T BIND 1302255 Bibliography
Daftar Pustaka
Abidin, Y dan Astuti, S. (2013). Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur
asing (panduan praktis pembelajaran BIPA). Bandung: Rizqi Press
Avisena, M. (2013). “bahasa Indonesia yang mendunia.” [online]. Tersedia:
http://kitaabah.com/ina/moriz-avisena/bahasa-indonesia-yang-mendunia. [20
April 2014)
Alwasilah, C. (1993). Dari Cicalengka sampai Chicago: bunga rampai
pendidikan bahasa. Bandung: CV. Andira.
Alwi, H. (1995). “BIPA: hari ini dan esok”. Makalah disajikan dalam Kongres
Internasional Pengajaran BIPA di Universitas Indonesia Jakarta pada 28-30
Agustus 1995.
Anwar, Ilham. (2010). Pengembangan bahan ajar bahan kuliah Online. UPI:
Direktori UPI.
Axford, Beverly. (2009). Scaffolding literacy. Victoria: Accer Pres.
Belawati, dkk. 2003. Pengembangan bahan ajar. Jakarta: Universitas Terbuka
Brown, H.D. (2001). Teaching by principle: an interactive approach to language
pedagogy. San Francisco: Longma
Carter, R dan Long. (1991). Teaching literature. New York. Longman, Inc.
Depdiknas. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2004). Pedoman umum pengembangan bahan ajar sekolah
menengah atas. Jakarta: Depdiknas.
Dick, Walter dan James O. Carrey. (2009). The systemic design of instruction.
Amerika Serikat: Pearson.
.
Mahayana, S. Maman. (2006). Bermain dengan cerpen. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Muliastuti, Lili. 2014. Material development. Handout: Disampaikan dalam
Training on Teaching methodology of Indonesian Language for foreign
learners SEAMO QITP 14 Mei 2014.
SRI ASTUTI, 2015
PEMANFAATAN BAHAN AJAR SASTRA BERORIENTASI SCAFFOLDING BASED ON LITERATURE
LEARNING APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA
BIPA TINGKAT MENENGAH
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
138
Purbaningrum, Endang Yulinita. (2010). Model scaffolding dalam pembelajaran
menulis dengan menggunakan pendekatan proses anak tuna rungu
pengembangan. Jurnal Bahasa dan Seni, 41 (2), hlm. 284-289.
Rahmanto, B. (1996). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisus.
Rudi, R. 2000. Literature instruction in EFL class room: at ethnographic study of
promoting student’s literary appreciation and language skills at english
department of UPI Bandung. Tesis: SPS UPI
Saryono, Djoko. (2009). Dasar apresiasi sastra. Yogyakarta: Elmatera
Publishing.
Wilky, M. (2010). Integratif bahan ajar bahasa Indonesia bagi penutur asing
(BIPA) tingkat menengah dalam meningkatkan kemampuan komunikatif
berbahasa Indonesia. UPI: Tesis
Zulkarneni. (2009). Pengembangan bahan ajar biologi berbasis masalah. Tesis:
Univeristas Negeri Medan
SRI ASTUTI, 2015
PEMANFAATAN BAHAN AJAR SASTRA BERORIENTASI SCAFFOLDING BASED ON LITERATURE
LEARNING APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA
BIPA TINGKAT MENENGAH
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Abidin, Y dan Astuti, S. (2013). Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur
asing (panduan praktis pembelajaran BIPA). Bandung: Rizqi Press
Avisena, M. (2013). “bahasa Indonesia yang mendunia.” [online]. Tersedia:
http://kitaabah.com/ina/moriz-avisena/bahasa-indonesia-yang-mendunia. [20
April 2014)
Alwasilah, C. (1993). Dari Cicalengka sampai Chicago: bunga rampai
pendidikan bahasa. Bandung: CV. Andira.
Alwi, H. (1995). “BIPA: hari ini dan esok”. Makalah disajikan dalam Kongres
Internasional Pengajaran BIPA di Universitas Indonesia Jakarta pada 28-30
Agustus 1995.
Anwar, Ilham. (2010). Pengembangan bahan ajar bahan kuliah Online. UPI:
Direktori UPI.
Axford, Beverly. (2009). Scaffolding literacy. Victoria: Accer Pres.
Belawati, dkk. 2003. Pengembangan bahan ajar. Jakarta: Universitas Terbuka
Brown, H.D. (2001). Teaching by principle: an interactive approach to language
pedagogy. San Francisco: Longma
Carter, R dan Long. (1991). Teaching literature. New York. Longman, Inc.
Depdiknas. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2004). Pedoman umum pengembangan bahan ajar sekolah
menengah atas. Jakarta: Depdiknas.
Dick, Walter dan James O. Carrey. (2009). The systemic design of instruction.
Amerika Serikat: Pearson.
.
Mahayana, S. Maman. (2006). Bermain dengan cerpen. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Muliastuti, Lili. 2014. Material development. Handout: Disampaikan dalam
Training on Teaching methodology of Indonesian Language for foreign
learners SEAMO QITP 14 Mei 2014.
SRI ASTUTI, 2015
PEMANFAATAN BAHAN AJAR SASTRA BERORIENTASI SCAFFOLDING BASED ON LITERATURE
LEARNING APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA
BIPA TINGKAT MENENGAH
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
138
Purbaningrum, Endang Yulinita. (2010). Model scaffolding dalam pembelajaran
menulis dengan menggunakan pendekatan proses anak tuna rungu
pengembangan. Jurnal Bahasa dan Seni, 41 (2), hlm. 284-289.
Rahmanto, B. (1996). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisus.
Rudi, R. 2000. Literature instruction in EFL class room: at ethnographic study of
promoting student’s literary appreciation and language skills at english
department of UPI Bandung. Tesis: SPS UPI
Saryono, Djoko. (2009). Dasar apresiasi sastra. Yogyakarta: Elmatera
Publishing.
Wilky, M. (2010). Integratif bahan ajar bahasa Indonesia bagi penutur asing
(BIPA) tingkat menengah dalam meningkatkan kemampuan komunikatif
berbahasa Indonesia. UPI: Tesis
Zulkarneni. (2009). Pengembangan bahan ajar biologi berbasis masalah. Tesis:
Univeristas Negeri Medan
SRI ASTUTI, 2015
PEMANFAATAN BAHAN AJAR SASTRA BERORIENTASI SCAFFOLDING BASED ON LITERATURE
LEARNING APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA
BIPA TINGKAT MENENGAH
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu