Filsafat Sosiologi Komunikasi Massa Sos

1st meet * * R. A9
Minggu, 2 Apr il 2006

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

KOMUNI KASI MASSA
Komunikasi
è pr oses penyampaian pesan (inf or masi/ message) dar i
komunikat or / sumber kepada komunikan.pener ima melalui media
t er t ent u unt uk menghasilkan ef ek/ t uj uan t er t ent u dengan
menghar apkan f eedback/ umpan balik

Unsur -unsur komunikasi
1. Penyampai pesan/ komunikat or / sumber / Sour ce
2. Pesan/ M essage
3. Pener ima pesan/ Receiver
4. Media/ Channel
5. Ef ek/ t uj uan/ Dest inat ion
6. Umpan balik/ Feedback
7. Gangguan/ N oise

noise
S --- M --- C --- R --- E
FB
JENI S KOMUNI KASI
1. Kom. I nt r aper sonal
2. Kom. I nt er per sonal/ Ant ar per sonal
3. Kom. Kelompok
4. Kom. Or ganisasi
5. Kom. Massa

1
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

KOMUNI KASI MASSA
: pr oses komunikasi dengan menggunakan media massa.
Media Massa:
1. Cet ak è sur at kabar , maj alah, et c.

2. Non Cet ak è r adio, TV, int er net , f ilm

“Yang t er pent ing adalah bukan j enis media massanya t et api yang
diper lukan adalah pemahaman lebih luas dar i konsep-konsep
t er sebut , apakah semua media ber oper asi sama.”
J oseph R. Dominick:
Komunikasi massa adalah suat u pr oses dimana suat u or ganisasi
yang kompleks dengan bant uan sat u at au lebih mesin
mempr oduksi dan mengir imkan pesan kepada khalayak yang
besar , het er ogen, dan t er sebar .
J alaluddin Rakhmat merangkum:
Komunikasi massa adalah j enis komunikasi yang dit uj ukan kepada
sej umlah khalayak yang t ersebar , het erogen dan anonim melalui
media cet ak at au elekt ronik sehingga pesan yang sama dapat
dit er ima secar a serent ak dan sesaat .
DeFleur & Dennis
è komunikasi sebagai pr oses.
Tahapan-t ahap pembent uk komunikasi massa:
1. Komunikat or prof esional
è komunikat or yang t erlembagakan è komunikat or bukan

individu è komunikat or mer upakan bagian dar i
lembaga/ or ganisasi yang kompleks

2
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Media Massa è menur ut Ashadi sir egar è padat modal &
t eknologi
Konglomer asi per s è per s yang dikuasai konglomer at
2. Cepat & berkelanj ut an
Cepat è pr oses penyampaian pesan lebih cepat kar ena
kecanggihan t eknologi ex. Cet ak j ar ak j auh
Berkelanj ut an è dalam menyampaikan pesan t idak sepot ongsepot ong t et api ber kelnaj ut an
Ex. Kasus yang sedang hangat diber it akan di TV mengenai
oper asi waj ah yang disiar kan secar a t er us mener us.
Pesan medisa massa ber sif at umum (t idak dit uj ukan unt uk
pr ibadi t et api unt uk khalayak luas, het er ogen, …dst .)

3. Khalayak luas & beragam/ het erogen & anonim
Luas è t er sebar di ber bagai t empat
Het er ogen è khalayak ber agam
Anonim è t idak dikenal (komunikat or t idak dapat mengenal
audience)
4. Kesamaan makna
è pesan ang disampaikan unt uk mecipt akan kesamaan makna
diant ar a khalayak.
Kesamaan makna muncul kar ena keser ampakan/ ser ent ak pada
wakt u yang sama.
“t api” ==== pada kenyat aannya pesan yang disampaikan sama
t et api makna yang dimunculkan ber beda-beda
5. Mempengaruhi khalayak
è ber t uj uan unt uk membent uk sat u sikap & per ilaku t er t ent u

3
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i


6. Mengut amakan unsur isi daripada hubungan
è komunikasi masa lebih mengut amakan isi/ cont ent dar ipada
hubugan/ r elat ionship kar ena pesannya melalui media
7. Bersif at sat u arah
è akan t et api pada kont eks-kont eks t er t ent u dapat ber sif at
dua ar ah
8. St imulasi alat indera t erbat as
è mer upakan kelemahan kar akt er ist ik komunikasi massa
ex. Or ang but a è mendengar r adio è t idak dapat melihat
siar an TV
9. Feedback t ert unda
è t et api unt uk sekar ang ini sudah t idak r elevan lagi kar ena
sekar ang sduah ada acar a yang ber sif at int er akt if
PERBEDAAN KOMUNI KASI MASSA & TATAP MUKA
1. Konsekuensi menggunakan media
2. Konsekuensi memiliki khalayak luas & ber agam
3. Pengar uh sosial & kult ur al

Per bedaan secar a t eknis menur ut Elizabet h Noelle-Neuman ada

4 t anda pokok dar i komunikasi massa yang t idak t er dapat pada
komunikasi int er per sonal:
• ber sif at t idak langsung
• ber sif at sear ah
• ber sif at t er buka
• mempunyai publik yang t er sebar secar a geogr af is

4
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Komunikasi ant ar pr ibadi
Æ
t at ap muka
Æ
dengan media: t elf on, sur at , f ax, email
PROSES & MODEL KOMMUNI KASI MASSA
Ada 2 pr oses komunikasi

1. Komunikasi Primer
è pr oses komunikasi yang t idak menggunakan media
t et api menggunakan lambang/ simbol sebagai media sat usat unya
Ada 2 j enis lambang:
a. Ver bal
è lambang/ simbol/ pesan yang ber upa kat a-kat a
(lisan/ t ulisan)
b. Non Ver bal
è bahasa t ubuh/ body language/ ekspr esi waj ah
Non ver bal dalam bent uk t ulisan ex. Tint a mer ah è
mar ah
c. Par alinguist ik
Z Dialek: car a or ang ber bicar a
Z I nt onasi
Z Volume suar a
Z Kecepat an ber bicar a
2. Komunikasi Sekunder
è pr oses penyampaian & pener imaan pesan dengan
menggunakan media sebagai sar ana komunikasi
è media massa

è media non massa (int er post media)

5
Auf ie’s scr ipt s

2nd meet * * R. A9
Sabt u, 29 Apr il 2006

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Proses komunikasi massa secar a menyelur uh (holist ic) dapat
dipandang dar i 3 car a:
• dar i sudut pandang media
• dar i sudut pandang komunikat or
• dar i sudut pandang khalayak
Ciri media:
Ë keunt ungan/ pr of it
Ë kapit alisme
Ë kompet ensi

Calon komunikat or : bint ang iklan
Dar i sudut pandang khalayak bahwa media sekar ang sudah
kehilangan idealisme, yait u upaya dalam r angka mencer daskan
masyar akat
I dealisme t er sebut kemudian ber bent ur an (ver sus) r ealit as

Model

t eor i

Baca: model it u visualisasi dar i t eor i
MODEL KOMUNI KASI MASSA
2. Model J arum Hipodermik (Peluru Aj aib)
S –M –C–R–E
Sif at :
¯ khalayak pasif / t idak pent ing
¯ ef ek sama sebab at omist ic (t er gant ung pada media)
3. Model Sat u Tahap

MM


I

Komunikat or

6
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

4. Model

I
II
MM
OL
Komunikan
Kosmopolit ik, OL yang bisa/ mampu ber int er aksi dengan yang
di luar lingkar an

5. Model Banyak Tahap
MM
I
Komunikan
II
Komunikan
III
Komunikan
6. Model Shannon & Weaver
message
Info. Source

signal
Transmiter

signal
receiver

message
Receiver

noise

7. Model Bit t ner

sender

message

r eceiver

noise
f eedback
7
Auf ie’s scr ipt s

Destination

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Model Schramn

ENCODER
I NTERPRETER
DECODER
MANY I DENTI CAL
MESSAGE
I NFERENTI AL FEEDBACK

I NPUT FROM NEWS SOURCES, ART SOURCES, ETC.

The Mass Audience
Many r eceiver s, each Encoding, I nt er pr et ing, Decoding
Each connect ed wit h a gr oup, wher e message is
r e-int er pr et and of t en act ed upon.
Encoder
I nt er pr et ing: mengint er pr et asikan pesan

I nt er pr et er
Decoder

Decoding: menyampaikan pesan sesuai
dengan int er pr et asi

8
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Uses and Grat if icat ion Model
(Model Kegunaan dan Kepuasan)

è Mer upakan pengembangan dar i model j ar um hipoder mik.
Model ini t idak t er t ar ik pada apa yang d ilakukan media pada dir i
khalayak, t et api t er t ar ik pada apa yang dilakukan or ang t er hadap
media, sebab khalayak dianggap akt if menggunakan media unt uk
memenuhi kebut uhannya.
è St udinya memusat kan per hat ian pada penggunaan (uses) media
unt uk mendapat kan kepuasan (gr at if icat ion) at as kebut uhan
seseor ang (psikologis dan sosial)
èJ adi, dalam pr oses komunikasi massa, inisiat if unt uk
mengait kan pemuasan kebut uhan dengan pemilihan media
t er let ak pada khalayak
Ex. Kor an è Kalau dulu cukup 1 SKH saj a, sekar ang per lu SKH
lain kar ena kebut uhan akan inf or masi dar i 1 SKH saj a dir asa
masih kur ang.
è apa yang dilakukan khalayak t er hadap media
akt if
Ber beda dengan J ar um Hypoder mis
è apa yang dilakukan media t er hadap khalayak
pasif

9
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Kat z & Dennis McQuail menggambar kan logika yang mendasar i
penelit ian uses and gr at if icat ions model sbb:
Fakt or sosial psikologis menimbulkan (1)

Kebut uhan yang melahir kan (2)

Har apan-har apan t er hadap media massa at au
sumber lain yang mengar ah pada (3-4)

Ber bagai pola penghadapan media (5)

Menghasilkan
gr at if ikasi
kebut uhan (6)

Konsekuensional
lain yg t dk
diinginkan (7)

10
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Model Agenda Set t ing



Model yang menghidupkan lagi j ar um hipodemik, t et api f okus
pebelit iannya t elah ber geser dar i ef ek pada sikap dan
pendapat kepada ef ek kesadar an dan penget ahuan dan akan
mempengar uhi opini publik.
J ar um Hipodemik
Khalayak



Agenda Set t ing
Fokus=Media

Khalayak

Sikap, Per ilaku,
Pendapat

Kesadar an, Penget ahuan,
Pemahaman, Wawasan

Ef ek Psikomot or ik/ Af ekt if

Ef ek Kognit if

Asumsi dasar nya adalah: To t ell what t o t hink about
è membent uk per sepsi khalayak t ent ang apa yang dianggap
pent ing.
Dasar pemikir annya adalah: diant ar a ber bagai t opik yang
dimuat media massa, t opik yang lebih banyak mendapat
per hat ian dar i media massa akan menj adi lebih akr ab bagi
pembacanya, akan dianggap pent ing dalam suat u per iode
t er t ent u, dan akan t er j adi sebaliknya bagi t opik yang kur ang
mendapat per hat ian media massa.
Ex. Kasus Mer api
è menj adi headline oleh banyak media massa dalam wakt u
yang sama, sehingga menj adi pembicar aan khalayak.
Agenda Set t ing

menj adi

Agenda Khalayak

11
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i





Model ini menekankan adanya hubungan posit if ant ar a
penilaian yang diber ikan media t er hadap suat u per soalan
dengan per hat ian yang diber ikan khalayak pada per soalan
t er sebut . Dengan kat a lain, “apa yang dianggap pent ing oleh
media, akan dianggap pent ing pula oleh masyarakat . Apa
yang dilupakan media, akam luput j uga dari perhat ian
masyarakat ”.
Pengar uh media t er asa lebih kuat pada masyar akat , kar ena
or ang memper oleh banyak inf or masi t ent ang dunia dar i media
massa pada saat yang sama sehingga sukar unt uk
mengecek kebenarannya. è ef ek der asnya ar us inf or masi
yang ber edar .
HAMBATAN DALAM KOMUNI KASI MASSA

