Proposal Usaha Dan Pupuk UAS
PT
PROPOSAL USAHA
Produksi Pupuk Organik Cair
dengan Menggunakan Limbah Buah
Busuk dan Sampah Daun
Kelompok
2017
Ringkasan Proyek
A. MANAJEMEN :
■
Nama Perusahaan
:
■
Nama Pemilik Perusahaan
:
■
Bidang Usaha
■
Jumlah karyawan
: Pengolahan Buah Busuk Menjadi Pupuk
: 4 Orang
B. PEMASARAN :
■
Produk yang Dipasarkan
: Pupuk Organik Cair
■
Sasaran Konsumen/Pembeli
: Pecinta Tanaman Hias, Pemilik
Rumah Baru
■
Wilayah Pemasaran
:Kecamatan , Tidak menutup
kemungkinan daerah lain di Sragen.
■
Rencana Penjualan
:
Pertengahan
Agustus
2017,
Persiapan Juli 2017
■
Penetapan Harga Jual
: 20.000,- / 20 Liter pupuk organik cair
C. PRODUKSI/OPERASI
■
Kapasitas Produksi
: 250 liter pupuk sehari (per 3 hari)
atau 2500 liter pupuk / bulan
■
Ketersediaan bahan baku
: Limbah buah busuk dan sampah
daun kering dari pinggiran lingkungan sekolah
■
Fasilitas dan Sarana Produksi:
1. 1 buah mobil bak pengangkut sampah dan kotoran ternak
sebagai sarana penjualan
2. 20 buah kotak kompos berukuran 1m x 1m x 1m.
3. Lahan pekarangan rumah berukuran 30m x 20 m.
4. Gudang Penyimpanan Pupuk.
■
Dampak Lingkungan
:
“Menjadikan Lingkungan lebih bersih karena megurangi timbunan
sampah daun bekas maupun kotoran ternak serta membuat lahan
lebih subur.
1
D. KEUANGAN:
■
Total Pembiayaan Proyek tahun pertama = Rp. 33.000.000,-
■
Modal Sendiri
■
Pinjaman yang di ajukan
= Rp. 25.000.000,-
■
Jangka Waktu pengembalian Pinjaman
= Rp. 3 tahun
■
Penjualan Tahun pertama (Rp)
= Rp. 57.600.000,-
■
Keuntungan Tahun pertama(Rp)
= Rp. 24.600.000,-
= Rp. 8.000.000,-
I.
Latar Belakang
2
I.1 Gagasan Utama
I.1.1 Prospek Dasar
Kebutuhan
akan
kesehatan
saat
ini
semakin
meningkat,
beragam cara dilakukan
oleh semua orang agar dapat hidup sehat. Dalam skala rumah
tangga, hal ini di wujudkan dengan menanam pohon atau tanaman
yang lebih kecil sejalan dengan Go Organic 2010 yang merupakan
kebijakan yang dicanangkan pemerintah.
Hobi baru yaitu mengembangkan tanaman hias juga semakin
diminati. Kalau
sudah begitu, kebutuhan akan pupuk juga akan meningkat.
Menanggapi hal itu maka saya berniat untuk membuat suatu usaha
yang dapat mencukupi kebutuhan akan pupuk tersebut dengan
bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan.
I.1.2
Manfaat Ekonomi
Begitu banyaknya kotoran hewan dan daun-daun kering yang
terlihat kotor dan
jorok yang dibuang sia-sia di kebun binatang ragunan. Padahal ini
merupakan sumber daya yang sangat murah dan melimpah untuk
mendatangkan keuntungan yang besar dan kontinyu.
I.1.3
Manfaat Sosial
Dengan adanya usaha pengolahan limbah ini, maka akan
membantu Kebun
Binatang Ragunan menyalurkan sampah dalam hal ini kotoran
ternak sapi, kambing, dan daun-daun kering. Selain itu membantu
menyediakan
pupuk
kandang
sebagai
salah
satu
kebutuhan
tanaman yang akan menghijaukan kota.
I.2 Daftar Riwayat Hidup Pengelola
1. Nama
: Benny
2. Tempat/Tanggal/Lahir : Jakarta, 4 Juni 1984
3. Agama
: Kristen Protestan
3
4. Alamat Rumah
:
Jl.
Raya
Tanjung
Barat
No.
20,
Barat
No.
20,
RT.09/007 Pasar Minggu Jakarta Selatan.
5. Alamat Tempat Usaha :
Jl.
Raya
Tanjung
RT.09/007 Pasar Minggu Jakarta Selatan.
6. Pendidikan Terakhir
: D3 Instrumentasi, Fakultas MIPA,
Universitas Indonesia
7. Pelatihan yang Telah Diikuti :
a) Teknik Pendingin, Yayasan Atina, Kampung Melayu,
Jakarta Timur
b) Teknik Kamera
8. Pengalaman
:
a. Menjual nasi goreng sewaktu SMA
b. Bekerja sebagai Camera Person stasiun TV swasta
9. Ketrampilan
:
a. Microsoft Windows, Word, Excel, Power Point
b. Protel PCB design, Membuat Rangkaian
c. Kamera
d. Membuat Pupuk
10.Bakat dan Hobi
:
a. Kamera Video
b. Membuat Pupuk
c. Berenang
4
2. Aspek Pemasaran
2.1
Gambaran Umum Pasar
1. Jenis produk yang ditawarkan adalah Pupuk Kandang yang
terbuat dari
kotoran sapi, kambing.
2. Wilayah Pemasaran mencakup wilayah pasar Minggu, jakarta
selatan
2.2
Permintaan
2.2.1 Jumlah Permintaan terhadap Produk
a. Sasaran Pembeli (Konsumen) : Pecinta tanaman hias,
Penanam
pohon atau tanaman di rumah
b. Jumlah konmsumen :
Jumlah kepala keluarga di Kecamatan Pasar Minggu
menurut Situs bangun Praja pada tahun 2008 : 52.917
KK.
Yang menanam tanaman dan hobi tanaman hias
(Diaanggap hanya
10%) =5292 KK
c. Jumlah Kebutuhan :
Dianggap setiap 3 bulan setiap KK butuh 1 kantong
pupuk (20 liter) diasumsikan saat penggantian tanah
pot
atau
masa
pemupukan,
maka
didapatkan
perhitungan jumlah pupuk/hari = 5290/90 = 58
kantong pupuk.
d. Total kebutuhan per-tahun
Maka total kebutuhan per-tahun = 58 kantong x 365
hari = 21.170 kantong.
5
2.3
Strategi Pemasaran Pesaing
a. Produk
Banyak
sekali
produk
sejenis
di
pasaran,
50%
diantaranya pupuk palsu, hanya sekitar separuhnya
saja yang menjual pupuk benar-benar menyehatkan
tanaman.
Produk
yang
standard
biasanya
dijual
dengan ukuran hanya 10 liter, Sedangkan untuk yang
kualitasnya agak baik sekitar 20 Liter dan dikemas
dengan sablon komposisi dan cap perusahaan.
b. Harga
Harga yang ditawarkan untuk pupuk kualitas standar
dengan ukuran 10 liter Rp. 6000,- sedangkan untuk
pupuk kualitas baik berukuran 20 liter dijual dengan
harga Rp. 20.000,c. Jalur Penjualan Produk tersebut biasanya hanya di
pinggir jalan atau toko.
d. Promosi : Tidak ada Promosi
2.4
Metode Promosi & Biaya Promosi
Metode Promosi
1. Penyebaran
yang
dicetak
Fliers
dibuat
sendiri,
berisi sedikit artikel
tentang
sehat
bertani
Wilayah
Biaya
Sebaran
Kecamatan
(Rp.)
Rp.
Pasar Minggu
200.000,-
sebanyak
2000 lembar
hidup
dengan
dan
promosi penjualan
2. Membuat
Blog
Pengguna
Tidak
biaya
yang
isinya
internet dan
tentang
artikel
pencinta
tanaman,
sehat,
hidup
dan
keterangan
ada
tanaman yang
mengakses
WEB ini.
bagaimana
membeli
pupuk
6
yang sehat
Total
Biaya
Rp.200.00
Promosi
2.5
0,-
Penetapan Harga Jual
Tahun
1. 2010
2. 2011
3. 2012
4. 2013
Harga Jual / Unit (Rp)
Rp. 20.000,Rp. 20.000.Rp. 23.000,Rp. 23.000,-
3.
3.1
Aspek Produksi
Produk
1. Ciri-ciri Produk :
Pemiliki Usaha Membuat Pupuk dengan ciri sebagai berikut
:
Bewarna coklat tua hinga hitam dan berbentuk remah-remah.
Tidak larut dalam air.
Sangat larut dalam pelarut alkali,natrium pirifosfat atau
amonium oksalat dengan menghasilkan ekstrak berwarna
gelap dan dapat di fraksinasi lebih lanjut menjadi zat
humic,fulfc, dan humin.
Absorsi air tinggi.
Temperatur hampir sama dengan temperatur udara.
Tidak berbau
Dan dikemas dalam plastik warna coklat muda yang pekat yang
rapi, dan ada cap perusahaan dan komposisi produk.
2. Kegunaan Utama Produk
Jika
digunakan
memberikan
untuk
keuntungan
pemupukan
bagi
pada
tanah
tanaman
dan
dapat
pertumbuhan
tanaman.
3.2
Proses Produksi
7
3.2.2 Bahan-Bahan yang diperlukan
1. Limbah
Kotoran
Ternak
yang
banyak
mengandung
nitrogen(N), yaitu: Kotoran Sapi dan kambing.
2. Limbah daun kering yang banyak mengandung karbon(C),
yaitu: daun kering.
3.2.1 Proses Umum
Mulai
Mengumpulkan bahan baku berupa kotoran
ternak dan sampah daun dan membawanya
dengan mobil bak ke tempat usaha
Menimbunnya dalam peti yang telah disiapkan
selama kurang lebih 30 hari
Mengeluarkan, Menjemur, dan Mengemas, siap
untuk dijual
Selesai
Gambar 1. Diagram cara kerja secara
umum
3.2.3 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan
pupuk yang memiliki nilai tambah yaitu:
1. Buat sebuah kotak tertutup sebesar kurang lebih panjang
1 meter, lebar 1 meter, dan ketinggian 1 meter, bisa
kotak bekas bak penampungan air. Beri dasar kotak
8
kompos
dengan
bahan
karbon
setebal
kira-kira
1
sentimeter.
2. Buang
bahan-bahan
nitrogen
di
atasnya,
pastikan
jatuhnya ditengah kotak (Beri jarak kira-kira 5 cm dari
pinggir kotak.
3. Lapisi dengan bahan karbon sampai menutupi bahan
nitrogen.
4. Ulangi proses tersebut sampai kotak komposnya penuh.
5. Lakukan
pengadukan
setiap
seminggu
sekali
untuk
menambah jumlah oksigen dalam tumpukan
6. Apabila bahan terlalu kering dapat dilakukan penyiraman,
sebaiknya dilakukan sebelum pembalikkan, pada saat
pembalikkan, air akan tercampur dengan sendirinya.
Tingkat kelembapan yang baik adalah sekitar 40%-60%
dimana saat digenggam tidak ada air yang menetes
namun setelah dilepas tangan tetap basah.
7. Pemantauan temperatur dengan menanam termometer di
dalam tumpukkan, pada tahap awal yaitu 7 hari, suhu
kompos akan mencapai 60 -70 derajat celcius yang
membunuh
bakteri patogen. Setelah itu suhu kompos
akan satabil di bawah 50 derajat C yang menandakan
proses pengomposan sudah selesai.
8. Setelah kira-kira 4 minggu Kompos sudah jadi dan dapat
disaring.
9. Kompos siap digunakkan dan masukkan ke dalam wadah
untuk dijual
3.2.4 Sistem Pengisian Kotak
Untuk memulai usaha kita mulai dengan membuat 20 buah
kotak kompos dengan asumsi pengisian setiap 3 hari. Dan panen
pun dapat dilakukan selang 3 hari, sehingga hasil terus kontinyu
dan tidak terjadi penumpukan kerja dalam satu hari.
Setiap produksi 2 kotak akan dihasilkan :
500 liter pupuk equivalen dengan 25 kantong pupuk (1
kantong 20 liter)
9
Jadi setiap bulan akan dihasilkan 25 x 10 = 250 kantong
pupuk
Gambar 2.
diagram
20
kotak
kompos
yang diisi
dan
dikosongkan berturut turut setiap
sebulan dengan rentang tiap kotak 3
hari (2 kotak per hari)
3.3
Kapasitas Produksi
Tahun
1. 2010
2. 2011
3. 2012
3.4
Rencana Produksi (dalam unit)
3000
3000
6000
Tanah
Tanah memakai tanah sendiri
3.5
Bangunan
Memakai bangunan sendiri
3.6
Sarana
Biaya Sarana
1. Pemasangan Instalasi Telephone
Total
3.7
Total Biaya
Rp. 300.000,Rp. 300.000,-
Mesin dan peralatan
Nama
Jumla
Harga
/
Total
Peralatan
h/
Biaya
Jenis
Pembuata
(Rp.)
n (Rp.)
10
1. Kotak
20
100.000,-
2000.000,-
kayu
2. Peralata
Garputal
300.000,-
300.000,-
Total
2.300.000,
n
Tambah
a ,Penye
rok ,dll
an
-
Gambar 3. contoh kotak kompos
3.8
Kendaraan
Mobil Pengangkut : Milik Pribadi
3.9
Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Bahan Baku&Pemb.
1.
Plastik
Fungsi
Mengema
Jml
3000
Total
(Rp.)
(Rp.)
500
1.500.000
11
Pembungkus
s
yang telah di
yang akan
pupuk
sablon
dijual
,-
3.10 Tenaga Kerja Langsung
Sistem Bulanan
Jenis Kegiatan
Membawa
bahan
Tarip (Rp.)
1.000.000,
dari
-
Ragunan
ke
Jumlah TK
2
Total (Rp.)
1.000.000,-
Total
2.000.000,-
tempat usaha
Memasukkan bahan
ke kotak pupuk
Mengecek
Keadaan
Pupuk setiap hari
Mengemas Pupuk ke
dalam plastik
3.11 Biaya Umum pabrik per bulan
Jenis Biaya Umum Pabrik
1. Pemeliharan Mesin dan Alat
2. Suku
Cadang,
bahan
Total (Rp.)/bulan
20.000,50.000,-
bakar,Oli
3. Telephone,Pulsa,air,dll
Total
280.000,350.000,-
3.12 Limbah
Tidak Ada limbah
4.
Aspek Organisasi
Dan SDM
4.1.
Umum
1. Nama Perusahaan
: Subur Terus
2. Nama Pemilik
: Benny
3. Alamat kantor dan Tempat Usaha
:
Jl.
Raya
Tanjung
Barat No.20,
12
RT09/007,
Pasar
Minggu
Jakarta Selatan
4. Bentuk badan hukum
: CV
5. Tahun Berdiri
: 2010
4.1.1
Struktur Organisasi
Pimpinan
Perusahaan
Produksi /
Quality Control
4.1.2
Penjualan /
Marketing
Uraian Jabatan
Jabatan
Uraian Tugas
Gaji
Bulan
Kepala
Menerima
Pabrik/
dari semua bagian,
Pemilik
Mengambil
Report
(Rp.)
Tahu
-
n
-
keputusan
Mengatur
Produksi
Keuangan
Melakukan
proses
1.000.000
12.000.00
/
pembuatan
pupuk
,-
0,-
Quality
dari pengumpulan
Control
Penjuala
Ke pengemasan
Melakukan Proses
1.000.000
12.000.00
n/
Penjualan,
,-
0,-
Marketi
menitiipkan produk
ng
ke
melakukan
penjualan
Toko,
proses
di
Rumah
Menyebarkan Fliers
dll.
13
4.2
Perlengkapan kantor per bulan
Jenis
Biaya
Perlengkapan
Kantor
1. Alat-Alat Tulis
2. Buku,Faktur,Kop Surat,Amplop
T
Total (Rp.)
20.000,30.000,50.000,-
otal
5. Aspek Keuangan
5.1
Total Pembiayaan Proyek tahun Pertama (73000 unit):
Rincian Biaya
Jumlah (Rp.)
14
Biaya promosi
Sarana Telephone
Pembuatan Alat-Alat Pupuk
Pembuatan Plastik pembungkus
Alat Kantor setahun
Gaji karyawan tahun Pertama (12 bulan)
Biaya umum setahun
Total Biaya
200.000,300.000,2.300.000
1.500.000,600.000,24.000.000,4.200.000,33.000.000,-
5.2 Total Pembiayaan Proyek tahun kedua (produksi 73000):
Rincian Biaya
Biaya promosi
Sarana Telephone
Pembuatan Alat-Alat Pupuk
Pembuatan Plastik pembungkus
Alat Kantor setahun
Gaji karyawan tahun Pertama (12 bulan)
Biaya umum setahun
Total Biaya
5.3
Jumlah (Rp.)
200.000,1.500.000,600.000,24.000.000,4.200.000,30.500.000,-
Modal Sendiri = 8.000.000,-
5.4
Pinjaman yang diajukan = 25.000.000,-
5.5
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman = 3 tahun
5.6
Penjualan Per tahun:
Penjualan
Tahun Jumlah (Unit)
keI
2
5.7
Tahun ke1
2
5.8
2880
2880
Harga per Unit Total (Rp)
(Rp.)
20.000,20.000,-
57.600.000,57.600.000,-
Keuntungan per-Tahun (Rp)
Penjualan
57.600.000,57.600.000,-
Biaya tahunan
33.000.000,30.500.000,-
Break Even Point : pada Tahun Kedua
Keuntungan
24.600.000,,27.100.000,sudah Break Even
Point
15
PROPOSAL USAHA
Produksi Pupuk Organik Cair
dengan Menggunakan Limbah Buah
Busuk dan Sampah Daun
Kelompok
2017
Ringkasan Proyek
A. MANAJEMEN :
■
Nama Perusahaan
:
■
Nama Pemilik Perusahaan
:
■
Bidang Usaha
■
Jumlah karyawan
: Pengolahan Buah Busuk Menjadi Pupuk
: 4 Orang
B. PEMASARAN :
■
Produk yang Dipasarkan
: Pupuk Organik Cair
■
Sasaran Konsumen/Pembeli
: Pecinta Tanaman Hias, Pemilik
Rumah Baru
■
Wilayah Pemasaran
:Kecamatan , Tidak menutup
kemungkinan daerah lain di Sragen.
■
Rencana Penjualan
:
Pertengahan
Agustus
2017,
Persiapan Juli 2017
■
Penetapan Harga Jual
: 20.000,- / 20 Liter pupuk organik cair
C. PRODUKSI/OPERASI
■
Kapasitas Produksi
: 250 liter pupuk sehari (per 3 hari)
atau 2500 liter pupuk / bulan
■
Ketersediaan bahan baku
: Limbah buah busuk dan sampah
daun kering dari pinggiran lingkungan sekolah
■
Fasilitas dan Sarana Produksi:
1. 1 buah mobil bak pengangkut sampah dan kotoran ternak
sebagai sarana penjualan
2. 20 buah kotak kompos berukuran 1m x 1m x 1m.
3. Lahan pekarangan rumah berukuran 30m x 20 m.
4. Gudang Penyimpanan Pupuk.
■
Dampak Lingkungan
:
“Menjadikan Lingkungan lebih bersih karena megurangi timbunan
sampah daun bekas maupun kotoran ternak serta membuat lahan
lebih subur.
1
D. KEUANGAN:
■
Total Pembiayaan Proyek tahun pertama = Rp. 33.000.000,-
■
Modal Sendiri
■
Pinjaman yang di ajukan
= Rp. 25.000.000,-
■
Jangka Waktu pengembalian Pinjaman
= Rp. 3 tahun
■
Penjualan Tahun pertama (Rp)
= Rp. 57.600.000,-
■
Keuntungan Tahun pertama(Rp)
= Rp. 24.600.000,-
= Rp. 8.000.000,-
I.
Latar Belakang
2
I.1 Gagasan Utama
I.1.1 Prospek Dasar
Kebutuhan
akan
kesehatan
saat
ini
semakin
meningkat,
beragam cara dilakukan
oleh semua orang agar dapat hidup sehat. Dalam skala rumah
tangga, hal ini di wujudkan dengan menanam pohon atau tanaman
yang lebih kecil sejalan dengan Go Organic 2010 yang merupakan
kebijakan yang dicanangkan pemerintah.
Hobi baru yaitu mengembangkan tanaman hias juga semakin
diminati. Kalau
sudah begitu, kebutuhan akan pupuk juga akan meningkat.
Menanggapi hal itu maka saya berniat untuk membuat suatu usaha
yang dapat mencukupi kebutuhan akan pupuk tersebut dengan
bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan.
I.1.2
Manfaat Ekonomi
Begitu banyaknya kotoran hewan dan daun-daun kering yang
terlihat kotor dan
jorok yang dibuang sia-sia di kebun binatang ragunan. Padahal ini
merupakan sumber daya yang sangat murah dan melimpah untuk
mendatangkan keuntungan yang besar dan kontinyu.
I.1.3
Manfaat Sosial
Dengan adanya usaha pengolahan limbah ini, maka akan
membantu Kebun
Binatang Ragunan menyalurkan sampah dalam hal ini kotoran
ternak sapi, kambing, dan daun-daun kering. Selain itu membantu
menyediakan
pupuk
kandang
sebagai
salah
satu
kebutuhan
tanaman yang akan menghijaukan kota.
I.2 Daftar Riwayat Hidup Pengelola
1. Nama
: Benny
2. Tempat/Tanggal/Lahir : Jakarta, 4 Juni 1984
3. Agama
: Kristen Protestan
3
4. Alamat Rumah
:
Jl.
Raya
Tanjung
Barat
No.
20,
Barat
No.
20,
RT.09/007 Pasar Minggu Jakarta Selatan.
5. Alamat Tempat Usaha :
Jl.
Raya
Tanjung
RT.09/007 Pasar Minggu Jakarta Selatan.
6. Pendidikan Terakhir
: D3 Instrumentasi, Fakultas MIPA,
Universitas Indonesia
7. Pelatihan yang Telah Diikuti :
a) Teknik Pendingin, Yayasan Atina, Kampung Melayu,
Jakarta Timur
b) Teknik Kamera
8. Pengalaman
:
a. Menjual nasi goreng sewaktu SMA
b. Bekerja sebagai Camera Person stasiun TV swasta
9. Ketrampilan
:
a. Microsoft Windows, Word, Excel, Power Point
b. Protel PCB design, Membuat Rangkaian
c. Kamera
d. Membuat Pupuk
10.Bakat dan Hobi
:
a. Kamera Video
b. Membuat Pupuk
c. Berenang
4
2. Aspek Pemasaran
2.1
Gambaran Umum Pasar
1. Jenis produk yang ditawarkan adalah Pupuk Kandang yang
terbuat dari
kotoran sapi, kambing.
2. Wilayah Pemasaran mencakup wilayah pasar Minggu, jakarta
selatan
2.2
Permintaan
2.2.1 Jumlah Permintaan terhadap Produk
a. Sasaran Pembeli (Konsumen) : Pecinta tanaman hias,
Penanam
pohon atau tanaman di rumah
b. Jumlah konmsumen :
Jumlah kepala keluarga di Kecamatan Pasar Minggu
menurut Situs bangun Praja pada tahun 2008 : 52.917
KK.
Yang menanam tanaman dan hobi tanaman hias
(Diaanggap hanya
10%) =5292 KK
c. Jumlah Kebutuhan :
Dianggap setiap 3 bulan setiap KK butuh 1 kantong
pupuk (20 liter) diasumsikan saat penggantian tanah
pot
atau
masa
pemupukan,
maka
didapatkan
perhitungan jumlah pupuk/hari = 5290/90 = 58
kantong pupuk.
d. Total kebutuhan per-tahun
Maka total kebutuhan per-tahun = 58 kantong x 365
hari = 21.170 kantong.
5
2.3
Strategi Pemasaran Pesaing
a. Produk
Banyak
sekali
produk
sejenis
di
pasaran,
50%
diantaranya pupuk palsu, hanya sekitar separuhnya
saja yang menjual pupuk benar-benar menyehatkan
tanaman.
Produk
yang
standard
biasanya
dijual
dengan ukuran hanya 10 liter, Sedangkan untuk yang
kualitasnya agak baik sekitar 20 Liter dan dikemas
dengan sablon komposisi dan cap perusahaan.
b. Harga
Harga yang ditawarkan untuk pupuk kualitas standar
dengan ukuran 10 liter Rp. 6000,- sedangkan untuk
pupuk kualitas baik berukuran 20 liter dijual dengan
harga Rp. 20.000,c. Jalur Penjualan Produk tersebut biasanya hanya di
pinggir jalan atau toko.
d. Promosi : Tidak ada Promosi
2.4
Metode Promosi & Biaya Promosi
Metode Promosi
1. Penyebaran
yang
dicetak
Fliers
dibuat
sendiri,
berisi sedikit artikel
tentang
sehat
bertani
Wilayah
Biaya
Sebaran
Kecamatan
(Rp.)
Rp.
Pasar Minggu
200.000,-
sebanyak
2000 lembar
hidup
dengan
dan
promosi penjualan
2. Membuat
Blog
Pengguna
Tidak
biaya
yang
isinya
internet dan
tentang
artikel
pencinta
tanaman,
sehat,
hidup
dan
keterangan
ada
tanaman yang
mengakses
WEB ini.
bagaimana
membeli
pupuk
6
yang sehat
Total
Biaya
Rp.200.00
Promosi
2.5
0,-
Penetapan Harga Jual
Tahun
1. 2010
2. 2011
3. 2012
4. 2013
Harga Jual / Unit (Rp)
Rp. 20.000,Rp. 20.000.Rp. 23.000,Rp. 23.000,-
3.
3.1
Aspek Produksi
Produk
1. Ciri-ciri Produk :
Pemiliki Usaha Membuat Pupuk dengan ciri sebagai berikut
:
Bewarna coklat tua hinga hitam dan berbentuk remah-remah.
Tidak larut dalam air.
Sangat larut dalam pelarut alkali,natrium pirifosfat atau
amonium oksalat dengan menghasilkan ekstrak berwarna
gelap dan dapat di fraksinasi lebih lanjut menjadi zat
humic,fulfc, dan humin.
Absorsi air tinggi.
Temperatur hampir sama dengan temperatur udara.
Tidak berbau
Dan dikemas dalam plastik warna coklat muda yang pekat yang
rapi, dan ada cap perusahaan dan komposisi produk.
2. Kegunaan Utama Produk
Jika
digunakan
memberikan
untuk
keuntungan
pemupukan
bagi
pada
tanah
tanaman
dan
dapat
pertumbuhan
tanaman.
3.2
Proses Produksi
7
3.2.2 Bahan-Bahan yang diperlukan
1. Limbah
Kotoran
Ternak
yang
banyak
mengandung
nitrogen(N), yaitu: Kotoran Sapi dan kambing.
2. Limbah daun kering yang banyak mengandung karbon(C),
yaitu: daun kering.
3.2.1 Proses Umum
Mulai
Mengumpulkan bahan baku berupa kotoran
ternak dan sampah daun dan membawanya
dengan mobil bak ke tempat usaha
Menimbunnya dalam peti yang telah disiapkan
selama kurang lebih 30 hari
Mengeluarkan, Menjemur, dan Mengemas, siap
untuk dijual
Selesai
Gambar 1. Diagram cara kerja secara
umum
3.2.3 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan
pupuk yang memiliki nilai tambah yaitu:
1. Buat sebuah kotak tertutup sebesar kurang lebih panjang
1 meter, lebar 1 meter, dan ketinggian 1 meter, bisa
kotak bekas bak penampungan air. Beri dasar kotak
8
kompos
dengan
bahan
karbon
setebal
kira-kira
1
sentimeter.
2. Buang
bahan-bahan
nitrogen
di
atasnya,
pastikan
jatuhnya ditengah kotak (Beri jarak kira-kira 5 cm dari
pinggir kotak.
3. Lapisi dengan bahan karbon sampai menutupi bahan
nitrogen.
4. Ulangi proses tersebut sampai kotak komposnya penuh.
5. Lakukan
pengadukan
setiap
seminggu
sekali
untuk
menambah jumlah oksigen dalam tumpukan
6. Apabila bahan terlalu kering dapat dilakukan penyiraman,
sebaiknya dilakukan sebelum pembalikkan, pada saat
pembalikkan, air akan tercampur dengan sendirinya.
Tingkat kelembapan yang baik adalah sekitar 40%-60%
dimana saat digenggam tidak ada air yang menetes
namun setelah dilepas tangan tetap basah.
7. Pemantauan temperatur dengan menanam termometer di
dalam tumpukkan, pada tahap awal yaitu 7 hari, suhu
kompos akan mencapai 60 -70 derajat celcius yang
membunuh
bakteri patogen. Setelah itu suhu kompos
akan satabil di bawah 50 derajat C yang menandakan
proses pengomposan sudah selesai.
8. Setelah kira-kira 4 minggu Kompos sudah jadi dan dapat
disaring.
9. Kompos siap digunakkan dan masukkan ke dalam wadah
untuk dijual
3.2.4 Sistem Pengisian Kotak
Untuk memulai usaha kita mulai dengan membuat 20 buah
kotak kompos dengan asumsi pengisian setiap 3 hari. Dan panen
pun dapat dilakukan selang 3 hari, sehingga hasil terus kontinyu
dan tidak terjadi penumpukan kerja dalam satu hari.
Setiap produksi 2 kotak akan dihasilkan :
500 liter pupuk equivalen dengan 25 kantong pupuk (1
kantong 20 liter)
9
Jadi setiap bulan akan dihasilkan 25 x 10 = 250 kantong
pupuk
Gambar 2.
diagram
20
kotak
kompos
yang diisi
dan
dikosongkan berturut turut setiap
sebulan dengan rentang tiap kotak 3
hari (2 kotak per hari)
3.3
Kapasitas Produksi
Tahun
1. 2010
2. 2011
3. 2012
3.4
Rencana Produksi (dalam unit)
3000
3000
6000
Tanah
Tanah memakai tanah sendiri
3.5
Bangunan
Memakai bangunan sendiri
3.6
Sarana
Biaya Sarana
1. Pemasangan Instalasi Telephone
Total
3.7
Total Biaya
Rp. 300.000,Rp. 300.000,-
Mesin dan peralatan
Nama
Jumla
Harga
/
Total
Peralatan
h/
Biaya
Jenis
Pembuata
(Rp.)
n (Rp.)
10
1. Kotak
20
100.000,-
2000.000,-
kayu
2. Peralata
Garputal
300.000,-
300.000,-
Total
2.300.000,
n
Tambah
a ,Penye
rok ,dll
an
-
Gambar 3. contoh kotak kompos
3.8
Kendaraan
Mobil Pengangkut : Milik Pribadi
3.9
Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Bahan Baku&Pemb.
1.
Plastik
Fungsi
Mengema
Jml
3000
Total
(Rp.)
(Rp.)
500
1.500.000
11
Pembungkus
s
yang telah di
yang akan
pupuk
sablon
dijual
,-
3.10 Tenaga Kerja Langsung
Sistem Bulanan
Jenis Kegiatan
Membawa
bahan
Tarip (Rp.)
1.000.000,
dari
-
Ragunan
ke
Jumlah TK
2
Total (Rp.)
1.000.000,-
Total
2.000.000,-
tempat usaha
Memasukkan bahan
ke kotak pupuk
Mengecek
Keadaan
Pupuk setiap hari
Mengemas Pupuk ke
dalam plastik
3.11 Biaya Umum pabrik per bulan
Jenis Biaya Umum Pabrik
1. Pemeliharan Mesin dan Alat
2. Suku
Cadang,
bahan
Total (Rp.)/bulan
20.000,50.000,-
bakar,Oli
3. Telephone,Pulsa,air,dll
Total
280.000,350.000,-
3.12 Limbah
Tidak Ada limbah
4.
Aspek Organisasi
Dan SDM
4.1.
Umum
1. Nama Perusahaan
: Subur Terus
2. Nama Pemilik
: Benny
3. Alamat kantor dan Tempat Usaha
:
Jl.
Raya
Tanjung
Barat No.20,
12
RT09/007,
Pasar
Minggu
Jakarta Selatan
4. Bentuk badan hukum
: CV
5. Tahun Berdiri
: 2010
4.1.1
Struktur Organisasi
Pimpinan
Perusahaan
Produksi /
Quality Control
4.1.2
Penjualan /
Marketing
Uraian Jabatan
Jabatan
Uraian Tugas
Gaji
Bulan
Kepala
Menerima
Pabrik/
dari semua bagian,
Pemilik
Mengambil
Report
(Rp.)
Tahu
-
n
-
keputusan
Mengatur
Produksi
Keuangan
Melakukan
proses
1.000.000
12.000.00
/
pembuatan
pupuk
,-
0,-
Quality
dari pengumpulan
Control
Penjuala
Ke pengemasan
Melakukan Proses
1.000.000
12.000.00
n/
Penjualan,
,-
0,-
Marketi
menitiipkan produk
ng
ke
melakukan
penjualan
Toko,
proses
di
Rumah
Menyebarkan Fliers
dll.
13
4.2
Perlengkapan kantor per bulan
Jenis
Biaya
Perlengkapan
Kantor
1. Alat-Alat Tulis
2. Buku,Faktur,Kop Surat,Amplop
T
Total (Rp.)
20.000,30.000,50.000,-
otal
5. Aspek Keuangan
5.1
Total Pembiayaan Proyek tahun Pertama (73000 unit):
Rincian Biaya
Jumlah (Rp.)
14
Biaya promosi
Sarana Telephone
Pembuatan Alat-Alat Pupuk
Pembuatan Plastik pembungkus
Alat Kantor setahun
Gaji karyawan tahun Pertama (12 bulan)
Biaya umum setahun
Total Biaya
200.000,300.000,2.300.000
1.500.000,600.000,24.000.000,4.200.000,33.000.000,-
5.2 Total Pembiayaan Proyek tahun kedua (produksi 73000):
Rincian Biaya
Biaya promosi
Sarana Telephone
Pembuatan Alat-Alat Pupuk
Pembuatan Plastik pembungkus
Alat Kantor setahun
Gaji karyawan tahun Pertama (12 bulan)
Biaya umum setahun
Total Biaya
5.3
Jumlah (Rp.)
200.000,1.500.000,600.000,24.000.000,4.200.000,30.500.000,-
Modal Sendiri = 8.000.000,-
5.4
Pinjaman yang diajukan = 25.000.000,-
5.5
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman = 3 tahun
5.6
Penjualan Per tahun:
Penjualan
Tahun Jumlah (Unit)
keI
2
5.7
Tahun ke1
2
5.8
2880
2880
Harga per Unit Total (Rp)
(Rp.)
20.000,20.000,-
57.600.000,57.600.000,-
Keuntungan per-Tahun (Rp)
Penjualan
57.600.000,57.600.000,-
Biaya tahunan
33.000.000,30.500.000,-
Break Even Point : pada Tahun Kedua
Keuntungan
24.600.000,,27.100.000,sudah Break Even
Point
15