Prosedur Permohonan Pengurangan Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perdesaan Dan Perkotaan Di Dinas Pendapatan Kota Medan

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN

A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

Pada mulanya Dinas Pendapatan Kota Medan adalah suatu sub bagian pada bagian keuangan yang mengelola bidang penerimaan dan pendapatan daerah. Pada sub bagian ini belum terdapat Sub Seksi, karena pada saat itu wajib pajak/ wajib retribusi yang berdomisili di daerah Kota Medan belum begitu banyak.

Dengan mempertimbangkan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan di Kota Medan melalui peraturan daerah sub bagian keuangan tersebut diubah menjadi bagian pendapatan. Pada bagian pendapatan dibentuklah beberapa seksi yang mengelola penerima pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para wajib pajak/ wajib retribusi di dalam Kota Medan, yang terdiri dari 21 kecamatan dan 151 Kelurahan

Sehubungan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri KUPD No. 7/12/41-10 tentang Penyeragaman Struktur Organisasi Pendapatan Daerah di seluruh Indonesia. Maka Pemerintah Kota Medan, berdasarkan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1978 menyesuaikan dan membentuk struktur organisasi Dinas Pendapatan yang baru. Di dalam struktur organisasi Dinas Pendapatan yang baru ini dibentuklah seksi-seksi administrasi Dinas Pendapatan, juga dibentuk Bagian Tata Usaha

yang membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian yaitu sub sektor perpajakan, retribusi daerah, dan pendapatan daerah lainnya yang merupakan kontribusi yang cukup


(2)

penting bagi pemerintah daerah dalam mendukung serta memelihara pembangunan dan didalam peningkatan penerimaan pendapatan daerah.

Seiring dengan meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan wajib pajak / retribusi daerah, struktur organisasi Dinas Pendapatan selama ini dibentuk dengan membagi pekerjaan berdasarkan sektor jenis pungutan maka pola tersebut perlu dirubah dan disempurnakan secara fungsional

Adapun penyempurnaan dimaksudkan dituangkan dalam :

1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 973/442 Tahun 1988 tanggal 26 Mei 1988, tentang Sistem dan Prosedur Perpajakan, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya serta pemungutan Pajak bumi dan bangunan di 99 kabupaten/kota

2. Surat Edaran Menteri dalam Negeri Nomor 061/1861/PUOD tanggal 2 Mei 1988 tentang organisasi dan tata kerja dinas pendapatan Kota Medan.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka pemerintah Kota Medan melakukan Penataan Organisasi yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas – Dinas Daerah di lingkungan pemerintah Kota Medan , salah satu diantaranya adalah Dinas Pendapatan Kota Medan.


(3)

B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 khusus untuk Dinas Pendapatan Kota Medan telah ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan beserta Struktur Organisasi melalui Surat Keputusan Walikota Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.

Adapun struktur organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Bidang Pendataan dan Penetapan terdiri dari :

a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran b. Seksi Pemeriksaan

c. Seksi Penetapan

d. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 4. Bidang Penagihan terdiri dari

a. Seksi Pembukuan dan Verifikasi b. Seksi Penagihan dan Perhitungan c. Seksi Pertimbangan dan Restitusi


(4)

5. Bidang Bagi Hasil Pendapatan a. Seksi Bagi Hasil Pajak

b. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak c. Seksi Penatauasahaan Bagi Hasil

d. Seksi Peraturan perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan

6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Pajak

b. Seksi Pengembangan Restitusi

c. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-lain 7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

8. Kelompok Jabatan Fungsionalis

C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan 1. Dinas

Dinas merupakan Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui sekretaris daerah. Dinas mempunyai tugas dan pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah di bidang pendapatan daerah berdasarkan asas ekonomi dan tugas pembantuan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Dinas Pendapatan menyelenggarakan fungsi :


(5)

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan

b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang pendapatan

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program.

Dalam melaksanakan tugas pokok 29ecretariat menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program dinas

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan dinas.

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan

e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas dinas f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian g. Pelaksanan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan


(6)

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Kesekretariatan terdiri dari :

2.1 Sub Bagian Umum, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusun rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum b) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum

c) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan dinas

d) Pengelolaan administrasi kepegawaian

e) Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian

f) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

g) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai tugas dan

fungsinya

2.2 Sub Bagian Keuangan, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan b) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan c) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi keuangan

kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemprosesan, pengusulan, dan verifikasi


(7)

d) Penyiapan bahan/ pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan

e) Penyusunan laporan keuangan dinas

f) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan , dan pengendalian

g) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya

2.3 Sub Bagian Penyusunan Program, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program

b) Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program dinas

c) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program dinas d) Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian

e) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3. Bidang Pendataan Dan Penetapan

Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengelolaan data dan informasi.


(8)

Dalam melaksanakan tugas pokok seksi Pendataan dan Penetapan, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pendataan dan Penetapan

b. Peyusunan petunjuk teknis lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengolahan data dan informasi

c. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh wajib pajak, wajib retribusi dan pendataan daerah lainnya

d. Pelaksanaan pengolahan dan informasi baik dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah (SPTRD), hasil pemeriksaan dan informasi dari instansi yang terkait e. Pelaksanaan proses penetapan pajak daerah, retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya

f. Perencanaan dan penatausahaan hasil pemeriksaan terhadap wajib pajak dan wajib retribusi

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang pendataan dan penetapan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(9)

3.1 Seksi Pendataan dan Pendaftaran, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi pendataan dan Pendaftaran

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan pendaftaran c) Pelaksanaan pendataan objek pajak daerah / retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya melalui Surat Pemberitahuan Pajak Daerah ( SPTPD ) dan Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah ( SPTRD )

d) Pelaksanaan pendaftaran wajib pajak / retribusi daerah melalui formulir pendaftaran.

e) Penyimpanan , pendistribusian, pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah / Wajib Retribusi Daerah serta penyimpanan surat perpajakan daerah lainnya yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan.

f) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3.2 Seksi Pemeriksaan, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pemeriksaan b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan

c) Penyusunan laporan hasil pemeriksaan dan unit pemeriksa / tim pemeriksa d) Penatausahaan hasil pemeriksaan lapangan atas objek dan subjek pajak e) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas


(10)

f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

3.3 Seksi Penetapan, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Penetapan b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penetapan

c) Penyiapan bahan dan data perhitungan penetapan pokok pajak daerah / pokok retribusi daerah

d) Penyiapan penertiban, pendistribusian serta penyimpangan arsip surat perpajakan daerah / retribusi daerah yang berkaitan dengan penetapan e) Pelaksanaan perhitungan jumlah angsuran pembayaran / penyetoran atas

permohonan wajib pajak

f) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3.4 Seksi Pengolahan Data dan Informasi, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana , program dan kegiatan Seksi Data dan Informasi b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan informasi c) Pengumpulan dan pengolahan data objek pajak daerah / retribusi daerah d) Penuangan hasil pengolahan data dan informasi data ke dalam kartu data e) Pengiriman kartu data kepada Seksi Penetapan


(11)

g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

4. Bidang Penagihan

Bidang penagihan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang penagihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbanngan dan restitusi.

Dalam melaksanakan tugas pokok bidang penagihan menyelengarakan fungsi a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang penagihan

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembukuan, verifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan dan restitusi

c. Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya

d. Pelaksanaan penagihan atas tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya

e. Pelaksanaan perhitungan restitusi dan atau pemindahbukuan atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya

f. Pelaksanaan telaahan dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib pajak atas permohonan wajib pajak

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang penagihan


(12)

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Penagihan terdiri dari :

4.1 Seksi Pembukuan dan Verifikasi, yang menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pembukuan dan Verifikasi

b) Penyusunan bahan petujuk teknis lingkup pembukuan dan verifiksi

c) Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi tentang penetapan dan penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya d) Pelaksanaan pembukuan dan verifikasi penerimaan dan pengeluaran benda berharga serta pencatatan uang dari hasil pungutan benda berharga ke dalam kartu persediaan benda berharga

e) Penyiapan bahan dan data laporan tentang realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya f) Penyiapan bahan dan data laporan realisasi penerimaan, pengeluaran dan

sisa persediaan benda berharga secara berkala

g) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

4.2 Seksi Penagihan dan Perhitungan, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi penagihan dan perhitungan


(13)

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penagihan dan perhitungan c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan penagihan atas tunggakan pajak

daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya

d) Penyiapan bahan dan data penerbitan dan pendistribusian dan penyimpanan arsip surat perpajakan daerah / retribusi yang berkaitan dengan penagihan

e) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya

4.3 Seksi Pertimbangan dan Restitusi menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pertimbangan dan restitusi b) Penerimaan permohonan restitusi dan pemindahbukuan dari wajib pajak c) Penelitian kelebihan pembayaran pajak daerah / restibusi daerah yang

dapat diberikan restitusi dan atau pemindahbukuan

d) Penyiapan surat keputusan kepala dinas tentang pemberian restitusi dan atau pemindahbukuan

e) Penerimaan surat keberatan dari wajib pajak / wajib retribusi f) Penelitian keberatan wajib pajak / wajib retribusi

g) Pembuatan pertimbangan atas surat keberatan wajib pajak /wajib retribusi

h) Penyiapan bahan dan data penerbitan surat keputusan kepala dinas tentang persetujuan atau penolakan atas keberatan


(14)

i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

j) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas 5. Bidang Bagi Hasil Pendapatan

Bidang Hasil Bagi Pendapatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Bagi Hasil Pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak, penatausahaan bagi hasil dan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Bagi Hasil Pendapatan, meyenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, kegiatan Bidang Bagi Hasil Pendapatan b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak, penatausahaan bagi hasil perundang-undangan dan pengkajian pendapatan

c. Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak , DAU, DAK dan lain – lain pendapatan yang sah

d. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi pemberi dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak provinsi dan dana bagi hasil pajak / bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.


(15)

e. Pelaksanaan perhitungan penerimaan dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak provinsi dan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain-lain pendapatan yang sah.

f. Pelaksanaan pengkajian peraturan perundang- undangan dan pengkajian hasil pendapatan daerah di bidang dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang bagi hasil pendapatan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai denga tugas dan fungsinya

Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari :

5.1 Seksi Bagi hasil Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana , program dan kegiatan seksi bagi hasil pajak b) Penyusunan bahan petunjuk teknis dan kegiatan seksi bagi hasil pajak c) Penerimaan dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (

SPPT ) dan Daftar Himpunan Pokok Pajak ( DHPP ) / Daftar Himpunan Ketetapan Pajak ( DHKP ) , pajak bumi dan bangunan

d) Pelaksanaan penagihan pajak bumi dan bangunan

e) Pelaksanaan perhitungan penerimaan bagi hasil pajak lainnya, membantu menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak ( SPOP ) pajak bumi dan bangunan kepada wajib pajak, penerimaan kembali hasil pengisian SPOP dan mengirimkannya kepada Kantor Pelayanan PBB


(16)

f) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

5.2 Seksi Bagi Hasil Bukan pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi bagi hasil bukan pajak b) Penyunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil bukan pajak

c) Pelaksanaan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil bukan pajak provinsi, dana bagi hasil bukan pajak pusat , DAU, DAK, dan lain – lain pendapatn yang sah

d) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

5.3 Seksi Penatausahaan Bagi Hasil , menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi penatausahaan bagi hasil b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penatausahaan bagi hasil c) Pelaksanaan penatausahaan surat – surat ketetapan pajak bumi dan

bangunan

d) Pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak DAU, DAK dan lain lain pendapatan yang sah

e) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan


(17)

5.4 Seksi Peraturan Perundang – undangan dan Pengkajian Pendapatan menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi peraturan perundang – undangan

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peraturan perundang – undangan dan pengkajian pendapatan

c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait tentang pelaksanaan peraturan perundang – undangan dan pengkajian atas penerimaan dana perimbangan dan lain – lain pendapatan yang sah d) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang –

undangan di bidang dana perimbangan

e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

6. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah dipimpin oleh kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain.

Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pengembanga Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah


(18)

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

c. Pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi dan pendapatan lainnya

d. Perhitungan potensi pajak dan retribusi daerah

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidan pengembangan pendapatan daerah

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah terdiri dari : 6.1 Seksi Pengembangan Pajak, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengembangan pajak b) Penyusunan bahan petujuk teknis lingkup pengembangan pajak

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di bidang pajak daerah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah

e) Penyiaapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya

6.2 Seksi Pengembangan Retribusi , menyelenggarakan fungsi :


(19)

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan retribusi c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan

daerah di bidang retribusi daerah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi daerah

e) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian sesuai tugas

dan fungsinya

6.3 Seksi Pengembangan Pendapatan lain – Lain, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengembangan pendapatan lain – lain

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pendapatan lain – lain

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di bidang pendapatan lain – lain

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pendapatan lain – lain

7. Unit Pelaksanaan Teknis

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.


