Logam alkali tanah jarang di indonesia
Logam alkali tanah
Logam Alkali Tanah adalah kelompok unsur kimia Golongan 2 pada tabel periodik. Kelompok
ini terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan
radium (Ra). Radium kadang tidak dianggap sebagai alkali tanah karena sifat radioaktif yang
dimilikinya.
Berilium
Penampilan
putih
abu-abu
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
metalik
berilium, Be, 4
/bəˈrɪliəm/ bə-RIL-eeəm
logam alkali tanah
2, 2, s
9.012182(3)
1s2
2s2
2, 2
Sifat fisika
Fase
solid
Massa jenis (mendekati suhu
1.85 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
1.690 g·cm−3
1560 K2349 °F 1287 °C,
Titik lebur
,
4476 °F 2469 °C, 2742
Titik didih
K,
Kalor peleburan
12.2 kJ·mol−1
Kalor penguapan
297 kJ·mol−1
Kapasitas kalor
16.443 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
10
100 1 k
10 k 100 k
1462 1608 1791 2023 2327 2742
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
2,
1[1]
(oksida amfoter)
1.57 (skala Pauling)
ionisasi pertama: 899.5 kJ·mol−1
ke-2: 1757.1 kJ·mol−1
ke-3: 14848.7 kJ·mol−1
112 pm
96±3 pm
153 pm
heksagonal
diamagnetik
(20 °C) 36 nΩ·m
200 W·m−1·K−1
(25 °C) 11.3 µm·m−1·K−1
(suhu
kamar)
Kecepatan suara (batang ringan)
12870[2] m·s−1
Modulus Young
287 GPa
Modulus Shear
132 GPa
Bulk modulus
130 GPa
Rasio Poisson
0.032
Kekerasan Mohs
5.5
Kekerasan Viker
1670 MPa
Kekerasan Brinell
600 MPa
Nomor CAS
7440-41-7
Isotop paling stabil
iso
NA
Waktu paruh
DM DE (MeV)
ε
0.862
7
Be sisa
53.12 d
γ
0.477
8
-17
Be sisa
7×10 s
α
9
Be 100% Be stabil dengan 5 neutron
10
Be sisa
1.36×106 y
β− 0.556
DP
7
Li
4
He
10
B
Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun,
bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam
alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya,
tembaga berilium).
Sifat-sifat
Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus kekenyalan
berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai konduktivitas
panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus
sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa, (seperti radium dan
polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan ruang,
berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca
kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).
Kegunaan
Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat
menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai
kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan
kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam).
Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas,
peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy
tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai
bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal
terbang dan satelit komunikasi.
Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya
tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu
mikroskopik.
Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan
logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam
tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor
panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang
tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.
Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen,
tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam
bahaya beriliosis.
Sejarah
Nama berilium berasal dari kata dalam bahasa Yunani beryllos, beril. Berilium pernah
dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis), karena rasa manis garamnya. Unsur ini
ditemukan olehLouis Vauquelin dalam tahun 1798 dalam bentuk oksida dalam beril dan dalam
zamrud. Friedrich Wöhler dan A. A. Bussy masing-masing berhasil mengasingkan logam pada
tahun 1828 dengan memberi tindak balas antara kalium dengan berilium klorida.
Kejadian
Berilium dijumpai dalam 30 jenis garam galian berbeda, diantaranya, yang paling penting adalah
bertrandit, beril, krisoberil, dan fenasit. Jenis batu permata beril berharga akuamarin dan jamrud.
Kebanyakan penghasilan logam ini diselesaikan dengan mengurangkan (kimia) berilium fluorida
dengan logam magnesium. Logam berilium tidak mudah sebelum tahun 1957.
Pengasingan
Isotop
Berilium hanya mempunyai satu isotop stabil, Be-9. Berilium kosmogenik (Be-10) dihasilkan
dalam atmosfer melalui penembakan oksigen dan nitrogen oleh sinar kosmik. Karena berilium
seringkali wujud dalam bentuk larutan pada tingkat pH yang kurang daripada 5.5 (dan
kebanyakan air hujan mempunyai pH kurang daripada 5), berilium akan larut ke dalam larutan
dan diangkut ke permukaan Bumi melalui air hujan. Apabila pemendakan dengan cepatnya
menjadi semakin beralkali, Berilium keluar dari larutan. Be-10 kosmogenik akan terkumpul di
atas permukaan tanah, di mana dia mempunyai waktu paruh yang panjang (1.5 juta tahun) lalu
yang membuatnya dapat menetap cukup lama sebelum meluruh menjadi B-10 (boron). Be-10
dan hasil luruhannya digunakan dalam kajian pengikisan tanah, pembentukan tanah oleh
regolitos, pembentukan tanah laterit, dan juga variasi dalam aktivitas matahari dan usia teras es.
Pengetahuan bahwa Be-7 dan Be-8 yang tak stabil memberikan pendapat kesan kosmologi yang
mendalam Karena ini berarti bahwa unsur yang lebih berat dari berilium tidak mungkin dapat
dihasilkan daripada peleburan nuklir ketika letupan besar big bang. Lebih lanjut, tingkat tenaga
nuklir berilium-8 menunjukan bahwa karbon daat dihasilkan dalam bintang-bintang, maka
sehingka memungkinkan untuk adanya kehidupan. (Lihat proses tripel-alfa dan nukleosintesis
big bang)
Awasan
Berilium dan garamnya adalah bahan beracun dan berpotensi sebagai zat karsinogenik. Beriliosis
kronik adalah penyakit granulomatus pulmonari dan sistemik yang disebabkan oleh paparan
terhadap berilium. Penyakit berilium akut dalam bentuk pneumonitis kimia pertama kali
dilaporkan di Eropa pada tahun 1933 dan di Amerika Serikat pada tahun 1943. Kasus beriliosis
kronik pertama kali diperincikan dalam tahun 1946 di kalangan pekerja dalam kilang
penghasilan lampu kalimantang. Beriliosis kronik menyerupai sarkoidisis dalam berbagai hal,
dan diagnosis pembedaan adalah sulit.
Walaupun penggunaan campuran berilium dalam lampu floresesns telah dihentikan pada tahun
1949, kemungkinan pemaparan berilium masih dapat mungkin terjadi di industri nuklir,
penerbangan, pemurnian logam berilium, peleburan Alloy berkandungan berilium, pembuatan
alat elektronik dan pengurusan bahan yang mengandung berilium.
Pengkaji awal mencicipi berilium dan campuran-campurannya yang lain untuk rasa kemanisan
untuk memastikan kehadirannya. Alat penguji canggih tidak lagi memerlukan prosedur beresiko
tinggi ini dan percobaan untuk memakan bahan ini tidak patut dilakukan. Berilium dan
campurannya harus dikendalikan dengan rapi dan pengawasan harus dijalankan ketika
melakukan kegiatan yang memungkinkan pelepasan debu berilium (kanker paru paru adalah
salah satu dari akibat yanhg dapat ditimbulkan oleh pemaparan berpanjangan terhadap habuk
berilium).
Berilium ini harus dikendalikan dengan hati-hati dan prosedur tertentu harus dipatuhi. Tidak
sepatutnya ada percobaan menggunakan berilium sebelum prosedur pengendalian yang tepat
diperkenalkan dan dibiasakan.
Pengaruh Kesehatan
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung kepada kandungan yang
dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih
dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut
penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam menghindari
kerusakan paru-paru yang paling akut.
Sebagian orang (1-15%) akan menjadi sensitif terhadap berilium. Orang-orang ini akan
mendapat tindak balas keradangan pada sistem pernapasan. Keadaan ini disebut penyakit
berilium kronik (CBD), dan dapat terjadi setelah pemamparan bertahun-tahun terhadap tingkat
berilium di atas normal {di atas 0.2 μg/m³). Penyakit ini dapat menyebabkan rasa lemah dan
keletihan, dan juga sasak napas. CBD dapat menyebabkan anoreksia, penyusutan berat badan,
dan dapat juga menyebabkan pembesaran bagian kanan jantung dan penyakit jantung dalam
kasus-kasus peringkat lanjut. Sebagian orang yang sensitif kepada berilium mungkin atau
mungkin tidak akan mendapat gejala-gejala ini. Jumlah penduduk pada umumnya jarang
mendapat penyakit berilium akut atau kronik karena kandungan berilium dalam udara biasanya
sangat rendah (0.00003-0.0002 μg/m³).
Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek kepada manusia Karena berilium
diserap sangat sedikit oleh perut dan usus. Ulser dikesan pada anjing yang mempunyai berilium
pada makanannya. Berilium yang terkena kulit yang mempunyai luka atau terkikis mungkin akan
menyebabkan radang.
Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat meningkatkan risiko menghidap
penyakit kanker paru paru.
United States Department of Health and Human Services (DHHS) dan International Agency for
Research on Cancer (IARC) telah memberi kepastian bahwa berilium adalah karsinogen. EPA
menjangkakan bahwa pemamparan seumur hidup kepada 0.04 μg/m³ berilium dapat
menyebabkan satu perseribu kemungkinan untuk mengidap kanker.
Tidak terdapat kajian tentang efek pemamparan berilium terhadap anak-anak. Kemungkinan,
pengaruh kesehatan yang dilihat pada kanak-kanak yang terpapar terhadap berilium sama dengan
efeknya terhadap orang dewasa. Masih belum diketahui perbedaan dalam efek berilium antara
orang dewasa dan kanak-kanak.
Masih belum diketahui juga apakah pemamparan terhadap berilium dapat menyebabkan
kecacatan sejak lahir atau efek-efek lain yang berlanjutan kepada orang ramai. Kajian terhadap
kesan lanjutan terhadap hewan tidak dapat dipastikan.
Berilium dapat diukur dalam air kencing atau darah. Kandungan berilium dalam darah atau air
kencing dapat memberi petunjuk kepada berapa banyak atau berapa lama seseorang telah
terpapar. Tingkat kandungan berilium juga dapat diukur dari sampel paru-paru dan kulit. Satu
lagi ujian darah, yaitu beryllium lymphocyte proliferation test (BeLPT), mengukur pasti
kesensitifan terhadap berilium dan memberikan jangkaan terhadap CBD.
Batas Kandungan berilium yang mungkin dilepaskan ke dalam udara dari kawasan perindustrian
adalah 0.01 μg/m³, Dirata-ratakan pada jangka waktu 30 hari, atau 2 μg/m³ dalam ruang kerja
dengan shift kerja 8 jam.
Logam paduan (bahasa Inggris: alloy) atau lakur adalah kombinasi, dalam larutan atau
senyawa, dua atau lebih elemen, dan paling tidak salah satunya adalah logam, dan hasilnya
memiliki sifat metalik. Logam paduan dengan dua komponen disebut paduan biner (alloy
binary); 3 komponen disebut paduan ternari; 4 komponen disebut paduan quaternari. Hasilnya
adalah zat metalik dengan sifat berbeda dari komponennya.
Logam paduan biasanya didesain untuk memiliki sifat yang lebih menguntungkan dibanding
dengan komponennya. Misalnya, baja lebih kuat dari besi, salah satu elemen utamanya; dan
kuningan lebih tahan lama dari tembaga, tapi lebih menarik dari seng.
