HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT – EKSTRAVERT DAN KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI SAAT SIARAN PADA PENYIAR RADIO

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN
INTROVERT – EKSTRAVERT DAN KETRAMPILAN
BERKOMUNIKASI SAAT SIARAN PADA PENYIAR RADIO

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi

Oleh:
Marina Octhalina
NIM : 039114084

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008

iv


v

Another chapter has finished,
Another weight finally released…

Now, it’ s time to prepare my soul,
To walk through a new world…

Thanks for the smile that strengthen,
I might need one…
When my days are darken.

Jogja,
may 21th, 2008

vi

M OT T O

”Segala perkara dapat kutanggung di dalam

Dia yang memberi kekuatan kepadaku”
(Filipi 4:13)

”B e

t h e

b e s t

vii

o f

w h a t

i

a m ”

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian dari karya milik orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juni 2008
Penulis,

Marina Octalina

viii

ABSTRAK

Marina Octalina (2008). Hubungan Antara Tipe Kepribadian IntrovertEkstravert dan Ketrampilan Berkomunikasi Saat Siaran Pada Penyiar
Radio: Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif
antara tipe kepribadian introvert-ekstravert dan ketrampilan berkomunikasi saat
siaran pada penyiar radio. Dalam penelitian ini terdapat hipotesis yang berbunyi:

Ada hubungan positif antara tipe kepribadian introvert-ekstravert dan ketrampilan
berkomunikasi saat siaran pada penyiar radio. Subjek dalam penelitian ini adalah
penyiar radio dengan karakteristik lama bersiaran minimal 6 bulan dan pendidikan
formal terakhir adalah SMA. Adapun jumlah subjek dalam penelitian adalah
sejumlah 80 orang dengan teknik incidental sampling dari 7 radio baik di
Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala
pengukuran model Likert, yaitu skala tipe kepribadian introvert-ekstravert dan
skala ketrampilan berkomunikasi saat siaran. Kedua skala ini dibuat sendiri oleh
peneliti menggunakan dasar teori Eysenck (untuk skala tipe kepribadian introvertekstravert) dan teori Joseph De Vito (untuk skala ketrampilan berkomunikasi saat
siaran). Uji coba skala dilakukan pada 66 penyiar radio di 6 radio yang berbeda
dengan penelitian. Hasilnya koefisien reliabilitas pada skala tipe kepribadian
introvert-ekstravert sebesar 0,872 dan skala ketrampilan berkomunikasi saat siaran
sebesar 0,938. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik
korelasi Kendall’s Tau-b dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
signifikan antara tipe kepribadian introvert-ekstravert dan skala ketrampilan
berkomunikasi saat siaran pada penyiar radio. Hal ini dapat terlihat dari koefisien
korelasi yang bernilai 0,124 dengan taraf signifikansi 0,59 (dengan probabilitas
1% (p