RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH INSTITUSIONAL (RPS MK INSTITUSIONAL)

  

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH INSTITUSIONAL (RPS MK INSTITUSIONAL) A. Identitas

  1. Program Studi : Semua Prodi

  2. Fakultas : Semua Fakultas

  3. Nama Matakuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

  4. Kode : 0000420

  5. Bobot (Teori/ Praktek) : 2 sks (Teori)

  6. Semester : Ganjil/ Genap

  7. Rumpun Mata Kuliah : I nstitusional

8. Alokasi waktu total : 14 x pertemuan B.

  Mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, dan kesadaran hukum serta keragaman

  2. Pengetahuan

  Mampu menganalisis masalah kontekstual PKn yang berkaitan dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, dan kesadaran hukum serta keragaman

  3. Keterampilan Umum

  Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah kontektual yang berkaitan dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, dan kesadaran hukum serta keragaman 4.

   Keterampilan Khusus

  Mampu mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan dalam konteks penyelesaian masalah kontektual yang berkaitan dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, dan kesadaran hukum serta keragaman sebagai sarjana pendidikan, pendidik pemula dan peneliti pemula

   Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Sikap

F. Matrik RPS

  Model pembelajaran Critical I ncident (pengalaman penting)

  2

   Menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKn di PT

   Meyakini nilai

   PKn untuk terbentuknya Masyarakat Utama

  1. Latar Belakang dan Tujuan Pembelajaran PKn di Perguruan Tinggi

  2. Nilai-nilai Pancasila sebagai Orientasi PKn di Perguruan Tinggi

  3. Pembelajaran PKn di PTM

  Mahasiswa diajak memahami pentingnya PKn sebagai MPK dapat dilakukan dengan mengingatkan kembali pengalaman penting belajar PKn ketika masih di jenjang sekolah. Langkah- langkahnya:

  Curah pendapat Mahasiswa diajak untuk mencermati Pendahuluan

  1. Menyampaikan isi PKn sebagai MPK

  2. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengingat dan mengungkapk an kembali pengalaman penting ketika belajar PKn di sekolah diikuti

  1,7,8,9,10, dan 11

   Ketepatan mempresentasikan kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKn di PT

   Ketelitian dalam menganalisis Nilai

  Pancasila sebagai orientasi (core value) PKn

  1. Presentasi

  2. Laporan tulisan 10%

  RPS - - -

  Pendahuluan tentang Mata Kuliah I nstitusional Pendidikan Kewarganegaraan

  :

  PENI LAI AN I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot

  Minggu/ Pertemuan

  Ke Capaian

  Pembelajaran Mingguan

  Materi Pembelajaran

  Metode/ Strategi

  Pembelajaran Aktifitas

  Pembelajaran/ Pengalaman

  Mahasiswa Sumber Belajar dan Bahan Ajar

  1

  1 Memahami maksud, tujuan, dan mekanisme perkuliahan

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  • – nilai
  • – nilai Pancasila sebagai orientasi PKn agar menjadi pedoman berkarya lulusan PT
Minggu/ Pertemuan

  Ke Capaian

  2. Sejarah kelahiran paham nasionalisme I ndonesia

  1. Resume Materi

   KesesuaianMenganalis is karakter bangsa sebagai identitas nasional

   Ketajaman Mendeskripsikan identitas nasional dan sejarah kelahiran faham nasionalisme I ndonesia

  12

  1,7,8,9,10,11,

   Problem solving Current I ssues Pembelajaran tentang identitas nasional dapat diawali dengan kajian literatur yakni memberi kesempatan mahasiswa membaca berbagai sumber tentang idenitas dan faham nasionalisme di I ndonesia, memberi pertanyaan kunci, mencatat kata- kata penting dan mengungkapkan

   Kajian literatur

  5. Globalisasi dan tantangan identitas nasional

  4. I slam dan Nasionalisme

  3. I dentitas nasional sebagai karakter bangsa

  1. Pengertian identitas nasional

  Pembelajaran Mingguan

   Memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan

   Mendeskripsika n identitas nasional dan sejarah kelahiran faham nasionalisme I ndonesia

  3

  4. Mengkonfirma si manfaat dan arti penting PKn sebagai MPK di PT

  3. Membantu mengindentifik asi nilai-nilai penting apa yang didapatkan dari belajar PKn

  PENI LAI AN I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot dengan penyampaian materi

  Mahasiswa Sumber Belajar dan Bahan Ajar

  Pembelajaran/ Pengalaman

  Pembelajaran Aktifitas

  Metode/ Strategi

  Materi Pembelajaran

  2. Kajian literatur 10% Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa kembali dengan kata-kata sendiri Pembelajaran selanjutnya dapat dilakukan dengan diskusi isu aktual perihal identitas, misal identitas budaya I ndonesia diklaim oleh bangsa lain. Selanjutnya meminta mahasiswa memposisikan diri, apa sikap dan apa yang perlu dilakukan? Pada bagian akhir pembelajaran dapat dikonfirmasi tentang pentingnya bangsa memiliki identitas

  1. Resume 5% pentingnya

   4 Mengemukakan Cooperativ model resume 1,2,8,9,10, dan Ketajaman membuat

  1. Hakikat e Learning kelompok dari 11 projek dan resume Kelompok

  2. Projek negara

   konstitusi bagi konstitusi Studi kasus materi yang ada kewarganegaraan

  2. Urgensi dilanjutkan mengenai konstitusi Kewarganeg konstitusi bagi dengan kehidupan bernegara araan kehidupan presentasi dan bernegara tanya jawab dengan kelompok lain. Pemberian tugas kelompok pelacakan kasus

  • Menerima secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara I ndonesia

  3. Perilaku konstitusional warga negara

  1. Kajian artikel konstitusion al

  11 Ketajaman menganalisis hak dan kewajiban dan contoh undang-undang yang berisi pengaturan akan hak dan kewajiban warga negara

  1,3,4,8,9,10,dan

  Pembelajaran dapat dilakukan dengan kajian Konstitusionalitas terhadap UUD 1945 yang mengatur perihal hak dan kewajiban dan contoh undang-undang

  2. Peranan warga negara Cooperative Learning Kajian Konstitusional

  1. Hubungan negara dan warga negara

  6

  10%

  2. Presentasi Kelompok

  1. Projek Kewarganeg araan

  11 Ketepatan menguraikan kasus-kasus yang berkaitan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan konstitusional

   Studi kasus pelacakan kasus dari media, misal contoh perilaku pejabat negara yang konstitusional dan yang tidak konstitusional, memberi tanggapan dan memposisikan diri Memberi konfirmasi tentang pentingnya perilaku konstitusional dalam hidup bernegara 1,2,8,9,10, dan

   Cooperative Learning

  2. Dinamika dan tantangan konstitusi di I ndonesia

  1. UUD 1945 sebagai Konstitusi I ndonesia

   Menampilkan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara

  5

  PENI LAI AN I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot dari media, misal contoh perilaku pejabat negara yang konstitusional dan yang tidak konstitusional

  Mahasiswa Sumber Belajar dan Bahan Ajar

  Pembelajaran/ Pengalaman

  Pembelajaran Aktifitas

  Metode/ Strategi

  Materi Pembelajaran

  Pembelajaran Mingguan

  Ke Capaian

  Minggu/ Pertemuan

  • Menganalisis hubungan negara dan warga negara

  2. Presentasi 10%

  • Menilai pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara
Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa pengaturan akan hak dan kewajiban warga negara. Melalukan bursa gagasan untuk menilai pelaksanaan hak dan kewajiban baik dari negara maupun warga negara

  7 Melaksanakan hak

  1. Hak dan Membuat dan 1,2,3,9,10,11 Kesesuaian dalam

  1. Presentasi 10% Cooperative dan kewajiban kewajiban warga mempresentasikan mempresentasikan mandiri learning warga negara negara laporan hasil laporan hasil wawancara

  2. Laporan secara seimbang

  2. Dinamika dan wawancara dengan beberapa orang hasil tantangan dengan beberapa tentang pelaksanaan dari wawancara pelaksanaan hak orang tentang hak dan kewajibannya dan kewajiban pelaksanaan dari warga negara hak dan kewajibannya selama ini, memberi komentar dan memposisikan dirinya

UJIAN TENGAH SEMESTER

  1. Makna dan Kajian Pembelajaran 1,4,5,6,8,9,11 Ketepatan dalam kajian Laporan kajian 10%

  • 8 Menganalisis
    • makna prinsip literatur tentang Pembelajaran tentang artikel demokrasi dan demokrasi demokrasi dapat demokrasi Pancasila Cooperative - prinsip-

  2. Hakikat diawali dengan Learning prinsipnya demokrasi melakukan kajian Problem -

  Solving hakekat (demokrasi dengan demokrasi Pancasila) pertanyaan-

  • Mengemukakan I ndonesia literatur diikuti

  I ndonesia pertanyaa kunci, (demokrasi menemukan kata- Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri

  1. I slam dan Kajian

  1.Diskusi 1,3,5,6,8,9,10,11,1 Kesesuaian dalam menilai

  1. Presentasi 5% pelaksanaan demokrasi literatur kelompok untuk 3 pelaksanaan demokrasi di Kelompok

   9 Menilai

  2. Dinamika dan menilai I ndonesia

  2. Makalah Cooperativ

   demokrasi di

  I ndonesia tantangan pelaksanaan e Learning

   Demokrasi di demokrasi di Problem

  I ndonesia I ndonesia lalu Solving dipresentasikan

  10 Menguraikan

  1. Negara Hukum Kajian Pembelajaran 1,2,3,9,10,11 Ketelitian dalam

  1. Projek makna

   •

  2. Hubungan literatur tentang negara mempresentasikan Kewargane

   I ndonesia negara Hukum Cooperativ hukum dan HAM telaah kasus garaan sebagai negara dan HAM e Learning dapat dilakukan pelanggaran HAM,

  2. Presentasi

  3. Prinsip negara Problem dengan Bursa misal dengan media Bursa

   hukum

  • Mendeskripsika hukum dalam gagasan dengan koran atau film Gagasan Solving n hubungan kehidupan warga topik bilamana negara hukum negara negara tidak dengan HAM berdasar atas
  • Menerapkan hukum prinsip negara Telaah kasus hukum dalam pelanggaran HAM, kehidupannya misal dengan sebagai warga media koran atau negara film. Mahasiswa memberi komentar, penilaian dan memposisikan diri atas kasus tersebut. Mengkonfirmasi tentang pentingnya negara berdasar atas
Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa jaminan akan HAM

  11 Mendeskripsika

  1. HAM dalam Kajian Mengkonfirmasi 1,2,3,5,8,9,10,11, Ketepatan dalam

  1. Presentasi 10%

   

  n hubungan konstitusi literatur tentang

  14 Mengkonfirmasi tentang I ndividu

  2. Laporan dengan HAM

   negara hukum I ndonesia Cooperativ pentingnya negara pentingnya negara

  2. HAM perspektif e Learning berdasar atas berdasar atas hukum dan kajian Mendukung I slam Problem hukum dan jaminan akan HAM ilmiah

   

  penegakkan

  3. I su-isu aktual Solving jaminan akan HAM HAM di HAM dan

  I ndonesia Penegakan HAM di I ndonesia

  12 Menjelaskan

  1. Wilayah sebagai Kajian Pembelajaran 1,8,9,10, 11 Ketajaman dalam

  1. Laporan 5% pentingnya ruang hidup literatur dapat dilakukan menganalisis pentingnya Makalah

   •

  2. Presentasi ruang hidup

   wilayah sebagai bangsa Cooperativ dengan diskusi memiliki wawasan

  2. Wawasan e Learning kelompok. Dalam nusantara dalam berbagai Kelompok bangsa Nusantara diskusi kelompok bidang

  • Menjelaskan sebagai ini mahasiswa konsepsi pandangan dapat menjelaskan wawasan geopolitik pentingnya nusantara I ndonesia memiliki wawasan sebagai

  3. I mplementasi nusantara dalam pandangan wawasan berbagai bidang. geopolitik Nusantara Mahasiswa akan bangsa salin bertukar

  I ndonesi pengetahuannya

  • Memberi contoh tentang wawasan implementasi nusantara.

  wawasan Adapun langkah- nusantara langkah pembelajarannya meliputi: a. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim b. Tiap orang Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa diberi bagian materi yang berbeda c. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan , yakni wawasan nusantara dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan d. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/ sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

  e. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh

  f. Tiap tim ahli mempresentasi kan hasil diskusi

  13 Mengemukakan

  1. Esensi dan Kajian Pembelajaran 1,8,9,11 Ketajaman dalam

  1. Laporan 5%

   

  Esensi dan urgensi Literatur dapat diawali menganalisis kondisi Kajian

   urgensi ketahanan Problem dengan kajian suatu ketahanan di suatu literatur ketahanan nasional Solving literatur diikuti wilayah

  2. Presentasi nasional

  2. Model Ketahanan dengan Melakukan bursa gagasan

   Menerapkan Nasional pertanyaan- tentang ragam potensi I ndonesia pertanyaa kunci, ancaman yang dihadapi pendekatan astagatra

  3. Bela negara menemukan kata- I ndonesia di era global dalam sebagai dengan kata penting dan pemecahan pendekatan mengungkapkan masalah astagatra kembali dengan

   Menganalisis 4. upaya bahasa sendiri

  Bela negara mewujudkan Membuat dan sebagai upaya ketahanan mempresentasikan mewujudkan nasional laporan kelompok ketahanan

  5. Dinamika dan tentang kondisi Minggu/ Aktifitas

  PENI LAI AN Capaian Metode/

  Pertemuan Materi Pembelajaran/ Sumber Belajar Pembelajaran Strategi

  Ke Pembelajaran Pengalaman dan Bahan Ajar I ndikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Mingguan Pembelajaran

  Mahasiswa nasional tantangan suatu ketahanan

   Menganalisis ketahanan di suatu wilayah Dinamika dan nasional Melakukan bursa tantangan I ndonesia gagasan tentang ketahanan ragam potensi nasional ancaman yang

  I ndonesia dihadapi I ndonesia di era global

  1. Keanekaragama Pembelajaran 1,8,9,11 Ketepatan dalam melacak

  1. Projek 5% Problem pentingnya n masyarakat solving dapat dilakukan berita yang berisi masalah Kewargane integrasi dalam I ndonesia melalui Pelacakan disintegrasi di I ndonesia garaan masyarakat

   14 Mengemukakan

  2. Dinamika dan I su Dalam Media

  2. Presentasi tantangan Massa, yaitu I ndonesia

   Memilih strategi keanekaragama mahasiswa secara integrasi yang n masyarakat berkelompok tepat untuk I ndonesia ditugasi untuk masyarakat

  3. Strategi melacak berita I ndonesia integrasi yang berisi

   Mendukung nasional masalah

  4. I su-isu aktual disintegrasi di integrasi di I ndonesia integrasi I ndonesia ,

  • – melalui nasional memberi komentar semboyan tentang latar

  Bhinneka belakang terjadinya kasus Tunggal I ka tersebut dan memberi ide tentang solusi apa yang tepat untuk mengatasinya

  UJI AN AKHI R SEMESTER

G. Referensi 1. Arif, DB. 2012.

  Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Kaukaba

  2. Asshidiqie, Jimly. 2004. Pengantar I lmu Hukum Tata Negara I I . Jakarta: Sekretariat Jenderal

  Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI Budiardjo.1986,

  3. Dasar-dasar I lmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia, cet. X Cholisin.2000.

  4. I lmu Kewarganegaraan, Yogyakarta: FI S UNY

  1999,

  5. Negara, Kapital dan Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mohtar Mas’oed.

  6. Surbakti, Ramlan.1992,

  Memahami I lmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia 7. Samsuri, 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara: Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Surakarta: Pustaka Hanif.

  

8. Sunarso, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa. Yogyakarta: UNY Press.

  Taniredja, Tukiran, 2009.

  9. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

  Bandung: AlfaBeta. Winarno. 2009

  

10. . Kewarganegaraan I ndonesia: Dari Sosiologis Menuju Yuridis. Bandung: Alfabeta

11. Winataputra, Udin S, Dasim Budimansyah, Sapriya, dan Winarno, 2014.

  Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi.

  12. Natsir, M. 1961. Capita selecta. Bandung: Sumur Bandung

  13. Kamil, Sukron. 2002. I slam dan Demokrasi. Jakarta: Gaya Media Pratama 14. Fuad, Ahmad Nur, Cekli Setya Pratiwi, dan M. Saiful Aris. 2010. Hak Asasi Manusia Perpektif I slam.

  Malang: Lembaga Penegakan Supremasi Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Jawa Timur dan

MADANI H.

   Komponen Evaluasi (CP) Aspek Penilaian Persentase Ujian Akhir Semester 30% Ujian Tengah Semester 25% Tugas 20% Seminar Kelas 20% Kehadiran 5% Total 100% I. Kriteria Evaluasi

  KONVERSI NI LAI Penilaian Acuan Patokan (PAP) Predikat Nilai Huruf Skala 100 Skala 4 80,00 3,68 A

  • – 100,00 – 4,00