T IPA 1103987 Appendix5

Lampiran A.5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS EKSPERIMEN / PERTEMUAN II)
Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA)

Mata Pelajaran

: Kimia

Pokok Bahasan

: Sistem Koloid ( Sifat Adsorpsi dan Koagulasi )

Kelas / Semester

: XI IPA / 2

Alokasi Waktu


: 2 x 45 menit

I.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat merencanakan percobaan sifat adsorpsi dan koagulasi berlandaskan
prediksi yang dikemukakan sebelumnya
2. Siswa mampu menganalisis sifat adsorpsi dan koagulasi melalui latihan prediksi dan
merancang percobaan
3. Siswa dapat menafsirkan data percobaan sifat adsorpsi dan koagulasi yang
diperoleh melalui observasi yang dilakukan
4. Siswa dapat menyimpulkan sifat adsorpsi dan koagulasi melalui observasi percobaan
secara tepat
5. Siswa dapat membuat definisi sifat adsorpsi dan koagulasi dengan benar
berdasarkan argumentasi yang logis
6. Siswa dapat menerapkan sifat adsorpsi dan koagulasi dalam kehidupan sehari-hari
( pembentukan delta di muara sungai) berdasarkan argumentasi yang logis.

II. Materi Pelajaran
 Pertemuan II

 Materi Prasyarat
o Kestabilan koloid dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Kestabilan koloid menyatakan adanya muatan listrik pada permukaan partikel koloid
yang berasal dari zat asing yang teradsorpsi dipermukaan koloid.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan

disebabkan oleh

pemanasan,

penambahan elektrolit dan penambahan koloid lain yang berbeda muatan.

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Materi yang dikembangkan
o


Adsorpsi
Adsorpsi adalah gejala penempelan zat asing pada permukaan partikel koloid.
Contoh : penjernihan air, penghilang bau badan, penyembuh sakit perut.

o

Koagulasi
Koagulasi adalah proses pembentukan agregat dari partikel-partikel koloid
menjadi berukuran suspensi kasar.
Contoh : pembentukan delta di muara sungai, penggumpalan lateks.

catatan : Bahan Ajar Terlampir

V. Kegiatan Pembelajaran
 Model Pembelajaran

: Predict-Observe-Explain

 Pendekatan Pembelajaran


: Keterampilan berpikir kritis dan keterampilan
proses sains

 Metode Pembelajaran

: Eksperimen, Diskusi, Tanya Jawab

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VI.

Skenario Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
Fase POE

Tujuan

Pembelajaran

Indikator
Keterampilan
Berpikir Kritis

Indikator
Keterampilan
Proses Sains

Waktu

Kegiatan Awal
-

Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan duduk sesuai
kelompok masing-masing

-


Guru menyampaikan tujuan pembelajaran ( lihat
halaman 1)

5’

Kegiatan Inti

Predict

Eksplorasi
1. Siswa
dapat
merencanakan
percobaan
sifat
adsorpsi
dan
koagulasi
berlandaskan prediksi
yang

dikemukakan
sebelumnya

-

Melalui tanya jawab siswa menjawab pertanyaan guru :
Pernahkah kalian melihat / membuat proses
penjernihan air sumur (air keruh)?
Jika jawaban YA maka guru memberikan pertanyaan
lanjutan :
Zat apa yang ditambahkan kedalam air sungai tersebut?
Apakah air sumur (lumpur) dan tawas termasuk
koloid?
Jika jawaban TIDAK maka guru meminta siswa
membaca bacaan tentang penjernihan air :
Ada seorang bapak namanya Eko, tinggal di perumahan
graha alamanda cibeber-cimahi. Ia menceritakan
pengalamannya menjernihkan air sumur bor di

Menganalisis

argumen

Merencanakan
percobaan

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

20’

rumahnya. Air sumur di rumah pak Eko sedalam 20
meter, seharusnya air didapat jernih tetapi yang didapat
sebaliknya air sumur agak kuning. Tetangga rumah pak
Eko juga mengalami masalah yang sama tetapi mereka
menggunakan penyaring air yang dijual di pasaran untuk
menjernihkan air. Pak Eko mencoba menjernihkan air di
rumahnya menggunakan tawas (Aluminium Sulfat).
Penggunaan tawas ini disaran kan oleh tukang sumur

bor yang menguras sumur bor di rumahnya. Pak Eko
menaburkan tawas kedalam selubung pipa sumur bor
dan hasil yang diperoleh memuaskan, air menjadi jernih
dan tidak berwarna kuning.
(http://edwidianto.wordpress.com/2009/01/14/menjernihk
an-air-sumur-bor-dengan-tawas)

2. Siswa mampu
menganalisis sifat
adsorpsi dan
koagulasi melalui
latihan prediksi dan
merancang percobaan

Setelah siswa membaca bacaan tersebut, guru
memberikan pertanyaan : Zat apa yang ditambahkan
kedalam air sumur tersebut? Apakah air sumur dan
tawas termasuk koloid?
Jawaban yang diharapkan : zat yang ditambahkan ke
dalam air sumur yaitu tawas. Air sumur dan larutan

tawas termasuk koloid
-

Guru memberikan persoalan berkaitan dengan materi
pada lembar kerja yang telah disediakan :
Berikut ini ada beberapa jenis bahan yaitu tawas, natrium
klorida, arang, zeolit, ijuk, kerikil, pasir dan sampel air
sungai yang akan dijernihkan menjadi air bersih.