1. Hambat an Psikologi
è kepent ingan, pr asangka, st er eot ipe dan mot ivasi
2. Hambat an Sosiokult ur al
a. Aneka et nik
b. Per bedaan nor ma sosial
c. kur ang mampu ber bahasa I ndonesia
d. Fakt or semant ik
e. Pendidikan belum mer at a
f . Hambat an mekanis
3. Hambat an I nt er aksi Ver bal
a. Polar isasi
b. Or ient asi int ensional
c. Evaluasi st at is
d. I ndiskr iminasi

12
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

PERAN DAN FUNGSI MEDI A MASSA
(What t he mass media do?)

Analisis Fungsional Media Massa
Harrold Lasswell
¯ member i inf or masi
¯ mendidik
¯ menghibur
Charles R. Wright
¯ Kegiat an penyelidikan (surveillance)
¯ Kegiat an mengkor elasikan, yait u menghubungkan sat u
kej adian dengan f akt a yang lain dan menar ik kesimpulan
(correlat ion)
¯ Kegiat an t r ansmisi kult ur al, yait u pengalihan kebudayaan dar i
sat u gener asi kepada gener asi ber ikut nya.
¯ Kegiat an penghibur an (ent ert ainment )
Pengelompokan f ungsi- f ungsi t ersebut :
¯ I ndividual – Gr oup - Societ y
¯ Manif est - Lat ent
¯ Funct ions - Disf unct ions
Melvin De Fleur
¯ Fungsi I nf or masi (Sur veillance Funct ions)
¯ Fungsi Agenda Set t ing (Set Agendas)
¯ Fungsi Penghubung ant ar kelompok dalam masyar akat
(Connect )
¯ Fungsi Pendidikan (Educat e)
¯ Fungsi Mempengar uhi (Per suade)
¯ Fungsi Menghibur (Ent er t aint )
13
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

FUNGSI KOMUNI KASI MASSA BAGI MASYARAKAT
Dominick:
1. Sur veillance (pengawasan)
¯ War ning bef or e sur veillance (pengawasan per ingat an)
è f ungsi yang t er j adi ket ika MM menginf or masikan
t ent ang ssuat u yang ber upa ancaman, ex. Bahaya t sunami,
banj ir , gempa, kenaikan har ga, dll.
¯ I nst r ument al sur veillance (pengawasan inst r ument al)
è penyebar an/ penyampaian inf or masi yang memiliki
kegunaan at au dapat membant u khalayak dalam kehidupan
sehar i-har i ex. Resep masakan, pr oduk -pr oduk bar u, dll.
2. I nt er pr et at ion (penaf sir an)
MM t idak hanya memasok f akt a dan dat a, t et api j uga
meber ikan penaf sir an t er hadap kej adian-kej adian pent ing,
ex. Taj uk r encana (edit or ial) ber isi koment ar dan opini
dilengkapi per spekt if t er hadap ber it a yang disaj ikan di
halaman lain
3. Linf kage (per t alian)
MM dpat menyat ukan anggot a masyar akat yang ber agam,
sehingga membent uk lingkage (per t alian) ber dasar kan
kepent ingan dan minat yang sama t ent ang sesuat u, ex. SBY
undur dir i dar i kabinet Megawat i dan menaikkan pamor Par t ai
Demokr at
4. Tr ansmission of values (penyebar an nilai-nilai)
è f ungsi sosialisasi: car a dimana individu mengadopsi
per ilaku dan nilai kelompok
5. Ent er t ainment (hibur an)
è banyak kit a j umpai pada media t elevisi dan r adio

14
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Fungsi- f ungsi lain:
1. Fungsi I nf or masi
2. Fungsi Pendidikan
3. Fungsi Mempengar uhi
4. Fungsi Pr oses Pengembangan Ment al
5. Fungsi Adapt asi Lingkungan
6. Fungsi Manipulasi Lingkungan
7. Fungsi Meyakinkan
8. Fungsi Menganugr ahkan St at us
9. Fungsi Membius
10. Fungsi Mencipt akan Tasa Keber sat uan
11. Fungsi Pr ivat isasi
SI STEM MEDI A MASSA
1. Teor i Per s Ot or it er
2. Teor i Liber t ar ian/ Liber al
3. Teor i Tanggung J awab Sosial
4. Teor i Soviet Tot alit ar ian

15
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

3r d meet * * R. A9
Sabt u, 17 J uni 2006

J ENI S MEDI A MASSA
Media Cet ak

Sur at Kabar
Maj alah

Ar t i luas è media massa
Per s

Media Elekt r onik
Ar t i sempit è media cet ak: sur at kabar

Radio
Televisi
Film
I nt er net

SURAT KABAR
Orla
è sebagai cor ong pemer int ah
è menumbuhkan semangat
è sebagai par t isan: media yang membawa misi par t ai-par t ai
t er t ent u
Orba
è menyampaikan pesan pembangunan
è mencer daskan kehidupan bangsa
Orde Ref ormasi
è sebagai alat kont r ol social
è sar ana pendidikan
è menyampaikan inf or masi
Karakt erist ik
1. Publisit as è penyebar an pesan kepada publik
2. Per iodesit as è ket er at ur an t er bit
3. Univer salit as è menyampaikan pesan yang ber agam, dapat
diakses secar a umum
16
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

4. Akt ualit as è kini (bar u saj a t er j adi at au sedang t er j adi),
unt uk set iap media ber sif at r elat if kar ena t er gant ung
per iodesit as media misal SK pagi, SK sor e dsb.
5. Ter dokument asi è bisa diar sip
6. Fakt ualit as è sesuai dengan f akt a
Kat egori SK
• Ber dasar kan r uang lingup:
SK Nasional, SK Regional, SK Lokal/ Daer ah
• Ber dasar kan bent uk:
SK biasa ex. KR, Tabloid ex. Ber nas, J awa Pos, Kompas

Kelemahan SK: I nf or masi yang disaj ikan t idak mendalam
MAJ ALAH
Karakt erist ik
M Penyaj iannya lebih mendalam kar ena per iodesit asnya lama
sehingga pencar ian inf or masi lebih leluasa dan t unt as
M Nilai akt ualit as lebih lama kar ena dalam membaca maj alah
t idak per nah t unt as sekaligus
M Gambar / f ot o lebig banyak, desain bagus, kualit as ker t as
bagus
M Cover è sebagai daya t ar ik
M Ber sif at segment ed è ver dasar kan segmen pasar t er t ent u
ex. maj alah anak -anak, ibu-ibu r umah t angga, pr ia, wanit a
RADI O SI ARAN
è mer upakan kekuat an kelima (t he f if t h est at e
Kekuat an/ Pilar-pilar negar a:
1. Legislat if
2. Yudikat if
17
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

3. Eksekut if
4. Sur at Kabar / Per s è disebut sebagai kekuat an ke-4 kar ena
mampu membuat per ubahan/ membent uk opini publik
5. Radio
Kekuat an- kekuat an Radio
1. Daya langsung
è kesempat an siar an r elat if cepat
2. Daya t embus
è daya t embus j ar ak dan ket inggian, semakin t inggi
ket inggian maka dapat menj angkau khalayak yang lebih luas
è dapat menembus ket idakmampuan khalayak yang t idak
dapat membaca
è sar ana t idak r umit è modal dan t eknologi lebih kecil
3. Daya t ar ik
è suar a/ kat a-kat a è suar a penyiar bagus è belum t ent u
waj ah penyiar nya cant ik sehinga membawa dampak imaj inasi
è musik è dialog diselingi musik
è sound ef f ect

Radio t er masuk er a awal set elah SK sehingga mer upakan media
yang dapat mwmbent uk opini publik sedemikian r upa dan menj adi
f avor it .
Karakt erist ik Radio
1. Audit or i è media audio/ media dengar
2. I maj inat if è mer angsang imaj inasi pendengar anya
3. Akr ab è penyiar seolah-olah ber ada di dekat
kit a/ ber bicar a dengan it a ex. Sambil masak, menyet r ika
et c.

