Makalah Perbedaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) | Karya Tulis Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berbicara masalah kurikulum dapat kita maknai dalam tiga
konteks, yaitu kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran,
kurikulum sebagai pengalaman belajar, dan kurikulum sebagai
perencanaan program belajar (Sanjaya 2005: 2). Terlepas
konteks yang manapun itu, yang pasti keberadaan kurikulum
sangat penting dan menentukan tercapainya tujuan pendidikan
maupun pembelajaran karena kurikulum merupakan komponen
dalam pembelajaran.
Kurikulum sebagai rencana atau program belajar,
dikemukan oleh Hilda Taba (1962) ( Sanjaya 2005 : 6) . Kurikulum
merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Tanpa
kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai tujuan dan sasaran
pendidikan yang diinginkan.
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali diadakan
perubahan dan perbaikan kurikulum yang tujuannya sudah tentu untuk
menyesuaikannya dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Yang paling
dekat yaitu perubahan dari kurukulum berbasis kompetensi (KBK)
menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Terlepas

apapun penyebabnya entah itu karena masalah politik,
pergantian kepemimpinan/menteri ataupun karena memang
dipandang harus berubah yang pasti kurikulumnya telah
berubah. Nah, sebagai seorang akademisi minimalnya kita
menganalisis hakikat dari kurikulum tersebut. Sehingga kita
mengetahui apa dan bagaimana KBK dan KTSP tersebut.
Dengan mengetahui hakikat kedua-duanya maka analisis
perbandingan bisa kita lakukan. Analisis Perbandingan KBK dan
KTSP dilihat dari berbagi sudut pandang. Setidaknya dengan
analisis perbandingan tersebut, kita bisa mengatahui apa

1

penyebabnya sehingga harus diadakan perubahan kurikulum
tersebut benarkah relevan atau tidaknya, tepat atau tidaknya
perubahan tersebut. Dengan kurikulum yang sesuai dan tepat, maka dapat
diharapkan sasaran dan tujuan pendidikan akan dapat tercapai secara maksimal

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang penulisan makalah ini

setidaknya kami ingin membatasi maslah yang akan dibahas
pada makalah ini yaitu:
1. Bagaimana konsep dasar KBK?
2. Bagaimana Konsep dasar KTSP?
3. Bagaimana perbedaan KBK dan KTSP?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui konsep dasar KBK;
2. Untuk Mengetahui konsep dasar KTSP;
3. Untuk mengetahui perbedaan KBK dan KTSP.

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar
1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Apa sebenarnya kurikulum berbasis kompetensi atau KBK? Puskur (2002)
menyatakan bahwa KBK merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang
kompetensi dan hasil belajar, serta pemberdayaan sumber daya pendidikan.

Batasan tersebut menyiratkan bahwa KBK dikembangkan dengan tujuan agar
peserta didik memperoleh kompetensi dan kecerdasan yang mumpuni dalam
membangun identitas budaya dan bangsanya. Dalam arti, melalui penerapan KBK
tamatan diharapkan memiliki kompetensi atau kemampuan akedemik yang baik,
keterampilan untuk menunjang hidup yang memadai, pengembangan moral yang
terpuji, pembentukan karakteryang kuat, kebiasaan hidupyang sehat, semangat
bekerja sama yang kompak, dan apresiasi estetika yang tinggi terhadap dunia
sekitar. Berbagai kompetensi tersebut harus berkembang secara harmonis dan
berimbang.
Berdasarkan pengertian kompetensi di atas, kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum yang
menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugastugas dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh
peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. KBK
diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai,
sikap, dan minat peserta didik, agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk
kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab.
3

KBK memfokuskan pada pemerolehan kompetensi-kompetensi tertentu
peserta didik. Oleh karena itu kurikulum ini mencakup sejumlah kompetensi dan

seperangkat tujuan pembelajaran yang dinyatakan sedemikian rupa, sehingga
pencapaiannya dapat diamati dalam bentuk prilaku atau ketrampilan peserta didik
sesuai criteria keberhasilan.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang
dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
KTSP disusun dan dikembangkan sebagai berikut: (1) Pengembangan
kurikulum mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan Tujuan
Pendidikan Nasional; (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik.
Berdasarkan pengertian tersebut, perbedaan esensial antara KBK dan
KTSP tidak ada. Keduanya sama-sama seperangkat rencana pendidikan yang
berorientasi pada kompetensi dan hasil belajar peserta didik. Perbedaannya
menurut Masnur [7] menampak pada teknis pelaksanaan. Jika KBK disusun oleh
pemerintah pusat, dalam hal ini Depdiknas (c.q. Puskur), maka KTSP disusun

oleh tingkat satuan pendidikan masing-masing, dalam hal ini sekolah yang
bersangkutan, walaupun masih tetap mengacu pada rambu-rambu nasional
Panduan Penyusunan KTSP yang disusun oleh badan independen yang disebut
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut:
KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi
dan karakteristik daerah, serta sosial budaya masyarakat setempat dan peserta
didik.

4

Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan
departemen agama yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan
tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

B. Perbedaan KBK dengan KTSP
Kurikulum Berbasis Kompetensi (Depdiknas 2002) memiliki karakteristik
sebagai berikut:






Pencapaian kompetensi siswa (individual/klasikal)
Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
Penyampaian pembelajaran dengan pendekatan dan metode bervariasi
Sumber belajar guru dan sumber lainnya yang memenuhi unsur edukatif
Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar (penguasaan atau

pencapaian suatu kompetensi)
 Menggunakan sistem sentralisasil penuh dari pusat
Sedangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki
karakteristik sebagai berikut :
 Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan

pendidikan
 Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah
untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan
program-program pendidikan.
 KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan
dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang akseptabel bagi
kebutuhan siswa.
 KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat dan
memberatkan kurang lebih 20%.
 KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus
untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan.

5

Kedua kurikulum tersebut sama-sama mempunyai tujuan yang baik untuk
memajukan pendidikan Indonesia. Akan tetapi dari sisi sistem dan proses
pelaksanannya di lapanagan menganggap dan berpendapat bahwa Kurikulum
Tingkat Satuan pendidikan lebih baik untuk di terapkan di Indonesia. Sistem dan
proses yang digunakan oleh KTSP adalah sistem desentralisasi atau otonomi
pendidikan dimana setiap sekolah-sekolah di seluruh indonesia diberi kebebasan

untuk mengembangkan dan menyusun sendiri muatan-muatan mata pelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing setiap
sekolah.
Dengan demikian KTSP menekankan pada proses kontekstual dalam
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan serta dunia
kerja. Bila dibandingkan dengan KBK dimana sistem yang diterapkan oleh KBK
adalah sistem sentralisasi yang semua perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran disusun dan dilaksanakan semuanya berdasarkan ketentuan dari
pusat, tanpa mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan sekolah serta siswa di
lapangan.

6

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas setidaknya bisa menjawab
rumusan permasalahn yang diajukan sehingga dapat kami
simpulkan yaitu :
Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah sebuah konsep

kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan
melakukan kompetensi tugas-tugas dengan performansi tertentu,
sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa, berupa
penguasaan terhadap seperangkat kompetensi
tertentu.Kompetensi pada dasarnya merupakan perpaduan dari
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
KTSP merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi di
bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkutan di masa
sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan lokal,
nasional dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah
(MBS).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) itu pada dasarnya sama
dengan kurikulum 2004, yang membedakan hanya kewenangan masing-masing
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kemampuan
potensi dan karakteristik sekolah tersebut. Sedangkan karakteristik dari KTSP
adalah adanya penyesuaian kemampuan yang diimplementasikan dalam indikator
yang mengacu pada kemampuan siswa. Jadi dalam penyusunannya mengacu pada
kedalaman materi, pemahaman anak, serta kemampuan anak tentang materi

tersebut.

7

DAFTAR PUSTAKA

http://sungebanjur.blogspot.com/2009/06/persamaan-danperbedaan-kbk-dengan-ktsp.html
http://ariza-islamicblog.blogspot.com/2010/02/perbandingan-kbkdan-ktsp.html

8