PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) PURWODADI TUGAS AKHIR - PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJIPADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP

PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) PURWODADI TUGAS AKHIR

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

DISUSUN OLEH

  

NURLELA

NIM : 20113037

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

MOTTO

عْل ِبِ ِهْيَلَعَف اَيْن ُّلدا َداَرَا ْنَم ِِل َرَأ ْنَمَو ِ ْلِعْل ِبِ ِهْيَلَعَف َةَرِخَ ْلْا َداَرَأ ْنَم َو ِْلِعْل ِبِ ِهْيَلَعَف اَ مهُ َدا

  

“Barang siapa menginginkan kebahagiaan didunia maka haruslah dengan ilmu, barang siapa

yang menginginkan kebahagiaan di akhirat haruslah dengan ilmu,

dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan

pada keduanya maka haruslah

dengan ilmujuga”

(HR. Ibnu as-Asakir)

  َج َع َل ْلا ِع َْل مم ِف

  ْي د َِلْ ْن مف ِس ِه ْم َو ْْلْا َخ

  ِر ْي َن

Jadikanlah ilmu berguna bagi diri sendiri dan orang lain

  

PERSEMBAHAN

  Sebagai Ungkapan Rasa Syukurku dan Tanda Bakti Kepada Kedua

Orang Tuaku”

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:

Pertama

  

Kedua orang tuaku tercinta Ibundaku “Asiyah” dan Ayahandaku “Muzazin” yang

senantiasa membimbing, mendorong, mendukung dengan penuh kesabaran,

keikhlasan, kegigihan dan tidak henti-hentinya mendoakan

anak-anaknya supaya menjadi orang yang sholih,

bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

  

Amiin Yaa Rabbal’alamiin.

  

Ke-dua

Kyai saya Alm. KH. Zumri , KH.Nasir As’ari , KH. Mahdi, Ibu Nyai Aminah,Ibu Nyai

Hj.Latifah Ustadz Abdullah Al-bazy,

  

Ustad Marjan dan para Ustadz pondok pesantren Masyithoh yang selalu

mendoakan dan memberi nasihat-nasihat

yang Bermanfaat untuk saya.

  

Ke-tiga

Mas Khoirul Anam, S.Sy. yang selalu mendampingi dan memberi nasehat serta semangat dan

Keluarga besarku tercinta

yang ikut serta memberi dorongan, semangat dan doanya

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  

Ke-empat

Yang terakhir dan yang terspesial

Almamaterku Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam jurusan D3 Perbankan Syariah

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

KATA PENGANTAR

  ينعتسن هبو ,ينلم اعلا ّبر لله دملحا ءايبنلأا فرشأ ىلع ملاّسلاو ةلاّصلاو ,نيّدلاو اينّدلارومأ ىلعو

لاو لوحلا ,ينعجمأ هبحصو هلأ ىلعو .دّممح انلاومو اننيعأ ةّرقو انعيفشو انبيبحو اندّيس ,ينلسرلماو

دعب اّمأ .ميظعلا ّيلعلا للهااب ّلاإ ةّوق

  Puji syukur kehadirat Allah SWT, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala limpahan nikmat, karunia, serta hidayah-nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa terhaturkan dan tercurahkan kepada

  khatamul anbiya‟ wal mursalin (penutup para

  Nabi dan Rasul) baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, shahabat dan pengikutnya serta orang-orang yang mencintainya, hingga yaumil qiyamah.

  Semoga kita semua, orang tua kita, keluarga kita, guru-guru kita diberi tetap Iman, Islam, Ihsan, istiqamah dalam beribadah dan dibimbing oleh Allah SWT dan pada akhirnya jika kita di panggil menghadap Allah SWT menetapi

  „ala ar-Ridha . wa khusnil khatimah Amin yaa Rabbal „Alamiin.

  Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Berawal dari kekurangan dan keterbatasan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRIS) SYARIAH KCP PURWODADI

   dengan

  baik. Sebagai hamba yang lemah dan banyak kesalahan, penulis menyadari bahwa bantuan moril maupun materil. Oleh karenanya dengan kerendahan hati perkenankan penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  3. Bapak H. Alfred L. M.Si. selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag. M.A. yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan penuh kesantunan, kesabaran, keikhlasan dan kebijakan.

  5. Ibu Desi Trisnawati., S.E. M.M. selaku dosen Pembimbing Akademik selama kuliah di jurusan D3 Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang selalu memberi motivasi belajar bagi penulis.

  6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh civitas akademika IAIN Salatiga terlebih kepada dosen-dosen di jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang banyak berjasa kepada penulis.

