Efektivitas penggunaan alat peraga bola bermuatan pada operasi hitung bilangan bulat untuk anak tuna rungu (SLB B) di SLB Yapenas kelas V SD - USD Repository

  EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA BOLA BERMUATAN

  

PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT UNTUK ANAK

TUNA RUNGU (SLB B) DI SLB YAPENAS KELAS V SD

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

  Disusun Oleh :

  

Disusun Oleh:

Elisabet Viviana

081414027

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  Karya Kecil ini ku Persembahkan untuk Yang ku Cinta For in the gospel a righteousness from God

  Tuhan Yesus Kristus dan is revealed,a righteousness that is by faith

  Bunda Maria from first to last. Just as it is written: "The Righteous Will Live By Faith"

  Kedua Orang Tua ku Agustinus Sutrisno dan Maria Suyati Adikku Dominika Sintia dan kakak Yoh.Juni Irawan Yohanes Nataka Okoyko Sahabat, Keluarga dan Orang-orang tersayang

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana karya ilmiah.

  Yogyakarta, Penulis Elisabet Viviana

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Elisabet Viviana Nomor Mahasiswa : 081414027 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

  Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Bola Bermuatan Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Untuk Anak Tuna Rungu (SLB B) Di SLB Yapenas Kelas

  V SD ”

  Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin kepada saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Dengan demikian, pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya . Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal 28 Februari 2013 Yang menyatakan (Elisabet Viviana)

  

ABSTRAK

Elisabet Viviana. 2013. Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Bola Bermuatan

pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat untuk Anak Tuna Rungu (SLB B)

di SLB Yapenas Kelas V SD. Skripsi. Program Studi : Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1)mengetahui keterlibatan dan hasil yang dicapai siswa tuna rungu dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga bola bermuatan untuk materi operasi hitung bilangan bulat (2) mengetahui minat dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika setelah pembelajaran menggunakan bantuan alat peraga bola bermuatan dalam pembelajaran matematika untuk materi operasi hitung bilangan bulat (3) mengetahui efektifitas penggunaan alat peraga bola bermuatan dalam pembelajaran matematika untuk materi operasi hitung bilangan bulat pada anak tuna rungu yang ditunjukkan dari keterlibatan, minat dan aktivitas siswanya.

  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, disini peneliti mendeskripsikan kejadian dengan cara mengamati dan mengumpulkan data kualitatif . Sedangkan data mengenai hasil belajar siswa yang berupa angka- angka dideskripsikan secara kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) mengamati tingkah laku dan respon siswa SLB B selama pembelajaran berlangsung. Kemudian mengisi lembar observasi untuk mengetahui minat, aktifitas dan keterlibatan siswa. (2) Memberikan soal pre test dan post test (3) melakukan wawancara kepada siswa dan guru (4) dokumentasi.

  Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SLB B Yapenas Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah dua orang siswa. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan alat peraga bola bermuatan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa mau terlibat dan memberikan respon positif selama pembelajaran berlangsung. Siswa cepat memahami penjelasan dari guru dan menjawab pertanyaan guru dengan benar (2) Aktifitas siswa SLB B Yapenas kelas V dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat baik, dimana siswa aktif selama pembelajaran dan terbantu dengan adanya alat peraga dalam pengerjaan soal-soal yang diberikan , siswa mau menjawab pertanyaan dan menyampaikan ide-idenya selama pembelajaran , siswa mau berdiskusi dengan temannya dan bekerja sama (3) Terdapat peningkatan hasil belajar yang dicapai kedua siswa yang terlihat dari hasil nilai pre-test dan post-test dimana siswa pertama memperolah nilai 53,57 pada pre-test dan kemudian 75 pada post-test. Sedangkan siswa kedua memperolah nilai 46,43 pada pre-test dan kemudian 67,86 pada post-test. Jadi mereka mendapatkan nilai lebih tinggi pada

  

pos-test . (4) Siswa memiliki minat yang baik dalam pembelajaran menggunakan

  alat peraga ditunjukkan dengan siswa berkonsentrasi dan mengikuti pelajaran dengan baik, siswa senang, termotivasi dan semangat dalam belajar. Secara umum, keterlibatan, aktifitas, minat, dan hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran sangat baik.

