060906014
POLITICAL MOVEMENT OF S.M. KARTOSOEWIRJO
(DI/TII 1949 – 1962)

ABSTRACT
This research is a library study that observed Kartosoewirjo and Darul Islam
and Indonesian Islamic Army as object. This research’s background is in the first
time of the Indonesian independence day. Kartosoewirjo founded Darul Islam
and Indonesian Islamic Army in Malangbong, West Java on 7 August 1949,in
that time Indonesian government was moving to Jogjakarta and West Java was
not part of Indonesia anymore as consequence of Renville agreement between
Indonesia and Netherland.
Darul Islam and Indonesian Islamic Army is a movement founded by
Kartosoewirjo to achieving his goals to found a state that based on Islam.
This research use social movement theory, such as rational choice theory,
exchange theory, mobilization of resourch theory and contentious politics. With
these theory, it’s observed by the empiric method, how Kartosoewirjo managed
Darul Islam and Indonesian Islamic Army movement.
The conclution of this research is Darul Islam and Indonesian Islamic Army
movement is a political movement that goals to founded an Islamic State in
Indonesia and Kartosoewirjo will be a leader in the state.
Keyword : Political Movement, Kartosoewirjo and DI/TII.

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Penelitian ini dilakukan sebagai sebuah syarat dalam menyelesaikan pendidikan
Strata Satu (S1) di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan pendekatan studi pustaka.
Penelitian ini memfokuskan pada gerakan Darul Islam dan Tentara Islam
Indonesia yang dimotori oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang
diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 di Malangbong, Jawa Barat. Dengan
berlatar pada kondisi sistem politik Indonesia waktu itu, dimana sebagai sebuah
Negara yang masih baru merdeka dan masih mengalami banyak guncangan baik
itu dari luar, pihak Belanda yang kembali ingin menguasai Indonesia, dan juga
dari dalam, dimana banyak intelektual bangsa yang pada waktu itu masih
mempertentangkan ideologi dan dasar Negara yang dipakai saat itu.
Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia (DI/TII) ini selalu dianggap
sebagai sebuah gerakan pemberontakan yang ingin mendirikan Negara dalam
Negara. Namun sebuah fakta menarik muncul, bahwa DI/TII diproklamasikan
pada 1949 di Jawa Barat, dimana pada waktu akibat perjanjian Renville yang
disepakati oleh Indonesia dan Belanda menyatakan bahwa Jawa Barat bukanlah
bagian dari wilayah kedaulatan Indonesia dan bahkan saat itu pusat pemerintahan

terpaksa dipindahkan ke Jogjakarta.
Fakta tersebut menjadi awal dari ketertarikan dari penelitian ini. Bahwa
sebenarnya gerakan DI/TII ini bukanlah sekedar gerakan makar namun juga
gerakan yang memiliki nilai perjuangan dan ingin merubah suatu kondisi politik
yang terjadi saat itu. Penelitian ini kemudian dilakukan dengan menggunakan
teori – teori gerakan sosial. Gerakan politik sendiri, dapatlah dikatakan salah satu
bagian dari gerakan sosial karena memiliki ciri dan prinsip yang sama hanya saja
fokusnya lebih kepada perubahan nilai – nilai politik saja.

Universitas Sumatera Utara

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat secara empiris apakah sebenarnya
tujuan Kartosoewirjo memproklamasikan DI/TII dan apakah DI/TII ini termasuk
gerakan politik. Hal ini akan dijawab dalam empat (IV) BAB, dimana pada Bab I
merupakan latar belakang penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metodologi dan sistematika
penulisan. Bab II merupakan deskripsi dari pemikiran Kartosoewirjo dan
deskripsi tentang DI/TII. Lalu Bab III merupakan analisis empiris antara gerakan
DI/TII dengan menggunakan teori – teori gerakan sosial, seperti teori pilihan
rasional, pertukaran sosial, mobilisasi sumber daya dan contentious politics.

