PENERAPAN SENAM HIPERTENSI PADA KELUARGA YANG MENDERITA HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI DESA KLOPOGODO RT 04 RW 01 KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

PENERAPAN SENAM HIPERTENSI PADA KELUARGA YANG MENDERITA
HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI DESA
KLOPOGODO RT 04 RW 01 KECAMATAN GOMBONG
KABUPATEN KEBUMEN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun:
Desi Prihantini
A01401871

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
i

HALAMAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah yang saya
ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Gombong, Juli 2017

Desi Prihantini

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Desi Prihantini, NIM: A01401871, dengan judul
“Penerapan Senam Hipertensi Pada Keluarga Yang Menderita Hipertensi Untuk
Menurunkan Tekanan Darah di Desa Klopogodo RT 04 RW 01 Kecamatan Gombong
Kabupaten Kebumen” telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.
Hari/ Tanggal : 26 Juli 2017
Tempat

: Gombong


Pembimbing

(Sarwono, S.KM, M.Kes)

iii

LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah oleh Desi Prihantini, NIM: A01401871, dengan judul
“Penerapan Senam Hipertensi Pada Keluarga Yang Menderita Hipertensi Untuk
Menurunkan Tekanan Darah di Desa Klopogodo RT 04 RW 01 Kecamatan
Gombong Kabupaten Kebumen” telah dipertahankan di depan dewan penguji pada
tanggal 9 Agustus 2017

Dewan Penguji

Penguji Ketua
Rina Saraswati, S.Kep. Ns, M.Kep

(............................................)


Penguji Anggota
Sarwono, S.KM, M.Kes

(............................................)

Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong

(Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep)

iv

Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTI, Juli 2017
Desi Prihantini1), Sarwono2)
ABSTRAK
PENERAPAN SENAM HIPERTENSI PADA KELUARGA YANG MENDERITA

HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI DESA
KLOPOGODO RT 04 RW 01 KECAMATAN GOMBONG
KABUPATEN KEBUMEN

Latar Belakang: Prevalensi kejadian hipertensi pada lansia, yaitu 60%-80% di
Indonesia pada usia diatas 65 tahun. Jumlah penderita hipertensi di wilayah
Puskesmas Gombong II sejumlah 237 orang. Hipertensi dapat terjadi dari berbagai
faktor, diantaranya yaitu gaya hidup dan pola makan. Terapi dengan obat bisa
dilakukan dengan pemberian obat anti hipertensi, sedangkan untuk terapi tanpa obat
bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur. Dari berbagai macam olahraga
yang ada salah satu olahraga yang dapat dilakukan yaitu olahraga senam hipertensi.
Tujuan Penulisan: melakukan penerapan senam hipertensi pada keluarga yang
menderita hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah di Desa Klopogodo RT 04
RW 01 Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case Study). Partisipan
penelitian ini berjumlah 2 orang penderita hipertensi. Instrumen dalam studi kasus
ini berupa lembar pengukuran tekanan darah pada penderita hipertensi.
Hasil: Klien yang menderita hipertensi mengalami peningkatan tensi darah
disebabkan karena ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga dan
perilaku kesehatan cenderung beresiko.

Tindakan: Tindakan yang dilakukan dalam menstabilkan tekanan darah, penulis
melakukan tindakan senam hipertensi
Evaluasi: Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan di keluarga dan perilaku kesehatan cenderung beresiko teratasi.
Penerapan senam hipertensi pada keluarga yang menderita hipertensi efektif
menstabilkan tekanan darah
Kata Kunci: senam hipertensi, keluarga, tekanan darah
1. Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Dosen Prodi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

v

DIPLOMA III OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Nursing Care Report, April 2017
Desi Prihantini1), Sarwono2)
ABSTRACT
APPLYING HYPERTENSION GYMNASTICS TO HYPERTENSION
FAMILY TO STABILIZE BLOOD PRESSURE IN KLOPOGODO
VILLAGE RT 04 RW 01 DISTRICT GOMBONG KEBUMEN REGENCY

Background: Prevalence of hypertension occurrence in elderly, that is 60% -80%
at age above 65 year. The number of hypertension sufferers in Puskesmas
Gombong II is 237 people. Hypertension can occur from various factors,
including the lifestyle and diet. Treatment with drugs can be done with the
administration of anti-hypertensive drugs, while for therapy without drugs can be
done by exercising regularly. From a variety of sports that there is one sport that
can be done that is hypertension gymnastics.
Purpose: Writing: applying hypertension gymnastics to hypertension family to
stabilize blood pressure in Klopogodo Village RT 04 RW 01 District Gombong
Kebumen Regency.
Method: This research use case study method (Case Study). Participants of this
study amounted to 2 people with hypertension. The instrument in this case study
is a blood pressure measurement sheet in hypertensive patients.
Results: Clients with hypertension have elevated blood pressure due to ineffective
family health maintenance and health behaviors tend to be at risk.
Action: Actions performed in stabilizing blood pressure, the authors perform
hypertensive exercise
Evaluation: The results of the evaluation indicate that the diagnosis of
ineffectiveness of family health care and health behaviors tends to be at risk. The
application of hypertensive gymnastics to families with hypertension effectively

stabilizes blood pressure
Keywords: blood pressure, family, hypertension gymnastics.
1. Student of Diploma III of Nursing Program Muhammadiyah Health Science
Institute of Gombong.
2. Lecturer of Diploma III of Nursing Program Muhammadiyah Health Science
Institute of Gombong.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
yang berjudul “Penerapan Senam Hipertensi Pada Keluarga Yang Menderita
Hipertensi Untuk Menurunkan Tekanan Darah di Desa Klopogodo RT 04 RW 01
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen” dengan sebaik-baiknya. KTI ini
penulis susun sebagai persyaratan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Gombong.
Dalam proses penyusunan KTI ini tidak terlepas bantuan dari berbagai

pihak, sehingga KTI ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Sarwono, S.KM, M.Kes, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan
bimbingan dan pengarahan.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih terdapat banyak kekurangan baik
isi maupun penyusunanya. Penulis berharap semoga KTI ini bermanfaat bagi
penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

Gombong, Juli 2017
Penulis

vii

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN ORISINALITAS .........................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................

v


DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ............................................................................

1

B. Rumusan Masalah........................................................................

4

C. Tujuan Penulisan ........................................................................

4


D. Manfaat Penulisan .......................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

6

A. Landasan Teori ...........................................................................

6

B. Kerangka Konsep ........................................................................

23

BAB III METODE STUDI KASUS ................................................................

24

A. Desain Studi Kasus ......................................................................

24

B. Subyek Studi Kasus .....................................................................

25

C. Fokus Studi Kasus .......................................................................

25

D. Definisi Operasional ....................................................................

25

E. Instrumen Studi Kasus ................................................................

25

F. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................

26

G. Etika Penelitian Studi Kasus .......................................................

28

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ..............................

29

A. Desain Studi Kasus ......................................................................

29

B. Subyek Studi Kasus .....................................................................

37

C. Keterbatasan Studi Kasus............................................................

40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

41

A. Kesimpulan ..................................................................................

41

B. Saran ............................................................................................

42

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan sistolik lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan
penyakit multifaktorial yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor.
Peningkatan umur akan menyebabkan beberapa perubahan fisiologis, pada usia
lanjut terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik. Tekanan darah
akan meningkat setelah umur 45-55 tahun, dinding arteri akan mengalami
penebalan oleh adanya penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga
pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit menjadi kaku (Setiawan,
Yunani & Kusyati, 2014).
Lansia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat
yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan
hidup. Jumlah lansia meningkat di seluruh Indonesia menjadi 15,1 juta jiwa pada
tahun 2000 atau 7,2% dari seluruh penduduk dengan usia harapan hidup 64,05
tahun. Tahun 2006 usia harapan hidup meningkat menjadi 66,2 tahun dan jumlah
lansia menjadi 19 juta orang, dan diperkirakan pada tahun 2020 akan menjadi 29
juta orang atau 11,4%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah lansia meningkat
secara konsisten dari waktu ke waktu (Riskesdas, 2013).
Menurut Dinkes Provinsi Jawa Tengah (2015), penemuan kasus hipertensi
tahun 2015 di jawa tengah sejumlah 344.003 dengan persentase hipertensi
tertinggi adalah Wonosobo yaitu 42.82 persen, diikuti Tegal 40.67 persen, dan
Kebumen 39,55 persen. Kebanyakan penderita hipertensi itu berada di daerah
pedesaan dibandingkan daerah perkotaan dengan prevalensi 31% vs 23,7%. Hal
ini mungkin disebabkan kurangnya kesadaran, pengetahuan masyarakat untuk
menjaga kesehatan dan perilaku hidup yang tidak sehat. Tekanan darah tinggi
dianggap mempertinggi faktor resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) karena
tekanan darah yang meninggi akan merusak dinding pembuluh nadi dan