Logam paduan contohnya:
amalgam
kuningan
perunggu
duralumin
electrum
intermetalik
Mu-metal
pewter
solder
spiegeleisen
Baja tahan karat
Baja
Magnesium
Penampilan
padatan
Garis spektrum magnesium
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
abu-abu
berkilau
magnesium, Mg, 12
/mæɡˈniːziəm/, mag-NEE-zee-əm
logam alkali tanah
2, 3, s
24.3050(6)
[Ne]
3s2
2, 8, 2
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
Kapasitas kalor
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
701
10
773
100
861
solid
1.738 g·cm−3
1.584 g·cm−3
923 K1202 °F 650 °C, ,
1994 °F 1091 °C, 1363 K,
8.48 kJ·mol−1
128 kJ·mol−1
24.869 J·mol−1·K−1
1k
971
10 k
1132
100 k
1361
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
2,
(oksida basa kuat)
1.31 (skala Pauling)
ionisasi pertama: 737.7 kJ·mol−1
ke-2: 1450.7 kJ·mol−1
ke-3: 7732.7 kJ·mol−1
160 pm
141±7 pm
173 pm
Kecepatan suara (batang ringan)
Modulus Young
Modulus Shear
Bulk modulus
Rasio Poisson
1[1]
hexagonal
paramagnetik
(20 °C) 43.9 nΩ·m
156 W·m−1·K−1
(25 °C) 24.8 µm·m−1·K−1
(suhu
kamar)
(annealed)
4940 m·s−1
45 GPa
17 GPa
45 GPa
0.290
Kekerasan Mohs
Kekerasan Brinell
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
24
Mg
25
Mg
26
Mg
NA
78.99%
10%
11.01%
2.5
260 MPa
7439-95-4
Waktu paruh
DM DE (MeV)
Mg stabil dengan 12 neutron
Mg stabil dengan 13 neutron
Mg stabil dengan 14 neutron
DP
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom
12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali
tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran
alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".
Kalsium
Penampilan
putih
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
keperakan
kalsium, Ca, 20
logam alkali tanah
2, 4, s
40,078(4)
[Ar]
2, 8, 8, 2
solid
1,55 g·cm−3
1,378 g·cm−3
1115 K1548 °F 842 °C, ,
2703 °F 1484 °C, 1757 K,
8,54 kJ·mol−1
154,7 kJ·mol−1
4s2
25,929 J·mol−1·K−1
Kapasitas kalor
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
864
10
956
100
1071
1k
1227
10 k
1443
100 k
1755
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
Jari-jari atom (terhitung)
Jari-jari kovalen
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
Kecepatan suara (batang ringan)
Modulus Young
Modulus Shear
Bulk modulus
Rasio Poisson
Kekerasan Mohs
Kekerasan Brinell
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
40
Ca
41
Ca
42
Ca
43
Ca
44
Ca
45
Ca
46
Ca
NA
96,941%
syn
0,647%
0,135%
2,086%
syn
0,004%
47
Ca syn
48
Ca 0,187%
+1[1]
+2,
(oksida basa kuat)
1,00 (skala Pauling)
ionisasi pertama: 589,8 kJ·mol−1
ke-2: 1145,4 kJ·mol−1
ke-3: 4912,4 kJ·mol−1
180 pm
194 pm
174 pm
kubik berpusat muka
paramagnetik
(20 °C) 33,6 nΩ·m
201 W·m−1·K−1
(25 °C) 22,3 µm·m−1·K−1
(20 °C) 3810 m·s−1
20 GPa
7,4 GPa
17 GPa
0,31
1,75
167 MPa
7440-70-2
Waktu paruh
DM DE (MeV)
Ca stabil dengan 20 neutron
1,03×105 tahun
ε
Ca stabil dengan 22 neutron
Ca stabil dengan 23 neutron
Ca stabil dengan 24 neutron
162,7 hari
β0,258
15
- >2,8×10 tahun
ββ ?
β0,694, 1,99
4,536 hari
γ
1.297
19
- >4×10 tahun
ββ ?
DP
41
K
45
Sc
Ti
47
Sc
48
Ti
46
Kalsium adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai massa
atom 40.078 amu. Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen
terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak
di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium, dan
sulfat.
Manfaat bagi manusia
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Berikut beberapa manfaat kalsium bagi manusia:
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Menurunkan risiko kanker usus
Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)
Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1%
per tahun. Dan setelah umur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut
sebanyak 30%. Kehilangan akan mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun dan seterusnya
mengalami masalah kekurangan kalsium.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dan
sebagainya.
Stronsium
Penampilan
putih
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
metalik
stronsium, Sr, 38
/ˈstrɒnʃiəm/
STRON-shee-əm;
/ˈstrɒntiəm/
STRON-tee-əm;
/ˈstrɒnʃəm/ STRON-shəm
logam alkali tanah
2, 5, s
87.62
[Kr]
5s2
2, 8, 18, 8, 2
solid
2.64 g·cm−3
2.375 g·cm−3
1050 K1431 °F 777 °C, ,
2520 °F 1382 °C, 1655 K,
7.43 kJ·mol−1
136.9 kJ·mol−1
26.4 J·mol−1·K−1
Kapasitas kalor
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
796
10
882
100
990
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi ionisasi
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
Modulus Shear
Rasio Poisson
Kekerasan Mohs
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
82
Sr
NA
syn
83
syn
84
0.56%
85
syn
Sr
Sr
Sr
86
87
Sr
Sr
88
Sr
9.86%
7.0%
82.58%
89
syn
90
trace
Sr
Sr
Waktu paruh
25.36 h
1k
1139
10 k
1345
100 k
1646
2, 1[1] (oksida basa kuat)
0.95 (skala Pauling)
pertama: 549.5 kJ·mol−1
ke-2: 1064.2 kJ·mol−1
ke-3: 4138 kJ·mol−1
215 pm
195±10 pm
249 pm
face-centered cubic
paramagnetik
(20 °C) 132 nΩ·m
35.4 W·m−1·K−1
(25 °C) 22.5 µm·m−1·K−1
6.1 GPa
0.28
1.5
7440-24-6
DM
ε
ε
1.35 d
β+
γ
Sr stabil dengan 46 neutron
ε
64.84 d
γ
Sr stabil dengan 48 neutron
Sr stabil dengan 49 neutron
Sr stabil dengan 50 neutron
ε
50.52 d
β−
28.90 y
β−
DE (MeV)
1.23
0.76, 0.36
DP
82
Rb
83
Rb
83
Rb
-
0.514D
85
1.49
0.909D
0.546
89
Rb
-
Rb
Y
90
Y
89
Stronsium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sr dan nomor
atom 38. Stronsium termasuk dalam logam alkali tanah dengan bentuk fisik putih keabu-abuan
atau logam kekuningan yang sangat reaktif secara kimia. Logam ini akan berubah warna menjadi
kuning ketika berkontak dengan udara. Unsur ini terdapat di dalam selestit dan strontianit. 90Sr
mempunyai lama waktu paruh sebesar 28,9 tahun.
Barium
Penampilan
abu-abu
perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
barium, Ba, 56
/ˈbɛəriəm/ BAIR-ee-əm
logam alkali tanah
2, 6, s
137.33
[Xe]
2, 8, 18, 18, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
Kapasitas kalor
Tekanan uap
solid
3.51 g·cm−3
3.338 g·cm−3
1000 K1341 °F 727 °C, ,
3447 °F 1897 °C, 2170 K,
7.12 kJ·mol−1
140.3 kJ·mol−1
28.07 J·mol−1·K−1
P (Pa)
1k
1
10
100
10 k
100 k
6s2
at T (K)
911
1038
1185
1388
1686
2170
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi ionisasi
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
Kecepatan suara (batang ringan)
Modulus Young
Modulus Shear
Bulk modulus
Kekerasan Mohs
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
130
Ba
132
Ba
133
Ba
134
Ba
135
Ba
136
Ba
137
Ba
138
Ba
NA
0.106%
0.101%
syn
2.417%
6.592%
7.854%
11.23%
71.7%
+2
(oksida basa kuat)
0.89 (skala Pauling)
pertama: 502.9 kJ·mol−1
ke-2: 965.2 kJ·mol−1
ke-3: 3600 kJ·mol−1
222 pm
215±11 pm
268 pm
body-centered cubic
paramagnetik
(20 °C) 332 nΩ·m
18.4 W·m−1·K−1
(25 °C) 20.6 µm·m−1·K−1
(20 °C) 1620 m·s−1
13 GPa
4.9 GPa
9.6 GPa
1.25
7440-39-3
Waktu paruh
DM DE (MeV)
Ba stabil dengan 74 neutron
Ba stabil dengan 76 neutron
10.51 y
ε
0.517
Ba stabil dengan 78 neutron
Ba stabil dengan 79 neutron
Ba stabil dengan 80 neutron
Ba stabil dengan 81 neutron
Ba stabil dengan 82 neutron
DP
133
Cs
Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan nomor
atom 56. Contoh kristal yang dihasilkan Barium antara lain Barium sulfat(BaSO4) dan contoh
basa yang mengandung Barium antara lain Barium hidroksida (Ba(OH)2)
Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Senyawa barium dapat
diproduksi oleh industri, seperti industri minyak dan gas untuk membuat lumpur pengeboran.
Barium juga digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca, dan karet dari barium sulfat.
Selain itu, barium digunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto
sinar-x. Barium masuk ke dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi
senyawa barium, dan dari pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah
larut dalam air dan ditemukan di danau atau sungai.
Radium
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom
Deret kimia
Golongan, Periode, Blok
radium, Ra, 88
alkali tanah
2, 7, s
metalik
keperak-perakan
(226) g/mol
[Rn] 7s2
2, 8, 18, 32, 18, 8, 2
Penampilan
Massa atom
Konfigurasi elektron
Jumlah elektron tiap kulit
Ciri-ciri fisik
Fase
Massa jenis (sekitar suhu kamar)
putih
padat
5,5 g/cm³
973
(700 °C, 1292 °F)
2010
(1737 °C, 3159 °F)
8,5 kJ/mol
113 kJ/mol
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
K
K
Tekanan uap
P/Pa
1
10
100
1k
10 k
100 k
pada T/K
819
906
1037
1209
1446
1799
Ciri-ciri atom
Struktur kristal
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi ionisasi
Jari-jari atom
Lain-lain
Sifat magnetik
Resistivitas listrik
Konduktivitas termal
Nomor CAS
Isotop
cubic body centered
2
(oksida basa)
0,9 (skala Pauling)
pertama: 509,3 kJ/mol
ke-2: 979,0 kJ/mol
215 pm
nonmagnetis
(20 °C) 1 µΩ·m
(300 K) 18,6 W/(m·K)
7440-14-4
iso
NA
waktu paruh
DM
DE (MeV)
DP
226
trace
1602 thn
alfa
4.871
222
0.046
228
Ra
228
Ra
syn
6.7 y
beta
-
Rn
Ac
Referensi
Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor atom 88 (lihat tabel
periodik).
Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos kepada udara dan
berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang
paling stabil, Ra-226, mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian berubah
menjadi gas radon.
Logam Alkali Tanah adalah kelompok unsur kimia Golongan 2 pada tabel periodik. Kelompok
ini terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan
radium (Ra). Radium kadang tidak dianggap sebagai alkali tanah karena sifat radioaktif yang
dimilikinya.
