Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Atas Perbuatan Pialang Saham Yang Tidak Beritikad Baik

2

ABSTRAK

Pialang saham merupakan profesi yang terbentuk dari dasar kepercayaan yang
diberikan oleh investor. Keleluasaannya untuk memasuki rekening milik investor dapat
dilakukan kapan saja dan dimana saja. Terhadap kewenangan ini, terkadang pialang saham
dapat melakukan tindakan yang tidak diatur sesuai dengang perjanjian yang ada yaitu diluar
dari apa yang telah diwajibkan kontrak antara pialang saham dengan investor. Selain itu
pialang saham juga dapat melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan investor
dengan cara memberikan informasi yang tidak benar kepada investor atau dengan sengaja
tidak memberikan informasi yang dibutuhkan investor. Atas dasar ini perlindungan hukum
terhadap perilaku pialang saham kepada investor sangat perlu untuk dianalisis
Penelitian tesis ini adalah penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis.
Penelitian yuridis normatif ini menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach)
dan pendekatan konsep analitis (analytical approach). Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik studi pustaka (library
reserach) dan didukung oleh data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan
informan.
Tanggungjawab hukum pialang saham dengan investor dalam pasar modal adalah
hubungan yang berdasarkan hubungan kontraktual. Terdapat tanggungjawab yang harus

dilaksanakan oleh pialang saham seperti melakukan tindakan jual atau beli berdasarkan
perintah dari investor. Ini utamanya adalah pialang saham lebih bersifat pasif dari pada aktif
dalam tanggungjawabnya kepada investor. Akan tetapi terdapat tindakan aktif yang dapat
dilakukan pialang saham apabila terdapat hal yang benar-benar dibutuhkan investor. Bentukbentuk perbuatan yang tidak beritikad baik dari seorang pialang saham kepada investor
adalah perbuatan yang tidak menginformasikan dengan benar atas informasi efek tertentu,
adanya kesengajaan tidak menginformasikan dan adanya penggunaan dana investor yang
dilakukan pialang saham tanpa sepengetahuan investor. Perlindungan hukum yang diberikan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Nomor
01/POJK/2013 tentang Perlindungan Konsumen sektor jasa keuangan adalah perlindungan
hukum yang berbentuk preventif dan represif. Perlindungan preventif adalah perlindungan
yang agar tidak terjadi suatu pelanggaran sedangkan perlindungan represif adalah
perlindungan hukum dalam menerapkan sanksi terhadap pelanggar peraturan.

Kata kunci: Pialang Saham, Investor, Perlindungan Hukum

3

ABSTRACT

Broker is a profession that is formed base on the trust by investors. Openness to enter

the account belongs to the investor can be done anytime and anywhere. Against this
authority, brokers can perform an actions that are not set according to the existing
agreements beyond what has been required of the contract between the broker and the
investor. In addition, stock brokers can also perform actions that may harm investors by
providing false information to investors or deliberately not providing the information needed
investors. On the basis of this legal protection against stock broker to investor behavior is
very necessary to be analyzed
This thesis used a normative study with a descriptive analysis. This normative
research used concepts of statute and analytical approach. The sources of data used is
secondary data collected by a literature review technique (library research) and supported
by primary data obtained through interviews with informants.
Legal liability to investors in the stock brokerage stock market is a relationship that
is based on contractual relationships. There are responsibilities that must be carried by such
broker to sell or buy action based on orders from investors. It is primarily a stockbroker
more passive than active in its responsibilities to investors. However, there are actions that
can be activated if there is a stock broker it really needed investors. The forms of action were
not acting in good faith from a stock broker to the investor is informed not act properly on
certain information effects, not informed and deliberate disregard of the use of investor funds
were made without the knowledge of investors stockbroker. Given legal protection Law
Number 8 of 1995 on Capital Markets and Regulation Number 01 / POJK / 2013

concerning Consumer Protection Financial Services Sector is a legal protection in the form
of preventive and repressive.

Key Words: Broker, Investor, Legal Protection