Karya Ilmiah buah KEMIRI

KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul “Manfaat KEMIRI Untuk
kesehatan”. Dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak.untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam
penyusunan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas sekolah. Dalam menyusun
karya ilmiah ini, penulis melakukan pengamatan di lingkungan sekitar serta mencari
informasi dari berbagai media baik cetak maupun elektronik.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya ilmiah ini masih jauh dari
sempurna.untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun.
Akhirnya, penulis berharap karya ilmiah ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai

sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan
termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai
candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui
nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai
bahan campuran cat.
Tidak diketahui dengan tepat asaltumbuhan kemiri ini, namun tumbuhan ini
menyebar luas mulai dari India dan Cina, melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga
Polinesia dan Selandia Baru. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di
antaranya, kembiri, gambiri, hambiri, kemili, kemiling, buah kareh, keminting dan lain-lain.
Di aceh sendiri tumbuhan kemiri sering di manfaatkan sebagai alat dapur. Nama dari kemiri
sendiri dalam bahasa aceh yaitu kemiroe .

B.

Rumusan Masalah
1. Deskripsi tumbuhan kemiri secara umum ?
2. Klasifikasi dari tumbuhan kemiri
3. Apa manfaat dari tumbuhan kemiri ?

C.


Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui deskripsi tumbuhan kemiri
2. Untuk mengetahui klasifikasi tumbuhan kemiri
3. Untuk mengetahui manfaat dari tumbuhan kemiri

BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi kemiri (Aleurites moluccana)
Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber
minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk
dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry,
Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree.
Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan
campuran cat.
Tidak diketahui dengan tepat asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai dari India dan
Cina, melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga Polinesia dan Selandia Baru. Di
Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri,
kemili, kemiling, buah kareh, keminting dan lain-lain.
Kemiri tumbuh dengan baik pada tanah-tanah kapur, tanah-tanah berpasir di pantai. Tetapi

dapat juga tumbuh pada tanah-tanah podsolik yang kurang subur sampai yang subur dan pada
tanah-tanah latosol. Tanaman kemiri dapat tumbuh dan berproduksi baik pada ketinggian 0 –
800 meter di atas permukaan laut, walaupun dibeberapa tempat dapat juga tumbuh pada
ketingian 1.200 meter dpl. Tanaman kemiri dapat tumbuh pada lahan datar, bergelombang
dan bertebing-tebing curam. Ditinjau dari kondisi iklimnya, tanaman kemiri dapat tumbuh di
daerah-daerah yang beriklim kering dan basah. Tanaman kemiri dapat tumbuh di daerah
dengan jumlah curah hujan 1.500 – 2.400 mm per tahun dan suhu 200 – 270C.

1. Pohon
Pohon besar dengan tinggi mencapai 40 m dan gemang hingga 1,5 m. Pepagan abu-abu,
sedikit kasar berlentisel. Daun muda, ranting, dan karangan bunga dihiasi dengan rambut
bintang yang rapat, pendek, dan berwarna perak mentega seolah bertabur tepung. Dari
kejauhan tajuk pohon ini nampak keputihan atau keperakan.

2. Daun
Daun tunggal, berseling, hijau tua, bertangkai panjang hingga 30 cm, dengan sepasang
kelenjar di ujung tangkai. Helai daun hampir bundar, bundar telur, bundar telur lonjong atau
menyegitiga, berdiameter hingga 30 cm, dengan pangkal bentuk jantung, bertulang daun
menjari hanya pada awalnya, bertaju 3-5 bentuk segitiga di ujungnya.
3. Perbungaan

Perbungaan dalam malai thyrsoid yang terletak terminal atau di ketiak ujung, panjang 10–20
cm. Bunga-bunga berkelamin tunggal, putih, bertangkai pendek. Bunga-bunga betina berada
di ujung malai payung tambahan; bunga-bunga jantan yang lebih kecil dan mekar lebih
dahulu berada di sekelilingnya, berjumlah lebih banyak. Kelopak bertaju 2-3; mahkota
bentuk lanset, bertaju-5, panjang 6–7 mm pada bunga jantan, dan 9–10 mm pada bunga
betina.
4. Buah dan biji

Buah batu agak bulat telur gepeng, 5-6 cm × 4-7 cm, hijau zaitun di luar dengan rambut
beledu, berdaging keputihan, tidak memecah, berbiji-2 atau 1. Biji bertempurung keras dan
tebal, agak gepeng, hingga 3 cm × 3 cm; dengan keping biji keputihan, kaya akan minyak.
B. Klasifikasi kemiri (Aleurites moluccana)
Kingdom:Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae

Genus: Aleurites
Spesies: Aleurites moluccana

C. Manfaat Kemiri (Aleurites moluccana)
1. Bidang kedokteran atau medis

 Sebagai obat buang air besar yang mengandung darah : gunakan 20 gram kulit batang kemiri
direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat.
 Sebagai obat disentri : gunakan 10 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga
tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat.
 Sebagai obat diare : gunakan 20 gram kulit batang kemiri segar ditumbuk halus lalu direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Setiap kali
minum sebanyak 150 cc.
 Mengatasi rambut rontok :

gunakan 60 gram daun lidah buaya, dikupas kulitnya, ditambah

30 gram daun mangkokan dan 30 gram daun waru muda kemudian dihaluskan. Setelah itu,
tambahkan 50 gram minyak kemiri hangat, aduk rata. Kemudian oleskan pada kulit kepala
dan rambut hingga rata. Diamkan beberapa saat dan bilas hingga bersih.


 Sebagi penyubur dan rambut kuat : gunakan 6 buah kemiri ditumbuh halus, tambahkan air
secukupnya dan dimasak hingga mengeluarkan minyak. Gosokkan minyak tersebut pada kulit
kepala dan rambut hingga merata. Lakukan 3 kali seminggu.
 Sebagai obat sakit gigi : gunakan 3 tetes getah daun kemiri dilumaskan ke bagian yang sakit.
Lakukan sebanyak 3 kali seminggu.

 Sebagai obat bisul :

gunakan 10 lembar daun pukul empat, ditambah 15 lembar daun

kangkung dihaluskan, tambahkan minyak kemiri dan minyak kelapa secukupnya. Aduk rata
lalu dioleskan pada bisul. Lakukan 2 kali sehari.
 Sebagai obat sembelit : gunakan 1 buah kemiri, ditambah 2 siung bawah merah, 30 gram
daun urang aring, 10 gram kayu manis, 5 gram pulosari, 6 gram adas, dan setengah sendok
teh garam. Semua bahan dihaluskan dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc.
Saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Setiap kali minum 200 cc.
 Demam pada anak : gunakan minyak kemiri secukupnya, lalu tambahkan 15 gram akar
pulutan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih. Kemudian minum ramuan tersebut
ketika masih hangat.

2. Bidang industry

 Tanaman kemiri merupakan tanaman industri sebab produk yang dihasilkannya dapat dipakai
untuk bahan berbagai barang industri. Kayunya yang ringan dapat digunakan untuk bahan
pembuatan perabotan (Peralatan) rumah tangga atau bahan industri lainnya seperti batang
korek api dan kotak korek api. Batang kemiri juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan
bahan pulp (bahan pembuatan kertas).
 Biji buah kemiri banyak digunakan oleh masyarakat untuk bumbu masak. Biji buah kemiri
juga dapat diambil minyaknya untuk berbagai keperluan bahan industri, misalnya untuk
bahan cat, pernis, sabun, obat-obatan dan kosmetik.
 Kulit bijinya (cangkang atau batoknya) dapat dimanfaatkan untuk bahan obat nyamuk bakar
atau arang untuk bahan bakar. Ampas dari pengolahan minyak dapat digunakan untuk pakan
ternak dan pupuk tanaman sebab mengandung unsur NPK yang cukup tinggi.

BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
Kemiri pada saat sekarang ini masih dijadikan sebagai tambahan citra rasa. Padahal jika
di lihat dari kandungan gizinya, kemiri mempunyai kandungan gizi yang dapat
dikembangkan sebagai pengobatan alternatif. Kemiri merupakan tanaman industri sebab

produk yang dihasilkan dapat dipakai untuk bahan berbagai barang industri. Kemiri di
Indonesia kurang mendapat perhatian, karena hal tersebut di anggap sebagai tumbuhan kelas
rendahan yang di pandang sebelah mata oleh para petani.
3.2. Saran
1. Pemerintah sebaiknya membuat lahan untuk pembudidayaan tanaman kemiri.
2. Sebaiknya pemerintah membangun industri minyak kemiri dan bisa di produksi dalam
jumlah besar.
3. Menyadarkan para petani betapa pentingnya tanaman kemiri dan juga berbagai manfaatnya.

DAFTAR PUSTAKA
Sunanto, Hatta. 1994. Budidaya Kemiri. Yogyakarta : Kanisius
www.Sumber-artikel.com/web/Budidaya-Tanaman-Kemiri.html