  7. Bapak Arif Irawan Widiyanto selaku Pimpinan Cabang Pembantu BRI Syariah KCP Purwodadi yang telah berkenan dan memberikan ijin penelitian kepada penulis, Serta seluruh jajaran Staff BRI Syariah KCP Purwodadi yang turut mendukung dan berjasa kepada penulis.

  8. Seluruh Nasabah BRI Syariah yang telah berkenan menjadi objek penelitian untuk penulisan Tugas Akhir ini. Terutama Kepada Masyarakat Purwodadi dan sekitarnya.

  9. Para Staff Perpustakaan IAIN Salatiga, PERSIPDA Kota Salatiga dan perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, terima kasih atas bantuan penyediaan buku-buku kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

  10. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Ibundaku tercinta beliau ibu Asiyah dan ayahandaku beliau bapak Muzazin yang penulis mulayakan dan banggakan. Berkat kesabaran dan ketulusan beliau dalam membimbing, memberi dukungan, pengorbanannya serta tidak henti-hentinya selalu mendoakan setiap hari untuk anak-anaknya. Penulis berharap semoga seluruh amal dan jerih payah beliau tercatat sebagai amal sholih yang bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan bisa menghantarkan keharibaan Allah SWT.

  11. Kepada KH. Abdul Nasir Asy’ari dan Ibu nyai Siti Aminah selaku pengasuh Ponpes Masyitoh atas didikannya dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  12. Untuk seluruh keluarga besarku, kak Wahid., SH. kak M. Rofik, S. kak Asih Zuliana, kak Wahyu Diana, serta adiku yang kusayangi.

  13. Mas Khoirul Anam, S.Sy. yang selalu membimbing, Menasehati, mendukung, menemani serta mengajarkan segala hal yang bermanfaat sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dan semoga senantiasa akan

  14. Sahabat-sahabat penulis yang menemani belajar di IAIN Salatiga yang berada di Kota yang sejuk ini. Kota Salatiga yang penuh suka-duka dan penuh kenangan indah ini sebagai kebanggaan tersendiri. Terima kasih kepada mbak Laila Yeni, Muji, Setiana Fatimah, Novi karuniawati, Wiji Lestari, Ngamilatul, Herli Marlina dan seluruh teman-teman satu angkatan 2013 Jurusan D3 Perbankan Syariah yang telah bersama-sama berjuang dan belajar bersama selama kuliah di IAIN Salatiga dengan didukung oleh Kota yang sejuk nan indah ini.

  15. Kepada mbak Siti Magfirah, Lugis Anfi, Azlina N, Nadya R, Rina, Umi, Yuni, Oliv, serta seluruh teman-teman Pondok Pesantren Putri Masyitoh Tingkir Lor, Tingkir, Salatiga yang selalu memberi semangat dan menghibur penulis.

  16. Yang terkhir teruntuk siapapun yang belum penulis sebutkan satu persatu.

  Teruntuk semuanya Jazakumullahu ahsanal jazaa‟ syukran katsiraan. semoga Tugas Akhir ini bermanfaat. Amiin

  Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat dijadikan acuan dan bahan referensi oleh pihak siapapun. Maka dari itu penulis minta dukungan dan sarannya kepada siapapun yang membaca Tugas Akhir ini untuk berkelajutan yang lebih baik lagi nantinya.

  Pada akhirnya semua usaha dan upaya penulis atas karunia dari Allah tidak mungkin terselesaikan dengan baik dan hanya kepada Allah-lah semua urusan di kembalikan. Oleh karena itu penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca yang budiman pada umumnya.

  Iyyakana‟budu waiyyaka nasta‟iin. Amiin.

  Salatiga, 20 Juli 2016 Penulis

  Nurlela

ABSTRAK Nurlela. 2016. Persepsi Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji Pada Bank

  Rakyat Indonesia (BRIS) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Purwodadi. Tugas Akhir. Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji pada BRI Syari’ah Kantor Cabang Pembantu Purwodadi. Pokok permasalahan yang di bahas dalam penelitian yaitu; yang pertama bagaimana persepsi masyarakat terhadap produk tabungan haji pada BRISyariah KCP Purwodadi. Kedua bagaimana strategi marketing yang digunakan BRIS Purwodadi untuk nasabah.

  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif

  

analitis yang dianalisis dengan penelitian lapangan (field research) yaitu

mengambil data-data dari observasi dan interview terhadap objek penelitian.

  Metode pengumpulan data yang digunakan berupa participant observation dan

  

indepth interview sebagai metode pengumpulan data utama. Interview dilakukan

  secara langsung yaitu pada nasabah, karyawan, dan PINCAPEM BRIS KCP Purwodadi. Dengan indepth interwiew pada sampel nasabah sebanyak 25 responden.

  Hasil penilitian ini menunjukan bahwa persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji pada Bank Syariah KCP Purwodadi memiliki nilai dan asumsi yang baik karena pihak bank mampu memberikan kepercayaan, kepuasan kepada nasabah dari berbagai sisi dan mampu memberikan kenyamanan serta ketertarikan bagi nasabah serta prosedur/pelaksanaan pembiayaan sesuai dengan prinsip Syariah yang menggunaka akad mudharabah muthlaqah. strategi pemasaran BRI Syariah KCP Purwodadi yaitu pada produk tabungan haji meliputi: Segmenting dengan menentukan berdasarkan daerah, segi usia dan profesi, targeting dengan menentukan target yang akan dicapai. Kata Kunci: Persepsi, Nasabah, Produk Tabungan Haji.

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii

NOTA PEMBIMBING ............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................ xii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ...................................................

  B.

  6 Rumusan Masalah ............................................................

  C.

  7 Tujuan Penelitian .............................................................

  D.

  7 Metode Penelitian .............................................................

  E.

  12 Penegasan Istilah ..............................................................

  F.

  14 Sistematika Pembahasan ..................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A.

  16 Kajian Pustaka ..................................................................

  B.

  18 Persepsi .............................................................................

  1.

  18 Pengertian Persepsi ......................................................

  2.

  20 Indikator Pengukuran Persepsi ....................................

  3.

  22 Faktor Terbentuknya Persepsi .....................................

  C.

  26 Nasabah Tabungan Haji ...................................................

  1.

  26 Pengertian Nasabah .....................................................

  2.

  27 Jenis-Jenis Nasabah .....................................................

  3.

  29 Sikap Nasabah Bank Syariah ......................................

  4.

  31 Persepsi Nasabah Terhadap Perbankan Syariah ..........

  5.

  33 Kepuasan Sebagai Faktor Loyalitas Nasabah .............

  1. Pengertian Tabungan Haji ...........................................

  54 2. Supervisor (Spv) ..........................................................

  67 5. Deposito BRI Syariah ..................................................

  64 4. Giro BRI Syariah iB ....................................................

  62 3. Tabungan Impian Syariah ...........................................

  60 2. Tabungan Haji BRI Syariah ........................................

  59 1. Tabungan Fasilitas Serba Mudah ................................

  59 E. Produk-Produk BRI Syariah ............................................

  59 8. Sopir (Driver) ...............................................................

  59 7. Keamanan (Security) ....................................................

  59 6. Account Officer (AO) ..................................................

  57 5. UMS Head ...................................................................

  55 4. Teller ...........................................................................

  55 3. Costumer service (CS) .................................................

  54 1. Pimpinan Cabang Pembantu .......................................

  34 2. Manfaat Menabung di Bank Syariah ...........................

  53 D. Job Discription BRI Syariah KCP Purwodadi .................

  52 C. Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Purwodadi ..........

  50 B. Visi, Misi dan Motto BRI Syariah KCP Purwodadi ........

  48 BAB III GAMBARAN UMUM BRI SYARIAH A. Sejarah Berdirinya BRI Syariah KCP Purwodadi ............

  47 6. Betuk-bentuk Akad Mudharabah .................................

  46 5. Kharakteristik Mudharabah ........................................

  46 4. Jenis-jenis Mudharabah ..............................................

  44 3. Perhitungan Bagi Hasil Tabungan Haji (Mudharabah)

  41 2. Tabungan Mudharabah ...............................................

  41 1. Pengertian Mudharabah ..............................................

  38 F. Mudharabah .....................................................................

  35 E. Definisi Haji .....................................................................

  68

  A.

  71 Analisi produk Tabungan Haji (tabungan Mudharabah) ..

  B.

  Persepsi Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji pada BRI Syariah KCP Purwodadi ...........................................

  74 C.

  80 Strategi Pemasaran Produk Tabungan Haji.......................

  BAB V PENUTUP A.

  84 Kesimpulan ......................................................................

  B.

  85 Saran-Saran ......................................................................

  DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................

PENDAHULUAN A.

   Latar Belakang Masalah

  Sebagaimana dalam UU No. 21 tahun 2008 pasal 1 ayat 2 menyatakan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat (UU RI nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syari’ah). Penjelasan dari pasal tersebut berati bank merupakan sistem hukum perbankan di Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan dana atau oleh masyarakat yang kekurangan dana.

  Dengan dikeluarkannya UU No. 21 tahun 2008 harus ditanggapi positif bahwa ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap bank bagi hasil dari lebih popular dengan bank syariah. Menyadari hal itu prinsip bank syariah perlu dipertegas kembali, agar persepsi masyarakat yang memandang perbankan syariah sama dengan bank konvensional dapat hilang. Karena hal ini akan menghambat proses sosialisasi yang terus digulirkan, sehingga sikap masyarakat yang meliputi sikap terhadap sistem dan produk perbankan syariah menunjukan prospek yang menggembirakan terhadap sistem maupun produk perbankan syariah. Untuk itu, perlu di ciptakan daya inovasi baru untuk mendapatkan produk baru sebagai variasi dan produk yang telah ada dan akhirnya mampu menciptakan segmentasi pasar baru di antara pasar yang telah ada (Tjiptono, 2006:19). Maka perlu adanya dukungan dan mensosialisasikan perbankan syariah kemasyarakat luas. Karena di Indonesia masyarakatnya memeluk agama Islam paling besar dibanding dengan agama- agama lain. Hal ini menjadi kesempatan dan prospek bagi pengembangan sistem dan produk-produk bank syariah.

  Dalam sebuah bank, baik konvensional maupun syariah, ada dua faktor kepentingan yang masuk di dalamnya. Kedua faktor itu adalah pengaruh kepentigan ekonomi dan kepentinga ideologi. Dilihat dari kepentingan ekonomi, sebuah bank tidak akan berjalan, jika tidak ada pola manjemen yang baik dan sistem sirkulasi keunagan yang jelas. Begitu pula dengan adanya kepentingan ideologi yang mendorong berdirinya bank di mana secara filosofis terlihat jelas jika dipandang dari aspek bangunan ontologinya.

  Corak kehidupan ekonomi di Indonesia saat ini adalah memasuki fase ekonomi liberal atau yang sering disebut dengan fase kapitalisme. Hal ini sangat bertentangan dengan cita-cita funding fathers kita dan amanat UUD 1945 yang salah satu isinya adalah memajukan kesjahteraan umum serta berasaskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal yang dimaksudkan adalah sistem ekonomi yang sosialis. Namun, karena sistem ekonomi yang sosialis itu masih sangat absurd untuk titerapkan di Indonesia, maka Islam hadir sebagai penegah antara sistem ekonomi kapitalis dan sitem ekonomi sosialis. Islam diyakini mampu menjadi mediasi antar keduanya. Maka dengan rasionalisasi di atas, muncullah berbagai lembaga ekonomi Islam (Syariah). Saat ini banyak bank konvensional yang sebagian mulailah walaupun tetap tidak menghapus konvensionalnya. Bank tersebut dimaksudkan untuk melakukan kerja-kerja transaksional secara syariah menurut hukum Islam. Ini juga akan menjadi komoditas ekonomi yang sangat menjanjikan dan sangat potensial di sektor ekonomi. Islam menjadi alat legitimasi kuat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Semangat awal membentuk sistem ekonomi syariah sebenarnay adalah untuk dakwah Islam dengan cara yang syariah. Namun, semangat awal kini mulai tergeser dengan adanya komoditas yang kemudian menjadi alat legitimasi kuat bank syariah.

  Menurut data bank Indonesia, faktor-faktor yang menyebabkan bank syariah berkembang pesat (potential of development) di antaranya adalah Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia 227 juta, Islamic

  

banking menggunakan pengembangan ekonomi yang pro terhadap sektor riil,

  dan pengelolaan dana pemerintah yang banyak dikelola oleh bank syariah (Maula, 2012:5-6). Dari penjelasan di atas juga terjadi pada BRI Syariah KCP Purwodadi yaitu bank tersebut juga menawarkan produk tabungan haji guna untuk menarik minat masyarakat sebagai nasabahnya secara maksimal.

  Haji merupakan satu-satunya ritual yang bernilai suci dan sakral, dimensinya mencakup aspek implementasi ruang vertikal dan horizontal.

  Hampir semua agama mempunyai semua benda-benda yang secara pasti menempati ruang yang disakralkan.

  Abdul Aziz dan Kustini (2007:12) mengemukakan, menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban dan harus dilakukan oleh setiap muslim yang harus dipenuhi untuk melaksanakan ibadah haji dapat digolongkan dalam dua pengertian di antaranya: Pertama; Kemampuan personal (internal), harus dipenuhi oleh masing- masing individu mencakup antara lain; kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan ekonomi yang cukup baik bagi dirinya maupun keluarga yang ditinggalkan, dan didukung dengan pengetahuan agama, khususnya tentang manasik haji.

  Kedua; Kemampuan umum (eksternal), harus dipenuhi oleh lingkungan negara dan pemerintah yang mencakup antara lain; peraturan perundang undangan yang berlaku, keamanan dalam perjalanan, fasilitas tranfortasi dan hubungan antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Arab Saudi. Dengan terpenuhinya dua kemampuan tersebut, maka perjalanan untuk ibadah haji baru dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

  Oleh karenanya, tidak semua orang Islam yang diseru untuk menunaikannya, kecuali bagi mereka yang mampu dan sanggup menunaikannya baik secara materi, tenaga pikiran maupun bekal kemantapan haji. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat 97 yaitu:

  

              

             

Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam

Ibrahim, barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah

  Dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,

  Baitullah, barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

  Kewajiban melaksanakan ibadah haji adalah sekali seumur hidup baik muslim laki-laki maupun perempuan yang mempunyai kemampuan dari segi mental, finansial (keuangan) dan fisik. Artinya, setiap muslim yang telah dapat dibebani tanggung jawab (telah dewasa/mukalaf), dengan kekayaan yang cukup sehingga mampu mengadakan perjalanan pulang pergi ke makkah, yang mana fisiknya pun kuat, maka diwajibkan untuk melaksanakan rukun Islam ke lima itu sekali selama hidupnya. Adapun orang yang dikatakan mampu dilihat dari segi finansial ialah orang yang sanggup membiayai orang-orang yang menjadi tanggungannya yang harus ia tinggalkan, dan ia bebas dari hutang sampai ia kembali dari menjalankan ibadah haji tersebut.

  Ibadah yang merupaka rukun Islam kelima adalah wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang memiliki kemampuan (

  istitha‟ah) mengerjakannya.

  Makanya, di antara syarat wajib haji selain harus beragama Islam, berkal, baligh, juga disyaratkan memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, baik kemampuan dalam sosial harta, fisik maupun mental dan merdeka/bukan hamba sahaya (Kemenag RI. 2012:87).

  Sejak BRI Syariah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan kota Purwoadi jumlah nasabah pada produk tabungan haji semakin meningkat. Dari data Kementerian Agama Kabupaten Grobogan semakin maju dan meningkat dibandingakan dengan lembaga keuangan lain. BRI Syariah KCP Purwodadi ditunjuk untuk menyelenggarakan pendaftaran ibadah haji kerjasama dengan kemenag Purwodadi. Karena pendaftaran haji terbanyak yang dilakukan masyarakat Purwodadi adalah melalui BRI Syariah KCP Purwodadi. Hal tersebut tentu menimbulkan pertanyaan mengenai kesuksesan BRI Syariah KCP Purwodadi dalam menarik nasabah khususnya pada produk tabungan haji.

  Dari awal berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Purwodadi sampai sekarang telah mengalami banyak perkembangan. Salah satunya adalah produk tabungan haji yang sekarang ini masyarakat Purwodadi antusias untuk menjadi nasabah di BRI Syariah guna pendaftaran haji. Dalam hal ini, BRI Syariah KCP Purwodadi bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan (Purwodadi) untuk melayani pendaftaran para calon jama’ah ibadah pada masyarakat Kabupaten Grobogan.

  Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul

  “Persepsi Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji pada Bank Raky at Indonesia (BRIS) Syariah KCP Purwodadi.” B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dideskripsikan di atas, penulis akan merumuskan beberapa pokok masalah. Pokok permasalahan tersebut yaitu:

  1. Bagaimana persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji di BRI Syariah KCP Purwodadi? 2. Bagaimana strategi pemasaran produk tabungan haji di BRI Syariah KCP

  Purwodadi terhadap nasabah? C.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjawab pertanyaan dari rumusan pokok masalah yang telah disebutkan di atas, adalah:

  1. Untuk mengetahui persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji di BRI Syariah KCP Purwodadi.

  2. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk tabungan haji BRI Syariah KCP Purwodadi terhadap nasabah.

D. Metode Penelitian

  Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis memerlukan sebuah metode penelitian untuk memperoleh data yang akan dikaji lebih mendalam. Supaya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah yang dapat menjelaskan dan menyimpulkan obyek pembahasannya.

  Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian karena berhasil tidaknya suatu penelitian sangat ditentukan oleh bagaimana peneliti memilih metode yang tepat (Arikunto, 1996: 22). Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Jenis Penelitian

  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research).

  Karena data yang dikumpulkan lebih banyak berbentuk data verbal bukan dalam bentuk angka. Jadi dalam penelitian ini akan mengetahui secara mendalam tentang persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji di BRIS Kantor Cabang Pembantu Purwodadi.

  Di samping itu, penelitian kualitatif ini juga ditandai dengan penggunaan metode pengumpulan data yang berupa participant

  observation (pengamatan terlibat) dan indepth interview (wawancara mendalam) sebagai metode pengumpulan data utama (Anam, 2015:15-16).

  2. Sifat Penelitian

  Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu penelitian yang menuturkan menganalisa dan mengklasifikasikan kualitatif. Metode deskritif analitik itu dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya (Anam, 2015:16). Dalam penelitian ini penulis menganalisa dan mengklasifikasikan data-data dari hasil observasi dan penelitian.

  3. Sumber Data

  Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari literatur pustaka sebagai bahan teoritik dan untuk memperoleh informasi yang nyata. Data-data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan: a.

  Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara (interview) atau dari sumber pertama yaitu dengan para nasabah BRIS KCP Purwodadi yang mendaftarkan pada produk tabungan haji dengan terlibat langsung sebagai mahasiswa praktikum pengembangan profesi (magang) di BRIS Purwodadi tersebut yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan.

  b.

  Data skunder, yaitu data yang diperoleh dari studi pustaka, majalah, hasil penelitian, makalah dan buku-buku lain yang berhubungan dengan permasalahan di atas sebagai bahan pendukung dari penelitian Tugas Akhir ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam pelaksanaanya, penelitian ini menggali informasi dan data dari Pimpinan Cabang Pembantu (Pimcapem) BRI Syariah KCP Purwodadi dan dari beberapa nasabah khususnya pada produk pembiayaan pengurusan haji atau tabungan haji.

  Data tersebut akan dianalisis melalui riset kepustakaan dengan membaca dan menelaah buku-buku, tulisan-tulisan yang masih ada kaitannya dengan bahan penelitian. Selain itu data dikumpulkan melalaui riset lapangan dengan mencari informasi dan data tentang masalah yang diteliti ke objek penelitian.

  Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang akurat dan valid. Dalam hal ini peneliti menggunakan beberapa tektik dalam pengumpulan data di antaranya: a.

  Interview (Wawancara) Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarka tujuan tertentu (Maslikhah, 2013:321). Metode wawancara adalah tektik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keteranga-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka untuk melakukan tanya jawab dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada peneliti (Anam, 2015:18). Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara secara langsung pada pihak yang terkait, yaitu dengan Pimpinan Cabang Pembantu BRI Syariah Purwodadi, pegawai serta masyarakat yang menjadi nasabah di BRI Syariah pada produk tabungan haji.

  b.

  Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu menacari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat agenda, dan sebagainya (Arikunto, 1996:234). Dengan tersebut maka, memudahkan bagi penulis untuk memperoleh data secara tertulis yang kaitannya dengan persepsi masyarakat Kabupaten Grobogan yang mejadi nasabah khususnya pada produk digunakan untuk melengkapi dan mencari data sesuai yang ada di lapangan yang diperoleh dari observasi, interview (wawancara), foto- foto kegiatan, buku-buku dan referensi-referensi lain yang berkaitan dengan bahan penelitian kemudian disusun, dijelaskan dan dianalisis.

  c.

  Observasi Metode observasi atau metode pengumpulan data dengan cara mencari data melalui pengamatan dan pencatatan yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang diteliti. Supaya tidak adanya upaya penulis untuk memanipulasi data-data yang ada di lapangan, maka dalam observasi ini penulis melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat dan mengikuti kegiatan paektikum (magang) dalam hal pengurusan haji tersebut secara langsung. Tujuan dari metode ini agar bisa diperoleh dan diketahui data yang semestinya.

5. Analisis Data

  Analisa data adalah proses pencarian dan penyusunan secara sistematis semua daftar wawancara dan bahan-bahan lain yang telah dikumpulkan untuk memperoleh pemahaman mengenai apa yang diteliti dan mengungkapkan atau mempresentasikan apa yang telah ditemukan orang lain (Anam, 2015:19). Maka langkah-langkah yang digunakan penulis yaitu menggunakan data analisis deskriptif analitik. Dalam analisis data tersebut dengan cara mengumpulkan data-data yang didapat pada saat observasi, interview dan data dokumen. Menyusun data yang diperoleh sudah disusun untuk menjawab rumusan masalah. Metode ini tujuannya untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematik, akurat dan factual tentang persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji di BRI Syariah KCP Purwodadi.

E. Penegasan Istilah

  Untuk menghindari kesalahfahaman dan penafsiran makna pada Tugas Akhir ini, maka penulis menjelaskan terlebih dahulu maksud dari istilah- istilah yang ada dalam judul Tugas Akhir. Dalam memberikan beberapa pengertian dan gambaran pada judul Tugas Akhir ini yang nantinya mudah dipahami secara konkrit dan lebih operasional. Penegasan istilah yang penulis ingin jelaskan yaitu: 1.

