S SEJ 1001450 Abstract

ABSTRAK
Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen utama dalam
kegiatan pembelajaran, karena metode pembelajaran berperan sebagai alat untuk
menciptakan proses pembelajaran. Berdasarkan kenyataan, pada umumnya
kegiatan pembelajaran sejarah masih berpusat pada guru, dimana penggunaan
metode ceramah masih sangat dominasi pada setiap pembelajaran. Padalah saat
ini berbagai metode pembelajaran telah banyak yang dapat dikembangkan, salah
satunya adalah metode permainan simulasi, sehingga peneliti ini diberi judul
“Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran
Sejarah Dengan Penerapan Metode Permainan Simulasi (Penelitian Tindakan
Kelas pada Kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung)”.Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh siswa-siswi yang kurang merespon mata pelajaran sejarah
dan siswa hanya mampu mengembangkan kemampuan mengingat dan menghafal
saja. Hal tersebut menyebabkan peneliti merasa perlu untuk memperbaiki kondisi
pembelajaran sejarah di kelas tersebut dengan meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa dengan penerapan permainan simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan metode permainan simulasi dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa, mengetahui langkah-langkah apa saja yang
dilakukan oleh siswa, mengetahui hasil dari peningkatan yang ditemukan ketika
penelitian, dan mengetahui upaya mengatasi kendala dalam penerapan metode
permainan simulasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Penelitian

ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model Kemmis & Taggart yang
terdiri dari, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek siswa kelas
XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung. Data penelitian diperoleh melalui observasi
terbuka, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yaitu siswa, guru sejarah dan
proses pembelajaran. Penelitian ini terdiri dari empat siklus dan empat tindakan.
Berdasarkan hasil observasi, diskusi balikan dan pengolahan data selama
pelaksanaan tindakan, diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir kritis siswa
dalam pembelajaran sejarah dengan penerapan metode permainan simulasi di
kelas XI IIS 4 dapat dilakukan dengan baik. Permainan simulasi yang digunakan
saat pembelajaran sejarah adalah permainan dengan jenis gambar yang
disesuaikan dengan materi. Permainan simulasi yang berupa tebak gambar, cari
kata, teka-teki, dan permainan simulasi dengan memperagakan tokoh yang terlibat
dalam materi yang di bahas. Dalam penerapan metode permainan simulasi
tersebut, peneliti juga tidak terlepas dari kendala-kendala yang diantaranya
adalah; 1) guru belum terbiasa dalam penerapan metode permainan simulasi
dalam pembelajaran. 2) penerapan metode permainan simulasi menyita waktu
yang tidak sedikit, perlu waktu panjang untuk menyempurnakan jalannya
permainan simulasi. 3) mengenai teknis permainan simulasi yang membutuhkan
keterampilan khusus. Selain itu dibutuhkan pula modal yang tidak sedikit.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

penerapan metode permainan simulasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa di kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung, Hal ini menunjukkan
bahwa metode permainan simulasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa di kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung. Sasaran peneliti dalam

Sarah Windika, 2015
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan
Penerapan Metode Permainan Simulasi
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

pembelajaran di sekolah, dengan penerapan metode permaian simulasi dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam pembelajaran sejarah.

Sarah Windika, 2015
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan
Penerapan Metode Permainan Simulasi
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu