T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pengolahan Laporan Keuangan pada Yayasan Bina Darma T0 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1

Sejarah Yayasan Bina Darma
Yayasan Bina Darma Salatiga didirikan pada tanggal 17 Agustus
1979 oleh Rektor Universitas Kristen Satya Wacana dan Pengurus
Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, yang dimaksudkan
untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi usaha usaha
pembinaan dan pengembangan generasi muda Kristen Indonesia,
terutama dalam bidang Pembina kepemimpinan, yang diarahkan
kepada usaha untuk membina dan mengembangkan kader yang
secara mental mau berubah serta menumbuhkan kesadaran dan
tanggung jawab profesionalnya dalam konteks kepemimpinan yang
mengutamakan sumber daya manusia. Yayasan Bina Darma dan
UKSW mendirikan suatu lembaga yang bergerak dalam bidang
pembinaan dan pengembangan generasi muda Kristen Indonesia,
bertolak dari realitas kehidupan mahasiswa UKSW yang terkait
dengan kehidupan akademik yang menunjukkan adanya kekurangan
dalam pembentukan watak dan kepribadianya dalam rangka

penyiapan

dirinya

sebagai

pemimpinpemimpin

gereja

dan

masyarakat di masa depan. Dalam rangka menjawab tuntutan serta
kebutuhan tersebut, maka bagi UKSW kehadiran Yayasan Bina
Darma sebagai complement dalam sistem pendidikan formal
akademik UKSW amat dibutuhkan. Dengan memperhatikan
gagasan-gagasan tersebut dimuka, maka GMKI juga memiliki
pandangan

yang


sama

tentang

perlunya

pembinaan

dan

pengembangan kader atau pemimpin yang memiliki intregritas,
disiplin dan semangat juang yang tinggi, berpikir positif, kritis,
kreatif, dan realistik. Sadar akan hak dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat, kepekaan sosial yang tinggi, inovatif, menerima
dan menghargai perbedaan, kemampuan berinteraksi, mampu dan
mau bekerja sama dengan siapa saja. Pandangan ini berangkat dari

11


12

suatu konsepsi tentang “Creative minority”, suatu kelompok kecil
yang kreatif. Karena dalam konstelasi Indonesia yang sedang
membangun sekarang ini, eksistensi dari kelompok minoritas yang
kreatif itu amat diperlukan.

Visi Misi
Visi
Menjadi pusat pembinaan dan pengembangan
pemimpin visioner yang berwawasan kebangsaan

Misi
Bersama dengan berbagai pihak membina dan
mengembangkan pemimpin yang memiliki
Adapun

visi

ini


diimplementasikan

secara

khusus

pada

pengembangan generasi muda Kristen Indonesia untuk menjadi
manusia pelopor pembaharuan, pejuang, pemikir yang tinggi iman,
tinggi ilmu dan tinggi pengabdian, serta berwawasan oikumenis dan
kebangsaaan.
Sehingga dalam mewujudkan visi tersebut maka misi yayasan bina
darma adalah mempersiapkan generasi muda Kristen yang kreatif,
mampu mengembangkan diri secara terus menerus dan berperilaku
etis.

13


3.2

Bidang Usaha
Lembaga Yayasan Bina Darma bergerkan di bidang pusat pelatihan
Sumber Daya Manusia (SDM) serta pengelola wisma darma yang
merupakan

instansi

swasta.

Bina

Darma

merupakan

pusat

pengembangan manusia yang didirikan oleh UKSW serta pergurus

pusat GMKI.
3.3

Struktur Organisasi
Pembina :


Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D (Rektor UKSW)



Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI)
Ayub Pongrekun, S.Kom, M.Si (Ketua Umum PP GMKI)
Desi Datang



Pengurus :
Ketua Umum : Theofransus A. Litaay, SH, LLM

Wakil Ketua Umum : Ir. Frans Alorerung
Sekretaris Umum : Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs
Bendahara : Dra. Entri Sulistari, M.Si
Anggota : Mamberob Rumakiek, S.Si, M.Kes.Sos
Goklas Nababan, ST
DR. Yusmic Foekh, SH
Pengawas : Roos kities Andadari, PH.D
Drs. Butje Ruagadi, MS
Struktur organisasi Yayasan Bina Darma Salatiga yang berada
dibawah naungan badan pendiri yaitu UKSW dan Pengurus pusat
GMKI, adapun Yayasan Bina Darma memiliki Pengurus Utama dalam
hal ini memegang peranan penting sebagai penanggung jawab dalam
memperoleh dan mengkoordinir sub pengurus diantaranya staff
pengelola Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) dan
staff pengelola Wisma Bina Darma. PPSDM merupakan wadah
pembinaan dan pengembangan generasi muda Kristen Indonesia,
terutama dalam bidang pembinaan kepemimpinan, yang diarahkan

14


kepada usaha untuk membina dan mengembangkan kader yang secara
mental mau berubah serta menumbuhkan kesadaran dan tanggung
jawab

profesionalnya

dalam

konteks

kepemimpinan

yang

mengutamakan sumber daya manusia. Selain itu, Yayasan Bina Darma
memiliki wisma dan fasilitas pendukung yang difungsikan sebagai
sarana

penunjang


kegiatan

pelatihan

dan

atau

aktifitas

lua

15

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22