PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Firdaus
E – mail : ampuh53@gmail.com
Rahmi Widyanti
Khuzaini
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
This study aims to, prove significant influence motivation partially on employee
performance, proving significant effect partially to the Work Environment
Employee Performance, and prove the significant influence of Motivation and
Work Environment simultaneously against South PT.Tanjung Employee
Performance Makmur Jaya South Kalimantan.
Methods of analysis using multiple linear regression equation .Populasi in this
study were all fixed karwayan South PT.Tanjung Makmur Jaya South
Kalimantan .Sampel research as much as 67 .Pengujian partially Variables
Influence Motivation (X1) the Employee Performance is equal to 17,182, thus, the

hypothesis that motivation berpengauh positive and significant impact on
Employee Performance South PT.Tanjung Makmur Jaya South Kalimantan
proved acceptable. Working Environment Variables Influence (X2) to the
environment variable t value is equal to 9,785, thus partially the environment has
a significant impact on employee performance South PT.Tanjung Jaya Makmur
South
Kalimantan
proved
acceptable.
Effect of Motivation and Work Environment Variables simultaneously towards
employee performance with the result of 178,391 F count larger than F table
3,140, thus simultaneously Motivation and Work Environment positive and
significant impact on Employee Performance PT. South Tanjung Jaya Makmur
South Kalimantan proved acceptable.
Keywords: Motivation, Work Environment and Employee Performance.

86

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen


Vol. 4 No. 1, Januari 2017

PENDAHULUAN

rangka menghadapi atau memenuhi

Latar Belakang

tuntutan dan perubahan-perubahan

Perusahaan

dalam

tekanan-tekanan

menghadapi
dan

2004:307). Lingkungan kerja dapat


untuk

menciptakan hubungan kerja yang

perubahan

persaingan

dituntut

memberikan

tanggapan

di lingkungan perusahaan” (Rivai,

agar

saling


perusahaan dapat tetap bertahan

orang

dan sukses dalam persaingan bisnis

lingkungannya.

saat ini dan yang akan datang.

sebaiknya

Meningkatnya

lingkungan

bisnis

persaingan


mengharuskan

dunia

perusahaan

mengikat
yang

dengan

orang–

ada

di

dalam


Oleh

sebab

itu,

diusahakan
kerja

agar

dapat

tercipta

dengan baik dan bisa kondusif

memeriksa ulang ukuran kinerja

sehingga


perusahaan mereka karena ukuran-

karyawan menjadi merasa nyaman

ukuran kinerja yang ada dirasa

berada di ruangan dan merasa

semakin kurang efektif. “Kinerja

bersemangat untuk melaksanakan

yang dicari oleh perusahaan dari

tugas–tugasnya sehingga terbentuk

seseorang

dari


kepuasan kerja, lalu dari kepuasan

dan

kerja karyawan inilah maka kinerja

tergantung

kemampuan,

motivasi,

dapat

menjadikan

dukungan individu yang diterima”

karyawan juga akan meningkat.


(Mathis

“Perusahaan

dan

Jakson,

2006:

89).

juga

dapat

Apabila individu dalam perusahaan

menciptakan suasana kerja yang


yaitu

menyenangkan dalam artian ada

dapat

sumber

daya

berjalan

manusianya

efektif

maka

hubungan baik antar karyawan,


perusahaan tetap berjalan efektif.

antara karyawan dengan atasan,

“Lingkungan kerja merupakan salah

serta menjaga kesehatan, keamanan

satu faktor yang mempengaruhi

di

tercapainya kinerja yang optimal.

menimbulkan produktivitas

Perusahaan

mampu

karyawan”

(Ahyari,

melakukan berbagai kegiatan dalam

“Kesehatan

fisik

harus

ruang

kerja

maka

dan

akan
kerja

2002:207).
mental

87

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

karyawan juga harus diperhatikan

Kecamatan Alalak Kabupaten Barito

oleh perusahaan. karyawan dapat

Kuala

menjadi stres, terkena penyakit atau

Perusahaan bergerak dalam bidang

mengalami kecelakaan kerja jika

industri kayu lapis dan kayu olahan

kondisi lingkungan kerja kurang

lainnya, dengan produksi berupa

diperhatikan.

plywood, doorskin, blockboard (papan

Oleh

karena

gangguan-gangguan
pendengaran,

itu

penglihatan,

kelelahan

serta

Kalimantan

block),

wood

(lantai

flooring

kelembaban,

dekoratif).

dikendalikan

atau

semaksimal

perlu

berupa

working

komponen set, dan fancy/parquet

lingkungan kerja berupa suhu dan
sangat

Selatan.

PT

papan

untuk

Tanjung

Selatan

diperkecil

Makmur Jaya berdiri tanggal 15 Juni

(Umar,

1981 di Jakarta dengan notaries Ny.

mungkin”

2004:18).

Darwani

Lingkungan kerja Islami terdiri dari

Perusahaan

ritual atau atribut dan makna atau

produksi komersil pada pertengan

substansi

tahun

lingkungan

dari,membentuk
kerja

Islami

harus

Sidi

1983.

perusahaan

Bakaroeddin,
mulai

SH.

melakukan

Orientasi

produksi

adalah 80% untuk

dimulai dari diri sendiri, dari yang

ekspor, khusus untuk produksi kayu

mudah dan dari sekarang. Cara

lapis adalah 80% merupakan kayu

yang

lain

lapis mutu tinggi (doorskin) yang

memberantas KKN, menumbuhkan

100% untuk di ekspor khususnya ke

etos

Amerika Serikat (± 50%), Jepang dan

dilakukan

kerja

antara

keras,

profesionalitas,

meningkatkan

mengatur

jadwal

Eropa.

kerja sesuai dengan waktu ibadah,

Hubungan

serta

pimpinan baik, karena pimpinan

menyusun

aturan/kebijakan

karyawan

dengan

sesuai dengan nilai-nilai Islam.

dapat berkomunikasi dengan baik

Objek dalam penelitian ini adalah

dengan para karyawannya serta

PT Tanjung Selatan Makmur Jaya

mau

berlokasi

karyawan.

di

Desa

Beringin

menerima

aspirasi

Dengan

dari
adanya

88

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

hubungan

yang

diharapkan

baik

ini

lingkungan

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

maka

TINJAUAN TEORITIS

kerja

Motivasi Kerja

menjadi kondusif.

Motivasi berasal dari kata latin

Sementara berdasarkan survei awal

movere yang berarti dorongan atau

dari

hasil

wawancara

dengan

daya penggerak. “Motivasi adalah

manajer

PT

Tanjung

Selatan

daya

Makmur

Jaya

diketahui

bahwa

mengakibatkan seseorang anggota

kondisi kinerja karyawan masih

organisasi mau dan rela untuk

rendah. Hal ini dapat dibuktikan

mengerahkan kemampuan dalam

dengan realisasi produksi selama

bentuk keahlian atau ketrampilan

periode November 2012 sampai

tenaga

dengan September 2013 masih lebih

menyelenggarakan

rendah dibandingkan kapasitas izin

kegiatan yang menjadi tanggung

yang dimiliki PT Tanjung Selatan

jawabnya

Makmur Jaya.

kewajibannya,

Tujuan penelitian ini adalah untuk

pencapaian tujuan dan berbagai

menguji

sasaran

pengaruh

membuktikan

pendorong

dan

yang

waktunya

untuk
berbagai

dan

melaksanakan
dalam

organisasi

rangka

yang

telah

secara empiris pengaruh motivasi

ditentukan sebelumnya” (Siagian,

kerja secara parsial terhadap kinerja

2003: 138). Berdasarkan paparan

karyawan,

teori ini disebutkan bahwa motivasi

membuktikan

secara

empiris pengaruh motivasi kerja

adalah

secara

terhadap

kinerja

membuat

membuktikan

secara

mampu

parsial

karyawan,

suatu

dorongan

seorang
dan

yang

karyawan
rela

itu

untuk

empiris pengaruh motivasi kerja

mengerahkan

dan

untuk organisasi dalam mencapai

lingkungan

kerja

secara

kemampuannya

simultan terhadap kinerja karyawan

tujuan.

PT Tanjung Selatan Makmur Jaya

Lingkungan Kerja

Kalimantan Selatan.

Menurut As’ad (2001: 50) Terdapat
dua faktor

yang mempengaruhi

89

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

kinerja, yaitu
faktor

faktor individu dan

situasional.

Dalam

faktor

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

yang

tidak

produktif

atau

berperforma rendah.

situasional terdapat faktor fisik dan

Penelitian Terdahulu

faktor

sosial

organisasi

yang

Firnidia (2008) dalam penelitiannya

mempengaruhi

pekerjaan.

Faktor

yang berjudul “Pengaruh Motivasi

fisik disini berupa lingkungan dalam

Terhadap Kinerja Pegawai Dinas

organisasi

ruang,

Pendidikan

dan

penerangan, temperatur, sirkulasi

Kabupaten

Jepara”

udara, kebersihan dan lain–lain.

pengaruh motivasi terhadap kinerja.

Sedangkan

Hasil

yaitu

untuk

tata

faktor

sosial

Kebudayaan

penelitian

meneliti

menunjukkan

organisasi yang tidak kalah penting

adanya pengaruh positif motivasi

adalah faktor lingkungan sosial,

terhadap kinerja pegawai dengan

dalam hal ini berupa hubungan

koefisien determinasi sebesar 31,3 %.

antara karyawan dengan karyawan

Hal ini berarti kinerja pegawai 31,3%

lainnya maupun hubungan antara

dipengaruhi

karyawan dengan atasannya.

sisanya (69,7%) dipengaruhi oleh

Kinerja

faktor lainnya.

“Kinerja dalam bahasa latin berasal

Selain itu penelitian yang dilakukan

dari

oleh Noviani (2009) dengan judul

kata

job

performance

atau

oleh

motivasi

performance yang mempunyai arti

“Pengaruh

prestasi

Terhadap Kinerja Karyawan Bagian

kerja

atau

prestasi

Lingkungan

dan

Kerja

sesungguhnya yang dicapai oleh

Produksi

PT

Glory

seseorang” (Mangkunegara, 2008:

Semarang

II”

meneliti

tentang

67). Biasanya orang yang kinerjanya

pengaruh

lingkungan

kerja

tinggi disebut orang yang produktif

terhadap kinerja karyawan. Hasil

dan sebaliknya orang yang tingkat

penelitian

kinerjanya tidak mencapai tingkat

terdapat

standar dikatakan sebagai orang

lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan

Industrial

menunjukkan

bahwa

pengaruh

positif

dengan

koefisien

90

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

determinasi sebesar 18,49%. Hal ini
berarti motivasi karyawan 18,49%
dipengaruhi oleh lingkungan kerja,
dan sisanya (71,51%) dipengaruhi
oleh faktor lainnya.
Penelitian

ini

penelitian

yang

Asriyanto

(2013)

“Pengaruh

mengacu

pada

dilakukan

oleh

dengan

judul

Motivasi

Kerja

dan

Karyawan CV Kalika Intergraha di
Semarang”.

Hasil

menunjukkan

pengaruh

penelitian
motivasi

kerja sebesar 17,7% terhadap kinerja
dan lingkungan kerja berpengaruh
12,4%

Gambar 1: Kerangka Konseptual
Hipotesis
Hipotesis

dalam

penelitian

ini

adalah sebagai berikut :
H1 : Terdapat pengaruh motivasi

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

sebesar

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

terhadap

kinerja.

Secara simultan besarnya pengaruh

kerja terhadap kinerja karyawan
secara parsial pada PT Tanjung
Selatan Makmur Jaya.
H2 : Terdapat pengaruh lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan
secara parsial pada PT Tanjung
Selatan Makmur Jaya.
H3 : Terdapat pengaruh motivasi
kerja dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan secara simultan
pada PT Tanjung Selatan Makmur
Jaya.

motivasi kerja, dan lingkungan kerja
terhadap

kinerja

adalah

sebesar

43,8%.

Penelitian ini merupakan penelitian

Kerangka Berpikir

Motivasi

METODE PENELITIAN

kuantitatif yang bertujuan untuk
menguji hipotesis. Penelitian ini

H1

didesain

H3

Kinerja

menggunakan

metode

survey yaitu dengan membagikan
kuesioner kepada para responden

Lingkungan Kerja

H2

yang merupakan karyawan tetap PT
Tanjung Selatan Makmur Jaya.

91

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

Tempat penelitian di PT Tanjung

yang lebih objektif tidak memihak

Selatan Makmur Jaya ,Jl.Poros Trans

ke jenis kelamin tertentu.

Banjarmasin
Jembatan



Pangkaraya,dekat

Barito,Banjarmasin



Berdasarkan usia bahwa 17 orang
responden

berusia

<

30

tahun

Selatan,Waktu

(25,37%), 35 orang berusia antara 31

penelitian 3 ( tiga ) bulan. Populasi

– 40 tahun (52,24%), dan yang di atas

dalam penelitian ini adalah seluruh

40

karyawan tetap PT Tanjung Selatan

(22,39%),Hal ini dilakukan karena

Makmur

Wilayah

presentasi usia yang 30 – 40 tahun

Kalimantan Selatan ( Banjarmasin

merupakan karyawan senior serta

),sampel

bisa lebih ojektif dalam melakukan

Kalimantan

Jaya

di

yang

diambil

dengan

tahun

sebanyak

15

orang

teknik rumus Slovin sebesar 67 dari

penjawaban kuisioner .

207 jumlah karyawan tetap PT

Berdasarkan masa kerja bahwa 10

Tanjung Selatan Makmur Jaya.

orang responden bekerja kurang

Data penelitian diolah dan dianalisis

dari 5 tahun (14,93%), 46 orang

dengan menggunakan uji statistik

bekerja antara 6 – 10 tahun (47,76%),

regresi

dengan

dan yang lebih dari 10 tahun

menggunakan software SPSS for

sebanyak 20 orang (37,31%),Hal ini

windows versi 20.

menunjukkan usia bekerja 5 – 10

linear

berganda

tahun merupakan karyawan lama
dengan hasil pekerjaan yang baik
HASIL

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

Responden terdiri dari 33 orang laki(49,25%)

pendidikan

responden

bahwa 10 orang responden lulusan

Statistik Deskriptif Responden

laki

Tingkat

dan

34

orang

perempuan (50,75%) dari total 67
orang responden. Hal ini dilakukan
untuk persamaan gender dan hasil

Sekolah Dasar (14,93 %), 6 orang
responden lulusan SMP (8,96%), 36
orang

responden

lulusan

SMA

(53,73%) dan 15 orang responden
lulusan

S1

(22,36%),Hal

ini

menjelaskan bahwa yang presentasi

92

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

paling

besar

pendidikan

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

SMA

untuk pengaruh motivasi terhadap

karena sesuai proses rekrutment

kinerja sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

manajemen memudahkan kualitas

berarti hipotesis 1 bahwa motivasi

yang segar agar kedepan dalam

berpengaruh secara parsial terhadap

pengembangan akan menjadi lebih

kinerja

mudah.

Makmur

Berdasarkan hasil uji validitas di

hipotesis 1 diterima.

atas terlihat nilai communality >

Sementara nilai signifikansi untuk

0,6 berarti data yang diuji valid

pengaruh lingkungan kerja terhadap

(dapat dipercaya), kecuali untuk

kinerja sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

pertanyaan LK1 dan LK3. Berarti

berarti hipotesis 2 yang menyatakan

hanya pertanyaan LK2, LK4, LK5,

lingkungan

LK7, LK8, LK9, dan LK10 yang

secara parsial terhadap kinerja PT

dapat diuji asumsi klasik dan

Tanjung

regresi.

terbukti, maka hipotesis 2 diterima.

Uji Reliabilitas

Uji Statistik F

Berdasarkan uji reliabilitas di atas

ANOVA(b)

terlihat nilai Cronbach Alpha

PT Tanjung Selatan

> 0,6

berarti data yang diperoleh reliabel
(handal).

Model
1
Regression
Residual
Total

Uji Statistik t

Jaya

terbukti,

kerja

Selatan

maka

berpengaruh

Makmur

Sum of
Squares Df
297.145

2

53.302
350.448

64
66

Jaya

Mean Square F
Sig.
148.573 178.391
.000(a)
.833

a Predictors: (Constant), LK, M
b Dependent Variable: K
Data Primer : Diolah November,2015
Hasil Uji F di atas menunjukkan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Hal ini berarti bahwa hipotesis 3
Data Primer : Diolah November,2015

yang

Hasil

lingkungan kerja secara simultan

pengujian

di

atas

memperlihatkan nilai signifikansi

menyatakan

berpengaruh

motivasi

terhadap

dan

kinerja

93

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

karyawan

PT

Makmur

Jaya

Tanjung
terbukti,

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

Selatan

Pendidikan

dan

maka

Kabupaten

Jepara.

Asriyanto

hipotesis 3 diterima.

bahwa
Uji
Koefisien
Hipotesis 1 ( R² ) .

Determinasi

Kebudayaan

(2013)

Penelitian
menunjukkan

motivasi

secara

parsial

berpengaruh sebesar 17,7% terhadap
kinerja

Karyawan

Integraha
Oleh

Semarang

karena

Tanjung

CV

itu

Selatan

Kalika

(Tabel

2.1).

pimpinan
Makmur

PT
Jaya

Kalimantan Selatan harus selalu
Data Primer : Diolah November,2015
Berdasarkan tabel di atas terlihat
nilai Adjusted R sebesar 0,615. Hal

memingkatkan

motivasi

karyawan

dengan

kerja
cara

2

ini

menunjukkan

parsial
sebesar

bahwa

motivasi
61,50%

secara

berpengaruh

terhadap

kinerja

pada PT Tanjung Selatan Makmur

meningkatkan bonus dan intensif
bagi

karyawan

yang

memiliki

prestasi secara adil.
Uji

Koefisien

Determinasi

Hipotesis 2 ( R² ) .

Jaya sedangkan 38,50% dipengaruhi
Model Summaryb

oleh variabel lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa
di PT Tanjung Selatan Makmur Jaya
motivasi memiliki pengaruh yang
sangat

besar

dibandingkan

terhadap
dengan

kinerja

penelitian-

penelitian sebelumnya. Penelitian
Firnidia (2008) menunjukkan bahwa
motivasi berpengaruh sebesar 31,3%
terhadap

kinerja

Pegawai

Dinas

Model
1

R
R Square
.382a
.146

Adjusted Std. Error of
R Square the Estimate
.133
2.14544

DurbinWatson
1.731

a. Predictors: (Constant), LK
b. Dependent Variable: K

Data Primer : Diolah November,2015
Tabel

di

atas

menunjukkan

pengaruh lingkungan kerja secara
parsial terhadap kinerja karyawan
PT Tanjung Selatan Makmur Jaya
sebesar 13,3% sedangkan

86,7%

dipengaruhi oleh variabel lainnya
yang tidak diteliti dalam penelitian

94

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

ini. Hal ini membuktikan bahwa

Data Primer : Diolah November,2015

pengaruh motivasi terhadap kinerja

Berdasarkan tabel di atas terlihat

karyawan lebih besar dibandingkan

nilai Adjusted R2 sebesar 0,843. Hal

lingkungan

ini membuktikan bahwa motivasi

kerja.

