SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN

  SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Bakpia Japon, Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Disusun Oleh: Natalia Nurhastuti NIM: 052214075 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Bakpia Japon, Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Disusun Oleh: Natalia Nurhastuti NIM: 052214075 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  MOTTO dan PERSEMBAHAN ™ Tidak ada Pekerjaan yang lebih indah daripada Pekerjaan yang diberikan Oleh Tuhan.

  ™ Serahkanlah Kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-

lamanya dibiarkanNya orang benar itu

goyah.(Mazmur 55:23)

  ™ Tatap kenyataan pahit dengan mata terbuka dan hati penuh harap sebab dengan demikian akan membuat kita dengan pribadi yang lebih matang.

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: ƒ Tuhan Yesus Kristus Sang

  Juru Selamatku ƒ Bapak dan Ibukku Tercinta ƒ Suami dan Buah Hatiku

  Tersayang ƒ Keluarga Besarku dan

  Sahabat-Sahabatku

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  

Yogyakarta,25 Jully 2011

Penulis Natalia Nurhastuti 052214075

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitras Sanata Dharma : Nama : Natalia Nurhastuti NIM : 052214075

Demi kepentingan Ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul Pengaruh Lingkungan

Kerja dan Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan. Studi kasus pada

perusahaan Bakpia Japon, Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta.Dengan

demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memplubikasikannya di

internet untuk keprntingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalty selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal :25 Jully 2011 Yang menyatakan (Natalia Nurhastuti)

ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK

  Studi kasus pada Bakpia Japon Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta Natalia Nurhastuti Fakultas Ekonomi

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lingkungan kerja (X1) dan

karakteristik individu (X2) mempengaruhi tingkat kinerja karyawan (Y). Jenis

penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Bakpia

Japon yang beralamat di Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, dengan

responden sebanyak 30 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi, sedangkan teknik yang

digunakan dalam penentuan sampel adalah random sampling. Adapun variabel

yang digunakan yaitu lingkungan kerja (X1), karakteristik individu (X2), dan

kinerja karyawan (Y). Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi linear

berganda, dan uji F.

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa

secara parsial masing-masing variabel tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja karyawan. Demikian juga secara simultan lingkungan kerja dan karakteristik

individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji

  2)

  2 Regresi linear berganda (R mendapatkan nilai R = 0,093. Nilai ini menjelaskan

bahwa lingkungan kerja dan karakteristik individu secara simultan dapat

menjelaskan pengaruhnya terhadap variasi pada variabel kinerja karyawan sebesar

9,3%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 90,7% dijelaskan oleh variabel-variabel

selain lingkungan kerja dan karakteristik individu.

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF JOB ENVIRONMENT AND INDIVIDUAL

CHARACTERISTICS TO EMPLOYEES’ PERFORMANCE

A Case Study of Bakpia Japon

  

Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta

Natalia Nurhastuti

Faculty of Economics

Sanata Dharma University

  

2011

This research aims to identify whether the job environment (X1) and the individual

characteristics (X2) influence the level of employees’ performances (Y). The type of

this research is case study. This research was conducted to the employees of Bakpia

Japon located in Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta as many as 30

employees. The data gathering techniques conducted in this research were

observation, questionnaire, and documentation, while the technique to determine

samples was random sampling. The variables investigated were job environment

(X1), individual characteristics (X2) and employees’ performances(Y). The data

analysis techniques used were double linear regression, and F test.Based on the data

analysis conducted, the research found that partially, there was no significant

influence from each variable to the employees’performances. Simultaneously, job

environment and individual characteristics provided no significant influence to the

  2)

employees’performances. Based on the double linear regression (R , it was obtained

  2

that R = 0,093. This value explains that the job environment and individual

characteristics simultaneously represented the influence to the variety of employees’

performances of 9,3%. While the rest, which is 90,7%, was described by other

variables excluding the job environment and individual characteristics.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

skripsi yang berjudul “ PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN

KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Studi

kasus pada Bakpia japon, Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul,

yogyakarta”.Penelitian dan penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan,

bimbingan dan pengarahan, serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak atas pengorbanannya, baik waktu, tenaga, biaya, maupun pikiran di dalam membantu dan membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, Yaitu :

  

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si, Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

  

3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku dosen pembimbing I, yang telah

berkenan memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran selama penulisan skripsi.

