T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Perempuan Malam (Pemandu Karaoke) di Hiburan Malam Sari Rejo

PERLINDUNGAN HUKUM KETENAGAKERJAAN
TERHADAP PEKERJA PEREMPUAN MALAM (Pemandu
Karaoke) DI HIBURAN MALAM SARI REJO.

Skripsi
Diajukan Kepada
Program sarjana Ilmu Hukum
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

IDRIS ARIF KURNIAWAN
NIM : 312013703

Ilmu Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2017

i


ii

iii

iv

v

MOTTO
“HASIL TERGANTUNG USAHAMU”

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T, karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.
Tesis dengan judul Perlindungan Hukum Ketenagakerjaan Terhadap Pekerja Perempuan
Malam (Pemandu Karaoke) Di Hiburan Malam Sari Rejo. Skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjan Ilmu Hukum (S-1) Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga. Pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Allah SWT, sebagai segalanya bagi Penulis. Tidak ada kata yang mampu terucap
selain syukur karena telah memberikan petunjuk dan kemudahan untuk menyelesaikan
Skripsi ini dengan baik.
2. Prof. Dr. Teguh Prasetyo, SH, Msi, selaku Dekan Fakultas Hukum UKSW Salatiga
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menempuh pendidikan di Program
Studi IH-FH UKSW.
3. Dr.C.Maya Indah S.,SH.,MH. selaku Ketua Program Studi IH-UKSW Salatiga yang
telah memberikan pelayanan kepada penulis dalam hal penyelenggaraan akademik
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan tidak ada hambatan apapun.
4. Yakub Adi Krisanto,SH.,MH. selaku dosen pembimbing yang dengan kesabaran dan
ketelitian dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis hingga
Skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
5. Arie Siswanto,SH.,M.Hum. dan Indirani Wauran ,SH.,MH. Selaku dosen peguji.
6. Bapak dan Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum UKSW Salatiga, yang telah
mendidik dan membimbing penulis selama kuliah di Ilmu Hukum UKSW Salatiga.
7. Mas Andrias N Utama dan seluruh Staf Program Ilmu Hukum UKSW Salatiga
yang telah memberi bantuan berupa saran serta prasarana sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi dengan baik.


vii

8. Abi Mashudi dan Suripah Selaku Orang tua Penulis dan Arif Bahaudin selaku
kakak, penulis yang senantiasa selalu mendoakan dan selalu memberi semangat
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini sampai selesai.
9. Dr.Fitri Anindya Sarathi selaku istri dan Mikhayla dan Ameera selaku anak yang
senantiasa selalu mendoakan dan selalu memberi semangat kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini sampai selesai.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang membantu
penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kebaikan penulis sendiri dan penyempurnaan isi tesis ini agar dapat mencapai
tujuan penulisannya.
Akhir kata Penulis berharap akhirnya melalui penulisan Laporan ini akan
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Salatiga,19 Mei 2017


Idris Arif Kurniawan

viii

ABSTRAK

Pekerja/buruh merupakan bagian dari tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang telah
melakukan kerja, baik bekerja untuk diri sendiri maupun bekerja dalam hubungan kerja
atau di bawah perintah pemberi kerja (bisa perseorang, pengusaha, badan hukum atau
badan lainnya) dan atas jasanya dalam bekerja yang bersangkutan menerima upah atau
imbalan dalam bentuk lain. Pemasalahan perlindungan tenaga kerja perempuan adalah
salah satu masalah yang sering di hadapi jika kita berbicara tentang masalah
ketenagakerjaa di Indonesia. Pekerja perempuan malam atau biasa disebut Pemandu
Karaoke (PK) adalah orang yang bekerja di kafe dengan menawarkan jasa yaitu
memandu karaoke atau menemani karaoke tamu yang datang ke kafe. Pada umumnya
mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah jam yang dia dapatkan dari menemani tamu
yang datang karaoke. Pengelola kafe atau pemilik kafe adalah seorang pengusaha yang
mempunyai tempat usaha karaoke. Sedangkan kafe adalah tempat dimana Pekerja
perempuan malam atau biasa disebut Pemandu Karaoke (PK) bekerja. PK bisa dikatakan
sebagai pekerja karena mendapat upah dari pengelola kafe atau pemilik kafe, walaupun di

bayar berdasarkan jumlah jam yang PK dapatkan dari menemani tamu yang datang untuk
karaoke. Perlindungan upah merupakan aspek perlindungan yang paling penting bagi
tenaga kerja. Bentuk perlindungan pengupahan merupakan tujuan dari pekerja/buruh
dalam melakukan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang cukup untuk
membiayai kehidupannya bersama dengan keluarganya, yaitu penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan. Selama pekerja/buruh melakukan pekerjaannya, ia berhak atas
pengupahan yang menjamin kehidupannya bersama dengan keluarganya. Selama itu
memang majikan wajib membayar upah itu.
ix

Pekerja perempuan di kafe sari rejo dalam hal perlindungan upah ini sangat lemah.
Seorang Pemandu Karaoke akan mendapat upah kalau mereka dipakai pelanggan untuk
menemani karaoke dengan hitungan jam. Kalau Pemandu Kraoke ini tidak menemani
tamu atau istilah lainnya tidak dipakai untuk menemani tamu, maka Pemandu Karaoke
ini tidak mendapat upah apapun dari pemberi kerja, dalam hal ini pengelola kafe.

Kata kunci:Perjanjian kerja lisan,perlindungan pekerja,UU No.13 Tahun 2003

x


DAFTAR ISI

Halaman Judul ...........................................................................................................… i
Lembar Persetujuan ….................................................................................................... ii
Surat Pernyataan …………………………………………………………………….. iii
Motto ………………………….…………………………………….………………….. iv
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ........................................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………….…. 10
C. Tujuan Penelitian …………………………………….......................

10

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………… . 11
E. Metodologi Penelitian …………………………………………………. 11
F. Sistematika Penulisan ………………………………………………….. 12


BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 14
A. Hakekat Kontrak

…………………………………………………………… 14

1. Definisi Kontrak

…………………………………………………………….. 16

2. Status Subjek Hukum dalam Kontrak …………………………………… 18
B. Jenis-Jenis Kontrak ……………………………………………………….. 20

xi

C. Hakekat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebagai suatu kontrak
dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ………………….. 27
D. Perjanjian Tidak Tertulis atau Lisan ……………………………………… 38
E. Konsep Pengurangan Hak …………………………………………………… 48
F. Para Pihak dalam Perjanjian Kerja ………………………………………… 50
a. Buruh atau Pekerja ………..……………………………………………… 50

b. Pengusaha atau Majikan ………………………………………………… 52
G. Pengaturan Terhadap Pekerja Perempuan yang Bekerja Shift Malam … 53

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (ANALISIS) ……………... 55
A. Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Yang Bekerja Dimalam Hari
…………………………………………………………………………… 55
B. Kesepakatan/kontrak Antara Pemandu Karaoke Dengan Pemilik Café …. 61

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………. 70
Kesimpulan ……………………………………………………………………… 70
Saran …………………………………………………………………………….. 70

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….… 71

xii