Pengaruh

lingkungan kerja terhadap kinerja

dan

karyawan di PT Tanjung Selatan

simultan memiliki pengaruh yang

Makmur

rendah

besar terhadap kinerja karyawan PT

penelitian

Tanjung Selatan Makmur Jaya yaitu

Noviani (2009) yang membuktikan

sebesar 84,30% sementara 15,70%

bahwa

secara

dipengaruhi oleh variabel lainnya

parsial memiliki pengaruh sebesar

yang tidak diteliti dalam penelitian

18,49% terhadap kinerja karyawan

ini.

PT Glory Industrial Semarang II.

Hasil penelitian ini menunjukkan

Akan tetapi pengaruh lingkungan

pengaruh motivasi dan lingkungan

kerja terhadap kinerja karyawan di

kerja

PT Tanjung Selatan Makmur Jaya

kinerja

lebih

hasil

Selatan Makmur Jaya lebih besar

penelitian Asriyanto (2013) yang

daripada penelitian Asriyanto (2013)

membuktikan pengaruh lingkungan

yang

kerja secara parsial terhadap kinerja

motivasi

karyawan

secara simultan terhadap kinerja

Jaya

dibandingkan

lebih

dengan

lingkungan

besar

kerja

dibandingkan

CV

Kalika

Integraha

lingkungan

secara

kerja

simultan

karyawan

membuktikan
dan

Uji
Koefisien
Hipotesis 3 ( R² ) .
Model Summary(b)

Semarang sebesar 43,8%.

Model R
R Square
1
.921(a)
.848

.843

Tanjung

pengaruh

lingkungan

karyawan

Adjusted R Std. Error of
Square
the Estimate

terhadap

PT

Semarang sebesar 12,4% (Tabel 2.1).
Determinasi

secara

CV.Kalika

kerja

Integraha

KESIMPULAN
Durbin-Watson

.91261

2.146

Kesimpulan

dari

penelitian

ini

adalah :
a Predictors: (Constant), LK, M
b Dependent Variable: K

1. Nilai

signifikansi

untuk

pengaruh motivasi terhadap

95

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

kinerja sebesar 0,000 < 0,05.

terhadap kinerja PT Tanjung

Hal ini berarti hipotesis 1

Selatan

bahwa motivasi berpengaruh

terbukti, maka hipotesis 2

secara

terhadap

diterima. Lingkungan kerja

kinerja PT Tanjung Selatan

memiliki pengaruh sebesar

Makmur Jaya terbukti, maka

13,30%

hipotesis 1 diterima. Motivasi

karyawan

memiliki pengaruh sebesar

Selatan

61,50%

Kalimantan

parsial

terhadap

karyawan
Selatan

kinerja

PT

Tanjung

Makmur

Kalimantan

Jaya

Selatan,sesuai

Makmur

terhadap
PT

oleh

lingkungan
tertata

Firnidia,2008.Dimana

berdampak

manajemen

produktivitas

motivasi

lagi

terhadap

karyawannya

bisa

dalam

rapi

kerja
akan
pada

karyawan

kinerja
meningkat

maupun

kenyamanan

bekerja.
3. Nilai

bentuk

Emilia

Noviani,2009.Dimana hal ini

yang

meningkatkan

Jaya

Selatan,sesuai

Sari

oleh

perlu

Tanjung

dengan peneltian terdahulu

penting

perusahaan

kinerja

Makmur

dengan penelitian terdahulu
Linda

Jaya

signifikansi

pelatihan,penghargaan bagi

pengaruh

yang berprestasi .

