Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Batang Pane II Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

iv

ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan dan kematian yang
tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan penanggulangan. Berdasarkan
data dari WHO tahun 2015, koinfeksi TB dengan HIV merupakan penyebab
utama kematian di seluruh dunia. Cakupan angka penemuan kasus dan angka
keberhasilan pengobatan TB paru di Puskesmas Batang Pane II pada tahun 2014
masih rendah yaitu masing-masing 28,57% dan 16,67%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek penilaian tingkat
pelaksanaan program penanggulangan TB paru meliputi sumber daya program
dan pelaksanaan kegiatan program TB paru di Puskesmas Batang Pane II Tahun
2016. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara
mendalam terhadap 7 informan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Padang Lawas Utara, Kepala Puskesmas Batang Pane II, Petugas TB Puskesmas
Batang Pane II, Petugas Analis Laboratorium Puskesmas Hutaimbaru, Penderita
TB paru, Penderita TB paru yang telah sembuh dan Pengawas Menelan Obat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program
penanggulangan TB paru di Puskesmas Batang Pane II belum maksimal. Hal ini
dilihat dari belum memadainya komitmen politis dari pemerintah daerah, belum

adanya kerjasama lintas sektor, kurangnya monitoring pelaksanaan program,
petugas belum mendapatkan pelatihan, penemuan kasus secara aktif masih
kurang, belum dilakukannya pemantauan kemajuan pengobatan, belum
dilakukannya penyuluhan TB paru kepada masyarakat umum.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara agar meningkatkan dukungan dalam pembiayaan
program pengendalian TB paru di Kabupaten Padang Lawas Utara. Kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara agar meningkatkan monitoring dan
evaluasi. Kepada Puskesmas Batang Pane II agar menjalin kerjasama lintas sektor
dan lintas program, meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat umum serta
meningkatkan kemampuan SDM. Kepada petugas TB paru agar lebih
meningkatkan pelacakan kasus dan penyuluhan kepada masyarakat umum.
Kata Kunci : Implementasi, Program Penanggulangan, TB Paru.

iv
Universitas Sumatera Utara

v

ABSTRACT

Tuberculosis (TB) is a transmitted disease which still becomes a public
health problem that causes high morbidity and mortality so that it is necessary to
implement the handling management operations. Based on data from the WHO in
2015, co-infection with HIV-TB is the leading cause of death worldwide.
Coverage of case detection rate and treatment success rate of pulmonary
tuberculosis in Puskesmas Batang Pane II in 2014 is still low, respectively
28,57% and 16.67%.
This research aimed to analyze aspects of the implementation of the
assessment of pulmonary tuberkulosis control programs include resource
program and the implementation of the program of activities of pulmonary
tuberculosis in Puskesmas Batang Pane II in 2016. This type of research is
research qualitative method depth interviews with seven informants consisting of
District Health Office of Padang Lawas Utara, Head of Puskesmas Batang Pane
II, Officers TB Puskesmas Batang Pane II, Officers La boratory Analyst of
Puskesmas Hutaimbaru, patients with pulmona ry tuberculosis, people with
pulmonary tuberculosis has healed and medicine taking supervisors.
The results of the research showed that the implementation of pulmonary
TB control programs in Puskesmas Batang Pane II is not maximized. It is seen
from the inadequacy of political commitment from the local government, the lack
of cross-sector cooperation, the lack of monitoring of the implementation of the

program, officers have not received training, active case finding is still lacking,
has not done monitoring the progress of treatment, counseling pulmonary
tuberculosis to the community generally has not been done.
Based on the research results, it is recommended that the District
Government of Padang Lawas Utara to increase support in the financing of
pulmonary TB control program. The Health Service of Padang Lawas Utara to do
improve monitoring and evaluation. To Puskesmas Batang Pane II in order to
establish cooperation across sectors and programs, improving counseling to the
public and to improve human resource capabilities. To the officers of pulmonary
tuberculosis in order to further improve case finding and counseling to the public.
Keywords : Implementation , Management Program , Pulmonary Tuberculosis.

v
Universitas Sumatera Utara