t pkn 0706212 bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Akdon H, Wahyudi. (2006). Menajemen Konflik dalam Organisasi. Bandung: Alfabeta, Anggota
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).
Almond, Gabriel A, (1990). Sosialisasi Kebudayaan dan Partisipasi Politik, dalam Mochtar
Mas’oed & Collin MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik, Yohjakarta: Gajah
Mada University Press.
Alo, Liliweri. (2005). Prasangka dan Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat
Multikultur. Yogjakarta : Pelangi Aksara.
Arikunto, Suharsimin. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bachtiar, Harsya W. (1987). Konsensus dan Konflik dalam Sistem Budaya Indonesia Balai
Budaya dan Manusia Indonesia. Yogjakarta : Hanindita.
Beilharz, Peter (2002). Teori-Teori Sosial. Yogjakarta: Pustaka Pelajar IKAPI.
Benedict Anderson, (1944-1946). Java in time of Revolution: Occupation and resistence, edisi
Indonesia, Revolusi Pemuda: Pendudukan Jepang dan perlawanan di jawa, Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
Black. A. James, dan Champion. (1999). Penelitian Sosial. Rafika Aditama: Bandung.
Budimansya, Dasim dan Suryadi, Karim. (2008). PKN dan Msyarakat Multikultural, Bandung :
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Bogdan, B, C, Dan Biklen, S, K. (1982). Qualitative Research for education An Introduction to
theory and Methods. Boston : Allyn and Bacon.


Boulding, Kenneth E., (1962). Conflict and Defense: A General Theory. New York, Harper and
Row, Publishers.
Brangson, M.S. (1998). The role of Civic Education: a Forthcoming Education Policy Task
Force Position Paper from the Communitarian Network. Http://www.civiced.org.
Clifford Geertz, (1983). The Religion of Java, edisi Indonesia, Abangan, Santri, priyayi Dalam
Masyarakat Jawa, Jakarta : PT Dunia Pustaka Jaya
Cogan, Jhon J, (1998). Developing The Civil Sicyety: The Role Of Civic Education. (paper).
Presented In The Confrance On Civic Education For Civil Society, Organized by
Cived In Colaboration With Visis. Bandung : Hotella Papandaya, Maret 16-17,
1999
Cogan, Jhon J. dan Derricot, R. (1998). Citizenship for the 21 Century: An International
Perspeltive an Education.London: Cogan Page.
Costello, Patrick J.M. (2000). Citizenship education, cultural diversity and the development of
thinking skills, dalam politics, Education and Citizenship, vol. VI (Eds, Leicester,
M., Modgil, C. dan Modgil, S.). London and New York: Falmer Press.
Cronbach, Lee J. (1977). Education Psychology (3rd edition). New York : Harcourt Brace
Jovanovich, Inc.
Creswell, W, Jhon. (1998). Qualitative Inquiry And Research Desing: Choosing Among Five
Traditions : London : SAGE Publications.

Dean G. Pruit, dan Jeffrey Z. Rubin. (2004). Social Conflict Escalation, Stalemate, and
Settlemen. Yogjakarta Pustaka Pelajar.

Djahiri Kosasi. (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan.
Bandung : Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) FPIPS-UPI.
Edward, J. dan Fogelman, K. (2000). Citizenship Education and Cultural diversity, dalam
Politics, Education and Citizenship, vol. VI (Eds, Leicester, M,. Modgil,
Modgil, S.). London and NewYork: Falmer Press.
Pelly Usaman. (2004). Menghindari Konflik Generasi Ketiga. Makalah Seminar Nasional Ikatan
Himpunan Mahasiswa Sejarah Se Indonesia (IKAHIMSI. Medan, 24-28
Februari 2004.
Pieris, Jhon. (2004). Tragedi Maluku Sebuah Krisis Peradaban. Jakarta : Yayasan Obor
Indodnesia.
Park, R. E. (1924). The Concept Of Social Distance, Journal Of Applied Sociology, 339-344
Feith, Hebert, (1962). The Decline Of ontitutional Democracy In Indonesia Ithaca. New York:
Cornell University Press.
Guba, G, E dan Lingcoln, S. (1985). Naturalistic Inquiry. London : Sega Publications. Bavery.
Hudson, Michael C, & Charles Lewis Taylor, (1972). World Handbook of Political & Social
indocators, New Haven and London, Yale University press.
Huliselan, M. (2002). Krisis Kebudayaan Konflik dan Kekerasan ”Laporan Penelitian Balai

Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional : Makasar.
Maleong. J. Lexy. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya : Bandung.

