Pengaruh Temperatur Dan Tekanan Pada Stasiun Pramix Terhadap Co2 Yang Terlarut Dalam Minuman Fanta Di Pt.Cocacola Botlling Medan – Belawan

9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Minuman ringan seperti minuman karbonasi yang di produksi oleh PT.Cocacola Botlling Indonesia Medan,dapat memberikan keuntungan dan kenyamanan
dan juga kemudahan bagi para konsumen yang sibuk masa kini. Dengan
memberikan tampilan kemasan yang menarik dan bahan dasar inovatif, seperti
karbonasi maka minat konsumen akan minuman ringan ini semakin banyak. Yang
mana kategori ini melibatkan refrigasi dan minuman yang tahan lama, permintaan
yang sangat tinggi bagi produk yang tahan lama akan memberikan kemudahan
terhadap distribusi da penyimpanan(Anonim 1983).
Untuk menghasilkan CO2 yang mencapai standart, maka variabel-variabel
operasi yang penting dalam menjaga kestabilan proses adalah tetap menjaga
antara perbandingan tekanan dan temperatur terhadap CO2 yang diperoleh yang
sesuai dengan diagram kesetimbangan tekanan dan temperatur terhadap perolehan
CO2. Dan temperatur sangatlah berpengaruh terhadap CO2, karena jika tekanan
tinggi dan temperatur tinggi maka hasil CO2 yang di dapatkan juga tinggi dan
sebaliknya jika tekanan rendah dan temperatur rendah maka CO2 yang dihasilkan
juga rendah jadi temperatur dan tekanan dalam menentukan CO2 sangatlah

penting biasanya apabila terjadi penurunan temperatur akan diikuti dengan
penurunan tekanan dan CO2 juga akan menurun dan sebaliknya apabila terjadi
kenaikan temperatur juga akan diikuti dengan kenaikan tekanan dan CO2 juga
akan bertambah (Halim Sulaimman 1990).

Universitas Sumatera Utara

10

1.2 Permasalahan
a. Untuk mengetahui pengaruh Temperatur dan Tekanan terhadap gas
CO2 yang dihasilkan.
b. Untuk mengetahui apakah Temperatur dan Tekanan dan CO2 telah
memenuhi standart yang telah ditetapkan CCBI.
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengaruh Temperatur dan Tekanan terhadap gas CO2
yang dihasilkan.
b. Untuk mengetahui kadar CO2 yang terlarut dalam minuman Fanta agar
mencapai standart kelarutan CO2 menurut PT.Coca-cola Amatil
Indonesia.


1.4. Manfaat
a. Dengan adanya penentuan perbandingan temperatur dan tekanan
terhadap kelarutan kadar CO2 ini sangat mempengaruhi terhadap
kualitas akhir produksi.
b. CO2 yang telah standart juga dapat membantu mencegah tumbuhnya
mikroba yang tidak di inginkan dalam produk agar menjaga kualitas
mutu produk menjadi tahan lama.

Universitas Sumatera Utara