1

2

mempercepat proses penebalan (aterosklerosis) serta mempersempit pembuluhpembuluh nadi.
Prevalensi kejadian hipertensi sangat tinggi pada lansia, yaitu 60%-80%
pada usia diatas 65 tahun. Tidak sedikit orang yang menganggap penyakit
hipertensi pada lansia adalah hal biasa. Sehingga mayoritas masyarakat
menganggap remeh penyakit ini. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai macam
komplikasi antara lain gagal jantung dan stroke (Muhammad, 2010).
Hipertensi dapat terjadi dari berbagai faktor, diantaranya yaitu gaya hidup
dan pola makan. Hipertensi juga dapat terjadi akibat obstruksi pada arteri dan
kelemahan otot jantung untuk memompa darah. Hal itu disebabkan karena pada
usia lanjut terjadi penurunan massa otot, kekuatan dari laju denyut jantung
maksimal, dan terjadinya peningkatan kapasitas lemak tubuh. Beberapa studi
terakhir ini menunjukan bahwa kombinasi antara terapi tanpa obat (nonfarmakoterapi) dengan obat (farmakoterapi) tidak hanya menurunkan tekanan
darah, namun juga menurunkan resiko stroke dan penyakit jantung iskemik.
Terapi dengan obat bisa dilakukan dengan pemberian obat anti hipertensi,
sedangkan untuk terapi tanpa obat bisa dilakukan dengan berolahraga secara
teratur, dari berbagai macam olahraga yang ada salah satu olahraga yang dapat
dilakukan yaitu olahraga senam lansia (Armilawati, 2007).
Olahraga dan latihan pergerakan secara teratur dapat menanggulagi masalah
akibat perubahan fungsi tubuh (Muhammad, 2010). Olahraga sangat berperan
dalam meningkatkan kesehatan jasmani, diantara manfaat dari olahraga adalah
melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot, mencegah pengeroposan tulang,
menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, dan menaikkan
kolesterol baik. Olahraga juga bermanfaat untuk membakar kalori, meningkatkan
keseimbangan dan koordinasi otot, meningkatkan kekebalan tubuh. Bukti-bukti
yang ada menunjukkan bahwa latihan dan olah raga pada usia lanjut dapat
mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional tersebut, bahkan latihan yang
teratur dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh
penyakit kardiovaskuler. Penelitian yang telah dilakukan di Jepang memberikan

3

salah satu bukti bahwa olahraga yang teratur sangat efektif untuk menurunkan
tekanan darah (Williams & Wilkins, 2011).
Latihan/olah raga pada usia lanjut harus disesuaikan secara individual untuk
tujuan yang khusus dapat diberikan pada jenis dan intensitas latihan tertentu.
Latihan menahan beban yang intensif, misalnya dengan berjalan merupakan cara
yang paling aman, murah, dan mudah serta sangat bermanfaat bagi sebagian besar
usia lanjut. Salah satu olahraga yang aman dan dapat menurunkan perubahan fisik
pada lansia adalah senam. Aktivitas fisik seperti senam pada usia lanjut yang
dilakukan secara rutin akan meningkatkan kebugaran fisik, sehingga secara tidak
langsung senam dapat meningkatkan fungsi jantung dan menurunkan tekanan
darah serta mengurangi resiko penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah
sehingga akan menjaga elastisitasnya. Disisi lain akan melatih otot jantung dalam
berkontraksi sehingga kemampuan pemompaannya akan selalu terjaga. Keluarga
adalah persekutuan dua orang atau lebih individu yang terkait oleh darah,
perkawinan atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga, saling berhubungan
dalam lingkup peraturan keluarga serta saling menciptakan dan memelihara
budaya (Thinkan & Voorhies, 2007).
Menurut Leavitt (2012), keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat
dengan emosi, yang biasanya hidup bersama dalam rumah tangga. Definisi yang
sering dipakai oleh masyarakat Indonesia, Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah
dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU No.10 tahun 1992). Dapat disimpulkan
bahwa keluarga adalah kumpulan dua individu atau lebih yang terikat dalam satu
rumah atau jika terpisah tetap memperhatikan satu sama yang lain (Muhlisin,
2012).
Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan terhadap
anggota keluarganya dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang
dilaksanakan. Tugas kesehatan keluarga tersebut adalah (Fredman, 2008)
mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
yang

