MATERI PAPARAN KEUANGAN DAERAH – MAGISTER KEUANGAN DAERAH UNIVERSITAS CENDERAWASIH
DATA BARANG MILIK
DAERAH
Oleh : Auto Sudjatmiko, SE, MM
DIREKTORAT BUMD, BLUD DAN BMD
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
2016
Form Data yang diminta oleh Bagian
Barang Milik Daerah (Aset) adalah:
• Rekapulasi Aset Tetap Tahun 20132014
• Rekapitulasi Data Penggunaan
Barang Milik Daerah, baik yang untuk
Pemanfaatan BMD maupun
Pemindahtanganan BMD
Form
2.1
Form
2.1
FORMAT I
SKPD
KAB/KOTA
PROVINSI
LAMPIRAN SURAT NO. ………
:
:
:
KODE LOKASI
:
REKAPITULASI BUKU INVENTARIS
TAHUN ………..
NO URUT
GOLONGAN
1
1
2
3
4
5
6
2
01
02
03
04
05
06
KODE BIDANG BARANG
NAMA BIDANG BARANG
3
4
01
TANAH
PERALATAN DAN MESIN
02
a. Alat-alat Besar
03
b. Alat-alat Angkutan
04
c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur
05
d. Alat-alat Pertanian/Peternakan
06
e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
07
f.
Alat-alat Studio dan Komunikasi
08
g. Alat-alat Kedokteran
09
h. Alat-alat Laboratorium
10
i.
Alat-alat Keamanan
GEDUNG DAN BANGUNAN
11
a. Bangunan Gedung
12
b. Bangunan Monumen
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
13
a. Jalan dan Jembatan
14
b. Bangunan Air/Irigasi
15
c. Instalasi
16
d. Jaringan
ASET TETAP LAINNYA
17
a. Buku Perpustakaan
b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
c. Hewan Ternak dan Tumbuhan
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
MENGETAHUI
KEPALA SKPD
JUMLAH BARANG
5
TOTAL
JUMLAH HARGA DLM RIBUAN (Rp.) KETERANGAN
6
7
…………………………………..
PENGURUS BARANG
Form
2.2
Petunjuk Pengisian Daftar Rekapitulasi Buku Inventaris
Pada sudut kiri atas diisikan Kabupaten/Kota, Provinsi yang bersangkutan dan Nomor Kode Lokasi pada sudut kanan atas.
Formulir Daftar Rekapitulasi ini dipergunakan untuk mencatat Rekapitulasi jumlah Buku Inventaris.
Formulir Daftar Rekapitulasi ini terdiri dari 7 kolom yang cara pengisiannya adalah sebagai berikut :
Kolom 1
: Nomor Urut
Kolom 2
: Klasifikasi/Golongan
Kolom 3
: Kode Bidang Barang
Kolom 4
: Nama Bidang Barang
Kolom 5
: Jumlah Barang.
Pada kolom 5 dituliskan jumlah barang yang ada dalam bidang barang yang bersangkutan.
Kolom 6
: Jumlah Harga.
Pada kolom 6 dituliskan jumlah harga dari bidang barang yang bersangkutan dan dibawah tuliskan jumlah total
Pencatatannya adalah dalam ribuan rupiah.
Kolom 7
: Keterangan.
Pada kolom 7 dituliskan keterangan yang dianggap perlu yang ada hubungannya dengan bidang barang
yang bersangkutan.
Form 3
LAMPIRAN RADIOGRAM
NOMOR :
REKAPITULASI DATA PENGGUNAAN BARANG MILIK DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI …..(1)
NO
(2)
A
1
2
3
4
dst
JENIS BMD
(3)
PENGGUNAAN UTK PEMANFAATAN BMD:
PENGGUNAAN UTK DIPINDAHTANGANKAN SBG
PENYERTAAN MODAL DAERAH
B
1
2
3
4
dst
URAIAN
(4)
UNIT/SATKER
(5)
KETERANGAN
(6)
PETUNJUK PENGISIAN:
(1)
Diisi nama provinsi yang bersangkutan;
(2)
Diisi nomor urut dan sesuai jenis BMD yg dimanfaatkan dan atau dipindahtangankan
(3)
Diisi jenis BMD atas obyek pemanfaatan dan atau pemindahtanganan;
(4)
Diisi uraian penjelasan atas penggunaan BMD;
(5)
Diisi unit atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menangani;
(6)
Diisi keterangan dan atau informasi penting lainnya yang perlu diungkapkan, spt: ket. lokasi atau penjelasan jika ada permasalahan.
Overview Arsitektur BMDKemendagri
Arsitektur Fisik
Modul Otorisasi dan
Otentikasi
• Tiap Pemda bisa login masuk ke dalam sistem
aplikasi BMD secara online dari sembarang
tempat yang ada koneksi internet, pada
sembarang waktu 7 hari dalam 24 jam.
• Tiap pengguna memiliki username dan password
untuk masuk ke dalam sistem aplikasi BMD.
• Sistem keamanan menggunakan enkripsi
password standar 128 bit.
• Sistem bisa mengenali siapa yang masuk ke
dalam sistem dan memberikan hak akses yang
sesuai.
Modul User Manager
• Setiap Pemda punya user admin tersendiri. User admin
ini dibuatkan oleh pihak Kemendagri.
• User admin pada tiap Pemda bisa membuat user
tambahan bagi pengelolaan barang pada tiap-tiap SKPD.
• Pada tiap SKPD minimal ada satu user, dan bisa ada
lebih dari satu user.
• Tiap SKPD mengelola barangnya masing-masing secara
online.
• Pemda (Pengelola Barang) melakukan pengelolaan
barang yang bersifat konsolidasi.
• Setiap user diberikan hak akses tertentu sesuai konteks
kerja, diatur secara konfiguratif oleh Pengelola Barang
(admin) lewat aplikasi BMD.
Web Framework
• Merupakan perangkat software yang
secara teknis memungkinkan aplikasi
berjalan dengan berbasis web
sehingga bisa online dan diakses
oleh semua pengguna dari
sembarang tempat yang ada koneksi
internet.
Logging
• Setiap akses terhadap sistem BMD akan
dibuatkan LOG (register).
• Setiap kegiatan dalam sistem BMD (menambah
data barang, mengedit, menghapus,
menyusutkan, memutasikan, dll) akan dicatat
dalam LOG database.
• LOG bisa diperiksa oleh admin di kemendagri.
• Database LOG terpisah dengan database barang.
• Data LOG bisa yang lama bisa dihapus oleh admin
di kemendagri untuk menghemat hardisk.
Modul Inti
• Modul Perencanaan
• Modul Penatausahaan
• Modul Reporting
Modul Perencanaan
•
•
•
•
•
•
•
•
RKBU
RKPBU
RKBU-Perubahan
RKPBU-Perubahan
KBU
KPBU
KBU-Perubahan
KPBU-Perubahan
Modul Penatausahaan
• Penerimaan Barang/Pengeluaran Barang
Daerah/Persediaan/Aset Tetap dan Aset Lainnya
• Daftar Barang (KIB)
• Daftar Persediaan Barang
• Daftar Extracomptable
• Penentuan Harga Perolehan
• Mutasi Barang
• Penyusutan Nilai Barang
• Pemeliharaan Barang
• Penghapusan Barang (sebagian atau keseluruhan)
• Barang Dalam Pengerjaan
• Pemanfaatan Barang
• Reklasifikasi/Koreksi Barang
Modul Reporting
• Reporting tingkat SKPD
• Reporting tingkat Pemda
• Reporting Nasional (Monitoring)
Database Farm
• Tiap Pemda akan menggunakan satu
database barang dan satu database
LOG.
• Jika ada 540 Pemda maka ada 1080
database.
