Free | hmkuliah Penggolongan Obat
Handout Materi Kuliah
Penggolongan Obat
Penggolongan obat menurut Permenkes
RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000.
Penandaan :
Terdapat
beberapa
klasifikasi
atau
penggolongan
obat
dalam
farmakologi.
Adapun penggolongan
obat berdasar tujuan
pemberiannya yaitu :
1. Obat Farmakodinamis
2. Obat Kemoterapeutis
3. Obat Diagnostik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas
Obat Keras
Obat Wajib Apotek
Obat Narkotika
Obat Psikotropika
1. Obat Farmakodinamis.
Bekerja terhadap host dengan jalan
mempercepat atau memperlambat
proses fisiologi atau fungsi biokimia
dalam tubuh.
Contoh : hormon, diuretika,
hipnotika, obat otonom
2. Obat Kemoterapeutis.
Dapat membunuh parasit dan
kuman di dalam tubuh host.
Hendaknya obat ini memiliki
kegiatan farmakodinamis yang
sekecil-kecilnya terhadap host.
Contoh : antibiotik, antijamur,
obat-obat neoplasma (onkolitik,
sitostatik)
3. Obat Diagnostik.
Merupakan obat pembantu untuk
melakukan diagnosis (pengenalan
penyakit),
Contoh :
o BaSO4
digunakan
untuk
diagnosis
penyakit
saluran
pencernaan
o Na propanoat dan asam iod
organik untuk saluran empedu
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari
www.hmkuliah.wordpress.com
Penggolongan Obat
Penggolongan obat menurut Permenkes
RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000.
Penandaan :
Terdapat
beberapa
klasifikasi
atau
penggolongan
obat
dalam
farmakologi.
Adapun penggolongan
obat berdasar tujuan
pemberiannya yaitu :
1. Obat Farmakodinamis
2. Obat Kemoterapeutis
3. Obat Diagnostik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas
Obat Keras
Obat Wajib Apotek
Obat Narkotika
Obat Psikotropika
1. Obat Farmakodinamis.
Bekerja terhadap host dengan jalan
mempercepat atau memperlambat
proses fisiologi atau fungsi biokimia
dalam tubuh.
Contoh : hormon, diuretika,
hipnotika, obat otonom
2. Obat Kemoterapeutis.
Dapat membunuh parasit dan
kuman di dalam tubuh host.
Hendaknya obat ini memiliki
kegiatan farmakodinamis yang
sekecil-kecilnya terhadap host.
Contoh : antibiotik, antijamur,
obat-obat neoplasma (onkolitik,
sitostatik)
3. Obat Diagnostik.
Merupakan obat pembantu untuk
melakukan diagnosis (pengenalan
penyakit),
Contoh :
o BaSO4
digunakan
untuk
diagnosis
penyakit
saluran
pencernaan
o Na propanoat dan asam iod
organik untuk saluran empedu
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari
www.hmkuliah.wordpress.com