TUGAS AKHIR NEW Bu yani

PERANGKAT RENCANA PEMBELAJARAN IPS EKONOMI
KELAS VIII SEKOLAH SMP AZ-ZAHROH KOTA
MALANG TAHUN AJARAN 2017/2018

TUGAS AKHIR
Matakuliah Perencanaan Pembelajaran Semester
Genap 2017/2018

OFFERING: B
KELOMPOK: 02
Duwi Ismayanti

150431602345

Firdiantama Budiono

150431604822

Rima Dwi Anggraeni

150431606603


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Maret 2018

KATA PENGANTAR
Segala puji saya panjatkan kepada Allah SWT. Karena rahmat serta hidayah dariNya, kita sebagai kelompok 2 dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat pada
waktunya. Adapun penulisan tugas ini pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
dengan judul “PERANGKAT RENCANA PEMBELAJARAN IPS EKONOMI
KELAS VIII SEKOLAH SMP AZ-ZAHROH MALANG TAHUN AJARAN
2017/2018”. Tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik karena adanya dukungan
baik jasmani maupun rohani dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami sebagai
penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Sri Handayani selaku Dosen mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
dalam membimbing dan mengarahkan.
2. Teman-teman offering B yang telah meminjamkan buku Perencanaan
pembelajaran kepada kami
Kami sebagai penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu kritik saran yang membangun dari berbagai pihak
sangat penulis harapkan demi perbaikan-perbaikan kedepan. Amin YaaRabbal
‘Alamiin
Malang, Maret 2018

Penulis

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................
1

B. Tujuan Pembahasan ................................................................................................
2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kurikulum Yang Dipakai ........................................................................................
3
B. Kalender Pendidikan .............................................................................................. 6
C. Jadwal Mengajar Guru ............................................................................................
8
D. Analisis Waktu Efektif ..........................................................................................
10
E. Silabus .................................................................................................................. 12
F. Program Tahunan (PROTA) .................................................................................
16
G. Program Semester (PROMES) .............................................................................
18
H. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...........................................................
19

BAB III PERANGKAT PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII
SEMESTER I DAN II SMP AZ-ZAHROH MALANG TAHUN AJARAN 2017/2018

i
i

A. Kurikulum Yang Dipakai .....................................................................................24
B. Kalender Pendidikan ............................................................................................ 24
C. Jadwal Mengajar Guru ..........................................................................................
29
D. Analisis Waktu Efektif ..........................................................................................
31
E. Silabus ...................................................................................................................33
F. Program Tahunan (PROTA) .................................................................................
36
G. Program Semester (PROMES) .............................................................................
38
H. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...........................................................
39
BAB IV


PENUTUP

A. Kesimpulan
100
B. Saran
101
DAFTAR

.........................................................................................................

...................................................................................................................
RUJUKAN

...............................................................................................

102

i
ii


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam setiap pembelajaran yang dilakukan oleh guru terdapat beberapa
susunan kegiatan yang harus dilakukan guru untuk mencapai materi yang sudah
terdapat disilabus dari ketentuan pemerintah. Sekarang pemerintah sudah
membuat dan mewajibkan sekolah untuk menggunakan Kurikulum 2013 dengan
bertujuan untuk menunjang keaktifan siswa juga dalam hal moral dan agama.
Sebelum guru mengajar pada tiap semester guru sudah menyusun berbagai jadwal
yang akan dilakukan sesuai dengan materi yang akan diberikan, hal apa saja yang
guru susun seperti RPP, jadwal mengajar, analisis waktu efektif, Prota, Promes,
Silabus, dan sebagainya. Dalam perencanaan yang pembelajaran yang dilakukan
atau sususan pembelajaran yang telah di buat oleh guru belum tentu sesuai dengan
kelas yang akan diberikan materi pembelajaran seperti dalam kelas yang aktif
cuman diberikan materi dengan pembelajaran yang hanya mendengarkan, hal ini
juga harus diperhitungkan dengan baik karena bisa menjadi hambatan bagi siswa
untk berkembang dan memperoleh infornasi tambahan maupun penangkapan
materi dengan jelas.
Penganalisisan dalam hal untuk pelasanaan pembelajaran akan menambah
ketelitian dan pemikiran yang lebih untuk membuat susunan program untuk

pembelajaran yang akan guru lakukan, sehingga hal tersebut sangat membantu
untuk kedepannya tidak terjadi ketidak serasian dalam kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan. Guru dituntut untuk profesinal dalam melaksanakan tugas
dana kewajiban yang telah mereka emban sebagai sarana bagi siswa mendapatkan
materi yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Oleh karena itu guru
merupakan salah satu yang memiliki peran penting bagi siswa dalam mencapai
kesuksesan di masa depannya. Tugas guru bukan saja sebagai pendidik dalam arti
memberikan materi pembelajaran tetapi juga merupakan pendidik moral juga
keberagamaan yang menjadi salah satu budi luhur siswa dalam kesehariannya. Hal
ini menunjukkan tugas guru termasuk sangat penting dalam kehidupan siswanya
selain juga orang tua sebagai orang yang menuntun anak mereka. Oleh karena itu

1

penganalisisan dalam hal Perangkat Pembelajaran penting untuk menunjang
kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru.
B. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui kurikulum yang dipakai di SMP AZ-ZAHROH Malang
2. Untuk mengetahui kalender pendidikan yang dipakai di SMP AZZAHROH Malang
3. Untuk mengetahui jadwal mengajar guru yang dipakai di SMP AZZAHROH Malang

4. Untuk mengetahui analisis waktu
ZAHROH Malang

efektif yang dipakai di SMP AZ-

5. Untuk menganalisis dan mengembangkan silabus Matapelajaran Ekonomi
kelas 8 di SMP AZ-ZAHROH Malang
6. Untuk menganalisis dan mengembangkan prota kelas 8 di SMP AZZAHROH Malang
7. Untuk menganalisis dan menyusun pogram semester kelas 8 di SMP AZZAHROH Malang
8. Untuk

menganalisis

dan

mengembangkan

pembelajaran kelas 8 di SMP AZ-ZAHROH Malang

2


rencana

pelaksanaan

BAB II PEMBAHASAN
A. Kurikulum Yang Dipakai
1. Kurikulum 2013
Berdasarkan undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sementara, untuk kurikulum 2013 mulai
diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 menitikberatkan pada peningkatan dan keseimbangan
soft skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang

memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi
peserta

didik

dalam

mengembangkan

kemampuan


untuk

bersikap,

berpengetahuan, dan berketerampilan
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung
3

individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
2. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
3. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik;
2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
3) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti;
7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran
dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
4. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip
pembelajaran yang digunakan:
1) Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
4

2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka
sumber belajar;
3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
4) Dari

pembelajaran berbasis

konten menuju

pembelajaran

berbasis kompetensi;
5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills);
9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing
ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut
wuri handayani);
11) Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
12) Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
13) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14) Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
5. Konsep Kurikulum 2013
Konsep

Kurikulum

2013

menggunakan

berbagai

aspek

dalam

implementasinya yang dijelaskan melalui berbagai kompetensi inti. Kompetensi
inti ini dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan
notasi sebagai berikut:
1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

5

2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

4)

Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
B. KalenderPendidikan
Kurikulum

satuan

pendidikan

pada

setiap

jenis

dan

jenjang

diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Permulaan
tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.Sedangakan waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu pembelajaran
efektif digunakan untuk kegiatan tatap muka, yaitu kegiatan pembelajaran yang
berupa interaksi antara peseta didik dengan pendidik, lingkungan dan materi
pembelajaran.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
Tabel Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No.
Kegiatan
Alokasi Waktu
1.

Minggu
belajar

efekti
f

Maksimum
minggu
maksimum

34
da
n
38

Keterangan
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada
setip satuan pendidikan

minggu
2.

Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

3.

Jeda antar semester

Antar semester 1 dan 2

Maksimum 2 minggu

6

4.

Libur akhir tahun
pelajaran

5.

Hari

Maksimum 3 minggu

libur 2-4 minggu

Daerah
khusus
yang
memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengatur
sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar
dan pembelajaran efektif.

libur Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan

keagamaan

6.

Hari

Pemerintah

umum/nasional
7.

Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi
akhir
dan
awal
tahun
pelajaran.

Hari libur khusus

Maksimum 1minggu

Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri kekhususan
masing-masing.

Dalam Penetapan Kalender Pendidikan dapat dilihat sebagai berikut:
1.

Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.

2.

Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten atau Kota, dan organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

3.

Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

4.

Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masingmasing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana
tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

C. JadwalMengajar Guru
Jadwal menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah pembagian waktu
berdasarkan rencana pengaturan waktu urutan kerja secara sistematis dan rinci.
7

Jadi, Jadwal Mengajar Guru adalah suatu pembagian waktu kerja, yang disusun
secara sistematis dan rinci dalam pendistribusian guru untuk mengajar di kelas
sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya.
Dalam menyusunan jadwal pelajaran diperlukan adanya manajemen
kurikulum di sekolah. Pekerjaan tersebut umumnya dilakukan oleh petugas khusus
penyusun jadwal (Di Sekolah Dasar ) bagian Seksi Kurikulum (di Sekolah
Menengah Pertama), atau wakil kepala sekolah dibidang kurikulum (di
SMA/SMK/MA/MAK) pada awal tahun ajaran baru. Jadwal mengajar guru
berfungsi sebagai pedoman guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di
sekolah, sehingga guru dapat memberikan materi secara terstruktur dan rinci.
Sebelum membuat jadwal pelajaran ada beberapa langkah dalam
penyusunan pembuatan jadwal pelajaran, yaitu:
1) Siapkan informasi berikut :
a.

jenis mata pelajaran yang diajarkan,

b.

jumlah jam perminggu masing-masing mapel tiap jenjang kelas,

c.

penyusunan pembagian tugas jam mengajar guru,

d.

penentuan hari-hari/ jam-jam kosong masing-masing mata pelajaran dan
guru,

e.

penentuan jumlah jam pelajaran sekolah tiap hari atau tiap minggu.

2) Memperhatikan beberapa hal berikut pada waktu melakukan penyusunan
jadwal pelajaran, diantaranya :
a. adanya selingan antara mata pelajaran satu dengan lainnya agar tidak
menjemukan,
b. harus disediakan waktu istirahat agar siswa tidak terlalu lelah,
c. masing-masing pelajaran dicarikan waktu yang tepat (mata pelajaran
yang membutuhkan daya pikir dan tenaga seperti Matematika, IPA, dan
Penjasorkes dijadwalkan pada jam permulaan),
d. jangan sampai kegiatan di suatu kelas mengganggu kegiatan kelas
sebelahnya. Jikalau komputermania ada yang tahu lainnya silahkan
tuliskan saja di komentar biar lebih lengkap.
3) Menentukan sistem atau metode atau alat bantu penyusunan jadwal pelajaran.
a.

Menggunakan cara manual dengan tabel jadwal

8

Cukup menyediakan beberapa lembar tabel jadwal pelajaran, sebatang
pensil, dan penghapus. Mulailah tempatkan guru dan mapel dengan cara
menuliskan kodenya ke dalam kolom-kolom dan baris-baris tabel sesuai
dengan kelas, hari, dan jam pelajarannya, kalau ada yang tidak pas
penempatannya sesuai kriteria yang anda tentukan atau jadwalnya
tumbukan tinggal dihapus saja dan tuliskan guru dan mapel lainnya.
b.

Mengunakan cara manual dengan sistem kartu
Sistem kartu dilakukan dengan membuat kartu yang berwarna-warni
yang masing-masing diisi dnama guru dan maple yang diajarkaan. Sat
kartu menyatakan satu kali tatap muka atau pertemuan dan tiap warna
kartu menyatakan guru tertentu. Selanjutnya kartu-kartu tersebut
ditempelkan pada papan yang sudah diformat berupa kolom-kolom dan
baris-baris seperti table jadwal dalam satu minggu. Dengan cara ini
dimungkinkan akan mempermudah menempatkan jam-jam tatap muka
guru mata pelajaran tertentu sehingga tidak terjadi ketidaksesuaian
jumlah jam mengajar setiap guru. System kartu memiliki beberapa
kelemahan diantaranya:
1) Tidak praktis (karena harus membuat kartu yang bermacammacam)
2) Memerlukan ketelitian yang tinggi (karna disusun secara manual)
3) Memerlukan waktu yang lama
4) Untuk mencetak harus dilakukan pengetikan ulang terlebih daahulu

c.

Menggunakan format condition pada Microsoft exel
Cara ini sebenarnya mempunyai tujuan yang sama dengan cara yang
kedua, dimana apabila terdapat data yang sama dalam satu baris atau
kolom akan mengakibatkan timbulnya warna tertentu atau berbunyi
sehingga jika ada jam mengajar guru yang sama dapat diketahui dan
dihindari. Cara format condition memiliki beberapa kelemahan
diantaranya yaitu memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi dan
juga waktu yang lama.

Ada beberapa manfaat yang didapat dari jadwal pelajaran, yaitu:
1.
Kita dapat mengetahui mata pelajaran apa yang akan
diajarkan
2.

Kapan saja pelajaran itu akan diajarkan
9

3.

Di mana (ruang) pelajaran diajarkan

4.

Siapa (guru) yang mengajar pada suatu kelas tertentu

selama satu minggu. Jadwal pelajaran dibedakan menjadi dua macam
yaitu, jadwal pelajaran umum dan jadwal pelajaran khusus. Dalam
jadwal pelajaran khusus ini diperuntukkan bagi kelas tertentu
sedangkan jadwal pelajaran umum diperuntukkan bagi semua kelas.
D. AnalisisWaktuEfektif
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
meliputi jumlah jam pembelajarannya untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan local ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu
libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir, hari libur keagamaan,
nasional, dan khusus.
Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun
pelajaran berlangsung. Untuk membantu kemajuan belajar peserta didik, di
samping modul perlu dikembangkan program mingguan dan harian. Program ini
merupakan penjabaran dari program semester dan program modul. Melalui
program ini dapat diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu
diulang, bagi setiap peserta didik. Melalui program ini juga diidentifikasi
kemajuan belajar setiap peserta didik, sehingga dapat diketahui peserta didik yang
mendapat kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan, dan peserta didik yang
memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata kelas.
Bagi peserta didik yang cepat bisa diberikan pengayaan, sedang bagi yang lambat
dilakukan pengulangan modul untuk mencapai tujuan yang belum dicapai dengan
menggunakan waktu cadangan.
Analisis waktu Efektif hampir sama dengan Analisis Alokasi waktu yang
memiliki arti suatu pelacakan jumlah minggu dalam semester/tahun pelajaran
terkait dengan pemanfaatan waktu pembelajaran pada mata pelajaran tertentu.
Pelacakan ini diarahkan pada Jumlah minggu keseluruhan Jumlah minggu tidak
efektif, dan Jumlah minggu efektif. Kepastian jumlah minggu efektif pada

10

semester/tahun pelajaran akan memudahkan guru dalam penyebaran jam pelajaran
pada setiap unit pelajaran yang telah dipetakan sebelumnya.
Sebelum menganalisis waktu efektif guru hendaknya memperhatikan hal-hal
berikut:
a) Penentuan jumlah minggu pada setiap bulan dalam semester/tahun pelajaran
dengan melihat kalender umum.
b) Penentuan jumlah minggu yang tidak efektif pada setiap bulan atau
semester/tahun pelajaran dengan melihat kalender pendidikan.
c) Penentuan jumlah minggu yang efektif pada setiap bulan dalam
semester/tahun pelajaran dengan melihat kalender pendidikan.
d) Pembagian jumlah jam pelajaran pada setiap unit pelajaran yang telah
dipetakan sebelumnya.
e) Pengalokasian jam pelajaran untuk ulangan harian (apabila ada), ulangan
tengah semester, dan ulangan akhir semester.
f) Pembagian jumlah waktu atau jam pelajaran efektif (dalam satu semester atau
satu tahun pelajaran) ke semua unit secara proporsional dan semua jenis
ulangan.
Contoh Format Analisis Pekan Efektif
Semester

Bulan

1

Juli

Jumlahminggu

Mingguefektif

Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
II

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah

E. Silabus
11

Minggutidakefektif

Keterangan

1. Pengertian Silabus
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 menyebutkan bahwa silabus adalah acuan
penyususnan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.
Silabus juga dapat diartikan sebagai garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau
pokokpokok isi atau materi pelajaran.
Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas mata pelajaran (khusus SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B dan SMA/ MA/
SMALB/ SMK/ MAK/ Paket C Kejuruan);
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari
peserat didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran;
d. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
e. Tema (khusus SD/ MI/ SDLB/ Paket A);
f. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai denagn rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
g. Pembelajran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidikan dan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
h. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
i. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun; dan
j. Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar
atau sumber belajar lain yang relevan.
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola
pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Isi Silabus

12

Silabus hanya mencakup satu mata pelajaran atau bidang studi dalam
kurun waktu satu semester. Terdapat beberapa unsur dalam silabus yang harus
dipenuhi, diantaranya:
a. Tujuan mata pelajaran yang akan diajarkan
b. Sasaran-sasaran mata pelajaran
c. Keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata pelajaran tersebut
dengan baik
d. Urutan topik-topik yang diajarkan
e. Aktivitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan pengajaran
f. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan (Majid, 2012:40).
2. Manfaat Silabus
Beberapa manfaat dari silabus adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pedoman atau acuan untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut,
seperti penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan
sumber belajar, dan pengembangan sistem penilaian,
b. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program
pembelajaran,
c. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program pembelajaran.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran,
seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan sistem penilaian. Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk
merencanakan pengelolaan kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual. Selain itu silabus juga bermanfaat untuk
mengembangkan sistem penilaian, yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
kompetensi sistem penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi
dasar dan pembelajaran yang terdapat di dalam silabus.
3. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Standar kompetensi dan kompetensi dasar telah ditentukan oleh
pemerintah, sehingga guru hanya perlu mengembangkan materi pokok
pembelajaran. Secara rinci, langkah-langakah dalam pengembangan silabus adalah
sebagai berikut.
1) Penulisan Identitas Mata pelajaran

