BAB 1 senin Ilmiah Pkmp Dm

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi
barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kenutuhan manusia tidak bisa digunakan
secara langsung dan harus melewati sebuah proses disuatu tempat. Sehingga inti dari
peusahaan ialah suatu tempat dalam melakukan proses sampai bisa langsung
digunakan oleh manusia
Sebagai contoh perusahaan yang telah kita ketahui adalah Asuransi, kata
Asuransi memang bukanlah hal yang baru dipendengaran kita. Tetapi pemahaman
terhadap asuransi itu sendiri secara mendalam, masyarakat belum mengenal dan
mengetahuinya. Yang masyarakat umum tentang asuransi hanyalah sebagai jaminan
dan ketergantungan pertolongan kepada orang lain bahkan seringkali menyebutkan
asuransi itu haram untuk masyarakat yang awam. Padahal arti dan peran
sesungguhnya didalam asuransi ini sangatlah baik dan memberikan manfaat diantara
kedua belah pihak, baik perusahaan asuransi maupun nasabahnya.
Dengan adanya asuransi bisa memberikan ketenangan dan kemudahan dalam
urusan, karena dengan kita memiliki asuransi tak perlu lagi cemas untuk menghadapi
risiko yang akan datang dimasa datang, dan juga memudahkan kita dalam
menghadapi urusan jika sewaktu – waktu terjadi musibah atau bencana kita tak

dipusingkan dengan pembebanan risiko atau pun kerugian karena telah ada
perusahaan yang akan menanggung semua itu sesuai perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan – perusahaan yang berjalan
dibidang asuransi ini, tinggal kita memilah dan memilih asuransi mana yang akan kita
ambil sesuai dengan kebutuhan dan keuangan kita. Untuk bisa memilih dan memilah
asuransi tersebut, maka diperlukan pengetahuan yang cukup tentang pengertian dasar
– dasar asuransi.

1

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan di bahas mengenai Asuransi “Bumi Putera”
Mengenai :
1. Profil perusahaan.
2. Produk perusahaan.
3. Proses produksi.
4. Tenaga kerja.
5. Manajemen persediaan.
C. Manfaat Pembuatan Makalah

Sebagaimana yang telah kita ketahui dalam rumusan masalah terdapat hal - hal
Yang akan dibahas dalam makalah ini yang berkenaan dengan perusahaan yakni
perusahaan asuransi. Setelah pembaca membaca makalah ini diharapkan akan mampu
memahami bagaimana prinsip dalam suatu perusahaan.

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
Bumiputera adalah perusahaan asuransi dari Indonesia yang sudah ada sejak
tahun 1912, awalnya diprakarsai oleh seorang guru bernama M. Ng. Dwidjosewojo.
Beliau menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda atau sering
disebut sebagai PGHB dan merupakan Sekretaris I Budi Utomo. Awalnya gagasan
guru ini untuk mendirikan Asuransi Bumiputera adalah untuk para guru bumiputera
(istilah untuk 'pribumi' pada kala itu). Idenya tersebut tercetus pada waktu Kongres
Budi Utomo. Maka pada tanggal 12 Februari 1912, Asuransi Bumiputera atau dikenal
juga sebagai AJB Bumiputera berdiri sebagai sebuah badan usaha. Tepat pada tahun
2012, Asuransi Bumiputera telah melayani asuransi masyarakat Indonesia selama 100
tahun dan dibarengi juga dengan perubahan logo baru perusahaan yang semakin

elegan. Logo baru Bumiputera menggambarkan sebuah mahkota dan aksesori kepala
tradisional yang terdiri dari tiga figur manusia. Logo tersebut dikatakan mewakili
kesatuan dan kebersamaan seluruh rakyat Indonesia dan menggunakan warna biru.
Simbol mahkota tersebut berada tepat diatas huruf 'i' dan seakan membentuk sebuah
pohon

yang

melambangkan

pertumbuhan

dan

pembaruan.

logo asuransi bumiputera Logo yang dinamakan sebagai 'Trisula Sancaya Bumiputera'
(tiga kekuatan terhimpun) mewakili simbol tiga orang guru yang merupakan pendiri
Bumiputera yakni M Ng Dwidjosewojo, MKH Soebroto, dan M Adimidjojo.
Pendiri Bumiputera sendiri dikenal sebagai 'tiga serangkai' Bumiputera yakni M. Ng.

Dwidjosewojo sebagai Presiden Komisaris, kemudian ada M.K.H. Soebroto menjabat
sebagai direktur dan M. Adimidjojo sebagai Bendahara. Oleh karena itu, Asuransi
Bumiputera memang dari awal tidak seperti perusahaan Perseroan Terbatas lainnya
yang dimiliki oleh satu orang pemodal. Sebaliknya daripada hal tersebut, Bumiputera
berprinsip pada badan usaha bersama yakni pemegang polis adalah pemilik
perusahaan dan menunjuk wakil mereka dari BPA atau Badan Perwakilan Anggota.
Namun tidak hanya didasarkan pada asas kerja sama tetapi juga dikelola secara
profesional.
Ya, perusahaan Asuransi Bumiputera menjadi saksi perjalanan Bangsa Indonesia
sendiri dan bukan tidak mengalami pasang-surut selama perjalanannya tersebut.
Asuransi Bumiputera pun pernah mengalami masa-masa sulit, salah satunya adalah
3

ketika sanering mata uang rupiah pada tahun 1965 yang terpaksa harus memangkas
aset perusahaan dan kemudian pada millenium kedua harus ikut merasakan dampak
dari krisis moneter. Asuransi Bumiputera mampu membuktikan bahwa mereka
mampu bertahan di masa-masa krisis dan sampai sekarang mampu bersaing dengan
para kompetitor lainnya yang mulai memasuki pasar domestik. Namun, hal ini
dianggap


mereka

sebagai

sumber

motivasi

yang

semakin

meningkatkan

profesionalisme mereka untuk meningkatkan layanan Asuransi Bumiputera.
B. Produk Asuransi Bumiputera
Produk asuransi Bumiputera sendiri cukup banyak dan bisa disesuaikan
dengan kebutuhan kita masing-masing. Berikut beberapa produk Asuransi Bumiputera
yang dimiliki oleh mereka, sekaligus juga bisa menjadi gambaran bagi Anda yang
mungkin ingin menjadi nasabah Asuransi Bumiputera:

1. Asuransi Jiwa Perorangan
Asuransi Jiwa Perorangan yang ditawarkan oleh Asuransi Bumiputera pun masih
dibagi lagi menjadi sekitar 14 sub-unit lagi, yakni antara lain sebagai berikut yang
dipaparkan di bawah ini. Asuransi ini berfungsi sebagai tabungan dan perlindungan.
a) Mitra Prima
b) Mitra Pelangi
c) Ekawaktu Ideal
d) Mitra Oetama
e) Mitra Beasiswa
f) Mitra Permata
g) Mitra Melati
h) Mitra Cerdas
i) Mitra Sehat
j) Mitra Abadi
k) Mitra Poesaka
l)

Mitra Dana

m) Mitra Guru

n) Mitra BP-Link

4

2. Asuransi Jiwa Kumpulan
Asuransi Jiwa Kumpulan yang ditawarkan oleh Asuransi Bumiputera
terbagi lagi menjadi 7 bagian. Asuransi ini lebih difokuskan kepada keamanan
finansial Anda.
a) Asuransi Kredit
b) Asuransi Ekawaktu
c) Asuransi Kecelakaan
d) Mitra Medicare
e) Program Kesejahteraan Karyawan
f) Asuransi Idaman
g) Anuitas
3. Asuransi Perorangan Syariah
Asuransi Perorangan Syariah adalah tabungan sekaligus perlindungan
yang lebih difokuskan pada dana naik haji dan disesuaikan dengan Hukum Islam.
Ada dua sub-unit lagi yang ditawarkan oleh Asuransi Bumiputera untuk kategori
asuransi syariah ini:

a) Mitra Mabrur Plus
b) Mitra Iqra Plus
4. Asuransi Kumpulan Syariah
Asuransi Kumpulan Syariah lebih difokuskan kepada perlindungan
oleh karena segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Ada 3 sub-unit lagi untuk
kategori asuransi Bumiputera yang ini, yakni sebagai berikut:
a) Mitra Ekawarsa
b) Mitra Perlindungan Kecelakaan Diri
c) Mitra Ta'awun Pembiayaan
DPLK AJB Bumiputera 1912
DPLK AJB Bumiputera 1912 adalah pengembangan bisnis AJB
Bumiputera untuk pengelolaan dana pensiun yang baik untuk masa depan yang
lebih baik. DPLK AJB Bumiputera 1912 ini dibentuk untuk penyediaan Dana
Pensiun Lembaga Keuangan yang menguntungkan para pesertanya dan telah
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan SK Nomor: KEP 93/
KM.10/2007 tanggal 2 Mei 2007. Program ini bisa diikuti oleh mereka yang
berusia 18 tahun ke atas.
5

Nah, dengan mengetahui program-program yang dimiliki oleh Asuransi

Bumiputera tentu Anda dapat mempertimbangkan apakah akan memulai atau tidak.
Jika ada yang ingin ditanyakan lagi, Anda pun bisa menghubungi agen asuransi
Bumiputera atau langsung ke kantor resminya.
C. Proses Produksi jasa Asuransi Bumiputera
Para profesional teknologi informasi perusahaan asuransi Bumi Putera 1912
mendeskripsikan bahwa pimpinan kerja mereka mempunyai tanggung jawab dan peran kunci
bagi pelayanan sistem informasi sebagai pusat merespon kebutuhan bisnis yang terjadi
dimana kecepatan dan kepekaan merespon kebutuhan konsumen itu penting bagi kesuksesan
inovasi. Tingkat pemahaman teknologi informasi khususnya yang dimiliki oleh manajer
puncak asuransi Bumi Putera 1912 merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan dalam
penyebaran teknologi informasi. Hal ini disebabkan oleh tingkat kematangan teknologi
informasi selain digunakan dalam mengambil keputusan strategi teknologi apa yang akan
dijalankan juga bermanfaat untuk mengambil keputusan di investasi bidang teknologi dan
selanjutnya berhubungan erat dengan ketersediaan prasarana dasar di bidang komunikasi dan
teknologi. Kesesuaian antara strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi sangat
bermanfaat bagi organisasi untuk menciptakan dan menambah efisiensi, mengurangi biayabiaya, menciptakan barriers to entry, meningkatkan hubungan dengan konsumen dan
buyers/suppliers, menciptakan produk baru dan penyelesaian masalah-masalah bisnis.Dalam
penyusunan strategi teknologi informasi perlu adanya koherensi antara strategi teknologi
informasi dengan strategi perusahaan. Konsep “organizational fit” beragumen bahwa varian
dalam struktur teknologi informasi organisasi seharusnya sesuai dengan semua variabel

organisasi seperti: struktur pembuatan keputusan, filosofi manajerial, bentuk organisasi, dan
struktur kompetitif organisasi. Untuk mencapai kesesuaian itu, organisasi perlu
menyesuaikan sumber daya-sumber daya internal organisasi dengan kesempatan dan risiko
lingkungan sehingga kecepatan dan kepekaan dalam menghadapi perubahan-perubahan dari
luar sangat dibutuhkan dan teknologi informasi sangat bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Teknologi informasi bermanfaat dalam menambah kecepatan dan
kepekaan menanggapi perubahan-perubahan dari luar dimana kecepatan merespon sangat
penting bagi inovasi. Penggunaan teknologi informasi penting untuk mengetahui integrasi
dan ketersediaan informasi yang mungkin dihubungkan dengan penggunaan teknologi
informasi untuk meningkatkan komunikasi internal dan kesuksesan inovasi, memfasilitasi
tingkat yang lebih tinggi dari koordinasi dan integrasi dari aktivitas-aktivitas dalam
perusahaan asuransi Bumi Putera 1912

D. Tenaga Kerja Asuransi Bumiputera
6

Menjadi karyawan Asuransi Bumiputera 1912 berarti mendapat jaminan
kesehatan pribadi secara penuh dan juga jaminan kesehatan pribadi secara penuh dan
juga jaminan kesehatan untuk keluarga, termasuk kacamata dan biaya melahirkan.
Dengan tersebarnya kantor cabang AJB Bumiputera 1912 di seluruh pelosok

Indonesia, memungkinkan kita sebagai karyawan memiliki jaringan pertemanan yang
sangat banyak, Tidak seperti perusahaan asuransi yang lain, karyawan AJB
Bumiputera 1912 memiliki kesempatan untuk menjadi pemilik perusahaan, karena
setiap karyawan AJB Bumiputera 1912 merupakan pemegang polis dan otomatis
menjadi pemilik perusahaan. Dengan menjadi karyawan AJB Bumiputera 1912, dan
mengambil jenis asuransi apapun bahkan dengan premi yang terendah sekalipun,
membuat kita sudah menjadi pemilik perusahaan sekaligus bekerja sebagai karyawan
AJB Bumiputera 1912.
E. Manajemen Ketersediaan Produk Jasa Asuransi Bumiputera
Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah pada masa
yang akan datang yaitu,
1.Pada bidang Pemasaran, AJB Bumi Putera berencana lebih mengenal potensi pasar
serta mengembangkan dan menertibkan databasepasar yang menjadi prospek Asuransi
perorangan Syariah yaitu pasar birokrat TNI Polri, BUMN, BUMD, Swasta dan
Prospek Asuransi Kumpulan Syariah (sasaran), yaitu pasar lembaga keuangan Syariah
dan pasar Pemerintah.
2.Keagenan, Pemberdayaan Agen lama dan Agen Khusus
, yaitu : conselling,Retraining dan refreshing agen pelaksanaan kepala cabang.
Pemenuhan agen baru (agen khusus atau askum), yaitu : Rekrut calon agen untuk
semua kantor caban
g Syariah, utamakan Agen khusus/askum minimal 10 orang per cabang, yang
memiliki
kriteria akses yang kuat dengan pejabat, diutamakan yang memiliki kendaraan roda 4,
berpenampilan menarik dan simpatik. Untuk pembagian prospek tim penggarap
Asper, Pelaksanaan.

BAB III
7

PENUTUPAN
A. Kesimpulan
1. Profil perusahaan
Bumiputera adalah perusahaan asuransi dari Indonesia yang sudah ada sejak tahun
1912, awalnya diprakarsai oleh seorang guru bernama M. Ng. Dwidjosewojo.
Beliau menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda atau
sering disebut sebagai PGHB dan merupakan Sekretaris I Budi Utomo. Awalnya
gagasan guru ini untuk mendirikan Asuransi Bumiputera adalah untuk para guru
bumiputera (istilah untuk 'pribumi' pada kala itu). Idenya tersebut tercetus pada
waktu Kongres Budi Utomo. Maka pada tanggal 12 Februari 1912, Asuransi
Bumiputera atau dikenal juga sebagai AJB Bumiputera berdiri sebagai sebuah
badan usaha. Tepat pada tahun 2012, Asuransi Bumiputera telah melayani
asuransi masyarakat Indonesia selama 100 tahun dan dibarengi juga dengan
perubahan logo baru perusahaan yang semakin elegan. Logo baru Bumiputera
menggambarkan sebuah mahkota dan aksesori kepala tradisional yang terdiri dari
tiga figur manusia. Logo tersebut dikatakan mewakili kesatuan dan kebersamaan
seluruh rakyat Indonesia dan menggunakan warna biru. Simbol mahkota tersebut
berada tepat diatas huruf 'i' dan seakan membentuk sebuah pohon yang
melambangkan pertumbuhan dan pembaruan.
logo asuransi bumiputera Logo yang dinamakan sebagai 'Trisula Sancaya
Bumiputera' (tiga kekuatan terhimpun) mewakili simbol tiga orang guru yang
merupakan pendiri Bumiputera yakni M Ng Dwidjosewojo, MKH Soebroto, dan
M Adimidjojo.
Pendiri Bumiputera sendiri dikenal sebagai 'tiga serangkai' Bumiputera yakni M.
Ng. Dwidjosewojo sebagai Presiden Komisaris, kemudian ada M.K.H. Soebroto
menjabat sebagai direktur dan M. Adimidjojo sebagai Bendahara. Oleh karena itu,
Asuransi Bumiputera memang dari awal tidak seperti perusahaan Perseroan
Terbatas lainnya yang dimiliki oleh satu orang pemodal. Sebaliknya daripada hal
tersebut, Bumiputera berprinsip pada badan usaha bersama yakni pemegang polis
adalah pemilik perusahaan dan menunjuk wakil mereka dari BPA atau Badan
Perwakilan Anggota. Namun tidak hanya didasarkan pada asas kerja sama tetapi
juga dikelola secara profesional.