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

-

 Bagaimana prediksi anda jika bahan-bahan tersebut
digunakan sebagai bahan penjernihan air?
 Buatlah rencana percobaan penjernihan sampel air
tersebut.

 Proses fisis atau kimia apa yang berkaitan dengan
proses penjernihan air tersebut
Siswa membuat prediksi (jawaban sementara) terhadap
pertanyaan pada lembar kerja yag telah disediakan.
Jawaban prediksi :
o Jika bahan-bahan tersebut digunakan dalam
penjernihan air maka :
Tawas dan natrium klorida sebagai koagulan yang
mengadsorpsi kotoran-kotoran dalam sampel yang
kemudian akan menggumpal dan mengendap sehingga
bisa dipisahkan melalui penyaringan.
Arang sebagai adsorben yang akan mengadsorpsi
warna dan bau dalam sampel
Zeolit sebagai adsorben yang berfungsi sebagai
pelunak air
Ijuk, kerikil, pasir sebagai penyaring kotoran yang
sudah digumpalkan.
o Percobaan penjernihan air
1. Siapkan alat penjernihan air ( gambar)
2. Masukan bahan-bahan
sesuai gambar yang
dibuat
3. Masukan sampel air kedalam alat penjernihan
air ( wadah I )
4. Amati perubahan yang terjadi

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

o Sifat adsorpsi dan proses koagulasi
Observe

Elaborasi
3. Siswa dapat
menafsirkan data
yang diperoleh
melalui observasi
yang dilakukan
4. Siswa dapat
menyimpulkan sifat
adsorpsi dan
koagulasi melalui
observasi percobaan
secara tepat

-

Secara berkelompok siswa merancang percobaan
penjernihan air

-

Siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan penjernihan air menggunakan tawas dan
NaCl (lihat LKS 2)

-

Siswa mengamati percobaan penjernihan air dan
mencatatnya dalam bentuk yang informatif

-

Siswa menafsirkan dan menyimpulkan data yang
diperolehnya

-

Guru memantau kegiatan yang dilakukan siswa dan
membimbing siswa yang kesulitan melakukan
eksperimen

Explain

Menyimpulkan

Menafsirkan

30’

Membuat
defenisi

-

25’

Konfirmasi
5. Siswa dapat
membuat definisi
sifat adsorpsi dan
koagulasi dengan
benar berdasarkan
argumentasi yang
logis

-

Siswa secara berkelompok mendiskusikan hasil
percobaan dan pengamatan mereka dan menjawab ulang
pertanyaan sebelum praktikum berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil pengamatan.

-

Siswa mempresentasikan hasil percobaan kelompok
masing-masing

-

Masing – masing kelompok memberikan argumentasi
sesuai data yang diperoleh melalui diskusi kelas.

Menerapkan
konsep

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Siswa
dapat
menerapkan
sifat
adsorpsi
dan
koagulasi
dalam
kehidupan
seharihari ( penggunaan
delta
di
muara
sungai) berdasarkan
argumentasi
yang
logis.

-

Siswa membuat defenisi sifat adsorpsi dan koagulasi
dengan menjawab pertanyaan yang ada di LKS

-

Pada akhir diskusi, Guru memberikan penguatan jika
temuan siswa sesuai dengan prediksi sebelumnya dan
memberikan koreksi jika temuan siswa tidak sesuai
dengan prediksi kemudian membantu siswa mencari
penjelasan mengapa dugaannya tidak benar.

-

Guru membimbing siswa untuk mengaitkan konsep yang
sudah dipelajari dengan konteks lain (pembentukan
delta di muara sungai ) dengan menjawab pertanyaan
yang ada di LKS
Kegiatan Akhir

-

Guru dan siswa mereviu materi yang dipelajari tentang
sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari.

-

Guru memberikan beberapa soal tes formatif untuk
dikerjakan dirumah

-

Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu cara pembuatan koloid.

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10’

Alat / Bahan / Sumber Belajar:
Alat / Bahan Belajar

Media Belajar

Sumber belajar





 LKS

Peralatan dan bahan praktikum

Papan tulis

 Bahan Ajar Koloid
Daftar Pustaka
- Sumarna Omay, Hernani, Mulyani Sri. (2006). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bogor : Regina
- Sunarya Yayan. (2003). Kimia Dasar 2. Bandung : Alkemi Grafisindo Press

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu