ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT SKUTER MATIC YAMAHA MIO Studi kasus pada CV Sumber Baru Niaga Muntilan
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT SKUTER MATIC YAMAHA MIO Studi kasus pada CV Sumber Baru Niaga Muntilan Disusun oleh : ANTONIUS EDY PRIYONO 002214035 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT SKUTER MATIC YAMAHA MIO Studi kasus pada CV Sumber Baru Niaga Muntilan Disusun oleh : ANTONIUS EDY PRIYONO 002214035 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
Yogyakarta, 30 September 2008
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Tak ada orang yang bisa sukses selain dia yang siap menghadapi dan mengatasi kesulitan-kesulitan dan mempersiapkan diri memikul tanggung jawab. (William J.H. Boetcher) Jadilah dirimu sendiri (Penulis) Karya yang sederhana ini kupersembahkan : Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi berkat dan rahmat-Nya Bunda Maria yang selalu memberi kekuatan dan ketenangan
Bapak dan Ibu yang selalu membimbingku, membesarkanku,
mendoakanku dan memberi motivasi untuk segera menyelesaikan studi.
Istri dan anakku “ Stella” yang selalu memberi dorongan untuk segera
menyelesaikan studi dan juga adik-adikku.PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 31 Agustus 2008 Penulis Antonius Edy Priyono
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Antonius Edy PriyonoNomor : 002214035
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul “Analisis Sikap Konsumen
Terhadap Atribut Skuter Matic Yamaha Mio ,studi kasus pada CV Sumber Baru
Niaga Muntilan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal :31 Agustus 2008 Pukul :
17.00 WIB Yang menyatakan (Antonius Edy Priyono)
ABSTRAK
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT
SKUTER MATIC YAMAHA MIO
Studi kasus pada CV Sumber Baru Niaga Muntilan
ANTONIUS EDY PRIYONO
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA, 2008
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) karakteristik
konsumen Skuter Matic Yamaha Mio (yang meliputi : Jenis kelamin, umur,
Pendidikan, Pekerjaan, dan Pendapatan), (2) sikap konsumen terhadap atribut
Skuter Matic Yamaha Mio (meliputi Model, Warna, Suara Mesin, Suku Cadang,
Harga, dan Bahan Bakar).Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Persentase dan Analisis
Indeks Sikap Konsumen. Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang
responden yang dipilih dari populasi dengan menggunakan Teknik Accidental
Sampling . Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
wawancara dan menggunakan kuesioner yang dibagikan berdasarkan subjek yang
ditemui dilokasi penelitian yaitu di CV Sumber Baru Niaga Muntilan.Berdasarkan analisis data, mayoritas responden adalah pria (55%), berusia
26-30 tahun (35%), berlatar belakang pendidikan SMU (61%), mempunyai
pekerjaan sebagai wiraswasta (51%), dan berpenghasilan Rp 501.000- Rp 750.000
(30%). Berdasarkan Analisis Indeks Sikap, sikap konsumen terhadap atribut
model adalah ”sangat baik”, terhadap atribut warna, suku cadang, harga, dan suara
mesin adalah ”baik”, dan terhadap atribut bahan bakar adalah ”cukup”. Secara
keseluruhan, sikap konsumen terhadap atribut Skuter Matic Yamaha Mio adalah
”Baik”.
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON CONSUMERS’ ATTITUDE TOWARDS ATTRIBUTE
OF YAMAHA MIO SCOOTER MATIC
Case Study of CV Sumber Baru Niaga Muntilan
ANTONIUS EDY PRIYONO
SANATA DHARMA UNIVERSITY, 2008
The purposes of this research were to know: (1) The characteristics ofconsumers of Yamaha Mio Scooter Matic (including sex, age, education, job, and
income), (2 consumers’ attitude towards the attributes of Yamaha Mio Scooter
Matic (including model, color, engine sound, spare part, price and fuels).The technique of data analysis used were Analysis of Percentage and
Analysis of Consumers Attitude Index. This research used samples of 100
respondents selected from population by using Accidental Sampling Technique.The data collection methods in this research were interview and survey
questionnaires that were distributed to the subjects found in the location of
research, i.e.; in CV. Sumber Baru Niaga Muntilan) Result showed that majority of respondents were male (55%), aged 26-30years old (35%), of senior high school educational background (61%),
entrepreneur (51%), and of monthly income level of Rp. 501.000 - Rp. 750.000
(30%). Based on the Analysis of Attitude Index, consumers’ attitude to the model
attribute was “very good”, to the attribute of color, spare part, price and engine
voice was “good”, and to the attribute of fuel was “moderate”. Entirely, the
consumers’ attitude to the attributes of Yamaha Mio Scooter Matic was “good”.KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberi
kebesaran anugrah-Nya yang selalu menyertai penulis selama proses studi sampai
dengan menyusun skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Dalam menyusun sripsi ini penulis sadar bahwa ada banyak pihak yang
telah membantu baik langsung maupun tidak langsung, dan ikut memberi andil
yang besar kepada penulis dalam mendalami, mengolah dan menyusun skripsi ini.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada :
1. Rama Dr. Ir. Paulus Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Bapak Drs.YP. Supardiyono, M.Si , Akt selaku Dekan Fakultas Ekonomi
yang dengan penuh ikhlas membantu dalam urusan administrasi penyelesaian skripsi.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E. , M.B.A selaku Ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs.Marianus Mohtar Modesir. M.M. selaku pembimbing pertama
yang dengan sabar selalu membimbing, memberi masukan , dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.
5. Bapak Drs.V. Supriyanto, S.U. selaku pembimbing kedua yang dengan sabar
dan teliti mengoreksi, membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi.
6. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan yang lama, yang
membantu dalam untuk urusan administrasi studi penulis.
7. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G.,M.Si yang memberi dorongan dan
semangat kepada penulis untuk penyelesaian skripsi.
8. Para Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah memberi kuliah,
pengalaman yang berharga dan memberi bimbingan selama kuliah.
9. Bapak Suratman selaku pimpinan CV. Sumber Baru Niaga Muntilan yang
memberikan ijin untuk penelitian.
10. Karyawan CV. Sumber Baru Niaga Muntilan yang membantu dalam mencari
responden untuk penelitian.
11. Kedua orang tuaku yang membesarkanku dengan kasih sayang,
membimbingku dan memberi semangat, mendoakanku dan memenuhi kebutuhanku.
12. Istriku Mei dan anakku “Stella” yang selalu memberiku semangat dan
dorongan untuk penyelesaian skripsi.
13. Adik-adikku Tina, Vincen, Supran yang membantu, memberi semangat dan
bantuan untuk penyelesaian skripsi.
14. Bapak dan simbok di Promasan yang memberi semangat untuk penyelesaian
skripsi.
15. Keluarga besar Mbah Munrejo dan Mbah Cokro yang memberi dorongan dan
semangat, juga kritikan untuk penyelesaian skripsi ini.16. Teman-teman Di Marto’s Kost atas kebersamaannya.
17. Teman-teman angkatan 2000 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
18. Teman-teman di Magic Solver 2000 yang membantu mengolah data.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saran, kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan
skripsi ini penulis terima dengan senang hati dan semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pihak yang membutuhkan.Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................ 5 C. Batasan Masalah .................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian .................................................................. 6 F. Sistematika Penulisan ............................................................ 7BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 9
A. Pemasaran ............................................................................... 9 B. Konsep Pemasaran .................................................................. 9C. Manajemen Pemasaran ........................................................... 11
D. Perilaku Konsumen ................................................................. 11
E. Sikap Konsumen ..................................................................... 15
F. Kepuasan Konsumen .............................................................. 16
G. Atribut Produk ....................................................................... 17
H. Bauran Pemasaran .................................................................. 18
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 19
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 19 B. Waktu dan Tempat .................................................................. 19 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 19 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................... 19 E. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 21 F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 21 G. Tehnik Pengujian Instrumen ................................................... 22 H. Tehnik Analisis Data .............................................................. 24BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 26
A. Sejarah Perusahaan .................................................................. 26 B. Struktur Organisasi .................................................................. 26 C. Personalia Perusahaan ............................................................. 30 D. Proses Penggajian .................................................................... 31 E. Pemasaran ................................................................................ 32
BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 34
A. Deskripsi Penelitian ................................................................. 34 B. Tehnik Pengujian Instrumen .................................................... 35 C. Tehnik Analisis Data ................................................................ 41BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN ................. 50
A. Kesimpulan .............................................................................. 50 B. Saran ........................................................................................ 52 C. Keterbatasan ............................................................................ 53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
A. Tabel V.1. Hasil Uji Validitas Model .................................................. 38
B. Tabel V.2. Hasil Uji Validitas Warna .................................................. 39
C. Tabel V.3. Hasil Uji Validitas Suku Cadang ....................................... 39
D. Tabel V.4. Hasil Uji Validitas Harga ................................................... 40
E. Tabel V.5. Hasil Uji Validitas Bahan Bakar ........................................ 40
F. Tabel V.6. Hasil Uji Validitas Suara Mesin ........................................ 41
G. Tabel V.7. Hasil Perhitungan dari Rumus Spearman Brown .............. 42
H. Tabel V.8. Pengelompokan Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 43
I. Tabel V.9. Pengelompokan Berdasarkan Usia .................................... 43
J. Tabel V.10. Pengelompokan Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........... 44
K. Tabel V.11. Pengelompokan Berdasarkan Pekerjaan ............................ 44
L. Tabel V.12. Pengelompokan Berdasarkan Penghasilan ........................ 45
M. Tabel V.13. Sikap Konsumen Terhadap Atribut Model Pada Skuter Matic Yamaha Mio ................................................ 47N. Tabel V.14 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Warna Pada Skuter Matic Yamaha Mio ............................................... 48 O. Tabel V.15. Sikap Konsumen Terhadap Atribut Suku Cadang Pada Skuter Matic Yamaha Mio ................................................ 49
P. Tabel V.16. Sikap Konsumen Terhadap Atribut Harga ......................... 50
Q. Tabel V.17. Sikap Konsumen Terhadap Atribut Bahan Bakar .............. 51
R. Tabel V.18 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Suara Mesin .............. 52
DAFTAR LAMPIRAN
A. Kuesioner
B. Tabel Frekuensi Karaktersistik Konsumen
C. Reliabilitas Model
D. Reliabilitas Warna
E. Reliabilitas Suku Cadang
F. Reliabilitas Harga
G. Reliabilitas Bahan Bakar
H. Reliabilitas Suara Mesin
I. Hasil Perhitungan Indeks Sikap J. Tabel Frekuensi dan Weight(Bobot) K. Tabel R L. Surat Keterangan Penelitian M. Hasil Jawaban Kuesioner N. Hasil Urutan Atribut Konsumen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri saat ini berkembang sangat cepat
dan hal ini juga mempengaruhi perubahan lingkungan baik dalam lingkungan masyarakat kecil maupun dalam lingkup yang lebih besar misalnya dalam suatu negara. Batas-batas geografis maupun negara seakan tidak lagi menjadi penghalang arus informasi yang masuk ke masyarakat. Hal ini tentu berpengaruh terhadap berbagai kegiatan dan perilaku masyarakat yang cepat berubah dan semakin banyaknya berbagai pilihan produk yang terdapat dalam pasar yang semakin beragam akan produk dan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri. Perkembangan industri yang semakin pesat dan dengan kemajuan teknologi yang cepat membuat semakin banyaknya pabrik yang memproduksi barang yang beraneka ragam juga. Perubahan lingkungan senantiasa terus menerus dalam proses perkembangan suatu negara. Hal ini secara langsung mempengaruhi kehidupan maupun tata ekonomi, perilaku masyarakat dan berbagai macam pemasarannya. Perkembangan teknologi membawa dampak bagi perubahan kehidupan dan perilaku masyarakat secara luas. Dengan adanya perubahan yang cepat tersebut membawa dampak juga dalam perubahan industri, persaingan antar banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen menyebabkan perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai
tujuan utama. Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk
menciptakan para pelanggan yang merasa puas(Schnaars,1991).Kebutuhan setiap masyarakat yang terus berubah atau dinamis itu menjadi
suatu kesempatan dan peluang bagi para pengusaha untuk menciptakan dan
juga sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan yang muncul
seiring perkembangan jaman itu akan menjadi kesempatan pasar yang bagus
apabila pengusaha dapat mengolah dan menciptakan sesuatu yang dibutuhkan
oleh masyarakat dan tentunya akan menguntungkan bagi pengusaha itu
sendiri. Perkembangan masyarakat meliputi perkembangan yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan kuantitatif adalah berupa
pertambahan jumlah penduduk sebagai akibat dari kelahiran bayi dan
pertambahan umur penduduk dan kematian. Perkembangan kualitatif dapat
berupa bertambahnya pendidikan, masyarakat menjadi lebih pandai,
bertambahnya penghasilan masyarakat menjadi lebih kaya. Pembangunan
sarana dan prasarana masyarakat dipedesaan juga menyebabkan masyarakat
yang semakin maju.Berbagai kemajuan dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan,
telekomunikasi, teknologi informasi, jaringan transportasi, dan sektor-sektor
kehidupan yang lain menyebabkan arus informasi semakin mudah dan lancar
mengalir antar indifidu dan kelompok. Dampak yang terlihat yaitu
masyarakat luas sebagai konsumen semakin terdidik, banyak menuntut, dan
memiliki posisi tawar menawar yang kuat. Kebutuhan dan keinginan
konsumen berkembang semakin pesat dan kompleks. Perkembangan yang
cepat membentuk pola-pola kehidupan yang begitu bermacam-macam.
Masyarakat juga cepat sekali berubah-ubah dalam berbagai segi kehidupan.
Dengan banyaknya kebutuhan yang ada dimasyarakat memunculkan banyak
produsen yang menciptakan barang maupun jasa yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan masyarat itu. Seiring perkembangan jaman yang serba
cepat ini masyarakat membutuhkan sarana transportasi yang cepat dan murah
serta dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Salah satu kebutuhan
masyarakat itu adalah pemenuhan kebutuhan akan barang yaitu sepeda motor.
Saat ini banyak produsen sepeda motor yang menciptakan motor yang ramah
lingkungan, irit serta mudah dikendarai oleh siapa saja yang membutuhkan
sepeda motor.Sesuai dengan perkembangan jaman yang terjadi saat ini, dengan adanya
pemanasan global dan tuntutan masyarakat yang semakin beragam dan
masyarakat yang semakin terdidik, banyak menuntut dan semakin banyaknya
masyarakat yang peduli akan lingkungan maka pemerintah mengeluarkan
aturan baru tentang otomotif menyangkut keselamatan lingkungan dan
kesehatan masyarakat. Pemerintah mengeluarkan aturan baru tentang emisi
gas buang pada kendaraan bermotor yaitu dengan keputusan menteri
lingkungan hidup No.141/2003 hal ini menuntut terhadap produsen kendaraan
bermotor untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dan mudah
dalam perawatannya. Dari tuntutan kebutuhan itu maka banyak produsen
kendaraan bermotor terutama roda dua lebih banyak terkonsentrasi untuk
membuat kendaraan yang berjenis 4-tak yang dirasa oleh masyarakat lebih
ramah lingkungan. maka produsen otomotif melakukan berbagai uji coba dan
mengeluarkan jenis kendaraan yang memiliki model dan sesuai dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat. Maka para produsen kendaraan roda dua
mengeluarkan model kendaraan baru yang dirasa dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginana dari masyarakat yaitu memunculkan kendaraan bermotor
model Matic yaitu kendaraan bermotor yang pengoperasiaanya mudah dan
tidak perlu menggunakan perpindahan gigi akan tetapi tinggal memainkan gas
dan sepeda motor dapat langsung berjalan. Sepeda motor jenis ini memang
model baru dan saat ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat.Konsumen sekarang diuntungkan dengan hal itu karena dapat memilih
berbagai tipe, model, warna dengan berbagai aksesoris yang disediakan oleh
produsen kendaraan yang dipilihnya. Kepuasan konsumen bagi perusahaan
merupakan asset yang harus diusahakan terus menerus, karena hal itu
merupakan kunci sukses jangka panjang perusahaan. Jika tingkat kepuasan
konsumen semakin tinggi maka akan memberikan manfaat diantaranya yaitu
memberi dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas
pelanggan. Pembelian ulang dan loyalitas pelanggan kepada perusahaan
merupakan jalan untuk memilih laba yang semakin besar. Mengingat semakin
ketatnya persaingan karena semakin banyak perusahaan terlibat dalam
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyebabkan perusahaan
harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.
Salah satu daya tarik konsumen terhadap suatu produk adalah atribut –atribut
yang ada pada suatu produk, dimana atribut yang ada mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut. Melalui pemahaman sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada suatu produk dapat diramalkan perilaku konsumen dalam pembelian. Sehingga dapat dirumuskan suatu strategi yang tepat dalam memenangkan persaingan antar perusahaan.
Dari Latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul”Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Skuter Matic Yamaha Mio“ studi kasus pada CV Sumber Baru Niaga Muntilan.
B. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas dapat dilihat bahwa konsumen memiliki andil yang besar untuk mengetahui sikap terhadap suatu produk.
Maka untuk melihat apakah atribut sepeda motor skuter matic Yamaha Mio telah memenuhi keinginan konsumen. Untuk itu perusahaan perlu mengetahui sikap konsumen terhadap atribut-atribut sepeda motor yang dijual, sebagai masalahnya adalah :
1. Bagaimana karakteristik konsumen sepeda motor Skuter matic Yamaha Mio ?
2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut Skuter Matic Yamaha Mio ? sedangkan atribut yang dimaksud adalah model, warna, suara mesin, suku cadang, harga, bahan bakar.
C. Batasan Masalah Dari berbagai permasalahan kepuasan konsumen banyak hal yang dapat dibahas akan tetapi karena banyaknya konsumen, banyaknya atribut sepeda motor, banyaknya karakteristik dan banyaknya dealer sepeda motor, maka penulis memberi batasan sebagai berikut :
1. Karakteristik responden meliputi : jenis kelamin, Umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.
2. Responden yang diteliti berusia 20 tahun keatas dan jumlah responden 100 orang.
3. Penelitian pada sikap konsumen terhadap atribut skuter matic Yamaha Mio.
4. Atribut yang digunakan sebagai penelitian sikap konsumen, meliputi : Model, warna, suara mesin, suku cadang, harga, bahan bakar.
5. Penelitian dilaksanakan di CV Sumber Baru Niaga Muntilan
6. Sepeda motor yang digunakan sebagai penelitian adalah sepeda motor Skuter Matic Yamaha Mio.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah diatas yaitu tentang sikap konsumen terhadap atribut sepeda motor Yamaha Mio maka peneliti dapat menentukan tujuan dari penelitian dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik konsumen Skuter Matic Yamaha Mio.
2. Mengetahui sikap konsumen Skuter Matic Yamaha Mio.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah diatas yaitu tentang analisis sikap konsumen sepeda motor skuter matic Yamaha Mio, maka peneliti dapat menentukan tujuan dari penelitian yang bermanfaat untuk berbagai pihak yaitu bagi perusahaan, bagi universitas dan bagi penulis. Manfaat yang dapat diperoleh yaitu :
1.Bagi Perusahaan.
Mengetahui berbagai sikap konsumen dan karakteristik konsumen pembeli Skuter Matic Yamaha Mio.
2.Bagi Universitas.
Menambah Buku referensi untuk penelitian selanjutnya dan menambah pustaka buku perpustakaan.
3.Bagi Penulis.
Mengetahui sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada suatu
produk dan menerapkan berbagai teori yang didapat di bangku kuliah.