  

4. Bapak Drs. Th. Sutadi, M.B.A., selaku dosen pembimbing II, yang telah

berkenan memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran selama penulisan skripsi.

  

5. Semua dosen Jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis, beserta seluruh staff dan karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu kelancaran penulis selama studi di USD.

  

6. Bapak Hadi Suwarno/ Japon selaku pemilik perusahaan Bakpia Japon atas

ijinnya sehingga penulis dapat melakukan penelitian.

  

7. Bapak Mohamad Dalyono selaku penanggung jawab perusahaan Bakpia

Japon Srandakan, terimakasih banyak atas bantuannya untuk mendapatkan data dan informasi mengenai perusahaan Bakpia Japon, beserta semua karyawan Bakpia Japon, terimakasih atas waktunya yang telah bersedia menjadi sumber informasi.

  

8. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan,

nasehat, kebahagiaan dan memberikan penghidupan yang layak bagiku.Kasih sayang kalian tiada henti bahkan sampai aku sudah berkeluarga seperti

  9. Suamiku tercinta Ag. Fery Yudiantoro, SE., yang selalu setia menyayangiku,

mendamipngiku, mendukungku,menjaga dan melindungiku, menyemangatiku

di saat-saat aku sedang dalam keadaan terpuruk sekalipun, memahami dan

mengerti aku sepenuhnya, terimakasih atas kebersamaannya selama ini.

Tuhan memberkati keluarga kecil kita.Amin!!

  10. Buah Hatiku terkasih “ Monica Ferliana Lintang Ayu “, yang selalu menjadi sumber inspirasiku,semangat dan kebahagiaan sehingga aku dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  11. Bapak dan Ibu mertuaku di Sawangan, Magelang, yang selalu memberikan doa dan dukungannya tiada henti buat aku.

  12. Saudara-saudaraku mbak Titik, mas Kris, mas Marno, mbak Tri, mas Dian

dan mbak Enny, yang telah memberikan kasih sayang, bantuan dan semangat

sehingga penulisan ini bisa selesai.

  13. Keponakanku Bastian Arga Prasetya dan Agnes Kinarsi Putri Diani yang membuat keluarga ini menjadi lebih sempurna.

  14. Sahabat-sahabatku di Manajemen (khususnya Man C’05), Yani, Bayu, Guruh,

Icha, Virza, Titus, Komang, Adit, Cecep, Tino, Ega,Wibby, Dian, Evi, Ana,

Henny, Paula, Vivi, Vega, lenny, Tante Nana, teruskan perjuangan dan cita-

cita kalian terimakasih atas kebersamaan dan kerjasamanya selama ini.

  15. Sahabat-sahabatku di kos Beo’45,Uut, Pepy, Ima, Indry, Beny, Detha, Megha,

mbak Lia, Siska yang telah memberi dukungan dan arti persahabatan.I Miss U

all...

  16. Seluruh karyawan Apotek Celep Farma atas dukungan dan kerjasamannya selama ini.

  17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih

banyak kekurangannya, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan demi sempurnanya skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, dan kiranya skripsi ini dapat menjadi salah satu sumbangan bagi ilmu pengetahuan.

  Yogyakarta,25 Juli 2011 Natalia Nurhastuti

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………… i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING…… ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ………………….. vi ABSTRAK………………………………………………………… vii ABSTRACT……………………………………………………… viii KATA PENGANTAR…………………………………………… ix DAFTAR ISI…….………………………………………………… xi DAFTAR TABEL………………………………………………... xiv DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….. xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………

  1 B. Rumusan Masalah…………………………..

  3 C. Pembatasan Masalah………………………..

  3 D. Tujuan Penelitian……………………………

  4 E. Manfaat Penelitian………………………….. 4 F. Sistematika Penulisan……………………….

  5

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Personalia………….

  7 B. Lingkungan Kerja…………………………..

  8 C. Karakteristik Individu………………………

  13 D. Kinerja Karyawan………………………….

  14 E. Kerangka Pemikiran Teoritis………………

  17 F. Hipotesis Penelitian………………………..

  19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian……………….......................