Terakhir pada Bab IV akan disimpulkan hasil dari penelitian ini.
Tentu saja penelitian ini masih jauh dari sempurna dalam kategori sebuah karya
ilmiah, namun saya tetap berharap setidaknya ada beberapa masukan yang dapat
diberikan dari penelitian ini untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Kritik dan
saran yang membangun terhadap hasil penelitian ini sangat saya harapkan. Untuk
kebaikan bersama di kemudian hari.
Dan terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah
membantu dan mendukung saya dengan sabar dan memberi masukan yang sangat
bermanfaat sehingga penelitian ini dapat selesai.

Medan,

Januari 2013

Wahyu Irwansyah Tambunan

Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH
Bismillahirrahmannirrahiim

Alhamdulillah, puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang dengan
semua rahmat dan karuniaNya, skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan. Juga tak
lupa shalawat dan salam kepada Rasullullah SAW yang telah menjadi contoh
teladan seorang pribadi yang baik.
Skripsi ini tak mungkin bisa selesai tanpa bantuan dan dukungan dari banyak
pihak, untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih setulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku ketua Departemen Ilmu Politik di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si selaku Dosen Pembimbing saya.
Terima kasih buat masukan dan arahannya pak, terima kasih juga buat
waktu yang disediakan untuk membimbing saya, maaf ya pak pernah
nelpon larut malam kerumah.
4. Bapak Indra Fauzan, S.H.I, M.Soc, Sc selaku Dosen Pembaca saya.
Sebenarnya lebih pantas disebut abang. Terima kasih banyak bang buat
masukannya, motivasinya dan semangatnya.
5. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh staf pengajar di Departemen
Ilmu Politik FISIP USU. Terima kasih buat ilmu, wawasan dan
pengalaman yang telah dibagikan kepada saya.

6. Terima kasih kepada kak Emma, yang banyak membantu urusan
administrasi pendidikan, yang selalu senyum setiap kali diganggu saat
sedang sibuk. Bang Rusdi, terima kasih buat bantunnya ya bang,
waktunya dan nasehat – nasehatnya.

Universitas Sumatera Utara

7. Tentu saja terima kasih buat orang tua saya, almarhum ayah Dame Efendi
Tambunan, huehehe, saya selesai juga akhirnya. Ibunda tercinta, Warta
Sinulingga, ada yang bilang, “Tuhan tidak selalu memberikan apa yang
kamu minta, tapi Tuhan selalu memberikan apa yang kamu butuh”
terkadang saya mikir Ibunda tercinta ini seperti Tuhan saja, karena dia
memberikan tidak selalu yang saya inginkan, tapi lebih kepada yang saya
butuhkan, yaitu repetan. Makasih ya mak, repetanmu setiap pagi dan
malam selalu menyadarkanku bahwa perjuangan belum selesai, jalan
masih panjang. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Seribu kali
juga saya tulis terima kasih tetap tak cukup buat ungkapin rasa syukur
saya, tapi ya terima kasih lah.
8. Kak Lia, Dewi, Rendi, kalian saudara saudaraku, terima kasih. Tingkah
kalian selalu saja menyadarkan saya bahwa kita sebagai saudara memang

terlahir untuk saling melengkapi. Thank you, bro, sist.
9. Buat pak Agus Tawan Karnajaya, terima kasih buat motivasinya, bantuan
morilnya, semangatnya, buat bapak mamaknya ozi, bapak mamaknya
angga, mamaknya Fiji, bapak mamaknya Afrizal, bapak mamaknya
Nandes, bapak mamaknya Reza gendon, makasih atas doa dan
dukungannya ya bapak - bapak, ibuk - ibuk.
10. Buat pak Ramiono dan almarhumah ibu Basriah Hanum, saya selalu gak
sanggup lihat mata kalian, karena dalam pandangan mata kalian seperti
ada pertanyaan besar buat saya, “kapan lagi..????” itu selalu jadi
motivasi bagi saya buat nyiapin skripsi ini. Terima kasih.
11. Kawan – kawan di SD Tunas Kartika I-II Medan (1999), SMP Negeri 9
Medan (2002), SMA Negeri 15 Medan (2005), Ilmu Politik 2006 FISIP
USU. PMR 045 SMP 9 Medan, PMR 032 SMA 15 Medan, KSR PMI
Kota Medan, Gerakan Pemuda Islam SUMUT, BM PAN SUMUT,
makasih banyak ya doa dan dukungannya. Sangat membantu.

