RISTEK PenjelasanPanduanInsentif Final 20160925

Pertanyaan
1. Kebutuhan dan peluang
a. jelaskan alasan utama untuk inovasi
yang diajukan. Apa kebutuhan pasar
spesifik yang dipenuhi oleh inovasi
ini? bagaimana cara inovasi tersebut
menjawab kebutuhan pasar, peluang
pasar, dan tantangan yang ada

b. jelaskan perkembangan teknologi
(atau inovasi) kompetitor saat ini
yang mendekati/serupa inovasi yang
diajukan. Apa sajakah teknologi
tersebut? Apa batasan/kelemahan dari
kompetitor tersebut?

Penjelas
Menggambarkan kebutuhan yang saat ini belum dapat
dipenuhi (unmet needs). Kebutuhan yang belum
terpenuhi dapat berarti dua hal:
(1) produk/jasa yang sudah ada, namun relatif mahal

atau sukar diperoleh (impor, mudah rusak, tidak
sesuai kondisi dan cuaca Indonesia). Misalnya,
baterai panel surya
(2) produk/jasa yang belum ada. Misalnya, vaksin HIV
Maka, pengaju perlu mengulas dengan lugas bahwa
baterai panel surya yang ada di pasaran saat ini relatif
mahal dan tidak tahan lama. Sementara itu, pengaju
menemukan inovasi teknologi yang memampukan
perusahaan untuk memroduksi baterai yang tahan lama
dengan harga murah. Akibatnya, inovasi tersebut
memiliki peluang pasar besar dan memenuhi kebutuhan
di Indonesia dan juga luar negeri.
Pengaju menjabarkan dengan singkat teknologi
termutakhir (state-of-the-art) terkait produk inovasi
yang diajukan. Dalam melakukan hal tersebut, pengaju
perlu melihat ke dalam database paten di Indonesia dan
dunia (patent search). Hal ini dapat dilakukan melalui
situs dan mesin pencari gratis seperti World Intellectual
Property Organization (https://patentscope.wipo.int/)
dan Google Patent (https://www.google.com/?tbm=pts).

Bila ditemukan teknologi yang serupa, pengaju perlu
membahas secara singkat (bahasan lebih lengkap akan
diberikan pada bagian lain) mengenai: apa saja
teknologi yang serupa tersebut; dan bagaimana
batasan/kelemahan teknologi tersebut. Ulasan mengenai
freedom to operate akan disampaikan pada bagian lain.
Menggunakan contoh baterai di atas, maka pengaju
minimal melakukan pencarian dengan menggunakan
kata kunci “solar cell battery”. Jika kebaharuan inovasi
berada pada material maupun desain, maka pengaju juga
perlu menggunakan kata kunci material dan desain
tersebut.

c. jelaskan kontribusi inovasi yang

Untuk proposal produk inovasi yang memiliki teknologi
serupa, maka pengaju dianjurkan mengulas paling
sedikit tiga teknologi serupa.
Pengaju menyampaikan secara spesifik kontribusi
1


diajukan terhadap kepentingan
strategis Indonesia.

d. jelaskan langkah-langkah terkait yang
telah dilakukan oleh pengaju untuk
menjawab kebutuhan pasar tersebut.
Apakah inovasi ini merupakan
pengembangan dari teknologi yang
sudah ada? Ataukah mengembangkan
teknologi yang baru?
2. Dampak yang lebih luas
a. identifikasi dan ukur manfaat
ekonomi dari proyek ini bagi untuk
orang-orang di luar proyek

b. identifikasi dan ukur dampak sosial
yang akan terjadi, baik positif
maupun negatif pada kualitas hidup,
pekerjaan inklusi/ekslusi sosial,

pendidikan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan dan keamanan,
regulasi, keragaman, dan dampak
yang diharapkan pada visi pemerintah
c. identifikasi dan ukur dampak
lingkungan yang akan terjadi, baik
positif atau negatif

inovasi terhadap pemenuhan kepentingan strategis
Indonesia khususnya kepentingan strategis yang
menjadi ranah/tanggung jawab Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam hal ini, pengaju mengacu kepada Agenda Riset
Nasional (ARN) dan Rencana Induk Riset Nasional
(RIRN) yang berlaku.
Pengaju dengan singkat menggambarkan usaha yang
relevan yang telah dilakukan untuk memenuhi unmet
needs di atas.
Misalnya, penelitian/percobaan pendahuluan terhadap
beragam material pembuat baterai.