Prioritas Awal
•
•
•
•
•
Modul Otentikasi dan Otorisasi
User Manager
Master Kode Barang
Daftar Barang
Tools Agen Migrasi Data Barang
TERIMA KASIH
DAERAH
Oleh : Auto Sudjatmiko, SE, MM
DIREKTORAT BUMD, BLUD DAN BMD
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
2016
Form Data yang diminta oleh Bagian
Barang Milik Daerah (Aset) adalah:
• Rekapulasi Aset Tetap Tahun 20132014
• Rekapitulasi Data Penggunaan
Barang Milik Daerah, baik yang untuk
Pemanfaatan BMD maupun
Pemindahtanganan BMD
Form
2.1
Form
2.1
FORMAT I
SKPD
KAB/KOTA
PROVINSI
LAMPIRAN SURAT NO. ………
:
:
:
KODE LOKASI
:
REKAPITULASI BUKU INVENTARIS
TAHUN ………..
NO URUT
GOLONGAN
1
1
2
3
4
5
6
2
01
02
03
04
05
06
KODE BIDANG BARANG
NAMA BIDANG BARANG
3
4
01
TANAH
PERALATAN DAN MESIN
02
a. Alat-alat Besar
03
b. Alat-alat Angkutan
04
c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur
05
d. Alat-alat Pertanian/Peternakan
06
e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
07
f.
Alat-alat Studio dan Komunikasi
08
g. Alat-alat Kedokteran
09
h. Alat-alat Laboratorium
10
i.
Alat-alat Keamanan
GEDUNG DAN BANGUNAN
11
a. Bangunan Gedung
12
b. Bangunan Monumen
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
13
a. Jalan dan Jembatan
14
b. Bangunan Air/Irigasi
15
c. Instalasi
16
d. Jaringan
ASET TETAP LAINNYA
17
a. Buku Perpustakaan
b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
c. Hewan Ternak dan Tumbuhan
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
MENGETAHUI
KEPALA SKPD
JUMLAH BARANG
5
TOTAL
JUMLAH HARGA DLM RIBUAN (Rp.) KETERANGAN
6
7
…………………………………..
PENGURUS BARANG
Form
2.2
Petunjuk Pengisian Daftar Rekapitulasi Buku Inventaris
Pada sudut kiri atas diisikan Kabupaten/Kota, Provinsi yang bersangkutan dan Nomor Kode Lokasi pada sudut kanan atas.
Formulir Daftar Rekapitulasi ini dipergunakan untuk mencatat Rekapitulasi jumlah Buku Inventaris.
Formulir Daftar Rekapitulasi ini terdiri dari 7 kolom yang cara pengisiannya adalah sebagai berikut :
Kolom 1
: Nomor Urut
Kolom 2
: Klasifikasi/Golongan
Kolom 3
: Kode Bidang Barang
Kolom 4
: Nama Bidang Barang
Kolom 5
: Jumlah Barang.
Pada kolom 5 dituliskan jumlah barang yang ada dalam bidang barang yang bersangkutan.
Kolom 6
: Jumlah Harga.
Pada kolom 6 dituliskan jumlah harga dari bidang barang yang bersangkutan dan dibawah tuliskan jumlah total
Pencatatannya adalah dalam ribuan rupiah.
Kolom 7
: Keterangan.
Pada kolom 7 dituliskan keterangan yang dianggap perlu yang ada hubungannya dengan bidang barang
yang bersangkutan.
Form 3
LAMPIRAN RADIOGRAM
NOMOR :
REKAPITULASI DATA PENGGUNAAN BARANG MILIK DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI …..(1)
NO
(2)
A
1
2
3
4
dst
JENIS BMD
(3)
PENGGUNAAN UTK PEMANFAATAN BMD:
PENGGUNAAN UTK DIPINDAHTANGANKAN SBG
PENYERTAAN MODAL DAERAH
B
1
2
3
4
dst
URAIAN
(4)
UNIT/SATKER
(5)
KETERANGAN
(6)
PETUNJUK PENGISIAN:
(1)
Diisi nama provinsi yang bersangkutan;
(2)
Diisi nomor urut dan sesuai jenis BMD yg dimanfaatkan dan atau dipindahtangankan
(3)
Diisi jenis BMD atas obyek pemanfaatan dan atau pemindahtanganan;
(4)
Diisi uraian penjelasan atas penggunaan BMD;
(5)
Diisi unit atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menangani;
(6)
Diisi keterangan dan atau informasi penting lainnya yang perlu diungkapkan, spt: ket. lokasi atau penjelasan jika ada permasalahan.
Overview Arsitektur BMDKemendagri
Arsitektur Fisik
Modul Otorisasi dan
Otentikasi
• Tiap Pemda bisa login masuk ke dalam sistem
aplikasi BMD secara online dari sembarang
tempat yang ada koneksi internet, pada
sembarang waktu 7 hari dalam 24 jam.
• Tiap pengguna memiliki username dan password
untuk masuk ke dalam sistem aplikasi BMD.
• Sistem keamanan menggunakan enkripsi
password standar 128 bit.
• Sistem bisa mengenali siapa yang masuk ke
dalam sistem dan memberikan hak akses yang
sesuai.
Modul User Manager
• Setiap Pemda punya user admin tersendiri. User admin
ini dibuatkan oleh pihak Kemendagri.
• User admin pada tiap Pemda bisa membuat user
tambahan bagi pengelolaan barang pada tiap-tiap SKPD.
• Pada tiap SKPD minimal ada satu user, dan bisa ada
lebih dari satu user.
• Tiap SKPD mengelola barangnya masing-masing secara
online.
• Pemda (Pengelola Barang) melakukan pengelolaan
barang yang bersifat konsolidasi.
• Setiap user diberikan hak akses tertentu sesuai konteks
kerja, diatur secara konfiguratif oleh Pengelola Barang
(admin) lewat aplikasi BMD.
Web Framework
• Merupakan perangkat software yang
secara teknis memungkinkan aplikasi
berjalan dengan berbasis web
sehingga bisa online dan diakses
oleh semua pengguna dari
sembarang tempat yang ada koneksi
internet.
Logging
• Setiap akses terhadap sistem BMD akan
dibuatkan LOG (register).
• Setiap kegiatan dalam sistem BMD (menambah
data barang, mengedit, menghapus,
menyusutkan, memutasikan, dll) akan dicatat
dalam LOG database.
• LOG bisa diperiksa oleh admin di kemendagri.
• Database LOG terpisah dengan database barang.
• Data LOG bisa yang lama bisa dihapus oleh admin
di kemendagri untuk menghemat hardisk.
Modul Inti
• Modul Perencanaan
• Modul Penatausahaan
• Modul Reporting
Modul Perencanaan
•
•
•
•
•
•
•
•
RKBU
RKPBU
RKBU-Perubahan
RKPBU-Perubahan
KBU
KPBU
KBU-Perubahan
KPBU-Perubahan
Modul Penatausahaan
• Penerimaan Barang/Pengeluaran Barang
Daerah/Persediaan/Aset Tetap dan Aset Lainnya
• Daftar Barang (KIB)
• Daftar Persediaan Barang
• Daftar Extracomptable
• Penentuan Harga Perolehan
• Mutasi Barang
• Penyusutan Nilai Barang
• Pemeliharaan Barang
• Penghapusan Barang (sebagian atau keseluruhan)
• Barang Dalam Pengerjaan
• Pemanfaatan Barang
• Reklasifikasi/Koreksi Barang
Modul Reporting
• Reporting tingkat SKPD
• Reporting tingkat Pemda
• Reporting Nasional (Monitoring)
Database Farm
• Tiap Pemda akan menggunakan satu
database barang dan satu database
LOG.
• Jika ada 540 Pemda maka ada 1080
database.
Prioritas Awal
•
•
•
•
•
Modul Otentikasi dan Otorisasi
User Manager
Master Kode Barang
Daftar Barang
Tools Agen Migrasi Data Barang
TERIMA KASIH