  20 B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………

  20 C. Subjek dan Objek Penelitian…………………..

  20 D. Variabel Penelitian…………………………….

  21 E. Populasi dan sampel…………………………..

  25 F. Sumber Data………………………………….

  26 G. Teknik Pengumpulan data……………………

  26 H. Teknik Pengujian Instrumen…………………

  27 I. Teknik Analisis Data…………………………

  29 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Bakpia japon………..

  33 B. Lokasi Perusahaan……………………………

  38 C. Struktur Organisasi Perusahaan………………

  38 E. Pemasaran…………………………

  43 F. Penerapan harga dan Karakteristik Produksi…

  44 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

  A. Uji Instrumen Penelitian………………………

  46 B. Deskripsi hasil Penelitian……………………..

  48 C. Deskripsi responden…………………………..

  48 D. Analisis data…………………………………..

  50 E. Pengujian hipotesis……………………………

  68 F. Pembahasan……………………………………

  69 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

  A. Kesimpulan……………………………………

  73 B. Saran…………………………………………..

  74 C. Keterbatasan…………………………………..

  75 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………

  76 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel V.1 Tabel hasil Uji Validitas Instrumen…………………

  46 Tabel V.2 Tabel hasil Uji reliabilitas Instrumen……………….

  47 Tabel V.3 Tabel karakteristik usia responden…………………

  48 Tabel V.4 Tabel Karakteristik Jenis Kelamin Responden…….

  48 Tabel V.5 Tabel Status Perkawinan Responden………………

  49 Tabel V.6 Tabel Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden

  49 Tabel V.7 Tabel Tanggapan Responden Tentang Perasaan Nyaman dan Aman di Tempat Kerja

  50 Tabel V.8 Tabel Tanggapan Responden Tentang kecocokan pekerjaan karyawan.........................

  51 Tabel V.9 Tabel Tanggapan Responden Tentang jaminan keamanan kerja.................................

  51 Tabel V.10 Tabel Tanggapan Responden Tentang Keamanan di Tempat Kerja............................

  52 Tabel V.11 Tabel Tanggapan Responden Tentang Ruang Gerak Karyawan.................................

  52 Tabel V.12 Tabel Tanggapan Responden Tentang hubungan atasan dengan karyawan.................

  53 Tabel V.13 Tabel Tanggapan Responden Tentang hubungan antar karyawan………………………

  53 Tabel V.14 Tabel Tanggapan Responden Tentang Penerangan di Tempat Kerja...........................

  54 Tabel V.15 Tabel Tanggapan Responden Tentang Tata letak peralatan kerja..............................

  55

  Tabel V.16 Tabel Tanggapan Responden Tentang Warna yang dipakai di Tempat Kerja.............

  55 Tabel V.17 Tabel Tanggapan Responden Tentang Suara Bising di Dalam Pabrik.........................

  56 Tabel V.18 Tabel Tanggapan Responden Tentang Suhu dan Sirkulasi Udara di Tempat Kerja......

  56 Tabel V.19 Tabel Tanggapan Responden Tentang Sarana kamar mandi Karyawan.......................

  57 Tabel V.20 Tabel Tanggapan Responden Tentang Kantin di Tempat Kerja...................................

  57 Tabel V.21 Tabel Tanggapan Responden Tentang Tunjangan Kesehatan di Tempat Kerja...........

  58 Tabel V.22 Tabel Tanggapan Responden Tentang Kondisi Ruangan Kerja..................................

  59 Tabel V.23 Tabel Tanggapan Responden Tentang Kebersihan di lingkungan kerja......................

  59 Tabel V.24 Tabel Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Pekerjaan dengan Tingkat Pendidikan 60 Tabel V.25 Tabel Tanggapan Responden Tentang Pengalaman Kerja di Tempat Lain......................

  61 Tabel V.26 Tabel Tanggapan Responden Tentang Perasaan Senang dan Semangat Bekerja.............. 61 Tabel V.27 Tabel Tanggapan Responden Tentang Pengabdian pada Perusahaan...............................

  62 Tabel V.28 Tabel Tanggapan Responden Tentang Perasaan Dihargai oleh Atasan…………………... 62 Tabel V.29 Tabel Tanggapan Responden Tentang Efektivitas Kerja................................................... 63

  Tabel V.30 Tabel Tanggapan Responden Tentang Kerjasama dengan Rekan Kerja.........................

  64 Tabel V.31 Tabel Tanggapan Responden Tentang Bakat dan Minat.................................................

  64 Tabel V.32 Tabel Tanggapan Responden Tentang Pelajaran dan Pengalaman.................................

  65 Tabel V.33 Tabel Tanggapan Responden Tentang Potensi Diri……………………………………..

  65 Tabel V.34 Tabel Tanggapan Responden Tentang Keadilan dalam Pemberian Gaji………………..

  66 Tabel V.35 Tabel Tanggapan Responden Tentang Ketelitian dalam Bekerja....................................

  66 Tabel V.36 Tabel Tanggapan Responden Tentang Ketepatan dalam Menyelesaikan Tugas..............

  67 Tabel V.37 Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda..........................

  68

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I Surat Permohonan Permohonan penulisan Kuesioner Lampiran II Kuesioner Lampiran III Rekapitulasi Hasil Try Out Kuesioner Lampiran IV Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Lampiran V Rekapitulasi hasil Kuesioner Lampiran VI Deskripsi karakteristik Responden Lampiran VII Deskripsi Jawaban Responden tentang Lingkungan Kerja Non Fisik Lampiran VIII Deskripsi jawaban Responden tentang Lingkungan Kerja Fisik Lampiran IX Deskripsi Jawaban Responden tentang Karakteristik Individu Lampiran X Deskripsi Jawaban Responden tentang Kinerja Karyawan Lampiran XI Hasil Uji Regresi Linier Berganda Pengaruh Lingkungan Kerja dan Karakteristik Individu terhadap

  Kinerja Karyawan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumberdaya manusia merupakan satu aset yang paling berharga yang

  dimiliki oleh suatu instansi, organisasi atau perusahaan, karena keberadaannya sangat menentukan terhadap dinamisasi mobilisasi perusahaan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang selalu berusaha meningkatkan kualitas sumberdayanya supaya dapat menjalankan aktivitas kerjanya dengan maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah program kualitas kehidupan kerja,di mana program ini terfokus pada penciptaan suasana lingkungan kerja yang manusiawi.

  Melihat dari pentingnya peranan sumber daya manusia dalam organisasi,maka sumber daya manusia harus dikelola dengan baik.Begitu halnya dalam suatu perusahaan, di mana banyak konsumen atau pelanggan yang membutuhkan produk mereka. Untuk itu seorang pemimpin perusahaan juga harus memikirkan tingkat kinerja karyawannya

  Di sisi yang lain perusahaan tidak mungkin mengoperasikan kegiatannya tanpa adanya manusia, karena faktor tenaga kerja manusia memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Setiap manusia mempunyai watak dan perilaku yang berbeda, di sebabkan karena beberapa hal, misalnya latar belakang pendidikan, keterampilan, watak dasar maupun faktor-faktor lainnya dari tenaga kerja itu sendiri. Keberagaman bukan saja berdampak pada hasil yang akan dicapai perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan produk perusahaan tersebut. Suatu perusahaan bagaimanapun majunya teknologi yang dimiliki tanpa ditunjang dengan dan oleh tenaga kerja yang cakap maka kemungkinan besar sasaran dari perusahaan tidak akan tercapai. Tenaga kerja yang bekerja sesuai dengan fungsinya (the right man in the right place) akan menunjang tercapainya keberhasilan tujuan perusahaan.

  Selain itu Lingkungan kerja juga akan mendukung tingkat kinerja para karyawan.Lingkungan kerja yang baik dan memuaskan karyawan tentu akan meminimalisir atau menekan kinerja karyawan yang kurang melayani konsumen atau masyarakat dengan baik.Begitu juga sebaliknya, keadaan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan mendukung akan membuat karyawan baik yang berada di bagian produksi menjadi semakin ramah, bersemangat dan bergairah dalam melayani konsumen dan juga masyarakat sekitarnya.Hal ini dapat memberi pengaruh positif bagi kondisi psikologis karyawan.

  Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melihat bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan bagian produksi, yang menurut penulis karyawan bagian produksi tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas produk pada perusahaan Bakpia Japon. Dari uraian di atas saya tertarik untuk menulis tentang :

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK

  INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI: Studi Kasus pada Bakpia Japon, Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta.” B. Rumusan Masalah

  1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian Produksi pada Bakpia Japon?

