Makalah Perbedaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:24:02 2017 / +0000 GMT

Makalah Perbedaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
LINK DOWNLOAD [21.32 KB]
Makalah Perbedaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berbicara masalah kurikulum dapat kita maknai dalam tiga konteks, yaitu kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran, kurikulum
sebagai pengalaman belajar, dan kurikulum sebagai perencanaan program belajar (Sanjaya 2005: 2). Terlepas konteks yang
manapun itu, yang pasti keberadaan kurikulum sangat penting dan menentukan tercapainya tujuan pendidikan maupun pembelajaran
karena kurikulum merupakan komponen dalam pembelajaran.
Kurikulum sebagai rencana atau program belajar, dikemukan oleh Hilda Taba (1962) ( Sanjaya 2005 : 6) . Kurikulum merupakan
alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai
tujuan dan sasaran pendidikan yang diinginkan.
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali diadakan perubahan dan perbaikan kurikulum yang tujuannya sudah
tentu untuk menyesuaikannya dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Yang paling dekat yaitu perubahan dari kurukulum
berbasis kompetensi (KBK) menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Terlepas apapun penyebabnya entah itu karena
masalah politik, pergantian kepemimpinan/menteri ataupun karena memang dipandang harus berubah yang pasti kurikulumnya telah

berubah. Nah, sebagai seorang akademisi minimalnya kita menganalisis hakikat dari kurikulum tersebut. Sehingga kita mengetahui
apa dan bagaimana KBK dan KTSP tersebut.
Dengan mengetahui hakikat kedua-duanya maka analisis perbandingan bisa kita lakukan. Analisis Perbandingan KBK dan KTSP
dilihat dari berbagi sudut pandang. Setidaknya dengan analisis perbandingan tersebut, kita bisa mengatahui apa penyebabnya
sehingga harus diadakan perubahan kurikulum tersebut benarkah relevan atau tidaknya, tepat atau tidaknya perubahan tersebut.
Dengan kurikulum yang sesuai dan tepat, maka dapat diharapkan sasaran dan tujuan pendidikan akan dapat tercapai secara maksimal
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang penulisan makalah ini setidaknya kami ingin membatasi maslah yang akan dibahas pada makalah ini
yaitu:
1. Bagaimana konsep dasar KBK?
2. Bagaimana Konsep dasar KTSP?
3. Bagaimana perbedaan KBK dan KTSP?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui konsep dasar KBK;
2. Untuk Mengetahui konsep dasar KTSP;
3. Untuk mengetahui perbedaan KBK dan KTSP.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar

1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Apa sebenarnya kurikulum berbasis kompetensi atau KBK? Puskur (2002) menyatakan bahwa KBK merupakan seperangkat rencana
dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar, serta pemberdayaan sumber daya pendidikan. Batasan tersebut menyiratkan
bahwa KBK dikembangkan dengan tujuan agar peserta didik memperoleh kompetensi dan kecerdasan yang mumpuni dalam
membangun identitas budaya dan bangsanya. Dalam arti, melalui penerapan KBK tamatan diharapkan memiliki kompetensi atau
kemampuan akedemik yang baik, keterampilan untuk menunjang hidup yang memadai, pengembangan moral yang terpuji,
pembentukan karakteryang kuat, kebiasaan hidupyang sehat, semangat bekerja sama yang kompak, dan apresiasi estetika yang tinggi
terhadap dunia sekitar. Berbagai kompetensi tersebut harus berkembang secara harmonis dan berimbang.
Berdasarkan pengertian kompetensi di atas, kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum
yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performansi tertentu,
sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. KBK diarahkan

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:24:02 2017 / +0000 GMT

untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik, agar dapat melakukan sesuatu

dalam bentuk kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab.
KBK memfokuskan pada pemerolehan kompetensi-kompetensi tertentu peserta didik. Oleh karena itu kurikulum ini mencakup
sejumlah kompetensi dan seperangkat tujuan pembelajaran yang dinyatakan sedemikian rupa, sehingga pencapaiannya dapat diamati
dalam bentuk prilaku atau ketrampilan peserta didik sesuai criteria keberhasilan.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing
satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar
kompetensi serta kompetensi dasar yang dikem-bangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
KTSP disusun dan dikembangkan sebagai berikut: (1) Pengembangan kurikulum mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
mewujudkan Tujuan Pen-didikan Nasional; (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan pe-serta didik.
Berdasarkan pengertian tersebut, perbedaan esensial antara KBK dan KTSP tidak ada. Keduanya sama-sama seperangkat rencana
pendi-dikan yang berorientasi pada kompetensi dan hasil belajar peserta didik. Perbedaannya menurut Masnur [7] menampak pada
teknis pelaksanaan. Jika KBK disusun oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Depdiknas (c.q. Puskur), maka KTSP disusun oleh
tingkat satuan pendidikan masing-masing, dalam hal ini sekolah yang bersangkutan, walaupun masih tetap mengacu pada
rambu-rambu nasional Panduan Penyusunan KTSP yang disusun oleh badan independen yang disebut Badan Standar Nasional
Pendi-dikan (BSNP).
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:
KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi dan karakteristik daerah, serta sosial budaya masyarakat
setempat dan peserta didik.

Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kuri-kulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pen-didikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
B. Perbedaan KBK dengan KTSP
Kurikulum Berbasis Kompetensi (Depdiknas 2002) memiliki karakteristik sebagai berikut:
? Pencapaian kompetensi siswa (individual/klasikal)
? Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
? Penyampaian pembelajaran dengan pendekatan dan metode bervariasi
? Sumber belajar guru dan sumber lainnya yang memenuhi unsur edukatif
? Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar (penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi)
? Menggunakan sistem sentralisasil penuh dari pusat
Sedangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki karakteristik sebagai berikut :
? Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan
? Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam
penyelenggaraan program-program pendidikan.
? KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang
akseptabel bagi kebutuhan siswa.
? KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat dan memberatkan kurang lebih 20%.

? KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan.
Kedua kurikulum tersebut sama-sama mempunyai tujuan yang baik untuk memajukan pendidikan Indonesia. Akan tetapi dari sisi
sistem dan proses pelaksanannya di lapanagan menganggap dan berpendapat bahwa Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan lebih
baik untuk di terapkan di Indonesia. Sistem dan proses yang digunakan oleh KTSP adalah sistem desentralisasi atau otonomi
pendidikan dimana setiap sekolah-sekolah di seluruh indonesia diberi kebebasan untuk mengembangkan dan menyusun sendiri
muatan-muatan mata pelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing setiap sekolah.
Dengan demikian KTSP menekankan pada proses kontekstual dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
lingkungan serta dunia kerja. Bila dibandingkan dengan KBK dimana sistem yang diterapkan oleh KBK adalah sistem sentralisasi

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 20:24:02 2017 / +0000 GMT

yang semua perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran disusun dan dilaksanakan semuanya berdasarkan ketentuan dari
pusat, tanpa mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan sekolah serta siswa di lapangan.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas setidaknya bisa menjawab rumusan permasalahn yang diajukan sehingga dapat kami simpulkan yaitu :
Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah sebuah konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan
kompetensi tugas-tugas dengan performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa, berupa penguasaan terhadap
seperangkat kompetensi tertentu.Kompetensi pada dasarnya merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap
yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
KTSP merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai
dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkutan di masa sekarang dan yang akan datang
dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah (MBS).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) itu pada dasarnya sama dengan kurikulum 2004, yang membedakan hanya
kewenangan masing-masing satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kemampuan potensi dan
karakteristik sekolah tersebut. Sedangkan karakteristik dari KTSP adalah adanya penyesuaian kemampuan yang diimplementasikan
dalam indikator yang mengacu pada kemampuan siswa. Jadi dalam penyusunannya mengacu pada kedalaman materi, pemahaman
anak, serta kemampuan anak tentang materi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://sungebanjur.blogspot.com/2009/06/persamaan-dan-perbedaan-kbk-dengan-ktsp.html
http://ariza-islamicblog.blogspot.com/2010/02/perbandingan-kbk-dan-ktsp.html

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com


| Page 3/3 |