Pentingnya organisasi bagi mahasiswa Pen
Pentingnya organisasi bagi mahasiswa
Organisasi adalah salah satu tempat dimana para mahasiswa dapat berkumpul, dapat
bertukar pikiran, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada berbagai macam
organisasi yang biasanya ada di suatu kampus. Dan tentu untuk masuk ke organisasi tersebut
harus disesuaikan dengan minat dan bakat dari mahasiswa. Pentingnya berorganisasi bagi
mahasiswa ini karena dengan berorganisasi dapat mendapatkan banyak manfaat, dan akan
merugi jika tidak pernah sedikitpun mencicipi organisasi bagi seorang mahasiswa.
Mahasiswa berbeda dengan siswa. Mahasiswa berada pada level yang lebih tinggi dari
siswa. Tentu banyak perbedaan antara siswa dengan mahasiswa. Mahasiswa memiliki
tanggungjawab yang lebih besar daripada siswa. Mahasiswa harus berperan aktif dalam
masyarakat. Mahasiswa harus lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar, keadaan
teman, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
Bagi mahasiswa, salah satu lingkungan hidupnya adalah kampus. Di kampus inilah
para mahasiswa menuntut ilmu, namun bukan hanya menuntut ilmu di perkuliahan. Di
kampus ini juga tempat para mahasiswa untuk bersosialisasi dan berorganisasi.
Dalam berorganisasi, disinilah kita dilatih mengenai kepemimpinan. kepemimpinan
adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain
tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang (pemimpin) tersebut. Dari
sinilah sikap kepemimpinan para mahasiswa dilatih melalui organisasi. Karena pada dasarnya
setiap diri manusia itu adalah pemimpin dan harus berani menjadi pemimpin, minimal
memimpin diri sendiri untuk kehidupannya.
Dengan berorganisasi, kita dapat memperoleh manfaat antara lain memperluas
pergaulan, meningkatkan wawasan pengetahuan, belajar manajemen waktu, manajemen
organisasi, dan public speaking, membentuk pola piker yang baik bagi mahasiswa, serta
masih banyak lagi. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut tidaklah mudah, karena
apabila kita tidak bisa beradaptasi, tidak bisa menyeimbangkan antara organisasi dengan
akademik di perkuliahan, maka prestasi akademik kita akan terganggu. Namun dalam hal ini,
yang salah bukan karena organisasinya, tapi karena orangnya yang tidak bisa membagi waktu
antara organisasi dengan akademik.
Jadi, dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bagi mahasiswa kuliah saja itu tidak
cukup karena itu hanya kemampuan hardskill. Namun kemampuan softskill kita juga harus
dilatih melalui berorganisasi. Selain itu mahasiswa yang aktif di organisasi juga harus bisa
menyeimbangkan antara organisasinya dengan akademiknya, sehingga kedua-duanya akan
didapatkan secara maksimal.
Aprinapermata 18 Februari 2015
Pentingnya Berorganisasi bagi setiap individu mahasiswa
Setiap orang pasti hidup bersosialisasi, tidak mungkin tidak membutuhkan satu sama lain pasti ada
sikap saling membutuhkan diantara orang ke orang. Setiap orang harus mampu berinteraksi dengan
sesama, untuk itu setiap orang pasti hidup membentuk kelompok-kelompok kecil ataupun besar
dengan lingkungan yang sama ataupun dengan lingkungan yang berbeda. Bagi mahasiswa salah satu
lingkungan yang ada dihidupnya adalah kampus. Kampus adalah salah satu tempat mencari ilmu dan
belajar dimana semua orang yang menuntut ilmu pada sebuah kampus disebut dengan mahasiswa.
Kampus juga merupakan gambaran dari suatu lingkungan luar yang memiliki struktur sosial.
Mahasiswa tentu berbeda dengan siswa, mahasiswa sudah berada pada level yang lebih tinggi
dibandingan dengan siswa. Tidak mudah menjadi seorang mahasiswa, menjadi mahasiswa harus
dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan peraturan kampus dimana ia menuntut ilmu.
Namun semua bisa dijalankan dengan mudah dan baik apabila kita mengikuti semua aturan yang
sudah ditetapkan dalam kampus tersebut, menjadi mahasiswa pun harus dapat membiasakan diri
dengan rasa sosial yang tinggi karena nantinya setelah lulus dari kampus tersebut mahasiswa akan
lebih dilibatkan dalam dunia luar seperti dunia kerja yang lebih membutuhkan sikap beradaptasi
yang lebih tinggi. Banyak cara untuk membuat diri mahasiswa memiliki rasa sosial yang tinggi dan
rasa tanggung jawab yang tinggi pula, salah satunya adalah dengan cara mengikuti organisasiorganisasi yang ada dalam ruang lingkup kampus yang nantinya akan berdampak pada kepribadian
dari mahasiswa itu sendiri, dan mahasiswa itu sendiri dapat menjadi contoh bagi teman-temannya.
Kelembagaan, organisasi dan kepemimpinan adalah hal yang saling terkait satu sama lain.
Kelembagaan adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas–
aktivitas untuk memenuhi kompleks – kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain,
sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang (pemimpin)
tersebut. Kepemimpinan juga merupakan keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam
kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial. Kepemimpinan dapat dimulai dari diri
sendiri lalu bertahap pada sekelompok orang kecil ataupun besar. Kepemimpinan dalam diri sendiri
misalnya seperti mendisiplinkan diri sendiri dalam mengatur waktu antara kepentingan pribadi dan
kepentingan orang lain atau kepentingan kelompok, mengatur jadwal kegiatan serapi mungkin agar
kegiatan yang lain tidak terabaikan, mengatur antara belajar dan berorganisasi pun itu penting untuk
kepemimpinan diri sendiri. Kepemimpinan dalam sekelompok orang misalnya seperti mendiskusikan
suatu persoalan yang menjadi bahasan dimana orang yang memiliki sikap kepemimpinan ini mampu
memimpin jalannya diskusi tersebut dan bertindak adil dalam setiap mengambil keputusan dan
memberikan kesempatan pada anggotanya untuk memberikan pendapat mereka serta mampu
membantu anggotanya yang sedang terlibat masalah antar anggota ataupun faktor eksternal.
Kepemimpinan juga tidak terlepas dari organisasi. Organisasi adalah suatu kelompok orang yang
berada dalam suatu wadah yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi sangat penting
bagi kebaikan mahasiswa sendiri, namun dewasa ini kesadaran mahasiswa dalam berorganisasi
sangat kecil, kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti organisasi yang ada di kampusnya. Banyak
mahasiswa yang salah mengartikan sebuah organisasi, banyak mahasiswa yang mengartikannya
dengan mengikuti organisasi itu dapat membuat tenar, dapat membuat populer ataupun dapat
dikenal banyak orang. Mungkin ada beberapa mahasiswa yang mengikuti organisasi dengan alasan
tersebut tetapi ada juga mahasiswa yang mengikuti organisasi karena memang ingin mendapatkan
pengalaman yang lebih dari sebuah organisasi tersebut. Dimana sebenarnya banyak manfaat yang
akan didapat oleh mahasiswa apabila mengikuti atau bergabung dengan organisasi. Apabila
mahasiswa mengikuti atau bergabung dalam organisasi mahasiswa secara tidak langsung dapat
menemukan jati diri dari diri mahasiswa itu sendiri, mahasiswa juga dapat melatih sikap
kepemimpinan yang mereka miliki seperti contoh biasanya mahasiswa tersebut gugup dalam
berbicara didepan orang banyak namun dengan mengikuti organisasi mahasiswa tersebut dapat
belajar berbicara didepan banyak orang yang pada akhirnya mahasiswa dapat dengan lancar
berbicara di depan orang banyak. Dalam berorganisasi juga mahasiswa dapat memperluas jejaring
pertemanan yang nantinya akan bermanfaat untuk mereka dalam mencari link untuk dunia
pekerjaan, mahasiswa dapat pula mengenal seluk beluk dunia kampus secara luas. Semua mahasiswa
pasti ingin meraih mimpinya sebagai seorang sarjana untuk membuat orang tua mereka bangga,
serta mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya. Dalam perguruan tinggi juga mahasiswa dituntut
untuk mengikuti semua aturan dan melewati perjalanan panjang selama berada di perguruan tinggi.
Perjalanan tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar nantinya akan bermanfaat dan
memberikan hal positif untuk dirinya sendiri.
Organisasi adalah tempat yang tepat untuk mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya, yang
nantinya mahasiswa akan banyak belajar dalam organisasi tersebut serta dapatkan manfaat yang
dirasakan setelah mengikuti organisasi. Organisasi dan perkuliahan sangat berhubungan, dalam
perkuliahan mahasiswa mendapatkan ilmu dan dalam organisasi mahasiswa dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah didpaat di perkuliahan yang nantinya mahasiswa tersebut mendapatkan manfaat dan
menemukan jati dirinya. Namun terkadang masih banyak mahasiswa yang datang ke kampus hanya
untuk mengikuti kuliah dan tidak memahami ilmu yang didapatnya, tetapi seharusnya mahasiswa
mampu memberikan kontribusi yang positif dalam berorganisasi di kampusnya.
Organisasi adalah salah satu tempat dimana para mahasiswa dapat berkumpul, dapat bertukar
pikiran, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada berbagai macam organisasi yang
biasanya ada di sebuah kampus dimana organisasi ini memiliki tujuan agar setiap mahasiswa dapat
memiliki kemampuan akademik maupun non akademik, mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki mahasiswa. Organisasi mahasiswa pun sudah memiliki kesahan dalam hukum baik
kedudukan, fungsi, tanggung jawab hingga pendanaan yang dapat berasal dari kampus ataupun luar
kampus yang dimana mahasiswa pun memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan tersebut.
Dalam berorganisasi mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap peduli terhadap anggota kelompok
ataupun orang disekitarnya, dituntut untuk memiliki kesadaran yang lebih serta merasakan kondisi
nyata apabila organisasi tersebut dihadapkan pada keadaan yang krisis, serta mengekspresikan rasa
empatinya dalam suatu aksi yang nyata, mahasiswa juga harus berani bertindak dalam menghadapi
kondisi yang tidak baik.
Pentingnya organisasi bagi mahasiswa adalah mahasiswa dapat menemukan jati diri dari diri
mahasiswa senndiri, menurunkan ego yang dimiliki demi kepentingan sebuah organisasi, memiliki
rasa empati yang tinggi terhadap organisasi yang diikuti, dapat melatih diri, belajar berkomunikasi
dengan baik, dapat memposisikan diri apabila terjadi konflik-konflik dalam organisasi tersebut.
Adapun manfaat berorganisasi bagi setiap individu mahasiswa itu sendiri antara lain adalah dapat
memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan pengetahuan mahasiswa itu sendiri, membentuk
pola pikir yang baik bagi mahasiswa, menjadi kuat dalam menghadapi tekanan yang dihadapkan
pada mahasiswa, meningkatkan kemmapuan berkomunikasi antar anggota organisasi (mahasiswa),
melatih kepemimpinan dari setiap mahasiswa, belajar memanage waktu atau mengatur waktu agar
organisasi dan perkuliahan dapat dijalankan secara seimbang serta tidak mengganggu waktu belajar
dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi, memperluas jaringan seperti mengenal orang
baru yang dikenal yaitu teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, junior, mahasiswa dari jurusan
lain, dan sebagainya yang nantinya akan mempermudah mahasiswa dalam melakukan apapun
misalkan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan entah dari tempat mereka
bekerja ataupun mereka memiliki informasi sendiri, mengasah kemampuan sosial yang biasanya
mahasiswa yang tergabung dalam organisasi memiliki sikap sosial yang lebih aktif dibandingkan
mahasiswa yang tidak ikut atau tidak aktif dalam berorganisasi serta dapat melatih interaksi sesama
anggota organisasi atau anggota diluar organisasi, problem solving dan manajemen konflik
mahasiswa banyak berinteraksi dengan orang yang karakteristiknya berbeda-beda yang suatu saat
dapat memicu terjadinya konflik dan mahasiswa harus dapat mengatasi dan mencari solusi atas
konflik yang tetrjadi dalam organisasi yang mereka ikuti agar jangan sampai menunrunkan kinerja
dari setiap anggota organisasi, sebagai ajang latihan dunia kerja.
Manfaat tidak akan didapatkan apabila mahasiswa tidak mengikuti dengan sungguh-sungguh sebuah
organisasi tersebut. Adapun tips berorganisasi agar keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi
tersbeut pun dapat bermanfaat yaitu pilihlah organisasi sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa
itu sendiri, lihatlah visi dan misi dalam organisasi tersebut, pelajari jenis kegiatan yang dilakukan
apakah sesuai dengan apa yang mahasiswa minati, posisi apa saja yang ada dalam organisasi
tersebut sesuai atau tidakkah dengan posisi yang mahasiswa inginkan serta pelajari apabila
mahasiswa menduduki posisi tersebut, apabila sudah bergabung dalam organisasi tersebut
tuangkanlah hak dan kewajiban mahasiswa dalam organisasi tersebut dengan semangat dan penuh
rasa tanggung jawab, jika bebrapa bulan mahasiswa mendapatkan manfaatnya teruskanlah untuk
mengikuti organisasi tersebut dan apabila tidak merasakan manfaatnya dalam organisasi tersebut
carilah organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat dari mahasiswa.
Dengan banyaknya konflik yang terjadi pada masyarakat Indonesia, pada dewasa ini mahasiswa
adalah harapan terbesar untuk membuat perubahan di masyarakat. Mahasiswa yang memiliki jiwa
organisasi yang tinggi mau tidak mau pati ikut terlibat langsung dalam kehidupan sosial. Mahasiswa
dalam hal ini adalah sebagai salah satu yang dapat diandalkan untuk menuju masyarakat yang
berkeadilan. Dalam keadan apapun mahasiswa diharapkan dapat mampu memiliki peran yang baik
untuk kepentingan bangsa ini kedepannya. Dengan demikian salah satu wadah atau salah satu media
yang dapat membentuk kematangan dan membentuk jati diri dari mahasiswa dalam hidup
bermasyarakat adalah organisasi. Dengan mahasiswa mau berorganisasi maha mahasiswa akan terus
mau berinteraksi sehingga menjadi pribadi yang kreatif, bertanggung jawab dalam sesuatu yang
dilakukan dan lebih bijaksana dalam menghadapi persoalan. Itulah penting dan manfaatnya
berorganisasi bagi setiap individu mahasiswa, dimana mahasiswa dapat memposisikan diri terhadap
suatu keadaan yang baik maupun tidak baik. Jadi seharusnya semua keinginan untuk mengikuti
organisasi itu lebih baik kita memulainya atas kemauan dari diri sendiri kita sendiri, walaupun tidak
mudah kita harus tetap mencoba dan mengupayakannya. Dengan keberhasilan dalam mengikuti
sebuah organisasi serta mendapatkan manfaatnya yang dapat diterapkan pada diri sendiri dan juga
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dilanjutkan dan dilakukan dalam
kegiatan lainnya dengan melibatkan orang lain yang dapat mengatasi resiko dan mencapai
keberhasilan.
Huma Eroh
mahasiswa uin maulana maliki malang
19 Oktober 2014
Pentingnya organisasi bagi mahasiswa
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk
menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa
dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti
arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.
Di kampus, kita harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu semua
bisa diwujudkan dengan bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus. Disana kita
bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan kampus. Kita
harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan kita yang lain maupun junior yang akan bergabung
nantinya.
Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu di
kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan kita sebagai mahasiswa, namun
kesadaran berorganisasi itu sangat minim dewasa ini. Sudah semakin berkurang tampaknya
mahasiswa yang berminat untuk bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus.
Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum
intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita
juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi.
Dalam berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya saja kita adalah seorang
mahasiswa yang tidak terbiasa dengan pidato ataupun sering gugup ketika berbicara di depan orang
ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut
kita mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak.
Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental
untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan
selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan
baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan
orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk
berpendapat.
Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita rasakan dengan
perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba
untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita
tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang
akan kita ucapkan.
Seorang mahasiswa akan mengarungi perjalanan panjang untuk meraih mimpinya sebagai seorang
sarjana, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak tentunya. Begitulah kira-kira keinginan semua
mahasiswa yang berjuang keras melewati perjalanan panjangnya selama duduk di bangku perguruan
tinggi. Perjalanan panjang itu tidak boleh disia-siakan, karena kita harus bisa memanfaatkan segala
hal yang baik untuk memberi hasil positif bagi diri kita sendiri. Akan lebih baik jika kita juga mampu
memberikan dampak positif bagi orang lain.
Bagi mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa, maka berusahalah
untuk bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Semua itu akan berguna untuk
kelangsungan perkuliahan dan mampu menjalin persahabatan antara sesama mahasiswa di kampus.
Janganlah menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada
satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa
memberikan umpan balik dalam perkuliahan.
Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut
hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di kampus
tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah. Sebaiknya, kita jangan
mencontoh mahasiswa yang demikian. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa sejati dan mampu
memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.
Organisasi adalah salah satu tempat dimana para mahasiswa dapat berkumpul, dapat
bertukar pikiran, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada berbagai macam
organisasi yang biasanya ada di suatu kampus. Dan tentu untuk masuk ke organisasi tersebut
harus disesuaikan dengan minat dan bakat dari mahasiswa. Pentingnya berorganisasi bagi
mahasiswa ini karena dengan berorganisasi dapat mendapatkan banyak manfaat, dan akan
merugi jika tidak pernah sedikitpun mencicipi organisasi bagi seorang mahasiswa.
Mahasiswa berbeda dengan siswa. Mahasiswa berada pada level yang lebih tinggi dari
siswa. Tentu banyak perbedaan antara siswa dengan mahasiswa. Mahasiswa memiliki
tanggungjawab yang lebih besar daripada siswa. Mahasiswa harus berperan aktif dalam
masyarakat. Mahasiswa harus lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar, keadaan
teman, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
Bagi mahasiswa, salah satu lingkungan hidupnya adalah kampus. Di kampus inilah
para mahasiswa menuntut ilmu, namun bukan hanya menuntut ilmu di perkuliahan. Di
kampus ini juga tempat para mahasiswa untuk bersosialisasi dan berorganisasi.
Dalam berorganisasi, disinilah kita dilatih mengenai kepemimpinan. kepemimpinan
adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain
tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang (pemimpin) tersebut. Dari
sinilah sikap kepemimpinan para mahasiswa dilatih melalui organisasi. Karena pada dasarnya
setiap diri manusia itu adalah pemimpin dan harus berani menjadi pemimpin, minimal
memimpin diri sendiri untuk kehidupannya.
Dengan berorganisasi, kita dapat memperoleh manfaat antara lain memperluas
pergaulan, meningkatkan wawasan pengetahuan, belajar manajemen waktu, manajemen
organisasi, dan public speaking, membentuk pola piker yang baik bagi mahasiswa, serta
masih banyak lagi. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut tidaklah mudah, karena
apabila kita tidak bisa beradaptasi, tidak bisa menyeimbangkan antara organisasi dengan
akademik di perkuliahan, maka prestasi akademik kita akan terganggu. Namun dalam hal ini,
yang salah bukan karena organisasinya, tapi karena orangnya yang tidak bisa membagi waktu
antara organisasi dengan akademik.
Jadi, dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bagi mahasiswa kuliah saja itu tidak
cukup karena itu hanya kemampuan hardskill. Namun kemampuan softskill kita juga harus
dilatih melalui berorganisasi. Selain itu mahasiswa yang aktif di organisasi juga harus bisa
menyeimbangkan antara organisasinya dengan akademiknya, sehingga kedua-duanya akan
didapatkan secara maksimal.
Aprinapermata 18 Februari 2015
Pentingnya Berorganisasi bagi setiap individu mahasiswa
Setiap orang pasti hidup bersosialisasi, tidak mungkin tidak membutuhkan satu sama lain pasti ada
sikap saling membutuhkan diantara orang ke orang. Setiap orang harus mampu berinteraksi dengan
sesama, untuk itu setiap orang pasti hidup membentuk kelompok-kelompok kecil ataupun besar
dengan lingkungan yang sama ataupun dengan lingkungan yang berbeda. Bagi mahasiswa salah satu
lingkungan yang ada dihidupnya adalah kampus. Kampus adalah salah satu tempat mencari ilmu dan
belajar dimana semua orang yang menuntut ilmu pada sebuah kampus disebut dengan mahasiswa.
Kampus juga merupakan gambaran dari suatu lingkungan luar yang memiliki struktur sosial.
Mahasiswa tentu berbeda dengan siswa, mahasiswa sudah berada pada level yang lebih tinggi
dibandingan dengan siswa. Tidak mudah menjadi seorang mahasiswa, menjadi mahasiswa harus
dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan peraturan kampus dimana ia menuntut ilmu.
Namun semua bisa dijalankan dengan mudah dan baik apabila kita mengikuti semua aturan yang
sudah ditetapkan dalam kampus tersebut, menjadi mahasiswa pun harus dapat membiasakan diri
dengan rasa sosial yang tinggi karena nantinya setelah lulus dari kampus tersebut mahasiswa akan
lebih dilibatkan dalam dunia luar seperti dunia kerja yang lebih membutuhkan sikap beradaptasi
yang lebih tinggi. Banyak cara untuk membuat diri mahasiswa memiliki rasa sosial yang tinggi dan
rasa tanggung jawab yang tinggi pula, salah satunya adalah dengan cara mengikuti organisasiorganisasi yang ada dalam ruang lingkup kampus yang nantinya akan berdampak pada kepribadian
dari mahasiswa itu sendiri, dan mahasiswa itu sendiri dapat menjadi contoh bagi teman-temannya.
Kelembagaan, organisasi dan kepemimpinan adalah hal yang saling terkait satu sama lain.
Kelembagaan adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas–
aktivitas untuk memenuhi kompleks – kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain,
sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh orang (pemimpin)
tersebut. Kepemimpinan juga merupakan keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam
kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial. Kepemimpinan dapat dimulai dari diri
sendiri lalu bertahap pada sekelompok orang kecil ataupun besar. Kepemimpinan dalam diri sendiri
misalnya seperti mendisiplinkan diri sendiri dalam mengatur waktu antara kepentingan pribadi dan
kepentingan orang lain atau kepentingan kelompok, mengatur jadwal kegiatan serapi mungkin agar
kegiatan yang lain tidak terabaikan, mengatur antara belajar dan berorganisasi pun itu penting untuk
kepemimpinan diri sendiri. Kepemimpinan dalam sekelompok orang misalnya seperti mendiskusikan
suatu persoalan yang menjadi bahasan dimana orang yang memiliki sikap kepemimpinan ini mampu
memimpin jalannya diskusi tersebut dan bertindak adil dalam setiap mengambil keputusan dan
memberikan kesempatan pada anggotanya untuk memberikan pendapat mereka serta mampu
membantu anggotanya yang sedang terlibat masalah antar anggota ataupun faktor eksternal.
Kepemimpinan juga tidak terlepas dari organisasi. Organisasi adalah suatu kelompok orang yang
berada dalam suatu wadah yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi sangat penting
bagi kebaikan mahasiswa sendiri, namun dewasa ini kesadaran mahasiswa dalam berorganisasi
sangat kecil, kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti organisasi yang ada di kampusnya. Banyak
mahasiswa yang salah mengartikan sebuah organisasi, banyak mahasiswa yang mengartikannya
dengan mengikuti organisasi itu dapat membuat tenar, dapat membuat populer ataupun dapat
dikenal banyak orang. Mungkin ada beberapa mahasiswa yang mengikuti organisasi dengan alasan
tersebut tetapi ada juga mahasiswa yang mengikuti organisasi karena memang ingin mendapatkan
pengalaman yang lebih dari sebuah organisasi tersebut. Dimana sebenarnya banyak manfaat yang
akan didapat oleh mahasiswa apabila mengikuti atau bergabung dengan organisasi. Apabila
mahasiswa mengikuti atau bergabung dalam organisasi mahasiswa secara tidak langsung dapat
menemukan jati diri dari diri mahasiswa itu sendiri, mahasiswa juga dapat melatih sikap
kepemimpinan yang mereka miliki seperti contoh biasanya mahasiswa tersebut gugup dalam
berbicara didepan orang banyak namun dengan mengikuti organisasi mahasiswa tersebut dapat
belajar berbicara didepan banyak orang yang pada akhirnya mahasiswa dapat dengan lancar
berbicara di depan orang banyak. Dalam berorganisasi juga mahasiswa dapat memperluas jejaring
pertemanan yang nantinya akan bermanfaat untuk mereka dalam mencari link untuk dunia
pekerjaan, mahasiswa dapat pula mengenal seluk beluk dunia kampus secara luas. Semua mahasiswa
pasti ingin meraih mimpinya sebagai seorang sarjana untuk membuat orang tua mereka bangga,
serta mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya. Dalam perguruan tinggi juga mahasiswa dituntut
untuk mengikuti semua aturan dan melewati perjalanan panjang selama berada di perguruan tinggi.
Perjalanan tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar nantinya akan bermanfaat dan
memberikan hal positif untuk dirinya sendiri.
Organisasi adalah tempat yang tepat untuk mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya, yang
nantinya mahasiswa akan banyak belajar dalam organisasi tersebut serta dapatkan manfaat yang
dirasakan setelah mengikuti organisasi. Organisasi dan perkuliahan sangat berhubungan, dalam
perkuliahan mahasiswa mendapatkan ilmu dan dalam organisasi mahasiswa dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah didpaat di perkuliahan yang nantinya mahasiswa tersebut mendapatkan manfaat dan
menemukan jati dirinya. Namun terkadang masih banyak mahasiswa yang datang ke kampus hanya
untuk mengikuti kuliah dan tidak memahami ilmu yang didapatnya, tetapi seharusnya mahasiswa
mampu memberikan kontribusi yang positif dalam berorganisasi di kampusnya.
Organisasi adalah salah satu tempat dimana para mahasiswa dapat berkumpul, dapat bertukar
pikiran, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada berbagai macam organisasi yang
biasanya ada di sebuah kampus dimana organisasi ini memiliki tujuan agar setiap mahasiswa dapat
memiliki kemampuan akademik maupun non akademik, mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki mahasiswa. Organisasi mahasiswa pun sudah memiliki kesahan dalam hukum baik
kedudukan, fungsi, tanggung jawab hingga pendanaan yang dapat berasal dari kampus ataupun luar
kampus yang dimana mahasiswa pun memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan tersebut.
Dalam berorganisasi mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap peduli terhadap anggota kelompok
ataupun orang disekitarnya, dituntut untuk memiliki kesadaran yang lebih serta merasakan kondisi
nyata apabila organisasi tersebut dihadapkan pada keadaan yang krisis, serta mengekspresikan rasa
empatinya dalam suatu aksi yang nyata, mahasiswa juga harus berani bertindak dalam menghadapi
kondisi yang tidak baik.
Pentingnya organisasi bagi mahasiswa adalah mahasiswa dapat menemukan jati diri dari diri
mahasiswa senndiri, menurunkan ego yang dimiliki demi kepentingan sebuah organisasi, memiliki
rasa empati yang tinggi terhadap organisasi yang diikuti, dapat melatih diri, belajar berkomunikasi
dengan baik, dapat memposisikan diri apabila terjadi konflik-konflik dalam organisasi tersebut.
Adapun manfaat berorganisasi bagi setiap individu mahasiswa itu sendiri antara lain adalah dapat
memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan pengetahuan mahasiswa itu sendiri, membentuk
pola pikir yang baik bagi mahasiswa, menjadi kuat dalam menghadapi tekanan yang dihadapkan
pada mahasiswa, meningkatkan kemmapuan berkomunikasi antar anggota organisasi (mahasiswa),
melatih kepemimpinan dari setiap mahasiswa, belajar memanage waktu atau mengatur waktu agar
organisasi dan perkuliahan dapat dijalankan secara seimbang serta tidak mengganggu waktu belajar
dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi, memperluas jaringan seperti mengenal orang
baru yang dikenal yaitu teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, junior, mahasiswa dari jurusan
lain, dan sebagainya yang nantinya akan mempermudah mahasiswa dalam melakukan apapun
misalkan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan entah dari tempat mereka
bekerja ataupun mereka memiliki informasi sendiri, mengasah kemampuan sosial yang biasanya
mahasiswa yang tergabung dalam organisasi memiliki sikap sosial yang lebih aktif dibandingkan
mahasiswa yang tidak ikut atau tidak aktif dalam berorganisasi serta dapat melatih interaksi sesama
anggota organisasi atau anggota diluar organisasi, problem solving dan manajemen konflik
mahasiswa banyak berinteraksi dengan orang yang karakteristiknya berbeda-beda yang suatu saat
dapat memicu terjadinya konflik dan mahasiswa harus dapat mengatasi dan mencari solusi atas
konflik yang tetrjadi dalam organisasi yang mereka ikuti agar jangan sampai menunrunkan kinerja
dari setiap anggota organisasi, sebagai ajang latihan dunia kerja.
Manfaat tidak akan didapatkan apabila mahasiswa tidak mengikuti dengan sungguh-sungguh sebuah
organisasi tersebut. Adapun tips berorganisasi agar keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi
tersbeut pun dapat bermanfaat yaitu pilihlah organisasi sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa
itu sendiri, lihatlah visi dan misi dalam organisasi tersebut, pelajari jenis kegiatan yang dilakukan
apakah sesuai dengan apa yang mahasiswa minati, posisi apa saja yang ada dalam organisasi
tersebut sesuai atau tidakkah dengan posisi yang mahasiswa inginkan serta pelajari apabila
mahasiswa menduduki posisi tersebut, apabila sudah bergabung dalam organisasi tersebut
tuangkanlah hak dan kewajiban mahasiswa dalam organisasi tersebut dengan semangat dan penuh
rasa tanggung jawab, jika bebrapa bulan mahasiswa mendapatkan manfaatnya teruskanlah untuk
mengikuti organisasi tersebut dan apabila tidak merasakan manfaatnya dalam organisasi tersebut
carilah organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat dari mahasiswa.
Dengan banyaknya konflik yang terjadi pada masyarakat Indonesia, pada dewasa ini mahasiswa
adalah harapan terbesar untuk membuat perubahan di masyarakat. Mahasiswa yang memiliki jiwa
organisasi yang tinggi mau tidak mau pati ikut terlibat langsung dalam kehidupan sosial. Mahasiswa
dalam hal ini adalah sebagai salah satu yang dapat diandalkan untuk menuju masyarakat yang
berkeadilan. Dalam keadan apapun mahasiswa diharapkan dapat mampu memiliki peran yang baik
untuk kepentingan bangsa ini kedepannya. Dengan demikian salah satu wadah atau salah satu media
yang dapat membentuk kematangan dan membentuk jati diri dari mahasiswa dalam hidup
bermasyarakat adalah organisasi. Dengan mahasiswa mau berorganisasi maha mahasiswa akan terus
mau berinteraksi sehingga menjadi pribadi yang kreatif, bertanggung jawab dalam sesuatu yang
dilakukan dan lebih bijaksana dalam menghadapi persoalan. Itulah penting dan manfaatnya
berorganisasi bagi setiap individu mahasiswa, dimana mahasiswa dapat memposisikan diri terhadap
suatu keadaan yang baik maupun tidak baik. Jadi seharusnya semua keinginan untuk mengikuti
organisasi itu lebih baik kita memulainya atas kemauan dari diri sendiri kita sendiri, walaupun tidak
mudah kita harus tetap mencoba dan mengupayakannya. Dengan keberhasilan dalam mengikuti
sebuah organisasi serta mendapatkan manfaatnya yang dapat diterapkan pada diri sendiri dan juga
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dilanjutkan dan dilakukan dalam
kegiatan lainnya dengan melibatkan orang lain yang dapat mengatasi resiko dan mencapai
keberhasilan.
Huma Eroh
mahasiswa uin maulana maliki malang
19 Oktober 2014
Pentingnya organisasi bagi mahasiswa
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk
menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa
dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti
arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.
Di kampus, kita harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu semua
bisa diwujudkan dengan bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus. Disana kita
bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan kampus. Kita
harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan kita yang lain maupun junior yang akan bergabung
nantinya.
Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu di
kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan kita sebagai mahasiswa, namun
kesadaran berorganisasi itu sangat minim dewasa ini. Sudah semakin berkurang tampaknya
mahasiswa yang berminat untuk bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus.
Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum
intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita
juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi.
Dalam berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya saja kita adalah seorang
mahasiswa yang tidak terbiasa dengan pidato ataupun sering gugup ketika berbicara di depan orang
ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut
kita mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak.
Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental
untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan
selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan
baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan
orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk
berpendapat.
Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita rasakan dengan
perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba
untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita
tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang
akan kita ucapkan.
Seorang mahasiswa akan mengarungi perjalanan panjang untuk meraih mimpinya sebagai seorang
sarjana, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak tentunya. Begitulah kira-kira keinginan semua
mahasiswa yang berjuang keras melewati perjalanan panjangnya selama duduk di bangku perguruan
tinggi. Perjalanan panjang itu tidak boleh disia-siakan, karena kita harus bisa memanfaatkan segala
hal yang baik untuk memberi hasil positif bagi diri kita sendiri. Akan lebih baik jika kita juga mampu
memberikan dampak positif bagi orang lain.
Bagi mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa, maka berusahalah
untuk bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Semua itu akan berguna untuk
kelangsungan perkuliahan dan mampu menjalin persahabatan antara sesama mahasiswa di kampus.
Janganlah menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada
satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa
memberikan umpan balik dalam perkuliahan.
Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut
hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di kampus
tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah. Sebaiknya, kita jangan
mencontoh mahasiswa yang demikian. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa sejati dan mampu
memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.