8

Ya, perusahaan Asuransi Bumiputera menjadi saksi perjalanan Bangsa Indonesia
sendiri dan bukan tidak mengalami pasang-surut selama perjalanannya tersebut.
Asuransi Bumiputera pun pernah mengalami masa-masa sulit, salah satunya
adalah ketika sanering mata uang rupiah pada tahun 1965 yang terpaksa harus
memangkas aset perusahaan dan kemudian pada millenium kedua harus ikut
merasakan

dampak

dari

krisis

moneter.

Asuransi

Bumiputera

mampu

membuktikan bahwa mereka mampu bertahan di masa-masa krisis dan sampai
sekarang mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya yang mulai memasuki
pasar domestik. Namun, hal ini dianggap mereka sebagai sumber motivasi yang
semakin meningkatkan profesionalisme mereka untuk meningkatkan layanan
Asuransi Bumiputera.
2. Produk Asuransi Bumiputera
Produk asuransi Bumiputera sendiri cukup banyak dan bisa disesuaikan dengan
kebutuhan kita masing-masing. Berikut beberapa produk Asuransi Bumiputera
yang dimiliki oleh mereka, sekaligus juga bisa menjadi gambaran bagi Anda yang
mungkin ingin menjadi nasabah Asuransi Bumiputera:
1.

Asuransi Jiwa Perorangan

2.

Asuransi Jiwa Kumpulan

3.

Asuransi Perorangan Syariah

4.

Asuransi Kumpulan Syariah

B. Saran
Faktor yang paling dominan dari tingkat penggunaan infrastruktur teknologi informasi
yang mempengaruhi peningkatan kapabilitas inovasi adalah tingkat kesadaran
terhadap investasi dalam teknologi informasi. Hal ini dapat dijadikan bahan
pertimbangan bagi pimpinan perusahaan dan para manajer asuransi Bumi Putera 1912
apabila perusahaan ingin mencapai keunggulan kompetitif melalui inovasi produk dan
inovasi proses sebaiknya lebih mengingkatkan investasi dalam teknologi informasi.
Selain itu, strategi teknologi informasi dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pimpinan perusahaan dan para manajer asuransi Bumi Putera 1912 dalam menentukan
strategi yang akan diterapkan. Koherensi antara strategi bisnis dan strategi teknologi
informasi perlu dicapai karena hal ini akan memungkinkan perusahaan asuransi Bumi
Putera 1912 tetap exist dalam persaingan bisnis. Infrastruktur teknologi informasi
9

yang mempengaruhi kapabilitas inovasi adalah tingkat pemahaman tentang teknologi
informasi. Hal ini mengimplikasikan bahwa pimpinan perusahaan dan para manajer
asuransi Bumi Putera 1912 harus senantiasa meningkatkan kemampuan mereka dalam
bidang teknologi informasi sehingga dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui
inovasi produk dan inovasi proses.

10