Berilium
Penampilan
putih
abu-abu
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
metalik
berilium, Be, 4
/bəˈrɪliəm/ bə-RIL-eeəm
logam alkali tanah
2, 2, s
9.012182(3)
1s2
2s2
2, 2
Sifat fisika
Fase
solid
Massa jenis (mendekati suhu
1.85 g·cm−3
kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
1.690 g·cm−3
1560 K2349 °F 1287 °C,
Titik lebur
,
4476 °F 2469 °C, 2742
Titik didih
K,
Kalor peleburan
12.2 kJ·mol−1
Kalor penguapan
297 kJ·mol−1
Kapasitas kalor
16.443 J·mol−1·K−1
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
10
100 1 k
10 k 100 k
1462 1608 1791 2023 2327 2742
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
2,
1[1]
(oksida amfoter)
1.57 (skala Pauling)
ionisasi pertama: 899.5 kJ·mol−1
ke-2: 1757.1 kJ·mol−1
ke-3: 14848.7 kJ·mol−1
112 pm
96±3 pm
153 pm
heksagonal
diamagnetik
(20 °C) 36 nΩ·m
200 W·m−1·K−1
(25 °C) 11.3 µm·m−1·K−1
(suhu
kamar)
Kecepatan suara (batang ringan)
12870[2] m·s−1
Modulus Young
287 GPa
Modulus Shear
132 GPa
Bulk modulus
130 GPa
Rasio Poisson
0.032
Kekerasan Mohs
5.5
Kekerasan Viker
1670 MPa
Kekerasan Brinell
600 MPa
Nomor CAS
7440-41-7
Isotop paling stabil
iso
NA
Waktu paruh
DM DE (MeV)
ε
0.862
7
Be sisa
53.12 d
γ
0.477
8
-17
Be sisa
7×10 s
α
9
Be 100% Be stabil dengan 5 neutron
10
Be sisa
1.36×106 y
β− 0.556
DP
7
Li
4
He
10
B
Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun,
bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam
alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya,
tembaga berilium).
Sifat-sifat
Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus kekenyalan
berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai konduktivitas
panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus
sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa, (seperti radium dan
polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan ruang,
berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca
kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).
Kegunaan
Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat
menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai
kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan
kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam).
Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas,
peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy
tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai
bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal
terbang dan satelit komunikasi.
Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya
tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu
mikroskopik.
Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan
logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam
tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor
panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang
tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.
Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen,
tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam
bahaya beriliosis.
Sejarah
Nama berilium berasal dari kata dalam bahasa Yunani beryllos, beril. Berilium pernah
dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis), karena rasa manis garamnya. Unsur ini
ditemukan olehLouis Vauquelin dalam tahun 1798 dalam bentuk oksida dalam beril dan dalam
zamrud. Friedrich Wöhler dan A. A. Bussy masing-masing berhasil mengasingkan logam pada
tahun 1828 dengan memberi tindak balas antara kalium dengan berilium klorida.
Kejadian
Berilium dijumpai dalam 30 jenis garam galian berbeda, diantaranya, yang paling penting adalah
bertrandit, beril, krisoberil, dan fenasit. Jenis batu permata beril berharga akuamarin dan jamrud.
Kebanyakan penghasilan logam ini diselesaikan dengan mengurangkan (kimia) berilium fluorida
dengan logam magnesium. Logam berilium tidak mudah sebelum tahun 1957.
Pengasingan
Isotop
Berilium hanya mempunyai satu isotop stabil, Be-9. Berilium kosmogenik (Be-10) dihasilkan
dalam atmosfer melalui penembakan oksigen dan nitrogen oleh sinar kosmik. Karena berilium
seringkali wujud dalam bentuk larutan pada tingkat pH yang kurang daripada 5.5 (dan
kebanyakan air hujan mempunyai pH kurang daripada 5), berilium akan larut ke dalam larutan
dan diangkut ke permukaan Bumi melalui air hujan. Apabila pemendakan dengan cepatnya
menjadi semakin beralkali, Berilium keluar dari larutan. Be-10 kosmogenik akan terkumpul di
atas permukaan tanah, di mana dia mempunyai waktu paruh yang panjang (1.5 juta tahun) lalu
yang membuatnya dapat menetap cukup lama sebelum meluruh menjadi B-10 (boron). Be-10
dan hasil luruhannya digunakan dalam kajian pengikisan tanah, pembentukan tanah oleh
regolitos, pembentukan tanah laterit, dan juga variasi dalam aktivitas matahari dan usia teras es.
Pengetahuan bahwa Be-7 dan Be-8 yang tak stabil memberikan pendapat kesan kosmologi yang
mendalam Karena ini berarti bahwa unsur yang lebih berat dari berilium tidak mungkin dapat
dihasilkan daripada peleburan nuklir ketika letupan besar big bang. Lebih lanjut, tingkat tenaga
nuklir berilium-8 menunjukan bahwa karbon daat dihasilkan dalam bintang-bintang, maka
sehingka memungkinkan untuk adanya kehidupan. (Lihat proses tripel-alfa dan nukleosintesis
big bang)
Awasan
Berilium dan garamnya adalah bahan beracun dan berpotensi sebagai zat karsinogenik. Beriliosis
kronik adalah penyakit granulomatus pulmonari dan sistemik yang disebabkan oleh paparan
terhadap berilium. Penyakit berilium akut dalam bentuk pneumonitis kimia pertama kali
dilaporkan di Eropa pada tahun 1933 dan di Amerika Serikat pada tahun 1943. Kasus beriliosis
kronik pertama kali diperincikan dalam tahun 1946 di kalangan pekerja dalam kilang
penghasilan lampu kalimantang. Beriliosis kronik menyerupai sarkoidisis dalam berbagai hal,
dan diagnosis pembedaan adalah sulit.