Pengaju mengidentifikasikan manfaat bagi para
pemangku kepentingan dari segi ekonomi seperti
peningkatan produktivitas dan substitusi impor.
Sertakan pengukuran sederhana dari manfaat tersebut.
Pengaju juga diminta untuk menjelaskan dampak negatif
secara ekonomi yang mungkin terjadi seperti pemutusan
hubungan kerja atau pembatasan akses sumber daya
alam. Dalam hal ini, apa rencana tindakan pengaju
untuk meminimalkan dampak negatif tersebut.
Misalnya, (positif) baterai panel surya dapat mengurangi
impor senilai XX USD/tahun.
Idem nomor 2a, namun membahas dari segi sosial.
Sertakan pengukuran sederhana dari manfaat tersebut
bila memungkinkan. Bila ada kemungkinan terjadinya
dampak negatif, pengaju juga menyampaikan penjelasan
dan rencana tindakan.
Misalnya, (dampak positif) baterai panel surya dapat
menyediakan listrik selama XX jam untuk kegiatan
belajar di malam hari, (dampak negatif) tidak ada.
Idem nomor 2a, dan fokus pada segi lingkungan.

Contoh (positif) baterai panel surya mengurangi polusi
dari pembangkitan listrik berbahan bakar fosil, (negatif)
baterai yang telah habis pakai akan menjadi limbah B3.
Untuk mengatasi dampak negatif, pengaju akan
mendorong pemerintah untuk melakukan daur ulang
sampah baterai.

2

d. (bila ada) identifikasi dampak proyek
terhadap daerah terkait

Pengaju menjelaskan dampak ekonomi, sosial, dan
lingkungan dari proyek terhadap kabupaten/kota tempat
pelaksanaan proyek. Dampak tersebut dapat berupa
dampak positif dan negatif. Bila terdapat potensi
dampak negatif, pengaju menyertakan juga rencana
tindakan untuk meminimalkan dampak tersebut.

Misalnya, tercipta investasi sebesar RpXXX berupa

pabrik baterai panel surya di daerah setempat.
Pengaju memberikan penjelasan tentang potensi pasar
3. Luaran dan Kesadaran pasar
a. jelaskan target pasar potensial terkait: terkait produk inovasi yang diajukan. Penjelasan
• Domestik atau internasional atau tersebut minimal berisi:
keduanya?
 Jenis pasar: domestik, internasional, atau keduanya.
• ukuran pasar (market size)
Pengaju memberikan alasan mengenai jenis pasar
• struktur dan dinamika pasar
yang hendak dicapai. Misal, baterai panel surya
(misal segmentasi pasar), serta
difokuskan pada pasar domestik pada dua tahun
prediksi tingkat pertumbuhan
pertama. Mitra industri kemudian akan masuk pada
dalam jangka waktu 5 (lima)
pasar internasional seperti Eropa dan Amerika Utara.
tahun. Apa posisi pasar dan lini
 Ukuran pasar. Pengaju memberikan perhitungan
produksi anda saat ini?

sederhana mengenai besaran potensi pasar. Bila
• rantai pasok/nilai utama
produk inovasi yang diajukan belum memiliki
(supply/value chain), model
kompetitor serupa, maka gunakan proxy produk
bisnis (business canvas), dan
terdekat. Misalnya, produk obat kanker hati, dapat
hambatan pasar (barriers to
menggunakan angka pengeluaran total metode
entry).
pengobatan kanker hati seperti kemoterapi, operasi,
• Pengguna potensial dan manfaat
dll. Pada contoh baterai, pengaju menyertakan total
inovasi (UVP/unique value
penjualan panel surya di Indonesia (dan luar negeri)
proposition atau USP/Unique
pada tahun paling akhir sebagai proxy, atau angka
Selling Point) tersebut bagi
penjualan baterai panel surya sebagai penanda
mereka

langsung. Data-data mengenai ukuran pasar dapat
diperoleh melalui riset pasar yang dilakukan oleh
mitra industri, konsultan, maupun perhitungan
pengaju.
 Struktur dan dinamika pasar. Dalam hal ini, sertakan
secara ringkas segmentasi, target, dan posisi
(segmenting, targeting, positioning) dari kompetitor
dan produk inovasi yang diajukan. Gambarkan
mengenai potensi pertumbuhan selama lima tahun.
Informasi mengenai bahasan ini dapat diperoleh
melalui riset pasar yang dilakukan oleh mitra
industri, konsultan, maupun analisis pengaju.
 Ulaskan dan gambarkan rantai pasok, model bisnis,
dan hambatan pasar. Khusus mengenai model bisnis,
pengaju disarankan menggunakan template yang
diberikan. Dalam ulasan rantai pasok, pengaju
3

b.


c.

d.

4.
a.

b.

mengidentifikasikan aktor utama pada setiap
rangkaian. Misalnya, rantai pasok dalam industri
baterai panel surya adalah PT ABC (pemasok bahan
X), PT DEF (pemasok bahan Y), PT XYZ (produsen
baterai), dst. Bila ada, sertakan pula informasi
besaran nilai dari masing-masing aktor tersebut.
 Calon pengguna dan UVP/USP. Pengaju memberikan
daftar sedikitnya tiga calon pengguna produk inovasi
selain mitra industri. Sertakan nama perusahaan,
alamat (fisik, email, telepon, dan faksimili), dan
contact person terkait (misal bagian litbang/R&D,

direktur produksi, dll). UVP atau USP merupakan
manfaat spesifik yang diberikan oleh produk inovasi
terhadap pengguna. Misalnya, baterai yang tahan
lama.
metode pemasaran: lisensi, spin-off,
Pengaju menjabarkan strategi pemasaran yang dipilih:
co-development, dan lain sebagainya?  untuk lisensi. Jelaskan perhitungan nilai lisensi yang
hendak dicapai, exclusive atau non-exclusive, dan
jumlah target produksi (license milestone).
 untuk spin-off. Jelaskan secara singkat rencana
bisnis dari perusahaan spin-off tersebut.
untuk produk inovasi yang belum
Khusus bagi produk inovasi yang belum memiliki pasar,
tercipta pasarnya:
maka pengaju menggunakan produk serupa (proxy)
• bagaimana anda memasarkan
untuk menjelaskan ukuran pasar di atas. Pengaju juga
inovasi tersebut
menjelaskan mengenai strategi pemasaran terhadap
• ukuran pasar
produk inovasi tersebut.
Bagaimana Business trajectory
Jelaskan secara singkat mengenai profil mitra industri.
(strategi usaha, lini produk, dll) dari
Termasuk lini produk (produk apa saja yang dihasilkan
industri yang bermitra
oleh mitra industri) dan strategi usaha terkait (apakah
mengandalkan efisiensi biaya/cost leader , atau
menggunakan harga /price leader , dll). Jelaskan pula
keterkaitan lini produk dan kompetensi utama (core
competencies) mitra dengan produk inovasi yang
diajukan.
Jelaskan disertai dengan riwayat hidup yang relevan
Tim dan sumber daya
mengenai keahlian dan pengalaman dari tim pengaju.
uraikan peran, keahlian, dan
Gambarkan pembagian peran, tugas, dan tanggung
pengalaman yang relevan dari
jawab masing-masing tim pengaju.
masing-masing anggota tim
jelaskan sumber daya, peralatan, dan
Uraikan kebutuhan sumber daya (misal, bahan
fasilitas yang diperlukan dan
laboratorium), peralatan (mesin, rapid prototyping, dll),
bagaimana Anda memperolehnya dan dan fasilitas (laboratorium, perpustakaan, akses jurnal,
memenuhi persyaratan industri
production line, dll). Jelaskan bagaimana cara
memperoleh hal tersebut. Apakah melalui mitra industri,
ataukah pihak lainnya? Sertakan informasi mengenai
persyaratan standar industri yang harus dipenuhi oleh
4

produk inovasi maupun hal di atas.

c. (bila ada) uraikan keahlian yang
dibutuhkan yang belum dapat
dipenuhi oleh tim. Bagaimana cara
anda memeroleh keahlian tersebut?

d. Apakah tim telah memiliki kemitraan
utama dari industri/litbang yang akan
mendorong pengembangan dan
adopsi teknologi yang lebih cepat?
Uraikan bentuk kerjasama yang
dicapai. Jelaskan kontribusi mitra
terhadap proyek ini

5. Innovativeness
a. Profil industri terkait dan standarisasi
yang sudah terpenuhi (ISO)

b. jelaskan luaran yang dihasilkan:
• fitur utama inovasi yang
kompetitif
• pembeda utama dibanding

Misalnya, baterai panel surya harus memenuhi
persyaratan ISO dan SNI. Untuk membuat baterai
tersebut, dibutuhkan Ruthenium sejumlah tertentu setiap
bulan. Mesin ataupun bahan yang akan digunakan juga
harus memenuhi persyaratan standar industri terkait.
Dalam hal ini, jelaskan usaha tim untuk memenuhi
standar tersebut.
Apabila proyek yang diajukan masih memerlukan
keahlian tertentu dalam jangka waktu tertentu yang
tidak dimiliki oleh tim, maka pengaju perlu menjelaskan
rencana untuk memperoleh tenaga ahli tersebut.
Misal, tim harus memenuhi standar produk bersih terkait
produksi baterai panel surya. Maka, pengaju dapat
merekrut tenaga paruh waktu untuk membuat
desain/alur produksi yang memenuhi standar.
Memiliki mitra industry/litbang akan memberikan nilai
tambah terhadap proposal pengaju. Keberadaan mitra
tersebut dibuktikan melalui surat kerjasama/komitmen.
Pengaju juga menjelaskan secara singkat mengenai
bentuk kerjasama yang dijalin dengan mitra
industry/litbang. Jelaskan kontribusi/komitmen nonfinansial yang diberikan mitra kepada kerjasama
tersebut.
Misal, pengaju telah mendapatkan mitra industri dalam
produksi baterai. Mitra tersebut akan membeli lisensi
produksi dan berkomitmen untuk membuat seribu
baterai setiap bulan sejak mesin terpasang. Mitra juga
berkomitmen untuk melakukan uji produksi dan
kualitas.
Jelaskan spesifikasi teknis produk inovasi yang
diajukan, dan standarisasi terkait yang sudah dipenuhi.
Penjelasan ini dapat disertai dengan gambar rancang
bangun produk inovasi.
Misal, spesifikasi teknis baterai panel surya berisi
informasi mengenai jumlah daya, tegangan, suhu
operasional, ukuran, berat, kompatibilitas, dll.
Uraian lebih rinci mengenai UVP/USP yang telah
disampaikan pada 3a.

