Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan Universitas Negeri Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perkembangan dunia perpustakaan ilmu pengetahuan dan teknologi

merupakan tantangan bagi pustakawan untuk bersaing dalam mengikuti
perkembangan yang terjadi pada zaman ini.
Pada saat ini telah banyak ditemukan teknologi yang digunakan untuk
menunjang proses berjalannya suatu perpustakaan akan tetapi, jika tidak diikuti
oleh perkembangan sumber daya manusia yang profesional dan handal akan
percuma. Sebab, dalam penggerak perpustakaan yang utama adalah sumber daya
manusia yang haruslah terpilih dan terlatih dalam menciptakan sumber daya
manusia yang profesional dan handal tentunya tidak mudah.
Dalam Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab I
Pasal 1 dinyatakan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,
dan rekreasi para pemustaka.
Menurut Reitz (2004) mendefinisikan perpustakaan perguruan tinggi

sebagai berikut, A library or library system established, administered, and funded
by university to meet the information, research, and curriculum needs of its
students, faculty, and staff. Definisi ini menyatakan bahwa perpustakaan
perguruan tinggi adalah sebuah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang
dibangun, diadministrasikan dan didanai oleh sebuah universitas untuk memenuhi
kebutuhan informasi, penelitian dan kurikulum dari mahasiswa, fakultas dan
stafnya.
Tujuan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia adalah untuk
memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
1

Oleh karena itu, koleksi perpustakaan perguruan tinggi benar-benar diarahkan
untuk mendukung pencapaian tujuan dan pelaksanaan Tri Dharma.
Sebagaimana diuraikan diatas, bahwa dalam suatu perguruan tinggi dapat
terdapat berbagai perpustakaan seperti pada tingkat universitas, pada setiap
fakultas, Departemen atau jurusan, pada lembaga, pusat kajian dan sebagainya.
Keberadaan berbagai perpustakaan pada sebuah perguruan tinggi dapat menjadi
suatu sistem perpustakaan yang saling membantu untuk mendukung pencapaian
tujuan


perguruan

tinggi

induknya.

Sebagai

suatu

sistem,

pengelolaan

perpustakaan-perpustakaan pada perguruan tinggi ada kalanya berbeda antara satu
perguruan tinggi dengan yang lainnya.
Menurut Hasibuan (2010:10) manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Menurut Moses N. Kiggundu (1989) dalam Ambar Teguh Sulistyani dan rosidah
(2003:11) “Human resources management is the development and utilization of
personnel for the effective achievement of individual, organizaional, community,
national, and international goals and objective”. (Manajemen sumber daya
manusia adalah pengembangan dan pemanfaatan pegawai dalam rangka
tercapainya tujuan dan sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan
inteernasional yang efektif.
Sebagaimana diuraian diatas, bahwa sumber daya manusia adalah sebuah
ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja upaya
mengembangkan potensi para pegawai melalui beberapa pelatihan, baik yang
sifatnya umum maupun khusus guna memunculkan pegawai yang benar-benar
berkompetensi dalam bidangnya.

2

1.2

Rumusan Masalah
a Untuk mengetahui perekrutan tenaga kerja di perpustakaan Universitas
Negeri Medan ?

b Bagaimana pelatihan dan pengembangan tenaga kerja di perpustakaan
Universitas Negeri Medan ?
c Bagaimana Kompensasi tenaga kerja di perpustakaan Universitas
Negeri Medan ?
d Bagaimana motivasi tenaga kerja di perpustakaan Universitas Negeri
Medan ?
e Hambatan-hambatan apa yang dialami perpustakaan Universitas Negeri
Medan dalam manajemen sumber daya manusia?

1.3

Ruang Lingkup
Penulisan disajikan dalam Laporan Observasi membahas tentang

Manajemen Sumber Daya Manusia, bagaimana perekrutan tenaga kerja, pelatihan
dan pengembangan, memotivasi, kompensasi Tenaga Kerja dan pemberhentian
tenaga kerja di perpustakaan tersebut.
1.4

Tujuan

Tujuan dari pembahasan Manajemen Sumber Daya Manusia di

perpustakaan Universitas Negeri Medan adalah:
a

Untuk

mengetahui

perekrutan

tenaga

kerja

di

perpustakaan

Universitas Negeri Medan.

b

Untuk mengetahui pelatihan dan pengembangan tenaga kerja di
perpustakaan Universitas Negeri Medan.

c

Untuk mengetahui Memotivasi tenaga kerja di perpustakaan
Universitas Negeri Medan.

d

Untuk mengetahui kompensasi tenaga kerja di perpustakaan
Universitas Negeri Medan

3

e

Untuk mengetahui pemberhentian tenaga kerja di perpustakaan

Universitas Negeri Medan

1.5

Metode dan Teknik Pengumpulan Data
a

Teknik Interview (Wawancara)

Esterberg, dalam sugiyono (2010:231) mendifinisikan interview sebagai
berikut : “ a meteting of two persons to exchange information and idea through
question and reponses, resulting in communication and joint contruction of
meaning about a particular topic “. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua
orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu.
Teknik interview (wawancara) digunakan dengan mewawancarai secara
langsung yang mendekati objek manajemen sumber daya manusia dan wawancara
dilakukan berulangkali sampai informasi yang didapatkan telah mencukupi.
Dalam hal ini penulis dapat mengambil data mengenai perekrutan tenaga kerja,
pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, motivasi tenaga kerja, kompensasi

tenaga kerja dan hambatan-hambatan yang dialami oleh Perpustakaan Universitas
Negeri Medan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia.
b

Teknik Observasi

Menurut sugiyono (2012:145) observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses.
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap
unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek
penelitian.
Teknik observasi digunakan dengan melakukan pengamatan terhadap
gejala-gejala lingkungan perpustakaan terhadap manajemen sumber daya
manusia. Dengan metode ini penulis mendapatkan data berbentuk fakta yang

4

terlihat secara langsung, baik berupa gambaran kejadian dari manajemen sumber
daya manusia
c


Teknik Dokumentasi

Sugiyono (2012:240) mengemukakan pendapatnya mengenai dokumen,
dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
Teknik Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data berupa arsip-arsip
dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori dalil atau hukum-hukum
dan literatur ilmiah yang berhubungan dengan masalah penyelidikan.
Teknik dokumentasi digunakan dengan melakukan pencarian dokumen
yang ilmiah, paper, buku yang dapat mendekati terhadap manajemen sumber daya
perpustakaan.

5