Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Orang Pada Wanita Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Dan Ham (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806 PID.B 2009 PN.MDN)

viii

ABSTRAK
*Mentari Yolanda Ritonga
**Nurmalawaty, SH,M Hum
***Syafruddin, SH, MH, DFM

Trafficking atau perdagangan orang merupakan kegiatan pemindahan,
pengiriman atau mengeluarkan seseorang dari lingkungan tempat tinggal atau dari
keluarganya Perdagangan orang umumnya terjadi dikarenakan faktor ekonomi yang
termasuk diantaranya yaitu penjeratan hutang, kebutuhan keuangan yang mendesak,
membuat diri korban tidak mempunyai pilihan perkerjaan lain, ditipu atau diperdaya.
Aspek-aspek hukum dari Hak Asasi Manusia setiap korban yang diperdagangkan
juga tidak dianggap dan dihilangkan dari korban-korban perdagangan orang baik
selama perjalanan ataupun sampai tempat tujuan mereka diperdagangkan.
Penulis menggunakan metode penelitian hukum Normatif. Dengan penelitan
hukum Normatif dalam mewujudkan tulisan ini, penulis melakukan penelitian
terhadap pustaka.
Dari Penelitian yang dilakukan oleh Penulis, maka dapat ditarik kesimpulan
dengan alasan apapun perdagangan orang tetap dilarang. Karena pada dasarnya
perdagangan orang ini dilakukan dengan terpaksa oleh para korban baik disebabkan

oleh faktor ekonomi ataupun ketidakberdayaan korban.Tujuan perdagangan orang
eksploitasi, terutama mengeksploitasi tenaga kerja atau eksploitasi seksual yang
bersangkutan dalam transaksi seks. Pengaturan hukum pidana dan denda mempunyai
hukuman minimal dan maksimalnya yang diatur dalam UU No. 21 Tahun 2007
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Orang dan pengaturan Hak-Hak Manusia yang
direbut dalam UU No. 39 Tahun 1999.

*Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

viii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Orang Pada Wanita Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Dan Ham (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806/PID.B/2009/PN.MDN)

0 6 91

Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Orang Pada Wanita Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Dan Ham (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806 PID.B 2009 PN.MDN)

0 0 10

Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Orang Pada Wanita Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Dan Ham (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806 PID.B 2009 PN.MDN)

0 0 21

Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Orang Pada Wanita Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Dan Ham (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806 PID.B 2009 PN.MDN)

0 1 37

Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Orang Pada Wanita Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Dan Ham (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 806 PID.B 2009 PN.MDN)

0 0 2

Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (Wanita) Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan)

1 1 8

Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (Wanita) Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan)

0 0 1

Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (Wanita) Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan)

0 1 23

Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (Wanita) Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan)

0 0 15

Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (Wanita) Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan)

0 0 3