SKRIPSI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENGGUNAAN JAMBAN DI RW 02 DESA GEMPOLKLUTUK KECAMATAN TARIK KABUPATEN SIDOARJO

SKRIPSI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENGGUNAAN JAMBAN DI RW 02 DESA GEMPOLKLUTUK KECAMATAN TARIK KABUPATEN SIDOARJO

  Oleh: RENITA DIAH PARAMITA UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016

SKRIPSI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENGGUNAAN JAMBAN DI RW 02 DESA GEMPOLKLUTUK KECAMATAN TARIK KABUPATEN SIDOARJO

  Oleh: RENITA DIAH PARAMITA NIM. 101311123026 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016

  PENGESAHAN

  Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 9 Februari 2016 Mengesahkan

  Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Tim Penguji: 1. Sho’im Hidayat, dr., M.S.

  2. Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes.

  3. Saiku Roji, S.KM., M.Kes.

  SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)

  Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Airlangga Oleh:

  RENITA DIAH PARAMITA NIM. 101311123026 Surabaya, 12 Februari 2016

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

KATA PENGANTAR

  Puji s yukur ka mi pa njatkan ke pada A llah S WT at as s egala r ahmat d an karunia-Nya s ehingga d apat t erselesaikannya Skripsi de ngan j udul “FAKTOR PENYEBAB R ENDAHNYA P ENGGUNAAN J AMBAN D I RW 02 DESA GEMPOLKLUTUK K ECAMATAN T ARIK KAB UPATEN S IDOARJO” sebagai s alah s atu p ersyaratan ak ademis d alam r angka menyelesaikan ku liah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

  Dalam s kripsi i ni d ijabarkan t entang f aktor yang m enyebabkan r endahnya penggunaan j amban. Untuk m engetahui faktor p enyebab rendahnya penggunaan jamban di lihat be rdasarkan ka rakteristik r esponden (tingkat pe ndidikan da n tingkat pendapatan), faktor pencetus (pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (ketersediaan ai r b ersih dan j arak r umah d engan s ungai), da n f aktor pe ndorong (dukungan keluarga dan dukungan masyarakat).

  Pada k esempatan i ni disampaikan t erimakasih d an p enghargaan yang setinggi-tingginya kepada D r. Lilis S ulistyorini, Ir., M .Kes., s elaku dos en pembimbing yang t elah m eberikan pe tunjuk, kor eksi s erta s aran hi ngga terwujudnya skripsi in i. Responden yang t erhormat, ba pak i bu penduduk Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

  Terimakasih dan penghargaan disampaikan pula kepada yang terhormat :

  1. Prof. D r. T ri M artiana, dr., M .S., s elaku D ekan F akultas K esehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  2. Dr. Lilis S ulistyorini, Ir., M .Kes., s elaku K etua D epartemen K esehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

  3. Kepala Desa Gempolklutuk yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

  4. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan perkuliahan dan menyususn skripsi ini.

  5. Teman kos t da n A lih Jenis a ngkatan 2013 yang s enantiasa m emberikan dukungan selama ini.

  Semoga A llah S WT s enantiasa m emberikan k emudahan d an k elancaran semoga skripsi ini dapat berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkannya.

  Surabaya,Februari 2016

  ABSTRACT Indonesia is the second country with highest population found defecate in open area at 12.9%. Gempolklutuk is a village that haslowest latrine access, there are people who defecate in open area. This study was conducted to determine the factors causing low usage of latrines in Gempolklutuk.

  This was a cross sectional study with obeservasional approach. The samples were taken from population by simple random sampling. Interviews were conducted 58 respondents at RW 02, Gempolklutuk. Variables examined included respondent characteristics (education and income levels),predisposing factors (knowledge and attitudes), enabling factors (water supply and distance from the

house to the river), and reinforcing factors (family and community support).

  The results showed there were no significant correlation between income level of the respondent, enabling factors (water supply and distance from the house to the river), and reinforcing factors (family and community support) with latrines usage. There is a significant correlation between predisposing factors (knowledge and attitudes) and respondent characteristics ( education level) to the latrines usage. Multivariate analysis showed that attitude is the dominant factor of the latrine usage.

  Based on the result of study above, predisposing factors (knowledge and attitudes) and respondent characteristics (education level) has a correlation with the latrines usage. Attitude is the most influential factor against the latrines usage.

  Keyword : causative factor,usage, latrine

  ABSTRAK

  Indonesia m erupakan ne gara ke dua t erbanyak de ngan t emuan pe nduduk yang m asih B AB di a rea t erbuka yaitu s ebesar 12,9% . D esa Gempolklutuk merupakan d esa yang m emiliki cap ain ak ses j amban t erendah, d engan kata l ain masih t erdapat pe nduduk yang BAB di area t erbuka. Penelitian i ni di lakukan untuk m engetahui f aktor pe nyebab rendahnya pe nggunaan j amban d i D esa Gempolklutuk.

  Penelitian d ilakukan d engan rancangan cr oss s ectional d engan menggunakan pe ndekatan obe servasional. S ampel di tarik da ri popul asi de ngan cara simple random sampling. Wawancara dilakukan pada 58 r esponden di RW

  02 D esa G empolklutuk. V ariabel yang d iteliti me liputi k arakteristik r esponden (tingkat pe ndidikan da n t ingkat pe ndapatan); f aktor pe ncetus ( pengetahuan da n sikap), faktor pendukung (ketersediaan air bersih dan jarak rumah dengan sungai), dan faktor pendorong (dukungan keluarga dan dukungan masyarakat).

  Hasil a nalisis di dapatkan ha sil t idak t erdapat hubungan yang be rmakna antara ka rakteristik r esponden ( tingkat pe ndapatan), f aktor pe ndukung (ketersediaan a ir be rsih dan j arak r umah de ngan s ungai), da n f aktor pe ndorong (dukungan ke luarga da n dukung an m asyarakat) t erhadap pe nggunaan j amban. Terdapat hubung an yang be rmakna a ntara f aktor pe ncetus ( pengetahuan da n sikap) da n ka rakteristik r esponden ( tingkat pe ndidikan) t erhadap pe nggunaan jamban. Analisis multivariat menunjukkan sikap merupakan faktor yang dominan terhadap penggunaan jamban.

  Kesimpulan yang d apat d itarik ad alah f aktor p encetus ( pengetahuan d an sikap ) dan karakteristik responden (tingkat pendidikan) yang memiliki hubungan dengan penggunaan jamban. Faktor yang paling berpengaruh dengan penggunaan jamban yaitu sikap.

  Kata kunci: faktor penyebab,penggunaan , jamban.

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  Halaman HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PENGESAHAN ii

  

  HALAM

  HALAM

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Tabel Halaman

  4.1 Skor Pernyataan Skala Likert

  31

  4.2 Definisi O perational, C ara P engukuran, D an K riteria

  32 Pungukuran

  5.1 Distribusi F rekuensi Penduduk Menurut P enggunaan

  38 Jamban di D esa G empolklutuk, K ecamatan T arik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.2 Distribusi Frekuensi Penduduk Menuurut Usia di Desa

  39 Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.3 Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Pendidikandi

  39 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.4 Distribusi F rekuensi Penduduk M enurut P ekerjaan d i

  40 Desa Gempolklutuk, K ecamatan T arik, K abupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.5 Distribusi Frekuensi Penggunaan Jamban Responden di

  41 RW 02 Desa G empolklutuk, K ecamatan T arik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.6 Distribusi F rekuensi R esponden Berdasarkan

  42 Kepemilikan J amban d i RW 02 Desa G empolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.7 Distribusi F rekuensi Tempat B ABResponden d i RW

  42

  02 Desa G empolklutuk, K ecamatan T arik, K abupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.8 Distribusi Frekuensi Responden Yang BAB di Jamban

  43 Menurut Akses Jamban di RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.9 Distribusi Frekuensi Responden Yang BAB di Jamban

  43 Menurut Saluran Pembuangan Jamban di RW 02 Desa Gempolklutuk, K ecamatan T arik, K abupaten S idoarjo Tahun 2015

  5.10 Distribusi Frekuensi Tingkat PendidikanResponden di

  44 RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.11 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan Responden di

  44 RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di RW

  45

  02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.13 Distribusi Frekuensi Sikap Responden di RW 02Desa

  45 Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.14 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Air Bersih Di RW

  46

  02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.15 Distribusi Frekuensi Jarak Rumah Dengan Sungai Di

  46 RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.16 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Di RW 02

  47 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.17 Distribusi Frekuensi Dukungan Masyarakat Di RW 02

  47 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.18 Distribusi Frekuensi Tingkat PendidikanMenurut

  48 Penggunaan Jamban Di RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.19 Distribusi F rekuensi Tingkat P endapatan M enurut

  49 Penggunaan J ambanDi RW 02 Desa G empolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.20 Distribusi F rekuensi Tingkat P endapatan M enurut

  49 Kepemilikan J ambanDi RW 02 Desa G empolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.21 Distribusi F rekuensi Pengetahuan M enurut

  50 Penggunaan J ambandi RW 02 Desa G empolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.22 Distribusi Frekuensi Sikap Menurut Penggunaan

  51 Jamban Di RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.23 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Air Bersih Menurut

  51 Penggunaan Jamban Di RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.24 Distribusi F rekuensiJarak R umah D engan S ungai

  52 Menurut P enggunaan J amban Di RW 0 2 Desa Gempolklutuk, K ecamatan T arik, K abupaten S idoarjo Tahun 2015

  5.25 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Menurut

  53 Penggunaan Jamban Dukungan Keluarga Di RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.26 Distribusi Frekuensi Dukungan Masyarakat Menurut

  53 Penggunaan Jamban Di RW 02 Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  5.27 Distribusi F rekuensi Dukungan M asyarakat M enurut

  54 Penggunaan J amban Di RW 0 2 Desa G empolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015

  DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Gambar Halaman

  1.1 Persentase Capaian Desa ODF Di Kabupaten

  3 Sidoarjo Tahun 2015

  1.2 Persentase Akses Jamban di Kecamatan Tarik

  3 2015

  1.3 Persentase Akses Jamban di Desa Gempolklutuk

  5 Tahun 2015

  2.1 Skema Penularan Penyakit Melalui Kotoran

  12 manusia

  3.1 Kerangka Konsep Penelitian Faktor Penyebab

  26 Rendahnya Penggunaan Jamban Di Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo

  5.1 Peta Wilayah Desa Gempolklutuk, Kecamatan

  37 Tarik, Kabupaten Sidoarjo