  Kata

  • – kata kunci : pembelajaran matematika untuk anak tuna rungu, pembelajaran matematika dengan topik operasi hitung bilangan bulat, alat peraga bola bermuatan.

  

ABSTRACT

Elisabet Viviana. 2013.The Effectiveness of Using Charged Ball Learning

Aids on the Topic of Integer Arithmetic Operation for Deaf Student (SLB

B) in The Fifth Grade of Elementary School. Undergraduate Thesis.

Mathematics Education Study Program , Department of Mathematics and

Science Education ,Faculty of Teachers Training and Education , Sanata

Dharma University.

  The purpose of this research were : (1) To know the students’ involvement and the result achieved by deaf students in mathematics learning by using charged ball learning aids on the topic of integer arithmetic operation (2) To know the students’ interest and activity on learning of mathematics using charged ball learning aids on the topic of integer arithmetic operation (3) To know the effectiveness of using charged ball learning aids in the learning of mathematics on the topic of integer arithmetic operation for deaf students shown by student’s involvement, interest, and activity.

  The kind of this research were qualitative descriptive and quantitative, in this case the researcher described the learning by observing and collecting qualitative data .The data collection in this research was conducted by: (1) Observing the behavior and the response of students during the SLB B students learning process. And then, filling out the observation sheet for knowing students’ interest, activity, and involvement. (2) Giving pre-test and post-test (3)Doing an interview for the students and the teacher (4) Documentation.

  The subjects of this research were the fifth grade of SLB B Yapenas Elementary School Yogyakarta 2012/2013 school year which consisted of two students. The researcher did the research by using charged ball learning aids.

  The research results showed that (1) The students wanted to get involved and give a positive response during the learning process .The students understood quickly the teacher

  ’s explanation and answered the teacher’s question correctly (2) The stud ent’s activity after using learning aids was good.The students were more active during the learning and were helped by the learning aids in answering the questions that had been given ,the students wanted to answer the question and deliver the ideas during learning , the students wanted to discuss with their friends and worked together. (3)There was improvement of the two student’s study results which was seen from the pre-test and post-test scores. The first student got

  53,57 on pre-test and then she got 75 on post-test. While the second student got 46,43 on pre-test and than she got 67,86 on post-test. So they had a higher score on post test. (4) The student had a good interest during the learning process using learning aids shown by student ’s attention, the students felt happy, motivated and had a high spirit in the learning. Generally, the students’ involvement, activity, interest and study result during the learning process were very good.

  Key Words : mathematics learning for deaf students, mathematics learning with nteger arithmetic operation topic, charged ball learning aids.

  i

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas pertolongan dan kasih setia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan, gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono selaku dosen pembimbing dan dosen pembimbing akademik, atas kesabaran, pengarahan, dan saran yang diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

  2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP.

  3. Bapak Drs. Aufridus Atmadi, M. Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

  4. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

  5. Dosen-dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas ilmu yang telah diajarkan selama ini.

  6. Bapak Marjani, M.Pd selaku kepala sekolah SLB Yapenas Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

  7. Ibu Sayekti Ningsih, S.Pd selaku guru kelas V SLB B Yapenas Yogyakarta dan Bapak Tri Rukmana, S.Pd selaku guru konsultan, yang dengan tulus dan sabar membantu dan membimbing penulis dalam melaksanakan penelitian.

  8. Siswa-siswa SLB B Yapenas kelas V, Ika dan Dyah atas kesediaan terlibat dalam penelitian ini.

  9. Segenap staff sekretariat JPMIPA yang senantiasa membantu penulis dalam segala hal terutama berkaitan dengan administrasi. xi xii 10. Kedua orang tua, atas kasih sayang, doa, serta dukungannya sehingga penulis bisa menjadi seperti sekarang ini.

  11. Adikku tersayang Dominika Sintia dan Ludgardis Venny Christy Adoro Te, dan kakakku Yohanes Juni Irawan yang selalu menyayangi dan mendoakan serta memberi semangat agar penulis cepat menyelesaikan skripsi ini.

