Peraturan Permainan Sepak Bola 1

Peraturan Permainan Sepak Bola

1. Lapangan


Panjang lapangan =100 – 110 m



Lebar lapangan = 64 – 75 m



Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m



Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m




Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m



Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m

2. Gawang


Tinggi gawang = 2,44 m



Lebar gawang = 7,32 m

3. Bola


Bahan bola = kulit




Bentuk bola = bulat



Berat bola = 396 – 453 gram



Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm

4. Peraturan Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama pemain atau
lawan dan berbaris ke arah penonton.Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan
memilih sisi uang logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam
yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.
5. Jumlah Pemain Sepak Bola
Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya penjaga gawang). Jika
pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena kartu merah dan keluar maka tim tersebut

dianggap kalah.
6. Pemimpin Tim (Captain)
Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada masalah dengan tim
maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.
7. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris

Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan memakai jersey satu
warna. Setiap tim harus mempunyai identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna
jersey. 1 untuk pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang (Away).

Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki harus sama. Kaos
kaki juga bertujuan untuk melindungi tulang kering dan mencegah cidera.


Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk mempermudah
dalam menangkap bola dan melindungi tangan dari tendangan bola yang keras. Pemain lain
juga diperbolehkan memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.


Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.




Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan lainnya.

8. Wasit
Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila pemain bola
melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.
9. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama apabila terjadi offside
dengan tanda bendera dan mengawasi apabila terjadi throw in dan tendangan sudut.
10. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola
Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak mempunyai
waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit.
Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan
tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka
akan diadakan adu finalty.
11. Peraturan Kick Off
Kick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak bola dilakukan ketika:



Memulai pertandingan



Terjadinya sebuah gol



Memulai babak yang kedua



Memulai babak extra time

12. Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati gawang serta
tidak ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan
ada ditangan wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.
Baca juga: Teknik Dasar Permainan Bola Voli dan Gambarnya

13. Peraturan Offside dan Onside
Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada sedikit didepan
bek pertahanan lawan. Asisten wasit yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan
mengangkat bendera. Peraturan onside sebaliknya.
14. Peraturan Bola Keluar (Out)
Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan kedalam. Dan jika
keluar di samping gawang maka akan terjadi tendangan sudut. Wasit berhak memerintahkan
pemain untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.
15. Lemparan kedalam (Throw in)

Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan kedalam adalah
tim yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh
membuang waktu lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.
16. Tendangan Gawang
Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga atau teman satu
tim boleh melakukan tendangan gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.
17. Tendangan Sudut (Corner kick)
Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain bek,
tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat
(kanan atau kiri) bola keluar.

18. Peraturan Pergantian Pemain
Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika dalam keadaan
pertandingan persahabatan maka pergantian pemain boleh dilakukan 7 kali.
19. Peraturan Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan,
menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit
akan mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.
Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan pertandingan. Jika mendapat
kartu kuning maka mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka
otomatis mendapat kartu merah.
20. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)
Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2 pilihan yang biasa
pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.
21. Terjadinya Penalty
Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang. Seperti hands ball,
tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang
menendang bola.

PERATURAN PERMAINAN FUTSAL


1. Peraturan peraturan lapangan


LUAS LAPANGAN



Panjang : 25 m hingga 45 mLebar : 15 m hingga 25 m



TANDA LAPANGAN

Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis
yang lebih panjang disebut garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis
gawang (goal line).
Lebar garis pembatas 8 cm. Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah.
Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan lingkaran pada titik tengah dibuat
dengan Radius 3 m.



DAERAH PINALTI

Bujur setengah Lingkaran, dengan radius 6 m, ditarik sebagai pusat diluar dari masingmasing tiang gawang.
Setengeh lingkaran digambarkan garis pada sudut kanan hingga garis gawang dari luar
tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing setengah lingkaran dihubungkan dengan garis
sepanjang 3,16m berbentuk sejajar dengan garis gawang antara kedua tiang gawang tersebut.


TITIK PINALTI

Titik Pinalti Pertama digambarkan 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang
dengan jarak yang sama.


TITIK PINALTI KEDUA

Titik pinalti kedua digambarkan di lapangan 10 m dari titik tengah antara kedua tiang
gawang dengan jarak yang sama.



TENDANGAN SUDUT

Seperempat Lingkaran dengan radius 25 cm ditarik di dalam lapangan dari setiap sudut.


DAERAH PERGANTIAN PEMAIN

Daerah pemain cadangan terletak pada samping lapangan dengan tempat duduk tim di
kedua sisi yang sama sehingga mempermudah untuk pergantian pemain.
Daerah pergantian pemain terletak depan tempat duduk pemain cadangan 5 m dari garis
tengah lapangan.


GAWANG

Panjang tiang gawang 3 m dan Tinggi tiang gawang 2 m.
Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah dari masing-masing garis gawang.
Gawang terdiri dari dua tiang gawang (goal post) yang sama dari masing-masing sudut dan
dihubungkan dengan puncak tiang oleh palang gawang secara horizontal (cross bar).

Kedua tiang gawang dan palang gawang memiliki lebar dan dalam yang yang sama yakni
8 cm. Jaring dapat dibuat dari nilon yang diikat ke tiang gawang dan palang gawang
dibahagian belakang yang diberi beban.


PERMUKAAN LAPANGAN

Permukaan lapangan harus mulus, rata dan tidak kasar. Disarankan penggunaan kayu atau
lantai parkit, atau bahan buatan lainnya. Yang harus dihindari adalah penggunaan bahan dari
beton atau korn blok.
·

BOLA
Bentuk: Yang pasti bulat
Bahan: Berbahan kulit
Ukuran: diameter 62 m – 64 m
Berat: 400 gram – 440 gram
Tekanan angin: 0,4 – 0,6 KPa (400 – 600 g/cm³)
2. Peratauran pada Pemain


PEMAIN

Dalam setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari lima
pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawang. Pemain cadangan paling banyak 7
pemain
·

METODE PERGANTIAN PEMAIN
Jumlah pergantian pemain selama pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Seorang
pemain yang telah diganti dapat masuk kembali kedalam lapangan untuk menggatikan
pemain lainnya. Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya.



DASAR PERLENGKAPAN

Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah:
- Seragam atau kostum: Celana pendek – apabila pemain memakai celana dalam stretch
pants, warnanya harus sama dengan celana pendek utama.
- memakai Kaos kaki.
- Pengaman kaki (shinguards).
- Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari kain atau kulit lunak
atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang sejenisnya. Penggunaan
sepatu adalah wajib.


PENJAGA GAWANG

- Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus di tutup
dengan kaos kaki.
- Setiap penjaga gawang memakai warna yang mudah membedakannya dari pemain lain serta
wasit.
- Jika seorang pemain yang berada diluar lapangan ingin mengganti penjaga gawang, baju
yang dipakai penjaga gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai pada bagian
belakang dengan nomor pemain itu sendiri.

3. Peraturan wasit


WEWENANG WASIT

Biasanya setiap pertandingan dipimpin wasit berjumlah 2 orang dan
Setiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk
memegang teguh Peraturan Permainan sehubungan dengan pertandingan dimana ia telah
ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia
meninggalkan lapangan tersebut.


KEKUASAAN DAN TANGGUNG JAWAB WASIT

Memegang teguh Peraturan Permainan.
Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim,
namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol.

Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan
hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya.
Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk
memberikan hukuman terhadap para pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang
terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan.
Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan, tidak hadir.
Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran
peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar.
Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut.
Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berkepentingan masuk
kedalam lapangan.
Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah
dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan.
Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika
seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan.

4. peraturan bermain futsal
·

·

·

WAKTU PERTANDINGAN
Periode pertandingan Futsal dimainkan dalam dua babak. Setiap babak berdurasi 20
menit. Waktu itu tidak termasuk saat bola mati atau pertandingan dihentikan untuk sementara
karena insiden tertentu. Waktu yang habis dapat diperpanjang jika terjadi tendangan penalti
atau tendangan bebas. Di antara kedua babak, terdapat waktu istirahat maksimal 15 menit.
TIME-OUT
Tiap-tiap tim berhak mendapatkan satu kali time-out setiap babaknya. Lamanya time-out
satu menit. Time-out diajukan oleh pelatih kepada wasit jika timnya sedang menguasai bola.
Jika pada paruh babak pertama tidak mengambil jatah time-out, tim tidak berhak
mendapatkan dua time-out di babak kedua.
PENENTUAN PEMENANG

Gol. Gol terjadi jika secara keseluruhan, bola melewati garis gawang di antara kedua
tiang gawang dan di bawah mistar. Gol baru dianggap sah jika bola itu tidak dilempar, dibawa
dengan tangan atau menyentuh tangan seorang pemain dari tim yang sedang menyerang.
Dalam hal ini, kiper termasuk yang dilarang.
Tim pemenang. Tim yang dianggap menang adalah yang mencetak gol lebih banyak
selama pertandingan. Jika kedua tim mencetak gol dalam jumlah yang sama atau samasekali
tidak mencetak gol, pertandingan berakhir dengan kedudukan seri.
Aturan khusus
FIFA memberikan sejumlah kelonggaran untuk tiap-tiap kompetisi, apakah akan
melakukan perpanjangan waktu atau prosedur lainnya untuk menentukan pemenang
pertandingan.
4. Pelanggaran
Pelanggaran.Di pertandingan futsal, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh
seorang pemain selama pertandingan. Ini menyangkut teknik dan nonteknik. Sebagai
hukuman, kepada tim lawan akan diberikan tendangan bebas. Wasit memiliki kekuasaan
mutlak untuk menentukan apakah yang dilakukan pemain termasuk jenis pelanggaran atau
bukan.

·

Secara garis besar, ada dua jenis pelanggaran yakni pelanggaran berat dan ringan.
Pelanggaran berat:
* Menendang atau mencoba menendang lawan.
* Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan.
* Melompat kepada lawan.
* Menyerang lawan, meski hanya menggunakan bahu.
* Memukul atau mencoba memukul lawan.
* Mendorong lawan.
* Memegangi lawan.
* Meludahi lawan.
* Memegang bola secara sengaja.
Pelanggaran ringan. Seorang kiper memegang bola dari rekan setimnya tanpa terlebih
dulu disentuh lawan. Seorang kiper menguasai bola lebih dari empat detik, kecuali jika dia
melakukan itu di daerah lawan.
Bermain dalam kategori membahayakan.
* Menghalang-halangi lawan yang tidak sedang menguasai bola.
* Mencegah kiper lawan melepaskan bola.
* Menyentuh bola dengan tangan secara tidak sengaja.
Kartu
Kartu kuning. Secara individu, seorang pemain yang melakukan pelanggaran akan diberi
peringatan. Salah satunya berbentuk pemberian kartu kuning. Itu diberikan jika:
Pemain bersalah melakukan hal tidak sportif.
* Mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
* Tetap melakukan pelanggaran meski telah diberi peringatan.

* Mengulur-ngulur waktu dimulainya kembali pertandingan.
* Melanggar jarak saat tendangan hukuman berlangsung.
* Melanggar prosedur pergantian pemain.
* Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit.
Kartu merah. Seorang pemain yang diberikan kartu merah, diharuskan untuk
meninggalkan lapangan pertandingan dan tidak diperbolehkan bermain lagi.
Kartu merah diberikan jika:
* Bersalah, bermain sangat kasar.
* Bersalah, berkelakuan kasar.
* Meludahi lawan atau orang lain.
* Menghalangi gol yang dibuat tim lawan dengan menggunakan tangan.
* Secara jelas menggagalkan secara ilegal kesempatan lawan untuk mencetak gol.
* Menggunakan kata-kata yang bersifat menghina.
* Menerima kartu kuning kedua.
Ketentuan khusus
Ada satu peraturan khusus yang sangat berbeda dengan sepak bola perihal kartu merah.
Di futsal, tim yang pemainnya terkena kartu merah berhak memasukkan pemain pengganti
dua menit setelah kartu merah diberikan, kecuali sebelum dua menit itu terjadi sebuah gol.
Jika gol terjadi, maka wasit berpatokan pada ketentuan sebagai berikut:
* Jika posisi lima melawan empat pemain, dan tim dengan pemain lebih banyak mencetak
gol sebelum dua menit, maka tim dengan jumlah pemain lebih sedikit berhak memasukkan
pemain.
* Jika posisi empat lawan empat dan tercipta gol, pertandingan akan tetap dilanjutkan
dengan jumlah itu.
* Jika posisi lima lawan tiga atau empat lawan tiga, dan tim dengan pemain lebih banyak
mencetak gol sebelum dua menit, tim dengan tiga pemain hanya berhak memasukkan satu
pemain tambahan.
* Jika posisi tiga lawan tiga dan tercipta gol, pertandingan akan tetap dilanjutkan dengan
jumlah itu.
* Jika tim yang lebih sedikit mencetak gol sebelum dua menit, pertandingan dilakukan tanpa
menambah jumlah pemain.
·

TENDANGAN HUKUMAN
Tendangan bebas tidak langsung. Tendangan ini diberikan kepada tim lawan, jika seorang
pemain melakukan pelanggaran ringan. Tendangan diambil dari titik di mana pelanggaran
terjadi. Jika terjadi di kotak penalti, maka tendangan diambil dari garis penalti terdekat. Gol
dapat dicetak hanya jika bola sudah menyentuh pemain lain sebelum masuk gawang. Tim
yang bertahan diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak minimal 5 meter
dari bola.

Tendangan bebas langsung. Kondisi normal: Diberikan kepada tim lawan jika seorang
pemain melakukan pelanggaran berat. Gol dapat langsung tercipta melalui tendangan ini. Tim
yang bertahan diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak minimal 5 meter
dari bola.
·

AKUMULASI PELANGGARAN
Jika tim melakukan pelanggaran lebih dari lima kali setiap babaknya, maka tendangan
bebas yang didapat tim lawan akan dikondisikan sebagai berikut:
* Tim yang bertahan tidak boleh membentuk dinding pertahanan. Mereka harus berada di
belakang garis imajiner yang ditentukan wasit dan sejajar dengan garis gawang.
* Tendangan harus ditujukan langsung ke gawang, tidak boleh disodorkan ke pemain lain.
* Sebelum menyentuh penjaga gawang atau memantul dari tiang dan mistar gawang, pemain
lain tidak boleh menyentuh bola.
* Tendangan tidak boleh diambil dengan jarak kurang dari 6 meter dari gawang. Jika itu
terjadi di kotak penalti, maka tendangan diambil dari garis penalti terdekat.
* Jika pelanggaran keenam ini terjadi di daerah lawan atau di daerah sendiri antara titik
penalti kedua dan garis tengah, maka tendangan bebas akan dilakukan dari titik penalti kedua.
* Jika pelanggaran keenam terjadi di daerah sendiri antara garis gawang dan titik penalti
kedua di luar kotak penalti, maka tim yang mendapat tendangan bebas boleh memilih titik
penalti kedua atau di tempat terjadinya pelanggaran.

·

TENDANGAN PENELTI
Diberikan kepada tim yang melakukan pelanggaran di dalam kotak penaltinya sendiri.
Tendangan dilakukan dari titik penalti pertama. Gol dapat tercipta secara langsung dari
tendangan ini. Selain penendang dan kiper lawan, pemain lainnya harus berada di luar kotak
penalti.
Aturan khusus. Untuk tendangan penalti dan tendangan bebas langsung ketika lebih dari lima
pelanggaran, berlaku ketentuan sebagai berikut:
* Ketika seorang pemain tim bertahan melakukan pelanggaran prosedur, maka tendangan
akan diulang jika tidak tercipta gol dari tendangan itu. Tendangan tidak akan diulang jika
tercipta gol.
* Ketika pemain sebuah tim yang melakukan tendangan membuat pelanggaran prosedur,
maka tendangan akan diulang jika dari tendangan itu tercipta gol. Tendangan tidak akan
diulang jika tidak tercipta gol.
Untuk tendangan bebas langsung dan tidak langsung, jika tim yang mendapat tendangan
bebas melakukannya lebih dari 4 detik, maka wasit akan mengalihkan menjadi tendangan
bebas tidak langsung bagi tim lawan.

·

TENDANGAN MEMULAI PERTANDINGAN KEMBALI
Tendangan ke dalam. Pengganti lemparan ke dalam pada sepak bola. Tendangan ini
diberikan jika bola melewati garis samping lapangan baik di tanah maupun udara. Gol tidak

boleh langsung tercipta dari tendangan ini. Jika dilakukan lebih dari 4 detik, maka wasit akan
mengalihkan menjadi tendangan bebas tidak langsung bagi tim lawan.
Tendangan gawang. Tendangan ini diberikan jika bola melewati garis gawang dengan
sentuhan terakhir dilakukan oleh salah seorang pemain yang sedang menyerang. Tendangan
diambil dari titik mana pun di dalam kotak penalti. Gol tidak boleh langsung tercipta dari
tendangan ini. Jika dilakukan lebih dari 4 detik, maka wasit akan mengalihkan menjadi
tendangan bebas tidak langsung di garis penalti bagi tim lawan.
Tendangan sudut. Tendangan ini diberikan jika bola melewati garis gawang dengan
sentuhan terakhir dilakukan oleh salah seorang pemain yang sedang bertahan. Tendangan
diambil di dalam busur sudut di sudut terdekat dari keluarnya bola. Gol boleh langsung
tercipta dari tendangan ini, tetapi hanya ke gawang tim yang bertahan. Pemain bertahan harus
berjarak minimal 5 meter dari bola. Jika tendangan dilakukan lebih dari 4 detik, maka wasit
akan mengalihkan menjadi tendangan bebas tidak langsung di dalam busur sudut bagi tim
lawan.

Peraturan Permainan Bola Voli

A. Formasi Pemain Bola Voli
Pemain nomor satu sebagai server, pemain kedua sebagai spiker, pemain ketiga sebagai set
upper atau tosser,pemain nomor empat sebagai blocker, pemain nomor lima dan enam
sebagai libero.


Tosser adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola kepada tim.



Spiker bertugas untuk memukul dengan keras agar bola jatuh di daerah lawan.



Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
men-wreck bola ke seberang net.



Blocker/defender adalah pemain bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

B. Tempo Permainan Bola Voli
Setiap regu harus mengumpulkan poin sampai 25 dalam satu set dalam bentuk rally poin.
Biasanya digunakan 2 sistem kemenangan, yakni :


Two winning set, yaitu pertandingan berakhir apabila salah satu regu memperoleh
dua set kemenangan secara langsung.



Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu regu memperoleh tiga
set kemenangan secara langsung.

C. Bentuk Pelanggaran Bola Voli
Bentuk pelanggaran dalam permainan voli antara lain :
1. Mempengaruhi wasit.
2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
3. Sering menegur wasit.
4. Menerima petunjuk dari luar lapangan di saat pertandingan berlangsung.
5. Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.

D. Penghitungan Angka Permainan Bola Voli
Perhitungan angka dalam permainan bola voli sesuai aturan berikut :


Apabila pihak lawan berhasil memasukkan/menjatuhkan bola ke dalam daerah kita,
maka lawan mendapatkan poin.



Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka lawan akan mendapat poin. (cantuman : volimaniak)

E. Sistem Pertandingan Bola Voli
1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim
dan akan dibagi ke dalam 2 (dua) grup, masing-masing grup terdiri dari 4 (empat) tim.
2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tak dibatasi.
4. Pertandingan tak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah sebanyak 4 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah atau istilahnya menang berdiri.

7. Setiap pertandingan berlangsung tiga babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.Sistem
hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila angka kedua tim seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Tim yang pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan.
8. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

F. Lapangan Bola Voli
Bisa kita lihat gambar lapangan voli di bawah yakni memiliki ukuran 18 x 9 m, dengan
terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang tempat spiker untuk melakukan
smash dan juga blocker melakukan block, garis serang memiliki ukuran 3 meter. Di belakang
lapangan terdapat area servis untuk memulai permainan voli.

G. Net Lapangan Bola Voli
Untuk net lapangan bola voli terdapat dua macam ketinggian yakni untuk putra setinggi 2.43
m dan untuk putri 2.24 meter. Lebar jaring net yakni 1 meter, dan panjang antena dari tiang
net sebesar 0.8 m.

H. Kesalahan dalam Permainan Bola Voli
1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. Pemain yang
kakinya melewati garis tengah lapangan diperbolehkan asal tidak mengganggu lawan.
Pemain tosser pada waktu terdesak mengumpankan bola menyentuh net bagian bawah
diperbolehkan atau bukanlah pelanggaran.
2. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan. Tidak boleh melakukan double (dua kali mengenai bola)
dengan sengaja dan jumlah pukulan maksimal 3 kali di daerah sendiri kemudian
diseberangkan ke daerah lawan. Pemain dengan tidak sengaja melakukan pasing
double pada saat servis pertama di perbolehkan dengan lanjutan bola tetap di mainkan
tiga kali, jadi setelah bola pasing double oleh pemain harus langsung di pasingkan
atau smash ke lawan.
3. Bola yang keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.

4. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
5. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servis dilakukan.
6. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
8. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
9. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan
apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
10. Time out dilakukan hanya sekali dalam setiap babak dan berlangsung hanya dalam
semenit.
11. Di luar dari aturan yang tertera di sini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.

Aturan dasar pada permainan Bola Basket

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu
gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Pelanggaran dalam basket
1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar,
saat kita melakukan ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6
kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka
pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara
teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit,
mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak
seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di
area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik
pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada
saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation --> pelanggaran pemain tim A tidak
melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik . Bola berpindah ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation --> Pemain Tim A tidak
keluar dari posisi defense selama 10 detik
setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang
berada di area tim B . Bola kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke
daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.

13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi
pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point
maka akan diberikan free throw pada lawan..
15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan
dikenai foul out
16. Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main
17. jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan
lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan
18.shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik
(NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring.