lap ppm melestarikan olahraga tradisional melalui perlombaan permainan egrang antar siswa sd se kec
(d
LaDoran PPM: PenerapanIptek Olahraqa
MELESTARIKAN OLAHRAGA TRADISIONAL MELALUI
PERLOMBAAN PERMAINAN EGRANG ANTAR SISWA SD
SE-KECAMATAN KASIHAN, BANTUL
Qleb:
Sud!rdiyono
Margono
Tomoliyus
Budi A(!anto
Cukup Pahalar,r'idi
Sujarwo
FAKULTAS
ILMU
KI]OLAIIRA(]AAN
UNIVERSITAS NECERI YOGYAKARTA
TAHUN2013
KegiatanPengabdiankepadaMrsyarakatini dibiayaiolehFakultasIlmu Keolahragaan
2013
UniversitasNegeriYogyakarta,dengannonor kontrak:647ruN34.I6/PPN{
DAFTAR ISI
HalamanJudul
HalamanPengesahan
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. AnalisisSituasi
B. TinjauanPustaka
C.IdentifikasiMasalahdanRumusanMasalah
D. Tujuan Kegietan
E. Manl'aatKegiatan
Bab II MetodeKegiatanPPM
A. Khalayak SasaranPPNI
B. MetodePendekatan
C. LangkahJangkahKegialanPPM
danPenghambat
D. FaktorPendukung
PPM dsn Pembahasan
Bab III llasil Pelaksanaan
PPM
A. HasilPelaksanaan
PPM
B. Pembahasan
Bab IV Kesimpulandan Saran
A.Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
LampiranJampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. AnalisisSituasi
atau
tradisional
merupakan
olahragayangbiasadilakukanoleh anak-anak
C)lahraga
oleh siapapun padajamannyayang padawaktu itu mengalamiprimadonauntuk kegiatandi
masyarakat.Perhatianpemerintahyangsaatini dituangkandalarnkurikulum sekolahdasar
untLrk melestarikanolahraga tradisional perlu disambut dengan senang hati, deDgan
demikian pelestarianolahragatradisionalakan semakinmendapattempat dan memudahkan
generasisaat ini untuk mengenalkembalitinggalannenekmoyang yang Iidak temilai
harganya.Olahragalradisionalseringkalimasih dipandangsebelahmala oleh generasisaat
jaman dan Iidak perlu
bahwa olahragatradisionalsudah ketinggalan
ini, menganggap
pandanqan
kembali.MenanqgaDi
semacam
dilestarikan
dan tidakperlu untrrkditamDilkan
itu, bagi generasiyang menghargaikarya yang sudah ditinggalkanperlu ki.anya untuk
ditampilkanagar masyarakalmengetahuicara melakukandan manfaatyang dapatdiambi)
dansekaligus
untukmenghargai
tinggalan
nenekmoyangag:!rtidakhilangbcgirLr
saja
Sekolah dasar dianggap olch pernerinlahme.upakanujung tombak yang dapat
mengenalkan
kembalisckaligusuntukmelestarikan
kembaliolahraga
tradisional.
Sedangkan
peran ufama yang lerlibat di dalamnyaadalah guru sekolahdasar.Guru akan memegang
peran yang penling dalam melaksanakan
kurikulum yang sudahIcrtulis dan perlu untuk
melakukanlanpapilih pilih matcriyangada di dalamnya.
Kenyataanguru sekolahdasar
yang ada di kecaoatanKasihansecaraumum merupakanguru yang belum begitumengenal
apalagi melakukan olahraga tradisional, schingga cukup mengalami kesulitan dalam
menyampaikanmateri yang tertuljs dalam kurjkulum terutamaolahragatradisional Sesuai
survei yang dilakukan SekolahDasar di kecamatanKasihan terdiri 34 sekolah dasarbaik
negerimaupun s\.vaIayang semuasudahada guru pendidikanjasmaninya Hambatanyang
dikeluhkansecaraumum gunr_gutllselalu mengalamikesulitanuntuk melakukanolahraga
tradisional apalagi melakukan perlombaan pemainan Egrang. Guru sekolah dasar di
kecamatanKasihan selama bertugas belum pernah melakukan perlombaan permlinan
Egrang ini, karena secaraumum masih belum memahami bagaimanamengkreasikan
pemainan ini sehinggadapat dilakukan perlombaanyang menarik- Berkaitan dengan
perlombaan,tentunyaperlu pemahamantentangperaturandan cara mewasiti'
pelaksanaan
kepadaMasyarakatFIK LINY yangpeduli padapelestarian
Untuk itu kelompok Pengabdian
pcrlombaanPermainanEgrangtingkat SekolahDasar
olahragalradisionalakanmengadakan
se kecanatanKasihan.
B. TinjauanPusiaka
. LaDdasan
Teori
OlahragatradisionaladalahAktivitas jasmani dan rokhani yang dilakukan oleh anakanak atau masyarakatpada daerahtertentu secaraturun-temtlrunyang sering disebut sebagai
peninggalan
nenekmoyangyangdilakukanoleh siapasaja,kapansaja,tanpamemandangwaktu,
yang ada
keturunadkash,ringkdt ekonomi,tingkat usia,denganmenggunakanalat-perlengkapan
ataubcrlatarbelakangbudayadaerahtetentu'
di sekelilingnyadan bersifalkedaerahan
' PentingnyaOlahraga tradisional
Olahragatradisionalbanyakmacamdan ragamnyayang mencerminkanberbagaibudaya
sukudandaerahataumencerminkanbudayabangsadan perlu disadaribahwapeninggalannenek
r
di dalam olahraga
moyang dengan berbagai bentuk dan nilai-nilai luhur yang terkandung
tidak hilang begitu
tradisionalperlu kiranya djkenalkankembalidan dilestarikanagar nantinya
perlu
tradisional
oleh AchmadAllatiefArdi Winata(2006:l)olahraga
saja.Sepertidikemukakan
merupakan
dikembangkandemi ketahananbudayabangsa Kita menyadaribahwa kebudayaan
sejak
nilai-nilailubur bangsalndonesia,unlukdiketahuidan di hayatitata carakehidupannya
merupakansalahsatu
dahulu,saatini dan masayang aKandalang,selain itu olahragatradisional
dan dikembangkan'
aspekyang perlu mendapatkanprioritas utama untuk dilindungi' dibina
bahwa Olahragatradisional
dan selaniutnyadiwariskan.Pendapatitu menegaskan
diberdayakan
perhatianyang
yang pemah ada yang mengandungnilai Juhur bangsa hendaknyamendapat
akan dapal
semestinya,jangan sampai dibiarkan begitu saja agar nantinya anak ban€isa
sesuaikondisi saal
dan dapatmelakukanagarmengenaldan dapatmengembangkan
mengetahui
dilindungi untuk
ini. Olahraga t.adisional lalrak unluk mendapat tempat dan sepantasnya
: l : l : : : :r : r : i
J i r ' . : :.:1i . : :l r: ; . : J : 3 e : : : : i r :
(t981/t982:2' mengatakanolahraga
Sejalandenganpendapatdi atas Def'drkbLrd
suram' sehingga
tradisional salai salu hitsil budaya masyarakat nampak pula cahaya
dan merala
dikiawatirkan bahwa budaya bangsa yang semula hidttp subur, berkembang
disayangkandimasyarakatlambat laun akan mengalamikepunahan,hal inilah yang sangat
yang dulunya bersinar
Pendapatini justru mengingatkanpadakila bahwa olahragatradisional
karena
sesuaidengankondisisaatitu, saatini mengalamikondisi)ang sangatmemprihatinkan
tradisional'pada
melihatkenyataanbahwe masyarakalsudahjarang Llntukmelakukanolahraga
saling mengenal
hal olahragatradisionatyang pemah ada mampu membawamasyarakatuntuk
masyarakat
danmenghargaisatusamalain. Olahragalmdisional banyaknilai yang membentuk
melihat
menjadimasyarakatyang santun,percayadiri sertajujur dalamkehidupan Depdikbud
3
BAB IV
KESIMPULAN DAN SAR{N
A. Kesimpulan
Guru-guruyang menjadi pesertaPPM memiliki pemahamanienlang malcri Fermslnan
menjadi juri
tmdisional(permainanegrang) yang diberikan,sena memiliki kemampuanuntuk
dalampermainantradisionaltersebut.
Di sampingitu, para pesertamemiliki pemahamanyang lebih ba;k tentangbagaimana
jasmani dan olahraga'
sefiaevaluasipendidikan
carapelaksanaan
B.Saran
adalah
Bebempasaran yang dapat dikemukakantim Pengabdiankepada Masyarakar
berikut:
(dalam
Perludiberikan pelatihanyangsamauntuk pelmainantradisionalyang lajnnya
pengertianjumlah yang lebih banyaUluas)' sehingga para guru dapat ;kut serta
adihthungparageneras;terdahulu
menjagakelestarianpeninggalan
guru
Perlu diadakan kegaitan lestival secararutin-teriadwal,sehinggahasil upaya
kepadaparasiswadapatdipertontonkandi hadapankhalayakramal
memperkenalkan
lz
DAFTAR PUSTAKA
AchmadAllatief Ardi Winata,dkk. (2006).(anputan permainan Rakyal OIahI ga
a Trddi r-i on.tl.
Jakarta:Penerbit
Depdikbud.( | 982).PermainanAnak Anuk DaerahIstime\ra yogr:rkarla.
Yogyakanat
Depdibud
InventarisasidanDokumentasiKebudayaan
Daerah.
Ki Saridal.(2007). Mutiara yang Hilang. yogyakafta: penerbit Taman Muda
Ibu Pawiyatan
Tamansiswa.
t3
LaDoran PPM: PenerapanIptek Olahraqa
MELESTARIKAN OLAHRAGA TRADISIONAL MELALUI
PERLOMBAAN PERMAINAN EGRANG ANTAR SISWA SD
SE-KECAMATAN KASIHAN, BANTUL
Qleb:
Sud!rdiyono
Margono
Tomoliyus
Budi A(!anto
Cukup Pahalar,r'idi
Sujarwo
FAKULTAS
ILMU
KI]OLAIIRA(]AAN
UNIVERSITAS NECERI YOGYAKARTA
TAHUN2013
KegiatanPengabdiankepadaMrsyarakatini dibiayaiolehFakultasIlmu Keolahragaan
2013
UniversitasNegeriYogyakarta,dengannonor kontrak:647ruN34.I6/PPN{
DAFTAR ISI
HalamanJudul
HalamanPengesahan
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. AnalisisSituasi
B. TinjauanPustaka
C.IdentifikasiMasalahdanRumusanMasalah
D. Tujuan Kegietan
E. Manl'aatKegiatan
Bab II MetodeKegiatanPPM
A. Khalayak SasaranPPNI
B. MetodePendekatan
C. LangkahJangkahKegialanPPM
danPenghambat
D. FaktorPendukung
PPM dsn Pembahasan
Bab III llasil Pelaksanaan
PPM
A. HasilPelaksanaan
PPM
B. Pembahasan
Bab IV Kesimpulandan Saran
A.Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
LampiranJampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. AnalisisSituasi
atau
tradisional
merupakan
olahragayangbiasadilakukanoleh anak-anak
C)lahraga
oleh siapapun padajamannyayang padawaktu itu mengalamiprimadonauntuk kegiatandi
masyarakat.Perhatianpemerintahyangsaatini dituangkandalarnkurikulum sekolahdasar
untLrk melestarikanolahraga tradisional perlu disambut dengan senang hati, deDgan
demikian pelestarianolahragatradisionalakan semakinmendapattempat dan memudahkan
generasisaat ini untuk mengenalkembalitinggalannenekmoyang yang Iidak temilai
harganya.Olahragalradisionalseringkalimasih dipandangsebelahmala oleh generasisaat
jaman dan Iidak perlu
bahwa olahragatradisionalsudah ketinggalan
ini, menganggap
pandanqan
kembali.MenanqgaDi
semacam
dilestarikan
dan tidakperlu untrrkditamDilkan
itu, bagi generasiyang menghargaikarya yang sudah ditinggalkanperlu ki.anya untuk
ditampilkanagar masyarakalmengetahuicara melakukandan manfaatyang dapatdiambi)
dansekaligus
untukmenghargai
tinggalan
nenekmoyangag:!rtidakhilangbcgirLr
saja
Sekolah dasar dianggap olch pernerinlahme.upakanujung tombak yang dapat
mengenalkan
kembalisckaligusuntukmelestarikan
kembaliolahraga
tradisional.