  12. Johanes Nataka Okoyko, atas kasih sayang, perhatian, penghiburan, doa dan bantuannya saat penyusunan skripsi ini hingga selesai.

  13. Sahabat-sahabatku Aga, Paulina, William, Zita, Tito, fr. Alfon, Mas Wawan, Martin dan Titi Theodore. Sahabat kos ”VIKE” : Jessika, Agnes, Jeanet, Novi dan Ani atas semua dukungan dan semangat yang kalian berikan selama penulis mengerjakan skripsi ini.

  14. Semua teman seperjuanganku PMat’08, terutama Dhika, Maria, Gustin, Fanny, Lana, Bayu terimakasih atas kerjasamanya dan perjuangan bersama selama ini.

  15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah memberikan bantuan, bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

  Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun serta menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut sehingga skripsi ini dapat lebih bermanfaat.

  Yogyakarta, 28 Februari 2013 Penulis

  ( Elisabet Viviana)

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxii

  

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4 C. Pembatasan Masalah.......................................................................... 4 D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

  E.

  Tujuan Penelitian ............................................................................... 6 F. Batasan Istilah ................................................................................... 6 G.

  Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 9

A. Belajar ............................................................................................... 9 B. Belajar Matematika ......................................................................... 10 C. Hasil Belajar .................................................................................... 11 D. Minat terhadap Matematika ............................................................. 13 E. Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran............................................ 14 F. Aktivitas Belajar ............................................................................... 15 G. Alat Peraga ...................................................................................... 17 H. Efektivitas Pembelajaran ................................................................. 19 I. Bilangan Bulat .................................................................................. 20 J. Bola Bermuatan ............................................................................... 21 K. Tuna Rungu ..................................................................................... 28 1. Pengertian Anak Tuna Rungu ............................................... 28 2. Klasifikasi Anak Tuna Rungu ............................................... 29 3. Perkembangan dan Dampak Anak Tuna Rungu .................... 33 4. Metode Komunikasi Anak Tuna Rungu................................. 34 5. Karakteristik Anak Tuna Rungu ........................................... 35 L. Kerangka Berpikir ............................................................................ 36

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 37

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 37

  B.

  Subyek Penelitian ............................................................................ 37 C. Objek Penelitian .............................................................................. 37 D.

  Variabel Penelitian .......................................................................... 37 E. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 38 F. Jenis Data ........................................................................................ 38 G.

  Instrumen Pembelajaran dan Instrumen Penelitian ........................... 39 H. Teknik Pengumpulan Data dan Validitas Data ................................. 40 I. Teknik Analisis Data ....................................................................... 42 J.

  Prosedur Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 43

  

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................ 46

A. Deskripsi Persiapan Pelaksanaan Penelitian ...................................... 46 1. Persiapan Penelitian .................................................................... 46 2. Pelaksanaan Penelitian di Lapangan (di dalam kelas) .................. 51 a. Pertemuan Pertama ............................................................... 51 b. Pembahasan Pertemuan Pertama ........................................... 54 c. Pertemuan Kedua ................................................................. 56 d. Pembahasan Pertemuan Kedua .............................................. 58 e. Pertemuan Ketiga .................................................................. 59 f. Pembahasan Pertemuan Ketiga.............................................. 64 g. Pertemuan Keempat .............................................................. 66 h. Pembahasan Pertemuan Keempat ......................................... 70 i. Pertemuan Kelima ................................................................. 71 j. Pembahasan Pertemuan Kelima ............................................ 75 k.

  3. Cara Pengambilan dan Penyajian Data ........................................ 76 a.

  Pengambilan Data untuk pre-test dan post-test ...................... 76 b. Penyajian Data pre-test dan post-test ..................................... 76 B. Pengambilan Data Saat Pembelajaran di Kelas ................................. 81 C. Penyajian Data Berdasarkan Instrumen Saat Pembelajaran di Kelas .. 81 1.

  Hasil Observasi Pertemuan Kedua .............................................. 82 a.

  Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Pertemuan Kedua .................................................................. 82 b. Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada

  Pertemuan Kedua ................................................................. 83 c. Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Kedua ......................................................... 84 d.