Walaupun penggunaan campuran berilium dalam lampu floresesns telah dihentikan pada tahun
1949, kemungkinan pemaparan berilium masih dapat mungkin terjadi di industri nuklir,
penerbangan, pemurnian logam berilium, peleburan Alloy berkandungan berilium, pembuatan
alat elektronik dan pengurusan bahan yang mengandung berilium.
Pengkaji awal mencicipi berilium dan campuran-campurannya yang lain untuk rasa kemanisan
untuk memastikan kehadirannya. Alat penguji canggih tidak lagi memerlukan prosedur beresiko
tinggi ini dan percobaan untuk memakan bahan ini tidak patut dilakukan. Berilium dan
campurannya harus dikendalikan dengan rapi dan pengawasan harus dijalankan ketika
melakukan kegiatan yang memungkinkan pelepasan debu berilium (kanker paru paru adalah
salah satu dari akibat yanhg dapat ditimbulkan oleh pemaparan berpanjangan terhadap habuk
berilium).
Berilium ini harus dikendalikan dengan hati-hati dan prosedur tertentu harus dipatuhi. Tidak
sepatutnya ada percobaan menggunakan berilium sebelum prosedur pengendalian yang tepat
diperkenalkan dan dibiasakan.
Pengaruh Kesehatan
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung kepada kandungan yang
dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih
dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut
penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam menghindari
kerusakan paru-paru yang paling akut.
Sebagian orang (1-15%) akan menjadi sensitif terhadap berilium. Orang-orang ini akan
mendapat tindak balas keradangan pada sistem pernapasan. Keadaan ini disebut penyakit
berilium kronik (CBD), dan dapat terjadi setelah pemamparan bertahun-tahun terhadap tingkat
berilium di atas normal {di atas 0.2 μg/m³). Penyakit ini dapat menyebabkan rasa lemah dan
keletihan, dan juga sasak napas. CBD dapat menyebabkan anoreksia, penyusutan berat badan,
dan dapat juga menyebabkan pembesaran bagian kanan jantung dan penyakit jantung dalam
kasus-kasus peringkat lanjut. Sebagian orang yang sensitif kepada berilium mungkin atau
mungkin tidak akan mendapat gejala-gejala ini. Jumlah penduduk pada umumnya jarang
mendapat penyakit berilium akut atau kronik karena kandungan berilium dalam udara biasanya
sangat rendah (0.00003-0.0002 μg/m³).
Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek kepada manusia Karena berilium
diserap sangat sedikit oleh perut dan usus. Ulser dikesan pada anjing yang mempunyai berilium
pada makanannya. Berilium yang terkena kulit yang mempunyai luka atau terkikis mungkin akan
menyebabkan radang.
Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat meningkatkan risiko menghidap
penyakit kanker paru paru.
United States Department of Health and Human Services (DHHS) dan International Agency for
Research on Cancer (IARC) telah memberi kepastian bahwa berilium adalah karsinogen. EPA
menjangkakan bahwa pemamparan seumur hidup kepada 0.04 μg/m³ berilium dapat
menyebabkan satu perseribu kemungkinan untuk mengidap kanker.
Tidak terdapat kajian tentang efek pemamparan berilium terhadap anak-anak. Kemungkinan,
pengaruh kesehatan yang dilihat pada kanak-kanak yang terpapar terhadap berilium sama dengan
efeknya terhadap orang dewasa. Masih belum diketahui perbedaan dalam efek berilium antara
orang dewasa dan kanak-kanak.
Masih belum diketahui juga apakah pemamparan terhadap berilium dapat menyebabkan
kecacatan sejak lahir atau efek-efek lain yang berlanjutan kepada orang ramai. Kajian terhadap
kesan lanjutan terhadap hewan tidak dapat dipastikan.
Berilium dapat diukur dalam air kencing atau darah. Kandungan berilium dalam darah atau air
kencing dapat memberi petunjuk kepada berapa banyak atau berapa lama seseorang telah
terpapar. Tingkat kandungan berilium juga dapat diukur dari sampel paru-paru dan kulit. Satu
lagi ujian darah, yaitu beryllium lymphocyte proliferation test (BeLPT), mengukur pasti
kesensitifan terhadap berilium dan memberikan jangkaan terhadap CBD.
Batas Kandungan berilium yang mungkin dilepaskan ke dalam udara dari kawasan perindustrian
adalah 0.01 μg/m³, Dirata-ratakan pada jangka waktu 30 hari, atau 2 μg/m³ dalam ruang kerja
dengan shift kerja 8 jam.
Logam paduan (bahasa Inggris: alloy) atau lakur adalah kombinasi, dalam larutan atau
senyawa, dua atau lebih elemen, dan paling tidak salah satunya adalah logam, dan hasilnya
memiliki sifat metalik. Logam paduan dengan dua komponen disebut paduan biner (alloy
binary); 3 komponen disebut paduan ternari; 4 komponen disebut paduan quaternari. Hasilnya
adalah zat metalik dengan sifat berbeda dari komponennya.
Logam paduan biasanya didesain untuk memiliki sifat yang lebih menguntungkan dibanding
dengan komponennya. Misalnya, baja lebih kuat dari besi, salah satu elemen utamanya; dan
kuningan lebih tahan lama dari tembaga, tapi lebih menarik dari seng.
Logam paduan contohnya:
amalgam
kuningan
perunggu
duralumin
electrum
intermetalik
Mu-metal
pewter
solder
spiegeleisen
Baja tahan karat
Baja
Magnesium
Penampilan
padatan
Garis spektrum magnesium
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
abu-abu
berkilau
magnesium, Mg, 12
/mæɡˈniːziəm/, mag-NEE-zee-əm
logam alkali tanah
2, 3, s
24.3050(6)
[Ne]
3s2
2, 8, 2
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
Kapasitas kalor
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
701
10
773
100
861
solid
1.738 g·cm−3
1.584 g·cm−3
923 K1202 °F 650 °C, ,
1994 °F 1091 °C, 1363 K,
8.48 kJ·mol−1
128 kJ·mol−1
24.869 J·mol−1·K−1
1k
971
10 k
1132
100 k
1361
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
2,
(oksida basa kuat)
1.31 (skala Pauling)
ionisasi pertama: 737.7 kJ·mol−1
ke-2: 1450.7 kJ·mol−1
ke-3: 7732.7 kJ·mol−1
160 pm
141±7 pm
173 pm
Kecepatan suara (batang ringan)
Modulus Young
Modulus Shear
Bulk modulus
Rasio Poisson
1[1]
hexagonal
paramagnetik
(20 °C) 43.9 nΩ·m
156 W·m−1·K−1
(25 °C) 24.8 µm·m−1·K−1
(suhu
kamar)
(annealed)
4940 m·s−1
45 GPa
17 GPa
45 GPa
0.290
Kekerasan Mohs
Kekerasan Brinell
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
24
Mg
25
Mg
26
Mg
NA
78.99%
10%
11.01%
2.5
260 MPa
7439-95-4
Waktu paruh
DM DE (MeV)
Mg stabil dengan 12 neutron
Mg stabil dengan 13 neutron
Mg stabil dengan 14 neutron
DP
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom
12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali
tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran
alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".
Kalsium
Penampilan
putih
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
keperakan
kalsium, Ca, 20
logam alkali tanah
2, 4, s
40,078(4)
[Ar]
2, 8, 8, 2
solid
1,55 g·cm−3
1,378 g·cm−3
1115 K1548 °F 842 °C, ,
2703 °F 1484 °C, 1757 K,
8,54 kJ·mol−1
154,7 kJ·mol−1
4s2
25,929 J·mol−1·K−1
Kapasitas kalor
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
864
10
956
100
1071
1k
1227
10 k
1443
100 k
1755
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
Jari-jari atom (terhitung)
Jari-jari kovalen
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
Kecepatan suara (batang ringan)
Modulus Young
Modulus Shear
Bulk modulus
Rasio Poisson
Kekerasan Mohs
Kekerasan Brinell
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
40
Ca
41
Ca
42
Ca
43
Ca
44
Ca
45
Ca
46
Ca
NA
96,941%
syn
0,647%
0,135%
2,086%
syn
0,004%
47
Ca syn
48
Ca 0,187%
+1[1]
+2,
(oksida basa kuat)
1,00 (skala Pauling)
ionisasi pertama: 589,8 kJ·mol−1
ke-2: 1145,4 kJ·mol−1
ke-3: 4912,4 kJ·mol−1
180 pm
194 pm
174 pm
kubik berpusat muka
paramagnetik
(20 °C) 33,6 nΩ·m
201 W·m−1·K−1
(25 °C) 22,3 µm·m−1·K−1
(20 °C) 3810 m·s−1
20 GPa
7,4 GPa
17 GPa
0,31
1,75
167 MPa
7440-70-2
Waktu paruh
DM DE (MeV)
Ca stabil dengan 20 neutron
1,03×105 tahun
ε
Ca stabil dengan 22 neutron
Ca stabil dengan 23 neutron
Ca stabil dengan 24 neutron
162,7 hari
β0,258
15
- >2,8×10 tahun
ββ ?
β0,694, 1,99
4,536 hari
γ
1.297
19
- >4×10 tahun
ββ ?
DP
41
K
45
Sc
Ti
47
Sc
48
Ti
46
Kalsium adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai massa
atom 40.078 amu. Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen
terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak
di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium, dan
sulfat.
Manfaat bagi manusia
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.
Berikut beberapa manfaat kalsium bagi manusia:
Mengaktifkan saraf
Melancarkan peredaran darah
Melenturkan otot
Menormalkan tekanan darah
Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
Mencegah penyakit jantung
Menurunkan risiko kanker usus
Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)
Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1%
per tahun. Dan setelah umur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut
sebanyak 30%. Kehilangan akan mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun dan seterusnya
mengalami masalah kekurangan kalsium.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dan
sebagainya.
Stronsium
Penampilan
putih
keperakan
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
metalik
stronsium, Sr, 38
/ˈstrɒnʃiəm/
STRON-shee-əm;
/ˈstrɒntiəm/
STRON-tee-əm;
/ˈstrɒnʃəm/ STRON-shəm
logam alkali tanah
2, 5, s
87.62
[Kr]
5s2
2, 8, 18, 8, 2
solid
2.64 g·cm−3
2.375 g·cm−3
1050 K1431 °F 777 °C, ,
2520 °F 1382 °C, 1655 K,
7.43 kJ·mol−1
136.9 kJ·mol−1
26.4 J·mol−1·K−1
Kapasitas kalor
Tekanan uap
P (Pa)
at T (K)
1
796
10
882
100
990
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi ionisasi
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
Modulus Shear
Rasio Poisson
Kekerasan Mohs
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
82
Sr
NA
syn
83
syn
84
0.56%
85
syn
Sr
Sr
Sr
86
87
Sr
Sr
88
Sr
9.86%
7.0%
82.58%
89
syn
90
trace
Sr
Sr
Waktu paruh
25.36 h
1k
1139
10 k
1345
100 k
1646
2, 1[1] (oksida basa kuat)
0.95 (skala Pauling)
pertama: 549.5 kJ·mol−1
ke-2: 1064.2 kJ·mol−1
ke-3: 4138 kJ·mol−1
215 pm
195±10 pm
249 pm
face-centered cubic
paramagnetik
(20 °C) 132 nΩ·m
35.4 W·m−1·K−1
(25 °C) 22.5 µm·m−1·K−1
6.1 GPa
0.28
1.5
7440-24-6
DM
ε
ε
1.35 d
β+
γ
Sr stabil dengan 46 neutron
ε
64.84 d
γ
Sr stabil dengan 48 neutron
Sr stabil dengan 49 neutron
Sr stabil dengan 50 neutron
ε
50.52 d
β−
28.90 y
β−
DE (MeV)
1.23
0.76, 0.36
DP
82
Rb
83
Rb
83
Rb
-
0.514D
85
1.49
0.909D
0.546
89
Rb
-
Rb
Y
90
Y
89
Stronsium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sr dan nomor
atom 38. Stronsium termasuk dalam logam alkali tanah dengan bentuk fisik putih keabu-abuan
atau logam kekuningan yang sangat reaktif secara kimia. Logam ini akan berubah warna menjadi
kuning ketika berkontak dengan udara. Unsur ini terdapat di dalam selestit dan strontianit. 90Sr
mempunyai lama waktu paruh sebesar 28,9 tahun.
Barium
Penampilan
abu-abu
perak
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor atom
Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
barium, Ba, 56
/ˈbɛəriəm/ BAIR-ee-əm
logam alkali tanah
2, 6, s
137.33
[Xe]
2, 8, 18, 18, 8, 2
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis (mendekati suhu kamar)
Massa jenis cairan pada t.l.
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
Kapasitas kalor
Tekanan uap
solid
3.51 g·cm−3
3.338 g·cm−3
1000 K1341 °F 727 °C, ,
3447 °F 1897 °C, 2170 K,
7.12 kJ·mol−1
140.3 kJ·mol−1
28.07 J·mol−1·K−1
P (Pa)
1k
1
10
100
10 k
100 k
6s2
at T (K)
911
1038
1185
1388
1686
2170
Sifat atom
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi ionisasi
Jari-jari atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan magnetik
Keterhambatan elektris
Konduktivitas termal
Ekspansi termal
Kecepatan suara (batang ringan)
Modulus Young
Modulus Shear
Bulk modulus
Kekerasan Mohs
Nomor CAS
Isotop paling stabil
iso
130
Ba
132
Ba
133
Ba
134
Ba
135
Ba
136
Ba
137
Ba
138
Ba
NA
0.106%
0.101%
syn
2.417%
6.592%
7.854%
11.23%
71.7%
+2
(oksida basa kuat)
0.89 (skala Pauling)
pertama: 502.9 kJ·mol−1
ke-2: 965.2 kJ·mol−1
ke-3: 3600 kJ·mol−1
222 pm
215±11 pm
268 pm
body-centered cubic
paramagnetik
(20 °C) 332 nΩ·m
18.4 W·m−1·K−1
(25 °C) 20.6 µm·m−1·K−1
(20 °C) 1620 m·s−1
13 GPa
4.9 GPa
9.6 GPa
1.25
7440-39-3
Waktu paruh
DM DE (MeV)
Ba stabil dengan 74 neutron
Ba stabil dengan 76 neutron
10.51 y
ε
0.517
Ba stabil dengan 78 neutron
Ba stabil dengan 79 neutron
Ba stabil dengan 80 neutron
Ba stabil dengan 81 neutron
Ba stabil dengan 82 neutron
DP
133
Cs
Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan nomor
atom 56. Contoh kristal yang dihasilkan Barium antara lain Barium sulfat(BaSO4) dan contoh
basa yang mengandung Barium antara lain Barium hidroksida (Ba(OH)2)
Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Senyawa barium dapat
diproduksi oleh industri, seperti industri minyak dan gas untuk membuat lumpur pengeboran.
Barium juga digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca, dan karet dari barium sulfat.
Selain itu, barium digunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto
sinar-x. Barium masuk ke dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi
senyawa barium, dan dari pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah
larut dalam air dan ditemukan di danau atau sungai.
Radium
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom
Deret kimia
Golongan, Periode, Blok
radium, Ra, 88
alkali tanah
2, 7, s
metalik
keperak-perakan
(226) g/mol
[Rn] 7s2
2, 8, 18, 32, 18, 8, 2
Penampilan
Massa atom
Konfigurasi elektron
Jumlah elektron tiap kulit
Ciri-ciri fisik
Fase
Massa jenis (sekitar suhu kamar)
putih
padat
5,5 g/cm³
973
(700 °C, 1292 °F)
2010
(1737 °C, 3159 °F)
8,5 kJ/mol
113 kJ/mol
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
K
K
Tekanan uap
P/Pa
1
10
100
1k
10 k
100 k
pada T/K
819
906
1037
1209
1446
1799
Ciri-ciri atom
Struktur kristal
Bilangan oksidasi
Elektronegativitas
Energi ionisasi
Jari-jari atom
Lain-lain
Sifat magnetik
Resistivitas listrik
Konduktivitas termal
Nomor CAS
Isotop
cubic body centered
2
(oksida basa)
0,9 (skala Pauling)
pertama: 509,3 kJ/mol
ke-2: 979,0 kJ/mol
215 pm
nonmagnetis
(20 °C) 1 µΩ·m
(300 K) 18,6 W/(m·K)
7440-14-4
iso
NA
waktu paruh
DM
DE (MeV)
DP
226
trace
1602 thn
alfa
4.871
222
0.046
228
Ra
228
Ra
syn
6.7 y
beta
-
Rn
Ac
Referensi
Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor atom 88 (lihat tabel
periodik).
Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos kepada udara dan
berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang
paling stabil, Ra-226, mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian berubah
menjadi gas radon.