tepat,

memberi

perawatan

pada

anggota

keluarga

yang

sakit,

4

mempertahankan suasana rumah yang sehat dan menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada dimasyarakat.
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, penulis merasa perlu
untuk melakukan penerapan senam hipertensi pada keluarga yang menderita
hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah di Desa Klopogodo RT 04 RW 01
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu

“Bagaimana gambaran

penerapan senam hipertensi pada keluarga yang menderita hipertensi untuk
menstabilkan tekanan darah di Desa Klopogodo RT 04 RW 01 Kecamatan
Gombong Kabupaten Kebumen ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui penerapan senam hipertensi pada keluarga yang menderita
hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah di Desa Klopogodo RT 04 RW 01
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen
2. Tujuan Khusus
a. Memaparkan hasil pengkajian pada pada keluarga yang menderita hipertensi
untuk menstabilkan tekanan darah
b. Memaparkan hasil analisa data dan keperawatan pada keluarga yang
menderita hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah.
c. Memaparkan hasil diagnosa keperawatan pada keluarga yang menderita
hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah.
d. Memaparkan perencanaan keperawatan yang dilakukan pada keluarga yang
menderita hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah.
e. Memaparkan implementasi keperawatan yang dilakukan pada keluarga yang
menderita hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah.
f. Memaparkan evaluasi keperawatan yang dilakukan pada keluarga yang
menderita hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah.

5

g. Memaparkan hasil inovasi tindakan senam hipertensi pada keluarga yang
menderita hipertensi untuk menstabilkan tekanan darah.
h. Memaparkan tekanan darah sebelum dan sesudah tindakan senam hipertensi.

D. Manfaat
1. Bagi Ilmu Keperawatan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam ilmu
pendidikan khususnya bidang keperawatan mengenai gambaran senam
hipertensi terhadap penurunan tekanan darah.
2. Bagi Masyarakat
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada
masyarakat luas betapa pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan
baik dimasa sekarang atau untuk masa mendatang.
3. Institusi Pendidikan
Sebagai informasi kepada mahasiswa tentang asuhan keperawatan
pasien hipertensi, sehingga dapat memberikan gambaran kepada keluarga
tentang mengenal dan merawat pasien hipertensi.
4. Bagi Penulis
Mengetahui informasi serta mampu menerapkan asuhan keperawatan
tentang keluarga mengenal masalah pasien hipertensi sehingga dapat
mengembangkan wawasan penulis

1

DAFTAR PUSTAKA
Achjar, Komang, AH. (2010). Asuhan keperawatan keluarga. Jakarta : EGC.
Amir, M. (2012). Hidup Bersama Penyakit Hipertensi Asam Urat, Jantung
Koroner. Jakarta : PT. Intisari Media Utama.
Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta
Armilawati, Amalia H. Amiruddin. (2007). Hipertensi dan Faktor Resikonya
Dalam Kejadian Epidemiologi. Ujung Pandang: FKM UNHAS.
Astawan, (2012). Cegah Hipertensi dengan pola makan. Jakarta: Ghalia.
Ayu. E. S. (2008). Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset kesehatan dasar
riskesdas 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
BKKBN, (2008). Lansia. Jakarta: http://www.bkkbn.go.id
Budiarto, Eko. (2009). Pengantar Epidemiologi. Jakarta : EGC.
Bustan. (2010). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Chobanian, et al. (2013). The seventh report od the joint national committee
(JNC). Vol 289. No.19. P 2560-70.
Corwin, E, J. (2011). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Depkes R.I., (2008). Sistem Kesehatan Nasional. 2004, Jakarta
Dermawan, Deden. (2012). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Yogyakarta :
Gosyen Publishing
Dinkes Provinsi Jawa Tengah (2010). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2010.
Semarang: Dinkes Provinsi Jawa Tengah
Friedman, M.M. (2008). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktek Edisi 3.
Jakarta: EGC.
Ganiswarna, dkk.(2007), Farmakologi dan Terapi.
Farmakologi FKUI.