Sedangkan
peran ufama yang lerlibat di dalamnyaadalah guru sekolahdasar.Guru akan memegang
peran yang penling dalam melaksanakan
kurikulum yang sudahIcrtulis dan perlu untuk
melakukanlanpapilih pilih matcriyangada di dalamnya.
Kenyataanguru sekolahdasar
yang ada di kecaoatanKasihansecaraumum merupakanguru yang belum begitumengenal
apalagi melakukan olahraga tradisional, schingga cukup mengalami kesulitan dalam
menyampaikanmateri yang tertuljs dalam kurjkulum terutamaolahragatradisional Sesuai
survei yang dilakukan SekolahDasar di kecamatanKasihan terdiri 34 sekolah dasarbaik
negerimaupun s\.vaIayang semuasudahada guru pendidikanjasmaninya Hambatanyang
dikeluhkansecaraumum gunr_gutllselalu mengalamikesulitanuntuk melakukanolahraga
tradisional apalagi melakukan perlombaan pemainan Egrang. Guru sekolah dasar di
kecamatanKasihan selama bertugas belum pernah melakukan perlombaan permlinan
Egrang ini, karena secaraumum masih belum memahami bagaimanamengkreasikan
pemainan ini sehinggadapat dilakukan perlombaanyang menarik- Berkaitan dengan
perlombaan,tentunyaperlu pemahamantentangperaturandan cara mewasiti'
pelaksanaan
kepadaMasyarakatFIK LINY yangpeduli padapelestarian
Untuk itu kelompok Pengabdian
pcrlombaanPermainanEgrangtingkat SekolahDasar
olahragalradisionalakanmengadakan
se kecanatanKasihan.
B. TinjauanPusiaka
. LaDdasan
Teori
OlahragatradisionaladalahAktivitas jasmani dan rokhani yang dilakukan oleh anakanak atau masyarakatpada daerahtertentu secaraturun-temtlrunyang sering disebut sebagai
peninggalan
nenekmoyangyangdilakukanoleh siapasaja,kapansaja,tanpamemandangwaktu,
yang ada
keturunadkash,ringkdt ekonomi,tingkat usia,denganmenggunakanalat-perlengkapan
ataubcrlatarbelakangbudayadaerahtetentu'
di sekelilingnyadan bersifalkedaerahan
' PentingnyaOlahraga tradisional
Olahragatradisionalbanyakmacamdan ragamnyayang mencerminkanberbagaibudaya
sukudandaerahataumencerminkanbudayabangsadan perlu disadaribahwapeninggalannenek
r
di dalam olahraga
moyang dengan berbagai bentuk dan nilai-nilai luhur yang terkandung
tidak hilang begitu
tradisionalperlu kiranya djkenalkankembalidan dilestarikanagar nantinya
perlu
tradisional
oleh AchmadAllatiefArdi Winata(2006:l)olahraga
saja.Sepertidikemukakan
merupakan
dikembangkandemi ketahananbudayabangsa Kita menyadaribahwa kebudayaan
sejak
nilai-nilailubur bangsalndonesia,unlukdiketahuidan di hayatitata carakehidupannya
merupakansalahsatu
dahulu,saatini dan masayang aKandalang,selain itu olahragatradisional
dan dikembangkan'
aspekyang perlu mendapatkanprioritas utama untuk dilindungi' dibina
bahwa Olahragatradisional
dan selaniutnyadiwariskan.Pendapatitu menegaskan
diberdayakan
perhatianyang
yang pemah ada yang mengandungnilai Juhur bangsa hendaknyamendapat
akan dapal
semestinya,jangan sampai dibiarkan begitu saja agar nantinya anak ban€isa
sesuaikondisi saal
dan dapatmelakukanagarmengenaldan dapatmengembangkan
mengetahui
dilindungi untuk
ini. Olahraga t.adisional lalrak unluk mendapat tempat dan sepantasnya
: l : l : : : :r : r : i
J i r ' . : :.:1i . : :l r: ; . : J : 3 e : : : : i r :
(t981/t982:2' mengatakanolahraga
Sejalandenganpendapatdi atas Def'drkbLrd
suram' sehingga
tradisional salai salu hitsil budaya masyarakat nampak pula cahaya
dan merala
dikiawatirkan bahwa budaya bangsa yang semula hidttp subur, berkembang
disayangkandimasyarakatlambat laun akan mengalamikepunahan,hal inilah yang sangat
yang dulunya bersinar
Pendapatini justru mengingatkanpadakila bahwa olahragatradisional
karena
sesuaidengankondisisaatitu, saatini mengalamikondisi)ang sangatmemprihatinkan
tradisional'pada
melihatkenyataanbahwe masyarakalsudahjarang Llntukmelakukanolahraga
saling mengenal
hal olahragatradisionatyang pemah ada mampu membawamasyarakatuntuk
masyarakat
danmenghargaisatusamalain. Olahragalmdisional banyaknilai yang membentuk
melihat
menjadimasyarakatyang santun,percayadiri sertajujur dalamkehidupan Depdikbud
3
BAB IV
KESIMPULAN DAN SAR{N
A. Kesimpulan
Guru-guruyang menjadi pesertaPPM memiliki pemahamanienlang malcri Fermslnan
menjadi juri
tmdisional(permainanegrang) yang diberikan,sena memiliki kemampuanuntuk
dalampermainantradisionaltersebut.
Di sampingitu, para pesertamemiliki pemahamanyang lebih ba;k tentangbagaimana
jasmani dan olahraga'
sefiaevaluasipendidikan
carapelaksanaan
B.Saran
adalah
Bebempasaran yang dapat dikemukakantim Pengabdiankepada Masyarakar
berikut:
(dalam
Perludiberikan pelatihanyangsamauntuk pelmainantradisionalyang lajnnya
pengertianjumlah yang lebih banyaUluas)' sehingga para guru dapat ;kut serta
adihthungparageneras;terdahulu
menjagakelestarianpeninggalan
guru
Perlu diadakan kegaitan lestival secararutin-teriadwal,sehinggahasil upaya
kepadaparasiswadapatdipertontonkandi hadapankhalayakramal
memperkenalkan
lz
DAFTAR PUSTAKA
AchmadAllatief Ardi Winata,dkk. (2006).(anputan permainan Rakyal OIahI ga
a Trddi r-i on.tl.
Jakarta:Penerbit
Depdikbud.( | 982).PermainanAnak Anuk DaerahIstime\ra yogr:rkarla.
Yogyakanat
Depdibud
InventarisasidanDokumentasiKebudayaan
Daerah.
Ki Saridal.(2007). Mutiara yang Hilang. yogyakafta: penerbit Taman Muda
Ibu Pawiyatan
Tamansiswa.
t3