Analisa Kecenderungan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2010-2014 untuk Meramalkan Jumlah Imunisasi Dasar Tahun 2015-2019 di Kota Tanjung Balai Dengan Metode Deret Berkala
ABSTRAK
Salah satu faktor yang mendukung manajemen pelayanan imunisasi dasar
di suatu daerah adalah dengan adanya perencanaan. Dalam rangka melakukan
suatu perencanaan, perlu diketahui terlebih dahulu situasi dan kondisi dimasa
yang akan datang, maka suatu prinsip yang tidak boleh dilupakan adalah
keharusan bisa meramalkan. peramalan dibutuhkan sebagai alat bantu dalam
perencanaan yang efisien dan efektif. Berdasarkan data yang diperoleh dari profil
kesehatan Tanjungbalai, dari tahun ke tahun cakupan imunisasi dasar cenderung
menurunkecuali pada tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2010 sebesar 82,24%,
2011 sebesar 74,72%, 2013 sebesar 67,16%, 2013 sebesar 74,06%, dan 2014
sebesar 87,65%, jika keadaan tetap berlanjut seperti ini serta tidak dilakukan
perubahan, maka jumlah imunisasi dasar di Tanjungbalai terus menerus akan
menurun pada masa yang akan datang.
Untuk mengetahui ramalan jumlah imunisasi dasartahun 2015-2019, telah
dilakukan penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif
dengan metode time series. Populasi dan sampel adalah data jumlah imunisasi
dasar dan data jumlah imunisasi dasar berdasarkan jenis imunisasi dasar yang
terdiri dari imunisasibacillus calmette guerin(BCG), diphtheria pertusis tetanus3(DPT-3), polio-4, campak dan hepatitis Btahun 2010-2014 di Tanjungbalai.
Peramalan dilakukan dengan cara, data yang dikumpulkan dilakukan uji regresi
untuk melihat hubungan yang signifikan antara waktu dengan data jumlah
imunisasi dasar dan jumlah imunisasi dasar berdasarkan jenis imunisasi dasar
dengan α < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan dengan metode proyeksi
trend dan indeks musim dilakukan pada imunisasi dasar(p = 0,011), BCG (p =
0,006), DPT (p = 0,011), polio (p = 0,017), campak (p = 0,001), dan hepatitis B
(0,016) karena hasil uji regresi linier terdapat hubungan secara linier antara waktu
denganimunisasi dasar, BCG, DPT, polio, campak dan hepatitis B (p< 0,05).
Diharapkan hasil ramalan dapat digunakan Dinas Kesehatan Kota
Tanjungbalai membuat perencanaan dalam memberikan pelayanan dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas baik sarana dan prasarana pelayanan
imunisasi dasar.
Kata kunci : Peramalan, Jumlah Imunisasi dasar, Time Series
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
One of the factors that support the primary immunization services
management in the region is planning. In order to make a plan, need to know
situation and condition in the future, then a principe that should not be forget is
the need to foresee. Forecasting is needed as a tool in an efficient and effective
planning. Based on data from Tanjungbalai’s health profile, from year to year the
number of primary immunization tends to decrease. In 2010 is 82,24%, 2011 is
74,72%, 2013 is 67,16%, 2013 is 74,06%, and 2014 is 87,65%, if the situation
continues like this and not be changed, then the number of primary immunization
in Tanjungbalai continuously deceases in the future.
To know the forecast number of primary immunization in 2015-2019, has
done research. This research is a descriptive study with time series method.
Population and sample in this research is data on the number of primary
immunization and data on the number of primary immunization by type of primary
immunization consist of bacillus calmette guerin (BCG), diphtheria pertusis
tetanus-3 (DPT-3), polio-4, measles dan hepatitis Bin 2010-2014 in Tanjungbalai.
Forecasting is done by, the data is collected, and then made test regression to see
a significant relationship between time and data with α < 0.05.
The result of this research show that forecasting with method projection
trend and seasonal index carried on primary immunization (0,011), BCG (p =
0,006), DPT (p = 0,011), polio(p = 0,017), measles (p = 0,001), and hepatitis B(p
= 0,016)because the result of linear regression test there were relationship
between the time with primary immunization, BCG, DPT, polio, measles and
hepatitis B (p < 0,05).
This forecasting result expected can be used Tanjungbalai’s Health
Depatement to make planning for providing services and improving the quality
and quantity in facilities and infrastructure primary immunization services.
Keywords : Forecasting, The number of primary immunization, Time series
iv
Universitas Sumatera Utara
Salah satu faktor yang mendukung manajemen pelayanan imunisasi dasar
di suatu daerah adalah dengan adanya perencanaan. Dalam rangka melakukan
suatu perencanaan, perlu diketahui terlebih dahulu situasi dan kondisi dimasa
yang akan datang, maka suatu prinsip yang tidak boleh dilupakan adalah
keharusan bisa meramalkan. peramalan dibutuhkan sebagai alat bantu dalam
perencanaan yang efisien dan efektif. Berdasarkan data yang diperoleh dari profil
kesehatan Tanjungbalai, dari tahun ke tahun cakupan imunisasi dasar cenderung
menurunkecuali pada tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2010 sebesar 82,24%,
2011 sebesar 74,72%, 2013 sebesar 67,16%, 2013 sebesar 74,06%, dan 2014
sebesar 87,65%, jika keadaan tetap berlanjut seperti ini serta tidak dilakukan
perubahan, maka jumlah imunisasi dasar di Tanjungbalai terus menerus akan
menurun pada masa yang akan datang.
Untuk mengetahui ramalan jumlah imunisasi dasartahun 2015-2019, telah
dilakukan penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif
dengan metode time series. Populasi dan sampel adalah data jumlah imunisasi
dasar dan data jumlah imunisasi dasar berdasarkan jenis imunisasi dasar yang
terdiri dari imunisasibacillus calmette guerin(BCG), diphtheria pertusis tetanus3(DPT-3), polio-4, campak dan hepatitis Btahun 2010-2014 di Tanjungbalai.
Peramalan dilakukan dengan cara, data yang dikumpulkan dilakukan uji regresi
untuk melihat hubungan yang signifikan antara waktu dengan data jumlah
imunisasi dasar dan jumlah imunisasi dasar berdasarkan jenis imunisasi dasar
dengan α < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan dengan metode proyeksi
trend dan indeks musim dilakukan pada imunisasi dasar(p = 0,011), BCG (p =
0,006), DPT (p = 0,011), polio (p = 0,017), campak (p = 0,001), dan hepatitis B
(0,016) karena hasil uji regresi linier terdapat hubungan secara linier antara waktu
denganimunisasi dasar, BCG, DPT, polio, campak dan hepatitis B (p< 0,05).
Diharapkan hasil ramalan dapat digunakan Dinas Kesehatan Kota
Tanjungbalai membuat perencanaan dalam memberikan pelayanan dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas baik sarana dan prasarana pelayanan
imunisasi dasar.
Kata kunci : Peramalan, Jumlah Imunisasi dasar, Time Series
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
One of the factors that support the primary immunization services
management in the region is planning. In order to make a plan, need to know
situation and condition in the future, then a principe that should not be forget is
the need to foresee. Forecasting is needed as a tool in an efficient and effective
planning. Based on data from Tanjungbalai’s health profile, from year to year the
number of primary immunization tends to decrease. In 2010 is 82,24%, 2011 is
74,72%, 2013 is 67,16%, 2013 is 74,06%, and 2014 is 87,65%, if the situation
continues like this and not be changed, then the number of primary immunization
in Tanjungbalai continuously deceases in the future.
To know the forecast number of primary immunization in 2015-2019, has
done research. This research is a descriptive study with time series method.
Population and sample in this research is data on the number of primary
immunization and data on the number of primary immunization by type of primary
immunization consist of bacillus calmette guerin (BCG), diphtheria pertusis
tetanus-3 (DPT-3), polio-4, measles dan hepatitis Bin 2010-2014 in Tanjungbalai.
Forecasting is done by, the data is collected, and then made test regression to see
a significant relationship between time and data with α < 0.05.
The result of this research show that forecasting with method projection
trend and seasonal index carried on primary immunization (0,011), BCG (p =
0,006), DPT (p = 0,011), polio(p = 0,017), measles (p = 0,001), and hepatitis B(p
= 0,016)because the result of linear regression test there were relationship
between the time with primary immunization, BCG, DPT, polio, measles and
hepatitis B (p < 0,05).
This forecasting result expected can be used Tanjungbalai’s Health
Depatement to make planning for providing services and improving the quality
and quantity in facilities and infrastructure primary immunization services.
Keywords : Forecasting, The number of primary immunization, Time series
iv
Universitas Sumatera Utara