5

teknologi pesaing

c. jelaskan Technology Readiness Level
(TRL) dari inovasi yang diusulkan.
d. jelaskan fokus utama inovasi yang
dihasilkan dan jenis inovasi.

e. jelaskan faktor yang menghambat
pengembangan teknologi yang
diajukan (freedom to operate)

TRL dinyatakan oleh pihak mitra industri, bukan hanya
berdasarkan penilaian sendiri (self-assessment).
Pengaju menjabarkan fokus utama inovasi seperti
penerapan teknologi lama pada area baru,
pengembangan teknologi baru untuk area lama, atau
teknologi baru pada area baru. Apakah produk inovasi
yang dihasilkan bersifat radical atau incremental,
substitusi atau komplementer terhadap teknologi yang
telah ada? Pengaju juga menjelaskan tentang jenis
inovasi yang dihasilkan yaitu produk, proses,
manajemen, dan/atau organisasi.
Misalnya, baterai panel surya merupakan
pengembangan teknologi baru (material penyusun
baterai) pada area lama (industri baterai). Inovasi baterai
tersebut bersifat radical karena menggunakan material
penyusun yang baru. Produk tersebut merupakan
substitusi terhadap baterai yang beredar di pasar. Jenis
inovasi adalah produk.
Berikan rincian (dan jelaskan) mengenai paten-paten
sebelumnya yang dapat menghambat pengembangan
produk inovasi yang diajukan. Paten-paten tersebut
dapat melingkupi paten terhadap komponen, rancang
bangun, dan lain sebagainya.

Misalnya, hambatan potensial terhadap baterai panel
surya dapat berasal dari paten pembuatn material
penyusun baterai seperti Ruthenium.
f. hak atas kekayaan intelektual (HaKI): Pengaju menyampaikan dan menjelaskan mengenai
• uraikan hasil pencarian terhadap
strategi dan informasi terkait HaKI:
paten yang sudah ada (patent
 Lakukan patent search dengan kata kunci yang
search)
relevan (lihat 1b). Lampirkan hasil pencarian
• apakah ada HaKI lainnya yang
tersebut (5-10 hasil pencarian yang relevan). Bahas
akan digunakan dalam inovasi
dengan ringkas, padat, dan mendalam, mengenai
terkait? apakah perlu
patent yang mendekati produk inovasi yang
memperoleh lisensi atas HaKI
dihasilkan. Misalnya, apakah ada paten mengenai
tersebut? bagaimana caranya
material penyusun baterai panel surya yang serupa
mengakses HaKI tersebut?
dengan komposisi yang diajukan?
• Bagaimana cara anda melindungi  Bila ada, identifikasikan HaKI milik pihak lainnya
luaran dari proyek ini misalnya
yang akan digunakan dalam produk inovasi yang
paten?
diajukan. Jelaskan mengenai pengaturan lisensi
terkait atau cara menggunakan HaKI tersebut.
6



6.
a.

b.

c.

7.

a.

Jelaskan strategi perlindungan HaKI yang akan
ditempuh pengaju. Misalnya, apakah pengaju akan
mengikuti PCT? Apakah akan melakukan
pendaftaran paten selain di Indonesia?
Risiko (Apa risiko utama proyek ini?) Pengaju menggambarkan risiko potensial yang dapat
identifikasi risiko utama dan
terjadi dan memengaruhi capaian proyek. Dalam hal ini,
ketidakpastian (uncertainties) dari
pengaju dapat menggunakan template yang diberikan.
proyek, termasuk risiko teknis,
Risiko teknis menyakup risiko yang terkait proses
komersial, dan manajerial
produksi. Risiko komersial terdiri dari risiko pemasaran
dan penerimaan pasar atas produk tersebut. Risiko
manajerial menggambarkan potensi hambatan dalam
segi manajemen proyek.
jelaskan bagaimana cara anda
Pengaju kemudian menjelaskan rencana mitigasi untuk
mengatasi risiko tersebut
menanggulangi risiko tersebut. Misal, pengaju
menyiapkan perangkat pemadam kebakaran di dalam
laboratorium untuk menangani risiko kebakaran.
(bila ada) jelaskan hambatan untuk
Pengaju memberikan daftar persyaratan peraturan dan
menghasilkan luaran seperti
sertifikasi terkait produk inovasi yang diajukan. Bila
persyaratan peraturan, sertifikasi,
relevan, pengaju menjelaskan juga konsekuensi etis dari
masalah etika. Bagaimana cara Anda produk tersebut. Konsekuensi etis dapat muncul dari
mengatasi hal ini? Bagaimana anda
produk yang akan berdampak pada komunitas rentan
melakukan penjaminan mutu
seperti wanita, anak-anak, orang lanjut usia, anggota
tubuh tidak lengkap, dan lain-lain. Pengaju juga
menjelaskan rencana tindakan penjaminan mutu bila
relevan dengan produk inovasi yang dihasilkan.
Terhadap hambatan di atas, pengaju menjelaskan strategi
yang akan ditempuh guna mengatasi hal tersebut.
Misalnya, memeroleh izin etis dari departemen
kesehatan terkait uji klinis obat.
Manajemen proyek (Bagaimana
Pengaju menjabarkan garis besar rencana kerja ke dalam
Anda mengelola proyek secara
beberapa paket pekerjaan. Umumnya satu paket
efektif?)
pekerjaan dapat dikerjakan dalam 3-6 bulan. Dalam
uraikan paket pekerjaan (work
uraian tersebut, pengaju menjelaskan pula kaitan paket
packages) utama dari proyek ini,
pekerjaan dengan mitra dan total biaya masing-masing
mitra utama terkait paket tersebut,
paket.
penanggung jawab, dan total biaya
masing-masing paket pekerjaan
Misal, pembuatan baterai panel surya terdiri dari tiga
paket pekerjaan sebagai berikut:
(1) Pembuatan purwarupa (prototype). Uraikan garis
besar aktivitas yang dilakukan seperti pembelian
bahan, rancang bangun, dan akses fasilitas
pembuatan. Apakah mitra industri berkontribusi
dalam pembuatan purwarupa tersebut? seperti
menyediakan bahan, bantuan produksi, dll.
Ungkapkan besaran biaya terkait, waktu pengerjaan,
7

b. uraikan garis besar rencana
pelaksanaan proyek Anda serta
tonggak pencapaian (milestones)
dengan rinci. Identifikasi
ketergantungan antar paket pekerjaan
dan tonggak pencapaian

8. Biaya dan manfaat
a. uraikan anggaran proyek dan hibah
yang diajukan
b. jelaskan bagaimana mitra akan
membiayai kontribusi mereka dalam
proyek (cash dan in-kind)

dan penanggung jawab.
(2) Uji kualitas dan standarisasi. Uraikan proses uji
kualitas dan standarisasi yang akan dilakukan, biaya,
dan penanggung jawab. Kontribusi mitra pada tahap
ini? waktu pelaksanaan?
(3) Produksi batch pertama sebanyak 100 baterai.
Jabarkan tonggak pencapaian (milestones) dan
ketergantungan antar paket pekerjaan. Umumnya,
milestones disesuaikan dengan capaian (deliverable)
masing-masing paket pekerjaan.
Misal, rincian milestones sebagai berikut:
(1) Terbuatnya purwarupa yang berfungsi dengan baik.
(2) Baterai memenuhi persyaratan kualitas dan
standarisasi industri.
(3) Terdapat 100 baterai yang berfungsi.
Milestone kedua dapat dimulai setelah tercapainya
milestone pertama. Sementara milestone ketiga dapat
dikerjakan beriringan dengan pengajuan standarisasi dan
ijin edar industri terkait seperti SNI dan ISO.
Pengaju menyusun anggaran berdasarkan template yang
diberikan. Anggaran tersebut menggunakan satuan
standar biaya yang berlaku.
Bila pengaju memiliki mitra industri, dijelaskan pula
mengenai kontribusi pembiayaan yang berasal dari mitra
seperti cost-sharing, in-kind (material, bahan
laboratorium, dll).

8