18
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

4. Gaya per cakapan è kar ena akr ab dan int im maka gaya
per cakapan gaul, lugas
5. Akt ualit asnya t inggi è ket ika per ist iwa t er j adi dapat
langsung disiar kan dan int er akt if
6. Sif at nya sant ai è k ar ena pengar uh gaya bahasa
7. Pr akt is è dar i segi f isik kecil ex. Hp, f lashdisk
8. Fleksibel è Sonor a sehar i penuh menyiar kan ber it a
gempa
9. Tidak t er dokument asi kar ena t idak ada gambar
10. Sulit unt uk menyampaikan hal-hal yang sif at nya komplek
kar ena dibat asi dur asi wakt u sehingga yang disampaikan
adalah hal-hal yang r ingan
11. Audiens het er ogen: audiens per sonal./ pr ibadi, audiens
selekt if
TELEVI SI
Karakt erist ik TV
1. Audiovisual (audio-visual= dengar-lihat ) è gambar
ber ger ak
2. Ber f ikir dalam gambar è komunikat or har us mampu
menyampaikan ide/ gagasan melalui visualisasi (kat a-kat a)
3. Mengat asi audiens yang but a hur uf & t una r ungu
4. Pengoper asian lebih kompleks
5. Dibat asi oleh wakt u
6. Met ode penyaj ian var iat if
è macam-macam siar an ex. Peggy dalam acar a r ej eki
nomplok di J ogj a (pasca gempa)
è int er akt if
FI LM (layar lebar )

19
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

Fungsi
1. Hibur an (f ungsi ut ama)
2. Pendidikan, inf or masi, per suasi
Karakt erist ik
1. Layar luas è j elas, nyaman, 3 dimensi
2. Pengambilan gambar (shot ) bisa dar i j auh (menyelur uh)
dengan t uj uan member i kesan ar t ist ic dan
menggambar kan suasana yang susungguhnya.
3. Audiens konsent r asi penuh
4. I dent if ikasi psikologis è seolah-olah menyamakan pr ibasi
dengan salah sat u pemer an f ilm it u
5. Kar ena pengambilan gambar yang ar t ist ik maka nilai
seninya t inggi
J enis Film (liat di modul)
I NTERNET
Komput er dan int er net è apakah sudah bisa dikat an sebagai
media massa at au belum???
J awab:
• globalisasi inf or masi dapat menembus bat as negar a
• audiens lebih t er bat as
I nt er net bisa dikat akan sebagai media massa j ika
• masyar akat sudah bisa mengakses inf or masi dengan t eknologi
• inf or masi sebagai kebut uhan

Dikat akan sebagai negar a inf or masi j ika paling t idak 50%
penduduk bisa mengakses inf or masi dan menj adikan inf or masi
sebagai kebut uhan.

20
Auf ie’s scr ipt s

Komunikasi Massa
Dosen: Yuli Set yowat i

BULETI N
è media massa at au bukan?
• t idak univer sal
• t idak het er ogen è kalangan t er bat as
KASET/ BUKU
è dikat akan sebagai media massa ket ika ia dikupas dalam nedia
(ber kolabor asi)
ex.
Kaset è diput ar di r adio
Buku è dikupas di sur ak kabar
Tet api ket ika dikonsumsi sendir i maka ber ubah bukan sebagai
media massa
è kar ena t idak dapat diakses secar a ser ent ak
è kalangan t er bat as

21
Auf ie’s scr ipt s