  Pembahasan Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Kedua ............ 85 e.

  Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Kedua .......................................................... 86 f.

  Pembahasan Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Kedua. ..................... 88 2. Hasil Observasi Pertemuan Ketiga .............................................. 89 a.

  Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Pertemuan Ketiga .................................................................. 89 b. Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Pertemuan Kedua ......................................................... 90 c.

  Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran

  pada Pertemuan Ketiga......................................................... 91 d. Pembahasan Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Ketiga ............ 92 e.

  Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Ketiga.......................................................... 93 f.

  Pembahasan Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Ketiga ...................... 95 3. Hasil Observasi Pertemuan Keempat ......................................... 96 a.

  Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Pertemuan Keempat .............................................................. 96 b. Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Pertemuan Keempat ..................................................... 97 c.

  Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Keempat ..................................................... 98 d.

  Pembahasan Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Keempat ........ 99 e.

  Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Keempat .................................................... 100 f.

  Pembahasan Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Keempat ............... 102 4. Hasil Observasi Pertemuan Kelima ........................................... 103 a.

  Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Pertemuan Kelima ............................................................... 103 b. Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas

  pada Pertemuan Kelima ..................................................... 104 c. Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Kelima .................................................... 105 d.

  Pembahasan Hasil Observasi Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Kelima......... 106 e.

  Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran pada Pertemuan Kelima ...................................................... 107 f.

  Pembahasan Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran di Kelas pada Pertemuan Kelima ................... 108 D. Pengambilan Data Wawancara........................................................ 109 E. Penyajian Data Wawancara ............................................................ 109 1.

  Hasil Wawancara dengan Guru ................................................. 110 2. Hasil Wawancara dengan Dyah dan Ika .................................... 110 F. Hambatan-Hambatan yang Terjadi.................................................. 111 G.

  Pembahasan Secara Umum ............................................................ 112

  

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 115

A. Kesimpulan .................................................................................... 115 B. Saran .............................................................................................. 118

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 119

LAMPIRAN ................................................................................................... 121

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Soal Pre-Test Bagian A .................................... 78Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Soal Pre-Test Bagian B .................................... 78Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Soal Pre-Test Bagian C .................................... 78Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Soal Post-Test Bagian A ................................... 80Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Soal Post-Test Bagian B ................................... 80Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Soal Post-Test Bagian C ................................... 80Tabel 4.7 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Dyah pada Pertemuan Kedua oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 82

Tabel 4.8 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Ika pada Pertemuan Kedua oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 83

Tabel 4.9 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Dyah pada Pertemuan Kedua oleh Ketiga Observer ....................................................................... 84Tabel 4.10 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Ika pada Pertemuan Kedua oleh Ketiga Observer ....................................................................... 85Tabel 4.11 Hasil Observasi (Final) Minat Dyah pada Pertemuan Kedua oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 86

Tabel 4.12 Hasil Observasi (Final) Minat Ika pada Pertemuan Kedua oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 87

Tabel 4.13 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Ika pada Pertemuan Ketiga oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 89

Tabel 4.14 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Dyah pada Pertemuan Ketiga oleh Ketiga Observer ....................................................................... 90Tabel 4.15 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Dyah pada Pertemuan Ketiga oleh Ketiga Observer ....................................................................... 91Tabel 4.16 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Ika pada Pertemuan Ketiga oleh Ketiga Observer ....................................................................... 92Tabel 4.17 Hasil Observasi (Final) Minat Dyah pada Pertemuan Ketiga oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 93

Tabel 4.18 Hasil Observasi (Final) Minat Ika pada Pertemuan Ketiga oleh

  Ketiga Observer ............................................................................... 94

Tabel 4.19 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Dyah pada Pertemuan Keempat oleh Ketiga Observer ....................................................................... 96Tabel 4.20 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Ika pada Pertemuan Keempat oleh Ketiga Observer ....................................................................... 97Tabel 4.21 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Dyah pada Pertemuan Keempat oleh Ketiga Observer ....................................................................... 98Tabel 4.22 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Ika pada Pertemuan Keempat oleh Ketiga Observer ....................................................................... 99Tabel 4.23 Hasil Observasi (Final) Minat Dyah pada Pertemuan Keempat oleh Ketiga Observer ..................................................................... 100Tabel 4.24 Hasil Observasi (Final) Minat Ika pada Pertemuan Keempat oleh