  2. Apakah ada pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan bagian Produksi Bakpia Japon?

C. Pembatasan Masalah

  Penelitian ini dibatasi pada masalah :

  1. Lingkungan kerja terdiri atas lingkungan kerja fisik ( meliputi ketersediaan kamar kecil, tingkat kebisingan, penerangan, tata letak ruangan, sirkulasi udara,dll ) dan lingkungan kerja non fisik ( meliputi hubungan karyawan dengan atasan, hubungan antar karyawan ).

  2. Karakteristik individu meliputi latar belakang pendidikan, keterampilan, watak dasar, pengalaman dan masa kerja.

  3. Tingkat kinerja karyawan yang disebabkan oleh lingkungan kerja dan karakteristik individu.

  Di mana seorang karyawan dapat dikelompokkan ke dalam tingkatan kinerja tertentu dengan melihat aspek-aspeknya, seperti tingkat efektifitas yang dapat dilihat dari sejauh mana seorang karyawan dapat memanfaatkan simber-sumber daya untuk melaksanakan tugas-tugas yang sudah direncanakan, serta cakupan sasaran yang bisa di layani, di samping itu juga unsur keamanan-kenyamanan dalam pelaksanaan pekerjaan.

  D. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui pengaruh dari lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi Bakpia Japon.

  2. Mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan bagian produksi Bakpia Japon.

  E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut :

  1.Bagi Bakpia Japon Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna bagi pihak Bakpia Japon dan dapat mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawannya.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi penyusun skripsi dalam bidang yang sama maupun bagi pihak yang membutuhkan.

  3. Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana ilmu yang diperoleh khususnya mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diserap dan diterapkan dalam sebuah kasus nyata mengenai pengaruh dari liungkungan kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan.

F. Sistematika Penulisan

  Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab II : Landasan Teori Dalam bab ini dikemukakan tentang teori-teori pengertian manajemen Sumber Daya Manusia, lingkungan kerja, Karakteristik individu, kinerja karyawan, kerangka teoritis penelitian, dan hipotesis.

  Bab III :Metode Penelitian Dalam bab ini dikemukakan mengenai jenis penelitian, subyek dan obyek yang diteliti, waktu dan lokasi, variabel penelitian, sampel dan populasi, teknik pengambilan sampel, definisi operasional, teknik pemgumpulan data, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

  Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah pengembangan perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan pendirian, lokasi unit, perkembangan perusahaan, operasional perusahaan, struktur organisasi, personalia dan pemasaran.

  Bab V : Analisis Data Bab ini mengemukakan tentang menganalisis data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang sudah ditentukan serta pembahasannya.

  Bab VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan penelitian Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan, saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait serta keterbatasan yang ada dalam penelitian yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen (management) merupakan proses pendayagunaan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Esensi manajemen adalah aktivitas bekerja melalui orang lain untuk mencapai berbagai tujuan organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan rangkaian aktivitas

  organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif.Manajemen Sumber daya manusia diperlukan dalam konteks lingkungan yang kompleks dan terus berubah.

  Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, Pemberian jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan (Simamora, 2004:5).

  Manajemen personalia adalah seni dan ilmu memperoleh, memajukan, dan memanfaatkan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga tujuan suatu organisasi dapat direalisir secara berdaya guna dan berhasil guna dan adanya kegairahan kerja dari para tenaga kerja (Manullang, 2004 : 7).

  Simamora (2004:5) menyebutkan bahwa ada empat hal yang kian penting berkenaan dengan manajemen sumber daya manusia :

  1. Penekanan yang lebih dari biasanya terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan

  2. Tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi terletak hanya pada manajer khusus, tetapi sekarang dianggap terletak pada manajemen lini senior.

  3. Perubahan fokus dari hubungan serikat pekerja-manajemen menjadi hubungan manajemen-karyawan, dari kolektivisme menjadi individualisme.

  4. Terdapat aksentuasi pada komitmen dan melatih inisiatif di mana manajer berperan sebagai penggerak dan fasilitator.

B. Lingkungan Kerja

  Lingkungan kerja daripada para karyawan akan mempunyai pengaruh yang tidak kecil terhadap jalannya operasi perusahaan. Lingkungan kerja ini yang akan mempengaruhi para karyawan perusahaan, sehingga dengan demikian baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dan memuaskan para karyawan tentu akan meningkatkan produktivitas kerja daripada karyawan.

  Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak baik akan menurunkan produktivitas perusahaan.

1. Pengertian Lingkungan Kerja

  Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Alex S.Nitisemito, 1982 : 183) a. Lingkungan Kerja Fisik Merupakan hal atau sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat dirasakan secara fisik melalui indera dan dapat mempengaruhi diri pekerja dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.

  b. Lingkungan Kerja Non Fisik Merupakan hal atau sesuatu yang ada di sekitar pekerja yang hanya dapat dirasakan secara psikologis tidak dengan indera dan dapat mempengaruhi pekerja dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.

   2. Arti Penting Lingkungan Kerja Semangat dan kegairahan kerja karyawan dalam menjalankan

  tugas-tugas yang dibebankan dipengaruhi banyak faktor.Salah satu faktor tersebut adalah lingkungan kerja.Faktor ini penting dan besar pengaruhnya,namun banyak perusahaan maupun instansi-instansi lainnya yang kurang memperhatikan faktor ini.Dengan demikian dapat dimengerti bahwa lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi tingkat kinerja karyawan.

   3. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan kerja

  Ada beberapa faktor yang dapat dimasukkan ke dalam lingkungan kerja serta besar pengaruhnya terhadap pekerja.

  Menurut Agus Ahyari, faktor tersebut antara lain sebagai berikut : a. Penerangan Penerangan dari ruang kerja pabrik/perusahaan merupakan faktor yang penting untuk meningkatkan produktivitas kerja para karyawan. Dengan penerangan yang baik ini para karyawan akan dapat bekerja dengan baik dan teliti sehingga hasil kerja para karyawan itu mempunyai kualitas yang cukup baik. Hal ini berarti bahwa penerangan tempat kerja ini sangat membantu berhasilnya kegiatan-kegiatan operasi perusahaan. Sistem penerangan yang baik untuk ruang kerja para karyawan ini besar manfaatnya bagi perusahaan sehingga dapat mendorong para karyawan untuk bekerja dengan lebih baik disertai tingkat keamanan yang lebih tinggi.

  Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya sistem penerangan yang baik antara lain adalah : 1) Menaikkan tingkat produksi perusahaan 2) Memperbaiki kualitas pekerjaan para karyawan 3) Mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi.

  4) Memudahkan pengamatan dan pengawasan. 5) Mempertinggi gairah kerja dari para karyawan. 6) Menekan Biaya Produksi.

  b. Suhu Udara Suhu udara atau temperatur ruang kerja para karyawan para karyawan perusahaan. Suhu udara yang terlalu panas akan menurunkan gairah kerja, sehingga kesalahan yang diperbuat oleh para karyawan akan bertambah.Hal ini berarti akan menurunkan produktivitas perusahaan.

  Berbagai jalan yang dapat ditempuh untuk pengaturan suhu udara ini antara lain adalah : 1) Ventilasi yang cukup pada gedung pabrik. 2) Pemasangan kipas angin 3) Pemasangan A.C.

  4) Pemasangan alat pengatur kelembaban udara.

  c. Suara Bising Pada umumnya dalam menjalankan proses produksi, perusahaan akan mengeluarkan suara-suara bising dari mesin- mesin perusahaan. Suara bising yang terus-menerus akan menganggu kesehatan para karyawan terutama pendengaran karyawan. Oleh karena itu Penanggulangan suara bising juga diperlukan dalam perencanaan lingkungan kerja yang menyangkut kondisi kerja ini. Pengaturan dan pengendalian suara ini adalah untuk menjaga agar kepekaan para karyawan tetap dalam kondisi yang baik.Dengan demikian sebagai akibatnya adalah turunnya produktivitas perusahaan.

