Evaluasi Pemulihan Koleksi Pasca Gempa di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat

LAMPIRAN I
PEDOMAN WAWANCARA KEPALA PERPUSTAKAAN
1. Bagaimana kegiatan pelestarian di Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Sumatera Barat?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi kerusakan bahan pustaka?
3. Kebijakan pelestarian apa saja yang dilakukan oleh pihak perpustakaan?
4. Upaya apa yang dilakukan untuk meminimalisir kerusakan bahan pustaka
ketika terjadi bencana?
5. Adakah langkah-langkah atau instruksi tertulis yang dipersiapkan untuk
pemulihan koleksi apabila terjadi bencana gempa bumi?

47
Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN WAWANCARA KEPALA BAGIAN PELESTARIAN, STAF
BAGIAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DAN STAF BAGIAN
DEPOSIT
1. Bagaimana kondisi koleksi khususnya koleksi naskah kuno di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?
2. Bagaimana usaha-usaha pelestarian bahan pustaka yang dilakukan oleh
Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kerusakan koleksi?
4. Metode-metode apa saja yang dilakukan untuk pemulihan koleksi pasca
terjadi bencana gempa bumi?
5. Apa kendala yang ditemui pada kegiatan pemulihan koleksi?

48
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN II
TRANSKRIP WAWANCARA
1. Hasil Transkrip Wawancara Informan 1
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 22 Desember 2015 pada pukul
11.00 WIB di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang
beralamat di Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman dan di Jalan Diponegoro
No. 4 Belakang Tangsi. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan
dengan P dan informan pertama disimbolkan dengan I1.
P: Selamat pagi bu, saya ingin mewawancarai Ibu mengenai kegiatan pemulihan
koleksi pasca bencana gempa di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Sumatera Barat. Apakah Ibu bersedia dan ada waktu?
I1: Iya saya bersedia dan silahkan bertanya.

P: Baiklah, saya mulai saja wawancaranya. Saya ingin menanyakan bagaimana
kegiatan pelestarian di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera
Barat?
I1: Adapun kegiatan pelestarian yang kami lakukan adalah fumigasi dalam kurun
waktu 6 bulan sekali dan shelving buku setiap minggunya
P: Selanjutnya mengenai kerusakan bahan pustaka, kira-kira faktor apa saja yang
mempengaruhi kerusakan bahan pustaka?
I1: Faktor yang pertama yaitu faktor internal atau yang berasal dari koleksi itu
sendiri dan faktor eksternal yang umumnya berasal dari pengunjung yang
melakukan tindakan merusak koleksi seperti merobek bagian-bagian penting
dari sebuah buku

49
Universitas Sumatera Utara

P: Mengenai kebijakan pelestarian, kebijakan apa saja yang dilakukan oleh pihak
perpustakaan?
I1: Kebijakan pelestarian di perpustakaan ini yaitu dalam kegiatan alih media,
kerja sama dengan pihak lain mengenai naskah kuno, kebijakan dalam
perawatan, pengawetan dan perbaikan, serta kegiatan-kegiatan pelatihan

P: Selanjutnya, upaya apa yang dilakukan untuk meminimalisir kerusakan bahan
pustaka ketika terjadi bencana?
I1: Kita melakukan proses alih media terlebih dahulu untuk koleksi naskah kuno
dan kerjasama dengan pihak lain.
P: Jika membahas mengenai kegiatan pemulihan, adakah langkah-langkah atau
instruksi tertulis yang dipersiapkan untuk kegiatan pemulihan koleksi?
I1: Kalau instruksi tertulis memnag tidak ada, tetapi mengenai kegiatan pemulihan
kita melakukan penyelamatan bahan pustaka, melakukan pertambahan koleksi
yang hilang, serta fokus kepada pembangunan gedung yang runtuh. Pemulihan
yang kami lakukan terhadap koleksi hanya sekitar 30%, pihak perpustakaan
lebih memfokuskan pada pembangunan kembali gedung yang telah hancur.
Saat ini gedung Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat
terdiri dari empat lantai. Ruangan pada lantai pertama, kedua, dan ketiga
difungsikan untuk berbagai macam kegiatan layanan dan administrasi
perpustakaan, sedangkan ruangan pada lantai empat difungsikan sebagai aula.
P: Baiklah bu, saya rasa informasi dari ibu sudah jelas dan sangat membantu.
Terimakasih untuk waktu dan bantuannya bu.
I1: Iya sama-sama.

50

Universitas Sumatera Utara

2. Hasil Transkrip Wawancara Informan 2
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2015 pada pukul
11.30 WIB di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang
beralamat di Jalan Diponegoro No. 4 Belakang Tangsi. Berikut adalah hasil
wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan kedua disimbolkan
dengan I2.
P: Selamat pagi pak, saya mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU ingin melakukan
penelitian mengenai pemulihan koleksi pasca gempa di perpustakaan ini.
Apakah saya bisa mewawancarai bapak untuk mendapatkan informasi?
I2: Tentu saja bisa, saya akan mencoba menjawab semampunya.
P: Baiklah, hal pertama yang ingin saya tanyakan bagaimana kondisi koleksi
khususnya koleksi naskah kuno?
I2: kondisi koleksi naskah kuno terbilang cukup baik, kita selalu melakukan
perawatan yang maksimal terhadap naskah-naskah ini karena usaha untuk
mendapatkannya tidaklah mudah serta membutuhkan proses yang panjang.
Selain itu, banyaknya masyarakat yang mencari naskah-naskah ini untuk
berbagai keperluan. Maka dari itu kita harus benar-benar menjaga kondisinya.
P: Selanjutnya bagaimana usaha-usaha pelestarian bahan pustaka yang dilakukan

oleh pihak perpustakaan pak?
I2: Kegiatan pelestarian yang kita lakukan yaitu dengan melakukan perbaikan
buku seperti penjilidan ulang dan fotocopy, adapun peralatan yang digunakan
seperti alat fotocopy, mesin potong manual, gunting, lem, rol, pensil, cutter ,
mesin press manual, hekter, dan karton. Adapun penjilidan yang biasa

51
Universitas Sumatera Utara

dilakukan dengan cara berikut: (1) mengambil buku yang rusak jilidannya;
(2) merapikan susunan halaman sesuai dengan urutannya; (3) lem punggung
buku; (4) lem cover buku tersebut.
P: Menurut bapak, faktor apa saja yang mempengaruhi kerusakan koleksi?
I2: Yang mempengaruhi kerusakan koleksi yaitu kondisi fisik buku itu sendiri
seperti usia koleksi, dan juga dipengaruhi oleh pengunjung yang datang ke sini.
Banyaknya pengunjung yang tidak bertanggung jawab akan kondisi koleksi
hanya untuk kepentingan sendiri
P: Lalu metode apa saja yang dilakukan untuk pemulihan koleksi pasca gempa
pak?
I2: Metode pemulihan yang kami lakukan yaitu, pertama mengidentifikasi kondisi

koleksi, setelah itu mengelompokkan kondisi dalam 3 bagian (rusak ringan,
rusak sedang, dan rusak berat), dan selanjutnya melakukan perbaikan sesuai
tingkat kerusakan. Adapun perbaikan yang dilakukan yaitu penjilidan ulang
buku yang masih bisa diperbaiki.
P: Sejauh ini kendala apa saja yang ditemui dalam melaksanakan kegiatan
pemulihan pak?
I2: Anggaran dan fasilitas menjadi masalah yang hingga kini masih belum dapat
diatasi. Kita belum memiliki anggaran yang khusus untuk mengatasi masalah
ini
P: Baiklah pak, terimakasih atas informasi yang sudah bapak berikan.
I2: Terimakasih kembali

52
Universitas Sumatera Utara

3. Hasil Transkrip Wawancara Informan 3
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2015 pada pukul
12.00 WIB di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang
beralamat di Jalan Diponegoro No. 4 Belakang Tangsi. Berikut adalah hasil
wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan ketiga disimbolkan

dengan I3.
P: Selamat siang bu, saya mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU hendak
menanyakan pemulihan koleksi pasca gempa. Apakah ibu bersedia?
I3: Silahkan, saya bersedia.
P: Bu, bagaimana kondisi koleksi naskah kuno di perpustakaan ini?
I3: Koleksi naskah kuno di perpustakaan ini ada yang masih naskah asli dan ada
juga yang sudah dialih mediakan. Untuk koleksi yang masih asli, kita
meletakkannya di dalam lemari. Hanya dapat dilihat di perpustakaan ini saja
atau dengan kata lain tidak boleh dibawa pulang
P: Selanjutnya bagaimana usaha-usaha pelestarian yang dilakukan oleh pihak
perpustakaan bu?
I3: Usaha pelestarian yang sudah dilakukan yaitu menjaga dan merawat kondisi
fisiknya seperti melakukan pembersihan rutin serta melakukan perbaikan
terhadap koleksi yang mengalami kerusakan
P: Menurut ibu, faktor apa saja yang berpengaruh dalam kerusakan koleksi?
I3: Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan koleksi ada banyak, seperti
kandungan asam dalam kertas, tinta, perekatnya, ada yang dimakan serangga,

53
Universitas Sumatera Utara


cahaya, debu, dan karena faktor bencana alam seperti gempa 30 September
2009 yang lalu
P: Mengenai pemulihan koleksi, metode-metode apa saja yang dilakukan dalam
kegiatan tersebut bu?
I3: Kita melakukan kegiatan pemulihan sesuai dengan tingkat kerusakan koleksi,
setelah itu kita melakukan perbaikan secara sendiri dan ada juga yang
melibatkan pihak lain yaitu Universitas Andalas Padang karena faktor
minimnya fasilitas yang kita miliki
P: Pertanyaan terakhir yang ingin saya tanyakan, apa saja kendala yang sering
ditemui dalam menjalankan kegiatan pemulihan ini bu?
I3: Jika ditanya masalah kendala, dana dan fasilitas yang minim sepertinya masih
menjadi permasalahan di perpustakaan ini. Kita mempunyai beberapa alat
perbaikan tetapi tidak dapat dipergunakan karena mengalami kerusakan
P: Baiklah bu, saya rasa informasi yang ibu berikan sudah sangat membantu
dalam penyelesaian penelitian ini. Terimakasih untuk bantuannya bu
I3: Terimakasih kembali

54
Universitas Sumatera Utara


4. Hasil Transkrip Wawancara Informan 4
Wawancara ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2015 pada pukul
13.00 WIB di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang
beralamat di Jalan Diponegoro No. 4 Belakang Tangsi. Berikut adalah hasil
wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan keempat disimbolkan
dengan I4.
P: Selamat siang bu, saya mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU hendak
menanyakan pemulihan koleksi pasca gempa. Apakah ibu bersedia?
I4: Silahkan dek, saya bersedia dan akan menjawab semampu saya
P: Bu, bagaimana kondisi koleksi naskah kuno di perpustakaan ini?
I4: Secara keseluruhan naskah kuno yang ada di perpustakaan ini berada dalam
kondisi yang baik. Adapun jumlah koleksi naskah asli yaitu sebanyak 32
naskah, dan ada juga yang sudah dialih mediakan
P: Selanjutnya bagaimana usaha-usaha pelestarian yang dilakukan oleh pihak
perpustakaan bu?
I4: Kegiatan pelestarian yang dilakukan terkhusus untuk koleksi naskah kuno
yaitu dengan proses alih media
P: Menurut ibu, faktor apa saja yang berpengaruh dalam kerusakan koleksi?
I4: Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan koleksi ada banyak, seperti

kandungan asam dalam kertas, tinta, perekatnya. Kalau yang dari luar koleksi
dipengaruhi oleh perubahan suhu, aktivitas mikroorganisme seperti serangga,
dan juga disebabkan oleh manusia

55
Universitas Sumatera Utara

P: Mengenai pemulihan koleksi, metode-metode apa saja yang dilakukan dalam
kegiatan tersebut bu?
I4: Adapun kegiatan pemulihan yang saya ketahui yaitu kerja sama dengan pihak
Universitas Andalas terkhusus untuk koleksi naskah kuno.
P: Selanjutnya bu, apa saja kendala yang sering ditemui dalam menjalankan
kegiatan pemulihan ini bu?
I4: Jika ditanya masalah kendala, dana dan fasilitas yang minim sepertinya masih
menjadi permasalahan di perpustakaan ini.
P: Baiklah bu, saya rasa informasi yang ibu berikan sudah sangat membantu
dalam penyelesaian penelitian ini. Terimakasih untuk bantuannya bu
I4: Iya sama-sama

56

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN III
Daftar Koleksi Naskah Kuno Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Sumatera Barat
NO
1
2
3

JUDUL NASKAH

Fiqi

5

Tafsir

6

Hidayat Raja Dhalim

7

Izajah Qira’at

8

Fiqih, Adat Istiadat
dan Obat-obat
Tradisional

9

Min Makkah

10

Risalah Tanbiah AlMasyi

11

Sifat Dua Puluh

13

ASAL
NASKAH

Buku Langka Sejarah
Batang Kapas
Buku Langka Urusan
Mayat
Kitab Qashatul Nabi
Muhammad

4

12

AHLI
WARIS

Akal dan
Kelebihannya
Ajaran Terekat
Naqsabandiyah

TAHUN
PENGUMPULAN
2007
2007
2007

Surau Suluk
Surau Tuo
Taram
Surau Tuo
Taram
Surau Syeh
Abu
Durahman
Surau Syeh
Abu
Durahman
Surau Syeh
Abu
Durahman
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
Surau
Simpang
Surau Al
Amin
Surau Suluk

Katinggian
50 Kota
Taram 50
Kota
Taram 50
Kota

2008
2008
2008

Akabiluru 50
Kota

2008

Akabiluru 50
Kota

2008

Akabiluru 50
Kota

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Matua Hilia
Agam

2008

Kinal Pas Bar

2008

Katinggian
50 Kota

2008

57
Universitas Sumatera Utara

14

Menerangkan
Perkembangan
Agama Islam di
Minangkabau

15

Ajaran Terekat
Naqsabandiyah

16

Kitab untuk Urusan
Mayat yaitu untuk
Menyelamatkan
Mayat

17

Hidayat Al-Amai Wal
Ibadah

18

Menjemput Guru

19

Inilah Sejarah
Berdirinya Tarbiyah
Al-Islamiyah

20

Fadhilatussuhur Jilid
yang I

21

Risalah Mizan AlQaib

22

Sejarah Ringkas Syeh
Paseban

H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
Surau
Simpang
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Matua Hilia

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

58
Universitas Sumatera Utara

Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib

23

Sejarah Ringkas Syeh
Muhd Nasir (Syeh
Surau Baru)

24

Sejarah Al-Hussen
Bin Ali Kari Mallah
Waj’hah

25

Khatib At-Taqwin
Wa As Shiyam

26

Nahjatul Shalikin
Wahba Jatul Maslikin
Krater Perjalanan

27

Khutbah Hari Raya
Idul Adha

Surau Gadang
Tandikek

28

Khitab Maulid Nabi

Surau Gadang
Tandikek

29

Salawat

Pribadi
M.Zein Sutan
Marajo

Sei. Puar
Agam

2008

30

Adat Suluk dan
Syarat untuk menjadi
Jemaah Tarekat

Surang
Simpang

Nagari Matua
Hilia

2008

31

Naqsabandiyah Fiqh

Nagari Matua
Hilia

2008

32

Fiqih Syariah yang
Menerangkan
Masalah Fiqh

Surang
Simpang
H. Imam
Maulana
Abdul Manaf
Amin AlKhatib

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau AlAmin

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Surau Batang
Kabung Koto
Tangah

2008

Kinali Pas
Bar

2008

Padang
Pariaman
Tandikek
Padang
Pariaman
Tandikek

2008

2008

59
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN IV
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
NOMOR 93 TAHUN 2009
TENTANG
RINCIAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
Pasal 16
(1) Sub Bidang Pelestarian Bahan Pustaka mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan
Perawatan dan Pelestarian Bahan Pustaka, meliputi : Pengelolaan
perpustakaan sesuai standar (perawatan dan pelestarian bahan pustaka);
Penetapan kebijakan perawatan dan pelestarian koleksi daerah provinsi
berdasarkan kebijakan nasional; Koordinasi perawatan dan pelestarian tingkat
daerah provinsi.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sub Bidang Pelestarian Bahan Pustaka mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan dan program
perawatan dan Pelestarian Bahan Pustaka;
b. Pelaksanaan pelayanan administrasi, teknis pengembangan dan fasilitasi
perawatan dan Pelestarian Bahan Pustaka;
(3) Rincian Tugas Sub Bidang Pelestarian Bahan Pustaka :
a. Melaksanakan penyusunan program kerja Sub Bidang Perawatan
Pelestarian Bahan Pustaka;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Perawatan dan
Pelestarian Bahan Pustaka;
c. Melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan Perawatan
dan Pelestarian Bahan Pustaka;
d. Mengalih mediakan naskah kuno tentang Minangkabau;
e. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha Perawatan dan
Pelestarian Bahan Pustaka;
f. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi Pelestarian Bahan Pustaka;

60
Universitas Sumatera Utara

g. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bidang Perawatan
Pelestarian Bahan Pustaka;
i. Melaksanakan Koordinasi dengan unit Kerja terkait;
j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
k. Mengumpulkan data dan bahan yang terkait dengan penataan
penyimpanan naskah kuno;
l. Melakukan kegiatan pemeliharaan, pengendalian dan pendayagunaan
naskah kuno;
m. Mengumpulkan data bahan pustaka yang rusak untuk dilakukan perawatan
dan pelestarian;
n. Menyiapkan bahan obat-obatan dan fumigasi untuk digunakan dalam
perawatan dan pelestarian bahan pustaka;
o. Melaksanakan kegiatan reproduksi, alih naskah kuno untuk kepentingan
pengguna naskah;
p. Menyiapkan administrasi dalam rangka alih media koleksi
minangkabausiana;
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

61
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN V
Gambar Gedung Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera
Barat yang runtuh akibat bencana gempa bumi 30 September 2009

62
Universitas Sumatera Utara

Kondisi Koleksi Akibat Gempa 30 September 2009

63
Universitas Sumatera Utara