Makalah uji zat pada makanan
LAPORAN
“UJI ZAT PADA MAKANAN”
KELOMPOK
NAMA
KELAS
:
:
V
KAROLIN BERA
:
XI-MIA
SMAK FRATER DON BOSCO
TARAKAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah biologi tentang uji zat pada makanan.
Adapun makalah uji zat pada makanan ini telah saya usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Heldy
Ardian S.pd yang telah membantu dan membimbing saya dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.
Dan akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah uji zat makanan
ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi
terhadap para pembaca.
Tarakan, 04 Februari 2015
Karolin Bera
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................
Daftar Isi........................................................
BAB I
A. Topik.................................................
B. Tujuan Pembelajaran........................
C. Dasar teori.........................................
BAB II
A. Tempat dan Kegiatan........................
B. Alat dan Bahan..................................
C. Prosedur Kerja...................................
BAB III
A. Hasil Pengamatan..............................
B. Pembahasan......................................
C. Kesimpulan........................................
Daftar Pustaka..................................................
Dokumetasi......................................................
BAB I
A. Topik
:
Menguji zat-zat dalam bahan makanan.
B. Tujuan Praktikum :
1.
Melakukan uji terhadap kandungan zat dalan bahan makanan
secara kualitatif.
2.
Mengidentifikasi kandungan zat dalam bahan makanan yang
tersedia.
3.
Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan
dengan mengamati perubahan warna yang ditimbulkan.
C. Dasar Teori
:
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat
gizi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi
zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Menurut fungsinya zat gizi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
memberi energi (contohnya: karbohidrat, lemak dan protein)
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (contohnya: protein,
mineral dan air) dan mengatur proses tubuh (contohnya: protein,
mineral, air dan vitamin).
Untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam bahan
makanan digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal
dengan reagen. Reagen tersebut digunakan untuk mendeterminasi
kandungan gizi dalam makanan seperti:
a.
Lugol untuk menunjukkan bahan makanan jenis amilum (tepung).
b. Benedict digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan
bentuk gula.(monosakarida dan disakarida).
1) Uji Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur Carbon, Hydrogen, dan
Oksigen (CHO). Satu satunya senyawa organik Karbohidrat ini
dibentuk
dalam
proses
fotosintesis
oleh
tumbuhan
berhijau
daun.Klasifikasi karbohidrat didasarkan atas gugus gula meliputi:
1. Polysacharida
:Karbohydrta dengan banyak gugus gula antara lain:
amlum, tepung, selulosa, dan glikogen.
2.
Disakarida
: Meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa
3.
Monosakarida
: Meliputi glukosa, fruktosa, triosa, dan galaktosa.
Karbohidrat yang bisa digunakan sel untuk aktivitas harus
berupa Glukosa apapun bentuknya karbohidrat, entah itu dari nasi,
singkong, jagung, ketela, yang penting berupa glukosa.
2) Uji Glukosa
Molekul glukosa mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen
(O).
Glukosa
merupakan
salah
satu
contoh
gula
monosakarida atau gula sederhana yaitu salah satu karbohidrat
terpenting. Ekstrak makanan jika dicampur dengan benedict setelah
dipanaskan berubah menjadi merah bata, maka bahan makanan
tersebut mengandung glukosa tetapi, jika tidak berubah menjadi
warna merah bata atau warnanya tetap, maka tidak mengandung
glukosa. Fungsi glukosa yaitu :
1.
Sebagai sumber energi.
2.
Sebagai bahan pembentuk senyawa organik lain.
3.
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel.
3) Uji Protein
Molekul
protein
mengandung
karbon
(C),
hidrogen
(H),
oksigen (O), nitrogen (N) dan kadang kala sulfur (S), serta fosfor (P).
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan
protein hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya
tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan. Protein hewani diperoleh
dari hewan, misalnya ikan, udang, cumi-cumi, telur, dan keju. Jika
Ekstrak makanan dicampurkan dengan NaOH dan CuSO 4 berubah
menjadi warna ungu maka bahan makanan tersebut mengandung
protein, tetapi jika tidak berubah warna menjadi ungu maka bahan
makanan tersebut tidak mengandung protein.
Fungsi protein yaitu:
1.
2.
3.
4.
Sebagai sumber energi.
Membantu pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan.
Pembentuk enzim dan hormon.
Mengatur berbagai proses dalam tubuh.
4) Uji Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak
hewani. Lemak nabati berasal dari minyak kelapa, minyak kacang,
minyak jagung, minyak wijen, margarin, kemiri, dan kelapa. Lemak
hewani berasal dari daging sapi, daging kambing, minyak ikan,
mentega, susu, dan keju. Bahan makanan jika digosokkan pada
kertas dan didiamkan selama beberapa menit terdapat bekas warna
yang tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut
mengandung lemak, tetapi jika tidak terdapat bekas warna yang
tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut tidak
mengandung lemak.
Fungsi lemak yaitu :
1.
2.
3.
4.
Sebagai cadangan energi.
Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang
ekstrim.
Menopang fungsi senyawa organik.
5) Uji Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang dapat
larut dalam air. Sumber vitamin C adalah sayuran dan buah-buahan
segar, misalnya jeruk, lemon, tomat, nanas, kiwi, stroberi, dan
paprika merah. Yodium diberi tetesan ekstrak makanan tertentu
akan
berubah
warna
menjadi
jernih
jika
makanan
tersebut
mengandung vitamin C, jika tidak berubah warna menjadi jernih
maka
makanan
tersebut
sedikit
mengandung
mengandung vitamin C. Fungsi vitamin C yaitu:
atau
tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Meningkatkan daya tubuh dari serangan penyakit.
Dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat.
Membantu penyembuhan tubuh.
Sebagai antioksidan.
Meningkatkan sel-sel darah putih.
Mengaktifkan asam folat.
Meregenerasi vitamin E.
Membantu dalam penyerapan zat besi.
BAB II
A. Tempat dan Kegiatan:
Tempat
Laboratorium IPA SMAK Frater Don Bosco
Kegiatan
Menguji zat yang terkandung dalam makanan
B. Alat dan Bahan
:
Alat:
Tabung reaksi
Rak tabung
reaksi
Penjepit tabung
reaksi
Bahan:
Air
Air ludah
Nasi
Larutan benedict
Glukosa 10%
Pengaduk
Larutan yodium
Lampu spiritus
Larutan lugol
Kertas HVS
Larutan biuret
Pipet tetes
Mortal dan alu
Ekstrak
nasi
yang
telah
nasi
yang
telah
dikunyah
Ekstrak
ditumbuk
Ekstrak tempe
Ekstrak jeruk
C. Prosedur kerja
a) Uji Karbohidrat
:
Tabung I (ekstrak nasi)
1.
Masukkan ekstrak nasi ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
Tabung II (ekstral tempe)
1.
Masukkan ekstrak tempe ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
Tabung III (ekstral tahu)
1.
Masukkan ekstrak tahu ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
Tabung IV (ekstral roti)
1.
Masukkan ekstrak roti ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
b) Uji Glukosa
Tabung I (larutan glukosa)
1.
Masukkan larutan glukosa 1cm serta benedict sebanyak 5 tetes
2.
3.
ke dalam tabung reaksi.
Campur dan dipanaskan di atas lampu spiritus.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
mendidih.
4.
Catat hasil percobaan.
Tabung II (ekstrak nasi yang ditumbuk)
1.
2.
Buat ekstrak nasi dengan ditumbuk dan ditambah sedikit air.
Masukkan ekstrak nasi yang ditumbuk serta benedict sebanyak 5
tetes ke dalam tabung reaksi.
3.
Campurkan ekstrak nasi yang ditumbuk dan dipanaskan di atas
lampu spiritus.
4.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
5.
mendidih.
Catat hasil percobaan.
Tabung III (ekstrak nasi yang dikunyah)
1.
2.
Siapkan ekstrak nasi yang dikunyah.
Masukkan ekstrak nasi yang dikunyah serta benedict sebanyak 5
tetes ke dalam tabung reaksi.
3.
Campurkan ekstrak nasi yang dikunyah dan dipanaskan di atas
4.
lampu spiritus.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
5.
mendidih.
Catat hasil percobaan.
Tabung IV (air ludah)
1.
2.
Siapkan sedikit air ludah .
Masukkan air ludah serta benedict sebanyak 5 tetes ke dalam
tabung reaksi.
3.
Campurkan air ludah dan dipanaskan di atas lampu spiritus.
4.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
5.
mendidih.
Catat hasil percobaan.
c) Uji Protein
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Tabung I (susu)
Masukkan susu ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
Tabung II (putih telur mentah)
Masukkan putih telur (mentah) ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
Tabung III (ekstrak tempe)
1.
2.
3.
4.
5.
Buatlah ekstrak tempe.
Masukkan ekstrak tempe ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
Tabung IV (ekstrak tahu)
1.
2.
3.
4.
5.
Buatlah ekstrak tahu.
Masukkan ekstrak tahu ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
d) Uji Lemak
1.
2.
3.
4.
5.
Minyak goreng
Siapkan minyak goreng dan kertas HVS.
Teteskan sedikit minyak goreng pada kertas HVS.
Diamkan selama beberapa waktu.
Amati noda transparan yang tertinggal.
Catat hasil percobaan.
Kacang tanah
1.
2.
3.
4.
5.
Siapkan kacang tanah dan kertas HVS.
Gosokkan kacang tanah pada kertas HVS.
Diamkan selama beberapa waktu.
Amati noda transparan yang tertinggal.
Catat hasil percobaan.
Nasi
5.
6.
7.
8.
9.
Siapkan ekstrak nasi dan kertas HVS.
Taruh setetes ekstrak nasi pada kertas HVS.
Diamkan selama beberapa waktu.
Amati noda yang tertinggal.
Catat hasil percobaan.
e) Uji Vitamin C
Tabung I (ekstrak buah jeruk nipis)
1.
Siapkan 20 tetes yodium dalam tabung reaksi.
2.
Tambahkan ekstrak buah jeruk nipis setetes demi setetes sampai
3.
jernih.
Hitunglah berapa tetes ekstrak jeruk nipis yang diperlukan untuk
menetralkan larutan yodium.
4.
Catat hasil percobaan.
Tabung II (ekstrak buah mangga)
1.
Siapkan 20 tetes yodium dalam tabung reaksi.
2.
Tambahkan ekstrak buah mangga setetes demi setetes sampai
3.
jernih.
Hitunglah berapa tetes ekstrak mangga yang diperlukan untuk
menetralkan larutan yodium.
4.
Catat hasil percobaan.
BAB III
A.
Data hasil pengamatan :
a) Uji karbohidrat
)
i
No
.
1
Ekstrak
makanan
Nasi
Perubahan
warna
Biru kehitaman
2
Tempe
Cokelat
3
Tahu
Biru pudar
4
Roti
Biru kehitaman
Glukosa
N
Ekstrak
o. makanan
Kandungan karbohidrat
+++++
+
Sedikit
sekali
Ada
+++
+++++
Perubahan warna
Sebelum
Setelah
dipanaskan dipanaska
n
Biru (+
Merah bata
Fehling A &
B)
Glukosa
10%
2
Nasi yang Biru (+
dihaluskan Fehling A &
B)
Hitam
3
Nasi yang Biru (+
dikunyah
Fehling A &
B)
Orange
+++
4
Air ludah
Biru tua
++
c) Uji protein
N
Ekstrak
o. makanan
1
Susu
Perubahan
warna
Putih => ungu
sekali
telur Bening => ungu
sekali
Ada banyak
Kandungan
karbohidrat
1
Biru mudah
(+ Fehling A
& B)
Ada banyak
+++++ Ada
banyak
++
Sedikit
Ada
Sedikit
Kandungan
karbohidrat
+++++ Ada
banyak
2
Putih
mentah
+++++
Ada
banyak
3
Tempe
Putih => ungu
pudar
+++
Ada
4
Tahu
Putih => ungu
pudar
+++
Ada
b
Uj
d) Uji
No
.
1
lemak
Ekstrak
makanan
Minyak goring
Perubahan
warna
Transparan
2
Kacang tanah
Transparan
3
Nasi
Tidak Transparan
e)
No.
1
Uji vitamin
Ekstrak
makanan
Jeruk nipis
C
Larutan
yodium
20 tetes
2
Mangga
20 tetes
Banyaknya
ekstrak buah
8
Kandungan
karbohidrat
+++++ Ada
banyak
+++++ Ada
banyak
_
tetes Kandungan
vitamin C
+++++
10
+++
B. Pembahasan
Pengujian pada bahan percobaan :
1. Uji karbohidrat
Bahan makanan yang diuji yaitu : nasi, tempe, tahu dan roti.
Keempat makanan tersebut diuji dengan menggunakan cairan lugol.
Cairan lugol adalah cairan yang bila makanan tersebut mengandung
karbohidrat
yang
tinggi
akan
mempengaruhi
warna
makanan
tersebut menjadi biru kehitaman. Uji bahan pertama adalah nasi,
nasi putih yang ditumbuk dicampurkan dengan cairan lugol akan
berubah warna menjadi biru kehitaman, hal tersebut membuktikan
bahwa nasi banyak mengandung karbohidrat. Perubahan warna
tersebut sama halnya dengan roti. Sedangkan pada
tempe yang
dihaluskan perubahan warnanya menjadi coklat, yang membuktikan
bahwa tempe hanya mengandung sedikit karbohidrat dan pada tahu
perubahan
warnanya
menjadi
biru
membuktikan bahwa memiliki karbohidrat.
kepudar-pudaran
juga
2. Uji Glukosa
Bahan yang diuji ialah bubuk glukosa, nasi yang sudah ditumbuk,
nasi yang dikunyah, dan air ludah. Pada uji kali ini cairan yang
3.
digunakan ialah Fehling A dan Fehling B. Bahan yang banyak
3.
mengandung glukosa akan berwarna merah bata jika di campurkan
3.
dengan Fehling A dan Fehling B lalu dibakar. Uji pertama adalah pada
3.
bubuk glukosa ketika di campur dengan cairan Fehling A dan B serta
3.
di
bata
3.
(mengandung banyak glukosa). Pada nasi yang ditumbuk perubahan
3.
warnanya dari biru-ungu-hitam (sedikit), sedangkan nasi yang
3.
dikunyah perubahan warnanya biru-orange (memiliki glukosa), dan
3.
pada air ludah perubaha warnanya dari biru muda-biru tua (sedikit).
3.
panaskan,
menghasilkan
warna
awl
Biru-hijau-merah
Uji Protein
Bahan makanan yang diuji ialah, bubuk susu, putih telur mentah,
tempe dan tahu. Pada uji protein menggunakan cairan biuret. Bahan
yang banyak mengandung protein akan mengalami perubahan
warna menjadi ungu tua. Pada putih telur dan susu terjadi perubahan
warna putih menjadi ungu (banyak protein). Sedangkan pada tahu
dan
tempe
hanay
berwarna
ungu
kepudar-pudaran
(memiliki
protein).
4. Uji Vitamin C
Bahan yang diuji ialah jeruk nipis dan ekstark mangga serta cairan
yang digunakan ialah cairan youdium. Bahan yang memiliki banyak
vitamin
C
cairannya
akan
berwarna
jernih.
Pada
jeruk
nipis
perubahan warna putih keruh menjadi putih jernih (banyak vitamin
C) sedangkan mangga perubahan warna kuning menjadi kuning
pudar (memiliki vitamin C).
5. Uji Lemak
Bahan yang digunakan minyak makan, kacang tanah, nasi serta
kertas HVS. Jika bahan yang mengandung banyak lemak dioleskan
pada kertas HVS akan
memberikan bekas warna tajam atau
transparan. Pada minyak makan dan kacang tanah menghasilkan
bekas (transparan) dan pada nasi tidak menghasilakan bekas.
C. Kesimpulan
:
Dari uji Karbohidrat :
Suatu bahan yang mengandung karbohidrat bila dicampurkan
dengan cairan lugol akan mengalami perubahan warna menjadi
kehitaman dan bahan yang banyak mengandung karbohidrat ialah
nasi dan roti sedangkan tahu hanya memiliki karbohidrat standar dan
tempe hanya sedikit.
Dari uji Glukosa :
Bahan yang mengadung banyak glukosa akan mengalami
perubahan warna menjadi merah bata jika dicampurkan dengan
cairan Fehling A dan B serta dipanaskan dan bahan yang memiliki
banyak glukosa ialah bubuk glukosa. Nasi yang ditumbuk dan air
ludah hanya memiliki sedikit glukosa sedangkan nasi yang dikunyah
memiliki glukosa standar.
Dari uji Protein :
Bahan yang mengandung banyak protein akan mengalami
perubahan warna menjadi ungu tua bila dicampur dengan cairan
yodium. Bahan yang digunakan ialah bubuk susu, putih telur mentah,
tempe dan tahu dan bahan yang banyak mengandung protein ialah
susu bubuk dan putih telur mentah sedangkan tempe dan tahu juga
memiliki protein standar.
Dari uji Vitamin C :
Bahan yang mengadung banyak vitamin C akan mengalami
perubahan warna menjadi jernih bila di campurkan dengan cairan
yodium dan cairan yang memiliki banyak vitamin C ialah jeruk nipis
sedangkan mangga hanya memiliki vitamin C standar.
Dari uji Lemak :
Bahan yang mengandung banyak lemak akan berwarna tajam
(transparan) bila dioleskan pada kertas HVS dan bahan yang
mengadung
banyak
ialah
minyak
makan
dan
kacang
tanah
sedangkan nasi tidak memiliki kandungan lemak.
DAFTAR PUSTAKA
http://aldirevolution.blogspot.com/2012/02/laporan-hasil-uji-zatmakanan.html
http://hanifahluthfiana.blogspot.com/2012/05/laporan-uji-zatmakanan.html
http://akiuniya.wordpress.com/2011/01/17/lap-praktikum-ujimakanan/ LKS Pionir biologi kls.8 SMPN 1 GODEAN (Drs.Marju
Waluyo)
DOKUMENTASI
“UJI ZAT PADA MAKANAN”
KELOMPOK
NAMA
KELAS
:
:
V
KAROLIN BERA
:
XI-MIA
SMAK FRATER DON BOSCO
TARAKAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah biologi tentang uji zat pada makanan.
Adapun makalah uji zat pada makanan ini telah saya usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Heldy
Ardian S.pd yang telah membantu dan membimbing saya dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.
Dan akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah uji zat makanan
ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi
terhadap para pembaca.
Tarakan, 04 Februari 2015
Karolin Bera
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................
Daftar Isi........................................................
BAB I
A. Topik.................................................
B. Tujuan Pembelajaran........................
C. Dasar teori.........................................
BAB II
A. Tempat dan Kegiatan........................
B. Alat dan Bahan..................................
C. Prosedur Kerja...................................
BAB III
A. Hasil Pengamatan..............................
B. Pembahasan......................................
C. Kesimpulan........................................
Daftar Pustaka..................................................
Dokumetasi......................................................
BAB I
A. Topik
:
Menguji zat-zat dalam bahan makanan.
B. Tujuan Praktikum :
1.
Melakukan uji terhadap kandungan zat dalan bahan makanan
secara kualitatif.
2.
Mengidentifikasi kandungan zat dalam bahan makanan yang
tersedia.
3.
Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan
dengan mengamati perubahan warna yang ditimbulkan.
C. Dasar Teori
:
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat
gizi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi
zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Menurut fungsinya zat gizi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
memberi energi (contohnya: karbohidrat, lemak dan protein)
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (contohnya: protein,
mineral dan air) dan mengatur proses tubuh (contohnya: protein,
mineral, air dan vitamin).
Untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam bahan
makanan digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal
dengan reagen. Reagen tersebut digunakan untuk mendeterminasi
kandungan gizi dalam makanan seperti:
a.
Lugol untuk menunjukkan bahan makanan jenis amilum (tepung).
b. Benedict digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan
bentuk gula.(monosakarida dan disakarida).
1) Uji Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur Carbon, Hydrogen, dan
Oksigen (CHO). Satu satunya senyawa organik Karbohidrat ini
dibentuk
dalam
proses
fotosintesis
oleh
tumbuhan
berhijau
daun.Klasifikasi karbohidrat didasarkan atas gugus gula meliputi:
1. Polysacharida
:Karbohydrta dengan banyak gugus gula antara lain:
amlum, tepung, selulosa, dan glikogen.
2.
Disakarida
: Meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa
3.
Monosakarida
: Meliputi glukosa, fruktosa, triosa, dan galaktosa.
Karbohidrat yang bisa digunakan sel untuk aktivitas harus
berupa Glukosa apapun bentuknya karbohidrat, entah itu dari nasi,
singkong, jagung, ketela, yang penting berupa glukosa.
2) Uji Glukosa
Molekul glukosa mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen
(O).
Glukosa
merupakan
salah
satu
contoh
gula
monosakarida atau gula sederhana yaitu salah satu karbohidrat
terpenting. Ekstrak makanan jika dicampur dengan benedict setelah
dipanaskan berubah menjadi merah bata, maka bahan makanan
tersebut mengandung glukosa tetapi, jika tidak berubah menjadi
warna merah bata atau warnanya tetap, maka tidak mengandung
glukosa. Fungsi glukosa yaitu :
1.
Sebagai sumber energi.
2.
Sebagai bahan pembentuk senyawa organik lain.
3.
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel.
3) Uji Protein
Molekul
protein
mengandung
karbon
(C),
hidrogen
(H),
oksigen (O), nitrogen (N) dan kadang kala sulfur (S), serta fosfor (P).
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan
protein hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya
tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan. Protein hewani diperoleh
dari hewan, misalnya ikan, udang, cumi-cumi, telur, dan keju. Jika
Ekstrak makanan dicampurkan dengan NaOH dan CuSO 4 berubah
menjadi warna ungu maka bahan makanan tersebut mengandung
protein, tetapi jika tidak berubah warna menjadi ungu maka bahan
makanan tersebut tidak mengandung protein.
Fungsi protein yaitu:
1.
2.
3.
4.
Sebagai sumber energi.
Membantu pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan.
Pembentuk enzim dan hormon.
Mengatur berbagai proses dalam tubuh.
4) Uji Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak
hewani. Lemak nabati berasal dari minyak kelapa, minyak kacang,
minyak jagung, minyak wijen, margarin, kemiri, dan kelapa. Lemak
hewani berasal dari daging sapi, daging kambing, minyak ikan,
mentega, susu, dan keju. Bahan makanan jika digosokkan pada
kertas dan didiamkan selama beberapa menit terdapat bekas warna
yang tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut
mengandung lemak, tetapi jika tidak terdapat bekas warna yang
tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut tidak
mengandung lemak.
Fungsi lemak yaitu :
1.
2.
3.
4.
Sebagai cadangan energi.
Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang
ekstrim.
Menopang fungsi senyawa organik.
5) Uji Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang dapat
larut dalam air. Sumber vitamin C adalah sayuran dan buah-buahan
segar, misalnya jeruk, lemon, tomat, nanas, kiwi, stroberi, dan
paprika merah. Yodium diberi tetesan ekstrak makanan tertentu
akan
berubah
warna
menjadi
jernih
jika
makanan
tersebut
mengandung vitamin C, jika tidak berubah warna menjadi jernih
maka
makanan
tersebut
sedikit
mengandung
mengandung vitamin C. Fungsi vitamin C yaitu:
atau
tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Meningkatkan daya tubuh dari serangan penyakit.
Dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat.
Membantu penyembuhan tubuh.
Sebagai antioksidan.
Meningkatkan sel-sel darah putih.
Mengaktifkan asam folat.
Meregenerasi vitamin E.
Membantu dalam penyerapan zat besi.
BAB II
A. Tempat dan Kegiatan:
Tempat
Laboratorium IPA SMAK Frater Don Bosco
Kegiatan
Menguji zat yang terkandung dalam makanan
B. Alat dan Bahan
:
Alat:
Tabung reaksi
Rak tabung
reaksi
Penjepit tabung
reaksi
Bahan:
Air
Air ludah
Nasi
Larutan benedict
Glukosa 10%
Pengaduk
Larutan yodium
Lampu spiritus
Larutan lugol
Kertas HVS
Larutan biuret
Pipet tetes
Mortal dan alu
Ekstrak
nasi
yang
telah
nasi
yang
telah
dikunyah
Ekstrak
ditumbuk
Ekstrak tempe
Ekstrak jeruk
C. Prosedur kerja
a) Uji Karbohidrat
:
Tabung I (ekstrak nasi)
1.
Masukkan ekstrak nasi ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
Tabung II (ekstral tempe)
1.
Masukkan ekstrak tempe ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
Tabung III (ekstral tahu)
1.
Masukkan ekstrak tahu ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
Tabung IV (ekstral roti)
1.
Masukkan ekstrak roti ke tabung setinggi 2 cm.
2.
Tambahkan 5 tetes lugol.
3.
Amati perubahan warnanya.
4.
Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah menjadi biru
kehitaman.
b) Uji Glukosa
Tabung I (larutan glukosa)
1.
Masukkan larutan glukosa 1cm serta benedict sebanyak 5 tetes
2.
3.
ke dalam tabung reaksi.
Campur dan dipanaskan di atas lampu spiritus.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
mendidih.
4.
Catat hasil percobaan.
Tabung II (ekstrak nasi yang ditumbuk)
1.
2.
Buat ekstrak nasi dengan ditumbuk dan ditambah sedikit air.
Masukkan ekstrak nasi yang ditumbuk serta benedict sebanyak 5
tetes ke dalam tabung reaksi.
3.
Campurkan ekstrak nasi yang ditumbuk dan dipanaskan di atas
lampu spiritus.
4.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
5.
mendidih.
Catat hasil percobaan.
Tabung III (ekstrak nasi yang dikunyah)
1.
2.
Siapkan ekstrak nasi yang dikunyah.
Masukkan ekstrak nasi yang dikunyah serta benedict sebanyak 5
tetes ke dalam tabung reaksi.
3.
Campurkan ekstrak nasi yang dikunyah dan dipanaskan di atas
4.
lampu spiritus.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
5.
mendidih.
Catat hasil percobaan.
Tabung IV (air ludah)
1.
2.
Siapkan sedikit air ludah .
Masukkan air ludah serta benedict sebanyak 5 tetes ke dalam
tabung reaksi.
3.
Campurkan air ludah dan dipanaskan di atas lampu spiritus.
4.
Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga
5.
mendidih.
Catat hasil percobaan.
c) Uji Protein
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Tabung I (susu)
Masukkan susu ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
Tabung II (putih telur mentah)
Masukkan putih telur (mentah) ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
Tabung III (ekstrak tempe)
1.
2.
3.
4.
5.
Buatlah ekstrak tempe.
Masukkan ekstrak tempe ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
Tabung IV (ekstrak tahu)
1.
2.
3.
4.
5.
Buatlah ekstrak tahu.
Masukkan ekstrak tahu ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 5 tetes biuret dan campurkan.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Catat hasil percobaan.
d) Uji Lemak
1.
2.
3.
4.
5.
Minyak goreng
Siapkan minyak goreng dan kertas HVS.
Teteskan sedikit minyak goreng pada kertas HVS.
Diamkan selama beberapa waktu.
Amati noda transparan yang tertinggal.
Catat hasil percobaan.
Kacang tanah
1.
2.
3.
4.
5.
Siapkan kacang tanah dan kertas HVS.
Gosokkan kacang tanah pada kertas HVS.
Diamkan selama beberapa waktu.
Amati noda transparan yang tertinggal.
Catat hasil percobaan.
Nasi
5.
6.
7.
8.
9.
Siapkan ekstrak nasi dan kertas HVS.
Taruh setetes ekstrak nasi pada kertas HVS.
Diamkan selama beberapa waktu.
Amati noda yang tertinggal.
Catat hasil percobaan.
e) Uji Vitamin C
Tabung I (ekstrak buah jeruk nipis)
1.
Siapkan 20 tetes yodium dalam tabung reaksi.
2.
Tambahkan ekstrak buah jeruk nipis setetes demi setetes sampai
3.
jernih.
Hitunglah berapa tetes ekstrak jeruk nipis yang diperlukan untuk
menetralkan larutan yodium.
4.
Catat hasil percobaan.
Tabung II (ekstrak buah mangga)
1.
Siapkan 20 tetes yodium dalam tabung reaksi.
2.
Tambahkan ekstrak buah mangga setetes demi setetes sampai
3.
jernih.
Hitunglah berapa tetes ekstrak mangga yang diperlukan untuk
menetralkan larutan yodium.
4.
Catat hasil percobaan.
BAB III
A.
Data hasil pengamatan :
a) Uji karbohidrat
)
i
No
.
1
Ekstrak
makanan
Nasi
Perubahan
warna
Biru kehitaman
2
Tempe
Cokelat
3
Tahu
Biru pudar
4
Roti
Biru kehitaman
Glukosa
N
Ekstrak
o. makanan
Kandungan karbohidrat
+++++
+
Sedikit
sekali
Ada
+++
+++++
Perubahan warna
Sebelum
Setelah
dipanaskan dipanaska
n
Biru (+
Merah bata
Fehling A &
B)
Glukosa
10%
2
Nasi yang Biru (+
dihaluskan Fehling A &
B)
Hitam
3
Nasi yang Biru (+
dikunyah
Fehling A &
B)
Orange
+++
4
Air ludah
Biru tua
++
c) Uji protein
N
Ekstrak
o. makanan
1
Susu
Perubahan
warna
Putih => ungu
sekali
telur Bening => ungu
sekali
Ada banyak
Kandungan
karbohidrat
1
Biru mudah
(+ Fehling A
& B)
Ada banyak
+++++ Ada
banyak
++
Sedikit
Ada
Sedikit
Kandungan
karbohidrat
+++++ Ada
banyak
2
Putih
mentah
+++++
Ada
banyak
3
Tempe
Putih => ungu
pudar
+++
Ada
4
Tahu
Putih => ungu
pudar
+++
Ada
b
Uj
d) Uji
No
.
1
lemak
Ekstrak
makanan
Minyak goring
Perubahan
warna
Transparan
2
Kacang tanah
Transparan
3
Nasi
Tidak Transparan
e)
No.
1
Uji vitamin
Ekstrak
makanan
Jeruk nipis
C
Larutan
yodium
20 tetes
2
Mangga
20 tetes
Banyaknya
ekstrak buah
8
Kandungan
karbohidrat
+++++ Ada
banyak
+++++ Ada
banyak
_
tetes Kandungan
vitamin C
+++++
10
+++
B. Pembahasan
Pengujian pada bahan percobaan :
1. Uji karbohidrat
Bahan makanan yang diuji yaitu : nasi, tempe, tahu dan roti.
Keempat makanan tersebut diuji dengan menggunakan cairan lugol.
Cairan lugol adalah cairan yang bila makanan tersebut mengandung
karbohidrat
yang
tinggi
akan
mempengaruhi
warna
makanan
tersebut menjadi biru kehitaman. Uji bahan pertama adalah nasi,
nasi putih yang ditumbuk dicampurkan dengan cairan lugol akan
berubah warna menjadi biru kehitaman, hal tersebut membuktikan
bahwa nasi banyak mengandung karbohidrat. Perubahan warna
tersebut sama halnya dengan roti. Sedangkan pada
tempe yang
dihaluskan perubahan warnanya menjadi coklat, yang membuktikan
bahwa tempe hanya mengandung sedikit karbohidrat dan pada tahu
perubahan
warnanya
menjadi
biru
membuktikan bahwa memiliki karbohidrat.
kepudar-pudaran
juga
2. Uji Glukosa
Bahan yang diuji ialah bubuk glukosa, nasi yang sudah ditumbuk,
nasi yang dikunyah, dan air ludah. Pada uji kali ini cairan yang
3.
digunakan ialah Fehling A dan Fehling B. Bahan yang banyak
3.
mengandung glukosa akan berwarna merah bata jika di campurkan
3.
dengan Fehling A dan Fehling B lalu dibakar. Uji pertama adalah pada
3.
bubuk glukosa ketika di campur dengan cairan Fehling A dan B serta
3.
di
bata
3.
(mengandung banyak glukosa). Pada nasi yang ditumbuk perubahan
3.
warnanya dari biru-ungu-hitam (sedikit), sedangkan nasi yang
3.
dikunyah perubahan warnanya biru-orange (memiliki glukosa), dan
3.
pada air ludah perubaha warnanya dari biru muda-biru tua (sedikit).
3.
panaskan,
menghasilkan
warna
awl
Biru-hijau-merah
Uji Protein
Bahan makanan yang diuji ialah, bubuk susu, putih telur mentah,
tempe dan tahu. Pada uji protein menggunakan cairan biuret. Bahan
yang banyak mengandung protein akan mengalami perubahan
warna menjadi ungu tua. Pada putih telur dan susu terjadi perubahan
warna putih menjadi ungu (banyak protein). Sedangkan pada tahu
dan
tempe
hanay
berwarna
ungu
kepudar-pudaran
(memiliki
protein).
4. Uji Vitamin C
Bahan yang diuji ialah jeruk nipis dan ekstark mangga serta cairan
yang digunakan ialah cairan youdium. Bahan yang memiliki banyak
vitamin
C
cairannya
akan
berwarna
jernih.
Pada
jeruk
nipis
perubahan warna putih keruh menjadi putih jernih (banyak vitamin
C) sedangkan mangga perubahan warna kuning menjadi kuning
pudar (memiliki vitamin C).
5. Uji Lemak
Bahan yang digunakan minyak makan, kacang tanah, nasi serta
kertas HVS. Jika bahan yang mengandung banyak lemak dioleskan
pada kertas HVS akan
memberikan bekas warna tajam atau
transparan. Pada minyak makan dan kacang tanah menghasilkan
bekas (transparan) dan pada nasi tidak menghasilakan bekas.
C. Kesimpulan
:
Dari uji Karbohidrat :
Suatu bahan yang mengandung karbohidrat bila dicampurkan
dengan cairan lugol akan mengalami perubahan warna menjadi
kehitaman dan bahan yang banyak mengandung karbohidrat ialah
nasi dan roti sedangkan tahu hanya memiliki karbohidrat standar dan
tempe hanya sedikit.
Dari uji Glukosa :
Bahan yang mengadung banyak glukosa akan mengalami
perubahan warna menjadi merah bata jika dicampurkan dengan
cairan Fehling A dan B serta dipanaskan dan bahan yang memiliki
banyak glukosa ialah bubuk glukosa. Nasi yang ditumbuk dan air
ludah hanya memiliki sedikit glukosa sedangkan nasi yang dikunyah
memiliki glukosa standar.
Dari uji Protein :
Bahan yang mengandung banyak protein akan mengalami
perubahan warna menjadi ungu tua bila dicampur dengan cairan
yodium. Bahan yang digunakan ialah bubuk susu, putih telur mentah,
tempe dan tahu dan bahan yang banyak mengandung protein ialah
susu bubuk dan putih telur mentah sedangkan tempe dan tahu juga
memiliki protein standar.
Dari uji Vitamin C :
Bahan yang mengadung banyak vitamin C akan mengalami
perubahan warna menjadi jernih bila di campurkan dengan cairan
yodium dan cairan yang memiliki banyak vitamin C ialah jeruk nipis
sedangkan mangga hanya memiliki vitamin C standar.
Dari uji Lemak :
Bahan yang mengandung banyak lemak akan berwarna tajam
(transparan) bila dioleskan pada kertas HVS dan bahan yang
mengadung
banyak
ialah
minyak
makan
dan
kacang
tanah
sedangkan nasi tidak memiliki kandungan lemak.
DAFTAR PUSTAKA
http://aldirevolution.blogspot.com/2012/02/laporan-hasil-uji-zatmakanan.html
http://hanifahluthfiana.blogspot.com/2012/05/laporan-uji-zatmakanan.html
http://akiuniya.wordpress.com/2011/01/17/lap-praktikum-ujimakanan/ LKS Pionir biologi kls.8 SMPN 1 GODEAN (Drs.Marju
Waluyo)
DOKUMENTASI