Edisi 4. Jakarta : Bagian

Gunawan, L. (2009). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius

2

Giriwijoyo, S. (2007). Olahraga untuk kesehatan. Jakarta: Balai Pustaka.
Hakim (2008). Hidup dengan Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT. Grasindo
Hayens,B,dkk. (2013). Buku pintar menaklukkan Hipertensi. Jakarta : Ladang
Pustaka.
Hardjana (2010). Sosiologi Olahraga. Jakarta: Pustaka
Harrison,I., Wilson, B.W., & Kasper, M.F. (2009). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit
Dalam, Edisi 13 Volume 3. Jakarta: EGC
Henuhili V, Yuliati, Rahayu T, Nurkhasanah L (2011). Pola pewarisan penyakit
hipertensi dalam keluarga sebagai sumber belajar genetika. Prosiding
Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA.
Ismayadi. (2009). Proses Menua (Aging Proses), (online), Skripsi. Medan:
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Ilkafah (2014), Pengaruh Latihan Fisik (Senam Lansia) Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Ringan – Sedang Di
Rektorat Unibraw Malang, Jurnal Surya, Vol 2 Nomer IV, Malang
JNC VII. 2008. The seventh report of the Joint National Committee on prevention,
detection, evaluation, and treatment of high blood pressure.
Hypertension
Katzung & Bertram. (2007). Farmakologi dasar dan klinik. Edisi 8. Jakarta :
Salemba Medika
Kusmana, D. (2008). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung
Leavitt, M.B., (2012). Familly at Risk : Primary Prevention In Nursing Practice.
Boston : Little, Brown
Lenny dan Danang (2008). Hipertensi. Jakarta: PT. Grasindo
Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.
Mubarak W.I., Chayatin, N.,(2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori Dan
Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika
Muhammad, N. (2010). 100 Tanya Jawab Kesehatan Harian Untuk Lansia.
Jogjakarta: Tunas Publising.
Muhlisin, Abi. (2012). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Penerbit Gosyen
Publising,

3

Nafrialdi, (2007), Antihipertensi. In: Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi,
Elysabeth, editor. Farmakologi dan terapi (Edisi Kelima). Jakarta: Gaya
baru
Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Palestin B. (2007). Prinsip-prinsip Etika Penelitian Ilmiah. Jakarta
Papalia D.E., Old S.W., & Feldman R.D. (2008). Human Development (Psikologi
Perkembangan) Edisi IX. (Terjemahan oleh A.K Anwar). Edisi IX
Cetakan 1. Jakarta: Kencana
Rigaud, F.B. (2009). Hypertension in Older Adults. J Gerontol 2001; 56A:M2175
Setiadi. (2008). Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha.
Ilmu.
Setiati, S., Harimurti, K., dan Roosheroe, A.G. (2006). Proses Menua dan
Implikasi Kliniknya. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I.,
Simadibrata, M., dan Setiati, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 1335-1340.
Setiawan, IWA, Yunani dan Kusyati (2014), Hubungan Frekuensi Senam Lansia
Terhadap Tekanan Darah Dan Nadi Pada Lansia Hipertensi, Prosiding
Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah, Semarang
Sheps & Sheldon G. (2008). Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah
Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medial Bedah. Jakarta: EGC
Sumintarsih. (2008). Kebugaran Jasmani Untuk Lansia. Olahraga, 147-160.
Suroto. (2009). Senam Kesehatan. Yogyakarta: Muha Medika.
Thinkham, G., Voorhies, E, (2007). Community Healt Nursing : Evolution and
Process (2 th Ed) New York : Appleton – Century – Crofts.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K. (2012). Obat–Obat Penting. Edisi V. Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Veronica dan Robert. (2009). Pencegahan Hipertensi. Jakarta: Pustaka
Watson (2013). Perawatan Pada Lansia. Jakarta: EGC.

