SILABUS MATA KULIAH (14). doc

SILABUS MATA KULIAH
Program Studi
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Jumlah SKS
Semester
Mata Kuliah Pra Syarat

:
:
:
:
:
:

Teknik Sipil
Praktikum Bahan Perkerasan
1
Desain Perkerasan Jalan, Bahan Perkerasan

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini berisi pengetahuan/ilmu tentang teori, proses pengujian dan analisa bahan penyusun lapis keras jalan, yang mencakup: aspal, agregat, filler,
dan teknologi pengolahannya dengan melakukan eksperimental di laboratorium, sehingga akan membantu membentuk keterpaduan ilmu teoritik dan aplikatif
agar lebih komprehensif.
Standar Kompetensi

:

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori tentang bahan penyusun perkerasan jalan:
 Aspal (bitumen) dan bagaimana pengujiannya.
 Agregat (kasar dan halus) dan bagaimana pengujiannya.
 Campuran panas (hot mix) beton aspal, bagaimana proses pembuatan serta pengujiannya.
 Pengujian bahan, pembuatan dan pengujian campuran panas perkerasan jalan di laboratorium
Kompetensi Dasar

Indikator

Pengalaman
Pembelajaran

Materi Ajar

Waktu

Alat/Bahan/Sumber
Ajar

Penilaian

1. Memahami dan
menguasai teori
tentang bahan aspal
dalam perkerasan
jalan.
2. Memahami dan
menguasai pengujian
penetrasi aspal.
3. Memahami dan
menguasai titik
lembek, titik nyala,
dan titik bakar aspal.

4. Memahami dan
menguasai daktilitas
aspal.

Setelah mengikuti perkuliahan,
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan teori tentang
bahan aspal dalam
perkerasan jalan.
2. Menjelaskan pengujian
penetrasi aspal.
3. Menjelaskan titik lembek,
titik nyala, dan titik bakar
aspal.
4. Menjelaskan daktilitas
aspal.

Mendiskusikan
dan
menyimpulkan

teori pengujian
aspal

Aspal sebagai
bahan
penyusun
perkerasan
dan
pengujiannya

150’

 OHP, LCD, Laptop
 Peralatan praktikum
 Anonim, 1993,
Buku Petunjuk
Praktikum Bahan
Jalan,
Laboratorium
Bahan Jalan Teknik

Sipil – Fakultas
Teknik UMS,
Surakarta.
 Anonim, 2008,
Modul Praktikum
Bahan Perkerasan,

Keaktifan
dalam
diskusi

1. Memahami dan
menguasai teori
tentang bahan agregat
dalam perkerasan
jalan.
2. Memahami dan
menguasai pengujian
berat jenis dan
penyerapan agregat.

3. Memahami dan
menguasai pengujian
analisa saringan.
4. Memahami dan
menguasai pengujian
keausan agregat
dengan Mesin Los
Angeles.
5. Memahami dan
menguasai Sand
Equivalent test.

Setelah mengikuti perkuliahan,
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan teori tentang
bahan agregat dalam
perkerasan jalan.
2. Menjelaskan pengujian
berat jenis dan penyerapan
agregat.

3. Menjelaskan pengujian
analisa saringan.
4. Menjelaskan pengujian
keausan agregat dengan
Mesin Los Angeles.
5. Menjelaskan pengujian
Sand Equivalent test.

Mendiskusikan
dan
menyimpulkan
teori pengujian
agregat

Agregat
sebagai bahan
penyusun
perkerasan
dan
pengujiannya

150’

Laboratorium
Teknik Sipil,
Fakultas Teknik
UMS, Surakarta.

Keaktifan
dalam
diskusi

1. Memahami dan
menguasai teori
tentang campuran
panas beton aspal
2. Memahami dan
menguasai
perencanaan campuran
panas beton aspal

3. Memahami dan
menguasai langkah
pembuatan campuran
panas beton aspal
4. Memahami dan
menguasai pengujian
Marshall Test
5. Memahami dan
menguasai pengujian
ekstraksi
1. Memahami dan
menguasai praktikum
bahan aspal.
2. Memahami dan
menguasai praktikum
bahan agregat.
3. Memahami dan
menguasai praktikum
campuran panas beton
aspal.

Setelah mengikuti perkuliahan,
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan teori tentang
campuran panas beton
aspal
2. Menjelaskan perencanaan
campuran panas beton
aspal
3. Menjelaskan langkah
pembuatan campuran
panas beton aspal
4. Menjelaskan pengujian
Marshall Test
5. Menjelaskan pengujian
ekstraksi.

Mendiskusikan
dan
menyimpulkan

teori pengujian
campuran panas
beton aspal

Campuran
panas beton
aspal

100’

Keaktifan
dalam
diskusi

Setelah mengikuti perkuliahan,
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan praktikum
bahan aspal
2. Menjelaskan praktikum
bahan agregat
3. Menjelaskan praktikum
campuran panas beton
aspal

Praktek
pengujian aspal,
agregat dan
campuran aspalagregat

Praktikum di
laboratorium:
aspal, agregat,
dan campuran
beton aspal

300’

Pre-test,
Pos-test
Responsi