Muhammad, Bushar. (1978). Asas-Asas Hukum Adat (Suatu Pengantar). Jakarta : Pradnya

Pramita.
Mulayasana D. (2006). Manusia dan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Prespektif
Perubahan “laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-UPI Bandung.
M. Jamil Mukhsin. (2007). Mengelola Konflik Membangun Damai. Semarang Walisongo
Mediation Centere (WMC).
HAM Mushadi. (2007). Mediasi dan resolusi Konflik di Indonesia. Semarang : (Walisongo
Mediation Centere) IAIN Walisongo Semarang
Muftahudin. (2004). Radikalisasi Pemuda. Jakarta : Pustaka Yayasan Adikarya IKAPI dan The
Ford Foundation.
Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. UPI- Press : Jakarta.
Nasution S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif : Cetakan Ketiga. Bandung :
Tarsito.
Noor Syam, M. (2006). Filsafat Ilmu. Malang, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang.
Kastor Rustam. (2000). Konsfirasi Politik RMS dan Kristen menghancurkan Umat Islam di

Ambon-Maluku. Yogjakarta : Widha Press.
Karl Mannheim, (1957). Systematic Sociology; An Introduction to The Study of Society,
Routledge & Paul Keegan London,
Krisna, Ananda. (2006). Indonesia Under Attecki, Membangkitkan Kembali Jati Diri Bangsa.On
Earth Media Bekerja Sama Dengan Internasional Intergration Morement, Jakarta.
Lincoln, Y.S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publication.

Sanusi, Ahmad (1999). Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan danGejolak
Sosial. Makalah yang dipresentasikan pada Conference on Civic Education for
Civil Cociety, di Bandung 16-17 Maret 1999.
Salatalohi, Fahmi. (2004). Jumawa, Syindrome Lemming FKM/RMS, Kritik Akrasia, Kritik
Autarki, Kritik Hilomorfisme. Yogjakarta : Isight Reference Offiset.
Sugiono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sunarso dan Kus Eddy Sartono, (2000). Pendidikan Kewarganegaraan, UPT MKU UNY,
Universitas Negeri Yogjakarta.
Supriatna, Nana. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung : Historia Utama
Press.
Soekarno. (1930). Indonesia Mengugat, Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim
Kolonial. Jakarta Penerangan RI.
Suharsimin Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta.

Tanamal P. (2003). Dimensi Budaya dalam Situasi Konflik. http/kongres bud co id.
Wahab, A. azis. (1999). Pembelajaran Konsep dan Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan
Baru Indonesia Bagi Terbinanya Warga Negara Multidimensional (Paper),
disampaikan Dalam Worskop On Civic Education Content Mapping Oktober, 1819 1991 Hotel Papandayan, Bandung : Ciced.
Wahab, A. Azis. (1996). Politik Pendidikan dan Pendidikan Politik : Model Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Menuju Warganegara Global. Pidato Pengukuhan Guru
Besar Pada IKIP Bandung.
Walter Isaard (1992). Understanding Codflict and the Science of Peace Cambridge, MA:
Blackwell.
Winataputra Udin dan Budimansyah Dasim (2007). Civic Education, Konteks dan Landasan
Bahan Ajar dan Kultur kelas, Bandung Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Pendidikan Indonesia

Winataputra, Udin S. (1999). Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana
Pendidikan Demokrasi di Indonesia. Paper disampaikan pada Workshop on the
Development of Concepts and Content of Civic Education for Indonesian
Schools.16-19 Oktober 1999di Bandung
Winataputra, Udin, S. (2001). Reorientasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Erah Global.
(makalah) Disampailkan Dalam Seminar Nasional dan Kongres Forum
Komunikasi Pimpinan FPIPS.

Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter. Bandung Pustaka Mizan
Maftuh Bunyamin (2005). Implementasi Model Pembelajaran Resolusi Konflik Melalui
Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas. Bandung : Sekolah Pasca
Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Moies Isnarmi (2006). Kerangka Konseptual Pendidikan Multikultural Transformatif
Berdasarkan Pola Hubungan – Konflik Antara Etnik (Kajian Krisis Terhadap
Laporan Media Masa Mengenai Konflik Ambon, Sambas, dan Sampit, dan Poso)
Bandung : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Sapriya H. (2007). Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan Dalam
Pembangunan Karakter Bangsa. Bandung Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Pendidikan Indonesia.
Arif D, Baehaqi. (2008). Pengembangan Warganegara Multikultural. Bandung : Sekolah Pasca
Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Kardiman, Y. (2008). Membangun Kembali Karakter Bangsa Melalui Situs-Situs
Kewarganegaraan. Bandung : Sekolah Pasca sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia.
Sumber Lain :
Mhtml: file:/F/Gerakan%20Indonesia%bersatu20’’’.mht
http://koleksi-skripsi. Blogspot.com/2008/07teori-pembentukan-karakter. Hmtl
http://id.wikipedia.org/wiki/konflik