Peranan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Pada Perpustakaan Sekolah Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan
yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca
seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan. Tetapi
tanpa adanya minat, siswa tidak akan tertarik untuk membaca. Minat merupakan
faktor yang sangat penting yang ada dalam diri setiap manusia. Meskipun
motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan
melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita. Begitu pula halnya kedudukan
minat dalam membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang
akan sukar melakukan kegiatan membaca.
Aktivitas membaca tidak hanya membutuhkan mulut untuk mengeja dan
mata untuk melihat, akan tetapi aktivitas membaca membutuhkan otak untuk
memahami untuk melakukan aktivitas pemahaman. Yang mana otak dan aktivitas
kognitifnya terletak jauh dan tersembunyi dari aktivitas mata dan indera lainya.
Hal ini menunjukkan bahwa minat membaca merupakan aktivitas kognitif
seseorang yang tidak dapat dilihat hanya dengan indera saja. Karena aktivitas
kognitif tidak akan bisa tampak jika kita tidak mendalaminya.
Peran perpustakaan dalam mendorong minat baca seseorang umumnya
sebagai wahana untuk mencerdaskan masyarakat sekitarnya sangat penting

termasuk dalam kehidupan Sekolah, khususnya Sekolah Yayasan Perguruan
Gajah Mada Medan, dalam keseharianya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan
yakni kebiasaan membaca yang berlangsung. Baik oleh kalangan para siswa dan
siswi maupun oleh kalangan para guru bahkan oleh kalangan para pemimpin suatu
lembaga pendidikan.
Perpustakaan umumnya memberikan layanan kepada semua orang, antara
lain mahasiswa, pegawai, dosen, dan staf lainnya yang berada dibawah naungan
lembaga pendidikan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jika kita melihat fakta nyata yang ada, meskipun perpustakaan ramai oleh
siswa yang datang baik yang hanya sekedar untuk meminjam buku dan untuk
mengerjakan tugas mereka.
Di dalam perpustakaan tersebut, banyak aktivitas membaca yang
dilakukan oleh siswa, baik hanya membaca karena untuk mencari bahan-bahan
untuk menyelesaikan tugas mereka sampai pada aktivitas siswa yang benar-benar
membaca untuk menambah pengetahuan mereka. hal tersebut sudah termasuk
kegiatan untuk mengembangkan minat baca siswa. Hal tersebut sangat berkaitan
dengan perkembangan perpustakaan sebagai pusat informasi.

Oleh karena itu posisi perpustakaan adalah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan sebagai fungsinya adalah melayani semua lapisan masyarakat dalam
rangka memperoleh dan meningkatkan berbagai ilmu pengetahuan. Perpustakaan
yang baik adalah perpustakaan yang dapat mendorong pengunjungnya untuk
membaca, dan ini yang dimiliki Perpustakaan Sekolah Yayasan Perguruan Gajah
Mada Medan dengan ruangnya yang nyaman dan didukung dengan pencahayaan
campuran yang baik antara cahaya alami dan cahaya buatan. Tempat membacanya
sangat mendukung pembacanya untuk lebih aktif lagi dalam melaksanakan
kegiatan membacanya.
Demikian halnya dengan pengembangan perpustakaan dan pusat informasi
yang sangat berhubungan dengan bahan pustaka dan informasi. Perpustakaan
merupakan institusi yang dikelola oleh pustakawan, jadi seorang pustakawan
harus memiliki ketrampilan dan keahlian yang memadai, yang mana harus
ditunjang dengan pendidikan yang relevan karena pekerjaan ini merupakan
pekerjaan profesional. Perpustakaan merupakan lembaga pelayanan publik,
diharapkan dapat berperan aktif mengikuti pola perkembangan informasi dan
berupaya dalam menjembatani kebutuhan informasi penggunanya demikian
halnya sebagai siswa sekolah Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan, membaca
merupakan suatu kebutuhan yang wajib terpenuhi. Karena ruang lingkup sekolah
adalah pengetahuan dan pendidikan siswa.

Pengetahuan dan pendidikan siswa dapat di peroleh melalui membaca,
karena pengetahahuan bukanlah sebuah bilangan yang dalam menghadapinya
dengan menghitungnya ataupun mengalikanya. Akan tetapi pengetahuan siswa

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

hanya dapat dihadapi dengan pemahaman dan upaya. Sebelum kita memahami,
tentunya ada suatu konteks atau suatu informasi yang harus diejah dan dikenali
terlebih dahulu.
Karena minat membaca bukan suatu keinginan yang dapat dengan mudah
terlihat dan dapat di ukur oleh indera saja, serta untuk menghindari adanya
kerancuan dan diskriminasi penilaian tentang mana kebiasaan yang baik dan mana
kebiasaan yang tidak baik, maka dengan hal tersebut kita perlu menggali
informasi lebih mendalam tentang minat membaca pada Siswa dan Siswi Sekolah
Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan. Karena hal ini dapat membantu dalam
perkembangan dan kemajuan serta dapat menjadikan masukan untuk menjadi
lebih baik khusunya bagi Siswa dan Siswi Sekolah Yayasan Perguruan Gajah
Mada Medan
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui peranan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa
pada Sekolah Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan.
2. Untuk mengetahui usaha apa saja yang dilakukan perpustakaan dalam
meningkatkan minat membaca pada Siswa Sekolah Yayasan Perguruan Gajah
Mada Medan.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong minat baca Siswa Sekolah
Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan.
1.3 Ruang Lingkup
Sesuai dengan judul kertas karya ini, ruang lingkup dalam penulisan
tentang peranan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa Sekolah
Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan. Maka ruang lingkup dari npenulisan
kertas karya ini adalah mencakup yaitu: Koleksi, Pustakawan, Pelayanan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1.4 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan kertas karya
ini adalah sebagai berikut :
1. Study Kepustakaan (Library Research)
2. Data diperoleh dari bebagai lieratur yang sesuai dengan pembahasan yaitu

melalui buku, jurnal dan sumber lain yang berkaitan dengan penulisan
Kertas karya ini.
2. Study Lapangan (Field Research)
Penulis melakukan pengamatan langsung yaitu dengan mengumpulkan
data ke perpustakaan Sekolah Yayasan Perguruan Gajah Mada Medan yang
berkaitan dengan meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah Yayasan
Perguruan Gajah Mada Medan.
3.Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara langsung dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada pustakawan atau staff perpustakaan Yayasan Perguruan Gajah
Mada Medan yang terlibat dalam meningkatkan minat baca pada siswa.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA