Contoh Soal tentang Listrik Statis dan Penjelasannya

LISTRIK DINAMIS
Listrik dinamis adalah gejala kelistrikan oleh adanya aliran muatan dua ujung yang
memiliki beda pontensial.
ARUS LISTRIK
Jika ada dua tempat memiliki potensial berbeda, yaitu X dan Y, dan muatan positif X >
muatan positif Y, maka X akan memiliki potensial lebih tinggi dibandingkan Y,
sehingga terjadilah arus listrik.
Arus listrik (muatan positif) mengalir dari potensial tinggi ke potensial
rendah, sedangkan arus elektron mengalir dari potensial rendah ke
potensial tinggi.
+ +
+
A +
+
+ +
+

Arus listrik
+
+
B +

Aliran elektron
+

Kuat arus listrik (I) adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir (Q) melalui
penghantar setiap detik (t).
Maka I=

Q
, dengan I = kuat arus (Ampere), Q = muatan listrik (Coloumb), dan t =
t

waktu (sekon )
Alat untuk mengukur arus listrik adalah ………………………… dipasang secara
………………………….
Soal
Muatan listrik sebesar 600 C mengalir selama ¼ menit pada suatu penghantar.
Hitunglah besarnya arus yang mengalir!
Dik Q = ……….. C,t = …….. s
Dit I = …….. ?
Jawab : …………………………………….

…………………………………………………
Beda Potensial
Adalah besarnya energi listrik yang diperlukan setiap muatan yang mengalir antar
ujung-ujung penghantar.
V=

W
, dengan V = beda potensial (Volt), W = energi listrik (Joule), Q = muatan
Q

listrik (Coloumb)
Alat untuk mengukur beda potensial adalah ……………………………….. dipasang secara
…………………….
Soal
Pada sebuah sumber listrik mengalir energi sebesar 4200 J, digunakan untuk
memindahkan muatan 70 C. Hitunglah beda potensial perpindahan tersebut!
Dik W = ………… J, Q = ………… C
Dit V = ……..?
Jawab : ………………………………..
…………………………………………….

Hukum Ohm
Menyatakan hubungan antara kuat arus yang mengalir dengan beda potensial
(tegangan).
Bunyi
:
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..

Secara matematis, ditulis V= I . R, dengan V = beda potensial (Volt), I = kuat arus
(Ampere), dan R = hambatan penghantar (Ohm, lambang Ω).
Soal
Sebuah penghantar dipasang pada tegangan 12 Volt. Arus yang mengalir pada
penghantar itu sebesar 3 Ampere. Berapakah besar hambatannya?

Dik V = ……… V, I = ……A
Dit R = …….?
Jawab : …………………………………….
…………………………………………………

Hambatan Listrik (R)
Adalah bilangan yang menyatakan hasil bagi beda potensial ujung-ujung penghantar
(V) dengan kuat arus yang mengalir (I).
Silmbol
Rangkaian listrik
Pada rangkaian tak bercabang (seri)
R = R1 + R2 + R3 + ….
(R = hambatan luar)
V = V1 + V2 + V3 + ….
(V = tegangan)
I = I1 = I2 = I3 = ….
(I = kuat arus)
Pada rangkaian bercabang (paralel)
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….
V = V1 = V2 = V3 = ….
I = I1 + I2 + I3 + ….
Menghitung hambatan pengganti
Paralel, 1/Rp = 1/R2 +
1/R3


R2
R1

R4

R3
Akan menjadi :
Rp

R

R

1

4

Rpengganti = R1 + Rp + R4

Hukum Ohm pada rangkaian listrik tertutup

V
A
I

R

r
E

Besar kuat arus dalam rangkaian listrik tertutup I=

E
R+ r

Dengan I = arus listrik (Ampere), E = Gaya gerak listrik/tegangan (volt), R =
hambatan luar (Ohm), r = hambatan dalam (Ohm)