(20)

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Adapun peraturan yang berlaku, yaitu :

a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan b. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh Tenaga

Fungsioanl Senior yang ditunjuk

c. Jumlah Tenaga Kerja Fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja

d. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan

D. Visi dan Misi Dinas Pendapatan Kota Medan

Adapun visi dan misi dinas pendapatan Kota Medan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan yaitu :

VISI

Mewujudkan Masyarakat Kota Medan Taat Pajak dan Retribusi Misi

1) Meningkatkan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Medan 2) Memberdayakan SDM Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Diluar Dinas Aktif Meningkatkan


(21)

3) Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat / Wajib Pajak Daerah dan Wajib Pajak Retribusi Daerah

4) Mengintensifkan Pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

5) Meningkatakan Koordinasi dan Kerjasama dengan Unit Kerja Pengelola PAD lainnya

6) Mencari Terobosan dalam Menggali Sumber – Sumber PAD yang Baru di luar PAD yang Sudah Ada

Tabel 2.1

Wilayah Kerja Dinas Pendapatan Kota Medan

POKJA I POKJA II POKJA III

Medan Belawan Medan Area Medan Timur Medan Marelan Medan Petisah Medan Barat

Medan Deli Medan Perjuangan Medan Labuhan Medan Tembung Medan Sunggal Medan Tuntungan

Medan Kota Medan Denai Medan Baru Medan Polonia Medan Amplas Medan Maimun

Medan Johor Medan Selayang Medan Helvet Sumber :Dinas Pendapatan Kota Medan


(22)

Tabel 2.2

Gambaran Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan 2015

Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan

Keterangan :

Pegawai Negeri Sipil : 702 Orang Pegawai Honor : 101 Orang

Jumlah : 803 Orang

NO Bagian/ Subdis/ Bendahara/ Swakelola Jumlah (Orang)

1 Kepala Dinas 1 Orang

2 Sekretariat 67 Orang

3 Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah 27 Orang

4 Bidang Penagihan 47 Orang

5 Bidang Pendataan Dan Penetapan (DATAP) 83 Orang 6 Bidang Bagi Hasil Pendapatan (BHP) 79 Orang 7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) 58 Orang 8 Pegawai Harian Lepas ( PHL ) 340 Orang

9 Pegawai Honorer 101 Orang


(23)

Table 2.3

Jumlah Wajib Pajak dan Pokok Ketetapan PBB

Serta Target dan Realisasi Pertahun Anggaran ( TA . 2012 S/D 2105 )

Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan No Thn

Anggaran Jlh Wp

Pokok

Ketetapan Target Realisasi % 1 2012 436.178 430.028.247.968 353.346.171.770 275.138.356.001 77,87%

2 2013 451.033 230.693.149.951 383.000.000.000 234.325.866.564 61,18%

3 2014 465.967 388.693.548.659 365.000.000.000 289.000.081.973 79,18%


(24)

Gambar 2.1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA DINAS JABATAN FUNGSIONA SUB.UMUM SEKRETARIS SUB.PROGRAM SUB.KEUANGAN BIDANG PENDAFTARAN DAN PENDATAAN SEKSI PENETAPAN DAN PENILAIAN BIDANG PENETAPAN SEKSI PENGELOLA AN DAN INFORMASI SEKSI PENDAFTARA AN DAN PENDATAAN SEKSI LEGALISASI SURAT-SURAT BERHARGA SEKSI PENAGIHAN PAJAK DAERAH,BAGI HASIL PAJAK/BUKAN

HASIL PAJAK DAN PENERIMAAN LAINNYA BIDANG PENAGIHAN SEKSI PEMBUKUA N DAN PELAPORAN SEKSI PERTIMBANG AN DAN KEBERATAN SEKSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SEKSI PEMBINAAN DAN PENYULUHAN BIDANG PERENCANAAN,PENGEDA LIAN DAN OPERASIONAL

SEKSI PEMERIKSAAN

UPT


(1)

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan retribusi c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan

daerah di bidang retribusi daerah

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi daerah

e) Penyiapan bahan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian sesuai tugas

dan fungsinya

6.3 Seksi Pengembangan Pendapatan lain – Lain, menyelenggarakan fungsi :

a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengembangan pendapatan lain – lain

b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pendapatan lain – lain

c) Penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di bidang pendapatan lain – lain

d) Penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pendapatan lain – lain

7. Unit Pelaksanaan Teknis

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.