  Ketiga Observer ............................................................................. 101

Tabel 4.25 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Dyah pada Pertemuan Kelima oleh Ketiga Observer ..................................................................... 103Tabel 4.26 Hasil Observasi (Final) Aktivitas Ika pada Pertemuan Kelima oleh

  Ketiga Observer ............................................................................. 104

Tabel 4.27 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Dyah pada Pertemuan

  Kelima oleh Ketiga Observer ......................................................... 105

Tabel 4.28 Hasil Observasi (Final) Keterlibatan Ika pada Pertemuan Kelima oleh Ketiga Observer ..................................................................... 105Tabel 4.29 Hasil Observasi (Final) Minat Dyah pada Pertemuan Kelima oleh

  Ketiga Observer ............................................................................. 107

Tabel 4.30 Hasil Observasi (Final) Minat Ika pada Pertemuan Kelima oleh

  Ketiga Observer ............................................................................. 107

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran................................... 121 Lampiran 2 Kisi-Kisi Soal Pre Test dan Post Test .................................... 134 Lampiran 3 Soal Pre Test ........................................................................ 135 Lampiran 4 Soal Post Test....................................................................... 137 Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal Pre Test ................................................ 139 Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Post Test ............................................... 141 Lampiran 7 Instrumen Observasi Aktifitas Siswa di Kelas ....................... 143 Lampiran 8 Instrumen Observasi Keterlibatan Siswa di Kelas .................. 144 Lampiran 9 Instrumen Observasi Minat Siswa di Kelas ............................ 145 Lampiran 10 Lembar Hasil Observasi Selama Penelitian............................ 146 Lampiran 11 Hasil Pre Test ........................................................................ 218 Lampiran 12 Hasil Post Test ...................................................................... 222 Lampiran 13 Foto Penelitian ...................................................................... 226 Lampiran 15 Surat Ijin Observasi ............................................................... 228 Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 229 Lampiran 15 Surat Keterangan Penelitian .................................................. 230

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika memiliki peranan yang amat penting dalam dunia

  pendidikan, karena dengan matematika manusia diajarkan untuk berpikir logis, kritis, teoritis, rasional, dan percaya diri. Maka penting bagi siswa untuk menguasai dengan baik materi-materi matematika yang diajarkan sehingga siswa dapat mengembangkan dengan baik ilmu pengetahuan yang mereka miliki sehingga tujuan pendidikan tercapai.

  Matematika bagi kebanyakan anak didik adalah salah satu pelajaran cukup sulit. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi para pengajar matematika untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik, menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak didik.

  Pembelajaran dengan alat peraga adalah salah satu alternatif cara untuk mempermudah anak didik dalam pembelajaran terutama dalam penanaman konsep dan juga merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik, menyenangkan dan mudah dimengerti oleh peserta didik.

  Saat ini penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika banyak digunakan hanya disekolah-sekolah formal biasa. Padahal, seperti kita ketahui bersama, terdapat juga sekolah untuk anak berkebutuhan khusus /sekolah luar biasa (SLB) yang juga membutuhkan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika dan juga membutuhkan perhatian yang lebih dalam perkembangan pembelajaran matematikanya.

  Sekolah luar biasa adalah sekolah yang menangani siswa-siswa yang memiliki kebutuhan khusus (anak-anak luar biasa) .Salah satu sekolah luar biasa di Yogyakarta yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus adalah SLB Yapenas. Anak-anak luar biasa didefinisikan sebagai anak-anak yang berbeda dari anak-anak biasa dalam hal ciri-ciri mental, kemampuan sensorik, kemampuan komunikasi, tingkah laku sosial,ataupun ciri-ciri fisik (Jamilah K.A Muhammad,2008:36).

