ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH ARISAN SEPEDA MOTOR ( Studi Kasus pada BMT Amal Mulia ) - Test Repository

  

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP

KEPUTUSAN MENJADI NASABAH ARISAN SEPEDA

MOTOR

( Studi Kasus pada BMT Amal Mulia )

  

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

  

Oleh :

DEWI LESTARI HANDAYANI

NIM : 21310030

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

KEMENTERIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudari: Nama : Dewi Lestari Handayani NIM : 21310030 Jurusan

  : Perbankan Syari’ah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam S1 Judul : ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP

  KEPUTUSAN MENJADI NASABAH ARISAN SEPEDA MOTOR (studi pada BMT Amal Mulia) Telah disetujui untuk dimunaqosyahkan.

  Salatiga, 10 Maret 2015 Pembimbing

  Fetria Eka Yudiana, M.Si NIP.

  197402282009012005

KEMENTERIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PENGESAHAN

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

MENJADI NASABAH ARISAN SEPEDA MOTOR

  

(Studi Kasus Pada BMT Amal Mulia)

DISUSUN OLEH

DEWI LESTARI HANDAYANI

NIM : 21310030

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 27 Maret 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana S1 Ekonomi Syari’ah Susunan Panitia Penguji

  Ketua Penguji : Dr.Anton Bawono, M.Si Sekretaris Penguji : Fetria Eka Yudiana, M.Si Penguji I : Ahmad Mifdol M, Lc. M.Si Penguji II : M. Taufikur Rahman, S.E,M.Si

  Salatiga, 27 Maret 2015

KEMENTERIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangan di bawahini: Nama : Dewi Lestari Handayani NIM : 21310030 Jurusan

  : Syari’ah dan Ekonomi Islam Program Studi

  : Perbankan Syari’ah S1 Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga,10 Maret 2015 Yang menyatakan,

  Dewi Lestari Handayani

  

MOTO

دج و دج نم

  

MANJADDA WAJADA”

“Setiap ada kemauan pasti ada jalan”

  

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

  

(urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah

hendaknya kamu berharap”

  

(Qs. Al Insyirah : 5-8)

  

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah

dan inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang skripsi ini saya

persembahkan kepada:

  1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, dan kemudahan dalam melakukan penulisan skripsi ini.

  2. Kedua Orang Tuaku, Bapak Mislan dan Alm. Ibu Zuliyati tercinta dan

tersayang, yang selalu dengan tulus menyayangiku, membesarkanku,

mendidikku, dan memberikan semangat untukku serta selalu mendoakan yang terbaik untukku. 3. aby, terimakasih atas doa dan semua pengorbanannya demi keberhasilanku

  4. Teman-teman angkatan 2010 khususnya yang membantu proses terselesaikannya skripsi ini.

  5. Almamater ku S1 fakultas ekonomi dan bisnis yang kubanggakan

  KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

  “Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah

Arisan Sepeda Motor (Studi pada BMT Amal Mulia)” dengan lancar tanpa

  kendala yang berarti. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam Jurusan Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Dr. Anton Bawono M. Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  3. Fetria Eka Yudiana, S.E M.Si, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1 dan Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.

  4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  5. Seluruh karyawan BMT Amal Mulia.

  7. Aby yang selalu menemani hingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas semangat, motivasi, perhatian, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis.

  8. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

  Salatiga,10 Maret 2015 Penulis Dewi Lestari Handayani NIM: 21310030

  

ABSTRAK

Handayani, Dewi Lestari. 2015. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi

  Nasabah Arisan Sepeda Motor (studi pada BMT Amal Mulia) . Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institute Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si Kata Kunci: Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian

  Keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk sangat dipengaruhi oleh dua faktor tertentu yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Adapun indikator dalam faktor internal adalah indikator pembelajaran, persepsi, keyakinan & sikap, motivasi. dan faktor eksternal adalah indikator kebudayaan, kelas sosial, pribadi dan psikologi. Indikator-indikator tersebut memiliki dimensi yang luas artinya tiap indikator mempunyai pengaruh yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari indikator tersebut terhadap keputusan pembelian nasabah di BMT Amal Mulia, baik secara simultan ataupun parsial, serta untuk mengetahui indikator yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian Nasabah.

  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory (penelitian penjelasan), yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel persepsi, pembelajaran, keyakinan & sikap dan motivasi terhadap keputusan pembelian nasabah di BMT Amal Mulia. Untuk mengetahui hal tersebut maka digunakan analisis regresi linier berganda dengan uji F dan uji t untuk menguji sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 responden dengan pengambilan sampel secara stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan untuk pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator persepsi (X1),pembelajaran (X2), keyakinan & sikap (X3) dan motivasi (X4) berpengaruh secara simultan dan secara parsial yaitu terhadap keputusan pembelian nasabah (Y) di BMT Amal Mulia. Dari perhitungan uji F dip eroleh F hitung sebesar 46,212 ≥ F tabel sebesar 2,489 dengan nilai signifikasi p

  = 0,000 ≤ 0,05. Selain itu nilai Adjusted R Square yang diketahui 0,703 atau sebesar 70,3%. Dan dari hasil uji t diketahui bahwa secara parsial, variabel persepsi (X1) nilai t hitung sebesar -

  0,164 ≤ nilai t tabel 1,66 dan nilai p

  = 0,870 ≥ 0,05 tidak berpengaruh signifikan, variabel pembelajaran (X2), nilai t hitung sebesar 0,992 ≤ nilai t tabel 1,66 dan nilai p = 0,324 ≥ 0,05 tidak berpengaruh signifikan, variabel keyakinan & sikap (X3), nilai t hitung sebesar 4,975 ≥ nilai t tabel 1,66 dan nilai p = 0,000 ≤ 0,05 berpengaruh signifikan, variabel motivasi (X4),nilai t hitung sebesar 5,207 ≥ nilai t tabel 1,66 dan nilai p =

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..................................................... iv MOTTO.......................................................................................................... v PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................. 7 C. Tujuan Penelitian .................................................................. 7 D. Kegunaan Penelitian.............................................................. 8 E. Sistematika Penulisan............................................................ 9 BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka ...................................................................... 11

  D. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen…..18 E. Tahap- tahap dalam Proses Pembelian……………………..22 F. Evaluasi Alternatif dan Keputusan

  Pembelian…………….25

  G. Tipe- tipe Keputusan Pembelian……………………………26 H.

  Pengertian Sistem Arisan…………………………………..31 I. Keterkaitan Antar Variabel………………………………...32 J. Kerangka Penelitian………………………………………..33 K. Hipotesis Penelitian………………………………………..34

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................... 36 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 37 C. Populasi dan Sampel ............................................................. 37 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 39 E. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 40 F. Skala Pengukuran ................................................................. 41 G. Definisi Operasional Penelitian

  1. Variabel Bebas (Independent Variables) ........................ 42

  2. Variabel Terikat (Dependent Variables) ........................ 43 H. Instrumen Penelitian……………………………………….47 I.

  Uji Instrumen Penelitian……………………………………50 J. Model Analisis Data

  1. Analisis Regresi Berganda ............................................. 52

  2. Uji Asumsi Klasik .......................................................... 53 K. Uji Hipotesis ......................................................................... 55

  BAB IV : ANALISA PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................. 57

  1. Profil BMT Amal Mulia................................................. 57

  2. Sejarah Singkat Pendirian BMT Amal Mulia ................ 58

  6. Gambaran Umum Responden………………………….68

  B. Analisis Data ........................................................................ 73

  1. Hasil Uji Reabilitas dan Validitas .................................. 73

  a. Uji Reabilitas ............................................................ 73

  b. Uji Validitas .............................................................. 74

  2. Uji Asumsi Klasik .......................................................... 75

  a. Uji Multikolinearitas ................................................. 75

  b. Uji Heteroscedasticity ............................................... 76

  c. Uji Normalitas .......................................................... 78

  d. Uji Linearitas ............................................................ 79

  3. Uji Statistik..................................................................... 80

  a. Uji t........................................................................... 81

  b. Uji F ......................................................................... 84

  2

  c. Uji Determinan R .................................................... 85

  C. Hasil Analisis Data ............................................................... 87

  BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................ 90 B. Saran ................................................................................... 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu dengan

  Sekarang ..................................................................................... 12

Tabel 3.1 : Variabel, Konsep Variabel, Sub Variabel dan Indikator ........... 44Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................... 68Tabel 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 69Tabel 4.3 : Deskripsi Responden Menurut Pendidikan ................................ 70Tabel 4.4 : Deskripsi Responden Menurut Pekerjaan .................................. 70Tabel 4.5 : Deskripsi Responden Menurut Pendapatan ............................... 71Tabel 4.6 : Deskripsi Responden Menurut Pengeluaran .............................. 72Tabel 4.7 : Hasil Uji Reabilitas Data ........................................................... 73Tabel 4.8 : Hasil Uji Validitas Data ............................................................. 74Tabel 4.9 : Hasil Uji Multikolonieritas ........................................................ 76

  Tabel 4.10: Hasil Uji Linieritas Regresi Persamaan Linier ......................... 79 Tabel 4.11: Hasil Uji Linieritas Regresi Persamaan Kuadrat ...................... 80 Tabel 4.12: Hasil Uji t test .............................................................................. 82 Tabel 4.13: Hasil Uji F ................................................................................. 85 Tabel 4.14: Koefisien Determinasi .............................................................. 86 Tabel 4.15: Perbandingan Nilai T test dan T Tabel ..................................... 87

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Model Perilaku Konsumen ..................................................... 17Gambar 2.2 : Tahap-tahap dalam Proses Pembelian .................................... 25Gambar 2.3 : Tahap antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan

  Pembelian. .............................................................................. 26

Gambar 2.4 : Empat Jenis Pengambilan Keputusan Beli…………………..27Gambar 2.5 : Kerangka Penelitian………………………………………….34Gambar 3.1 : Indikator Persepsi……………………………………………47Gambar 3.2 : Indikator Pembelajaran………………………………………48Gambar 3.3 : Indikator Kepercayaan dan Sikap……………………………48Gambar 3.4 : Indikator Motivasi…………… ……………………………49Gambar 3.5 : Indikator Keputusan Pembeli an………...……………………50Gambar 4.1 : Uji Heterokendastisitas………………………………………77Gambar 4.2 : Uji Normalitas………..………………………………………78

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi dan moneter yang terjadi pada periode lalu, merupakan

  suatu pukulan yang sangat berat bagi sistem perekonomian Indonesia. Dalam periode tersebut, berbagai lembaga keuangan, termasuk perbankan, mengalami kesulitan keuangan. Tingginya tingkat suku bunga telah mengakibatkan tingginya biaya modal bagi sektor usaha yang pada akhirnya mengakibatkan merosotnya kemampuan usaha sektor produksi. Sebagai akibatnya kualitas aset perbankan turun secara drastis sementara sistem perbankan diwajibkan untuk terus memberikan imbalan kepada depositor sesuai dengan tingkat suku bunga pasar. Rendahnya kemampuan daya saing pada usaha sektor produksi telah pula menyebabkan berkurangnya peran system perbankan secara umum untuk menjalankan fungsinya sebagai intermediator kegiatan investasi.

  Namun dalam kondisi yang demikian perbankan syariah masih dapat menunjukkan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan dengan lembaga perbankan konvensional. Hal ini dapat dilihat dari relatif lebih rendahnya penyaluran pembiayaan yang bermasalah (non perfoming Loans) pada bank syariah dan tidak terjadinya negatif spread dalam kegiatan operasionalnya. Hal tersebut dapat dipahami mengingat tingkat pengembalian pada bank syariah tidak mengacu pada tingkat suku bunga dan pada akhirnya dapat menyediakan dana investasi dengan biaya modal yang relatif lebih rendah kepada masyarakat. Pengalaman historis itu telah memberikan harapan baru kepada masyarakat akan hadirnya sistem perbankan syariah sebagai alternatif yang selain dapat memenuhi harapan masyarakat dalam aspek syariah, juga dapat memberikan manfaat yang luas dalam kegiatan perekonomian (Susanto, 2008:64).

  Perbankan syariah atau perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah atau hukum Islam. Pada umumnya yang dimaksud dengan bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah (Sudarsono, 2004 : 27).

  Selain bank syariah yang akhir-akhir ini banyak bermunculan di Indonesia, banyak pula bermunculan lembaga keuangan Mikro swasta yang berprinsip syariah. Diantaranya adalah Baitul Maal wat Tamwil (BMT).

  Keberadaan BMT ini merupakan usaha untuk memenuhi keinginan khususnya se bagian umat islam yang menginginkan jasa layanan bank syari’ah untuk mengelola perekonomiannya. Kemunculan BMT sebagai lembaga keuangan mikro Islam yang bergerak pada sektor riil masyarakat bawah dan menengah sejalan dengan lahirnya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Karena BMI sendiri secara operasional tidak dapat menyentuh masyarakat kecil ini, maka BMT menjadi salah satu lembaga keuangan mikro Islam yang dapat memenuhi

  BMT merupakan salah satu jenis lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam skala mikro sebagaimana koperasi simpan pinjam (KSP). Adapun bank umum merupakan lembaga keuangan makro sedangkan bank perkreditan rakyat merupakan lembaga keuangan menengah. Dari sekian banyak lembaga keuangan mikro seperti koperasi, BKD dan lainnya, BMT merupakan lembaga keuangan mikro yang berlandaskan syariah. Selain itu BMT juga dapat dikatakan sebagai suatu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang keuangan. Ini disebabkan karena BMT tidak hanya bergerak dalam pengelolaan modal (uang) saja, tetapi BMT juga bergerak dalam pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS). Ini merupakan sebuah konsekwensi dari namanya itu sendiri yaitu bait al-mal wat tamwil yang merupakan gabungan dari kata baitul maal dan

  

bait at-tamwil . Secara singkat, bait al-mal merupakan lembaga pengumpulan

  dana masyarakat yang disalurkan tanpa tujuan profit. Sedangkan bait at-tamwil merupakan lembaga pengumpulan dana (uang) guna disalurkan dengan orientasi dan komersial (Sumiyanto, 2008 : 15).

  profit

  Produk-produk BMT yang bermacam-macam disediakan untuk masyarakat, misalnya kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada sektor pertanian, industri, perdagangan barang dan jasa, koperasi, pedagang kecil dan lainnya. Kredit yang diberikan untuk mengembangkan dan meningkatkan produktivitas usahanya. Produktivitas perlu ditingkatkan karena merupakan faktor terpenting dalam suatu usaha yang dijalankan agar tetap dapat tumbuh dan

  Memahami kebutuhan nasabah merupakan salah satu prioritas BMT Amal Mulia. BMT Amal Mulia merupakan lembaga keuangan syariah yang bergerak secara khusus melayani jasa perbankan yang berdasarkan prinsip syari'ah menyediakan berbagai poduk antara lain produk pelayanan, produk pendanaan, produk pembiayaan. Selain itu BMT Amal Mulia berusaha mengembangkan produk sampingan di luar produk utamanya yaitu arisan sepeda motor. Arisan dimasa sekarang dimodifikasi sedemikian rupa dengan berbagai barang yang digunakan sebagai arisan. Arisan itu sendiri dahulunya adalah sekedar acara silaturahmi antar tetangga atau pun keluarga. Arisan sepeda motor ini dipandang perlu karena memiliki kendaraan pribadi menjadi harapan setiap orang untuk mendukung aktivitasnya.

  Arisan ini menjadi lebih menarik karena biasanya yang dijadikan bahan untuk arisan adalah uang, namun di BMT Amal Mulia ini adalah sepeda motor.

  Arisan ini merujuk pada fungsi lembaga keuangan yaitu sektor rill atau usaha milik BMT karena sebagai ajang promosi dengan biaya yang sedikit. Alasan dilakukan penelitian di BMT Amal Mulia karena adanya persaingan yang sangat ketat dikarenakan semakin banyaknya lembaga keuangan syariah saat ini. Agar mampu mensosialkan ke masyarakat luas, maka perusahaan harus mengetahui perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan untuk memilih produk pelayanan yaitu pembelian sepeda motor dengan sistem arisan yang berhubungan dengan perilaku konsumen dan keputusan pembelian.

  Keputusan dalam melakukan pembelian merupakan hal yang sangat komplek terjadi melalui proses yang sangat panjang. Pada dasarnya keputusan untuk melakukan selalu muncul dan diawali oleh adanya rasa ingin tahu akan kebutuhan terhadap suatu produk, baik berupa barang atau jasa. Beberapa dari faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dapat dikendalikan oleh penjual, tetapi beberapa faktor lain tidak dapat dikendalikan. Jika dilihat dari kebutuhan konsumen dapat timbul dengan sendirinya karena faktor psikologis, dan juga disebabkan karena adanya kebutuhan lain yang bersifat tersembunyi yang akan muncul apabila didorong oleh faktor budaya, kelas sosial, pribadi dan psikologis (kotler,2002:183). Dengan kata lain keputusan pembelian suatu produk baik barang maupun jasa disebabkan karena pengaruh faktor-faktor eksternal dan internal.

  Karakteristik konsumen terdiri dari profesi, jenis kelamin dan umur. Profesi perlu diketahui karena profesi orang berbeda-beda dan mempunyai tingkat upah atau gaji yang berbeda pula. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kemampuan nasabah dalam mengikuti system arisan sepeda motor. Jenis kelamin perlu diketahui karena sekarang lebih banyak wanita dari pada pria dan wanita cenderung memiliki sifat hemat selain itu dalam dunia pekerjaan kebanyakan wanita berpenghasilan lebih kecil dari pada pria hal tersebut juga berpengaruh pada kemampuan konsumen dalam mengikuti system arisan sepeda motor. Identitas konsumen menurut umur menggambarkan tingkat pengalaman dan kedewasaan pola pikir seorang konsumen. Sebab semakin tinggi umur konsumen maka akan mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor.

  Faktor internal sangat berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. Faktor ini merupakan faktor-faktor yang ada dalam diri individu (konsumen), dimana akan dapat berubah bila ada pengaruh dari faktor luar (eksternal) (Amirullah, 2002:45). Selain dipengaruhi oleh faktor internal, individu masih dipengaruhi adanya faktor eksternal dalam melakukan suatu keputusan pembelian. Menurut kotler (2002:183), faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu : (1) kebudayaan, (2) kelas sosial, (3) pribadi, (4) psikologi.

  Salah satu cara dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah dengan menganalisis faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal dipilih karena dalam proses keputusan pembelian, konsumen seringkali dipengaruhi faktor kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi, keluarga dan keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu keadaan ekonomi, motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap. Akhirnya tercipta suatu keputusan untuk mengadakan pembelian.

  Berdasarkan uraian diatas dan melihat betapa pentingnya memahami perilaku konsumen, maka peneliti ingin mengkaji tentang:

  ” Analisis Perilaku

Konsumen terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Arisan Sepeda Motor Di

BMT

  Amal Mulia .”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

  1. Apakah variabel persepsi, pembelajaran, keyakinan & sikap dan motivasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah arisan sepeda motor di BMT Amal Mulia?

  2. Diantara variabel persepsi, pembelajaran, keyakinan & sikap dan motivasi, manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan menjadi nasabah arisan sepeda motor di BMT Amal Mulia? C.

   Tujuan penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui apakah persepsi, pembelajaran, keyakinan & sikap dan motivasi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah arisan sepeda motor di BMT Amal Mulia.

  2. Untuk mengetahui faktor apakah yang paling dominan antara persepsi, pembelajaran, keyakinan & sikap dan motivasi terhadap keputusan menjadi nasabah arisan sepeda motor di BMT Amal Mulia.

  D. Kegunaan Penelitian

  1. Bagi BMT Amal Mulia

  a) Dengan adanya penelitian ini BMT Amal Mulia dapat mengambil manfaat dan dapat dijadikan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan strategi pemasaran yang tepat.

  b) Sebagai wacana pada BMT Amal Mulia.

  2. Bagi Peneliti Mendapatkan gambaran tentang perilaku konsumen di BMT Amal Mulia dan mengimplementasikannya dengan teori-teori ilmiah yang sudah didapat dalam perkuliahan ke dunia usaha yang sebenarnya.

  3. Bagi Lembaga

  a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi yang kelak dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.

  b) Dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya wacana tentang analisis perilaku konsumen terhadap system arisan sepeda motor .

  E. Sistematika Penulisan

  Dalam penyusunan skripsi penulis akan membahas kedalam enam bab dapat diperincikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

  Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan telaah pustaka, pengertian perilaku konsumen,

  model perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian, evaluasi alternatif dan keputusan pembelian, tipe-tipe keputusan pembelian, pengertian sistem arisan, keterkaitan antar variabel, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian

  BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

  penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, dan alat analisis.

  BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini memuat tentang deskripsi obyek penelitian dan hasil analisa data serta pembahasan atas hasil pengolahan data.

BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah

  dilakukan dan saran-saran yang nantinya akan berguna bagi ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Khoirul dalam skripsi (2005) dengan judul

  “Analisa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan sepeda Motor Merk Honda” (Studi kasus Di kotamadya Malang). Variabel-variabel yang

  diteliti antara lain yaitu produk, harga, promosi dan distribusi. Dari analisis data yang dilakukan, secara simultan (bersama-sama) diketahui bahwa semua variabel- variabel di atas, berpengaruh terhadap keputusan Pembelian, sedangkan secara parsial di ketahui bahwa variabel produk, harga, dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel distribusi tidak berpengaruh secara signifikan. Dari ke empat variabel tersebut, variabel produk merupakan faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pengambilan keputusan pembelian.

  Penelitian Napian dalam skripsi (2013) dengan judul analisis pengaruh kualitas produk, promosi, kepercayaan merek, dan kepuasan konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha mio soul (Studi kasus pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat). Variabel-variabel yang diteliti antara lain yaitu kualitas produk, promosi, kepercayaan merek dan kepuasan konsumen. Dari analisis data yang dilakukan terbukti bahwa secara simultan (bersama-sama) semua variabel independen berpengaruh terhadap pembelian. Sedangkan dari hasil uji variabel secara parsial diketahui bahwa kepercayaan merek berpengaruh signifikan dan dominan terhadap keputusan pembelian.

  Penelitian Melati dalam TA (2012) dengan judul “Preferensi Masyarakat

  Mengikuti Arisan Sepeda Motor di BMT Amal Mu lia Suruh” ( study kasus pada masyarakat di wilayah suruh). Variabel-variabel yang diteliti antara lain yaitu keamanan, angsuran, menabung dan pembiayaan. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem arisan dengan metode lelang mudah untuk diterapkan/dijalankan. Walaupun terdapat sedikit kendala namun dapat ditangani dengan baik. Arisan tersebut mempunyai banyak manfaat pula dan preferensi masyarakat mengikuti arisan tersebut adalah karena angsuran arisan ringan, sistem pembayaran arisan termasuk mudah, dan keamanannya terjamin.

  Table 2.1

  Perbedaan dan persamaan penelitian terdahulu dengan sekarang

  

No. Peneliti Judul Variabel Analisis Hasil penelitian

  1. Khoirul (2005) Analisa faktor-faktor eksternal yang mempengaru hi konsumen dalam pengambilan keputusan Variabel- variabel yang diteliti antara lain yaitu produk, harga, promosi dan distribusi.

  Uji validitas, uji reabilitas,uji asumsi klasik, uji multikolinierita s,uji heterokendastis itas, uji gejala auto korelasi, Secara simultan

  (bersama- sama)diketahui bahwa semua variabel-variabel di atas, berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sedangkan secara sepeda Motor uji normalitas, parsial di ketahui Merk Honda uji regresi bahwa variabel (Studi kasus linier berganda, produk, harga,dan Di kotamadya uji f, uji t, promosi Malang). koefisien berpengaruh determinasi, secarasignifikan nilai korelasi terhadap keputusan pembelian.

  Sedangkan variabel distribusi tidak berpengaruh secara signifikan. Dari ke empat variabel tersebut, variabel produk merupakan faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pengambilan keputusan pembelian.

  2. Syukron Analisis Variabel- uji Secara simultan

(2013) pengaruh variabel yang validitas, uji (bersama-sama)

kualitas diteliti antara reliabilitas, uji semua variabel produk , lain yaitu koefisien independen promosi, kualitas determinasi, uji berpengaruh kepercayaan produk,

  F, uji t, uji terhadap pembelian. merek, dan promosi, regresi linier Sedangkan dari hasil kepuasan kepercayaan berganda uji variabel secara konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha mio soul”(Studi kasus pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat). merek dan kepuasan konsumen. parsial diketahui bahwa kepercayaan merek berpengaruh signifikan dan dominan terhadap keputusan pembelian.

  3. Dwi Desi Mambang Melati (2012)

  Preferensi masyarakat mengikuti arisan sepeda motor Di BMT Amal Mulia Variabel yang diteliti adalah keamanan, angsuran, menabung, pembiayaan Sistem arisan dengan metode lelang mudah untuk diterapkan/dijalanka n. preferensi masyarakat mengikuti arisan tersebut adalah karena angsuran arisan ringan, sistem pembayaran arisan termasuk mudah, dan keamanannya terjamin.

  Dalam penelitian ini, penulis tertarik dengan pembahasan mengenai bagaimana perilaku konsumen yang terdiri dari persepsi, pembelajaran, keyakinan

  & sikap dan motivasi memiliki pengaruh secara simultan atau parsial terhadap keputusan nasabah arisan sepeda motor di BMT Amal Mulia Suruh. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui variabel perilaku konsumen yang terdiri dari persepsi, pembelajaran, keyakinan & sikap dan motivasi yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah arisan sepeda motor di BMT Amal Mulia tahun 2014.

B. Pengertian Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “Mengapa konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan”. Schiffman (2008:6) mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi). Nasabah memiliki keragaman yang menarik untuk dipelajari karena ia meliputi seluruh individu dari berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana nasabah berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut.

  Definisi perilaku konsumen menurut Kotler dan Keller (2008:214): Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

  Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman dan Kanuk (2008:6): Perilaku konsumen menggambarkan cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang- barang yang berhubungan dengan konsumsi.

  Dari dua pengertian tentang perilaku konsumen di atas dapat diperoleh dua hal yang penting, yaitu: (1) sebagai kegiatan fisik dan (2) sebagai proses pengambilan keputusan. Berdasarkan beberapa definisi yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.

C. Model perilaku konsumen

  Pemahaman terhadap perilaku konsumen bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena terdapat banyak faktor yang berpengaruh dan saling interaksi satu sama lainnya, sehingga pendekatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan harus benar-benar dirancang sebaik mungkin dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut. Selain itu, para pemasar harus mampu memahami konsumen, dan berusaha mempelajari bagaimana mereka berperilaku, bertindak dan berpikir. Walaupun konsumen memiliki berbagai macam perbedaan namun mereka juga memiliki banyak kesamaan.

  Para pemasar wajib memahami keragaman dan kesamaan konsumen atau perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan produknya dengan baik.

  Para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik. Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang memahami konsumen akan memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik.

  Dalam sub bab berikut akan dijelaskan mengenai perilaku pembelian konsumen. Kotler (2002:183) menggambarkan model perilaku konsumen sebagai berikut:

  Rangsangan Pemasaran Rangsangan Lain

  Ciri-ciri Pembeli Proses Keputusan Pembelian

  Keputusan Pembeli Produk Harga Saluran pemasaran Promosi Ekonomi

  Teknologi Politik Budaya Budaya

  Sosial Pribadi Psikologi Pemahaman masalah

  Pencarian informasi Pemilihan alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian Pemilihan produk

  Pemilihan merek Pemilihan saluran pembelian Penentuan waktu pembelian Jumlah Pembelian

  Sumber : kotler (2002)

  Gambar 2.1 Model perilaku konsumen

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi lapisan masyarakat dimana ia dilahirkan dan berkembang. Ini berarti konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang berbeda-beda, sehingga pengambilan keputusan dalam tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler (2002:183) terdiri dari:

1. Faktor Kebudayaan

  Faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Di dalam faktor budaya terdapat peranan penting dalam perilaku pembelian yaitu:

  a. Budaya Merupakan penentu keinginan dan perilaku yang mendasar pada diri seseorang. Perilaku manusia sebagian besar diperoleh melalui suatu proses sosialisasi baik itu kumpulan nilai, persepsi, preferensi.

  b. Sub-budaya Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik.

  Sub-budaya mencakup kebangsaan,agama, kelompok ras, dan daerah geografis.

  Pada dasarnya semua masyarakat memiliki bentuk srata sosial.Srata social dalam suatu masyarakat ditentukan oleh suatu kombinasi pekerjaan, pengeluaran, pendidikan, kekayaan dan variable lain termasuk didalamnya adalah strategi pembelian. Definisi kelas social menurut Philip Kotler adalah :

  Kelas social adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan

  permanen, yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa.

2. Faktor Sosial

  Selain faktor budaya, perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti : a. kelompok acuan : kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang, contoh : keluarga, sahabat, tetangga dan lain-lain.

  b. keluarga : organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan ia telah menjadi obyek penelitian yang luas.

  c. Peran dan status sosial : kebudanyaan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian peranan dan status. Setiap peranan membawa status yang mencerminkan penghargaan umum yang sesuai diberikan oleh masyarakat.

  3. Faktor Pribadi

  Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik kepribadiannya termasuk usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

  4. Faktor Psikologis

  Menurut Kotler (2002:183) pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap.

a. Motivasi

  Motivasi atau dorongan adalah suatu kebutuhan yang kuat untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan. Para ahli psikologi telah mengembangkan teori motivasi pada manusia yaitu : 1) Teori Motivasi Freud : kekuatan psikologi yang sebenarnya membentuk perilaku pembeli sebagian dari bawah sadar, seseorang akan menekan berbagai keinginan dan dorongan kebagian bawah sadar dalam proses menjadi dewasa dan menerima aturan sekitarnya.

  2) Teori Motivasi Maslow : Maslow berusaha menjelaskan motivasi seseorang didorong oleh kebutuhan tertentu. Tingkat kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut : b) Kebutuhan keamanan

  c) Kebutuhan sosial

  d) Kebutuhan penghargaan diri

  e) Kebutuhan aktualisasi diri 3) Teori Motivasi Herzberg : Teori ini lebih dikenal dengan teori dua factor yaitu motivasi dibedakan antara faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan dan faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpuasan. Teori ini mengandung dua implikasi yaitu mencegah hal-hal yang tidak memuaskan konsumen dan mengenal secara cermat factor-faktor utama yang memuaskan konsumen.

  b. Persepsi Persepsi merupakan proses seseorang sebagai individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menafsirkan masukan-masukan informasi untuk menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia. Persepsi tergantung bukan hanya pada sifat-sifat rangsangan dengan medan sekelilingnya dan kondisi dalam diri individu. Definisi persepsi menurut William J. Stanton adalah sebagai berikut :

  Persepsi adalah makna yang kita pertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu dan rangsangan yang kita terima melalui panca indra.

  Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu : 1) Karakteristik fisik dan rangsangan

  3) Kondisi dalam diri kita sendiri