Universitas Sumatera Utara

12. Afrizal A.Md. Ozi A.Md, Angga A.Md, (kapan kalian nyusul aku S1
boy...) Fiji, Nandes, (sekarang kita sederajat kembali kawan, hehehe…)
terima kasih buat persahabatan kita. Saya juga masih ragu berkawan
dengan kalian entah berkah entah kutukan, tapi yang pasti saya menikmati
dan mensyukurinya. Terima kasih ya kawan.
13. Aihmak, gengstrong inilah yang agak payah mendek – mendekkan ucapan
terimakasihnya ini, Reza gendon, Fany seleng, Jiji yang baik, Rifki ler,
Moechda Atjeh, Reno gigi, Adoy Tembung, Izal, Astri, Adit, Dila, Kiki,
Gitra olala, Afif, Hary ginting, Ulfa, Ismuhar, kalian luar biasa lah weii
pokoknya. Terima kasih buat kebersamaannya ya..
14. Istiqomah Addarini, A.Md. Terima kasih. 
Buat semua teman, kerabat, saudara, family, handai taulan yang banyak
membantu saya, terima kasih.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
C. Pertanyaan Peneletian ................................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 5
F. Tinjauan Pustaka .......................................................................................................... 6
G. Kerangka Teori ............................................................................................................. 8
1. Teori - Teori Gerakan Sosial ............................................................................. 8
1.1 Teori Pilihan Rasional ......................................................................... 13
1.2 Teori Pertukaran Sosial ....................................................................... 14
1.3 Teori Mobilisasi Sumber Daya ............................................................ 19
1.4 Contentius Politics ............................................................................... 20
H. Metodologi Penelitian ................................................................................................... 22
1. Jenis Penelitian .................................................................................................. 22
2. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 23
3. Analisa Data ...................................................................................................... 24
I. Sistematika Penulisan ................................................................................................... 24

Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL S.M. KARTOSOEWIRJO ...................................................................... 26
A. Masa Kecil Kartosoewirjo ............................................................................................ 26
B. Masa Pendidikan S.M. Kartosoewirjo .......................................................................... 27
C. Kartosoewirjo, Sjarikat Islam dan Politik Hijrah.......................................................... 34
D. Periode Awal Kemerdekaan Indonesia dan Kembalinya Belanda .............................. 41
E. Kartosoewirjo Memproklamasikan DI/TII .................................................................. 45
F. Akhir Perjuangan Kartosoewirjo ................................................................................. 46
BAB III GERAKAN DI/TII SEBAGAI GERAKAN POLITIK ....................................... 49
A. Latar Belakang DI/TII .................................................................................................. 53
B. Tujuan Didirikannya DI/TII.......................................................................................... 59
C. DI/TII Sebagai Instrumen Gerakan Politik Kartosoewirjo ........................................... 62
1. Berdasarkan Teori Pilihan Rasional ................................................................. 65
2. Berdasarkan Teori Pertukaran Sosial ............................................................... 68
3. Berdasarkan Teori Mobilisasi Sumber Daya .................................................... 73
4. Berdasarkan Teori Contentious Politics ........................................................... 79
4.1.Gerakan DI/TII Jawa Tengah ..................................................................... 83
4.2.Gerakan DI/TII Sulawesi Selatan ............................................................... 84
4.3.Gerakan DI/TII Kalimantan Selatan ........................................................... 85
4.4.Gerakan DI/TII Aceh .................................................................................. 85
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 87
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 89

Universitas Sumatera Utara