  Dan salah satu kategori siswa berkebutuhan khusus yang ditangani adalah Tuna Rungu atau yang sering diklasifikasikan dalam anak berkelainan bagian B. Menurut Klirk (dalam Mohammad Efendi, 2006:58) anak yang lahir dengan kelainan pendengaran atau kehilangan pendengaran pada masa kanak-kanak sebelum bahasa dan bicaranya terbentuk disebut anak tuna rungu. Karena memiliki keterbatasan dalam pendengaran, maka anak tuna rungu juga memiliki hambatan-hambatan dalam perkembangannya, terutama dalam pembelajaran disekolah.

  Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan pembelajaran yang ditujukan kepada anak tuna rungu kelas V SD di SLB Yapenas menggunakan alat peraga bola bermuatan untuk materi operasi hitung bilangan bulat. Sebelumnya siswa Tuna Rungu kelas V SD di SLB Yapenas telah mendapatkan materi operasi hitung bilangan bulat saat kelas

  IV SD, namun berdasarkan observasi dan informasi dari guru kelas, siswa mengalami hambatan dalam pembelajaran, siswa kurang dapat memahami pembelajaran karena materi yang cukup sulit dan siswa mudah lupa terhadap materi yang diajarkan, hal ini disebabkan karena selain belajar tentang pelajaran disekolah, siswa juga masih harus belajar berkomunikasi, sehingga beban pelajaran yang harus diterima menjadi lebih berat. Dari kegiatan observasi juga guru menyampaikan bahwa selama ini pembelajarn disekolah kebanyakan hanya berpusat pada guru, sementara siswa senang jika belajar menggunakan metode bermain sambil belajar. Sebelumnya juga, telah dilakukan uji coba alat peraga yang lainnya pada materi operasi hitung bilangan bulat. Yaitu alat peraga otelo matematika dan panggaris bilangan. Berdasarkan keterangan dari guru ketika beberapa jenis alat peraga diperkenalkan, siswa lebih tertarik pada alat peraga bola bermuatan. Maka alat peraga bola bermuatan dipilih, karena sesuai dengan materi ajar, dan disini juga siswa dapat bermain sambil belajar. Peneliti juga akan meneliti apakah pembelajaran menggunakan alat peraga bola bermuatan efektif untuk digunakan pada anak tuna rungu, yang dapat ditunjukkan dengan meningkatnya minat, perhatian, pemahaman, keterlibatan, serta hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat. Maka peneliti memilih judul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA BOLA BERMUATAN PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN

  BULAT UNTUK ANAK TUNA RUNGU (SLB B) DI SLB YAPENAS KELAS V SD.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan diatas, peneliti melihat beberapa permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini antara lain :

1. Pembelajaran yang dilakukan selama ini, terutama di SLB (Sekolah

  Luar Biasa) Yapenas hanya berpusat pada guru, kebanyakan hanya menggunakan metode ceramah.

  2. Siswa cenderung cepat bosan jika belajar matematika hanya menggunakan metode ceramah,dan siswa mudah lupa materi pembelajaran, sehingga berpengaruh pada minat dan prestasi belajar siswa akan matematika.

C. Pembatasan Masalah.

  Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Alat peraga yang digunakan disini adalah Bola Bermuatan untuk materi Operasi Hitung Bilangan Bulat . Materi operasi hitung disini dibatasi pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

  Alat peraga Bola Bermuatan dipilih karena dirasa tepat untuk siswa karena dapat menarik perhatian siswa (berdasarkan hasil observasi sebelum pengamatan saat siswa diminta memilih alat peraga) dan sesuai dengan materi ajar, selain itu diharapkan juga alat peraga dapat membantu menanamkan konsep dengan baik dan siswa terbantu untuk mengingat lebih lama materi yang diterima karena siswa dapat langsung mempraktekkan pembelajaran menggunakan alat peraga. Dengan penelitian ini peneliti ingin mengetahui keterlibatan siswa, minat siswa, aktivitas siswa, dan hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran menggunakan alat peraga bola bermuatan. Keterlibatan disini dilihat dari peran siswa selama pembelajaran di kelas secara keseluruhan sedangkan aktivitas siswa disini lebih ditekankan pada perilaku siswa saat menggunakan alat peraga bola bermuatan.

D. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang yang telah disajikan diatas, maka dirumuskan pokok masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana keterlibatan dan aktivitas siswa Tuna Rungu dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga Bola Bermuatan untuk materi Operasi hitung bilangan bulat? 2. Bagaimana hasil yang dicapai siswa Tuna Rungu dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga Bola Bermuatan untuk materi operasi hitung bilangan bulat? 3. Bagaimana minat siswa dalam penggunaan alat peraga bola bermuatan pada pembelajaran matematika untuk materi operasi hitung bilangan bulat?

E. Tujuan Penelitian 1.

  Mengetahui keterlibatan dan hasil yang dicapai siswa tuna rungu dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga bola bermuatan untuk materi operasi hitung bilangan bulat.

  2. Mengetahui minat dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika

  setelah pembelajaran menggunakan bantuan alat peraga bola bermuatan dalam pembelajaran matematika untuk materi operasi hitung bilangan Bulat.

  3. Mengetahui efektivitas penggunaan alat peraga bola bermuatan dalam

  pembelajaran matematika untuk materi operasi hitung bilangan bulat pada anak tuna rungu yang ditunjukkan dari keterlibatan, minat dan aktivitas siswanya.

F. Batasan Istilah.

  Untuk menghindari penafsiran-penafsiran yang berbeda, maka peneliti membatasi beberapa istilah yang terkait sebagai berikut :

1. Alat Peraga Matematika

  Menurut Djoko Iswandji (dalam Th. Widyantini dan Sigit TG, 2010 :4 ) alat peraga matematika adalah seperangkat benda konkret yang dirancang, dibuat, dihimpun, atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan/mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika.

  2. Efektivitas

  Efektivitas adalah suatu keberhasilan yang diharapkan dalam suatu kegiatan. Jika semakin tinggi efektivitasnya maka semakin tinggi keberhasilan suatu kegiatan. Keberhasilan yang hendak dicapai ialah siswa dapat berkembang dari segi intelektual yang terlihat dari hasil belajar, sensori motorik yang terlihat dari keterlibatan dan aktivitasnya selama pembelajaran di kelas dan sikap yang terlihat dari minatnya selama pembelajaran di kelas.

  3. Hasil yang Dicapai Siswa

  Hasil yang dicapai siswa dalam hal ini meliputi hasil yang bersifat kuantitatif (seperti kemajuan dalam prestasi) dan hasil yang bersifat kualitatif (seperti keberanian menyatakan ide, kemampuan bernalar atau berargumentasi, perubahan sikap, kemandirian,dan sebagainya).

  4. Minat

  Minat menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah, keinginan.

  5. Keterlibatan Keterlibatan diartikan sebagai siswa berperan sebagai partisipan dalam proses belajar mengajar.

  6. Aktivitas Belajar

  Aktivitas belajar adalah kegiatan dan kesibukan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuannya dan dapat menimbulkan perbuatan belajar (Sardiman A. M, 1987: 97).

G. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini: 1.

   Bagi Universitas

  Untuk menambah kepustakaan dan untuk pandangan dalam penelitian sejenis.

  2. Bagi Guru

  Dapat menambah pengetahuan, menjadi reverensi baru mengenai salah satu alat peraga (Bola Bermuatan) dan dapat membantu guru untuk menentukan metode yang tepat untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.

  3. Bagi Peneliti

  Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam bidang pendidikan, sehingga nantinya dapat diterapkan saat menjadi guru.

  4. Bagi Siswa

  Manambah pengetahuan dan wawasan siswa, terutama tentang penggunaan alat peraga bola bermuatan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar Menurut Suyono dan Hariyanto (2011:9) Belajar adalah suatu

  aktifitas atau suatu proses untuk memperolah pengetahuan, peningkatan keterampilan, memperbaiki perilaku, sifat dan mengokohkan kepribadian.

  Dalam konteks menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan, menurut pengalaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman (experience). Pengalaman yang terjadi berulag kali melahirkan pengetahuan (knowledge), atau a body of

  knowledge .

