TUGAS AKHIR PENGANGGARAN FIX TIB
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kedudukan kas penting bagi perusahaan khususnya untuk menjaga kelancaran
operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai dapat menjaga kelancaran operasional
sehari – hari dan dapat menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategic jangka
panjang. Seperti usaha penelitian dan pengembangan, usaha perluasan kapasitas dan
sebgainya.
Jumlah kas yang berlebihan maupun yang kurang memadai mempunyai efek
negative bagi perusahaan. Kekurangan kas dapat mengakibatkan tidak terbayarnya
berbagai kewajiban. Hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas kerja seta
merugikan nama baik perusahaan di mata rekanan bisnis. Sebaliknya kas yang berlebihan
berate terjadi kelebihan beban tetap perusahaan, karena perusahaan menyerap dana modal
kerja yang langka dan mahal dalamjumlah besra. Dengan demikian dana kas yang ada
pada perusahaan atau bank merupakan salah satu bentuk atau pilihan investasi yang perlu
dipertimbangakan pembelajarannya secara tepat.
Salah satu sumber arus kas masuk adalah piutang. Pitang merupakan bentuk
kekayaan yang tergolong kedalam aktiva lancar. Meskipin demikian, begitu keputusan
pimpinan untuk melaksanakan penjualan dengan kredit telah ditentukan, maka kebituhan
dana untuk membelanjai pitang akan berlaku terus – menerus., sehingga sumber
pembelanjaan dana piutang bisa bersifat jangka panjang dan juga perlu pertimbangan
yang matang. Berdasarkan hal tersebut penyusun mencoba untuk menyusun anggaran
piutang dank as pada PT. Astra International Tbk.
PENGANGGARAN | 1
1.2
Rumusan Masalah
Maka dari uraian diatas muncul berbgai masalah sbb :
1. Bagaimana bentuk anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini sbb :
1. Untuk mengetahui anggaran piutang dank as pada PT Astra International Tbk.
1.4
Manfaat
Makalah ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi penulis
a.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari dan menyusun
tentang anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk.
b.
Sebagai pedoman untuk pembelajaran.
c. Sebagai motivasi untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan
penganggaran.
2. Bagi Pembaca
a. Mengetahui tentang anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk.
PENGANGGARAN | 2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1
Informasi Perusahaan
PT Astra International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif.
Astra awalnya merupakan perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun
1957. Pada tahun 1969, Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan
pada 1970 ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin
perkantoran Xerox di Indonesia. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak
tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine
Cycle & Carriage's sebesar 50,1%.
Perusahaan ini mempunyai ruang lingkup sebagai perusahaan perindustrian, jasa
pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi yang meliputi
perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan
penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa
keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
Kini Astra telah menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia yang
mempekerjakan 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Astra International memiliki Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan yaitu
menjadi milik yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan, menghargai individu dan membina kerja sama, dan menjadi
perusahaan yang senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.
Catur Dharma ini mengantarkan Astra pada visi dan misinya untuk
mensejahterakan bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder perusahaan
ini.
Berdasarkan hal tersebut sangat penting bagi Asrta International Tbk untuk
menyusun anggaran terutama anggaran yang berkaitang langsung dengan aktivitas
operasi perusahaan. Berikut di tampilkan hasil evaluasi terhadap anggaran piutang dan
kas yang disusun berdasarkan informasi laporan keuangan tahunan per 31 Desember
2014 PT. Astra International
PENGANGGARAN | 3
Perusahaan "PT. Astra Internasional Tbk" merencanakan akan menyususn skedul
pengumpulan piutang dan anggaran penerimaan kas untuk tahun 2015. data yang berhasil
dikumpulkan sbb :
1. Rencana penjualan tahun 2015 akan ditingkatkan sebesar 20% dari penjualan tahun
2014 sebesar Rp. 12.255.427 (dalam jutaan rupiah )dengan rincian sbb :
TW I : Rp. 1,470,651.40
TW II : Rp. 2,941,302.48
TW III : Rp. 4,441,953.72
TW IV : Rp. 5,882,604.96
(Asumsi penjualan kredit dan tunai terjadi pada awal periode (awal triwulan)
2. Ketentuan Penjualan
a. Sebesar 30% dari total penjualan adalah penjualan tunai dan sisanya adalah
penjualan kredit. Untuk penjualan tunai "PT. Astra Internasional Tbk"
menetapkan potongan harga sebesar 10%.
b. Untuk penjualan kredit, PT. Astra Internasional Tbk. Memberlakukan term of
payment 6/10, n/90. Sebesar 70% dari penjualan kredit, pembeli akan
memanfaatkan periode potongan, sedangkan sisanya tidak memanfaatkan periode
potongan. Dari pembeli yang tidak memanfaatkan potongan, 50% akan membayar
pada triwulan transaksi dan sisanya akan membayar pada triwulan berikutnya.
c. piutang tak tertagih 4% dari penjualan kredit
3. Besarnya cash opname pada awal tahun 2015 adalah Rp. 1,264,974
4. PT. Astra Internasional Tbk. Melakukan pembelian bahan baku yang merencanakan
akan dibayar tunai 30% dan 70% pada triwulan berikutnya (dalam jutaan). Pembelian
pada :
TW I :447,383
TW II :316,966
TW III :612,555
TW IV : 375,029
PENGANGGARAN | 4
5. Hutang jatuh tempo yang harus dibayarkan adalah :
TW I : 200,000
TW II : 350,000
TW III : 700,000
TW IV : 1000,000
6. Penerimaan pembayaran piutang dari periode sebelumnya adalah sama setiap
triwulan sebesar Rp. 312,261.60
7. Menerbitkan saham dengan nilai nominal Rp. 120 per lembar saham dengan
138,786.40 lembar saham.
Berikut disajikan neraca awal pada tahun 2015 :
PENGANGGARAN | 5
PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
NERACA AWAL
TAHUN ANGGARAN 2015
Aset
Liabilitas
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
3,857,809
Liabilitas jangka panjang
386,560
Total Liabilitas
4,244,369
Kas dan setara kas
Piutang Usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
1,275,050
1,093,768
584,687
Pihak ketiga
70,752
Pihak berelasi
35,145
Persediaan
1,718,663
Pajak dibayar dimuka
179,426
Biaya dibayar dimuka
96,672
Aset lancar lain-lain
83,917
Total aset lancar
5,138,080
Aset tidal lancar
aset tidak lancar
Total Aset
Ekuitas
9,242,846
14,380,926
Modal Saham
481,973
Modal disetor
3,179,826
Saldo Laba
ekuitas diatribusikan pada
pemilik
untuk kepentingan non
pengendali
5,479,455
Total Ekuitas
10,136,557
Total Liabilitas & Ekuitas
14,380,926
9,141,254
995,303
PENGANGGARAN | 6
a. Penjualan Menurut Bentuk Pembayaran & Skedul Penerimaan Kas dari Penjualan
Kredit pada PT. Astra International Tbk.
Keterangan
TW 1 (Rp)
TW II (Rp)
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
Total
Total penjualan
1,470,651.40 2,941,302.48 4,441,953.72
5,882,604.96
14,736,512.56
Penjualan Tunai (30%)
Potongan penjualan
tunai (10%)
441,195.42
882,390.74
1,332,586.12
1,764,781.49
4,420,953.77
44,119.54
88,239.07
133,258.61
176,478.15
442,095.38
penjualan tunai neto
397,075.88
794,151.67
1,199,327.50
1,588,303.34
3,978,858.39
Penjualan Kredit (70%)
1,029,455.98 2,058,911.74 3,109,367.60
4,117,823.47
10,315,558.79
Bad Debt (4%)
41,178.24
82,356.47
164,712.94
412,622.35
Piutang neto
988,277.74
1,976,555.27 2,984,992.90
3,953,110.53
9,902,936.44
124,374.70
b. Skedul Pengumpulan Piutang/Penerimaan Kas dari Penjulan kredit pada PT. Astra
International Tbk.
PENGANGGARAN | 7
Keterangan
TW I (Rp)
TW II (Rp)
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
Piutang neto
Piutang yang mendapat hak
discount (70%)
988,277.74
1,976,555.27
2,984,992.90
3,953,110.53
691,794.42
1,383,588.69
2,089,495.03
2,767,177.37
Discount (10%)
Piutang neto (setelah dikurangi
discount)
Piutang tidak mendapat discount
(30%)
Piutang tidak mendapat discount
dilunasi :
69,179.44
138,358.87
208,949.50
276,717.74
622,614.98
1,245,229.82
1,880,545.53
2,490,459.64
296,483.32
592,966.58
895,497.87
1,185,933.16
148,241.66
296,483.29
447,748.93
592,966.58
Pelunasan 50%
Pelunasan 50%
Total pengumpulan piutang
148,261.66
770,856.64
1,689,974.77
296,483.29
2,624,777.75
447,748.93
3,531,175.15
c. Anggaran penerimaan kas pada PT. Astra International Tbk.
Sumber penerimaan kas
TW I (Rp)
TW II (Rp)
TW III
(Rp)
TW IV (Rp)
Penjualan tunai neto
397,075.88
794,151.67
1,199,327.50 1,588,303.34
Piutang
Penerimaan Piutang dari periode
sebelumnya
770,856.64
1,689,974.77
2,624,777.75 3,531,175.15
Jumlah
1,480,194.12 2,796,388.04
312,261.60 312,261.60
312,261.60
312,261.60
4,136,366.86 5,431,740.09
d. Anggaran Pengeluaran Kas pada PT. Astra International Tbk.
PENGANGGARAN | 8
Sumber pengeluaran kas
Pembelian Bahan Baku Tunai
TW I (Rp)
TW II (Rp)
134,215
Pembelian Bahan Baku Kredit
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
95,090
183,767
112,509
313,168
221,876
428,789
700,000
1,000,000
Pembayaran Hutang
200,000
350,000
Jumlah
334,215
758,258
1,105,643
1,541,297
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
e. Anggaran Kas Sementara pada PT. Astra International Tbk.
Keterangan
TW I (Rp)
Saldo Kas Awal
1,264,974
Penerimaan Kas
1,480,194.12
Kas tersedia
Pengeluaran kas
Saldo Kas Akhir
2,745,168
334,215
2,410,953
TW II (Rp)
2,410,953
4,449,083
7,479,808
2,796,388.04
4,136,366.86
5,431,740.09
5,207,341
8,585,450
12,911,548
758,258
1,105,643
1,541,297
4,449,083
7,479,808
11,370,250
PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
NERACA AKHIR
PENGANGGARAN | 9
TAHUN ANGGARAN 2015
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas
Piutang Usaha
Pihak ketiga
Pihak
berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak
berelasi
Persediaan
Pajak dibayar
dimuka
Biaya dibayar
dimuka
Aset lancar lain-lain
Total aset lancar
PT. ASTRA INTERNASIONAL. Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2015
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
11,370,250 Liabilitas jangka panjang
6,107,809
386,560
9,902,936.44
584,687
70,752
35,145
1,718,663
179,426
96,672
83,917
24,042,44
9 Total Liabilitas
Aset tidak lancar
6,494,36
9
Ekuitas
9,242,
846 Modal Saham
aset tidak lancar
untuk kepentingan non pengendali
Total Ekuitas
17,136,3
41
3,179,8
26
5,479,4
55
25,795,6
22
995,3
03
26,790,925
Total Liabilitas & Ekuitas
33,285,295
Modal disetor
Saldo Laba
ekuitas diatribusikan pada pemilik
Total Aset
33,285,295
BAB III
PENUTUP
PENGANGGARAN | 10
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat diketahui Skedul Penerimaan Kas
dari Penjualan Kredit pada PT. Astra International Tbk dihasilkan penjualan tunai neto
pada triwulan I yang dianggarkan adalah Rp. 397,075.88, Triwulan II Rp. 794,151.67,
Triwulan III Rp. 1,199,327.50 dan triwulan IV Rp. 1,588,303.34. Adapun piutang neto
berjumlah Rp.
berjumlah Rp.
9,902,936.44. total pengumpulan dan penerimaan kas dari penjualan kredit
8,616,784.30.
Adapun sumber penerimaan dan pengerluaran kas yang dianggarkan selama tahun
anggaran
2015
sebesar
Rp.
13,844,689.09
untuk
penerimaan
kas
dan
Rp.
3,739,413 untuk pengeluran kas sehingga kas yang tersedia dan terkumpul pada akhir
yahun yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yaitu Rp. 11,370,250
DAFTAR PUSTAKA
PENGANGGARAN | 11
Adisaputro,Gunawan. 2011. Anggaran Bisnis: Analisis, Perencanaan dan Pengendalian Laba.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN
PENGANGGARAN | 12
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kedudukan kas penting bagi perusahaan khususnya untuk menjaga kelancaran
operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai dapat menjaga kelancaran operasional
sehari – hari dan dapat menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategic jangka
panjang. Seperti usaha penelitian dan pengembangan, usaha perluasan kapasitas dan
sebgainya.
Jumlah kas yang berlebihan maupun yang kurang memadai mempunyai efek
negative bagi perusahaan. Kekurangan kas dapat mengakibatkan tidak terbayarnya
berbagai kewajiban. Hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas kerja seta
merugikan nama baik perusahaan di mata rekanan bisnis. Sebaliknya kas yang berlebihan
berate terjadi kelebihan beban tetap perusahaan, karena perusahaan menyerap dana modal
kerja yang langka dan mahal dalamjumlah besra. Dengan demikian dana kas yang ada
pada perusahaan atau bank merupakan salah satu bentuk atau pilihan investasi yang perlu
dipertimbangakan pembelajarannya secara tepat.
Salah satu sumber arus kas masuk adalah piutang. Pitang merupakan bentuk
kekayaan yang tergolong kedalam aktiva lancar. Meskipin demikian, begitu keputusan
pimpinan untuk melaksanakan penjualan dengan kredit telah ditentukan, maka kebituhan
dana untuk membelanjai pitang akan berlaku terus – menerus., sehingga sumber
pembelanjaan dana piutang bisa bersifat jangka panjang dan juga perlu pertimbangan
yang matang. Berdasarkan hal tersebut penyusun mencoba untuk menyusun anggaran
piutang dank as pada PT. Astra International Tbk.
PENGANGGARAN | 1
1.2
Rumusan Masalah
Maka dari uraian diatas muncul berbgai masalah sbb :
1. Bagaimana bentuk anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini sbb :
1. Untuk mengetahui anggaran piutang dank as pada PT Astra International Tbk.
1.4
Manfaat
Makalah ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Bagi penulis
a.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari dan menyusun
tentang anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk.
b.
Sebagai pedoman untuk pembelajaran.
c. Sebagai motivasi untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan
penganggaran.
2. Bagi Pembaca
a. Mengetahui tentang anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk.
PENGANGGARAN | 2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1
Informasi Perusahaan
PT Astra International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif.
Astra awalnya merupakan perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun
1957. Pada tahun 1969, Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan
pada 1970 ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin
perkantoran Xerox di Indonesia. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak
tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine
Cycle & Carriage's sebesar 50,1%.
Perusahaan ini mempunyai ruang lingkup sebagai perusahaan perindustrian, jasa
pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi yang meliputi
perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan
penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa
keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
Kini Astra telah menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia yang
mempekerjakan 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Astra International memiliki Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan yaitu
menjadi milik yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan, menghargai individu dan membina kerja sama, dan menjadi
perusahaan yang senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.
Catur Dharma ini mengantarkan Astra pada visi dan misinya untuk
mensejahterakan bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder perusahaan
ini.
Berdasarkan hal tersebut sangat penting bagi Asrta International Tbk untuk
menyusun anggaran terutama anggaran yang berkaitang langsung dengan aktivitas
operasi perusahaan. Berikut di tampilkan hasil evaluasi terhadap anggaran piutang dan
kas yang disusun berdasarkan informasi laporan keuangan tahunan per 31 Desember
2014 PT. Astra International
PENGANGGARAN | 3
Perusahaan "PT. Astra Internasional Tbk" merencanakan akan menyususn skedul
pengumpulan piutang dan anggaran penerimaan kas untuk tahun 2015. data yang berhasil
dikumpulkan sbb :
1. Rencana penjualan tahun 2015 akan ditingkatkan sebesar 20% dari penjualan tahun
2014 sebesar Rp. 12.255.427 (dalam jutaan rupiah )dengan rincian sbb :
TW I : Rp. 1,470,651.40
TW II : Rp. 2,941,302.48
TW III : Rp. 4,441,953.72
TW IV : Rp. 5,882,604.96
(Asumsi penjualan kredit dan tunai terjadi pada awal periode (awal triwulan)
2. Ketentuan Penjualan
a. Sebesar 30% dari total penjualan adalah penjualan tunai dan sisanya adalah
penjualan kredit. Untuk penjualan tunai "PT. Astra Internasional Tbk"
menetapkan potongan harga sebesar 10%.
b. Untuk penjualan kredit, PT. Astra Internasional Tbk. Memberlakukan term of
payment 6/10, n/90. Sebesar 70% dari penjualan kredit, pembeli akan
memanfaatkan periode potongan, sedangkan sisanya tidak memanfaatkan periode
potongan. Dari pembeli yang tidak memanfaatkan potongan, 50% akan membayar
pada triwulan transaksi dan sisanya akan membayar pada triwulan berikutnya.
c. piutang tak tertagih 4% dari penjualan kredit
3. Besarnya cash opname pada awal tahun 2015 adalah Rp. 1,264,974
4. PT. Astra Internasional Tbk. Melakukan pembelian bahan baku yang merencanakan
akan dibayar tunai 30% dan 70% pada triwulan berikutnya (dalam jutaan). Pembelian
pada :
TW I :447,383
TW II :316,966
TW III :612,555
TW IV : 375,029
PENGANGGARAN | 4
5. Hutang jatuh tempo yang harus dibayarkan adalah :
TW I : 200,000
TW II : 350,000
TW III : 700,000
TW IV : 1000,000
6. Penerimaan pembayaran piutang dari periode sebelumnya adalah sama setiap
triwulan sebesar Rp. 312,261.60
7. Menerbitkan saham dengan nilai nominal Rp. 120 per lembar saham dengan
138,786.40 lembar saham.
Berikut disajikan neraca awal pada tahun 2015 :
PENGANGGARAN | 5
PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
NERACA AWAL
TAHUN ANGGARAN 2015
Aset
Liabilitas
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
3,857,809
Liabilitas jangka panjang
386,560
Total Liabilitas
4,244,369
Kas dan setara kas
Piutang Usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
1,275,050
1,093,768
584,687
Pihak ketiga
70,752
Pihak berelasi
35,145
Persediaan
1,718,663
Pajak dibayar dimuka
179,426
Biaya dibayar dimuka
96,672
Aset lancar lain-lain
83,917
Total aset lancar
5,138,080
Aset tidal lancar
aset tidak lancar
Total Aset
Ekuitas
9,242,846
14,380,926
Modal Saham
481,973
Modal disetor
3,179,826
Saldo Laba
ekuitas diatribusikan pada
pemilik
untuk kepentingan non
pengendali
5,479,455
Total Ekuitas
10,136,557
Total Liabilitas & Ekuitas
14,380,926
9,141,254
995,303
PENGANGGARAN | 6
a. Penjualan Menurut Bentuk Pembayaran & Skedul Penerimaan Kas dari Penjualan
Kredit pada PT. Astra International Tbk.
Keterangan
TW 1 (Rp)
TW II (Rp)
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
Total
Total penjualan
1,470,651.40 2,941,302.48 4,441,953.72
5,882,604.96
14,736,512.56
Penjualan Tunai (30%)
Potongan penjualan
tunai (10%)
441,195.42
882,390.74
1,332,586.12
1,764,781.49
4,420,953.77
44,119.54
88,239.07
133,258.61
176,478.15
442,095.38
penjualan tunai neto
397,075.88
794,151.67
1,199,327.50
1,588,303.34
3,978,858.39
Penjualan Kredit (70%)
1,029,455.98 2,058,911.74 3,109,367.60
4,117,823.47
10,315,558.79
Bad Debt (4%)
41,178.24
82,356.47
164,712.94
412,622.35
Piutang neto
988,277.74
1,976,555.27 2,984,992.90
3,953,110.53
9,902,936.44
124,374.70
b. Skedul Pengumpulan Piutang/Penerimaan Kas dari Penjulan kredit pada PT. Astra
International Tbk.
PENGANGGARAN | 7
Keterangan
TW I (Rp)
TW II (Rp)
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
Piutang neto
Piutang yang mendapat hak
discount (70%)
988,277.74
1,976,555.27
2,984,992.90
3,953,110.53
691,794.42
1,383,588.69
2,089,495.03
2,767,177.37
Discount (10%)
Piutang neto (setelah dikurangi
discount)
Piutang tidak mendapat discount
(30%)
Piutang tidak mendapat discount
dilunasi :
69,179.44
138,358.87
208,949.50
276,717.74
622,614.98
1,245,229.82
1,880,545.53
2,490,459.64
296,483.32
592,966.58
895,497.87
1,185,933.16
148,241.66
296,483.29
447,748.93
592,966.58
Pelunasan 50%
Pelunasan 50%
Total pengumpulan piutang
148,261.66
770,856.64
1,689,974.77
296,483.29
2,624,777.75
447,748.93
3,531,175.15
c. Anggaran penerimaan kas pada PT. Astra International Tbk.
Sumber penerimaan kas
TW I (Rp)
TW II (Rp)
TW III
(Rp)
TW IV (Rp)
Penjualan tunai neto
397,075.88
794,151.67
1,199,327.50 1,588,303.34
Piutang
Penerimaan Piutang dari periode
sebelumnya
770,856.64
1,689,974.77
2,624,777.75 3,531,175.15
Jumlah
1,480,194.12 2,796,388.04
312,261.60 312,261.60
312,261.60
312,261.60
4,136,366.86 5,431,740.09
d. Anggaran Pengeluaran Kas pada PT. Astra International Tbk.
PENGANGGARAN | 8
Sumber pengeluaran kas
Pembelian Bahan Baku Tunai
TW I (Rp)
TW II (Rp)
134,215
Pembelian Bahan Baku Kredit
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
95,090
183,767
112,509
313,168
221,876
428,789
700,000
1,000,000
Pembayaran Hutang
200,000
350,000
Jumlah
334,215
758,258
1,105,643
1,541,297
TW III (Rp)
TW IV (Rp)
e. Anggaran Kas Sementara pada PT. Astra International Tbk.
Keterangan
TW I (Rp)
Saldo Kas Awal
1,264,974
Penerimaan Kas
1,480,194.12
Kas tersedia
Pengeluaran kas
Saldo Kas Akhir
2,745,168
334,215
2,410,953
TW II (Rp)
2,410,953
4,449,083
7,479,808
2,796,388.04
4,136,366.86
5,431,740.09
5,207,341
8,585,450
12,911,548
758,258
1,105,643
1,541,297
4,449,083
7,479,808
11,370,250
PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
NERACA AKHIR
PENGANGGARAN | 9
TAHUN ANGGARAN 2015
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas
Piutang Usaha
Pihak ketiga
Pihak
berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak
berelasi
Persediaan
Pajak dibayar
dimuka
Biaya dibayar
dimuka
Aset lancar lain-lain
Total aset lancar
PT. ASTRA INTERNASIONAL. Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2015
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
11,370,250 Liabilitas jangka panjang
6,107,809
386,560
9,902,936.44
584,687
70,752
35,145
1,718,663
179,426
96,672
83,917
24,042,44
9 Total Liabilitas
Aset tidak lancar
6,494,36
9
Ekuitas
9,242,
846 Modal Saham
aset tidak lancar
untuk kepentingan non pengendali
Total Ekuitas
17,136,3
41
3,179,8
26
5,479,4
55
25,795,6
22
995,3
03
26,790,925
Total Liabilitas & Ekuitas
33,285,295
Modal disetor
Saldo Laba
ekuitas diatribusikan pada pemilik
Total Aset
33,285,295
BAB III
PENUTUP
PENGANGGARAN | 10
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat diketahui Skedul Penerimaan Kas
dari Penjualan Kredit pada PT. Astra International Tbk dihasilkan penjualan tunai neto
pada triwulan I yang dianggarkan adalah Rp. 397,075.88, Triwulan II Rp. 794,151.67,
Triwulan III Rp. 1,199,327.50 dan triwulan IV Rp. 1,588,303.34. Adapun piutang neto
berjumlah Rp.
berjumlah Rp.
9,902,936.44. total pengumpulan dan penerimaan kas dari penjualan kredit
8,616,784.30.
Adapun sumber penerimaan dan pengerluaran kas yang dianggarkan selama tahun
anggaran
2015
sebesar
Rp.
13,844,689.09
untuk
penerimaan
kas
dan
Rp.
3,739,413 untuk pengeluran kas sehingga kas yang tersedia dan terkumpul pada akhir
yahun yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yaitu Rp. 11,370,250
DAFTAR PUSTAKA
PENGANGGARAN | 11
Adisaputro,Gunawan. 2011. Anggaran Bisnis: Analisis, Perencanaan dan Pengendalian Laba.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN
PENGANGGARAN | 12