   Persepsi

  Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.

  Berati persepsi itu merupakan pandangan, gambaran, atau anggapan seseorang. Karena dalam persepsi terdapat tanggapan seseorang mengenai satu hal atau objek. Tetapi persepsi yang dimaksud pada Tugas Akhir ini adalah persepsi bagi para nasabah BRI Sayariah Kantor Cabang Pembantu Purwodadi kaitannya dengan masalah produk tabungan haji.

  2. Nasabah

  Menurut UU Perbankan No. 10 Th. 1998 nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank. Sedangkan menurut Kotler (1980) nasabah adalah semua orang dan rumah tangga yang meberi atau menerima barang dan jasa bagi konsumsi pribadi (Alfred, 2006: 73).

  3. Produk

  Menurut pendapat Amstrong (2010:253) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk meliputi objek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide. Sedangkan Menurut Fandy Tjiptono ( 2006 : 95 ) menyatakan bahwa produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

  4. Tabungan

  Menurut Undang-Undang perbankan Nomor 21 tahun 2008 Tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadiah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet dan giro atau alat lainnya yang dipersamakan dengan

  5. Haji

  Dalam ensiklopedia Islam (1997), haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. Kata haji diambil dari etimologi Bahasa Arab dimana kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara’, haji ialah menuju ke baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula (Kementrian Agama RI, 2012:87).

  6. Tabungan Haji

  Dalam hal ini berati tabungan haji merupakn tabungan dalam rangka mempermudah masyarakat untuk menabung yang nantinya akan digunakan oleh yang bersangkutan untuk menunaikan ibadah haji. Pada perkembangannya setelah adanya pembatasan/kuota jama’ah haji pada masing- masing negara pengirim jama’ah, maka tabunga haji mempunyai hubungan dengan Sintem Komputerisasi Terpadu (SISKOHAT), yaitu sstem yang dirancang untuk alat control, penampungan data dan pengolahan data dalam peaksanaan dan penyelenggaraan urusan haji antara perbankan dengan Departemen Agama RI (Widiyono, 2006:175).

F. Sistematika Pembahasan

  Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis menjelaskan sintematika pembahasannya supaya lebih fokus dan lebih komprehensif. Pada penelitian ini penulis membagi dalam lima bab, sebagaimana di uraikan dalam rangakaian berikut:

  BAB I PENDAHULUAN, pada bab pendahuluan ini terdiri dari latar

  belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sitematika pembahasan.

  BAB II LANDASAN TEORI, Pada bab ini berisi tentang kajian

  pustaka yaitu menguraikan tentang pembahasan yang menjadi ladasan penelitian sebelumnya. Kerangka teoritik yang membahas mengenai pengertian persepsi dan jenisnya, pengertian tabungan haji dan akadnya, serta penjelasan mengenai persepsi nasabah.

  BAB III GAMBARAN UMUM BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU PURWODADI, yaitu berisi tentang sejarah dan

  perkembangan BRI Syariah KCP Purwodadi, visi dan misi serta motto, struktur organisasi, gambaran kinerja dan produk-produk BRIS Syariah KCP Purwodadi.

  BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS, menjelaskan

  tentang pengertian tabungan haji kemudian dianalisis dengan persepsi nasabah terhadap tabungan haji pada BRIS Syariah KCP Purwodadi serta pemasarannya.

  BAB V PENUTUP, dalam bab ini penulis menarik kesimpulan dengan

  menjawab rumusan masalah yang ada, saran-saran kepada pemabaca yang bermanfaat dan membangun serta diakhiri dengan lampiran-lampiran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka Secara spesifik sudah banyak buku-buku, penelitian, maupun judul

  tugas akhir yang berhubungan tentang persepsi nasabah dan produk tabungan haji. Maka berdasarkan tinjauan pustaka tersebut penulis mengklasifikasikan penelitian-penelitian yang telah ada, antara lain:

  Penelitian pertama; dalam kajian pustaka ini Tugas akhir yang disusun oleh Mahmud Anwari Jurusan Syariah Program Studi D-3 Perbankan Syariah tahun 2012 berjudul

  “Produk Simpanan Haji Pada BMT Al-Ijtihad Pebelan Kabupaten Semarang.” Hasil kesimpulan dari penelitian yaitu prosedur

  pengajuan produk simpanan haji di BMT Al Ijtihad ini tidak terlalu rumit dan sesuai ketentuan yang ada, yaitu membuka rekening simpanan haji terdahulu, setelah itu melengkapi persyaratan-persyaratan antara lain: foto copy KTP suami istri (bagi yang sudah menikah), Kartu Keluarga, Surat Kesehatan, dan Surat Nikah. Setelah saldo simpanan sudah mencapai kurang lebih Rp. 5.100.000,- maka nasabah tersebut akan didaftarkan ke SISKOHAT dan mendapatkan porsi antrian calon jamaah haji serta mengetahui tahun berapa akan berangkat.

