Pengaruh Konsentrasi HPMC sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Sediaan Masker Peel-Off Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni (Nees & T. Ness) Bl) sebagai Antioksidan - UNS Institutional Repository
JUDUL
“Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis
(Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) yang Berpotensi sebagai
Kosmetik Antioksidan
”
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi
Diajukan oleh :
TRI HASTUTI FATHIMAH
M3514052
DIPLOMA 3 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK KULIT BATANG KAYU
MANIS (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) YANG
BERPOTENSI SEBAGAI KOSMETIK ANTIOKSIDAN
TRI HASTUTI FATHIMAH
Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas sebelas Maret
INTISARI
Radikal bebas dapat merusak kolagen pada kulit sehingga mengakibatkan percepatan proses penuaan dini. Sediaan kosmetik yang mengandung antioksidan sangat diperlukan untuk memperlambat proses penuaan dini. Kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) diketahui mampu melawan radikal bebas dengan adanya senyawa sinamaldehid yang merupakan salah satu senyawa antioksidan. Agar lebih mudah diaplikasikan pada kulit, ekstrak kulit batang kayu manis dibuat dalam sediaan gel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak kulit batang kayu manis dalam sediaan gel.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorium. Ekstrak kulit batang kayu manis dimaserasi dengan penyari etanol 96 %. Ekstrak diformulasikan dalam gel dengan konsentrasi 0,5 %, 1 % dan 2 %. Pengujian sifat fisik gel meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan uji antioksidan. Uji antioksidan dilakukan dengan metode peredaman DPPH (1-1-Difenil-2-Pikrihidrazil). Hasil uji antioksidan dihitung % inhibisi dengan regresi linear pada Microsoft Excel dan didapatkan nilai IC 50 . Selanjutnya dianalisis secara statistik dengan uji statistik one way ANOVA untuk mengetahui hubungan konsentrasi ekstrak terhadap sifat fisik serta daya antioksidan gel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang kayu manis memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC sebesar 209,84±3,1. Pada
50
masing-masing formula dan pembanding menunjukkan aktivitas antioksidan yang tidak aktif dengan IC
50 >500 ppm. Perbedaan konsentrasi ekstrak pada sediaan gel
tidak mempengaruhi sifat fisik, namun berpengaruh secara signifikan terhadap daya antioksidan gel.
Kata kunci: gel, Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.), sifat fisik , antioksidan.
FORMULATION GEL EXTRACTS OF CINNAMON BARK (Cinnamomum
burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) THAT POTENTIALLY AS ANTIOXIDANT
COSMETICS
TRI HASTUTI FATHIMAH
Departmen of Diploma 3 Pharmacy, Faculty of Mathematic and Science Sebelas Maret University
ABSTRACT
Free radicals can damage collagen in the skin so resulting acceleration of the aging process. Cosmetic formulation that contain antioxidants are needed to slow the aging process. Cinnamon bark (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) is known able to fight free radicals in the presence of a sinamaldehyde compound which is one of the antioxidant. In order to be more easily applied to the skin, cinnamon bark extract is made in gel formulation. The purpose of this research is to know the antioxidant activity of cinnamon bark extract in gel formulation.
This research included laboratory experimental. The cinnamon bark macerated with 96% ethanol. The extract was formulated in gel form with concentration of 0.5%, 1% and 2%. Testing of gel physical properties include organoleptic test, homogeneity test, pH test, spreading test, adherence test, viscosity test and antioxidant test. Antioxidant test was performed by DPPH damping method (1-1-Diphenyl-2-Pichrihydrazil. The results of antioxidant test calculated % inhibition with linear regression in Microsoft Excel and obtained
IC value. Furthermore, statistically analyzed with statistical test of one-way
50 ANOVA to determine the relationship of extract concentration to physical properties and antioxidant gel power.
The results of research showed that cinnamon bark extract had medium antioxidant activity with IC
50 value of 209.84±3.1. In each formula and
comparator showed inactive activity of antioxidants with IC
50 >500 ppm. Different
concentrations of extracts on gel formulation did not affect physical properties, but had a significant effect on antioxidant activity of gel.
Keywords: gel, Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.), physical properties, antioxidants.
MOTTO
“…dan katakanlah (wahai Muhammad) tambahkanlah ilmu kepadaku.”
(Q. S. Thaha: 114)
“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah
memudahkannya ke jalan menuju surga.
”
(H.R. Turmudzi)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan.”
(Q. S. Al-Insyirah: 5-6)
“…janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya orang yang
berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang- orang yang kafir.”(Q. S. Yusuf: 87)
“Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah”
(Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya selain dengan kehendak Allah)
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk Bapak dan Ibu yang tak pernah lelah membimbingku serta untuk Mbak Nurul dan Mas Aris yang selalu memberikan semangat.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin penulis haturkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T, Nees) Bl.) yang Berpotensi sebagai Kosmetik Antioksidan ”.
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi D3 Farmasi dan memperoleh gelar Ahli Madya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1.
Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kesempatan dan kekuatan sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.
2. Prof. Dr Ravik Karsidi MS, selaku rektor Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., (Hons) Ph.D., selaku dekan FMIPA UNS.
4. Estu Retnaningtyas N., STP., M. Si selaku Kepala Program Studi D3 Farmasi FMIPA UNS.
5. Sholichah Rohmani, S. Farm., M. Sc., Apt., selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir.
6. Anif Nur Artanti, S. Farm., M. Sc., Apt. dan Dian Eka Ermawati, M. Sc., Apt. selaku penguji I dan penguji II dalam sidang Tugas Akhir.
7. Pihak Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan izin untuk dapat melakukan penelitian.
8. Yang tercinta ibu dan bapak yang tiada henti mengucap doa dan memberikan restunya, serta kakak-kakakku Nurul Khoiriyah, S. KM. dan Aris Fakhrudin, A. Md. yang selalu memberikan semangat dan inspirasi.
9. Teman–teman dalam keluarga D3 Farmasi 2014 yang selalu memberikan semangat serta motivasi.
10. Teman-teman dalam keluarga Wisma Kiky yang menerima dan membersamaiku selama 3 tahun di Surakarta.
11. Dina Istiana dan Zuhroul Fauziatul Umri selaku teman seperjuangan dalam penelitian serta sebagai sahabat yang selalu mengingatkan pada kebaikan.
12. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini memiliki banyak kekurangan, sehingga penulis menerima segala saran dari pembaca.
Kepada Allah SWT penulis mengharapkan ridho dan ampunan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.
Surakarta, Juni 2017 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iii
INTISARI ......................................................................................................... iv
ABTRACT . ........................................................................................................ v
HALAMAN MOTTO . ..................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR . ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................ 4
2.1.1 Uraian Tumbuhan Kayu Manis a.
Klasifikasi Tumbuhan ................................................ 4 b.
Nama Daerah ............................................................. 5 c. Morfologi Tumbuhan ................................................. 5 d.
Kandungan Kimia dan Khasiat Tumbuhan ................ 5
2.1.2 Sinamaldehid ....................................................................... 6
2.1.3 Radikal Bebas ...................................................................... 7
2.1.4 Antioksidan .......................................................................... 9
2.1.5 Penuaan Kulit ....................................................................... 10
2.1.6 Ekstrak dan Ekstraksi ........................................................... 12
2.1.7 Gel ..................................................................................... 13
2.1.8 Spektrofotometer UV-Vis .................................................... 14
2.1.9 DPPH (1-1-Difenil-2-Pikrihidrazil) ..................................... 15
2.2 Pemerian Bahan ................................................................................ 16
2.2.1 Etanol 96 % ( C
2 H
5 OH ) ...................................................... 16
2.2.2 Karbopol ( (C
3 H
4 O 2 )n ) ........................................................ 16
2.2.3 Propilenglikol ( C H O ) ..................................................... 17
3
8
2
2.2.4 Nipagin (Metil Paraben) ( C
8 H
8 O 3 ) .................................... 17
2.2.5 TEA (Trietanolamin) ( C
6 H
15 N ) .......................................... 17
2.2.6 Aquadest ( H O ) .................................................................. 18
2
2.3 Kerangka Pemikiran ......................................................................... 18
2.4 Hipotesis ........................................................................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 21
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................. 21
3.3 Waktu dan Tempat ........................................................................... 21
3.4 Metode Penelitian dan Cara Kerja Penelitian ................................... 22
3.5 Pengumpulan dan Analisis Data ....................................................... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Determinasi Tumbuhan .................................................................... 31
4.2 Pembuatan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis ................................. 31
4.3 Hasil Kontrol Kualitas Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis .............. 33
4.4 Pembuatan Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis ......................... 34
4.5 Hasil Evaluasi Sifat Fisik Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis ................................................................................................ 36
4.6 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis ............................................................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 53
5.2 Saran ................................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 54
LAMPIRAN ...................................................................................................... 59
DAFTAR TABEL
Tabel I. Formula Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis ............................ 25 Tabel II. Hasil Pengamatan Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis
(Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) secara Organoleptis .................................................................................. 36
Tabel III. Hasil Pengamatan pH Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) .......................... 37
Tabel IV. Hasil Pengamatan Daya Sebar Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ............... 39
Tabel V. Hasil Pengamatan Daya Lekat Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ............... 41
Tabel VI. Hasil Pengamatan Viskositas Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ............... 43
Tabel VII. Hasil IC
50
pada masing-masing sampel ......................................... 48
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ............................................................................... 4
Gambar 2. Struktur sinamaldehid ................................................................ 6 Gambar 3. Reaksi Fenton ............................................................................. 10 Gambar 4. Reaksi Haber-Weiss ................................................................... 10 Gambar 5. Grafik Daya Sebar Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis
(Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ....................... 40 Gambar 6. Grafik Daya Lekat Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis
(Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ....................... 42 Gambar 7. Grafik Viskositas Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis
(Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ....................... 44 Gambar 8. Reaksi Peredaman DPPH oleh Antioksidan ............................... 48 Gambar 9. Grafik IC
50 Gel Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni (Nees & T. Nees) Bl.) ................................................ 49