lingkungan kerja terhadap

2. Nilai

signifikansi

untuk

yang

terhadap

bahwa

sebesar

berarti

0,000 < 0,05. Hal ini berarti

lingkungan

hipotesis

simultan

2

bahwa

dan

kinerja sebesar 0,000 < 0,05

pengaruh lingkungan kerja
kinerja

motivasi

untuk

hipotesis

3

motivasi

dan

kerja

seara

berpengaruh

kerja

terhadap kinerja karyawan

berpengaruh secara parsial

PT Tanjung Selatan Makmur

lingkungan

96

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

Jaya diterima. Motivasi dan

kerja PT Tanjung Selatan

lingkungan

Makmur

kerja

simultan

secara

berpengaruh

sebesar

84,30%

erhadap

Jaya

bertahap .
2. Untuk meningkatkan motivasi

kinerja karyawan PT Tanjung

dilakukan

Selatan

memberikan

Makmur

Jaya

secara

dengan

cara

intensif

dan

Kalimantan Selatan,hal ini

bonus yang sesuai dengan

sesuai

prestasi kerja karyawan.

dengan

penelitian

terdahulu

oleh

Gardjito,dkk,.2004

dan

Asriyanto,Nur
Abib,2013.Dimana
menjadi
diteruskan

bahwa

meningkatkan

kualitas

untuk

dan pimpinan perusahaan,

selain

maupun

dengan

sesama

karyawan.

memperhatikan

kondisi
yang

lingkungan
nyaman

berdampak
kinerja

kerja
dimana

global

pada

karyawan

yang

berada disana .

SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas
dapat disarankan bahwa:
1. Untuk

dengan

hubungan antara karyawan

memotivasi karyawan juga
harus

diperbaiki

ini

hal

dasar

3. Untuk lingkungan kerja dapat

memperbaiki

kinerja

karyawan dapat dilakukan
dengan cara meningkatkan
motivasi

dan

DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus, 2006. Manajemen
Produksi dan Pengendalian
Produksi. Yogyakarta: BPFE
Asriyanto, Nur Abib, 2013. Pengaruh
Motivasi Kerja dan Lingkungan
Kerja
Terhadap
Kinerja
Karyawan CV Kalika Intergraha
di Semarang. Tesis
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Cushway, Barry dan Lodge, Derek,
1995. Organizational Behaviour
and Design. Jakarta: Elex
Media Komputindo

lingkungan

97

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Hammed, T Ayo dan Shadare,
Oluseyi A, 2009. Influence of
Work
Motivation,
Leadership,Effectiveness
and
Time
Management
on
Employees’s Performance in
Some Selected Industries in
Ibadan, Oyo State, Nigeria.
Handoko, T Hani, 2001. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, Malayu, S.P., 2002.
Manajemen Sumer Daya
Manusia. Jakarta: PT bumi
Aksara
Linda, Firnidia, 2008. Pengaruh
Motivasi Terhadap Kinerja
Pegawai Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Jepara.
Thesis
Mathis, Robert. L dan Jackson, John.
H., 2006. Human Resources
Management.
Edisi
Kesepuluh. Jakarta: salemba
Empat .
Mangkunegara, Anwar Prabu AA,
2006.
Perencanaan
dan
Pengembangan
SDM.
Bandung: PT Refika Aditama
Noviani, Sari Emilia, 2009. Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja
Karyawan
Bagian
Produksi PT Glory Industrial
Semarang II. Tesis
Robbins, Stephen P, 2003. Perilaku
Organisasi. Jilid 2. Jakarta: PT
Indeks
Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Simamora, Henry, 1997. Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Yogyakarta: STIE YKPN

Vol. 4 No. 1, Januari 2017

Timpe, A. Dale, 1999. Seri Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Jakarta: Gramedia
Wahjosumidjo, 1994. Kepemimpinan
dan Motivasi. Jakarta: Ghalia
Indonesia

98

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26