(2)

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Adapun peraturan yang berlaku, yaitu :

a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan b. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh Tenaga

Fungsioanl Senior yang ditunjuk

c. Jumlah Tenaga Kerja Fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja

d. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan

D. Visi dan Misi Dinas Pendapatan Kota Medan

Adapun visi dan misi dinas pendapatan Kota Medan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan yaitu :

VISI

Mewujudkan Masyarakat Kota Medan Taat Pajak dan Retribusi Misi

1) Meningkatkan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Medan 2) Memberdayakan SDM Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Diluar Dinas Aktif Meningkatkan


(3)

3) Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat / Wajib Pajak Daerah dan Wajib Pajak Retribusi Daerah

4) Mengintensifkan Pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

5) Meningkatakan Koordinasi dan Kerjasama dengan Unit Kerja Pengelola PAD lainnya

6) Mencari Terobosan dalam Menggali Sumber – Sumber PAD yang Baru di luar PAD yang Sudah Ada

Tabel 2.1

Wilayah Kerja Dinas Pendapatan Kota Medan

POKJA I POKJA II POKJA III

Medan Belawan Medan Area Medan Timur

Medan Marelan Medan Petisah Medan Barat

Medan Deli Medan Perjuangan Medan Labuhan

Medan Tembung Medan Sunggal Medan Tuntungan

Medan Kota Medan Denai Medan Baru

Medan Polonia Medan Amplas Medan Maimun

Medan Johor Medan Selayang Medan Helvet


(4)

Tabel 2.2

Gambaran Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan 2015

Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan

Keterangan :

Pegawai Negeri Sipil : 702 Orang Pegawai Honor : 101 Orang Jumlah : 803 Orang

NO Bagian/ Subdis/ Bendahara/ Swakelola Jumlah (Orang)

1 Kepala Dinas 1 Orang

2 Sekretariat 67 Orang

3 Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah 27 Orang

4 Bidang Penagihan 47 Orang

5 Bidang Pendataan Dan Penetapan (DATAP) 83 Orang 6 Bidang Bagi Hasil Pendapatan (BHP) 79 Orang

7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) 58 Orang

8 Pegawai Harian Lepas ( PHL ) 340 Orang

9 Pegawai Honorer 101 Orang


(5)

Table 2.3

Jumlah Wajib Pajak dan Pokok Ketetapan PBB

Serta Target dan Realisasi Pertahun Anggaran ( TA . 2012 S/D 2105 )

Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan No Thn

Anggaran Jlh Wp

Pokok

Ketetapan Target Realisasi %

1 2012 436.178 430.028.247.968 353.346.171.770 275.138.356.001 77,87%

2 2013 451.033 230.693.149.951 383.000.000.000 234.325.866.564 61,18%

3 2014 465.967 388.693.548.659 365.000.000.000 289.000.081.973 79,18%


(6)

Gambar 2.1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA DINAS JABATAN FUNGSIONA SUB.UMUM SEKRETARIS SUB.PROGRAM SUB.KEUANGAN BIDANG PENDAFTARAN DAN PENDATAAN SEKSI PENETAPAN DAN PENILAIAN BIDANG PENETAPAN SEKSI PENGELOLA AN DAN INFORMASI SEKSI PENDAFTARA AN DAN PENDATAAN SEKSI LEGALISASI SURAT-SURAT BERHARGA SEKSI PENAGIHAN PAJAK DAERAH,BAGI HASIL PAJAK/BUKAN

HASIL PAJAK DAN PENERIMAAN LAINNYA BIDANG PENAGIHAN SEKSI PEMBUKUA N DAN PELAPORAN SEKSI PERTIMBANG AN DAN KEBERATAN SEKSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SEKSI PEMBINAAN DAN PENYULUHAN BIDANG PERENCANAAN,PENGEDA LIAN DAN OPERASIONAL

SEKSI PEMERIKSAAN

UPT