F. Sistematika Penulisan
Bab.I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab.II : Landasan Teori Bab ini berisi sikap konsumen, kepuasan konsumen, atribut produk, pemasaran, manajemen pemasaran, konsep pemasaran, perilaku konsumen, bauran pemasaran. Bab.III : Metode Penelitian
Bab ini berisi jenis penelitian, waktu dan tempat, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian dan definisai operasional, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sample,pengujian instrumen, analisis data.
Bab.IV : Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisi sejarah perusahaan, struktur organisasi, personalia perusahaan, proses penggajian, dan pemasaran. Bab. V : Analisis data dan pembahasan Bab ini berisi deskripsi penelitian, tehnik pengujian instrument, dan teknik analisis data. Bab.VI : Penutup Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran Pemasaran adalah Suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk
yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar (Gitosuadarmo, 1994: 1).
Pemasaran menurut William J. Stanton adalah Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain (Kotler dan Ab.Susanto).
Dari kedua definisi tersebut dapat dilihat makna pemasaran yaitu adanya proses sosial dan manajerial yang terjadi baik individu maupun perusahaan dan keduanya saling mengadakan pertukaran dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
B. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Basu dan Hani, 2000:6).
Konsep Pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginana pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada saingannya.
Dalam bukunya Basu dan Hani menyatakan ada tiga unsur pokok konsep pemasaran yaitu :
1. Orientasi pada Konsumen.
a. Perusahaan yang benar-benar memperhatikan konsumen harus
menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani.
b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan pasar sasaran penjualan. Hal ini perlu dilakukan karena begitu kompleknya kebutuhan masyarakat maka tidak mungkin perusahaan dapat memenuhi semua yang dibutuhkan oleh konsumen.
c. Perusahaan juga harus menentukan produk dan program pemasarannya, hal ini ditentukan agar perusahaan menghasilkan barang-barang yang memiliki model yang berbeda dari perusahaan lain dan dipasarkan dengan program yang berbeda pula dengan perusahaan lain.
d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur menilai dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik.
2. Penyusunan Kegiatan pemasaran secara integral.
Pengintegrasian kegiatan pemasaran menyatakan bahwa setiap orang maupun semua bagian dalam perusahaan turut menyumbang nilai dari perusahaan untuk memuaskan konsumen. Dalam menghasilkan suatu produk antara saluran produksi dan distribusi maupun promosi untuk menghasilkan barang yang benar-benar bagus sesuai dengan harga, kualitas dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang.
3. Kepuasan konsumen.
Hal ini menjadi factor yang penting karena dari kepuasan konsumen ini kelangsungan dari perusahaan dapat tercipta karena konsumen apabila terpenuhi kepuasannya tentu akan kembali membeli atau menggunakan produk itu.
C. Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran menurut Kotler adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan untuk menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
Mananajemen Pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang direncanakan dengan baik, diorganisasikan, dikoordinasikan serta diawasi akan membuahkan hasil yang memuaskan (Gitosudarmo,1994:3).
Manajemen Pemasaran adalah Proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran
yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi ( Kotler dan Ab.Susanto).
Dari beberapa definisi diatas dapat dilihat bahwa manajemen pemasaran adalah proses dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan untuk menciptakan kondisi yang saling menguntungkan antara pasar dan perusahaan sehingga apa yang menjadi sasaran perusahaan dan apa yang menjadi tujuan pelanggan terwujud.
D. Perilaku Konsumen.
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Ada beberapa definisi perilaku konsumen dari beberapa ahli yaitu:
a. John C Mowen dan Michael Minor Perilaku konsumen adalah suatu studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide.b. David L. Louden dan Albert J. Della Bitta Perilaku konsumen sebagai suatu proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
12
c. Nessim Hanna dan Richard Wozniak Perilaku konsumen merupakan suatu bagian aktivitas-aktivitas kehidupan manusia, termasuk segala sesuatu yang teringat olehnya akan barang atau jasa yang dapat diupayakan sehingga ia akhirnya menjadi konsumen.
Maka Husein Umar menyimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu tindakan- tindakan nyata individu atau kumpulan individu, misalnya suatu organisasi yang dipengaruhi oleh aspek eksternal dan internal yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan.
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapaan dan penentuan kegiatan- kegiatan tersebut(Basu dan Hani,2000:10).
Definisi perilaku konsumen menurut Amirullah(2002:3) menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan-tindakan nyata indifidu(konsumen) yang dipengaruhi oleh factor kejiwaan(psikologis) dan factor luar lainnya(eksternal) yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang-barang yang diinginkannya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian:
a. Faktor kebudayaan
1. Kultur adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan perilakku seseorang.
2. Sub Kultur Terdiri dari sub-sub kultur yang lebih kecil yang memberi identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik. Sub kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub kultur yang membentuk segmen pasar yang penting dan para pemasar sering merancang produk dan program
3. Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relative homogen dan tetap dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hirarkis dan
anggotanya memiliki tata nilai, minat dan perilaku yang mirip.
b. Faktor Sosial
1. Kelompok acuan mencakup kelompok keanggotaan formal dan kelompok informal. Pengaruh kelompok acuan paling kuat untuk mempengaruhi seseorang lain dalam kelompok tersebut.
2. Keluarga adalah sumber pengaruh social terpenting bagi sebagian besar konsumen, khususnya bila keluarga terlibat.
3. Peran dan status Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidup baik dalam keluarga, Klub,organisai dan lain sebagainya. Kedudukan orang tersebut dimasing-masing kelompok dapat ditentukan berdasarkan peran dan status. Peran meliputi kegiatan- kegiatan yang diharapkan seseorang yang kemudian masing- masing peran menghasilkan status.
c. Faktor Kepribadian
1. Usia dan Tahap Siklus Hidup Konsumen berbeda usia tentunya berbeda selera dan pilihan produknya sehingga selera konsumen cepat berubah dan selalu berubah-ubah.
2. Pekerjaan dan Lingkungan ekonomi.
Pekerjaan berpengaruh terhadap pola konsumsi. Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh ekonomi seseorang yaitu penghasilan yang dibelanjakan, tabungan, aktiva dan utang, kemampuan untuk meminjam dan sikap terhadap belanja atau menabung.
3. Gaya Hidup Gaya hidup adalah pola hidup seseorang didunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungan.
4. Kepribadian dan konsep diri Kepribadian yaitu karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relative konsisten dan tetap terhadap lingkungan.
d. Faktor Kejiwaan
1. Motivasi Motif yaitu kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak. Ada 3 teori motivasi yang terkenal :
a) Teori Frend Sigmund Frend mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis yang membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat memahami motivasi dirinya secara keseluruhan. Sigmund Frend memakai teknik yang disebut penjenjangan(laddering).
b) Teori Maslow Teori ini membantu pemasar memahami berbagai macam produk dapat disesuaikan dengan rencana, sasaran dan kehidupan konsumen. Teori ini membagi menjadi lima tingkatan kebutuhan yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.
c) Teori Herzbeg Teori motivasi dua factor yang membedakan Dissatisfier (faktor-faktor yang menyebabkan ketidak puasan) dan Satisfier (Faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan).
2. Pandangan Pandangan adalah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
3. Pembelanjaan Pembelanjaan meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman, bagaimana sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari belajar. Seseorang yakin bahwa pembelanjaan dihasilkan melalui perpaduan kerjasama antara dorongan, rangsangan, petunjuk bertindak, tanggapan, dan penguatan.
c. Keyakinan dan Sikap Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang suatu hal, mungkin berdasarkan pengetahuan, pendapat atau kepercayaan (faith).
Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap sangat sulit berubah, sikap membentuk pola yang konsisten, dan untuk mengubah suatu sikap mungkin harus ada penyesuaian sikap-sikap lain secara besar-besaran.
E. Sikap Konsumen
1. Pengertian Sikap Sikap konsumen menurut Thrustone (1931) yaitu jumlah pengaruh yang dimiliki seseorang atas atau untuk menantang suatu objek.
Sikap konsumen menurut Alport adalah suatu status mental dan syaraf sehubungan dengan kesiapan untuk menanggapi yang diorganisasi melalui pangalaman dan memiliki pengaruh yang mengarahkan dan dinamis terhadap perilaku.
Ahli yang lain yaitu Fishibein mengatakan bahwa sikap sebagai suatu konsep satu dimensi sederhana yaitu jumlah afeksi yang dirasakan seseorang terhadap suatu objek.
Sikap (attitude) adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan,yang dapat memenuhi atau membimbing tingkah laku orang tersebut (Basu dan Hani).
Sikap juga diartikan suatu keadaan jiwa dan keadaan pikiran yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisir melalui pengalaman seta mempengaruhi secara langsung atau secara dinamis pada perilaku (Engel).
Sikap merupakan keseluruhan tindakan yang saling berhubungan. Terbentuknya sikap memang memerlukan waktu yang tidak sedikit . Hal- hal yang membentuk sikap dapat terbentuk dari diri sendiri dan juga karena pengaruh orang lain dan juga pengaruh dari lingkungan. Sikap seseorang terbentuk selama perkembangan pribadi yang bersangkutan.
Ada tiga unsur dalam sikap seseorang yang dikemukakan oleh Tradis dan ahli lainnya yang mengkombinasikan tiga jenis tanggapan (pikiran, perasaan, dan tindakan) kedalam 3 unsur dari sikap (tripartitie model of attitude ) yaitu : a. Cognition (pengetahuan tentang objek ).
b. Affetion (evaluasi positif atau negative terhadap suatu objek).
c. Conation (perilaku aktual terhadap suatu objek ).
F. Kepuasan Konsumen
Dalam mempertahankan pelanggan, perusahaan tentu tidak melepaskan begitu saja para pelanggan yang tetap membeli produknya dan selalu menjaga agar konsumen tidak pindah ke produk merk lain .salah satu caranya yaitu dengan tetap menjaga kepuasan konsumennya.
Kepuasan konsumen menurut Oliver (1997) yaitu evaluasi purnabeli, dimana persepsi terhadap kinerja alternative produk atau jasa yang dipilih memenuhi atau melebihi harapan sebelum pembelian.
Kepuasan Konsumen yaitu tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan dengan harapannya. Seorang pelanggan yang puas terhadap nilai yang diberikan oleh produk atau jasa kemungkinan akan menjadi pelanggan dalam waktu lama (Umar,1997:238).
Kepuasan konsumen menurut Day dalam Tse dan Wilton menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian disconfirmation yang dirasakan antara harapan sebelumnya atau norma kinerja lainnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
Wilkie (1990) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa.
Engel, et al., (1996) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli di mana alternative yang dipilih sekurang- kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan.
Dari berbagai definisi tersebut dapat dilihat bahwa sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga kepuasan konsumen agar tetap setia pada produknya. Kepuasan ini terbentuk tidak hanya begitu tiba-tiba saja akan tetapi juga ada pengalaman yang telah lama baik yang dialami oleh diri sendiri maupun orang lain.
G. Atribut Produk
Atribut Produk adalah Unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian (Tjiptono, 1994:103).
Atribut Produk adalah Suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan konsumen (Gitosudarmo,1994:188).
Pengembangan produk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat yang yang diberi oleh produk itu. Manfaat itu dikomunikasikan dan dipenuhi oleh atribut produk yang berwujud seperti mutu produk, ciri, dan desain.
a. Mutu Produk Mutu produk merupakan salah satu sarana untuk perumusan yang penting untuk menunjukkan kemampuan suat produk untuk menjalankan fungsinya. Hal yang masuk dalam mutu produk, ketahanan, keterhandalan, ketelitian , mudah pengoperasiannya dan perbaikan dan atribut lain yang bernilai. b. Ciri Produk Ciri produk menunjukkan ciri yang beda dan istimewa menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu produk. Hai ini bisa menjadi kekuatan produk itu untuk bersaing dengan produk lainnya.
c. Desain Produk Hal ini merupakan tambahan dari keleluasaan produk. Desain merupakan senjata yang ampuh dalam perumusan perusahaan. Desain yang baik akan menarik perhatian dan juga memberi keunggulan kompetitif yang kuat pada produk.