  Beberapa metode untuk pengurangan suara bising ini antara lain adalah : a) Pengendalian sumber suara

  b) Isolasi dari suara

  c) Penggunaan peredam suara

  d) Pemakaian alat perlindungan telinga

  d. Penggunaan Warna Pemilihan warna dalam ruang kerja perusahaan akan mempengaruhi kondisi kerja para karyawan pula. Warna yang dipergunakan dalam ruang kerja ini erat hubungannya dengan sistem penerangan dalam ruang kerja perusahaan terutama untuk sistem penerangan yang mempergunakan dinding atau atap sebagai pembaur sinar.

  e. Ruang gerak yang diperlukan Untuk dapat bekerja dengan baik, ruang gerak daripada para karyawan sangat perlu diperhatikan. Terlalu sempitnya ruang gerak dari karyawan ini akan mengakibatkan karyawan tidak dapat bekerja dengan baik. Akan tetapi ruang yang terlalu besar akan mengakibatkan pemborosan bagi perusahaan.Oleh karena itu ruang gerak yang disediakan untuk para karyawan ini perlu direncanakan dengan baik agar para karyawan dapat bekerja dengan baik, tetapi perusahaan masih dapat f. Keamanan Kerja Dalam perencanaan lingkungan kerja, keamanan dari para karyawan sangat perlu diperhatikan. Perencanaan keamanan kerja ini sangat erat hubungannya dengan disiplin kerja dan peningkatan gairah kerja dari para karyawan. Dengan keamanan kerja yang baik maka para karyawan akan menjadi lebih senang dan bersemangat dalam malaksanakan pekerjaan.Dengan demikian maka tanpa adanya keamanan kerja bagi para karyawan ini, produktivitas perusahaan akan menjadi turun.

C. Karakteristik Individu

  Sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi agar suatu organisasi dapat tetap eksistensinya. Setiap manusia mempunyai karakteristik individu yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Karakteristik individual menurut Stoner ( 1986: 422 ) adalah keinginan, sikap dan kebutuhan seseorang yang dibawa kedalam situasi kerja.

  Lebih lanjut (Robbins,1996:78-100), mengemukakan bahwa variabel ditingkat individu meliputi karakteristik biografis, kemampuan, kepribadian dan pembelajaran. Sedang karakteristik biologis meliputi : usia, jenis kelamin, status perkawinan, banyaknya tanggungan dan masa kerja dengan

  Dari uraian di atas, terlihat bahwa setiap karyawan sebagai individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan ini menggambarkan bahwa karakteristik individu tidak sama antara karyawan satu dengan karyawan lainnya.

  Sedangkan karakteristik individu yang dianggap berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah Jenis kebutuhan, yang menurut Maslow (Gibson, 1996:189-190) menyatakan bahwa kebutuhan manusia di bagi atas : 1. Fisiologis : Makanan, Minuman, Tempat tinggal dan kesehatan.

  2. Keamanan dan Keselamatan : Kebutuhan untuk kemerdekaan dari ancaman yaitu keamanan dari kejadian atau lingkungan yang mengancam.

  3. Rasa memiliki : Sosial dan kasih sayang, kebutuhan atas persahabatan, berkelompok, interaksi, dan kasih sayang.

  4. Penghargaan : Kebutuhan atas harga diri dan penghargaan dari pihak lain.

  5. Aktualisasi diri : Kebutuhan untuk memenuhi diri seseorang melalui mamaksimalkan penggunaan kemampuan, keahlian dan profesi.

D. Kinerja Karyawan

1. Pengertian Kinerja

  Masing-masing anggota organisasi memiliki dorongan yang berbeda-beda agar karyawan mau bekerja dengan baik. Yang di maksud mau bekerja dengan baik disini adalah bahwa dorongan merupakan kesediaannya untuk mengeluarkan tingkat upaya yang lebih tinggi kearah tercapainya sasaran bahkan tujuan organisasi.

  Menurut Simamora ( 2004:409), Kinerja karyawan adalah tingkat terhadapnya para karyawan mencapai persyaratan pekerjaan.

2. Unsur-unsur kinerja karyawan

  Ada beberapa unsur yang dapt kita lihat dari kinerja seorang karyawan : a. Seorang karyawan dapat dikelompokkan ke dalam tingkatan kinerja tertentu dengan melihat aspek- aspeknya, seperti : tingkat efektifitas, efisiensi, keamanan dan kepuasan pelanggan yang di layani.

  b. Tingkat efektifitas dapat dilihat dari sejauh mana seorang karyawan dapat memanfaatkan sumber- sumber daya untuk melaksanakan tugas-tugas yang sudah direncanakan, serta cakupan sasaran yang bisa di layani.

