Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Desa , Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, S. 2008. Efesiensi Pengelolaan Kawasan Tambak Udang Dan
Dampaknya Terhadap Aspek Ekonomi Sosial Dan Ekologi Di Wilayah
Pesisir Kabupaten Dompu NTP. IPB . Bogor.
Abdullah. 1984. Pelestarian dan Peranan Hutan Mangrove di Indonesia dalam
Prosiding Seminar II Ekosistem Mangrove. Proyek Lingkungan Hidup
LIPI. Jakarta.
Ahmad, T. and M. Mangampa. 2000. The use of mangrove stands for
bioremediation in a close shrimp culture system. Proceeding of
International Symposium on Marine Biotechnology. Bogor Agricultural
University, Bogor. p. 114−122.
Bengen, G. B. 1998. Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Hutan
Mangrove. Makalah Lokakarya Jaringan Kerja Pelestarian Mangrove,
Instiper. Yogyakarta.
David, M. H. O. 2008. Enhancing Mangrove Wetland Conservation through
Silvofisheries Opportunities in two Coastal Commonities Of Kenya.
Kenya: Ruffond Small Grants Program.
Dewi, R.H. 1995. Pengaruh Kerapatan Tegakkan Mangrove Terhadap Aspek
Ekologis Tambak Tumpangsari (Silvofishery) (Studi Kasus di KPH
Cibuaya, Besar Pengembangan Budidaya Air Payau) [Tesis] Program
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ditjen Bina Pesisir. 2004. Pedoman Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Ditjen
Pesisir dan Pulau Kecil, DKP. Jakarta.
Gunawan, H. dan Anwar, C. 2008. Kualitas Perairan dan Kandungan Merkuri
(Hg) dalam Ikan pada Empang Parit. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi
Alam. Bogor.
Hartina, S. 1996. Evaluasi Usaha Tumpang Sari Empang Parit di RPH Cemara,
BKPH Indramayu, KPH Indramayu. Program Pascasarjana. UGM.
Yogyakarta.
Inoue, Y., O. Hadiyati, H.M. Afwan Affendi, K. R. Sudarma, and I.N. Budiana.
1999. Sustainable management models for mangrove forest. Japan
International Cooperation Agency, hlm. 46.
Kartawinata, K., S. Adisoemarto, S. Soemodihardjo, dan I. G. M. Tantra. 1979.
Status Pengetahuan Hutan Bakau di Indonesia. Prosiding Seminar
Ekosistem Mangrove. LIPI-MAB: 21-39. Jakarta.

45
Universitas Sumatera Utara

Kusnendar, E. K., Coco K., Erik S., 1999. Sistem Resirkulasi Tertutup pada
Budidaya Udang Windu Paket teknologi. Direktorat Perikanan. Jakarta.

Balai Budidaya Air Payau. Jepara. 22 p.
Mulyadi, E., R. Dhania,. dan H. Zubair. 2009. Fungsi Mangrove Sebagai
Pengendali Pencemar Logam Berat. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP
UPN Veteran. Surabaya.
Nur, S. H. 2002. Pemanfaatan Ekosistem Hutan Mangrove untuk Tambak
Tumpangsari di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. IPB. Bogor.
Nurfiarini, A. 2003. Kajian Pengembangan Budidaya Perikanan Pesisir Di Teluk
Saleh Kabupaten Dompu. IPB. Bogor.
Nuryanto, A. 2003. Silvofishery (Mina Hutan): Pendekatan Pemanfaatan
Mangrove secara Lestari. IPB. Bogor.
Puspita, L., Ratnawati, E., Suryadiputra, I. N. N., Meutia. A. A. 2005. Buku
Lahan Basah Buatan di Indonesia. Wetland Internasional. Bogor.
RENSTRA, 2004. Rencana Strategis Sumatera Utara. Medan.
Simanjuntak, P. 2008. Pengetahuan Masyarakat Dusun XIV Kampung Nelayan
Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak Tentang Fungsi dan
Peranan Mangrove di Pesisir : 101 Halaman. USU Press.
Supriharyono. 2009. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati. Penerbit Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.
Setyawan, A.D. 2002. Ekosistem Mangrove sebagai Kawasan Peralihan
Ekosistem Perairan Tawar dan Perairan Laut. Enviro 2 (1): 25-40.

Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani UI-Press. Jakarta.
Sofiawan, A. 2000. Pemanfaatan Mangrove yang Berkelanjutan: Pengembangan
Model-Model Silvofishery dalam Warta Konservasi Lahan Basah, Vol. 9
No. 2 November 2000. Wetlands International – Indonesia Programme.
Bogor.
Triyanto, Wijaya, N.I., Widiyanto, T., Yuniarti, I., Setiawan, F. dan Lestari, F.S.
2012. Pengembangan Silvofishery Kepiting Bakau (Scylla serrata ) dalam
Pemanfaatan Kawasan Mangrove Di Kabupaten Berau, Kalimantan
Timur. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI, (Online version),
(Diakses,17 November 2013).
Wibowo, K. dan Handayani, T., 2006. Pelestarian Hutan Mangrove Melalui
Pendekatan Mina Hutan (silvofishery). Pusat Teknologi Lingkungan
BPPT. Jakarta

46
Universitas Sumatera Utara

Widigdo, B. 2000. “Potensi Alami” Kawasan Pesisir Untuk Budidaya Udang.
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.


47
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Tambak Polikultur Kepiting-Ikan Nila” Studi Kasus di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

5 66 103

Analisis Usaha Tambak Polikultur Kepiting – Ikan Nila (Studi Kasus: Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

2 71 104

Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Desa Lama, Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

3 19 49

KAWIN ANOM : KAJIAN ANTROPOLOGIS TERHADAP POLA PERKAWINAN ETNIS BANJAR DI DESA PALUH MANAN KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG.

1 4 56

Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Desa , Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Desa , Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Desa , Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 0 3

Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Desa , Desa Paluh Manan dan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 1 11

Aplikasi Sistem Silvofishery Di Desa Lama, Desa Paluh Kurau dan Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Aplikasi Sistem Silvofishery Di Desa Lama, Desa Paluh Kurau dan Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

0 0 12