13

Pada identitas Mata pelajaran, perlu dituliskan nama matapelajaran, jenjang
sekolah/madrasah, kelas, dan semester.
2) Penentuan Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang harus dikuasai serta tingkat penguasaan yang diharapkan
dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Standar kompetensi mata
pelajaran diartikan sebagai kemampuan siswa dalam:
a. Melakukan suatu tugas atau pekerjaan berkaitan dengan mata pelajaran tertentu
b. Mengorganisasikan tindakan agar pekerjaan dalam mata pelajaran tertentu
dapat dilaksanakan
c. Melakukan reaksi yang tepat bila terjadi penyimpangan dari rancangan semula
d. Melaksanakan tugas dan pekerjaan berkaitan dengan mata pelajaran dalam
situasi dan kondisi yang berbeda.
3) Penentuan Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari
kompetensi inti. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk menunjukkan
bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
4) Penentuan materi pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari
siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan
menggunakan instrument penilaian yang disusun berdasarkan indikator
pencapaian belajar. Standar materi pokok telah ditentukan ditetapkan secara
nasional, maka materi pokok tinggal salin dari buku Standar Kompetensi
Matapelajaran. Sedangkan tugas para pengembang silabus adalah menjabarkan
materi pokok dalam silabus tersebut. Selanjutnya, setelah menjabarkan
materimateri pokok tersebut, materi diurutkan.
5) Penentuan pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif
serta pengembangan kecakapan hidup
6) Penjabaran kompetesi dasar menjadi indikator
Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan
ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator disusun
14

dengan menggunakan kata kerja operasional dan yang bisa diukur dan dapat
dibuat instrument penilaiannya.
7) Penjabaran indikator kedalam instrumen penilaian
Indikator dapat dijabarkan menjadi instrument penilaian yang meliputi jenis
tagihan, bentuk instrument dan contoh instrument. Setiap indikator dapat
dijabarkan menjadi instrument penilaian yang meliputi ranah kognitif,
psikomotorik, dan afektif.
8) Penentuan alokasi waktu
Alokasi waktu yang dimaksud adalah berapa lama siswa mempelajari materi.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam menentukan alokasi waktu adalah
tingkat kesukaran materi, ruang lingkup atau cakupan materi, frekuensi
penggunaan materi baik untuk belajar atau lapangan, serta tingkat pentingnya
materi

yang

dipelajari.

Dalam

mengalokasikan

waktu,

guru

perlu

memperhatikan pula alokasi waktu untuk setiap semester. Dalam satu semester
diperkirakan akan diperoleh 20 minggu efektif.
9) Penentuan sumber atau bahan ajar
Sumber bahan adalah rujukan, referensi, atau literature yang digunakan, baik
menyusun silabus atau buku yang digunakan guru untuk mengajar. Secara garis
belajar bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi:
a. Bahan ajar cetak, meliputi handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart, foto/gambar.
b. Bahan ajar gambar,
c. Bahan ajar audio visualBahan ajar interaktif, yaitu multimedia yang merupakan
kombinasi dari dua atau lebih media (audio, text, graphic, animation, videos,
image).

4. Contoh Format Silabus Nama
Sekolah
Kelas/semester

:
:

15

Mata Pelajaran
: Alokasi
Waktu :
No. Kompetensi Materi Indikator Kegiatan
Dasar

Pokok

Penilaian Alokasi Sumber

Pembelajaran

Waktu

Belajar

Malang, ................2018
Mengetahui,.........

Guru Mata Pelajaran

(............................)

(..............................)

F. Program Tahunan (PROTA)
Program tahunan (Prota) adalah perencanaan dalam waktu tahun pengalokasian
waktu untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan KI dan KD yang telah di
tentukan. Program ini di gunakan untuk dapat mencapai KD yang telah di
tentukan dan dapat di gunakan oleh guru sebagai pedoman dalam mengajar
selama satu tahun agar materi yang diterima oleh siswa sesuai dengan tujuan dan
tersaampaikan secara berurutan juga mencakup semunya. Fungsi Prota adalah
Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, pedoman dalam membuat Kaldik,
acuan dalam rangka optimalisasi. Prota harus dibuat sebelum tahun ajaran baru
dimulai karena merupakan pedoman untuk membuat Program Semester (Promes),
mingguan dan harian serta pembuatan silabus juga RPP. Sistem penilaian
komponen-komponen Prota meliputi identifikasi (satuan pendidikan,mata
pelajaran, tahun pelajaran) kompetensi inti, kompetensi dasar , alokasi waktu dan
keterangan.Komponenminimal yang wajib dipenuhi dalam Promes yaitu Identitas

16

(mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran), Format isian (tema, sub tema, dan alokasi
waktu). Langkah Menyusun Prota:
1. Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan
berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
2. Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran.
3. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif.
4. Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.
5. Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam
KD, Materi Pokok, dan Sub Materi Pokok. Penentuan alokasi waktu harus
mempertimbangkan: jumlah jam pelajaran, struktur kurikulum, dan tingkat
kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik.
Berikut Dokumen yang diperlukan dalam perancangan Prota dan Promes:
1. Kalender akademik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kantor Wilayah
Kementerian Agama
2. Struktur Kurikulum
3. Kompetensi Dasar
4. Silabus
Berikut contoh format Prota:

G. Program Semester (PROMES)
Program Semester (Promes) adalah pernjabaran lebih lanjut dari Prota yang
disusun dalam skala waktu setengah tahun atau satu semseter untuk mencapai
tujuah dari pembelajaran. Promes dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu
yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan
frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Kegiatan yang
17

bisanya dilaksanakan dalam satu semsetr adalah kegiatan tatap muka, pratikum,
keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang
diberi penilaian keberhasilan. Isi dari Promes yaitu tentang bulan, pokok bahasan
yang

hendak

disampaikan,

waktu

yang

direncanakan,

dan

keteranganketerangan.Fungsi Promes yaitu:
1) Memudahkan tugas seorang guru dalam pembelajaran selama satu semester.
2) Pedoman dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diprogramkan.
3) Pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4) Pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5) Parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran
6) Bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7) Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena berlangsungnya program
kerja yang efektif dan efisien serta terukur.
Promes umumnya berisikan:
1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun
pelajaran)
2. Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan
yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan
pembelajaran berlangsung
3. Langkah menyusun Promes
Langkah-langkah membuat Promes:
a. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif
(JBE) setiap bulan dan semester dalam satu tahun.
b. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
c. Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap Kompetensi Dasar
(KD).
Contoh format Promes:

18

H. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. Pengertian RPP
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun
2013 menyatakan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya menacapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP
disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
2. Komponen RPP
Komponen RPP terdiri atas:
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. Identitas matapelajaran atau tema/ sub tema;
c. Kelas/semester;
d. Materi pokok;

19

e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterapmpilan;
g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
i. Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. Media

pembelajaran berupa alat

bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran;
k. Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
m. Penilaian hasil pembelajaran.
3. Prinsip Penyusunan RPP
Dalam penyusunan RPP, hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilain dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif pederta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, krestivitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
20

e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
f. penekanan pada keterkaitan

dan keterpaduan anatara KD, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis
dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
4. Langkah-langkah penyusunan RPP
a. Mengisi kolom identitas
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah
ditetapkan.
c. Menentukan KI, KD, dan Indikator yang akan digunakan (terdapat pada silabus
yang telah disusun)
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan Indikator yang
telah ditentukan
e. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang
terdapat

dalam

silabus. Materi

ajar

merupakan

uraian

dari materi

pokok/pembelajaran.
f. Mementukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal,
inti, dan akhir.
h. Menentukan alat/bahan/sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, lemabar pengamatan, contoh soal, teknik
penskoran,

5. Contoh Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

21

Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
2. _____________ (KD pada KI-2)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________ Catatan:
KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator
karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung.
Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses
pembelajaran langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/bahan
3. Sumber Pembelajaran
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit)
2. Pertemuan Kedua:
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
22

c.Penutup (…menit), dan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
Tempat, tanggal bulan tahun
Mengetahui, Kepala SMP

Guru Mata Pelajaran

______________________

___________________

NIP.

NIP.

23

BAB III PERANGKAT PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS
VIII SEMESTER I DAN II SMP AZ-ZAHROH MALANG
TAHUN AJARAN 2017/2018
A. Kurikulum Yang Dipakai
SMP AZ-ZAHROH sudah menggunakan kurikulum 2013, dimana yang
kita ketahui kurikulum 2013 mulai diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014.
B. KalenderPendidikan
Kalender pendidikan yang disajikan merupakan kalender pendidikan dari
SMP AZ-ZAHROH Kota Malang. Kalender tersebut merupakan kalender
pendidikan tahun ajaran 2017/2018 semester ganjil dan semester genap. Kalender
ini berasal dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan disesuaikan kalender
sekolah. Kalender ini terdiri dari 24 pekan yang mencakup 18 pekan efektif dan 6
pekan tidak efektif pada semester ganjil. Semester ganjil terdapat 6 bulan yaitu
bulan Juli sampai bulan desember.
Bulan Juli adalah awal semester dari semester ganjil. Pada bulan Agustus
sudah cukup efektif, namun terdapat satu pertemuan tidak efektif dikarenakan hari
libur besar, yaitu Prokalmasi Kemerdekaan RI. Pada bulan september terdapat
pertemuan tidak efektif dikarenakan hari libur besar, yaitu hari Raya Idul Adha
1438 H dan libur Tahun Baru Hijriyah 1439 H . Selain itu juga terdapat kegiatan
tengah semester atau ujian tengah semester. Sedangkan pada akhir semester, bulan
Desember kurang efektif karena banyak kegiatan, dari kegiatan akhir semester
atau ujian akhir semester, penyerahan raport kepada orang tua, libur hari besar dan
libur semester ganjil.
Setelah libur semester ganjil, bulan Januari adalah awal semester daari
semester genap. Pada bulan Februari sudah cukup efektif, namun terdapat satu
pertemuan tidak efektif dikarenakan libur hari besar, yaitu Tahun Baru Implek.
Sedangkan pada bulan Maret kurang efektif dikarenakan terdapat hari libur besar,
yaitu Hari Raya Nyepi dan wafat Isa Al-masih. Selain itu pada bulan Maret juga
terdapat pekan tengah tengah semester atau ujian tengah semester genap. Pada
bulan april terdapat hari libur besar Isra’ Miraj Nabi Muhammmad Saw. Pada
bulan Mei terdapat pertemuan tidak efektif dikarenakan hari libur besar, yaitu hari
buruh dan kenaikan Isa Almasih serta pekan akhir semester atau ujian akhir

24

semester. Pada bulan Juni terdapat hari libur besar yaitu hari lahir pancasila dan
kegiatan penyerahan raport kepada orang tua serta libur semester genap.

25

KALENDER PENDIDIKAN SMP AZ-ZAHROH KOTA MALANG TAHUN AJARAN 2017-2018
Bulan dan tanggal

1

Juli 2017

2

3

4

5

Oktober 2017

7

8

9

10

11

L
H
B
L
U

L
H
B

Januari 2018

L
H
B

L
U
P
T
S
L
U

PAS

LU

LU

Juli 2018

L
U

U
S
B
N

L
U

L
U

L
S

L
S

L
S

L
S

L
P
R
L
U

21

US
B
N

US
B
N

U
S
B
N

L
H
R
L
S

LU

LH
R

LS

LS

L
H
R
L
S

U
S
B
N
LU

L
H
B

L
U

LP
P

LP
P

U
S
B
N
LP
P

L
H
R
LS

L
H
R
LS

L
H
B

L
H
B

26

22

23

24

25

26

27

28

LS

L
H
B

L
U

PTS

LS

LS

L
U

LS

L
U

L
H
B

L
U
LS

LS

LS

L
U

L
U

L
U

L
U

L
H
R

L
H
R

L
H
R

L
U

PAS GENAP

L
H
R

LS

L
H
B

L
U
L
U

LS

L
U

L
U

POND.

31

L
U
L
H
B

L
U
LS

30
L
U

L
U

LS

29

L
U

L
U

L
H
B
PTS 7,8/PAS GENAP KLS
IX

LH
B
L
P
R
L
S

20

L
U

L
U

R
P
T
L
S

19

L
U

PA
S

L
U

L
U

18
PLS

LU

Maret 2018

L
H
B
L
H
B
L
U

17

L
U

LU

Mei 2018

16

L
H
B
L
U

L
U

L
U

L
U

15

LU

Februari 2018

April 2018

14

L
U

L
U

Desember 2017

13

L
U

L
U

November 2017

Juni 2018

12

L
U

Agustus 2017
September 2017

6

L
U

LS

L
U

LS

LS

L
U

PA
S

LS

LS

L
H
B
LS

LS

L
U

LHB
LU
LS
LHR
LPP
PTS
PAS
RPT
UN
PLS

KETERANGAN
Libur Hari Besar
Libur Umum
Libur Semester
Libur Hari Raya
Libur Permulaan Puasa
Penilaian Tengah Semester
Penilaian Akhir Semester
Pembagian Rapor
Ujian Nasional
Pengenalan Lingkungan Sekolah

USBN

Ujian Sekolah Berstandar Nasional

LPR

Libur Puasa Ramadhan

KEGIATAN:

27

Semester 1 (kelas 7,8 dan 9)
Jumlah pekan
: 24 pekan
Jumlah pekan terganggu
: 6 pekan
Jumlah pekan efektif belajar : 18 pekan
PTS Semester Ganjil : 25 Sept-2 Okt 2017
PAS Semester Ganjil : 4-11 Desember 2017
Penyerahan Rapot : 15 Desember 2017

Semester 2 (kelas 7 dan 8)
Jumlah pekan
: 28 pekan
Jumlah pekan terganggu
: 13 pekan
Jumlah pekan efektif belajar : 15 pekan
PTS Semester Genap : 19-25 Maret 2018
PAS Semester Genap : 21-28 Mei 2018
Penyerahan Rapot : 6 juni 2018

Semester 2 (kelas 9)
Jumlah pekan : 28 pekan
Jumlah pekan terganggu : 11 pekan
Jumlah pekan efektif belajar : 15 pekan
Pelaksanaan Ujian Praktek diperkirakan : 19-26 Februari 2018
PAS Semester Genap : 19-25 Maret 2018
US dan USBN : 11-18 April 2018
UNAS diperkirakan : 8-12 Mei 2018

Jumlah Hari
Semester Ganjil : 108 Hari
Semester Genap : 95 Hari
Hari Belajar
: 5 Hari

Malang, 17 Juli 2017
Kepala Sekolah

28

B. Jadwal Mengajar Guru
Kelas VIII SMP AZ-ZAHROH Malang tahun ajaran 2017/2018 mengikuti
kegiatan pelajaran mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang diajar oleh Ibu
Nurul Miftakhul Jannah S.Pd. Jadwal mengajar Ibu Nurul Miftakhul Jannah ini terbagi
menjadi dua semester yaitu di semester ganjil dan semester genap. Mata Pelajaran IPS
kelas VIII semester 1 dan 2 dilaksanakan pada hari selasa dan kamis. Pada hari selasa
yang dimulai dari pukul 07.00-08.20 yang terdapat 2x pertemuan di kelas 8E dan 2x
pertemuan di kelas 8F yang bertepat pada pukul 10.00-12.20. Pada hari Kamis, Ibu
Miftah mengajar di kelas 8E pada pukul 08.20-09.40 dan mengajar di kelas 8F pukul
10.00-11.20.
Jadi, kelas 8E dan kelas 8F mengikuti kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPS
dalam dua kali pertemuan yaitu 4 jam pelajaran dalam satu minggu. Kelas VIII
mengikuti kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPS dalam 9 pekan yaitu 17 kali
petemuan. Jadwal yang telah dibuat oleh Ibu Nurul Miftakhul Jannah S.Pd sesuai dengan
langkah-langkahnya. Penentuan jadwal ini dibuat oleh beliau sendiri selaku Ketua
Kurikulum dan juga sebagai guru IPS di SMP AZ-ZAHROH MALANG.

C.Analisis Waktu Efektif
Analisis Waktu efektif di SMP AZ-ZAHROH Malang. Pada Semester I (Ganjil)
yaitu pada bulan Juli tahun 2017 sampai Desember tahun 2017 terdapat 24 minggu.
Jumlah analisis data yang telah dipaparkan telah diperoleh informasi bahwa pada
semester I (ganjil) terdapat 6 minggu tidak efektif, sedangkan memiliki 18 Minggu
efektif.
Pada Semester II (Genap) yaitu bulan Januari tahun 2018 sampai Juni tahun 2018
terdapat 26 minggu. Jumlah analisis data yang telah dipaparkan telah diperoleh informasi
bahwa pada semester II (Genap) terdapat 11 minggu tidak efektif, sedangkan memiliki 15
Minggu efektif.

D.Silabus
Silabus yang disajikan merupakan silabus mata pelajaran IPS kelas VIII SMP AZZAHROH Kota Malang. Dalam silabus ini materinya sudah sesuai pada kurikulum 2013.
Namun, penulisan Kompetensi Inti tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Selain itu
silabus kurang lengkap dengan indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Berikut adalah silabus mata pelajaran IPS kelas VIII SMP AZ-ZAHROH Kota Malang.

E. Program Tahunan (PROTA)
Berdasarkan Program Tahunan (Prota) yang telah di dapat dari Ibu Miftah yang
merupakan salah satau Guru di SMP AZ-ZAHROH Malang dapat di ketahui bahwa
dalam satu tahun terdapat 132 jam pelajaran yang dalam satu kali pertemuan terdapat 2
jam pelajaran yang dalam 1 jam pembelajaran terdapat 40 menit wakti yang disediakan.
Dalam Prota yang di buat oleh Ibu Miftah sudah disesuaikan dengan kalender pendidikan
dan pembagian jam yang terdapat pada Prota telah disesuaikan dengan materi yang akan
dierikan oleh guru agar siswa menerima dengan baik materi tersebut. Dalam pembagian
waktu mengajar dalam tiap semester juga telah disesuaikan dengan Kaldik SMP AZZAHROH Malang yang telah tersusun sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan
dalam satu tahun pembelajaran. Prota yang di buat oleh Ibu Miftah berisikan semester,
tema, materi pokok, alokasi waktu dan keterangan, hal ini sudah mencakup sebagian dari
format Prota tetapi seharusnya ada kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam Prota
tersebut. Sehingga kami membuat Prota sesuai dengan K13.

F. Program Semester (PROMES)
Program Semester yang telah dibuat oleh Ibu Miftah selaku Guru IPS di SMP AZZAHROH Malang sudah sesuai dengan Prota yang telah di buat dan juga dengan
pembagian materi yang ada dalam tiap semesternya. Untuk pembagian waktu
pembelajaran juga disesuaikan sengan Prota yang telah di buat, dan untuk juga ada waktu
dimana guru menilai atau memberikan ulangan harian untuk siswa agar melihat
kemampuan siswa dalam penguasaan materi yang telah di ajarkan. Untuk isian dari prota
sendiri telah sesuai dengan K13 yang berlaku saat ini jadi tidak ada pembaharuan atau
penggantian yang kami lakukan.

G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disajikan merupakan RPP dari
SMP AZ-ZAHROH kota Malang. RPP tersebut merupakan RPP kelas VIII semester
genap dengan materi pokok penguatan ekonomi maritim dan agrikultur. RPP ini
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya menacapai Kompetensi Dasar (KD). Namun, RPP ini masih terdapat
kekurangan, pada kompetens