  Penelitian kedua; Tugas Akhir Fahlevi Rachmad 2014 yang berjudul

  “Analisa Prosedur Pembiayaan Haji iB Hasanah di BNI Syariah Kantor Cabang Semarang.” Jurusan Syariah Program Studi D III Perbankan Syariah tersebut menunjukan bahwa prosedur Pembiayaan Haji iB Hasanah sesuai dengan prinsip Syariah, karena melakukan akad Ijarah dengan adanya pihak yang menyewakan (pihak Pertama) dan pihak penyewa (Pihak kedua) telah melakukan ijab dan qabul yang dilakukan dalam satu majelis.

  Penelitian ketiga; Tugas Akhir yang disusun oleh Ady Jatmiko 2015 berjudul

  “Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tapenas

Hasanah Pada Bank BNI Syariah Semarang”. Jurusan D III Perbankan

  Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa strategi pemasaran di BNI Syariah Semarang menggunakan 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat) dan promotion (promosi) bukan 7P atau 11P. Dalam pengajuan pembukaan rekening tabungan iB Tapenas Hasanah maka calon nasabah harus memenuhi syarat-syaratnya yaitu mengisi formulir, melampirkan identitas diri, melakukan setoran awal dan untuk anak dibawah 17 tahun menggunakan akta kelahiran. Perkembangan produk tabungan iB Tapenas Hasanah selama 3 tahun mulai dari tahun 2013 sampai 2015 per bulan Agustus mengalami kenaikan lebih dari 50% baik dari segi saldo tabungan maupun jumlah nasabah produk tabungan iB Tapenas Hasanah.

  Keempat; Tugas Akhir yang disusun oleh Safitri Nur Annisa mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, Jurusan Syariah Program Studi Perbankan Syariah dengan judul “Persepsi Nasabah Terhadap Sistem Jemput memberikan kesimpulan yaitu, strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT ANDA Salatiga adalah dengan melakukan strategi promosi konvensional seperti brosur, poster, spanduk, iklan, dll. Persepsi nasabah terhadap sistem jemput bola pada KJKS BMT ANDA Salatiga, 75% nasabah sangat menyukai sistem ini karena memberikan kemudahan bagi mereka juga mengajarkan untuk rajin menabung dan menyambung silaturahim. 15% anggota merasa biasa saja terhadap sistem ini. 10% yang lainnya kurang begitu suka dengan sistem jemput bola yang setiap hari didatang oleh petugas marketing.

  Dari hasil penelitian-penelitian di atas secara umum menunjukkan bahwa, perbankan syariah secara praktiknya menggunakan prinsip syariah.

  Karena adanya kepercayaan masyarakat dalam pengoperasionalannya sehingga masyarakat memilih dan menjadi nasabah di perbankan syariah tersebut. Dengan demikian pembahasan yang ada pada tugas akhir ini berbeda dengan penelitian-penelitian di atas. Dalam tugas akhir ini penulis lebih fokus pada persepsi nasabah terhadap produk tabungan haji serta di dukung dengan strategi-strategi pemasaran tabungan haji tersebut pada masyarakat.

B. Persepsi 1. Pengertian Persepsi

  Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu

Dokumen yang terkait

UPAYA CUSTOMER SERVICEDALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA TUGAS AKHIR - UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG T

0 0 14

PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR - PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA - Perbanas Inst

0 0 10

BANK TABUNGAN TABUNGAN NEGARA NEGARA NEGARA (PERSERO) (PERSERO) (PERSERO) KANTOR KANTOR KANTOR CABANG CABANG PEMBANTU PEMBANTU IAIN IAIN IAIN CABANG CABANG CABANG SURABAYA SURABAYA RANGKUMAN RANGKUMAN TUGAS TUGAS TUGAS AKHIR AKHIR

0 0 10

PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR - PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

ANALISIS PRODUK TABUNGAN BSM DAN TABUNGAN SIMPATIK DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Islam

0 0 111

ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 1 105

PROSEDUR DAN STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DI BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) CABANG PEMBANTU SALATIGA TUGAS AKHIR - PROSEDUR DAN STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DI BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) CABANG PEMBANTU SALATIGA - Test Repository

0 1 76

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR MUSYARAKAH DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG - Test Repository

0 0 116

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99