4

Wijayakusuma. (2010). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Wiryowidagdo,S.(2010). Obat tradisional untuk penyakit jantung, darah tinggi
dan kolestrol. Jakarta : Agromedia Pustaka

1

Lampiran

2

Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada
Yth………………
Di
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Desi Prihantini
NIM

: A01401871
Saat ini sedang mengadakan penelitian studi kasus dengan judul

“Penerapan senam hipertensi pada keluarga yang menderita hipertensi untuk
menstabilkan tekanan darah”. Prosedur penelitian studi kasus ini tidak akan
menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan
yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian. Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti

Desi Prihantini

3

Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama

:

Umur

:

Alamat

:
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian studi kasus

dengan judul “Penerapan senam hipertensi pada keluarga yang menderita hipertensi
untuk menstabilkan tekanan darah”, yang diteliti oleh :
Nama : Desi Prihantini
NIM

: A01401871
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada

paksaan dari pihak manapun.

Gombong, …….…………2017
Peneliti,

(Desi Prihantini)

Yang Membuat Pernyataan

(

)

4
Lampiran 3

PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI
Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara memberi
tanda “ ” pada kolom jawaban di sebelah kanan yang dianggap tepat. Pilihan
"benar" bila pernyataan dianggap benar, pilihan "salah" bila pernyataan dianggap
salah.
No

Pernyataan

Jawaban
Benar

1

Hipertensi/ darah tinggi adalah penyakit meningkatnya
tekanan darah.

2

Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.

3

Semakin tua kita, tekanan darah semakin meningkat.

4

Hipertensi/ darah tinggi merupakan tanda awal
penyakit jantung dan stroke.

5

Tekanan darah dapat berubah-ubah sesuai dengan
aktivitas yang dilakukan

6

Hipertensi/ darah tinggi dapat diturunkan dari orang
tua ke anak.

7

Olahraga tidak baik untuk jantung.

8

Latihan fisik yang berat tidak dapat meningkatkan
tekanan darah.

9

Rokok dan alkohol baik untuk jantung.

10

Merokok hanya merusak paru-paru tidak merusak
Jantung

11

Pola makan rendah lemak baik untuk mengontrol
tekanan darah.

12

Penggunaan garam berlebih tidak berpengaruh pada
tekanan darah.

13

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resiko

Salah

5

hipertensi/ darah tinggi.
14

Wanita lebih banyak menderita hipertensi/ darah
tinggi.

15

Stres dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.

16

Hipertensi/ darah tinggi dapat dicegah.

6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SENAM HIPERTENSI

A. PENGERTIAN
Senam hipertensi adalah bagian dari usaha untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stres (faktor yang mempertinggi hipertensi).

B. TUJUAN
1. Mengurangi berat badan dan mengelola stres (faktor yang mempertinggi
hipertensi)
2. Menurunkan tekanan darah

C. METODE
1. Persentasi
2. Demonstrasi Senam Hipertensi

D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Langkah-langkah Senam Hipertensi
Kondisi penderita hipertensi secara medis berbeda dengan orang sehat.
Untuk itu, perlu olahraga yang juga dilakukan secara khusus. Latihannya harus
bertahap dan tidak boleh memaksakan diri. Gerakan dengan intensitas ringan
dapat dilakukan perlahan sesuai kemampuan. Menurut Prasetyo (2007),
contoh latihan yang bisa diterapkan setiap hari adalah sebagai berikut:
a. Peregangan leher
Pada masing-masing gerakan ditahan selama lima detik lalu
diulangi lagi sampai 3 kali.
1) Berdiri tegak, kepala lurus ke depan
2) Desak dagu himgga kepala terdorong ke belakang
3) Tarik kepala hingga dagu menyentuh dada
4) Tarik kepala kesamping hingga telinga menyentuh bahu secara
bergantian

7

5) Letakkan dagu pada bahu secara bergantian
6) Putar kepala secara bergantian

Gambar 1 Gerakan Peregangan Leher Senam Hipertensi
b. Peregangan bahu dan pergelangan tangan
Pada masing-masing gerakan dilakukan selama 10 detik dan
diulang 3 kali
1) Berdiri tegak, angkat dan jalin kedua tangan lurus ke atas melewati
kepala, telapak tangan menghadap keatas.
2) Dorong ke atas dan sedikit ke belakang seakan – akan hendak
mendorong langit-langit.

8

3) Tahan selama 10 detik, jangan menahan nafas selama peregangan
2.
ii.

Gambar 2 Gerakan Peregangan Bahu dan Pergelangan Tangan Senam
Hipertensi
c. Peregangan bahu dan trisep
Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan
sebanyak 3 kali
1)

Berdiri tegak, angkat tangan kanan melewati kepala dan tekuk siku.

2)

Kemudian letakkan telapak tangan di atas otot trapezius

3)

Letakkan telapak tangan kiri diatas siku tangan kanan

4)

Perlahan –lahan tarik siku kanan itu dengan tangan kiri

5)

Tahan 10 detik kemudian kembali ke posisi semula

9

Gambar 3 Gerakan Peregangan Bahu dan Trisep Senam Hipertensi
d. Peregangan otot dada
Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan
sebanyak 3 kali
1) Berdiri tegak, kunci tangan dibelakang punggung sehingga jari-jari
terjalin setinggi pantat
2) Kemudian angkat lengan yang terjalin jadi satu itu ke atas dan
menjauh dari tubuh sampai terasa tarikan pada otot dada dan bahu
3) Jangan membungkukkan badan.tahan 10 detik lalu kembali ke posisi
awal

Gambar 4 Gerakan Peregangan Otot Dada Senam Hipertensi

10

e. Peregangan punggung bagian bawah dan otot hamstring
Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan
sebanyak 3 kali
1) Duduk dilantai dengan kaki diluruskan dan tangan diletakkan diatas
paha, perlahan-lahan condongkan tubuh ke depan menggapai ke arah
jari-jari kaki
2) Tahan posisi ini dalam 10 detik, kemudian kembali ke posisi semula

Gambar 5 Gerakan Peregangan Otot Bagian Bawah dan Otot Hamstring
Senam Hipertensi
f. Latihan ayunan tangan
1) Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu
2) Tangan berada disamping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke
belakang dan jari-jari tangan merapat
3) Mata melihat ke depan dengan pandangan jauh
4) Ayunkan tangan ke depan dan belakang dengan sudut 45˚ sampai 50˚
dengan berirama tanpa henti
5) Tingkatkan kecepatan ayunan secara bertahap sampai 60 kali
permenit
6) Lakukan gerakan ini dengan durasi yang semakinmeningkat, mulai 10
menit (minggu i), 10 sampai 15 menit (minggu II), 15 ampai 20 menit
(minggu ke III) dan 20 menit (minggu ke IV)

11

7) Sebelum berhenti berlatih, turunkan kecepatan ayunan secara bertahap
dan jangan berhenti secara mendadak

Gambar 6 Latihan Ayunan Tangan Senam Hipertensi
2. Pelemasan
Gerakan pada pelemasan ini sama degan gerakan peregangan
awal tetapi dengan penuh relaksasi otot

12

E. Terminasi
1.

Evaluasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti senam hipertensi.
b. Memberi pujian atas keberhasilan klien.

2.

Rencana tindak lanjut
Menganjurkan klien melaksanakan senam hipertensi minimal seminggu
dua kali.

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI PADA KELUARGA Ny. S KHUSUSNYA Ny. S DI DESA KEMUTUG KIDUL RT 03 RW 01 KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 14

PENERAPAN PEMBERIAN JUS TOMAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI DESA KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG

0 1 15

PENERAPAN SENAM LANSIA UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA PATEMON KECAMATAN BOJONGSARI

0 0 17

PENGARUH SENAM SKJ LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA BANJAREJA KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 42

ANALISIS PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI MELALUI SENAM LANSIA DI DESA ADIKARSO KECAMATAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 19

PENERAPAN SENAM LANSIA SEBAGAI LATIHAN FISIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GOMBONG II

0 0 80

PENERAPAN LATIHAN FISIK: JALAN KAKI DAN SENAM KAKI DIABETIK UNTUK MELIHAT NILAI CRT DAN KADAR GULA DARAH PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA KLOPOGODO KECAMATAN GOMBONG - Elib Repository

1 5 97

PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RUANG KENANGA - Elib Repository

2 3 37

PENERAPAN SENAM HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI PADA KELUARGA TN. S PADA NY.K DI DESA KLOPOGODO RT 01 RW 04 KEC.GOMBONG - Elib Repository

0 1 58

PENERAPAN TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN STRESS DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KECAMATAN PUSKESMAS GOMBONG II - Elib Repository

0 0 40