  Hilgard bersama-sama dengan Marquis (dalam Suyono dan Hariyanto (2011:12)) menyatakan bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri sendiri seseorang melalui latihan, pembelajaran, dan lain-lain sehingga terjadi perubahan dalam diri.

  Gagne (1997) dalam Suyono dan Hariyanto (2011:12) menyatakan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya, yaitu peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja.

  Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses mencari ilmu dan berpengaruh pada perubahan tingah laku manusia yang terlihat dari perubahan minat, sikap dan peningkatan manusia dalam aktivitasnya. Belajar didapat dari kontak manusia dengan alam melalui pengalaman-pengalaman dan latihan-latihan yang dialaminya.

B. Belajar Matematika

  Hudoyo (1979:96) mengemukakan bahwa hakikat matematika berkenan dengan ide-ide, struktur

  • – struktur dan hubungan- hubungannya dengan konseptur menurut aturan yang logis. Jadi matematika berkenaan dengan konsep
  • – konsep yang abstrak. Selanjutnya dikemukakan bahwa apabila matematika dipandang sebagai struktur dari hubungan-hubungan maka simbol-simbol formal diperlukan untuk memanipulasi aturan yang beroperasi didalam struktur-struktur. (sumber )

  Belajar matematika banyak menggunakan konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang abstrak disini berpengaruh terhadap pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika. Disinilah guru berperas sangat penting, dalam membantu menyampaikan konsep-konsep abstrak yang ada pada matematika sehingga lebih mudah unruk dipahami oleh siswa. Disini diperlukan kekreatifan dari guru itu sendiri sebagai fasilitator belajar.

  Depdiknas (2003:6) menyatakan bahwa dalam mempelajari matematika diperlukan usaha guru untuk:

  1. Menggunakan dan menyediakan alat peraga atau media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

  2. Memberikan kesempatan belajar matematika di berbagai tempat dan keadaan.

  3. Memberikan kesempatan menggunakan matematika untuk berbagai keperluan.

  4. Mengembangkan sikap menggunakan matematika sebagai alat untuk memecahkan matematika baik disekolah maupun dirumah.

  5. Menghargai sumbangan tradisi, budaya dan seni dalam pengembangan matematika.

  (sumber

diakses pada 8 Desember 2012) C.

   Hasil Belajar

  Hasil belajar menurut Nana Sudjana (2010:22) adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

  Gagne mengungkapkan ada lima kategori hasil belajar, yakni: 1.

  Informasi verbal Kapasitas informasi verbal merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan secara lisan pengetahuan yang telah seseorang dapatkan secara lisan.

  2. Keterampilan intelektual Keterampilan intelektual merupakan kemampuan yang didapatkan dari proses belajar sehingga seseorang dapat memperbedakan , menguasai konsep, aturan dan memecahkan masalah

  3. Strategi Kognitif Strategi kognitif adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan serta mengembangkan cara berpikir dengan cara merekam, membuat sintesis dan analisis.

  4. Sikap Sikap adalah kecenderungan untuk merespon stimulus atas dasar penilaian terhadap stimulus tersebut.

  5. Keterampilan Motorik Keterampilan motorik merupakan suatu keterampilan dalam melakukan/ melaksanakan yang menunjukkan suatu susunan keterampilan yang tinggi dalam arti perbuatan yang dimiliki siswa secara spesifik, lancar, dan efisien. (sumber :

   diakses pada

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 221

Efektivitas penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman.

0 0 166

Penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung perkalian bilangan bulat bagi siswa tunarungu kelas VII SMP di SLB N 1 Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

1 7 132

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajara

0 0 219

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 0 219

Aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat di SLB B Yapenas kelas V dengan menggunakan alat peraga bola bermuatan.

0 0 185

Efektivitas penggunaan alat peraga bola bermuatan pada operasi hitung bilangan bulat untuk anak tuna rungu (SLB B) di SLB Yapenas kelas V SD.

1 6 257

bab 5 operasi hitung bilangan bulat

0 0 23

Penggunaan alat peraga mika pecahan pada pembelajaran topik operasi hitung pecahan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa : studi kasus siswa kelas V SD Negeri Malangrejo, Sleman - USD Repository

0 1 435