  c. Unsur keamanan-kenyamanan dalam pelaksanaan pekerjaan, mengandung dua aspek, baik aspek keamanan-kenyamanan bagi karyawan maupun bagi pihak yang di layani. Dalam hal ini penilaian aspek keamanan-kenyamanan menunjuk pada keberadaan dan kepatuhan pada standar pelayanan maupun

3. Penilaian Kinerja

  Penilaian kinerja merupakan suatu proses organisasi dalam menilai unjuk kerja pegawainya. Tujuan dilakukan penilaian kinerja secara umum adalah untuk memberikan feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan produktivitas organisasi dan secara khusus dilakukan dalam kaitannya dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai seperti untuk tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan. Sehingga penilaian kinerja dapat menjadi landasan untuk penilaian sejauh mana kegiatan MSDM seperti, perekrutan, seleksi, penempatan, dan pelatihan dilakukan dengan baik, dan apa yang akan dilakukan kemudian seperti dalam penggajian, perencanaan karier,dan lain-lain.

  Menurut Simamora(2004:338), Penilaian Kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan.

  Menurut Handoko (1999:138), Penilaian kinerja hendaknya memberikan suatu gambaran yang akurat mengenai kinerja karyawan.

  Untuk dapat mencapai tujuan ini sistem-sistem penilaian harus berhubungan dengan pekerjaan, praktis, mempunyai standar dan menggunakan berbagai ukuran yang dapat di andalkan.

E. Kerangka Pemikiran Teoritis Pengaruh lingkungan kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan

   Dari semua yang telah diuraikan di atas, penulis membuat kerangka

  pemikiran teoritis untuk memberikan alur atau arah penulisan karya penelitian tersebut yang merupakan ringkasan kecil dari apa yaang hendak penulis sampaikan. Kerangka pemikiran teoritis itu adalah sebagai berikut :

  Lingk kerja non fisik Meliputi :

  • kenyamanan krj
  • kecocokan kerja
  • jaminan keamanan karywn
  • kebebasan karyawan
  • Hub. Karywan dg atasan
  • Hub antar karyawan

  Ling

  Link Lingk kerja fisik

  kerja

  kerja Meliputi :

  • Penerangan lampu
  • tata letak peralatan kerja di ruangan Kinerja karyaw
  • pewarnaan ruangan kerja Meliputi :
  • ketersediaan kamar m>Tingkat - Suhu/sirkulasi udara efektifitas
  • tunjangan keseh>kedisiplinan
  • tingkat kebisi>kerjasama dengan
  • Luasnya ruangan kerja karyawan lain
  • kebers
  • pengalaman kerja 1.

  Karakteristik ind Meliputi : 1. karakteristik biografis:

  • kemampuan
  • kepribadiaan
  • tk.pendidikan 2. karakteristik biologis:
  • usia
  • jenis kel
  • status perkawinan
Dari gambar di atas menyatakan bahwa dalam suatu perusahaan terdapat lingkungan kerja yang terdiri dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja para karyawannya, selain itu juga para karyawan memiliki karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya.

G. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan penelitian yang masih harus dibuktikan kebenarannya ( Hariwijaya dan Tirton P.B.2007:50) Berdasarkan pada perumusan masalah dan landasan teori, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :

  1. Lingkungan kerja berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan.

  2. Karakteristik individu berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis berupa studi kasus. Yang dimaksud

  studi kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas, sehingga kesimpulan yang diambil terbatas pada objek yang diteliti.( Sugiyono, 2005:50). Tujuan penelitian studi kasus adalah memberikan gambaran secara mendetail latar belakang, sifat-sifat serta karakter yang khas dari kasus maupun status dari individu yang kemudian hasilnya dijadikan suatu hal yang bersifat umum (Iqbal Hasan 2002:14).

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Bakpia Japon yang beralamat di Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul, Yogyakarta.

  2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2010.

  C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang dimaksud adalah para karyawan bagian produksi Bakpia Japon.

  2. Objek Penelitian Objek penelitiannya adalah lingkungan kerja, karakteristik individu dan kinerja karyawan.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

  a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain, yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja dan karakteristik individu.

  b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kinerja karyawan.

2. Definisi Operasional

  Definisi operasional adalah suatu definisi yang dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang dapat diuji secara khusus, (Donald R. Cooper dan C. William Emory, 1996:37).